hidrofilik untuk menggeser cairan dentin dan juga membasahi permukaan,
memungkinkan berpenetrasinya menembus pori didalam dentin dan akhirnya bereaksi
dengan komponen organik atau anorganik. Karena matriks resin bersifat hidrofobik, bahan bonding harus mengandung hidrofilik maupun hidrofobik. Bagian hidrofilik harus bersifat dapat berinteraksi pada permukaan yang lembab, sedangkan bagian hidrofobik harus berikatan dengan restorasi resin. (Anusavice, 2003). Gesekan alat endodontik dengan dinding saluran akar akan mengakibatkan terbentuk suatu lapisan debris yang melekat pada dinding saluran akar yang dikenal sebagai smear layer (lapisan smear) dan mengandung jaringan dentin, jaringan nekrotik, sisa-sisa jaringan odontoblast, sisa jaringan pulpa dan mikroba. Smear layer dapat menghambat sterilisasi saluran akar dan adaptasi bahan pengisi di sepertiga apeks. Smear layer adalah lapisan yang mengandung serpihan kristal mineral halus atau mikroskopik dan matriks organic Lapisan smear mempunyai sifat khas yaitu terdiri dari 2 lapisan, pada lapisan permukaan dengan ketebalan 1-2 μm dan lapisan dalam tubulus dentinalis sepanjang 40 μm (Wintarsih dkk, 2009:14-19). Orstavik dan Haapsalo 1990 (cit Torabinejad et al. 2003) menunjukkan pentingnya pembuangan smear layer untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai efek disinfektan medikamen intrakanal. Bahan dentin conditioner berperan untuk mengangkat smear layer bagian luar untuk membantu ikatan bahan restorasi adhesif seperti bahan bonding dentin. Hal ini berperan dalam mencegah penetrasi mikroorganisme atau bahan-bahan kedokteran gigi yang dapat mengiritasi jaringan pulpa sehingga dapat menghalangai daya adhesi. (Lubis, 2004). Persiapan ini membantu aksi pembersihan dan pembuangan smear layer, tetapi proses ini akan menyebabkan tubuli dentin tertutup (Baum, 1997). Fungsi lain dari dentin conditioner adalah untuk memodifikasi smear layer yang terbentuk pada dentin selama proses preparasi kavitas. Salah satu bahan dentin conditioner yang sering digunakan di bidang kedokteran gigi adalah asam poliakrilat 10%. Cairan ini cukup kental cenderung membentuk gel