PKN Makalah Revisi
PKN Makalah Revisi
HUBUNGAN INTERNASIONAL
KELAS XI MIPA 8
Guru Pembimbing:
Dra. Nirpiana
Kelompok 1
1. Abiyyu Dava Bingga 5. Rahmani Putri
2. M. Alief Maulana 6. Raymond Kendrick N
3. M. Miftah Faiz Z 7. Zahara Azti
4. Muzzammil Arif Rahman
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah sejarah kami yang
berjudul ”Hubungan Internasional”. Sholawat beriring salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang dengan iman dan ilmu pengetahuan.
Penulis
Page 2
Daftar Isi
Page 3
Indonesia di Tengah Hubungan Internasional
Mengapa Indonesia perlu menjalin hubungan internasional dengan negara-negara
di dunia? Negara diibaratkan manusia yang memnbutuhkan bantuan orang lain dalam
mencapai tujuannya. Sebuah negara tidak dapat berdiri sendiri dalam mencapai dan
mewujudkan tujuan yang dimiliki. Olch karena itu, Indonesia menjalin hubungan dengan
negara-negara di dunia demi dapat mencapai tujuan nasional. Menjalin kerja sama
dengan negara lain termasuk bentuk peran serta Indonesia dalam pergaulan
internasional. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai keterlibatan Indonesia dalam
dunia internasional, Anda dapat mempelajari makna hubungan internasional melalui
uraian berikut.
1. Hubungan Internasional
Hubungan internasional disebut juga hubungan luar negeri. Dalam Bab I Ketentuan
Umum pasal 1 huruf a Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar
Negeri, ditegaskan bahwa hubungan internasional adalah setiap kegiatan yang
menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat
pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha,
organisasi politik, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau
warga negara Indonesia. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan
Luar Negeri juga memberikan definisi tentang politik luar negeri. Definisi politik luar
negeri menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 adalah suatu kebijakan, sikap,
dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan
dengan negara lain, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya
dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.
Page 4
b. Subjek Hukum dalam Hubungan Internasional
Subjek hukum internasional adalah semua pihak yang dapat dibebani oleh hak dan
kewajiban sebagaimana diatur dalam hubungan internasional.
Belakangan ini ada beberapa subjek-subjek hukum internasional yang diakui oleh
masyarakat internasional, antara lain:
1. Negara
Menurut konvensi dari montevideo 1949, tentang sebuah Hak dan Kewajiban
Negara, kualifikasi suatu negara untuk disebut sebagai pribadi dalam hukum
internasional yakni, penduduk yang tetap, wilayah tertentu, pemerintah, dan
kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan negara lain atau hubungan
diplomatik. Selain itu juga ada beberapa literatur yang juga menyebutkan bahwa
sebuah negara merupakan subjek hukum internasional yang utama, bahkan ada
beberapa literatur yang menyebutkan bahwa negara adalah satu-satunya subjek hukum
internasional.Alasan yang mendasari pendapat yang menyatakan bahwa negara adalah
subjek hukum internasional yang utama adalah:
Page 5
2. Organisasi Internasional.
Ada pun dasar hukum yang menyatakan bahwa organisasi internasional adalah
subjek hukum internasional adalah pasal 104 piagam PBB.
1. Negara
Sebuah negara memiliki peran yang penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegar. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa negara merupakan subjek hukum
internasional yang dijadikan sebagai hal paling utama. Syarat Negara bisa disebut
sebagai subjek hukum Internasional ialah jika memiliki 4 unsur yaitu; pemerintahan,
memiliki penduduk yang menetap, adanya wilayah tertentu, dan memiliki kemampuan
untuk mengadakan hubungan dengan Negara lain, baik itu bentuk kerjasama atau yang
lainnya. Terdapat berbagai sumber literatur yang menyatakan bahwa Negara
merupakan satu-satunya subjek hukum internasional, dan merupakan subjek hukum
internasional utama.
Page 6
2. Organisasi Internasional
4. Vatikan
Jika mendengar vatikan, maka kita akan teringat bahwa vatikan lebih dikenal atau
populer dengan tahta Suci vatikan masuk dalam subyek hukum internasional
berdasarkan sumber Traktat Lateran pada tahun 1929. Isi perjanjian tersebut ialah
penyerahan sebidang tanah di Roma oleh Italia kepada Tahta Suci vatikan. Dikatakan
tahta Suci Vatikan sebagai sebuah Negara kecil, tetapi hanya fokus pada hal yang
bernuansa kerohanian dan kemanusiaan.
5. Belligerent
Page 7
6. Individu
Pertama kali dimaknai dengan lahirnya deklarasi hak asasi manusia pada tahun
1948,dan diadakannya berbagai konvensi tentang hak asasi manusia, menyebabkan
eksistensi manusia semakin terlihat. Salah satu dasarnya ialah perjanjian London pada
tahun 1945.
Page 8
3) Rasa tanggung jawab seluruh warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia
yang tertib, aman,serta damai secara adil dan merata.
Page 9