Anda di halaman 1dari 1

Episteologi

Epistemologi berasal dari kata yunani episteme yang berarti”pengetahuan”,”pengetahuan


ilmiah”,dan logos berarti teori. Epistemologi menyelidiki asal,sifat,metode,dan bahasan
penetahuan manusia. Epistemologi juga disebut sebagai teori pengetahuan(theory of
knowledge). Epistemologi sebagai teori pengetahuan, membahas secara mendalam segenap
proses yang terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan.

Persoalan pokok etmologi adalah menyangkut persoalan apa yang dapat kita ketahuai dan
bagaimana cara mengetahuinya. Dan bagaimana prosedurnya? Hal hal apa yang harus di
agar kita mendapat pengetahuan yang benar? Apakah yang di sebut kebenaran itu, dan apa
kriterianya? Cara, teknik, dan sarana apa yang memebantu kita mendapatkan pengetahuan
berapa ilmu?

Lebih jauh, epistemologi dapat didefinisiskan sebagai cabang filsafat yanag memepelajari
asal mula atau sumber,struktur,metode, dan sahnya(vadilitas) pengetahuan. Bila dalam
filsafat pertanyaan pokoknya adalah”apakah ada itu?, maka dalam epistemologi pertanyaan
pokoknya adalah”apa yang daoat saya ketahui”. Selanjutnya dikemukakn oleh prof.Dr
Nadiroh, bahwa persoalan persoalan epistemologi adalah:

a. Apakah pengetahuan itu?


b. Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
c. Bagaimana pengetahuan itu dapat di peroleh?
d. Bagaimana validitas pengetahuan itu dapat diniai?
e. Apa perbedaan antara pengetahuan priori (pengetahuan purna pengalaman)?
f. Apa perbedaan di antara
kepercayaan,pengetahuan,pendapat,kenyataan,fakta,kesalahan,bayangan,gagasan,kebe
naran,keboleh jadian dan kepastian?

Semua pengetahuan berusaha menemukan kebenaran. Apa yang dapat diketahui tentang
kebenaran.Epistemologi merupakan suatu bidang fisafat nilai yang mempersoalkan
tentang hakikat kebenaran,karena semua pengetahuan mempersoalkan tentang
kebenaran sebagai sebuah prosedur,epistemologi memiliki berbagai bebagai
perangkat dalam upaya membantu memperoleh ilmu pengetahuan yang benar. Metode
ilmu. Namun karena pendapat tentang kebenaraan itu sendiri berbeda, sesuai dengan
kriterianya masing masing, maka dalam epistemologi metode yang di gunakan dalam
memperoleh ilmu pengetahuan itu juga mengalami perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai