Anda di halaman 1dari 2

Penyaluran dana

Sesuai dengan sifat koperasi dan fungsinya, makan sumber dana yang diperoleh harus
disalurkan kepada anggota maupun calon anggota. Dengan menggunakan bagi hasil
(mudarabah atau musyarakah) dan juga dengan jual beli (piutang mudarabah, piutang salam,
piutang istishna' dan sejenisnya), bahkan ada juga yang bersifat jasa umum, misalnya
pengalihan piutang (Hiwalah), sewa menyewa barang (ijarah) atau pemberian manfaat berupa
pendidikan dan sebagainya.

1. Investasi/kerja sama

Dapat dilakukan di dalam bentuk mudarabah dan musyarakah. Dalam penyaluran dana koperasi
syariah berlaku sebagai pemilik dana (sahibul mal) sedangkan pengguna dana adalah pengusaha
(mudharib), kerja sama dapat dilakukan dengan menandai sebuah usaha yang dinyatakan layak
untuk dikasi modal. Contohnya: untuk pendirian klinik, kantin.

2. Jual beli (Al Bai')

Pembiayaan jual beli dalam UJKS pada koperasi syariah memiliki beragam jenis yang dapat
dilakukan antara lain seperti:

a. Pertama: jual beli secara tangguh antara penjual dan pembeli dimana kesepakatan harga
si penjual menyatakan harga belinya dan si pembeli mengetahui keuntungan penjual, transaksi
ini disebut Bai Al Mudarabah.

b. Kedua: jual beli secara paralel yang dilakukan oleh 3 pihak. Jika koperasi membayarnya di
muka disebut Bai 'Salam.

3. Jasa-jasa

Di samping itu produk kerja sama dan jual beli koperasi syariah juga dapat melakukan kegiatan
jasa layanan antara lain:

a. Jasa Al Ijarah (sewa)

Adalah akad pemindahan hak guna atau manfaat barang atau jasa melalui pembayaran upah
sewa tanpa pemindahan hak milik atas barang itu sendiri, contoh: penyewaan tenda, sound
system, dan lain-lain

b. Jasa Wadiah (titipan)

Dapat dilakukan pula dalam bentuk barang seperti jasa penitipan barang dalam loker karyawan
atau penitipan sepeda motor, mobil dan lain-lain.
c. Hawalah (Anak piutang)

Pembiayaan ini ada karena adanya peralihan kewajiban dari seseorang terhadap pihak lain dan
dialihkan kewajibannya kepada koperasi syariah.

d. Rahn

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang
diterimanya. Dalam koperasi syariah gadai ini tidak menggunakan bunga akan tetapi
mengenakan tarif sewa penyimpanan barang yang digadaikan tersebut, seperti gadai emas.

e. Wakalah (Perwakilan)

Mewakilkan urusan yang dibutuhkan anggota kepada pihak koperasi seperti pengurusan SIM,
STNK. wakalah juga berarti penyerahan pendelegasian atau pemberian mandat.

f. Kafalah (penjamin)

Kafalah adalah jaminan yang diberikan koperasi (penanggung) pada pihak ketiga untuk
memenuhi kewajiban anggotanya. Kafalah ada karena adanya transaksi anggota dengan pihak
lain dan pihak lain tersebut membutuhkan jaminan dari koperasi yang anggotanya
berhubungan.

g. Qardh (pinjaman lunak)

Jasa ini termasuk kategori pinjaman lunak, dimana pinjaman yang harus dikembalikan sejumlah
dana yang diterima tanpa adanya tambahan. Kecuali anggota mengembalikan lebih tanpa
persyaratan di muka maka kelebihan dana tersebut diperbolehkan diterima koperasi dan
dikelompokkan dalam Qardh (atau Baitulmal).umumnya dana ini diambil dari simpanan pokok.

Anda mungkin juga menyukai