Anda di halaman 1dari 2

TARGET TEREALISASI

150 UKM 97 UKM


33 KOPERASI 8 KOPERASI
67 PRAKOP 8 PRAKOP
TOTAL 113

Selama 6 hari kerja mulai tanggal 9 – 16 Desember 2019, target kunjungan ke UKM
sebanyak 150 UKM dan yang sudah dilakukan monitoring dan evaluasi sebanyak 97
UKM, target 33 koperasi sudah terealisasi 8 koperasi, sedangkan untuk target 67
prakop sudah terealisasi sebanyak 8 prakop.

TIM DITEMUI (UKM) TIDAK BERTEMU (UKM)


Ghea & Dinda 14 13
Aulia & Lauda 14 13
Putri & Intan 12 9
Fendy & Colby 18 4
TOTAL 58 UKM 39 UKM

Dari 97 UKM yang telah dimonitoring dan evaluasi terkait dana bergulir APBD
didapatkan sebanyak 58 UKM yang sudah berhasil bertemu dengan pihak yang
bersangkutan sesuai data yang ada. Kendala yang terjadi pada UKM yang tidak
melakukan pembayaran atau angsuran dikarenakan beberapa faktor, diantaranya:

1. Usaha bangkrut (tidak jalan)


2. Yang bersangkutan meninggal dunia
3. Yang bersangkutan hanya digunakan sebagai atas nama peminjam (saudaranya)
4. Yang bersangkutan sudah melakukan pembayaran ke pihak kelurahan yang
bertugas untuk menagih dana bergulir APBD
5. Orang yang bersangkutan ketika dilakukan monev tidak bersedia memberikan
pernyataan terkait dengan pinjaman dana bergulir

Sedangkan 39 UKM tidak berhasil ditemui oleh tim yang selanjutnya akan dimintakan
surat pernyataan dari kelurahan setempat. Memiliki kendala antara lain:

1. Yang bersangkutan sudah pindah rumah


2. Susah untuk ditemui
3. Alamat fiktif
Prakop yang sudah berhasil ditemui oleh tim sebanyak 8 prakop dengan kendala, sbb:

1. Data yang ada hanya mencantumkan nama prakop dan alamat saja sehingga
kesulitan untuk mencari penanggung jawab prakop dan beberapa orang yang
tinggal di alamat tersebut tidak merasa mempunyai tunggakan pinjaman atas
nama prakop.
2. 1 (satu) prakop yang sudah bubar dan penanggung jawabnya sudah meninggal,
namun istrinya bersedia untuk mengangsur sisa pinjaman dana bergulir mulai
tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai