Menimbang :
a. bahwa dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka kesehatan
merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi. Hal ini berarti bahwa
Pemerintah Provinsi bertanggungjawab sepenuhnya dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan di wilayahnya;
b. bahwa Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun sebagai salah satu
sarana kesehatan yang memberikan pelayanan pada masyarakat
memiliki peran yang strategis dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Paru
Manguharjo Madiun dituntut untuk memberikan pelayanan yang
Mengingat :
1. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang perbendaharaan
Negara ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, tambahan
lembaran Negara RI Nomor 4355 );
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4400);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang
MEMUTUSKAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat (1) Perubahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah
ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Rumah Sakit Paru Manguharjo (RSPM) Madiun sebagai salah satu
fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Berbagai jenis tenaga kesehatan
dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama
lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang
sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu standar. Pada hakekatnya RSPM
Madiun berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung
jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah
dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal BAB I ayat 6 menyatakan: Standar Pelayanan Minimal yang
selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal. Ayat 7. Indikator SPM
adalah tolok ukur untuk prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan,
proses, hasil dan atau manfaat pelayanan.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Jawa Timur;
2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur;
4. Pelayanan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun yang selanjutnya
disebut RSPM Madiun adalah pelayanan yang diberikan oleh Rumah
Sakit Paru manguharjo Madiun kepada masyarakat yang meliputi
pelayanan kesehatan paru baik Kesehatan Masyarakat maupun
Kesehatan Perorangan strata kedua diwilayah kerjanya.
5. Urusan Pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang
menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan
pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut
yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani,
memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat;
6. Pelayanan Gawat Darurat (emergency) adalah pelayanan kesehatan
tingkat lanjutan yang harus diberikan secepatnya untuk mengurangi
risiko kematian atau cacat;
7. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik yang
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk panduan RSPM
Madiun dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan pertanggungjawaban penyelenggaraan
Standar Pelayanan Minimal RSPM Madiun
2. Standar Pelayanan Minimal bertujuan agar masyarakat mendapatkan
pelayanan yang bermutu, cepat, profesional dan sesuai standar dan
masyarakat dapat mengukur sejauh mana RSPM Madiun dapat
memenuhi kewajibannya.
Bagian Kesatu
Jenis Pelayanan
Pasal 3
1. RSPM Madiun mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan
dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya
pencegahan (preventif), peningkatan (promotif) serta upaya rujukan.
Jenis pelayanan RSPM Madiun meliputi :
a. Pelayanan Gawat Darurat
b. Pelayanan Rawat Jalan
c. Pelayanan One Day Care
d. Pelayanan Pasien Miskin
e. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
f. Pelayanan Rekam Medik
g. Pelayanan Farmasi
h. Pelayanan Radiologi
i. Pelayanan Laboratorium
j. Pelayanan Rehab Medik
k. Pelayanan Pemeliharaan Sarana RSPM Madiun
l. Pelayanan Pengolahan Limbah
m. Pelayanan Konseling
Bagian Kedua
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian
Dan Uraian Standar Pelayanan Minimal
BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5
1. RSPM Madiun yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) wajib melaksanakan pelayanan
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal dalam Peraturan Gubernur
ini.
2. Direktur Unit Pelaksana Teknis RSPM Madiun bertanggungjawab
dalam penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuai Standar
Pelayanan Minimal dalam Peraturan Gubernur ini.
3. Penyelenggaraan pelayanan yang sesuai Standar Pelayanan Minimal
dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
BAB V
PENERAPAN
Pasal 6
1. Direktur RSPM Madiun menyusun rencana bisnis anggaran, target,
serta upaya dan pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan
tahunan Balai yang dipimpinnya berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal.
2. Setiap unit kerja pelayanan dan administrasi manajemen RSPM
Madiun menyusun rencana bisnis anggaran, target, serta upaya
BAB VI
PEMBINAAN
Pasal 7
1. Pembinaan RSPM Madiun yang menerapkan PPK-BLUD dilakukan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur;
2. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa fasilitasi,
pemberian orientasi umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis,
pendidikan dan latihan atau bantuan teknis lainnya yang mencakup:
a) Perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk
mencapai Standar Pelayanan Minimal;
b) Penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan
penetapan target tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
c) Penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
dan
d) Pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
Pasal 12
Peraturan Direktur Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun ini berlaku
pada tanggal ditetapkan.
MENGETAHUI
KEPALA DINAS KESEHATAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA TIMUR MANGUHARJO MADIUN
Dr. dr. KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An. KIC. KAP drg. F. HENRY CHRISTYANTO, M.Kes
Pembina Utama Madya Pembina Tk I
NIP. 19611203 198802 1 001 NIP. 19621023 199003 1 004