Anda di halaman 1dari 6

Pemanfaatan Energi Angin dalam Segi Bisnis dan Tantangan Energi

di Negara Jepang

Tugas Besar
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Teknologi dan Bisnis Energi

Oleh Kelompok :
Rizki Mugiono (102218037)
Ikhsan Aulia R (102218039)
Yeshaya Armani Ramadhan (102218081)
Ega Fiqhi Fahrezy Widhayat (102218103)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PERTAMINA
JAKARTA
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Setelah Perang Dunia Kedua, Sistem pemerintahan parlementer diperkenalkan di
Jepang. Sepanjang abad ke-20, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa
dan Negara itu muncul sebagai ekonomi terkemuka di Asia. Meskipun terjadi
perlambatan ekonomi pada 1990-an, Jepang saat ini merupakan ekonomi terbesar ketiga
di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Cina.

Saat ini jepang bisa dibilang negara yang sangat maju dalam segi apapun
meskipun negaranya terbilang sangat padat. Yang membuat Jepang maju adalah pola
pikir masyarakat dan pemanfaatan teknologinya yang sudah bisa di adaptasi oleh
masyarakat Jepang. Perkembangan ini merupakan gambaran dari pola piker
masyarakatnya yang matang dan juga kesiapan mental penduduknya. Contoh kasus
mereka membandingkan biaya pembuatan turbin yang mahal dengan pengeluaran untuk
biaya pembayaran listrik dalam jangka panjang, jika dilakukan hitung-hitungan tentu
saja pembangunan turbin untuk tenaga listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan
lebih baik dibandingkan dengan penggunaan listrik konvensional secara terus menerus.
Itulah kenapa masyarakat Jepang terus meningkatkan minat mereka terhadap
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Alasan mereka memilih untuk
menggunakan angin sebagai sumber energi mereka adalah Jika dilakukan perbandingan
dengan sumber-sumber energy terbarukan lain angin adalah salah satu energy terbarukan
yang paling kompetitif saat ini jika kita mampu memanfaatkan daerah yang memiliki
potensial angin yang sesuai standard seperti di daerah dekat dengan lautan atau di
sekitaran Pantai dengan angin yang tinggi, maka harga per kilo watt listrik yang
dihasilkan olehsumber-sumber energy angin ini lebih murah dan lebih aman jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Saat ini Negara Jepang telah
mengambangkan PLTB dan Negara Jepang telah mendapatkan ±10 Giga watts pada
tahun 2017, Sampai sekarang Jepang masih terus berusaha untuk mengembangkan
energy terbarukan terutama pada PLTB.
BAB II
TEORI DASAR

Kami akan membahas tentang Pemanfaatan energi angin dari segi kondisi bisnis dan
tantangan energi pada Negara Jepang

Renewables Industry Overview


Jepang saat ini memasok sekitar 9% energinya dari sumber energi terbarukan,
dengan tenaga air sebagai sumber terbesar energi terbarukan. Pada tahun 2010, target
kontribusi energi terbarukan adalah 20%, namun target ini bukan pusat pendorong
investasi energi terbarukan.
Ada dorongan signifikan untuk mengembangkan energi terbarukan di Jepang untuk
meningkatkan kemandirian energi dan untuk menjauh dari tenaga nuklir di Jepang
setelah bencana 2011. Meskipun ada ketidakpastian awal dalam industri energi
terbarukan setelah pemilihan LDP pro-nuklir pada tahun 2012, Jepang telah muncul
kembali sebagai salah satu pasar energi terbarukan yang paling menjanjikan di Asia
Pasifik, khususnya untuk energi surya. Jepang tidak memiliki perdagangan emisi skema
nasional, tetapi memiliki skema regional di Tokyo dan Saitama. Di bawah inisiatif Cool
Earth pada 2007, Pemerintah telah berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 50%
pada level saat ini hingga tahun 2050. Kebijakan-kebijakan selanjutnya, seperti Visi
Fukuda, menetapkan lebih banyak lagi target pengurangan karbon yang ambisius.
Karena teknologinya semakin maju maka diperlukan energi yang sangat besar,
efisien dan ramah lingkungan. Energi angin adalah salah satu energy terbarukan yang
paling kompetitif saat ini jika kita mampu memanfaatkan daerah yang berdekatan
dengan laut atau di sekitaran Pantai dengan angin intensitas angin yang tinggi, maka
harga per kilo watt listrik yang dihasilkan oleh sumber-sumber energy angin ini lebih
murah dan lebih aman jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Saat ini jepang telah mengembangkan turbin bertenaga topan yang kedepannya
diharapkan dapat menjadi sumber energi jepang untuk 50 tahun mendatang dan
menggantikan sumber energi konvensional lainnya seperti yang mereka harapkan.
BAB III
DATA

Adapun data tentang energi angin yang ada di Jepang berdasarkan referensi, yaitu :
 Fitur topografi Jepang menghadirkan tantangan dalam pengembangan angin.
Hokkaido dan Tohoku adalah dua daerah di mana angin skala besar terus dibangun.
Dalam dua prefektur ini, pemerintah Jepang telah berkomitmen untuk pembangunan
jaringan transmisi tegangan tinggi untuk membantu produsen mendapatkan akses
jaringan.
 Pada 2010, total kapasitas angin terpasang adalah 2.3GW.
 Angin lepas pantai muncul sebagai yang paling banyak sumber energi terbarukan
yang menjanjikan di negara ini.
 Seorang insinyur Jepang, Atsushi Shimizu, berhasil membuat turbin bertenaga topan
pertama di dunia, dari satu angin topan, serangkaian pembangkit listriknya dapat
menjadi sumber energi Jepang untuk 50 tahun.
BAB IV
KESIMPULAN

Setelah diberlakukannya sistem parlementer di jepang, Negara Jepang merupakan negara yang
sangat maju diasia dari segi apapun, dikarenakan pola pikir masyarakat dan pemanfaatan teknologi
yang sudah bisa di adaptasi oleh masyarakat Jepang, dan karena perkembangan teknologi di Negara
Jepang semakin maju dan pesat maka dibutuhkan energi yang sangat besar, efisien dan ramah
lingkungan seperti renewable energy, salah satu cara untuk mendapatkan energy yang ramah
lingkungan dengan memamfaatkan sumber yang berada di alam seperti angin merupakan salah satu
energy terbarukan yang paling kompetitif saat ini jika kita mampumemanfaatkan daerah yang
intensitas anginnya tinggi atau rata-rata untuk pembangunan PLTB contohnya seperti didekat
dengan laut atau di sekitaran Pantai dengan angin yang tinggi, maka harga per kilo watt listrik yang
dihasilkan oleh PLTB bias dibilangan sangat murah dibandingkan dengan harga energy fosil.
Saat ini jepang telah mengembangkan turbin bertenaga topan yang kedepannya diharapkan
dapat menjadi sumber energi jepang untuk 50 tahun mendatang dan menggantikan sumber energi
konvensional lainnya seperti yang mereka harapkan.
BAB V
REFERENSI
 IEA ( International Energi Agency ), 2018, RENEWABLES 2018, (www.iea.org,
diakses tanggal 24 april 2019)
 Jatmika Aningtias , 2017, Hemat Energi, Belajarlah dari Jepang, KOMPAS,
(https://tekno.kompas.com/read/2017/10/05/09040097/hemat-energi-belajarlah-dari-
jepang?page=all. Diakses tanggal 24 april 2019)

Anda mungkin juga menyukai