Asuhan Keperawatan
I. Pengkajian
A. Identitas Data
1. Nama : An. P
2. Tempat/Tgl lahir : Paser 11 Juni 2018
7. Pendidikan Ayah :
8. Pendidikan Ibu :
9. Agama : Islam
B. Keluhan Utama
Demam dan ada kejang dan diulang pengobatan pemberian obat suntik tb
Ny. J mengatakan pada bulan 11 tahun 2019 an. Ny.J mengalami demam kurang lebih 1
minggu, mengalami diare dan lemas selama anak P mengalami sakit. An. P selalu memukul
kepalanya sendiri hingga menarik-narik rambutnya. Hingga pada akhirnya Ny. J
puskesmas anggana merujuk an. P ke rumah sakit dirgahayu , di rumah sakit dirgahayu
selama beberapa hari dirawat direncanakan CT- Scan kepala dan didapatkan hasil adanya
cairan pada bagian kepala. Didapatkan hasil adanya cairan pada kepala an. P dirujuk ke
RSUD AWS untuk dilakukan tindakan operasi pada bagian kepala, selama anak p dirawat di
RSUD aws anak P yang direncanakan operasi menolak untuk menunda operasi karena anak
P diare kemudian orang tuanya anak p memutuskan untuk kembali pulang. Selama
dirumah anak P mengalami kejang kembali kurang lebih 5 hari selama 5 menit selama
jangka waktu kejangnya. Kemudian ny.J memutuskan membawa kembali anak P ke igd aws
dan igd aws anak P ditolak karena tidak mengalami gawat darurat dan juga pernah ada
penolakan tindakan operasi sehingga ny. J membawa kembali ke anggana dan berencana
membawa anak P kembali sampai surat kontrol dapat digunakan, setelah kontrol anak P
12
diminta untuk dirawat dan masuk ke ruang picu dikarenakan mengalami penurunan
kesadaran hingga pada akhirnya ny. J memutuskan untuk anaknya dilakukan tindakan
lanjut operasi pengeluaran cairan. Setelah lama dirawat di picu anak P dapat pulang pada
tanggal 1 januari 2020 selama balik dirumah anak p diberikan obat oleh dokter sh dengan
obat suntik racik dan pada tanggal kontrol dengan dokter S Ny. J diminta untuk mengikuti
obat suntik dirawat yaitu sesuai anjuran sehingga anak P dirawat kembali karena
mengulang pengobatan suntik pada bagian paha untuk diulang dirawat sebelumnya.
Ny. J mengatakan selama masa kehamilan rajin untuk konsultasi dan melakukan USG
rutin setiap bulannya, selama kehamilan ny.J tidak mengalami adanya gangguan
kehamilan
2. Intranatal
Ny. J mengatakan pada saat lahiran anak P mengalami terlilit tali pusat tidak
menghabiskan waktu yang lama anak P keluar beserta lilitan tali pusat,, saat terjadi
lilitan tali pusat ny. J akan dirujuk ke rumah sakit paser namun ny.J tidak mau dilakukan
rujukan
3. Postnatal
Anak Ny. J lahir dengan keadaan sehat dengan bb : 2,900 gram dan tb : 51 cm, dalam
2. Pernah di rawat di RS
Tidak ada
4. Tindakan (operasi)
Tindakan operasi pemasangan selang dan kepala hingga keluar melalui urin
5. Alergi
Tidak ada
13
7. Imunisasi
Ibu anak P mengatakan imunisasi pada lahir dan umur 3 bulan, imunisasi belum lengkap
F. Riwayat Pertumbuhan dan perkembangan
tidak semua
3. Anak belum dapat menggunakan cangkir masih menggunakan sedotan
8. Anak dapat menyebutkan lebih dari 3 kata (mama, papa, mamam, minum)
1. Yang mengasuh :
Ibu anak P mengatakan bahwa selama suami pindah kerja, suami/ ayah anak P bekerja
mencari kepiting
2. Lingkungan rumah
Ny. J menggunakan saya di anggana tinggal berdua suami dengan keadaan lingkungan
yang terpapar dengan perusahaan yang terdapat di anggana
3. Penyakit keluarga
Ibu anak P pada tahun 2019 didiagnosa tb paru, dan dianggap bersih dan tb pada
14
4. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
c. Anak tidak dapat melakukan aktivitas apapun kecuali anak tersenyum spontan ketika
diajak
Tidak terkaji
2. Nutrisi
Makanan yang dimakan oleh anak P selama di rumah sakit hanya dimakan ½ dari
untuk minuman anak P minum air putih sebanyak 250 ml dalam sehari dan ditambah
minum susu
4. Aktivitas
Anak P tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri, anak P hanya dapat baring dan
tidak dapat duduk ataupun berbicara seperti sebelum sakit
15
5. Tidur dan istirahat
Anak P dapat istirahat kurang lebih 8 jam pada malam hari, jika anak P pada pagi hari
setelah diterapi denga ayahnya anak P tertidur kembali
6. Eliminasi
Penggantian pampers 3 jam sekali
7. Pola hubungan
Anak P sangat dekat dengan kedua orang tuanya
Tidak terkaji
Tidak terkaji
11. Seksual dan menstruasi
Tidak terkaji
12. Nilai
Tidak terkaji
K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Tanda-tanda vital :
TD: - RR ; 24 x/menit Nadi ; 89x/menit Suhu ; 37.0 0 c BB/TB ; 8.6 kg/83cm
Skala Nyeri :
16
Resiko Jatuh :
Skala Humpty Dumpty
Parameter Kriteria Nilai Skor
< 3 tahun 4 4
Usia 3-7 tahun 3
7-13 tahun 2
≥ 13 tahun 1
Perempuan 1
Gangguan Perilaku/Psikiatri 2
Diagnosis lainnya 1 1
2. Kulit
Keadaan kulit tampak kering, terdapat bekas operasi pada bagian abdomen dan kepala,
Terdapat luka bekas operasi pemasangan selang, keadaan rambut bersih, rambut
berdistribusi normal, tidak adanya kutu atau ketombe
17
4. Mata
Anak P tidak dapat terlalu fokus jika tidak langsung bersampingan pada anaknya,
konjungtiva tidak anemis, sclera bersih tidak mengalami ikterik
5. Telinga
Keadaan telinga bersih tidak adanya serumen, pendengaran anak baik tidak megalami
gangguan
6. Hidung
Tidak adanya polip pada bagian hidung, tidak ada penyumbatan atau mengalami
gangguan
7. Mulut
Keadaan mulut anak bersih, keadaan gigi baik, gigi anak bersih dan yang baru sembuh
pada gigi geraham depan dan gigi ginsul banyak yang tumbuh, keadaan tidak tampak
Tidak terdapat penekanan vena jugularis, tidak adanya benjolan pada bagian leher,
9. Dada
Retraksi dinding dada baik, tidak adanya hematoma, alat bantu nafas tidak ada
10. Paru
Bunyi paru normal vesikuler, tidak terdapat suara tambahan, keadaan paru baik.
11. Jantung
Tidak dikaji
12. Abdomen
Bising usus normal dengan bising usus : x/menit, tidak terjadi asites pada
abdomen, tidak terdapat nyeri tekan pada bagian abdomen, pada bagian abdomen
region 1 terdapat bekas luka operasi
13. Genetalia
15. Muskuloskeletal
Ektermitas bagian bawah mengalami atrofi dan salah satu pada bagian kaki kanan
18
Tidak dikaji
L. Pemeriksaan Diagnostik lainnya
1. Pemeriksaan Laboratorium
KIMIA KLINIK
SGOT 64 ___(___)_*_ <40 U/L
SGPT 83 ___(___)_*_ <41 U/L
ELECTROLYTE:
Natrium 130 _*_(___)___ 5.7 – 8.2 mmol/L
Kalium 4.6 ___(_*_)___ 3.5 – 5.5 mmol/L
Chloride 99 ___(_*_)___ 98-108 mmol/L
2. Pemeriksaan Rontgen
Tidak terlampir
3. Dan lain-lain
Tidak ada
19
Terapi cairan
1. manitol 20 % ; 2X20 cc
2. ceftriaxone : 2X 450 cc
5. Ranitidin : 2 > 20 mg
6. INH : 100 mg (payer) 1x1
N. Informasi lain
2 2
1 1
Pergerakan kaki kaku
Tidak terdapat edema
Pada bagian tangan kanan tidak dapat
dilakukan pergerakan dan pada bagian
tangan kiri didapatkan pergerakan yang dapat
diberikan untuk mengambil barang
20
3. Ds: Infeksi Risiko gangguan
Ny J mengatakan selama sakit an.P tidak ada perkembangan
perubahan dalam berbicara, tidak seperti pada
saat sehat anak dapat menyebut mama papa dan
an.P dapat duduk maupun berjalan
Do:
Didapatkan tanda-tanda vital N: 84 Rr:
24X/menit
Pada bagian ekstermitas kaki mengalami ke
kakuan
Tumbuh kembang danver II
Anak tidak dapat berdiri dengan baik
Anak tidak dapat berjalan dengan baik
Anak tidak dapat melakukan aktifitas
apapupun kecuali anak tersentum spontan
diajak
Anak hanya dapat membalas senyum
pemeriksa
Anak dapat menatap muka pemeriksa
Anak tidak dapat menyebutkan mama
papa lagi
4. Ds: Resiko Infeksi
Ny. J mengatakan anaknya terkadang demam dan
terkadang tidak demam
Do:
Akral teraba hangat
Tanda-tanda vital
T: 36,7 C
Rr: 24x/menit
N: 92x/menit
Lila: 12 cm
Lingkar kepala : 18,5 cm
Keadaan anak P. bagian kepala terdapat luka
Diagnose
1. Defisit Nutrisi
2. Gangguan Mobilitas Fisik
21
3. Risiko Gangguan Perkembangan
4. Resiko Infeksi
5. Gangguan Komunikasi Verbal
Penyebab: penurunan kendali Setelah dilakukan tindakan 1. identifikasi adanya nyeri atau
otot keperawatan diharapkan didapatkan keluhan fisik lainnya
Gejala dan tanda mayor: kriteria hasil meningkat yaitu: 2. identifikasi toleransi fisik
Kekuatan otot menurun 1. pergerakan ekstremitas melakukan pergerakan
2. kekuatan otot 3. monitor kondisi umum selama
3. rentang rom melakukan mobilisasi
4. kaku sendi 4. libatkan keluarga untuk
5. kelemahan fisik membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Keterangan 5. anjurkan mobilisasi sederhana
Menurun =1 yang harus dilakukan
Cukup menurun=2 6. anjurkan mobilisasi dini.
Sedang=3
Cukup meningkat=4
Meningkat=5
22
3. Resiko gangguan Status perkembangan Promosi perkembangan anak
perkembangan
Definisi: Definisi:
Definisi: kemampuan untuk berkembang meningkatkan dan memfasilitasi
berisiko mengalami gangguan sesuai dengan kelompok usia kemampuan orang tua/pengasuh
untuk berkembang sesuai untuk mengoptimalkan
dengan kelompok usianya. Setelah dilakukan tindakan perkembangan motorik kasar,
keperawatan diharapkan didapatkan motorik halus, bahasa, kognitif,
kriteria hasil membaik yaitu: sosial dan emosional pada anak usia
1. keterampilan/perilaku sesuai presekolah dan usia sekolah.
usia
2. kemampuan melakukan 1. Identifikasi kebutuhan khusus
perawatan diri anak dan kemampuan adaptasi
3. respon sosial anak
4. kontak mata 2. Bacakan cerita dongeng untuk
anak
Keterangan 3. Dukung anak berinteraksi
Menurun =1 dengan anak lain
Cukup menurun=2 4. Berikan mainan yang sesuai
Sedang=3 dengan usia anak
Cukup meningkat=4 5. Ajarkan nama-nama benda
Meningkat=5 objek yang ada dilingkungan
sekitar
6. Demonstrasikan kegiatan yang
meningkatkan perkembangan
anak
7. Rujuk untuk konseling, jika perlu
4. Resiko infeksi Kontrol resiko Pencegahan infeksi
23
Definisi : Definisi:
Penurunan, perlambatan, atau Kemampuan menerima, memproses, Definisi:
ketiadaan kemampuan untuk mengirim, dan/atau menggunakan 1. Monitor kecepatan, tekanan,
menerima, memproses, sistem simbil kuantitas, volume, dan dksi
mengirim, dan/atau Setelah dilakukan tindakan bicara
menggunakan sistem symbol keperawatan diharapkan didapatkan 2. Monitor preses kognitif,
kriteria hasil meningkat yaitu: anatomis, dan fisiologis yang
Penyebab: 1. Kemampuan berbicara berkaitan dengan bicara(mis,
Gangguan sirkulasi serebral 2. Kemampuan mendengar memori, pendengaran, dan
3. Kesesuaian ekspresi bahasa
Gejala dan tanda mayor wajah/tubuh 3. Identifikasi perilakau
Tidak mampu berbicara 4. Kontak mata emosional dan fisik sebagai
bentuk komunikasi
Keterangan 4. Gunakan metode komunikasi
Menurun =1 alternative (mis, munulis, mata
Cukup menurun=2 berkedip, papan komunikasi
Sedang=3 dengan gambar dan huruf,
Cukup meningkat=4 isyarat tangan)
Meningkat=5 5. Seuaikan gaya komunikasi
dengan kebutuhan
6. Anjrukan berbicara perlahan
7. Rujuk ke ahli patologi bicara
atau terapis,
24
2
2.1 Mengidentifikasi adanya nyeri S : orang tua klien mengatakan anak hanya
atau keluhan fisik lainnya dapat menggerakan bagian ekstremitas atas
bersamaan dengan kepala ibu dan ayah a
2.2 mengidentifikasi toleransi fisik mmebantu mobilisasi setiap pagi
melakukan pergerakan
O:
2.3 memonitor kondisi umum Klien terlihat dpat menggerakan kestremitas
selama melakukan mobilisasi atas dan kepala
T: 36,6
2.4 menganjurkan mobilisasi A:
sederhana yang harus dilakukan Kriteria Pre Target Hasil
hasil
2.5 melibatkan keluarga untuk Pergerakan 2 3 4
membantu pasien dalam ekstermitas
meningkatkan pergerakan Kekuatan 2 3 4
otot
Kaku sendi 2 3 4
Kelemahan 1 3 4
fisik
25
dengan benar Anak tidak ada terlihat ekpresi nyeri ketika
disnetuh bekas jahitan
4.4 menganjurkan meningkatakan
asupan nutrisi TD : -
4.5 memonitor tanda dan gejala RR :-
infeksi local sitemik T : 36.0
N : 89x/menit
A:
Kriteria hasil Pre Target Hasil
Kemampuan 2 4 4
untuk
mengidentifikasi
factor resiko
Kemampuan 2 4 4
untuk
mengubah
perilaku
Kemampuan 2 4 4
melakukan
strategi kontrol
resiko
26
Kamis 1.
06/02
1.1 Mengidentifikasi status nutrisi S: ibu mengatakan anak makan sering tapi
1.2 memonitor asupan makan porsi di kurangi agar tidak dimuntahkan atau
1.3 Memonitor berat badan anak lebih sering makan tujuan ibunya
A:
Kriteria Pre Target Hasil
hasil
porsi 2 4 4
makanan
yang
dihabiskan
nafsu 2 4 4
makan
frekuensi 2 4 4
makan
Berat 1 4 4
badan
27
3.1 Mengidentifikasi kebutuhan S:-
khusus anak dan kemampuan O : ketika diberikan cerita dongen anak terlihat
adaptasi anak sangat senang lebih aktif lagi
3.2 Membacakan cerita dongeng mengeskrpresikan kesenagan dengan
untuk anak gerakannyaa dan tertawa seketika tersenyum
3.3 Mengajarkan nama-nama dan berusaha menggerakkan kedua tangannya
benda objek yang ada untuk menunjuk sebuah gambar yang terdapat
dilingkungan sekitar pada buku dongen tersebut
3.4 Mendemonstrasikan kegiatan TD : -
yang meningkatkan RR : -
perkembangan anak
N : 89x/menit
T: 35,9
A:
28
5.1 Mengidentifikasi perilakau S:-
emosional dan fisik sebagai
bentuk komunikasi O : klien terlihat dapat tertawa meraih benda
seperti buku cerita yang dicerikan kepadanya
5.2 Menggunakan metode
komunikasi alternative (mis,
munulis, mata berkedip, papan A:
komunikasi dengan gambar dan Kriteria hasil Pre Target Hasil
huruf, isyarat tangan) Kemampuan 2 3 4
5.3 menyesuaikan gaya komunikasi berbicara
dengan kebutuhan Kemampuan 2 3 4
mendengar
5.4 menganjrukan berbicara Kesesuaian 2 4 4
perlahan ekspresi
wajah/tubuh
Kontak 2 4 4
mata
A:
2.
2.1 memonitor kondisi umum S: ibu mengatakan juga melatih mobilisasi
selama melakukan mobilisasi anak setiap hari
2.2 melibatkan keluarga untuk
29
membantu pasien dalam O: -
meningkatkan pergerakan
2.3 menganjurkan mobilisasi
sederhana yang harus dilakukan
A:
Kriteria Pre Target Hasil
hasil
Pergerakan 2 3 4
ekstermitas
Kekuatan 2 3 4
otot
Kaku sendi 2 3 4
Kelemahan 1 3 4
fisik
P: intervensi dilanjutkan 2,2.2,3.
3.
3.1 Mengidentifikasi kebutuhan S: -
khusus anak dan kemampuan
adaptasi anak O: klien terlihat sangat senang dengan kegitana
3.2 Membacakan cerita dongeng intervensi mendongeng yang diberikan
untuk anak
3.3 Mengajarkan nama-nama A:
benda objek yang ada Kriteria hasil Pre Target Hasil
dilingkungan sekitar Keterampilan 2 4 4
perilaku/sesuai
usia
Respon social 2 4 4
Kontak mata 2 4 4
A:
Kriteria hasil Pre Target Hasil
Kemampuan 2 4 4
untuk
mengidentifikasi
factor resiko
Kemampuan 2 4 4
untuk
mengeubah
perilaku
Kemampuan 2 4 4
30
melakukan
strategi kontrol
resiko
4
P: intervensi dilanjutkan
5.
5.1 Menggunakan metode S: -
komunikasi alternative (mis,
munulis, mata berkedip, papan O: klien terlihat dapat mengekspresikan isyarat
komunikasi dengan gambar dan tangan dengan menunjuk gambar dan
huruf, isyarat tangan) menatap kepada orang yang berbicara
5.2 menyesuaikan gaya kepadanya
komunikasi dengan
kebutuhan A:
Kriteria hasil Pre Target Hasil
Kemampuan 2 3 4
5.3 menganjrukan berbicara
berbicara
perlahan
Kemampuan 2 3 4
mendengar
Kesesuaian 2 4 4
ekspresi
wajah/tubuh
Kontak 2 4 4
mata
P: intervensi dilanjutkan
31