Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NARKOBA

A. Latar Belakang

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya atau bisa disebut juga dengan Narkoba
(narkotika dan bahan obat berbahaya) masih menjadi permasalahan hal ini menjadi
masalah yang sederhana dan perlu adanya upaya penanggulangan secara menyeluruh
dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat
secara aktif yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan
konsisten. Golongan Narkoba telah menjadi manfaat bagi pengobatan,namun apabila
disalahgunakan atau digunakan tidak menurut tahapan medis atau standar pengobatan
apalagi jika disertai dengan peredaran dijalur ilegal, akan berakibat sangat merugikan
bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda. Sasaran strategis
perdagangan gelap Narkoba terdapat pada generasi muda karena yang paling sering
menjadi sasaran strategis. Maka itu kita semua perlu mewaspadai adanya bahay dan
pengaruhnya terhadap ancaman kelansungan pembinaan generasi muda.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan sasaran mampu memehami dan
mengetahui tentang narkoba.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Narkoba masyarakat dapat:
1. Menjelaskan tentang narkoba
2. Menyebutkan jenis dan macam narkoba
3. Menyebutkan faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
4. Menyebutkan cicri-ciri pecandu narkoba.
5. Menjelaskan kondisi akibat penggunaan narkoba
6. Mengetahui target atau sasaran peredar
7. Mengetahui cara pencagahan narkoba
C. Pelaksanann Kegiatan
A. Topik : Narkoba dan pencegahannya
B. Sasaran : Seluruh siswa/i SMA 1 KINALI
C. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media dan Alat : leaflet, Poster, infocus, leptop
E. Waktu dan Tempat : Jam 08:00 WIB/ Di Aula SMA 1 KINALI
F. Materi (Terlampir) : 4 Lembar
D. Pengorganisasian dan Uraian
1. Penanggung jawab : Hj. DalinaGusti SKM. M. kes
2. Sekretaris : Silvia Junelda
3. Moderator : Ayu Sandra zaskia
4. Penyaji : Tika mariyana
5. Observer : Rega Sri Andayani
6. Fasilitator : Hj. Dalina Gusti SKM. M.kes

E. Setting tempat:

P M

P
F. Keterangan :

Moderator :

Pembimbing :

Pemateri :

Audien :

Fasilitator :

Observer :

G. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian narkoba
2. Jenis dan macam narkoba
3. Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
4. Ciri-ciri pecandu narkoba.
5. Kondisi akibat penggunaan narkoba
6. Target atau sasaran peredar
7. Cara pencegahan narkoba
H. Kegiatan Penyuluhan

Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan

1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam a) Menjawab salam Kata-

b. Memperkenalkan b) Mendengarkan dan kata/

diri menyimak kalimat

c. Menyampaikan c) Bertanya mengenai

tentang tujuan pokok perkenalan dan

materi tujuan jika ada

d. Meyampakaikan yang kurang jelas

pokok pembahasan

e. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 20 a. Penyampaian Materi a) Mendengarkan dan Leaflet

menit b. Menjelaskan tentang menyimak danFilp

pengertian narkoba b) Bertanya mengenai Chart

c. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum

jenis dan macam jelas dan

narkoba dimengerti

d. Menjelaskan tentang

faktor penyebab

penyalahgunaan

narkoba

e. Menjelaskan ciri-ciri

narkoba
f. Menjelaskan cara

mengenali pecandu

narkoba

g. Menjelaskan kondisi

akibat penggunaan

narkoba

h. Menjelaskan tentang

target atau sasaran

pengedar

i. Cara pencegahan

narkoba

j. Tanya Jawab

k. Memberikan

kesempatan pada

peserta untuk

bertanya.

3. Penutup 5 menit a. Melakukan evaluasi a. Sasaran dapat Kata-

b. Menyampaikan menjawab tentang kata/

kesimpulan materi pertanyaan yang kalimat

c. Mengakhiri diajukan

pertemuan dan b. Mendengar

memberi salam c. Memperhatikan

d. Menjawab salam
I. Evaluasi
Diharapkan siswa/i mampu :
1. Menjelaskan tentang narkoba
2. Menyebutkan jenis dan macam narkoba
3. Menyebutkan faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
4. Menyebutkan cicri-ciri pecandu narkoba
5. Menjelaskan kondisi akibat penggunaan narkoba
6. Mengetahui target atau sasaran peredar
7. Mengetahui cara pencagahan narkoba
MATERI NARKOBA
1. Pengertian narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan Adiaktif lainnya.
Narkoba adalah obat, bahan, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum, dihisap,
ditelan, atau disuntikan dapat menyebabkan ketergantungan dan berpengaruh terhadap
kerja otak, demikian pula fungsi vital organ tubuh lain.

2. Jenis dan macam narkoba


- Sabu-sabu
Sabu adlah jenis narkoba yang paling banyak ditemukan di indonesia. Nama lainnya
adlah meth, metamfetamin, kristal, kapur, dan es. Bentuknya putih, tidak berbau, dan
rasanya pahit. Penggunaan sabu-sabu dapat menimbulkan efek kewaspadaan
meningkat, bergairah/senang, susah tidur/insomnia, hilang nafsu makan
- Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, nemun lebih dikenal karena
kandungan zat narkotika pada bijinya,tertahidrokanabinol yang dapat membuat
pemakainya euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja dapat
menimbulkan efek cemas/panik, acuh tak acuh, motivasi rendah, murung, tegang,
mudah marah, sering menguap/mengantuk pengendalian diri dan konsentrasi kurang,
depresi serta paranoid.
- Ekstasi
Ekstasi termasuk dalam jenis obat-obatan terlarang, jenis ini menimbulkan efek
kesadaran indra yang lebih peka. Oleh karena itu, orang yang sedang
mengonsumsinya akan sangat peka terhadap sentuhan dan lebih atraktif. Beberapa
orang mengonsimsinya dengan disertai hubungan seks atau berjoget di diskotek. Pada
jangka panjang, ekstansi menimbulkan halusinasi yang berlebihan sehingga tidak bisa
membedakan dunia nyata dan fantasi. Ekstasi dapat menimbulkan efek eforia, senang,
percaya diri, nafsu makan hilang, berkeringan, mual, cemas, denyut jantung
meningkat.
- Heroin/putaw
Obat-obatan terlarang ini berbentuk bubuk nama lainnya putaw, bedak, dan etep.
Heroin yang belum dicampuri apa pun rasanya pahit. Beberapa pengguna
mencampurnya dengan gula, susu bubuk, dan kina agar tidak terlalu pahit. Seperti
jenis-jenis narkoba lainnya, heroin juga memberikan efek kerussakan otak permanen.
Heroin dapat menimbulkan senang,eforia, hilang ras sakit, mual, muntah, pusing,
menurun gairah seksual, mandul bagi yang mengkonsumsinya.
- Inhalant
Banyak produk inhalant yang disalahgunakan dengan cara menghirup, menghisap
melalui hidung dan mulut atau disemprot langsung ke hidung dan mulut, dapat
ditemukan di rumah dan ditempat kerja. Inhalant adalah variasi dari berbagai bahan,
zat (substances) kimia seperti bahan pelarut, aerosol, bensin, thiner, cat, lem, cairan
pembersih, semuanya mengandung zat-zat psikoaktif dan memiliki efek stimulant,
sebelum menimbulkan depresi pada sistem saraf pusat si pengguna. Inhalant dapat
menimbulkan efek pusing, gemetar, kerusakan otak, hati, dan gijal, kram, nyeri dan
batuk parah, kehilangan kendali tubuh, kehilangan ingatan, sulit belajar dan melihat
sesuatu secara jelas
3. Faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba
1. Faktor individu
Kebanyakan penyalahgunaan narkoba dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab
remaja yang sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat
merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan narkoba. Anak atau remaja
dengan ciri-ciri tertentu mempunyai resiko lebih besar untuk menjadi penyalahgunaan
narkoba.
2. Faktor lingkungan
Lingkungan da pergaulan sosial juga sangat mempengaruhi kepribadian dan moral
seseorang, baik buruknya juga bisa terlihat bagaimana lingkungan dan pergaulan
seseorang. Berikut beberapa faktor sosial yang menyebabkan remaja terlibat
penyalahgunaan narkoba:
- Salah bergaul, jika remaja memiliki teman yang buruk, maka ia akan terjerat dalam
jaring-jaring keburukan mereka, bahkan untuk masalah narkoba.
- Ikut-ikutan, begitu juga jika memiliki teman pengedar atau mengguna narkoba,
penyakit seprti ini akan bisa menular.
3. Faktor keluarga
Penyebab penyalahgunaan narkoba juga bisa terjadi karena keluarga, mungkin point-
point berikut akan menjelaskan mengapa seseorang terlibat narkoba karena faktor
keluarga:
- Broken home
- Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak
- Terlalu memanjakan anak
- Pendidikan keras terhadap anak
- Kurangnya komunikasi dan keterbukaan

4. Ciri-ciri pecandu narkoba


A. Tanda-tanda fisik
- Banyak menguap padahal tidak mengantuk
- Mata merah
- Kulit pucat
- Kelopak mata seperti berat
B. Ciri-ciri sikap
- Murung, cemas, depresi, emosional, reaksi berlebihan
- Mudah tersinggung
- Penampilan lusuh dan kumal
- Pelupa, penurunan daya ingat, apatis
- Acuh terhadap kebersihan, kesehatan, pakaian
- Tidak bisa dipercaya
- Gampang marah tanpa sebab yang jelas
C. Tanda-tanda prilaku
- Sering keluar malam sampai larut
- Sering mengurung diri dikamar dan tidak mengizinkan orang lain masuk kamarnya
- Sering berlama-lama dikamra mandi
- Sering berbohong
- Jalan sempoyongan, bicara pelo, apatis
- Menghindar dari kontak dengan anggota keluarga
- Malas bekerja, jika terpaksa bekerja, dilakukan dengan asal saja

5. Kondisi akibat penggunaan narkoba


- Adptasi tubuh : dibutuhkan dosis yang semakin meningkat untuk memperoleh efek
yang diinginkan
- Overdosis : kondisi akibat penggunaan zat sehingga terjadi gangguan kesadaran, pola
pikir, persepsi, perasaan dan prilaku.
- Putus asa/sakaw : kumpulan gejala yang timbul sebagai akibat berhenti atau
mengurangi jumlah zat yang biasa digunakan.
- Dapat menimbulkan penyakit : gangguan jiwa, TBC, Hepatitis B/C, HIV/AIDS
- Sugest/ craving : dorongan yang sangat kuat untuk memakai zat kembali meskipun
sudah lama tidak menggunakan.
6. Target atau sasaran pengedar
Ada tiga jenis sasaran pengedar narkoba 5B, 3P, 3M yaitu:
- 5B : bergadang, bolos, beruang, broken home, berpengaruh
- 3P : perokok, penganggura, putus sekolah
- 3M : manja, malas, mencla mencle
7. Cara pencegahan penyalahgunaan narkoba
- Jangan pernah untuk mencoba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar
pertimbangan medis atau dokter
- Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba
- Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada
penyalahgunaan narkoba
- Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga ataupun mengikuti kegiatan
organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepda kita
- Selalu ingatkan bahwasanya ancaman hukuman untuk penyalahguna narkoba, apalagi
bagi pengedar narkoba adalah lembaga permasyarakatan
- Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah
dengan keluarga, bekaroke, piknik, makan bersama, beres-beres bersama nonton
bersama keluarga
- Bila mempunyai masalah maka cari jaln keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba
sebagai jalan pelarian

Anda mungkin juga menyukai