Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PENGKAJIAN

A. Profil dan Gambaran Unium RSUI) Pandan Arang Boyolali


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali RSUD
Pandan Arang Boyolali merupakan sebuah RS daerah yang berada di
kabupaten BoyoIali yang mempunyai luas tanah 42. 1 79 dengan luas
bangunan 11.951,92. RS ini berdiri pada tahun 01 Oktober 1961 dan pada
tanggal 12 Nopember 1991 diberi nama dengan sebutan “ rumah sakit
umum pandan arang “. Surat Keputusan Mentri Kesehataan Republik
Indonesia Nomor: 009-GfMenkesISKII/1993 RSUD Pandan Arang BoyoIali
status kiasifikasi tipe C. Sasaran pemberian pelayanan kesehatan RSUD
Pandan Arang Boyolali adalah masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Dengan
didukung fasilitas yang semakin lengkap diharapkan mampu memberikan
pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat
RSUD Pandan Arang BoyoIaIi mempunyai layanan unggulan dalam
bagian bedah gilut, PONEK, ICU, Hemodialisa, mempunyai 20 kilnik
Rawat jalan dan memiliki 1 5 ruang rawat map dengan kapasitas 328 tempat
tidur
1. Visi, Misi, dan Motto RSUD Pandan Arang Boyolali Visi
Visi dari RSUD Pandan Arang BoyoIali adalah terwujudnya rumah
sakit umum sebagai pusat pelayanan dan rujukan kesehatan terbaik,
ditunjang dengan pelayanan professional dan familiar menjadi
pilihan utama masyarakat.
2. Misi
Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu kepada
seluruh lapisan masyarakat melalui organisasi pembelajaran/
organization, sumber daya manusia yang professional, produktif, dan
berkomitmen serta managemen mandiri, efektif dan efisien.

B. Profil Dan Gambaran Umum Ruang Rawat Akar Wangi


1. Profil Ruang Rawat Akar Wangi
Ruang Rawat Akar Wangi adalah bagian dari RSUD Pandan
Arang Boyolali yang memberikan pelayanan langsung kepada pasiefl.
Packi Ruang Rawat Akar Wangi RSUD Pandan Arang Boyolali, agar
dapat terwujud pelayanan keperawatafl yang professiOflal bermutu
dan
berorientasi pada kepuasan masyarakat1 maka dibagi menjadi
beberapa ruangan yaitu ruang perawatan kelas satu dan kelas tiga yang
membenikan pelayanan rawat map bagi:
a. Pasien Umum
b. Pasien BPJS
c. Pasien Jamkesda
d. Pasien Jasa Raharja
e. Pasien Asuransi lain.

Kapasitas tempat tidur di Ruang Akar Wangi adalah kelas satu


sebanyak 10 tempat tidur, yang terdiri dan 5 kamar dan setiap kamar
terdapat 2 tempat tidur. Sedangkan ruang kelas tiga sebanyak 24
tempat tidur, yang terdiri 8 kamar dan setiap kamar terdapat 8 tempat
tidur.

Ruang Rawat Akar Wangi memberikan pelayanan kepada pasien


laki-laki dan perempuan. Dengan kasus umum berada di ruang Akar
Wangi III Utama, diantaranya: kasus bedah, interna, syaraf, THT, gigi,
mata, dan lain-lain, sedangkan di ruang Akar Wangi I khusus untuk
penyakit dalam. Ruang rawat Akar Wangi secam geografis dibagi
menjadi dua ruangan terpisah yaltu Akar Wangi I dan Akar Wangi Ill.
Sumber daya yang dimiliki terdiri dari 19 perawat.

Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki Ruang rawat Akar Wangi


satu dan kelas tiga didukung sumber daya yang berkualitas baik,
diharapkan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang
berkualitas/professional. Pasien lebih terjaga privasinya lebih tenang. lebih
nyaman. sehingga proses penyembuhan pasien berlangsung lebih
cepat dan Paripurna. Fasilitas antar kelas satu dan kelas tiga boleh berbeda
akan tetapi kualitas pelayanan harus tetap sama tidak boleh di beda
bedakan antara pasien satu dan kelas tiga.

a. Misi, dan Motto Ruang Akar Wangi

1. Visi Ruang Akar Wangi

Terwujudnya ruang perawatan yang profesional, bermutu dan


berorientasi pada kepuasan masyarakat

2. Misi Ruang Akar Wangi yang akan dicapai adalah:

a. Pemberian asuhan keperawatan dengan pelayanan prima.

b. Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi klien dan petugas.

c. Meningkatkan pengetahuan tentang asuhan keperawatan melalui


pendidikan dan pelatihan.

d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3. Motto Ruang Akar Wangi

“Selangkah Lebih Maju Ramah Dalam Memberikan Pelayanan”.

BOR (pemakaian tempat tidur) di Ruang Rawat Akar Wangi III


selama 9 bulan 2017 rata -rata sebesar 57,26% dan ruang rawat akar
wangi I selama sembilan bulan rata-rata sebesar 67,49% Untuk nilai
LOS Akar Wangi III sebesar 4,17 hari dan Akar Wangi I 20,40hari,
TOI Akar Wangi III sebesar 3,25% dan Akar Wangi I 1,96% dan BTO
Akar Wangi III 12,35 dan Akar Wangi I 15,77 kali.

Proses asuhan keperawatan di Ruang Akar Wangi dengan metode


MPM yaitu terdiri dan I kepala ruang dengan pendidikan S. Kep, Ns,
M, Kep, 2 PN (Primery Nurse) yang dibagi menjadi 2 Tim. Tim I
terdiri dan 1 PN dan 6 AN (Asociale Nurse). Tim 2 terdini dan 1 PN
dan 7 AN. Model praktek keperawatan operasional dengan metode tim,
dimana sekelompok pasien dirawat oleh sekelompok perawat selama
dirawat di rumah sakit. perawat tersebut adalah PN yang memiliki
pendidikan Amd. Kep. apabila sift sore, malam dan hari libur maka PN
akan digantikan oleh AN.

Letak dan Ruang Akar Wangi berbatasan dengan, Utara: Ruang


Dadap Serep, Timur: Gudang Logistik, Barat: halaman ruang Dadap
Serep Kelas Satu, Selatan: Instalasi pengolahan air.

2. Struktur Organisasi

Tingkat pendidikan terakhir perawat di Ruang Rawat Akar Wangi


RSUD Pandan Arang Boyolali yaitu I orang berpendidikan S 2
Magister kesehatan, 4 orang berpendidikan S1 dan 14 orang
berpendidikan D3 Keperawatan. Adapun struktur organisasi Ruang
Rawat Akar Wangi RSUD Pandan Arang Boyolali adalah sebagai
berikut:

3. Kualifikasi Tenaga Perawat


Tabel 2.1 Kuafifikasi Tenaga Keperawatan Di Ruang Rawat Akar Wangi
RSUD Pandan Arang, BoyolaIi

No Nama Pendidikan Jabatan


1 Mujiyono, S, Kep, Ns, M.Kes S2 Kepala Ruang
2 Dwi Risky N, AMK D III Keperawatan Perawat Primer

3 Sri Wahyuni, S. Kep S1 Keperawatan Perawat Primer

4 Sri Aryani, S. Kep S1 Keperawatan Perawat Associate

5 Anik Susyati, S. Kep S1 Keperawatan Perawat Associate

6 Suratmi, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

7 Wahab, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

8 Wahyu Murni L, S. Kep S1 Keperawatan Perawat Associate

9 Daryanti, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

10 Sapto, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

11 Ika Arista, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

12 Murni, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

13 Reviana Reni, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

14 Agus, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

15 Nur Utami, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

16 Taufik, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

17 Nur Widya, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

18 Elfira, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

17 Nia Pratiwi, AMK D III Keperawatan Perawat Associate

4. Kasus terbesar di Ruang Akar Wangi, RSUD Pandan Arang, Boyolali Periode
2017 adalah sebagai berikut:

No Jenis Kasus Jumlah


1 Congestive Heart Failure 146

2 Chronic Kidney Disease 125

3 Diabetes Melitus 102

4 Hipertensi 74

5 Dyspepsia 70

6 Anemia 68
7 Gastritis 60

8 Gastro Enteritis Akut 59

9 Penvakit Paru Obstruksi Kronis 47

10 Stroke Non Hemoragic 47

Sumber dokumentasi RSUD Pandan Arang, Boyolali 2017. Berdasarkan tabel hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa Ruang Akar Wangi, RSUD Pandan Arang,
Boyolali dalam satu tahun terakhir dan bulan Januari 2017 sampai bulan
September 2017 kasus yang terbanyak adalah Congestive Heart Failure sebesar
105 orang (23%) sedangkan kasus yang paling sedikit adalah Anaemia.
Unspecifies sebesar 21 orang (5%).

5.Standar Operasional Perawat di Ruang Akar Wangi RSUD Pandan Arang


Boyolali.

Dokumen Terbit Standar Prosedur Operasional


1. Persiapan Psien Pulang (Discharge Planning)
2. Pemeriksaan Fisik (Dada)
3. Pemeriksaan Fisik (Abdomen)
4. Pemeriksaan Glasgow’s Coma Scale (GCS)
5. Pemeriksaan Tekanan Darah
6. Pengukuran Suhu Tubuh
7. Penghitungan Nadi dan pernafasan
8. Pemberian Obat intra Vena
9. Pemberian Obat Sub Cutan
10. Pemberian Obat Supositorial
11. Melatih Batuk Efektif
12. Fisioterapi Dada
13. Penghisapan Lendir
14. Inhalasi Manual
15. Inhalasi Nebulizer
16. Penilaian Balance Cairan
17. Pemasangan Infus
I8. Pemasangan Tranfusi
19. Perawatan Infus
20. Pemasangan Naso Gatric Tube
21. Pemberian Makan Lewat NGT
22. Pemasangan Kateter Pria
23. Pemasangan Kateter Wanita
24. Pelepasan Kateter
25. Huknah Rendah dan Huknah Tinggi
26. Huknah Ciliserin
27. Oral Hygiene Tanpa Sikat Gigi
28. Oral Hygiene Dengan Sikat Gigi
29. Mencuci Rambut
30. Memandikan Di Tempat Tidur
31. Membimbing Relaksasi Distrasi
32. Perawatan Luka Lecet
33. Perawatan Luka Kotor
34. Perawatan Luka Bakar
35. Hand Hygiene
36. Pemberian Kirbat Es
37. Pemasangan BulI-buli Panas
38. Latihan ROM EkstremitaS Atas
39. Latihan ROM EkstremitaS Bawah
40. Alih Baring
41. Pengangkataan Jahitan Luka
42. Perawatan Luka Jahitan
43. Terapi Bermain
44. Vulva Hygiene
45. Perawatafl Luka Perineum
46. Breast Care (Post Natal)
47. Perawatan Tall Pusat
48. Senam Nifas
49. Pemberian 02 Binasal
50. Penyiapaan Spesimen Darah Vena
51. Punksi Darah Arteri (AGD)
52. Pemasangan ETT
53. Resusitasi Jantung
54. Ingasi Mata
55. Pemasangan CVP
56. Pemeriksaafl Fisik (Jantung)
57. Pemeriksaafl Fisik (Paru)
58. Perekaman EKG
59. Ingasi Lambung
60. pemasangafl Gibs
61. pembidaian
62. Perawatan Jenazah
63. Pelayanan Post Natal
64. Melatih MobilisaSi
65. Massage
66. Perawatan Menedam Kuku
67. Merawat Luka Dekubitus
68. Pembenian Obat lnjeksi Melalui Selang Infus
69. Pemberian Obat Melalui Cairan infus (Drip)
70. Pembenian Obat Oral
71. Membantu Klien Menggunakan Alat Bantu
72. Persiapan Pasien Operasi
73. prosedur IdentifikaSi Pasien
74. Prosedur Pemasangan Gelang Identitas 75. Prosedur Identifikasi Pasien
Sebelum Memberikan Obat, Darah/Produk Darah. Mengambil
Darah/Specimen Lain, Pemberian Pengobatan Dan Tindakan/Prosedur.
76. Penggunaan Gelang Identifikasi Risiko iatuh Pada Pasien Rawat inap
77. Irigasi Telinga

Anda mungkin juga menyukai