Kasus Tutorial in Clinic CICU
Kasus Tutorial in Clinic CICU
Kelompok 1
Tn.E (51 tahun) datang ke IGD RS.Hasan Sadikin dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada dirasakan seperti ditekan benda berat saat pasien
sedang istirahat, kurang lebih selama 13 menit. Keluhan disertai dengan mual-mual tanpa muntah,
keringat dingin tidak ada. Terdapat sesak nafas tanpa mengi atau panas badan. Tidak ada dada
berdebar-debar. Klien masih dapat tidur dengan 1-2 bantal. Keluhan nyeri dada ada sejak 9 jam
SMRS tetapi berkurang dengan obat yang dikonsumsi dibawah lidah. Riwayat keluhan serupa ada 2
minggu yang lalu, klien saat itu dirawat di RSHS dan dikatakan mendapat serangan jantung. Klien
kontrol teratur dan mengkonsumsi obat aplor, plavex, bisoprolol, simvastatin, ISDN, dan laxadine.
Riwayat hipertensi dan penyakit gula disangkal oleh klien. Riwayat kolesterol tinggi ada,
riwayat merokok ada ±20 tahun sebanyak 1-2 bungkus per hari. Riwayat penyakit jantung dalam
keluarga disangkal oleh klien. Hasil angiography pada tanggal 12 Desember 2012 memperlihatkan:
sistem domain kanan
LM stenosis 70%
LAD stenosis 90% di osteal LAD dan 80% di proximal LAD sebelum D1 (long heavy calcified
stenosis dari 0steal-mid)
LCX senosis 90% di osteal LCX dan 70% di proximal serta distal OM
RCA long calcified lesion proximal-mid RCA 40%
Sehingga klien didiagnosis CAD 3VD dengan LM Disease dan disarankan dilakukan operasi CABG.
Pada 27 Desember 2012, klien menjalani operasi CABG kemudian dirawat di ruang
CICU RSHS. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 31 Desember 2012, klien post operasi hari
ke-4, mengeluh sesak nafas. Sesak nafas dirasakan terutama ketika bergerak dan berkurang dengan
istirahat dan posisi tidur yang agak sedikit ditinggikan. Keluhan sesak nafas disertai dengan lemah
badan sehingga terasa sulit untuk bergerak. Nyeri dada tidak ada, batuk (+), produksi sputum (+).
Kesadaran compos mentis dengan GCS E4V5M6. Tanda-tanda vital terukur sebagai berikut: TD
112/85 mmHg, HR 102 kali/menit, RR 18 kali/ menit dengan support O2 melalui simple mask 7
liter/menit, saturasi O2 98%, Suhu 36.1oC.
1
Pulmo: pada perkusi didapatkan dullness setinggi ICS III kiri, pada auskultasi didapatkan
vesicular breathing sound sebelah kiri melemah bila dibandingkan dengan sebelah kanan.
Rh-/-, Wh -/-.
Jantung: Bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak terdapat bunyi jantung tambahan
Abdomen: Nampak datar dan lembut, bising usus (+)
Ekstremitas: teraba hangat, kekuatan otot 5/5/5/5, pergerakan bebas aktif terbatas kelemahan,
nampak luka post operasi pada kaki kiri sepanjang ±12 cm kondisi luka baik. Terpasang
IVFD maintenance RL 1000 cc/ 24 jam.
Klien terpasang kateter, produksi urine 2293 cc/ 24 jam. Intake cairan 2833 cc/ 24 jam, output cairan
3160 cc/ 24 jam. Untuk aktivitas sehari-hari klien dibantu.
Hasil pemeriksaan laboratorium pada 31/12/12 sebagai berikut:
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Kimia Klinik
2
Hasil EKG pada 31/12/12 menunjukkan irama sinus dengan axis normal. QRS rate 120 kali/menit, gel
P 0.08s, 0.1mv, PR interval 0,16s, Q patologis di V1-V2, QRS durasi 0.08s, ST segmen elevasi (-), T
inverted (-), R/S di V1 <1, S V1 + R V5/V6 <35