A. LATAR BELAKANG
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan yang dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang di butuhkan manusia
biasanya di buat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapaunsur atau senyawa seperti air,
karbohidrat,protein, lemak, vitamin ,enzim,pigmen,dan lain-lain. Setiap makhlik hidup
membutuhkan makanan, tanpa makanan makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan
aktivitas sehari-hari. Makana dapat membantu manusia dalam mendaopatkan energy ,dan
membantu pertumbuha badan dan otak. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbeda.
Protein,karbohidrat,dan lemak adalah satu contoh gizi yang akan di dapatkan dari
makanan. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari . salah satu contoh makanan
yang mengandung karbohidrat adalah nasi.
Protein di gunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan baik otak maupun
tubuh.lemak digunakan sebagai cadangan makanan dan cadangan energi . lemak digunakan
saat tubuh kekurangan karbohidrat , dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat
berguna bagi tubuh saat membutuhkan energy. Dapat di pastikan bahwa setiap Negara
memmpunyai makanan khmasing-masing.
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk keberlangsungan hidup dan sebagai
sumber energi untuk menjalankan aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-
hari. Makanan yang dikonsumsi oleh tubuh harus sehat dalam arti memiliki nilai gizi yang
optimal dan lengkap. Selain itu makanan yang akan dimasukan ke dalam tubuh kita harus
murni, bersih dan utuh dalam arti tidak mengandung bahan pencemar serta harus memenuhi
syarat higiene dan sanitasinya (Wulansari, 2013).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Makanan Sehat diharapkan pasien dan dapat
2. Tujuan Khusus
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Judul Kegiatan
2. Target : Pasien.
Keterangan :
: Penyaji : Observer
: Fasilitator
: Moderator : Audients
: Pembimbing
Susunan Acara
1 Pembukaan
pelaksanaan
2 Pelaksanaan
sehat.
memperhatikan
Sehat
Makanan Sehat.
Memberi reinforcement
positf
Makanan Sehat..
konsep.
Memberi reinforcement
positif Memperhatikan
3 Penutup
menyimpulkan materi
Memberi salam
Menjawab salam
F. Uraian Tugas
a. Moderator
Membuka acara
b. Penyaji
c. Observer / Fasilitator
1) Evaluasi struktur
2) Evaluasi proses
3) Evaluasi Hasil
1. Definisi
Makanan sehat ialah dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga
terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh serta mampu dirasakan secara fisik dan mental.
Makanan sehat ialah makanan dalam arti yang sesungguhnya dan mampu menikmati makanan
tersebut. Makanan yang sehat harus dapat terdiri dari makanan utama dan makanan penunjang.
Makanan sehat tersebut juga dikenal dengan istilahy aitu 4 dan 5 sempurna.
Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh berguna untuk merawat kesehatan
dan mendukung pertumbuhan. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih,
memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang
memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
Makanan sehat seharusnya memiliki beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang
memadai, termasuk mineral dan vitamin. Di antara jenis makanan, sayuran hijau adalah makanan
sehat peringkat pertama karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Sayuran hijau
tersebut, seperti sawi hijau, bayam, dan juga brokoli dengan kandungan serat yang tinggi.
- Buah-Buahan
Buah-buahan juga sangat penting dikonsumsi karena memiliki kandungan vitamin yang
tinggi. Berikut ini buah yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, yaitu:
Makanan sehat seharusnya dikonsumsi dengan seimbang, dan juga beragam. Berikut ini
beberapa kelompok makanan sehat selain sayuran yang harus kita konsumsi, yaitu:
Selain mengandung banyak nutrisi, daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein dan zat
besi yang tinggi bila dibanding daging lainnya. Untuk telur, tergolong sebagai salah satu bahan
makanan yang paling bergizi. Karena telur memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, yaitu
protein dengan kandungan asam amino essensial dan non essensial lenkap, vitamin, mineral, dan
lemak tak jenuh.
- Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian.
Kelompok makanan ini merupakan jenis makanan sehat yang renyah dan sarat akan nutrisi
dan berbagai mineral penting untuk tubuh, termasuk magnesium dan vitamin E. Kacang-
kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi mereka yang vegetarian.
Makanan laut seperti ikan, adalah sumber asam lemak omega-3 dan yodium. Berdasarkan
penelitian, orang yang sering makan ikan laut, memiliki risiko lebih rendah terhadap beragam
penyakit, seperti penyakit jantung dan cenderung berumur panjang.
- Susu.
Susu memiliki kandungan tinggi mineral, protein hewani, lemak sehat dan juga vitamin.
Selain itu, kandungan kalsium pada susu juga memiliki kadar yag tinggi. Susu juga diolah
menjadi keju, difermentasi menjadi yogurt yang baik untuk pencernaan karena mengandung
banyak bakteri baik.
- Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan
pada umumnya tidak didapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu harus didatangkan dari
makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin dapat
rusak karena penyimpanan dan pengolahan. (Sunita, 2007).
Vitamin terbagi atas :
· Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan, penglihatan, reproduksi, dan pemeliharaan kesehatan sel epitel.
Sumber makanan vitamin A pepaya, wortel, apel.
· Vitamin D
Berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, serta pembentukan tulang
dan gigi. Tubuh manusia mampu membuat vitamin D dengan pertolongan sinar ultraviolet
yang berasal dari matahari yang mengenai kulit.
· Vitamin E
Sebagai anti oksidan untuk berbagai substansi yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A
dan asam lemak tak jenuh. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saluran
darah dan perubahan permeabilitas saluran kapiler sertta dapat menyebabkan kemandulan.
Sumber makanan : minyak sayuran, butiran padi-padian yang utuh, sayuran berdaun hijau dan
kecambah.
· Vitamin K
Berperan dalam sistem pembekuan darah.sumber makanan pada daun yang hijau, daging
domba, susu dan produk susu.
· Vitamin B
Vitamin Bl
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi. Sumber makanan
Vitamin Bl meliputi ragi, hati, daging babi, butiran padi-padian utuh, kacang, sayuran hijau,
ikan, susu, telur .
Vitamin B2
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, asam amino dan asam lemak, juga penting untuk
kesehatan kulit, mata, dan syaraf. Sumber makan sumber makanan vitamin sumber B2 adalah
susu dan produk susu, sayuran hijau, daging (terutama hati), ikan, butiran padi dan kacang-
kacangan.
Vitamin B6
Berperan dalam pembentukan protein dan asam amino, serta pembentukan karbohidrat dan
protein. Sumber makanan baik adalah daging merah, telur, butiran padi-padian yang utuh, dan
sayur-sayuran hijau.
Vitamin Bl2
Berperan untuk membuat inti sel dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Sumber
makanan adalah hati dan daging, organ lain dari hewan, telur, susu.
Vitamin C
Berfungsi meningkatkan daya tahan, metabolisme lemak, protein, asam amino, besi, dan
tembaga. Menyempurnakan tulang dan gigi serta pencegahan bisul dengan pendarahan.
Sumber makanan jeruk, tomat, dan rambutan.
b. Ciri-ciri makanan tidak sehat
1) Mengandung formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam pangan sebagai
pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas,
karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2
sendok makan formalin dapat menyebabkan kematian.
Ciri-ciri makanan mengandung berformalin
DAFTAR PUSTAKA
Rustaman, Nuryani. 2013. Materi dan Pembelajaran gizi makanan. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Almatsier, S. "Prinsip Dasar Ilmu Gizi". Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta : 2006.
Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. "Ilmu Gizi". Penerbit : Dian Rakyat. Jakarta : 2006.