Anda di halaman 1dari 20

EKSPOSISI KITAB NABI BESAR

YESAYA

YEREMIA

RATAPAN

YEHEZKIEL

DANIEL

DISAJIKAN OLEH:
YUNI MARSALINA BOBOY, M.Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ARASTAMAR MATARAM

TA. 2019/2020
LATAR BELAKANG NABI-NABI BESAR

Untuk memahami latar belakang nabi-nabi, maka tidak terlepas dari situasi/keadaan
politik, social, ekonomi maupun kerohanian dari pada masyarakat Israel dan
pemerintahannya dalam Kerajaan, baik Kerajaan Utara maupun Kerajaan Selatan.Tiga
jabatan penting dalam kehidupan orang Israel adalah (Imam, Nabi dan Raja) ketiga jabatan
ini memiliki peranannya masing-masing demi membawa ataupun memimpin bangsa pilihan
Allah untuk tetap setia berpegang pada perintah dan ketetapan Tuhan. Latar belakang
pelayanan Nabi-nabi Besar ada 2
raja Kerajaan Israel yang memerintah ketika Nabi-nabi Besar melayani yaitu:

1. Pekah: 740-732 S.M. (2 Raja-Raja 15:27-31) Tiglat Pileser, raja Asyur,


menaklukkan hampir seluruh Kerajaan Israel dan mengangkutnya ke Asyur dalam
pembuangan. Pembuangan pertama ke Asyur (734-732 S.M.).
2. Hosea: 732-722.S.M. (2 Raja-Raja 17:1-6) Salmaneser, raja Asyur menyerbu
Hosea, maka Hosea terpaksa membayar upeti. Hosea berusaha mengikat
perjanjian dengan raja Mesir, dan men.ghentikan pembayaran upeti itu, maka
Salmaneser menjelajah seluruh Kerajaan Israel. Ia menyerang Samaria dan
mengepungnya tiga tahun lamanya. Lalu menaklukkan Samaria dan mengangkut
orang-orang Israel ke Pembuangan Asyur. Kota Samaria dan Kerajaan Israel
jatuhi pada tahun 722 S.M.
Sedangkan 11 raja Kerajaan Yehuda memerintah ketika Nabi-nabi Besar melayani (kadang-
kadang dua raja memerintah pada waktu yang sama):
1. Uzia (Azarya 2 Raja-Raja 15:1) 790-739 S.M. (2 Tawarikh 26) Ia melakukan yang
benar di mata Tuhan, selama Zakharia hidup. Membangun benteng-benteng di
Israel, dan memperkuat kota-kota. Ia berperang danmenang atas orang Filistin,
Arab, Amon, Elam segala musuhnya. Setelahdia menjadi kuat dia menjadi
sombong dan memasuki Bait Allah untuk membakar ukupan. Allah
menghukumnya dengan penyakit kusta.
2. Yotam 750-731 S.M. (2 Tawarikh 27)- Ia melakukan yang baik, tetapi rakyat
masih saja melakukan hal yang jahat akibat dosa Uzia.
3. Ahas 735-715 S.M. (2 Tawarikh 28) Ia melakukan yang jahat. Mempersembahkan
anaknya sebagai korban bakaran. Ia membuat patung-patung tuangan untuk Para
Baal. Ia berperang dengan Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda dikalahkan,
dirampas, dan terbunuh 120.000 tentara, dan 200.000 dari penduduknya diangkut
ke Samaria. Tetapi Nabi Oded menemui tentara dan menyuruh mereka
mengembalikan orang Yehuda yang mereka tawan.
4. Hizkia 715-686 S.M. (2 Tawarikh 29-32) Ia melakukan yang baik-
membuka pintu Bait Allah, mengkuduskan orang Lewi, merayakan
Paskah, menghancurkan patung-patung tuangan. Tuhan Allah memberkati
dia (baca 31:20-21). Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda, tetapi Tuhan
Allah menyelamatkan Yerusalem. Yesayamemainkan peranan penting di
kerajaan Hizkia.
5. Manasye 695-642 S.M. (2 Tawarikh 33:1-20) Ia melakukan yang jahat. Ia
membangun patung-patung tuangan di Bait Allah kembali, dan membakar
anaknya sebagai korban kepada allah-allah lain. Manasye diserbu Asyur,
dibelenggu dengan rantai tembaga dan diangkut ke Babel. Di sanadia bertobat dan
Tuhanmengangkatnya, tetapi rakyat Yehuda masih tetap tinggal dalam dosanya.
6. Amon 642-640 S.M. (2 Tawarikh 33:21-25) Ia melakukan yang jahat. Dia
dibunuh oleh pegawai-pegawainya.
7. Yosia 640-609 S.M. (2 Tawarikh 34-35) Dia melakukan yang baik di mata Allah.
Bait Allah diperbaiki, dan Kitab Taurat ditemukan. Dia merayakan Paskah pada
tahun ke 18 dalam kerajaannya. Dibunuh oleh Nekho, Firaun Mesir. Yeremia
membuat suatu syair ratapan mengenai Yosia.
8. Yoahas 609 S.M. (2 Tawarikh 36:1-4) Ia memerintah 3 bulan lamanya. Ia
melakukan yang jahat, dan raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di
Yerusalem.
9. Yoyakim 609-597 S.M. (2 Tawarikh 36:5-8) Ia melakukan yang jahat. Dinobatkan
oleh Nekho, raja Mesir. Nebukadnezar, raja Babel, maju melawan dia, mulai
membawanya ke Babel tetapi sebelum Yoyakim berangkat Yerusalem, ia dibunuh
oleh Nebukadnezar. Ini pembuangan yang pertama ke negara Babel (605 S.M.).
Danicl dan kawan-kawannya diangkut ke Babel pada saat itu.
10. Yoyakhin597 S.M. (2 Tawarikh 36:9-10) Ia memerintah 3 bulan lamanya. Ia
melakukan apa yang jahat di mata Tuhan Allah. Dia, dan 10.000 pahlawan
Yehuda, serta orang yang berbakat tinggi dibawa ke Babel. Yoyakhin dipenjara,
tetapi setelah 37 tahun, dia diangkat lagi oleh raja Babel, Ewil-Merodakh (2 Raja-
Raja 25:27). Ini pembuangan kedua kenegara Babel. Yehezkiel diangkut ke Babel
dalam pembuangan ini.
11. Zedekia 597-586 S.M. (2 Tawarikh 36:11-21) Ia melakukan apa yang , jahat," dan
tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan
dari Tuhan. Ini pembuangan terakhir ke negara Babel. Kerajaan Yehuda jatuh
pada tahun 586S.M.
Kesimpulan: Tuhan Allah memberkati para raja yang percaya kepada-Nya, dan yang
mentaatinya. Tetapi bagi mereka yang menolak Allah, akan dihukum.Dari raja-raja tersebut
ada 4 raja yang saleh sifatnya:
1. Uzia
2. Yotam
3. Hizkia- paling baik
4. Yosia- paling baik

Ada 2 raja yang paling jahat:


1. Ahas
2. Manasye

Nabi-Nabi Besar (tahun-tahun pelayan):


1. Yesaya- 740-681 S.M.
2. Yeremia- 626-586 S.M.
3. Yehezkiel- 593-571 S.M.
4. Daniel- 605-530 S.M.

Tahun-Tahun Penting:
732 S.M. Pembuangan pertama dari kerajaan Israel ke Asyur.
722 S.M. Kerajaan Israel dibinasakan oleh negara Asyur. Pembuangan kedua dari
kerajaah Israel ke Asyur.
701 S.M. Kota Yerusalem diserbu oleh Sanherib.
626 S.M. Kerajaan Babel didirikan oleh Nabopolasar
612. SM. Kota Niniwe dikalahkan oleh Babel dan Media.
609 S.M. Yosia dibunuh oleh Fira,un Nekho II kemudian Asyur jatuh pada
\

pemerintahan Yoahas, pejabat-pejabat tinggi melawan Yeremia.


605 S.M. Mesir dikalahkan di Karkemis (Yer 46:2); Pada pemerintahan Raja
Yoyakim Yerusalem dikepung oleh Nebukadnezar; Daniel dan temannya
dibawa ke Babel.
598-597 Nebukadnezar menyerang Yerusalem yang kedua kali karena pembe-
rontakan Yoyakim.
586 S.M. Yerusalem dan Bait Allah dihancurkan oleh Nebukadnezar.
539 S.M. Babel dikalahkan oleh Koresy.
538 S.M. Bangsa Israel pulang dari Persia.
536 S.M. Dasar-dasar Bait Allah diletakkan.
516 S.M. Bait Allah dibangun lagi dan ditahbiskan.
YESAYA

Penulis: Nama "Yesaya" berarti "Yahweh adalah keselamatan."Dapat berarti bahwa


Tuhan memberikan keselamatan kepada umat hanya karena kasih karunia-Nya samata.

Yesaya termasuk nabi abad ke delapan sezaman dengan nabi Mikha, Hosea dan Amos

A. Kepribadian Yesaya:

Yesaya adalah anak Amos (bukan nabi Amos) (Yes.1:1, 2:1,dll) menikah
dengan seorang nabi wanita (Yes.8:3) dan mempunyai 2 orang anak laki-laki,
yakni:
 Syear Yasyub (Yes.7:3)
 Maher-Syalal Hasy Bas (8:1-4)
Yesaya dikenal sebagai:

1. Nabinya Para Nabi

Alasannya:
 Kecakapannya
Yesaya adalah seorang yang mempunyai kemampuan istimewa, sangat
terpelajar dan berpengetahuan luas atau berpendidikan tinggi.
 Banyaknya nubuatan Mesianik yang dinyatakan Tuhan melalui dia
(Yes.7:14; 9:5-6; 40, 50 dll). Tuhan membukakan lebih banyak rahasia
tentang Mesia kepadanya dari pada siapapun dalam Perjanjian Lama.
Tentu ini merupakan kehormatan dan kebanggaan yang sangat besar.

2. Rendah Hati

Kerendahan hatinya terbukti ketika ia dipanggil oleh Tuhan (Yes.6:3-8) ia


merasa diri sangat berdosa dan tidak layak, tetapi dia bersedia untuk
menjawab panggilan Tuhan dengan tegas tanpa keraguan.

3. Pemberani

Berani menegur raja-raja, khusus raja Ahas yang meminta bantuan kepada
Tiglat Pileser raja Asyur, Yesaya tidak gentar.Hal ini hanya dapat dilakukan
oleh orang yang mempunyai ketaatan, komitmen dan dedikasi yang tinggi
dalam pekerjaan Tuhan.

4. Nabi Logis, karena sering menggunakan pertimbangan yang


berdasarkan logika. "Marilah, baiklah kita beperkara.. ." (Yesaya 1:18).

5. Kepandaian Nabi Yesaya nyata dalam perbendaharaan kata yang lugas.


Nabi Yesaya menggunakan lebih banyak kata yang berbeda dalam kitab
ini dari pada semua kitab lain di Perjanjiaii Lama. Kebanyakan dalam
bentuk puisi yang istimewa dan unggul dalam penggunaan bahasa
kiasan yang semakin memperindah Tulisannya. Misalnya
“melambangkan sion sebagai istri yang mandul (49:18; 54:5; 54:1), dan
sebagai seorang ibu (49:17; 51:18-20 yang ditinggalkan anak-anaknya
(49:21; 51:20)

4. Kelihatannya Nabi Yesaya melayani sebagai Menteri Dalam Negeri


yang seringmenasihati raja-raja.

B. Pelayanan Yesaya

Panggilan pelayanan Yesaya diterima pada akhir pemerintahan raja Uzia (Yes.
6:3).Panggilan utama bagi Yesaya adalah untuk melayani sebagai nabi.Nubuatan
mengenai Sang Pembebas (Yes.&:14) disampaikan oleh Yesaya kepada raja
Ahas,tetapi raja menolak dan lebih memilih berkoalisi dengan Tiglat Pileser raja
Asyur. Nubuatan ini sangat cocok dengan keadaan Yehuda yang sedang dalam
masa kelam dan membutuhkan Pembebas/Mesias.Arti nubuatan ini adalah
“Yesaya ingin menyampaikan kepada Yehuda bahwa suatu masa yang cerah
akan datang ketika sang Penyelamat yang Agung akan datang untuk
menyelamatkan umat-Nya dari masa yang penuh kesuraman itu.

C. Tugas Yesaya

 Memperingatkan raja dan seluruh Yehuda untuk tidak


menggantungkan diri pada Mesir atau kekuatan asing manapun untuk
menghadapi serangan Asyur (Yes.30:1-7; 31:1-3) termasuk pergi
kepada nabi-nabi palsu (30:8-11).
 Menentang program-program pro Asyur
 Mengajarkan program reformasi yang diselenggarakan Hizkia
 Aktif berkotbah di manapun (di sudut jalan, pintu-pintu gerbang kota
dan tempat perkumpulan lainnya)
 Memperingatkan Yehuda untuk belajar dari kejatuhan Israel agar
Yehuda sadar dan bertobat/berbalik kepada Allah.

Tempat Pelayanan: Nabi Yesaya melayani di Kerajaan Yehuda.Di akhir pemerintahan


raja Uzia

Penulisan Kitab Yesaya dan Latar Belakangnya:


1. Tahun kitab Yesaya ditulis Yesaya melayani pada masa raja Uzia, Yotam,
Ahas dan Hizkia (Yes.1:1). Namun kerajaan tersebut saling meliputi
waktunya, maka sulit menentukan waktunya secara tepat akan tetapi, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa Nabi Yesaya melayani sekitar tahun
740-681 S.M. Pasal 1-39 ditulis kira-kira 701 S.M. Pasal 40-66 ditulis
701-681 S.M. Nabi Yesaya melayani pada zaman yang baik secara rohani
bagi negara Yehuda. Dia melayani selama 50-60 tahun dan kebanyakan
kitabnya ditulis pada kerajaan Hizkia. Nabi Yesaya mati 100 tahun
sebelum pembuangan ke Babel terjadi

a. Ahas (743-715 SM) anak Yotam tidak melakukan apa yang berkenan kepada
Allah dan menjalankan politiknya dengan mendukung Asyur dan meminta
bantuan kepada Tiglat Pileser untuk melawan Pekah raja-raja Israel yang
menentang perbuatan raja Ahas. Seperti:
 Membangun patung-patung Baal (dewa-dewa Kanaan yng menjamin
kesuburan yang sering disembah orang Israel)
 Mengorbankan anak laki-laki yang pertama kepada dewa Molok
(dewa yang menjamin kesejahteraan materi bagi keluarga dan masa
depan anak. Di lembah Hinom dan beribadah di bukit-bukit
pengorbanan itu. Bait Allah dijadikan tempat pengorbanan yang
resmi, merusak beberapa bejana suci di Bait Allah dan menutup pintu-
pintu di Rumah Tuhan, sehingga terpaksa orang beribadah ditempat
yang ditetapkannya.

Dengan demikian, kerajaan Yehuda di kepung oleh Edom dan Filistin


akibatnya Yehuda mengalami kerugian besar, ditambah lagi harus tetap
membayar upeti kepada Asyur.

b. Hizkia putra pengganti Ahas (728-686 SM) dilantik untuk memerintah


bersama ayahnya selama beberapa tahun. Kemungkinan atas desakan
kelompok anti Asyur di Yerusalem. Hizkia juga anti Asyur dan merupakan
salah satu raja yang berkenan kepada Allah. Hal itu dibuktikan sebagai
berikut:
 Pintu-pintu Rumah Tuhan dibuka kembali
 Para Imam dan kaum Lewi disuruh untuk menyingkirkan semua
benda-benda pemujaan asing
 Negeri itu dibersihkan dari bukit-bukit pengorbanan, patung-patung
berhala, tiang-tiang berhala Asyera (dewi tumbuhan-tumbuhan di
Kanan/isti dari Baal) (2 Taw. 29:20-36) masa itu merupakan masa
transformasi total dan pembersihan berar-besaran di Yehuda.

Hizkia adalah pribadi yang suka mencari petunjuk Tuhan. Hal itu terbukti
ketika kerajaan Yehuda mendapat ancaman dari Asyur dan semua umat dalam
ketakutan, maka Hizkia merasa sangat perlu untuk meminta nasihat kepada
nabi Yesaya menganai petunjuk Tuhan (Yes. 37:33-34) dan Tuhan menolong
Yehuda dengan memberikan bantuan dari tentara Mesir dan kematian tentara
Asyur sebanyak 180.000 orang sehingga Asyur menarik diri dan tidak
menyerang Yerusalem.

c. Manasye (697-642 SM) menggantikan Hizkia dan memerintah sebelum


ayahnya meninggal. Manasye mengikuti jejak Ahab yang jahat, dengan:
 Mengembalikan benda-benda berhala yang sudah disingkirkan oleh
Hizkia
 Membangun mezbah-mezbah Baal di seluruh negeri
 Mengakui Molokh dewa bangsa Amon
 Membunuh setiap orang/raja/nabi yang menentangnya, mungkin
Yesaya termasuk salah satu yang dibunuh.

2. Pada zaman Yesaya, Negara Asyur sangat kuat dan sedang memperluas
perbatasan negaranya.
Raja-raja Asyur yang penting adalah:
1. Tiglat Pileser III (745-727 S.M.), juga dipanggil Pul, menyerbu
Palestina. Manahem, raja Kerajaan Israel memberi upeti kepa-
danya seperti dijelaskan di 2 Raja-Raja 15:19-29.
2. Salmaneser (727-722 S.M.), anak Pul, menyerbu Kerajaan Israel
sekali lagi karena Hosea, raja Israel memberontak. Hosea tidak
mau bayar upeti, maka Salmaneser mengepung Samaria selama 3
tahun.
3. Sargon II (721-705 S.M.), kelihatannya Salmaneser mati sebe-
lum Samaria jatuh dan Sargon II menyelesaikan serangan itu.
Kemudian Kerajaan Israel diangkut ke Asyur dalam
pembuangan.
4. Sanherib (704-681 S.M.), anaknya Sargon II, menyerbu Yehuda.
Ahas (2 Raja-Raja 16:8) membayar upeti kepadanya. Hizkia juga
membayar upeti kepada Sanherib (2 Raja-Raja 18:14). Sanherib
mengepung kota Yerusalem dan Hizkia "seperti burung dalam
sangkar, dipenjara dalam ibu kotanya sendiri, Yerusalem."
5. Esarhadon (681-669 S.M.), Sanherib dibunuh dan anaknya,
Esarhadon, menggantikannya pada kerajaan Manasye.

Kunci sukses tentara Asyur:

1. Laskar Asyur banyaksekali dan diperlengkapi dengan alat-alat perang


yang cukup memadai dan dilatih secara baik.
2. Laskar Asyur sistem teror yang sistematis.
Mereka tidak hanya mengalahkan musuhnya, tetapi menghancurkan dan
menyiksa musuhnya sehingga kabar mengenai kejahatan tentara Asyur
selalu mendahului mereka ke mana-mana.
3. Asyur adalah negara yang pertama-tama meaggunakan pengangkutan
musuhnya ke negaranya sendiri. Tujuan dalam pengangkutan itu untuk
membuat negara yang dikalahkan itu lemah maka mereka tidak dapat
memberontak lagi.
Tema Utama: PemulihanTUHAN atas segala sesuatu yang diciptakan.

Tujuan Nabi Yesaya sama dengan semua nabi di Alkitab: memanggil bangsa
Israeluntuk bertobat dan kembali lagi kepada Tuhan. Kalau bangsa Israel ikut pesan
nabi itu, mereka akan menerima berkat-berkat yang sudah dijanjikan Tuhan (Imamat 26;
Ulangan 28:1-14). Kalau bangsa Israel tidak bertobat dan terus memberontak, mereka
akan menerima kutukan-kutukan yang sudah dijanjikan di dalam Taurat (Ulangan
28:15-68). Biasanya nabi-nabi itu bernubuat tentang apa yang akan datang supaya
pendengar mengetahui bahwa pesan nabi itu benar. Nubuatan itu adalah bukti mengenai
pesan itu tidak salah. Ada beberapa tema lain:
1. Allah yang Maha Besar dan Kudus (Yes. 6:1-3; 40:12-26).
2. Dosa orang Yehuda yang sangat besar (Yes. 1:4-6).
3. Jalan keselamatan yang Tuhan Allah berikan:
1. Penyelesaian dosa sekarang (Yes. 1:18; 55:1-12).
2. Penebus dosa yang akan datang (Yes. 9:1-7; 53:1-12)
4. Kasih Allah terhadap umatNya tidak berakhir (Yes. 30:18; 40:1-2, 27-31;
54:10).
D. Garis Besar Kitab Yesaya

I. Nubuat bagi zaman Yesaya (1:1-35:10)


A. Nubuat tentang Yehuda dan Yerusalem (1:1-12:6)
1. Dosa Yehuda di kecam (1:1-31)
2. Berkat pada zaman milenial setelah penyucian (2:1-4:6)
3. Hukuman terhadap dosa Yehuda (5:1-30)
4. Penglihatan dan panggilan Yesaya (6:1-13)
5. Nubuatan tentang Imanuel (7:1-25)
6. Nubuatan tentang serangan bangsa Asyur (8:1-22)
7. Nubuatan tentang Mesias dan peringatan (9:1-21)
8. Kesombongan Asyur dan hukuman yang menimpanya (10:1-34)
9. Pemerintahan Kristus pada zaman milenial (11-12:1-6)

B. Nubuat bagi bangsa-bangsa (13:1-23:18)(TUGAS )


1. Babilonia (13:1-14:23)
2. Asyur (14:24-27)
3. Filistin (14:28-32)
4. Moab (15:1-16:14)
5. Damsyik (17:1-14)
6. Etiopia (18:1-7)
7. Mesir (19:1-20:6)
8. Babilonia, Edom, Arab (21:1-17)
9. Yerusalem (22:1-25)
10. Tirus (23:1-18).

C. Nubuatan tentang penghukuman dan pemulihan (24:1-27:13)


1. Kehancuran bumi (24:1-15)
2. Kesesakan, (kesengsaraan) besar (24:16-23)
3. Ucapan syukur dan kesaksian Israel yang telah dipulihkan (25:1-
27:13).

D. Nubuatan mengenai hukuman melalui bangsa Asyur (28:1-31:9)


1. Kejatuhan Samaria (28:1-13)
2. Peringatan kepada Yehuda (28:14-29)
3. Serangan terhadap Yehuda (29:1-16)
4. Janji pembebasan (29:17-24)
5. Peringatan untuk tidak bersekutu dengan Mesir (30:1-31:9)

E. Nubuatan tentang masa jauh ke depan (32:1-35:10)


1. Pembebasan oleh Mesias di masa yang akan datang (32:1-33:24)
2. Hari Tuhan (34:1-17)
3. Berkat-berkat di zaman milenial (35:1-10)

II. Bagian Sejarah (36:1-39:38)


A. Serangan Sanherib (36:1-37:8)
B. Hizkia sakit dan disembuhkan (38:1-22)
C. Nubuatan tentang penawanan oleh Babilonia (39:1-8).
III. Nubuat bagi masa depan Israel (40:1-66:24)
A. Berita penghiburan tentang pemulihan yang dijanjikan (40:1-48:22)
1. Kebesaran Tuhan, Sang Penghibur (40:1-31)
2. Israel dibebaskan dari bangsa-bangsa yang menindasnya (40:1-31)
3. Dua hamba Tuhan yang sangat berbeda, Kristus dan Israel (42:1-25)
4. Israel tidak layak diselamatkan (43:1-44:28)
5. Allah dan bangsa-bangsa (45:1-25)
6. Kejatuhan Babilonia dan berhala-berhalanya (46:1-47:15)
7. Israel yang tidak setia akan diselamatkan (48:1-22)

B. Keselamatan oleh Hamba Tuhan, Kristus (49:1-54:17)


1. Kristus Sang Juruselamat (49:1-26)
2. Israel dikontraskan dengan Kristus (50:1-11)
3. Israel pasti akan ditebus (51:1-52:12)
4. Kristus akan direndahkan kemudian dimuliakan (52:13-53:12)
5. Sukacita bagi Israel yang telah dipulihkan (54:1-17)

C. Undangan dan peringatan Tuhan (55:1-59:21)


1. Kasih karunia Allah bagi semua orang yang percaya kepada Kristus
(55:1-3)
2. Orang Asing yang percaya termasuk (56:1-12)
3. Kecaman terhadap dosa-dosa Israel (57:1-59:21)

D. Kemuliaan bagi Israel di masa yang akan datang (60:1-66:24)


1. Kemuliaan Yerusalem (60:1-22)
2. Kedatangan Mesias (61:1-11)
3. Kepastian berkat-berkat (62:1-12)
4. Kejatuhan musuh-musuh Israel dan ungkapan rasa syukur (63:1-14)
5. Doa untuk pembebasan (63:1564:12)
6. Jawaban Allah (65:1-25)
7. Kerajaan Milenial (66:1-24).
Kitab Yesaya menyajikan 2 hal penting yaitu:

1. Pasal 1-39 nabi menggambarkan dosa-dosa Yehuda dan memperingatkan


mereka bahwa hukuman pasti dijatuhkan jika mereka tetap berbuat dosa. Di
samping itu ia juga memperingatkan bangsa-bangsa lain.

2. Pasal 40-66, Yesaya memberikan kata-kata penghiburan dan nubuatan


mengenai Mesias. Nabi memberikan penghiburan kepada rakyat Yehuda bahwa
keselamatan pasti akan datang dan Mesias Sang Penyelamat itu sendiri akan
datang dan menyelamatkan umat-Nya dari penghukuman dan dosa-dosa
manusia. Selain itu ia menyampaikan kemuliaan akhir zaman di mana Israel
akan memerintah dunia dan menjadi bangsa yang termuka.

EKSPOSISI KITAB YESAYA

I. Dosa-dosa Yehuda dan hukumannya

A. Dosa-dosa Yehuda (1:1-31)

1) Meninggalkan/murtad Tuhan (a.2-5) dan akibatnya ada pada ayat 6-9


bahwa negerinya akan menjadi sepi dan bangsa asing (belum disebut
hingga pasal 7:17 disebut Asyur) akan hasil tanahnya dan orang
yang meninggalkan Tuhan akan habis lenyap (a.28-31) Yesaya
menyebut Sodom dan Gomora untuk memperkuat gambaran tentang
kemurtadan yang ada di negeri.
2) Kota yang penuh pembunuh (a.22)
3) Pemimpinnya pemberontak dan suka menerima suap serta
mengabaikan hak anak-anak yatim dan para janda (a.23). Tuhan akan
bertindak atas Yerusalem dan orang-orang yang bertobat akan
dibebaskan dengan tindakan yang benar (a.27)

B. Hukuman terhadap dosa Yehuda (5:1-30)

1) Ditebang (a.5-7) bandingkan dengan (Yoh. 15:1-8)


2) Celaka (a. 8-24) disebut 6 kali (temukan dalam teks) karena umat Tuhan
telah menolak pengajaran Tuhan dan menista/mencela/menghina firman
Yang Mahakudus, Allah Israel. Karena itu Tuhan akan memakai bangsa
asing menjadi alat murka-Nya (a.25-30).

1. Penglihatan dan panggilan Yesaya (6:1-13)

Setelah nabi memaparkan Keadaan Yehuda yang demikian, barulah ia


menjelaskan tentang panggilannya dan meresponi panggilan Tuhan dengan
tidak ragu dan gentar “ini aku utuslah aku” (a.8). setelah nabi menjawab
demikian, maka ia diberi hak untuk berbicara kepada Yehuda (a.9-13) dengan
sedikit harapan untuk berhasil “sampai berapa lama ya Tuhan?” pemazmur juga
pernah mengatakan hal yang sama kepada Allah (Mzr.13).

2. Nubuatan tentang Imanuel (7:1-25)

Nubuatan mengenai “Imanuel” (7:12) adalah dalam zaman pemerintahan raja


Ahas (734sM). Tahun ini adalah krisis bagi Yehuda karena bangsa Edom,
Filitin, Aram dan Israel mengelilingi Yehuda disebabkan Ahas menolak untuk
bersatu dan memerangi Asyur. Justru meminta bantuan kepada Tiglat Pileser III,
raja Asyur. Jauh sebelumnya Yesaya telah menawarkan untuk “mintalah suatu
pertanda dari Tuhan, Allahmu,…(7:11). Namun tidak diindahkan firman Tuhan.
Nabi melanjutkan dengan a.12 bahwa Imanuel Sang Penyelamat itu akan datang
untuk menolong dan membebaskan umat-Nya. Ini firman untuk memberikan
harapan dan keberanian kepada Ahas untuk tidak mengandalkan kekuatan asing,
akan tetapi Ahas lebih memilih untuk mengandalkan Asyur dari pada
mendengarkan suara Tuhan.

Dalam pasal (9:1-21) juga menjelaskan nubuatan tentang Mesias dan peringatan
untuk Efraim, Manasye dan Yehuda. Mesias yang akan datang memegang
kekuasaan sebagai:
 Penasihat Ajaib
 Allah yang Perkasa
 Bapa yang Kekal
 Raja Damai
 Memerintah berdasarkan kebenaran dan keadilan.
Yang kaitannya juga dengan Pemerintahan Kristus pada zaman milenial (11-12:1-
6) Kristus akan memerintah sebagai Raja Damai
 Tidak ada yang berbuat jahat atau berlaku busuk (11:9)
 Seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan (a.9)
 Pangkal dari Isai akan di cari oleh suku-suku bangsa (a.30 bdg Mat.1)

3. Nubuatan tentang serangan bangsa Asyur (8:1-22) seperti air yang meluap-luap
seperti banjir yang melanda Yehuda. Yaitu raja Asyur dengan segala
kemuliaannya akan meryerbu Yehuda.Kesombongan Asyur akan menerima
hukuman (10:1-34). Asyur menjadi sombong (10:12-14) karena:

1) Merasa paling kuat


2) Merasa paling bijaksana dan berakal budi karena telah merampok dan
menurunkan orang-orang dari kedudukan tahtanya.

Hukuman terhadap Asyur (10:16-19) yaitu:

1) Orang-orangnya yang tegap akan menjadi kurus kering


2) Segala kekayaannya akan dibakar habis.
II. Nubuatan tentang penghukuman dan pemulihan (24:1-27:13)

A. Penghukuman

1. Kehancuran bumi (24:1-15)


 Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, akan dijarah sehabis-habisnya
 Bumi akan berkabung dan layu,
 Dunia akan merana dan layu
 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang,
mengubah ketetapan, dan mengingkari perjanjian abadi.
 Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi
 Penduduk bumi akan hangus lenyap dan manusia akan tinggal sedikit
 Air anggur tidak menggirangkan lagi, karena pohon anggur merana, kegirangan
bumi sudah hilang

2. Kesesakan, (kesengsaraan) besar (24:16-23)


 Tingkap-tingkap di langit akan terbuka
 Akan bergoncang dasar-dasar bumi
 Bumi remuk redam
 Bumi hancur luluh
 Bumi goncang-gancing
 Bumi terhuyung-huyung sama seperti orang mabuk
Akibat dosa pemberontakan menimpa dia dengan sangat, ia rebah dan tidak akan
bangkit-bangkit lagi.

B. Ucapan syukur dan kesaksian Israel yang telah dipulihkan (25:1-27:13).

 Karena rancangan Tuhan itu setia dan ajaib (a.1)


 Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah (a.4)
 Ia akan meniadakan maut untuk selamanya (a. 8)
 Tuhan Allah akan menghapus air mata dari segala muka
 Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal
 Israel akan diselamatkan (27).

III. Nubuatan mengenai hukuman melalui bangsa Asyur (28:1-31:9)

1. Kejatuhan Samaria (28:1-13)


 Celaka kota yang penuh peminum anggur
 Mahkota kemegahan Efraim akan diinjak-injak
 Sebab imam maupun nabi pening karena arak

2. Peringatan kepada Yehuda (28:14-29)


 Sebab itu dengarkan firman Tuhan
 Aku meletakan sebuah batu di Sion, batu yang teruji, batu penjuru yang mahal, suatu
dasar yang teguh, siapa yang percaya tidak akan gelisah! (a.16 bdg 1 Pet.2:1-10)
3. Serangan terhadap Yehuda (29:1-16)

 Karena hatinya telah menjauh dari Tuhan (a.12-16)


 Ibadahnya hanyalah perintah manusia
 Memutarbalikkan segala sesuatu

Akibatnya Orang-orang berhikamt akan hilang dan Orang-orang arif akan bersembunyi

4. Janji pembebasan (29:17-24)

 Libanon akan menjadi hutan


 Orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan kitab
 Mata orang-orang buta akan melihat
 Orang-orang sengsara akan bersukaria di dalam Tuhan
 Orang-orang miskin akan bersorak-sorak di dalam yang Mahakudus, Allah Israel
 Orang yang berniat jahat akan dilenyapkan
 Keturunan Yakub tidak akan mendapat malu
 Orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian
 Orang-orang yang bersungut-sungut akan mendapat pengajaran

5. Peringatan untuk tidak bersekutu dengan Mesir (30:1-31:9)


 Firaun akan memalukan kamu (a.3)
 Mesir akan menodai kamu
 Mesir tidak dapat memberi faedah
 Mesir seperti singa betina dan jantan, seperti ular beludak dan ular naga terbang yang
telah merampas kekayaan Israel
 Bukan Mesir yang memberi pertolongan tetapi Tuhan yang memberi pertolongan
 Mesir bangsa pemberontak, anak-anaknya suka bohong dan enggan mendengar
penggajaran Tuhan “jangan susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel”
 (psl 31) Tuhanlah penolong yang satu-satunya
 Mesir adalah manusia bukan allah

F. Nubuatan tentang masa jauh ke depan (32:1-35:10)


1. Pembebasan oleh Mesias di masa yang akan datang (32:1-33:24)
2. Hari Tuhan (34:1-17)
3. Berkat-berkat di zaman milenial (35:1-10)

IV. Bagian Sejarah (36:1-39:38) (minggu depan)

1. Serangan Sanherib (36:1-37:8) Yerusalem diluputkan


a. Tekanan dari Asyur
 Secara lisan mencela/menghina Tuhan (a. 36:18-20)
 Secara tertulis (37:10-13) juga tetap menghina nama Tuhan.

b. Respon Hizkia adalah sebagai berikut:

 Tidak menanggapi penghinaan tersebut dengan kekuatan sendiri (36:21-22)


 Hizkia memerintahkan seluruh para tua-tua, imam, panitera dan nabi untuk
berkabung dan berdoa kepada Allah di rumah Tuhan. Inilah respon Hizkia
dalam menanggapi cela/penghinaan dari utusan raja Asyur (juru minuman
agung) (37:1-4)
 Isi doa Hizkia (37:14-20)
 Jawaban doa (37:21-38)
 Yerusalem diluputkan,
 orang-orang Asyur mati dibunuh Malaikat Tuhan sebanyak
180.000 orang
 Raja Asyur mati dibunuh oleh anak-anaknya sendiri

Perenungan: kesombogan hanya membawa kepada kehancuran dan kebinasaan,


tetapi orang yang rendah hati mencari Tuhan dibela dan diluputkan-Nya (baca
Amsal 16:18 dan 18:12).

2. Hizkia sakit dan disembuhkan (38:1-22)

 Hizkia tidak putus asa namun ia berdoa kepada Allah (a.1-3)


 Tuhan memperpanjang usianya 15 tahun lagi (a. 5)
 Melepaskan Hizkia dari tangan raja Asyur dan memagari kota Yerusalem
(a.6-7)
 Ucapan syukur Hizkia (a.9-22)

Perenungan: Tuhan sanggup melakukan segala keajaiban di tengah kemustahilan


melalui doa yang lahir dari iman. (bdg Yak. 5:15)

3. Nubuatan tentang penawanan oleh Babilonia (39:1-8).


Akibat dari:
 Kesombongan Hizkia menyebabkan nubuatan mengenai pembuangan ke
Babel. Dengan memperlihatkan segala kekayaan Yehuda dan Yerusalem
kepada orang Babel (39:2-4). Hizkia ditegur oleh Yesaya karena sikap seperti
itu berarti persatuan dengan Babel, 39:5-7.
 Mementingkan diri sendiri (39:8)
“asal ada damai dan keamanan seumur hidupku”

V. Nubuat Bagi Masa Depan Israel (40:1-66:24)

Berita penghiburan tentang pemulihan yang dijanjikan (40:1-48:22)


1. Kebesaran Tuhan, Sang Penghibur (40:1-31) dipakai untuk menghibur umat
yang dalam pembuangan supaya Israel percaya kepada Allah.
 Tidak ada yang sebanding dengan DIA (a. 12-31)
2. Israel dibebaskan dari bangsa-bangsa yang menindasnya (40:1-31)
 Perhambaannya sudah selesai
 mKesalahannya telah diampuni
 Dia telah menerima hukuman dua kali lipat karena segala dosanya
3. Dua hamba Tuhan yang sangat berbeda, Kristus dan Israel (42:1-25) (TUGAS)
4. Israel tidak layak diselamatkan (43:1-44:28) sebab Israel buta dan tuli terhadap
Firman, seharusnya Israel yang menjadi saksi bagi bangsa-bangsa lain tentang
Tuhan, tetapi sebaliknya memberontak dan meninggalkan Tuhan, namun Tuhan
Akan memberi pembebasan hanya oleh kemurahan hati Tuhan. 43:25. Tuhan
menghapuskan dosa bangsa Israel oleh karena kasih karuniaNya sendiri, bukan
karena mereka berhak mendapat.
5. Allah dan bangsa-bangsa (45:1-25)
Koresy akan menggembalakan Israel dan membalas dendam kepada musuh-
musuh Israel (45:1-4) TUHAN mengurapi Koresy 45:1. Untuk menundukkan
Bangsa-bangsa yang kuat.
6. Kejatuhan Babilonia dan berhala-berhalanya (46:1-47:15)
 Dewa-dewanya sudah ditundukkan
 Patung-patungnya sudah diangkut
Janji pemulihan bagi Israel terdapat dalam (a.46:3-4,13)
 Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu
7. Israel yang tidak setia akan diselamatkan (48:1-22)
Aku telah memurnikan engkau dalam dapur kesengsaraan
Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain

VI. Keselamatan oleh Hamba Tuhan, Kristus (49:1-54:17)

1. Kristus Sang Juruselamat (49:1-26)


49:6 Itu adalah Amanat Agung di dalam Perjanjian Lama seperti Amanat
Agung dalam (Mat 28:19-20 bdg Kis. 1:8). Sebetulnya Israel
bertanggungjawab menginjili bangsa-bangsa tetapi mereka tidak berhasil
dalam tugas itu. Jadi Mesias harus menyelesaikan tugas itu.
2. Israel dikontraskan dengan Kristus (50:1-11)
3. Israel pasti akan ditebus (51:1-52:12)
 Tuhan menghibur Sion (51:1-23)
 Tuhan menyelamatkan Sion (52:1-12)
4. Kristus akan direndahkan kemudian dimuliakan (52:13-53:12)
Ia dihina
Penyakit dan kesengsaraan kita dipikulnya
Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita
Dia diremukan karena kejahatan kita
Dia dianiaya tetapi tidak membuka mulutnya
Sesudah kesusahan jiwanya:
Ia akan melihat terang dan menjadi puas
Akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya.
5. Sukacita bagi Israel yang telah dipulihkan (54:1-17)
Sebab kasih setia Tuhan tetap untuk selamanya bagi Israel (a.10)

6. Undangan dan peringatan Tuhan (55:1-59:21)


 Untuk mencari Tuhan
 Kasih karunia Allah bagi semua orang yang percaya kepada Kristus
(55:1-3)
 Orang Asing yang percaya termasuk (56:1-12)
 Kecaman terhadap dosa-dosa Israel (57:1-59:21)
VII. Kemuliaan bagi Israel di masa yang akan datang (60:1-66:24)

1. Kemuliaan Yerusalem (60:1-22)


2. Kedatangan Mesias (61:1-11)
3. Kepastian berkat-berkat (62:1-12)
4. Kejatuhan musuh-musuh Israel dan ungkapan rasa syukur (63:1-14)
5. Doa untuk pembebasan (63:1564:12)
6. Jawaban Allah (65:1-25)
7. Kerajaan Milenial (66:1-24).

Anda mungkin juga menyukai