3509 Jatim Kab Jember 2013 PDF
3509 Jatim Kab Jember 2013 PDF
KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2013
Informasi Kesehatan yang disajikan dalam bentuk Profil Kesehatan
Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan indikator Rencana Strategis 2013
dan indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi:
(1) Indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan
manajemen kesehatan;
(2) Indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup bersih dan
sehat, akses dan mutu pelayanan kesehatan; serta
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu UPAYA PEMBANGUNAN (3) Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk
NASIONAL diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan mortalitas, morbiditas, dan status gizi.
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
Dengan cukup strategisnya posisi informasi kesehatan, maka penyusunan
kesehatan yang optimal sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan
Profil Kesehatan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak yang terlibat di
Jangka Menengah Nasional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kementerian
dalamnya dan diharapkan agar data dan informasi yang terkandung didalamnya
Kesehatan RI menetapkan visi “Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”
konsisten, valid, reliabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
dengan misi “Membuat Rakyat Sehat”. Visi dan misi tersebut akan dicapai dengan
empat strategi utama yaitu: menggerakkan dan memberdayakan masyarakat
untuk hidup sehat; meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas; meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan
informasi kesehatan; dan meningkatkan pembiayaan kesehatan.
Dalam strategi utama Kementerian Kesehatan RI yang ketiga, yaitu
meningkatkan sistem surveilans dan informasi kesehatan, maka sangat penting
bagi pemerintah daerah untuk membangun Sistem Informasi Kesehatan Daerah
yang kuat. Sistem Informasi Kesehatan tersebut perlu dikembangkan untuk
menunjang pelaksanaan fungsi administrasi kesehatan, manajemen kesehatan, dan
pengembangan upaya kesehatan.
Pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 dimaksudkan
untuk menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan
program kesehatan yang lengkap, akurat, dan up to date sebagai dasar
perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan atau program serta
sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai
program.
1 2
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
2.2 Kondisi Srategis Administratif
Secara administratif Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan.
Jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jember sebanyak 248
desa/kelurahan dengan 966 dusun/lingkungan, 4.127 Rukun Warga (RW) dan
14.166 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan dengan wilayah terluas adalah
2.1 Kondisi Geografis dan Iklim
Kecamatan Tempurejo dengan luas 524,46 km² dan yang tersempit adalah
2.1.1 Kondisi Geografis Kecamatan Kaliwates dengan luas 24,94 km².
Secara umum wilayah Kabupaten Jember berbentuk ngarai dengan Kabupaten Jember memiliki predikat sebagai salah satu lumbung pangan
karakter topografi yang relatif datar dan subur pada bagian tengah dan selatan, Jawa Timur, hal ini tercermin pada potensi desa/kelurahan dimana 83%
dikelilingi pegunungan sepanjang batas utara dan timur, serta Samudera desa/kelurahan berpotensi di bidang pertanian yang sebagian besar berupa
Indonesia sepanjang batas selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan sawah, lading dan kebun. Sedangkan 17% sisanya berpotensi di bidang
satu-satunya pulau di Kabupaten Jember. peternakan, jasa/perdagangan dan industri.
Luas wilayah Kabupaten Jember secara keseluruhan adalah sekitar
3.293,34 km², dengan 86,9% merupakan kawasan hutan, sawah ladang dan tanah 2.3 Kondisi Demografi
perkebunan, sedangkan 13,1% merupakan kawasan perkampungan, tambak rawa, 2.3.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
semak dan tanah rusak (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Jumlah penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan proyeksi
Ditinjau dari letak astronomi, Kabupaten Jember terletak diantara 7°59’6’’ penduduk sasaran program kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan
- 8°33’56’’ Lintang Selatan dan 6°27’6’’ - 7°14’33’’ Bujur Timur. Berikut ini adalah Propinsi Jawa Timur sebesar 2.375.469 jiwa.
batas-batas wilayah Kabupaten Jember : Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi masih didominasi oleh kecamatan
a. Sebelah Utara : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo yang terletak di wilayah kota yaitu Kecamatan Kaliwates dengan tingkat
b. Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi kepadatan sebesar 4.567,60 jiwa per km2 dan Kecamatan Seumbersari sebesar
c. Sebelah Selatan : Samudera Indonesia 3.470,80 jiwa per km2. Sedangkan Kepadatan Penduduk terendah di Kecamatan
d. Sebelah Barat : Kabupaten Lumajang Tempurejo, yaitu hanya sebesar 137,20 jiwa per km2.
Melalui hasil perhitungan proyeksi penduduk sasaran program menurut
2.1.2 Kondisi Iklim kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2013, kita dapat memperoleh gambaran
Kabupaten Jember mengikuti pola perubahan musim dua iklim seperti piramida penduduk sebagai berikut:
halnya daerah lain di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada
tahun 2011, musim hujan diawali pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan
Juni, dengan curah hujan tertinggi di Kecamatan Ledokombo dan Bangsalsari.
Rata-rata curah hujan yang tercatat di Kabupaten Jember selama tahun 2012
berkisar antara 64,6 mm³ sampai dengan 310,3 mm³. (Kabupaten Jember dalam
Angka, 2012).
Banyaknya curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain: keadaan iklim, topografi wilayah dan perputaran/pertemuan arus
angin. Oleh karena itu, banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan
waktunya.
3 4
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 2.1 terbuka, 233 SMU/sederajat, dan 11 Universitas/Akademi salah satu
Piramida Penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013
diantaranya adalah Universitas Jember yang merupakan universitas negeri
≥ 65
60 - 64 (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Perempuan
55 - 59 Laki-laki Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan
terakhir tertinggi yang pernah ditamatkan penduduk berusia 5 tahun keatas di
50 - 54
45 - 49
Kelompok Umur
5 6
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
dengan nilai produksi sebesar Rp.132.005.350.000 (Kabupaten Jember dalam
Angka, 2012).
Sektor industri di Kabupaten Jember masih didominasi oleh industri
makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 39,98%, dengan tenaga kerja
mencapai 44,61% dari total tenaga kerja industri. Daya serap tenaga kerja pada
tahun 2011 ini mengalami penurunan sebesar 1% dari tahun sebelumnya
(Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sebagai Satuan Kerja Pemerintah
Sektor perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan potensial untuk Daerah (SKPD) mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan
dikembangkan menjadi sektor andalan suatu daerah. Pada tahun 2011, jumlah urusan rumah tangga daerah di bidang kesehatan dan melaksanakan tugas-tugas
usaha perdagangan berdasarkan pengeluaran Surat Izin Usaha Perdagangan lain yang berkaitan dengan kesehatan, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah
(SIUP) di Kabupaten Jember mengalami penurunan 1% dari tahun 2010. Jumlah Kabupaten Jember nomor 18 tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata
usaha tercatat pada tahun 2011 sebanyak 1.250 usaha, dari jumlah tersebut, Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
1.172 usaha merupakan usaha kecil, 77 usaha menengah dan sisanya 1 merupakan
usaha besar (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). 3.1 Struktur Organisasi
Sarana transportasi di Kabupaten Jember sampai dengan tahun 2011
berjumlah 508.648 kendaraan dengan berbagai jenis kendaraan dan kurang lebih KEPALA DINAS
91,29% masih didominasi oleh sepeda motor. Dari segi pariwisata, pada tahun Sekretariat
2011 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 45 objek wisata yang meliputi
wisata pantai, pemandian, air terjun, goa, agrowisata dan lain-lain. Gambaran Subag Umum Subag Subag Subag
kegiatan sektor pariwisata dapat dipantau melalui data jumlah hotel dan tingkat Kepegawaian Perencanaan Keuangan
Keuangan
okupansinya. Pada tahun 2011, jumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Jember
tercatat sebanyak 36 buah dengan jumlah kamar 1.390 unit (Kabupaten Jember
dalam Angka, 2012). Bidang Yankes Bidang P2 & Kesling Bidang PPM Bidang PSDK
Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang maupun melati tahun 2011
tercatat sebanyak 112.900 pengunjung. Dari jumlah tersebut, wisatawan yang Seksi Seksi Seksi Seksi
Kesehatan
menginap di Kabupaten Jember masih didominasi oleh wisatawan domestik yaitu Dasar&Penunjang
P3MK & PMK Gizi Pembiayaan Kesh
sebesar 99,78% dan 0,22% sisanya adalah wisatawan asing (Kabupaten Jember
Seksi Seksi Seksi
dalam Angka, 2012). Kesehatan Pemberantasan
Seksi Kefarmasian &
Promkes & UKBM Perbekalan Kesehatan
Rujukan&Khusus Penyakit
UPT
(1) Puskesmas, (2) GFK, (3) JMC, (4) Labkesling
Sumber data : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
7 8
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
3.2 Tugas Pokok dan Fungsi 12) Pelaksanaan pembinaan organisasi umum dan ketatalaksaan; dan
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam 13) Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan evaluasi secara berkala,
penyelenggaraan kegiatan di tingkat UPT.
merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kesehatan masyarakat dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Sekretariat terdiri dari Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok dan
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi sebagai
fungsi sebagai berikut:
berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan program pelayanan kesehatan; a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
2) Pelaksanaan pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan; dan
pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan
3) Pelaksanaan pengembangan sumberdaya kesehatan dan pemberdayaan
tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas
Kesehatan masyarakat.
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi
Tugas pokok dan fungsi dari sekretariat, bidang dan kelompok jabatan
meliputi:
fungsional adalah sebagai berikut:
1) Perencanaan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan;
2) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas dan keprotokolan;
3.2.1 Sekretariat
3) Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi
barang investaris umum;
umum, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata laksana, hukum
4) Pelaksanaan pemeliharaan dan keamanan kantor
dan hubungan masyarakat serta perencanaan dan anggaran dan tugas lain yang
5) Pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka
diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, sekretariat
penyusunan formasi pegawai;
mempunyai fungsi meliputi:
6) Pelaksanaan administrasi mutasi pegawai;
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,
7) Pelaksanaan pembinaan disiplin dan budaya kerja pegawai;
keprotokolan, kerumahtanggaan dinas, ketertiban dan keamanan, serta
8) Pelaksanaan administrasi penempatan tenaga kesehatan strategis dan
penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;
tenaga tertentu;
2) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan barang serta perlengkapan dinas;
9) Pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;
3) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
10) Pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum bidang Kesehatan;
kepegawaian;
11) Pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang Kesehatan;
4) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
12) Pelaksanaan kehumasan; dan
keuangan;
13) Pelaksanaan advokasi dan koordinsi dengan media masa.
5) Pelaksanaan pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;
6) Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan program anggaran;
7) Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di lingkungan Pemerintah b. Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas ketatausahaan, kepegawaian,
rencana program, kegiatan, anggaran, laporan dan tugas lain yang diberikan
keuangan dan kemasyarakatan;
oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian
8) Pelaksanaan advokasi di bidang hukum Kesehatan;
Perencanaan dan anggaran mempunyai fungsi meliputi:
9) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka evaluasi pelaksanaan
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan
program dan anggaran;
sistem kesehatan Kabupaten;
10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas-tugas
2) Pelaksanaan perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan
ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan anggaran dan keuangan;
kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;
11) Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka penyusunan
3) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan anggaran unit
program kegiatan lanjutan;
kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten;
9 10
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
4) Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penetapan anggaran berdasarkan 4) Pelaksanaan kegiatan dan pemberian bantuan pelayanan Kesehatan dasar dan
pengkajian dan penelitian data usulan; penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait mengenai analisis dan penilaian khusus, serta kesehatan keluarga; dan
pelaksanaan program dan anggaran; dan 5) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pelayanan
6) Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka Kesehatan.
penetapan kebutuhan anggaran lanjutan.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi yang mempunyai
c. Sub Bagian Keuangan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan a. Seksi Kesehatan dan Penunjang
penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai tugas melaksanakan
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai pelayanan kesehatan dasar dan penunjang dan tugas lain yang diberikan oleh
fungsi meliputi: Kepala Bidang Pelayanan kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebaimana di
1) Pelaksanaan perencanaan Ketatausahaan keuangan dan pengelolaan anggaran; maksud, Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai fungsi meliputi:
2) Pelaksanaan penatausahaan keuangan; 1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;
3) Melaksanakan pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan terkait 2) Penyusunan pedoman pelaksanaan dan penjabaran standar pelayanan
pertanggungjawaban keuangan; kesehatan dasar dan penunjang;
4) Pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pengawasan perkembangan review 3) Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelayanan kesehatan
anggaran; dasar dan penunjang baik pemerintah maupun swasta;
5) Pelaksanaan koordinasi kegiatan Verifikasi dan bimbingan 4) Pelaksanaan bimbingan, pengawasan dan pengendalian upaya kesehatan pada
pertanggungjawaban anggaran; dan daerah perbatasan, terpencil, dan rawan;
6) Pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem akutansi 5) Pelaksanaan advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan
keuangan (SAK). penunjang;
6) Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi profesi,
3.2.2 Bidang Pelayanan Kesehatan institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyusun perencanaan, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang; da
kebijaksanaan teknis operasional, mengembangkan pedoman dan standar 7) Pelaksanaan pengelolaan anggaran dan evaluasi program pelayanan
pelayanan, menjabarkan pedoman teknis, pembinaan, pengawasan dan kesehatan dasar dan penunjang swadaya masyarakat yang terkait dengan
pengendalian serta memfasilitasi program pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan dasra dan penunjang.
penunjang, pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta pelayanan kesehatan
keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Untuk melaksanakan b. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus
tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai tugas melaksanakan
1) Pembuatan perencanaan serta menyusun program Bidang Pelayanan Kesehatan; pelayanan kesehatan rujukan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
2) Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar dan Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Seksi
penunjang, kesehatan rujukan dan khusus, serta kesehatan keluarga; Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai fungsi meliputi:
3) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan dasar dan 1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta
penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan kesehatan matra;
khusus, serta Kesehatan keluarga; 2) Pelaksanaan penyusunan dan penjabaran standar pelayanan kesehatan
rujukan dan khusus, serta kesehatan matra;
3) Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan Rujukan dan Khusus,
serta kesehatan matra;
11 12
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
4) Pelaksanaan pelayanan perijinan RS Pemerintah dan RS Swasta; 7) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan kesehatan ibu, kesehatan anak,
5) Pemberian perijinan sarana kesehatan tertentu yang diberikan Dinas remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
Kesehatan; pelayanan KB.
6) Pelaksanaan bimbingan akreditasi rumah sakit pemerintah dan swasta; 8) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas
7) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan kesehatan sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya
rujukan dan khusus, serta kesehatan matra; masyarakat skala kabupaten;
8) Pelaksanaan Advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan 9) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program kesehatan ibu, kesehatan anak,
pelayanan kesehatan khusus, serta kesehatan matra; remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
9) Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sector, organisasi profesi, pelayanan KB skala Kabupaten.
institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan
pelayanan kesehatan rujukan dan khusus,serta kesehatan matra; 3.2.3 Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan
10) Pelaksanaan evaluasi program pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas
serta kesehatan matra. menyusun perencanaan, merumuskan kebijaksanaan teknis operasional, serta
melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan dan pengwasan penerapan
c. Seksi Kesehatan Keluarga pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan
Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan program dan oleh Kepala Dinas.
kebijakan pelayanan kesehatan keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada, Bidang Pengendalian Penyakit
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dan Kesehatan Lingkungan mempunyai fungsi meliputi:
dimaksud, seksi kesehatan keluarga mempunyai fungsi meliputi: 1) Pelaksanaan perencanaan program Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan
1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijakan teknis operasional Lingkungan;
pelayanan kesehatan ibu, kesehatan bayi, balita, anak remaja dan usia lanjut 2) Penyiapan rumusan kebijakan teknis operasional serta koordinasi dalam
serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB. pelaksanaan pengendalian penyakit dan masalah kesehatan meliputi:
2) Pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, prosedur penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, penanggulangan masalah
tetap, manual pelaksanaan mengenai kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja kesehatan, pengamatan dan pencegahan penyakit;
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis 3) Penyiapan rumusan pedoman pelaksaan serta koordinasi dalam penerapan
pelayanan KB skala kabupaten; standar pengendalian penyakit dan masalah kesehatan yang akan dilaksanakan
3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisasi, standar pelayanan dan pengelolaan oleh masyarakat;
program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia lanjut serta 4) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penerapan standar pengendalian
kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB skala kabupaten; penyakit dan penyehatan lingkungan;
4) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, standar 5) Pemberian fasilitas pelaksanaan pengendalian penyakit dan penyehatan
dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia lingkungan; dan
lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB. 6) Pengevaluasian dan menyusun laporan pelaksanaan program Bidang
5) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan.
standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari 3
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis (tiga) Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
pelayanan KB. berikut:
6) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, a. Seksi Pemberantasan Penyakit
standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja Seksi Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas melaksanakan
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis perencanaan program pemberantasan penyakit dan tugas lain yang diberikan
pelayanan KB. oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk
13 14
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberantasan Penyakit 5) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan
mempunyai fungsi meliputi: melakukan tindakan darurat di bidang pencegahan penyakit;
1) Pelaksanaan perencanaan program pemberantasan penyakit menular; 6) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan pengendalian program imunisasi
2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta dan surveilans;
prosedur tetap pelayanan yang terkait dengan program pemberantasan 7) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,
penyakit menular; organisasi profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan
3) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan pihak swasta terkait program imunisasi dan surveilans;
melakukan tindakan darurat di bidang Pemberantasan Penyakit Menular; 8) Pelaksanaan evaluasi program imunisasi dan surveilans.
4) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program pemberantasan Penyakit
Menular; c. Seksi Kesehatan Lingkungan
5) Pelaksanaan pemantauan serta pengamatan terus menerus terkait upaya Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
program pemberantasan penyakit menular; perencanaan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
6) Pelaksanaan sisitem kewaspadaan dini serta penanggulangannya untuk Bidang Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan
mengendalikan penyebaran penyakit menular langsung, penyakit bersumber tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kesehatan lingkungan mempunyai fungsi
binatang yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa; meliputi:
7) Pelaksanaan pengendalian faktor resiko yang berpotensi menimbulkan 1) Pelaksanaan perencanaan program penyehatan lingkungan meliputi
penyakit menular lansung dan penyakit bersumber binatang; penyehatan makanan minuman, tempat - tempat umum/industri, air,
8) Pelaksanaan advokasi terkait program pemberantasan penyakit menular; perumahan dan limbah;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi 2) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelayanan yang terkait dengan
profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan pihak program penyehatan lingkungan;
swasta terkait program pemberantasan penyakit menular; 3) Pelaksanaan penilaian cepat kesehatan (rapid health assessment) dan
10) Pelaksanaan evaluasi program pemberantasan penyakit menular. melakukan tindakan darurat pada factor resiko di bidang Penyehatan
Lingkungan yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa;
b. Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan Penanggulangan Masalah 4) Pelaksanaan pembinaan program penyehatan lingkungan;
Kesehatan 5) Pelaksanan pemantauan pengendalian dan evaluasi program penyehatan
Seksi Pengendalian, Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah lingkungan;
Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program pencegahan 6) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,
dan penanggulangan penyakit dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang organisasi profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan
Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas pihak swasta terkait program penyehatan lingkungan;
sebagaimana dimaksud, Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan 7) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program penyehatan makanan
Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai fungsi meliputi: minuman, air, kualitas lingkungan, perumahan, kawasan dan pengamanan
1) Pelaksanaan perencanaan program imunisasi; limbah.
2) Pelaksanaan program surveilans yang mencakup surveilans penyakit,
pencegahan dengan imunisasi, keracunan, bencana dan penyakit tidak 3.2.4 Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
menular; Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyusun
3) Penyusunan peodman, petunjuk pelaksanaan pelayanan yang terkait dengan perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, melaksanakan kegiatan
program imunisasi dan surveilans; pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan
4) Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini serta penanggulangan terhadap pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian
faktor resiko yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa; dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan kesehatan dan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas.
15 16
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Untuk melaksanakan tugas sebagimana dimaksud, Bidang Pengembangan kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi meliputi: kesehatan.
1) Melaksanakan perencanaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembambangan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta a. Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
pembiayaan Kesehatan; (SDM)
2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai
tetap pelayanan yang terkait dengan program pembinaan pengawasan dan tugas melaksanakan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga Kesehatan dan tugas
pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.
sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perencanaan
pembiayaan Kesehatan; Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai fungsi meliputi:
3) Pelaksanaan pembinaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian 1) Perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan;
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya 2) Pembuatan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dalam rangka
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan penempatan, pemindahan dan ditribusi tenaga Kesehatan;
kesehatan; 3) Penjabaran pedoman / standar kebutuhan tenaga kesehatan;
4) Pelaksanaan pemantauan program pembinaan pengawasan dan pengendalian 4) Penjabaran pedoman / standar diklat fungsional dan teknis dalam rangka
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya peningkatan mutu tenaga kesehatn;
manusia Kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan 5) Pelaksanaan penilaian angka kredit tenaga kesehatan;
kesehatan; 6) Pelaksanaan registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu
5) Pelaksanaan pengendalian program pembinaan pengawasan dan pengendalian skala kabupaten sesuai peraturan perundang-undangan;
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya 7) Pelaksanaan pelayanan pemberian ijin praktik dan / atau ijin kerja tenaga
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan kesehatan tertentu;
kesehatn; 8) Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;
6) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian 9) Pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya pendidikan tenaga kesehatan;
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan 10) Pelaksanaan akreditasi pelatihan tenaga Kesehatan dan institusi pendidikan
kesehatan; tenaga kesehatan; dan
7) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi 11) Pelaksanaan pemberian rekomendasi perijinan penyelenggaraan pendidikan
profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta tenaga kesehatan.
terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan 12) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pendayagunaan dan
perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengembangan SDM.
kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta pembiayaan
kesehatan; b. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
8) Pelaksanaan pengelolaan anggaran terkait penyelenggaraan program pembinaan Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas
pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan melaksanakan program pembinaan dan pengendalian kefarmasian dan
pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan perbekalan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan
kesehatan serta pembiayaan kesehatan; dan Sumber Daya Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimksud,
9) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia 1) Pelaksanaan perencanaan program pembinaan dan pengendalian obat,
perbekalan Kesehatan, kosmetik, dan keamanan pangan;
17 18
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
2) Pelaksanaan pengelolaan perbekalan Kesehatan Dinas; 11) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program Jaminan kesehatan
3) Penjabaran kebijakan operasional di bidang obat, perbekalan kesehatan, Masyarakat.
kosmetika, dan keamanan pangan;
4) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur 3.2.5 Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
tetap yang terkait dengan program pembinaan dan pengendalian obat, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan; menyusun perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, menetapkan
5) Pelaksanaan pelayanan perijinan apotik, toko obat dan toko alat Kesehatan; pedoman Penanggulangan gizi masyarakat, penyuluhan, kampanye, informasi,
6) Pelaksanaan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan industri rumah tangga penelitian, dan pengembangan kesehatan; serta pembinaan, pengawasan dan
dan produksi pangan industri rumah tangga; pengendalian pembangunan keluarga sadar gizi, promosi, informasi, peniltian dan
7) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan dan pengendalian obat, pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan; Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Bidang Pengembangan
8) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan dan pengendalian obat, perbekalan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi meliputi:
Kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan. 1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pemberdayaan Kesehatan
masyarakat yang meliputi promosi Kesehatan, penelitian dan pengembangan
c. Seksi Pembiayaan Kesehatan kesehatan;
Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas pengembangan dan 2) Pelaksaan koordinasi pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,
pembinaan jaminan Kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan,
Pengembangan Sumber Day Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana penelitian dan pengembangan kesehatan;
di maksud, Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi: 3) Pelaksanaan pedoman pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,
1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pembinaan Jaminan promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi Kesehatan,
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) serta Jaminan Pemeliharaan penelitian dan pengembangan kesehatan;
Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM); 4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pemberdayaan Kesehatan
2) Penyusunan pedoman, petunjuk teknis pengembangan dan pembinaan JPKM masyarakat, promosi Kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi
dan JPKMM; kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan;
3) Penyusunan dan penjabaran standar JPKM dan JPKMM; 5) Pemberian fasilitas kegiatan pemberdayaan kesehatan masyarakat, promosi
4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan JPKM dan kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan, penelitian
JPKMM; dan pengembangan kesehatan;
5) Pelaksanaan akreditasi Badan Penyelenggara dan Pemberi Pelayanan 6) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang
Kesehatan JPKM; pengembangan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat.
6) Pelaksanaan advokasi pengembangan JPKM dan JPKMM serta pemeliharaan Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari 3 (tiga)
penyelesaian masalah/pertikaian antar komponen jaminan kesehatan dan Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
masalah yang menyangkut lintas Kabupaten; a. Seksi Gizi
7) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian serta advokasi rasionalisasi tarif; Seksi Gizi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan penerapan dan
8) Pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan pengembangan mobilisasi pengelolaan gizi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
dana masyarakat, swasta dan organisasi non pemerintah; Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
9) Pelaksanaan pengembangan pembiayaan Kesehatan pra upaya di institusi / sebagaimana dimaksud, Seksi Gizi mempunyai fungsi meliputi:
wilayah tertentu seperti JPK Perguruan Tinggi, JPK UKS, JPK Sektor 1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijaksanaan teknis operasional
Informal dan JPK Pondok Pesantren serta Dana Sehat; pelayanan gizi;
10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran pengembangan Jaminan Kesehatan 2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis prosedur
masyarakat; dan tetap, manual pelaksanaan mengenai program gizi masyarakat;
19 20
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisai, standar pelayanan dan pengelolaan c. Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
program gizi; Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai
4) Penyelenggaraan sistem kewaspadaan pangan dan gizi; tugas melaksanakan perencanaan, penyusunan dan menganalisa informasi,
5) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, penelitian dan pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh
standar dan pengelolaan program gizi; Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk
6) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Informasi dan, Penelitian
standar, dan pengelolaan program gizi; dan Pengembangan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
7) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, 1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan sistem informasi kesehatan,
standar, dan pengelolaan program gizi; kajian dan evaluasi program kesehatan;
8) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan program gizi; 2) Penyusunan rencana, desain, pedoman penelitian dan pengembangan bidang
9) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas kesehatan;
sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya 3) Penyusunan standar data kesehatan untuk DINAS dan UPT;
masyarakat; 4) Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data secara elektronik
10) Pelaksanaan evaluasi terhadap penyelenggaraan program gizi masyarakat. untuk menghasilkan informasi kesehatan;
5) Pelaksanaan pemberian pelayanan data Kesehatan kepada pihak internal
b. Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) maupun eksternal;
Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai 6) Pelaksanaan pembinaan/ asistensi dalam pengembangan sistem informasi
tugas melaksanakan promosi Kesehatan dan UKBM dan tugas lain yang kesehatan UPT;
diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. 7) Pelaksanaan penelitian dan kajian bidang kesehatan;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Promosi dan Upaya 8) Pelaksanaan advokasi koordinasi lintas program dan sektor dalam
Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai fungsi meliputi: pengembangan sistem informasi kesehatan;
1) Pelaksanaan perencanaan program promosi kesehatan dan UKBM; 9) Pelaksanaan advokasi, koordinasi lintas program dan sektor dalam rangka
2) Penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan promosi Kesehatan dan penyelenggaraan penelitian dan kajian bidang kesehatan serta
UKBM; penyebarluasan hasil-hasilnya; dan
3) Penjabaran pedoman pengembangan promosi kesehatan dan UKBM; 10) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pengembangan sitem
4) Pelaksanaan advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat dalam informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan;
bidang promosi kesehatan dan UKMB;
5) Pelaksanaan kemitraan dan penggerakan peran serta masyarakat dengan 3.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan
lintas program, lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah ” TERWUJUDNYA
Kesehatan, stakeholder, tokoh masyarakat, dunia usaha dan sektor
MASYARAKAT JEMBER YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN”.
swasta, dalam rangka pengembangan promosi kesehatan dan UKBM;
Masyarakat Jember yang sehat, mandiri dan berkeadilan adalah keadaan masa
6) Pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana, metode serta teknik promosi
depan masyarakat Jember yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,
kesehatan;
yaitu masyarakat yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan
7) Pemberian fasilitas kegiatan inovasi pola pemberdayaan masyarakat;
dan dengan perilaku hidup sehat, baik jasmani, rohani dan sosial. Dinas Kesehatan
8) Pelaksanaan kegiatan promosi Kesehatan dan UKBM; dan
Kabupaten Jember diharapkan mampu membina, dan mengembangkan, serta
9) Pemberian fasilitas pelaksanaan operasional Desa Siaga.
melaksanakan pembangunan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember adalah sebagai berikut:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
21 22
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang b. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status
bermutu, merata, dan terjangkau. gizi masyarakat.
4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah Dengan sasaran : Meningkatkan keluarga sadar gizi dan perbaikan gizi
kesehatan. masyarakat
5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan. c. Menjamin ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan
obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan.
3.4 Tujuan dan Sasaran Dengan sasaran : Meningkatkan pengelolaan obat, perbekalan kesehatan
dan makanan
Dalam rangka menjalankan misinya Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
4) Untuk mewujudkan misi ”Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan
menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:
1) Untuk mewujudkan misi ”Menggerakkan pembangunan berwawasan
penanggulangan masalah kesehatan”, maka ditetapkan tujuan: Mencegah,
menurunkan dan mengendalikan penyakit menular dan tidak menular serta
kesehatan“, maka ditetapkan tujuan: Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih
masalah kesehatan lainnya.
sehat, pengembangan sistem kesehatan lingkungan kewilayahan, serta
Dengan sasaran : Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit
menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang
Dengan Sasaran : Meningkatkan kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene
dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan
sanitasi makanan minuman serta kualitas kesehatan
penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan
lingkungan dan pengendalian faktor risiko dampak
penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta
pencemaran lingkungan di masyarakat
bencana
2) Untuk mewujudkan misi ”Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat
5) Untuk mewujudkan misi ”Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya
untuk hidup sehat”, maka ditetapkan tujuan: Memberdayakan individu,
keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih
kesehatan”, maka ditetapkan tujuan: Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan
penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar.
dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis
Dengan sasaran : Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga
Masyarakat (UKBM)
kesehatan sesuai standar
Dengan Sasaran : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk
Tabel 3.1
berperilaku hidup bersih dan sehat serta pemberdayaan Target Sasaran Pembangunan Kesehatan (Renstra)
masyarakat ke arah kemandirian Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2013
3) Untuk mewujudkan misi ”Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan
TARGET
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau” , maka INDIKATOR
2013
ditetapkan tujuan:
1 Cakupan Sarana Air Bersih
a. Meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan - Pedesaan 74%
melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya - Perkotaan ≥90%
Dengan sasaran : 2 Keluarga menggunakan jamban 84%
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak,
3 Posyandu purnama dan mandiri ≥94%
remaja dan lanjut usia serta kesehatan reproduksi 4 D/S balita 83%
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar di 5 Desa Siaga aktif pada tahap Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri ≥76%
Puskesmas dan jaringannya serta pelayanan kesehatan penunjang 6 Angka kematian bayi (AKB)/1000 KH 30
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan 7 Angka Kematian Balita 10,3
kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses 8 Angka kematian ibu melahirkan (AKI)/100.000 KH 110
masyarakat dan prasarana kesehatan di rumah sakit, rumah sakit 9 Cakupan persalinan oleh Nakes 93%
khusus, dan balai kesehatan 10 Cakupan K4 (pelayanan ANC paripurna) 93%
11 Pelayanan KB aktif 70%
23 24
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
TARGET 3.5 Program Pembangunan Kesehatan
INDIKATOR
2013 Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan 2011-2015 di
12 Kunjungan Neonatus (KN2) 98% Kabupaten Jember, ditetapkan berbagai program kegiatan sebagai berikut:
13 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan kegiatan indikatif:
14 Komplikasi kebidanan yang ditangani 80% a. Penyehatan Lingkungan
15 Cakupan kunjungan bayi 90% b. Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat
16 Penjaringan siswa SD/MI 100% c. Pengembangan SABPL melalui pendekatan participatory
17 Pelayanan Nifas 98% 2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan, dengan kegiatan indikatif
18 Cakupan Pelayanan Anak Balita 85
yaitu Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
19 Rumah Sakit terakreditasi 70%
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:
20 Cakupan rawat jalan 18.48%
a. Peningkatan kesehatan anak, remaja dan lanjut usia
21 Cakupan rawat inap 1.73% b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra
22 Puskesmas rawat inap dengan PONED 100% sekolah
23 Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 90% c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga
24 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 berencana
25 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan 95 d. Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
saranan kesehatan (RS) di kab/ kota
dan jaringannya
26 Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakian tempat tidur) 60%
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang (laboratorium, darah,
27 % Peningkatan jumlah kunjungan
radiomedik, bengkel alat kesehatan)
- Pasien Rawat Inap RS 8
- Pasien Rawat jalan RS 8 f. Peningkatan kesehatan penduduk miskin, di Puskesmas dan jaringannya
28 Angka Kematian >= 48 jam setelah dirawat <25/1000 g. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus (indra, jiwa, olahraga, batra dan
29 Cakupan MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin 100% kesehatan kerja)
30 Gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 4. Program Upaya Kesehatan Perorangan, dengan kegiatan indikatif:
31 Persentase Balita dengan gizi buruk 3 a. Pelayanan bagi penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
32 Persentase Kecamatan Bebas rawan gizi 78% b. Peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas
33 Pengadaan obat Esensial, generik dan Obat program 100% c. Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di
34 Penanganan kasus pada 4 penyakit : DBD, TB Paru BTA positip, 100%
Puskesmas
pneumonia, diare 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:
35 Cakupan Desa/Kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan 100% a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
penyelidikan epidemiologi < 24 jam b. Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY, KVA dan zat gizi mikro
36 Desa UCI ≥90% lainnya
37 Angka Kesakitan malaria per 1.000 penduduk <1 c. Penyelidikan surveilans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
38 Angka Kesembuhan Penderita TB paru BTA+ 85% d. Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi
39 Prevalensi HIV ( Persentase kasus terhadap penduduk beresiko) 180 6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan indikatif:
40 Angka "Acute Flaccid Paralysis" (AFP) pada anak Usia < 15 tahun er ≥2 a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
100.000 Anak
b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
41 Angka Kesaktan Demam berdarah Dengue (DBD) per 100.000 <55/100.000
c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Penduduk
d. Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
42 Angka Kesakitan Kusta <2
Sumber data : Subbag Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
25 26
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
7. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan, dengan kegiatan
indikatif
a. Pengembangan dan fasilitasi program kesehatan
b. Pengembangan sistem informasi kesehatan
c. Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
8. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dengan kegiatan indikatif :
a. Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD)
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit serta tata laksana penderita Upaya pembangunan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal dan
c. Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML) optimal bila kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,
d. Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2) gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana
e. Pengendalian Penyakit Kusta kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
f. Pengendalian Penyakit TB
g. Pengendalian Penyakit HIV/AIDS 4.1 Sarana Kesehatan
h. Pengendalian Penyakit Malaria Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas,
9. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan, dengan kegiatan indikatif : Rumah Sakit dan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
a. Peningkatan profesionalisme dan pengembangan tenaga kesehatan
4.1.1 Puskesmas
3.6 Strategi Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan pada tahun Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Kecamatan untuk melaksanakan tugas-
2013, dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan, maka ditempuh strategi sebagai tugas operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas di tiap kecamatan memiliki
berikut: peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang Kabupaten Jember memiliki Puskesmas sejumlah 49 unit, sehingga rata-
berkualitas. rata rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 2 (dua).
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM. Ini berarti bahwa tiap-tiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 (dua) Puskesmas.
3. Penanggulangan masalah kesehatan dan peningkatan sistem surveilans Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas, dimana
monitoring dan informasi kesehatan. sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000
4. Pemberdayaan masyarakat. penduduk, maka jumlah Puskesmas per 30.000 penduduk di Kabupaten Jember
5. Pengembangan sistem pembiayaan. rata-rata 0,62 unit. Dengan kata lain, 1 puskesmas melayani 48.000 penduduk.
6. Peningkatan manajemen kesehatan. Artinya jumlah puskesmas di Kabupaten Jember masih di bawah target.
7. Peningkatan koordinasi dan kemitraan terhadap pelaku pembangunan
kesehatan.
27 28
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambaran rasio jumlah Puskesmas terhadap 30.000 jumlah penduduk Gambar 4.2
Rasio Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember
selama lima tahun berturut-turut disajikan pada gambar 4.1 dibawah ini: Tahun 2013
Gambar 4.1
Rasio Jumlah Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember Mangli 1.14
Tahun 2009 s.d 2013 Tembokrejo
0.630 1.14
Cakru 1.10
0.626 Klatakan
0.625 1.10
0.622 Andongsari 1.08
0.620
Jumlah
Curahnongko 1.08
0.619 0.619 Paleran 0.99
0.615
0.614 Nogosari 0.96
0.610 Jelbuk 0.93
Jember Kidul 0.82
0.605 Jenggawah 0.81
2009 2010 2011 2012 2013 Karangduren 0.79
Tahun Sukorambi 0.78
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Arjasa 0.78
Kencong 0.77
Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas yang ada tidak Sabrang 0.77
Ambulu 0.75
sebanding dengan jumlah penduduk. Idealnya dengan jumlah penduduk sebesar Balung 0.75
2,3 juta jiwa, seharusnya Kabupaten Jember memiliki 80 puskesmas. Namun Umbulsari 0.75
Pakusari 0.71
pemerintah daerah mempunyai strategi berupa dibangunnya fasilitas pelayanan Silo I 0.70
kesehatan lain seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk membantu puskesmas Gladakpakem 0.70
Tempurejo 0.69
dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas
Semboro 0.68
Pada periode yang sama, jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Kemuningsari… 0.67
Rowotengah 0.66
Jember sebanyak 129 buah, sehingga rata-rata rasio Pustu terhadap puskesmas Sukorejo 0.64
adalah 2,63:1, artinya setiap puskesmas rata-rata didukung oleh 2 atau 3 unit Wuluhan 0.62
Rambipuji 0.62
Pustu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan Mayang 0.61
rata-rata rasio Pustu per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 5,43 berarti Kaliwates 0.59
Jombang 0.59
tiap-tiap 100.000 penduduk mendapatkan pelayanan 5 sampai 6 unit Pustu. Gumukmas 0.56
Sedangkan rata-rata rasio jika ditinjau menurut Puskesmas di Kabupaten Sumberbaru 0.54
Tanggul 0.53
Jember tahun 2013 dapat diamati pada gambar 4.2 berikut: Kasiyan 0.52
Puger 0.52
Sukowono 0.50
Panti 0.50
Sumberjambe 0.49
Silo II 0.48
Mumbulsari 0.48
Ledokombo 0.47
Lojejer 0.44
Bangsalsari 0.44
Ajung 0.40
Kalisat 0.40
Sumbersari 0.35
Patrang 0.31
29 30
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.2, diketahui bahwa dari 49 Puskesmas, hanya Perkembangan pelayanan rumah sakit selama lima tahun terakhir dapat
terdapat 6 Puskesmas yang telah memenuhi standar ideal rasio Puskesmas per diamati pada gambar 4.4 dibawah ini:
30.000 penduduk yaitu Puskesmas Mangli, Tembokrejo, Cakru, Klatakan, Gambar 4.4
Perkembangan Jumlah Rumah Sakit
Andongsari dan Curahnongko. di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
Selain itu, sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi 12.5
12 12 12 12
Puskesmas dengan tempat perawatan, yang berfungsi sebagai rujukan antara dan 12
dapat melaksanakan tindakan pra rujukan (bila diperlukan), sebelum dirujuk ke
Jumlah
11.5
institusi rujukan. Hingga tahun 2013 jumlah Puskesmas perawatan sebanyak 38 11
11
buah. Jumlah Puskesmas perawatan di Kabupaten Jember selama lima tahun
terakhir dapat diamati pada gambar 4.3 dibawah ini: 10.5
Gambar 4.3 10
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di Kabupaten 2009 2010 2011 2012 2013
Jember Tahun 2009 s.d 2013 Tahun
45 Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
38 38
40
Berdasarkan gambar 4.4 di atas tampak bahwa jumlah rumah sakit selama
35
28 28 28 Perawatan
30
tahun 2009 hingga tahun 2013 bertambah 1 buah rumah sakit. Dari 12 rumah
Jumlah
25
20
Non sakit tersebut, terdapat 6 RS (66,67%) yang memiliki 4 pelayanan spesialis dasar
Perawatan
15
21 21 21
(spesialis kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak ) yaitu RSD
10 dr.Soebandi, RSD Balung, RSD DKT, RS PTPN X, RS Bina Sehat, dan RS Utama
11 11
5 Husada.
0 Sedangkan untuk jumlah TT rumah sakit juga terus mengalami peningkatan
2009 2010 2011 2012 2013
dari tahun ke tahun yaitu dari 940 TT pada tahun 2009 bertambah 404 buah
Tahun
menjadi 1.344 TT pada tahun 2013. Perkembangan jumlah tempat tidur (TT) di
Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
rumah sakit dari tahun ke tahun dapat diamati pada gambar 4.5 berikut.
Gambar 4.5
Jumlah puskesmas perawatan selama tahun 2009-2013 mengalami Perkembangan Jumlah Tempat Tidur
peningkatan. Pada tahun 2009 Jumlah puskesmas Perawatan sebanyak 28 buah. Rumah Sakit di Kabupaten Jember
Jumlah ini tidak mengalami perubahan hingga tahun 2011. Pada tahun 2012 jumlah Tahun 2009 s.d 2013
1,600
puskesmas perawatan meningkat menjadi 38 puskesmas dan tidak mengalami 1,400 1,253
perubahan hingga saat ini. 1,200 1,119 1,140
1,344
Jumlah
940
1,000
800
4.1.2 Rumah Sakit
600
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit 400
antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya 200
diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap -
2009 2010 2011 2012 2013
jumlah penduduk. Pada tahun 2013, jumlah rumah sakit di Kabupaten Jember
Tahun
sebanyak 12 unit dengan perincian RSU Kabupaten = 3 unit, RS TNI/Polri = 1 Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Unit, RS BUMN = 2 unit, RS swasta = 4, RS Provinsi = 1 unit dan RS kementerian
lainnya = 1 unit.
31 32
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
KEPMENKES No.228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Standar Gambar 4.6
Perkembangan Jumlah Posyandu Kabupaten Jember
Minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah, menyebutkan bahwa rasio
Tahun 2009 s.d 2013
TT RS terhadap populasi penduduk adalah 1:1.500, kebutuhan TT Rumah Sakit di
Kabupaten Jember dengan jumlah penduduk 2.375.469 seharusnya adalah 1.583 2500 2308 2308 2278
2217 2288
TT. Pratama
Berdasarkan data ketersediaan TT rumah sakit Kabupaten Jember, dapat 2000
Madya
Jumlah
disimpulkan bahwa ketersediaan TT di Rumah Sakit Kabupaten Jember masih 1500 Purnama
kurang 239 TT (1.583 TT – 1.344 TT) atau 1: 1.767. Sehingga jumlah tempat
Mandiri
tidur rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 masih belum 1000
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
kepada masyarakat adalah dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
tersebut diantaranya adalah Posyandu, Desa Siaga, Polindes (Pondok Bersalin Gambar 4.6 diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2009 – 2013 terjadi
Desa) atau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos peningkatan jumlah posyandu strata mandiri, yaitu sebanyak 267 posyandu
Upaya Kesehatan Kerja) dan sebagainya. Selain Posyandu, situasi dan kondisi mandiri pada tahun 2009 menjadi sebesar 355 posyandu mandiri pada tahun
UKBM lainnya sudah sulit dideteksi/dipantau. Oleh karena itu, pelaksanaan 2013. Sedangkan Persentase Posyandu Purnama-Mandiri dapat ditunjukkan
kegiatan ini perlu mendapat perhatian yang optimal kembali dari masing–masing pada gambar 4.7 dibawah ini:
pengelola program kesehatan. Gambar 4.7
a. Posyandu Persentase Posyandu Purnama-Mandiri
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
Persentase (%)
Purnama-
penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu 80 94 93.40 93.39 Mandiri
2.830 buah dan 80,85 % adalah Posyandu Purnama, 12,54% Posyandu Mandiri, 20
6,36% Posyandu Madya dan selebihnya 0,25% adalah Posyandu Pratama. 0
Gambaran proporsi posyandu pada tahun 2013 di Kabupaten Jember menurut 2009 2010 2011 2012 2013
strata atau tingkat perkembangannya selama lima tahun terakhir dapat dilihat Tahun
pada gambar 4.6 dibawah ini: Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
lain bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa. Jumlah desa siaga
di Kabupaten Jember sampai dengan akhir tahun 2013 mencapai 100% dari 97.98%
jumlah desa/kelurahan yang ada (248 desa/kelurahan), hal ini berarti bahwa
setiap desa/kelurahan telah menjadi desa siaga. Desa Siaga ini terdiri dari
Desa Siaga Aktif dan Desa Siaga Belum Aktif. Desa Siaga Aktif
Desa Siaga dikatakan menjadi Desa Siaga Aktif apabila penduduknya Desa Siaga Belum Aktif
35 36
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Jumlah polindes yang tercatat sampai dengan tahun 2013 di Kabupaten Pos UKK yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada
Jember mencapai 53,62% (133 buah) dari 248 desa/kelurahan yang ada. tahun 2013 sejumlah 42 buah yang tersebar di 19 wilayah kerja Puskesmas
Terdapat 1 kecamatan yang setiap desa sudah memiliki polindes yaitu seperti yang tampak pada gambar 4.10 dibawah ini:
Kecamatan Ambulu. Sedangkan kecamatan yang tidak memiliki polindes yaitu Gambar 4.10
Jumlah Pos UKK di Puskesmas Kabupaten Jember
Kecamatan Kaliwates, hal ini dikarenakan Kecamatan Kaliwates termasuk Tahun 2012
wilayah perkotaan. Gambaran jumlah polindes di Kabupaten Jember tampak Rowotengah 6
Panti 5
pada gambar 4.9 sebagai berikut. Silo I 5
Puger 3
Gambar 4.9 Patrang 3
Persentase Jumlah Polindes terhadap Jumlah Desa di Bangsalsari 2
Tanggul 2
Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2013 Tempurejo 2
Puskesmas
AMBULU
Silo II 2
100.00
LEDOKOMBO
Sumbersari 2
90.00
SILO
Mangli 2
88.89
SEMBORO
Ambulu 1
83.33 Lojejer 1
JELBUK 83.33 Tembokrejo 1
SUKORAMBI 80.00 Semboro 1
AJUNG 71.43 Jenggawah 1
PANTI 71.43 Mumbulsari 1
MAYANG 71.43 Kalisat 1
SUMBERBARU 70.00 Kaliwates 1
TANGGUL 62.50
JENGGAWAH 62.50 0 2 4 6 8
TEMPUREJO 62.50
Jumlah Pos UKK
Kecamatan
KENCONG 60.00
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
WULUHAN 57.14
MUMBULSARI 57.14
SUMBERJAMBE 55.56 Pos UKK terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Rowotengah
sebanyak 6 pos, Puskesmas Panti dan Silo I masing masing sebanyak 5 buah.
SUKOWONO 50.00
ARJASA 50.00
BANGSALSARI 45.45 f. Poskestren
UMBULSARI 40.00
BALUNG 37.50 Pos Kesehatan Pesantren merupakan salah satu wujud Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan
GUMUKMAS 37.50
RAMBIPUJI 37.50
PATRANG 37.50 prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren, yang mengutamakan
JOMBANG 33.33
PUGER 33.33 pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitatif dengan binaan puskesmas setempat. Jumlah poskestren di
PAKUSARI 28.57
KALISAT 25.00
SUMBERSARI 14.29 Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 57 buah (22,09%) dari
KALIWATES 0%
258 pondok pesantren yang ada.
0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
4.2 Tenaga Kesehatan
Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor
Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
penggerak utama dalam mencapai tujuan program pembangunan kesehatan. SDM
kesehatan yang berkualitas akan menentukan keberhasilan dari seluruh proses
e. Pos UKK
pembangunan tersebut. Tenaga kesehatan berkualitas yang dimaksud yaitu
Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) Merupakan bentuk operasional PKMD
tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan
dilingkungan pekerja, merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan
dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan
kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan, yang
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan
diselenggarakan oleh masyarakat pekerja yang memiliki jenis kegiatan usaha
melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga
yang sama dan bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja.
oleh pemerintah maupun masyarakat.
37 38
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Jember Gambar 4.11
yang tercatat melalui Profil Kesehatan Tahun 2013 sebanyak 3.776 orang dengan Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja
proporsi tenaga kesehatan yang terbesar adalah perawat sebanyak 1.645 orang di Kabupaten Jember Tahun 2013
(43,56%) dan tenaga bidan sebesar 1.162 orang (30,77%). Hasil pendataan dan 9.3%
2.86%
pelaporan tentang jenis tenaga kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 42.61% Puskesmas
4.1 berikut.
Tabel 4.1 Rumah Sakit
Rekapitulasi SDM Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga
di Kabupaten Jember Tahun 2013 Institusi Diklat/
Jumlah diknakes/dinkes
No Jenis Tenaga
L % P % L+P % kesehatan lain
1 Dokter Spesialis 76 4,81 24 1,09 100 2,65
45.23%
2 Dokter Umum 151 9,55 92 4,19 243 6,44
3 Dokter Gigi 94 5,95 150 6,83 244 6,46 Sumber data : Seksi P3SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah tenaga kesehatan perempuan lebih Kefarmasian 7.62
Dokter Spesialis 4.21
banyak dari laki-laki. Jumlah tenaga kesehatan perempuan mencapai 58,13%, Kesehatan Masyarakat 3.20
sedangkan laki-laki sebesar 41,87%. Gizi 2.53
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Jember, Fisioterapi 1.05
Sanitarian 1.05
hingga saat ini telah didistribusi sejumlah tenaga pada berbagai institusi Teknisi Medis 0.63
kesehatan. Tenaga Kesehatan yang terdistribusi tersebut terserap paling banyak
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00
pada Rumah Sakit 45,23% (1.708 orang) kemudian Puskesmas (termasuk Pustu
dan Polindes) 42,61% (1.609 orang), Institusi Diklat/Dinakes 9,30% (351 orang), Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkses Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
lalu sarana kesehatan lain 2,86% (108 orang).
a. Perawat
Rasio perawat di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 69,25 per
100.000 penduduk. Mengacu pada Target Renstra Kementerian Kesehatan
Tahun 2010-2014, rasio perawat per 100.000 penduduk sebesar 158.
Berdasarkan target tersebut menunjukkan bahwa rasio perawat di Kabupaten
Jember belum memenuhi target.
39 40
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
b. Bidan dengan Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio
Rasio bidan di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 48,92 kesmas masih berada dibawah target sebesar 8 per 100.000 penduduk.
per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan Target Renstra Kementerian g. Gizi
Kesehatan Tahun 2010-2014, Kabupaten Jember juga masih membutuhkan Jumlah tenaga gizi hingga tahun 2013 di Kabupaten Jember sebanyak
tenaga bidan karena target rasio jumlah bidan adalah 75 per 100.000 60 orang (2,53 per 100.000 penduduk) dengan jumlah terbanyak berasal dari
penduduk khususnya dalam memenuhi pos kesehatan desa. lulusan ahli madya gizi 45 orang. Rasio tenaga gizi tersebut juga masih jauh
c. Medis dibawah Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 yang
Yang tergolong kedalam tenaga medis adalah Dokter spesialis, dokter ditetapkan sebesar 10 per 100.000 penduduk.
umum, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Hingga tahun 2013 di Kabupaten
Jember tercatat jumlah tenaga medis Dokter Spesialis sebanyak 100 orang h. Sanitasi
dengan rasio 4,21 per 100.000 penduduk, Dokter Umum sebanyak 243 orang Jumlah tenaga sanitasi di Kabupaten Jember sebanyak 25 orang
dengan rasio 10,23 per 100.000 penduduk, Dokter Gigi sebanyak 244 orang dengan rasio per 100.000 penduduk sebesar 1,05. Bila dibandingkan dengan
dengan rasio 10,27 per 100.000 penduduk. Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio tenaga
Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 untuk tenaga sanitasi Kabupaten Jember juga belum memenuhi target yang ditetapkan
medis pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : sebesar 18 orang per 100.000 penduduk.
1) Target rasio dokter spesialis adalah 9 per 100.000 penduduk, hal ini i. Fisioterapis
menunjukkan bahwa rasio dokter spesialis di Kabupaten Jember belum Jumlah tenaga fisioterapis yang tercatat di Kabupaten Jember hingga
memenuhi target. tahun 2013 sebanyak 25 orang dengan rasio 2,27 per 100.000 penduduk). Dan
2) Target rasio dokter umum adalah 30 per 100.000 penduduk, hal ini paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebesar 22 orang.
menunjukkan bahwa rasio dokter umum di Kabupaten Jember belum
memenuhi target. 4.3 Pembiayaan Kesehatan
3) Target rasio dokter gigi adalah 11 per 100.000 penduduk, hal ini Pembiayaan pembangunan kesehatan diarahkan agar dapat mendukung
menunjukkan bahwa rasio dokter gigi di Kabupaten Jember belum berbagai program antara lain penerapan paradigma sehat, pelaksanaan
memenuhi target. desentralisasi, mengatasi berbagai kedaruratan, peningkatan profesionalisme
d. Farmasi tenaga kesehatan dan pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Untuk tenaga kefarmasian, saat ini telah berjumlah 181 orang (7,62 Masyarakat (JPKM). Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan masyarakat
per 100.000 penduduk) dengan rincian D3 farmasi dan asisten apoteker tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui upaya pelayanan
sebanyak 140 orang dan lulusan apoteker dan sarjana farmasi 41 orang. Bila kesehatan dasar yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan penyuluhan
dibandingkan dengan target Indonesia Sehat 2013, rasio apoteker masih kesehatan sehingga diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah
belum memenuhi target sebesar 10 per 100.000 penduduk. maupun masyarakat termasuk swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan
e. Teknisi Medis desentralisasi pada tahun 2001, biaya pelayanan upaya kesehatan dari
Rasio teknisi medis di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai pemerintah diharapkan sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah.
1,27 per 100.000 penduduk. Bila dirinci menurut jenisnya maka pada tahun Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Jember diperoleh dari berbagai sumber
yang sama jumlah teknisi medis tercatat sebanyak 15 orang yang seluruhnya diantaranya dana APBD dan APBN. Pada tahun 2013, pemerintah daerah
adalah Teknisi Elektro Medis. Kabupaten Jember menganggarkan dana bersumber APBD sebesar Rp.
f. Kesehatan Masyarakat (Kesmas) 311.301.134.033,-. Persentase anggaran kesehatan bersumber APBD untuk tahun
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember tahun 2013 ini mencapai 95,9% dari total anggaran kesehatan.
mencapai 76 orang dengan rasio per 100.000 penduduk adalah 3,20 per Anggaran kesehatan bersumber APBN pada tahun 2013 salah satunya bersumber
100.000 penduduk. Jenis tenaga kesmas terbanyak berasal dari lulusan dari dana Tugas Pembantuan yang terdiri dari dana BUK dan dana BOK dengan
Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 65 orang. Apabila dibandingkan total sebesar Rp. 7.189.350.000,-. Untuk dana bersumber Jampersal dan
41 42
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Jamkesmas sudah termasuk di dalam belanja langsung Dinas Kesehatan, yaitu
sebesar Rp. 17.249.113.000,-. Di samping itu terdapat dana lain-lain yaitu DAK
sebesar Rp. 6.114.123.421,6. Untuk anggaran kesehatan per kapita tahun ini
sebesar Rp. 136.648,64 dari jumlah penduduk tahun 2013. Alokasi ini masih jauh
dari harapan dan kebutuhan program dan kegiatan yang ada.
120.00 112.49
98.08 100 94.48
100.00 89.3 92.28
78.95 82.55
JUMLAH (%)
60.00 K4
40.00
20.00
0.00
2009 2010 2011 2012 2013
TAHUN
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
45 46
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 5.2 Berdasarkan gambar 5.2 di atas, dapat diketahui bahwa dari 49
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas
di Kabupaten Jember Tahun 2013
Puskesmas tidak ada satupun puskesmas yang mencapai target K4. Puskesmas
Curahnongko 90.0 dengan cakupan kunjungan ibu hamil K4 tertinggi adalah Puskesmas
Curahnongko dengan cakupan K4 sebesar 90,0%. Sedangkan cakupan ibu hamil
Kencong 86.2
Sukorejo 86.1
Ambulu 85.9 K4 yang terendah adalah Puskesmas Tempurejo sebesar 47,9%.
Sabrang 82.6
Sumberjam… 81.0 b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Puger
Lojejer
81
80.6
Pertolongan persalinan adalah tindakan yang dilakukan oleh bidan atau
Balung 80.6 tenaga kesehatan lain dengan kompetensi sesuai dalam proses lahirnya janin
Mangli 80.6
Cakru 80.5 dari kandungan yang dimulai dari tanda-tanda lahirnya bayi, pemotongan tali
Sumbersari
Umbulsari
80.1
79.2
pusat sampai keluarnya plasenta (Profil Kesehatan Jawa Timur, 2003).
Jember Kidul 77.1 Komplikasi dan Kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian
Patrang 76.9
Wuluhan 76.7 besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan oleh
Gumukmas
Paleran
76.5
75.1
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
Kemuningsa… 74.9 kebidanan (profesional). Indikator ini digunakan untuk memperkirakan
Rowotengah 73.8
Andongsari 73.1 proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan sekaligus
Jenggawah
Silo I
72.3 menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam menangani
72.1
Ledokombo 71.5
Target persalinan secara profesional.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
Semboro 71.5
Tanggul
93 %
71.3
Tembokrejo 68.6 ibu yang tertuang dalam target MDGs adalah menurunkan angka kematian ibu
Mayang 68.6
Sukorambi 68.3 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan
Pakusari 67.7
Ajung 66.0
Sukowono 65.2 pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015
Panti 64.5
Jombang 63.8 dari 40,7% pada tahun 1992 (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Mumbulsari
Karangduren
63.8
63.8
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan
Nogosari 63.1 oleh tenaga kesehatan, termasuk pendampingan dapat dilihat pada gambar 5.3
Rambipuji 62.5
Kasiyan 62.0 berikut.
Bangsalsari 61.2 Gambar 5.3
Kaliwates 60.2
Kalisat
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
58.9
Silo II 56.4 di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
Klatakan 55.8 120
Jelbuk
106.42
55.6 94.51
Sumberbaru 52.5 100 90 92 93
Persentase
Arjasa 51.5
Cakupan
Gladakpakem 48.5 80 90 91
Jumlah (%)
Tempurejo 86.02 85.15 82.92 Pertolongan
47.9
Persalinan
60
0 20 40 60 80 100
Target
Persentase (%) 40
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 20
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
47 48
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Gambar 5.4
Kabupaten Jember, tercatat pada tahun 2013 terdapat 42.045 sasaran ibu Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2013
bersalin. Dari jumlah tersebut, yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak
34.862 (82,92%). Pencapaian ini belum mencapai target SPM yang ditetapkan Curahnongko 96.57
Sukorejo 96.42
tahun 2013 sebesar 94%. Puger 95.08
Bila dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, data pertolongan 91.18
Sabrang
Tempurejo 90.48
persalinan oleh tenaga kesehatan sampai dengan akhir 2013 rata-rata telah Rowotengah 90.46
Sumberjambe 90.30
menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2011, yaitu dari Kemuningsari 90.04
angka 106,42% menjadi sebesar 82,2%. Ledokombo
Rambipuji
89.72
88.66
Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Silo I 88.06
Ambulu 87.59
menurut Puskesmas di Kabupaten Jember pada tahun 2013 disajikan pada Panti 87.38
gambar 5.4 dibawah ini. Mangli 87.37
Kencong 87.12
Klatakan 86.21
Sukowono 86.15
Jenggawah 85.35
Arjasa 84.96
Tembokrejo 83.94
Balung 83.45
Kasiyan 83.45
Paleran 83.43
Wuluhan 83.30
Mayang 83.01 Target
Karangduren 82.94
93%
Ajung 82.85
Lojejer 82.59
Kalisat 82.47
Patrang 82.44
Jember kidul 81.11
Sumbersari 80.77
Semboro 79.59
Tanggul 79.25
Umbulsari 78.94
Mumbulsari 78.83
Jombang 78.78
Andongsari 78.50
Sumberbaru 78.33
Nogosari 78.14
Pakusari 77.53
Sukorambi 77.31
Bangsalsari 77.14
Gumukmas 75.55
Cakru 74.17
Silo II 73.24
Kaliwates 72.78
Jelbuk 70.31
Gladakpakem 62.57
0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
49 50
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
pencapaian tertinggi jumlah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah tahun sebelumnya yaitu dari sasaran 8.825 ibu hamil risti, sebanyak 5.998
Puskesmas Curahnongko sebesar 96,57%, sedangkan yang terendah sebesar orang ibu hamil risti yang dirujuk dan ditangani (67,96%).
62,57% yaitu pada Puskesmas Gladakpakem. Persentase capaian ibu hamil risti dirujuk atau ditangani di fasilitas
Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan belum mencapai target kesehatan pada tahun 2013 ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh
SPM tahun 2013, sehingga upaya peningkatan cakupan persalinan harus terus SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 (80%) karena baru
dilakukan melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu mencapai 81,57%.
diantaranya adalah kemitraan bidan-dukun, peningkatan program kelas ibu Persentase ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut Puskesmas di
hamil, peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan melalui jaminan Kabupaten Jember tahun 2013 dapat diamati pada gambar 5.5 dibawah ini.
persalinan, revitalisasi bidan koordinator melalui pelaksanaan supervisi
fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga penolong persalinan,
serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui pelaksanaan
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA).
c. Ibu Hamil Risiko Tinggi atau Komplikasi yang Ditangani
Ibu hamil risiko tinggi (risti) atau komplikasi adalah keadaan
penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan
kematian ibu maupun bayi.
Kasus-kasus risiko tinggi diantaranya: Kehamilan usia dibawah 20 tahun
atau diatas 35 tahun; jarak kehamilan sebelumnya yang terlalu dekat; memiliki
anak lebih dari 4; tinggi badan kurang dari 145 cm, dan; risti/komplikasi
kebidanan meliputi Hb<8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mm Hg,
diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervagina, ketuban
pecah dini, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada
primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur (Kementerian
Kesehatan RI, 2010).
Untuk menemukan ibu hamil yang berisiko tinggi tersebut, dibedakan
antara deteksi dini risiko tinggi oleh masyarakat dan deteksi dini risiko tinggi
oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi risti oleh masyarakat dapat
digunakan memantau kemampuan dan peran serta masyarakat, sedangkan
cakupan deteksi dini risti tenaga kesehatan dapat digunakan untuk
memperkirakan besarnya masalah yang dihadapi oleh program KIA.
Beberapa ibu hamil diantaranya yang tergolong dalam kasus risti
tersebut adakalanya memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Hal ini
dikarenakan terbatasnya kemampuan bidan dan puskesmas dalam memberikan
pelayanan sehingga kasus tersebut perlu dirujuk ke unit pelayanan kesehatan
yang memadai.
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga tahun 2013
menunjukkan jumlah sasaran persentase ibu hamil komplikasi kebidanan
sebesar 20% dari total ibu hamil yang ada (44.047) sebanyak 8.809 ibu
hamil. Sedangkan jumlah ibu hamil risti yang dirujuk atau ditangani ke
fasilitas kesehatan sebanyak 7.186 orang (81,57%). Jumlah ini menurun dari
51 52
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 5.5 sebanyak 27 Puskesmas yang telah mencapai target cakupan ibu hamil
Persentase Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Ditangani di
Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013
komplikasi kebidanan ditangani sebesar 80%.
Perbedaan dalam hal jumlah dan cakupan ibu hamil risti yang terdaftar
Puger 127.19
Jenggawah 126.08 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tempat tersebut bukan
merupakan tempat ibu hamil untuk melakukan konsultasi, jumlah ibu hamil risti
Kencong 120.33
Mumbulsari 115.12
Andongsari 115.09 yang terdapat di daerah tersebut memang berbeda-beda atau kualitas
Sumberjambe 112.78
Curahnongko 112.50 pencatatan masing-masing tempat yang berbeda.
Sedangkan persentase neonatal risiko tinggi yang ditangani hanya
Rowotengah 110.65
Sukowono 110.11
Kaliwates 109.87 sebesar 69,09% yaitu sebanyak 3.948 neonatal risti dari jumlah sasaran
Ambulu 107.67
Tembokrejo 107.14 neonatal risti sebanyak 5.715. Jumlah tersebut belum memenuhi target SPM
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 (77%).
Kalisat 105.93
Klatakan 104.13
Sukorejo 103.19 d. Pelayanan Nifas
Karangduren 99.01
Jelbuk 94.53 Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ
reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Akan tetapi, pada
Rambipuji 92.27
Kemuningsari 90.48
Wuluhan 90.48 umumnya organ-organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga bulan
Umbulsari 89.33
Cakru 88.76 pasca persalinan.
Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan
Jember kidul 84.31
Silo II 84.19
Silo I 84.07 melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: 1)
Ajung 82.50
Balung 80.99 kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2)
Target
kunjungan nifas kedua (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan;
Arjasa 79.50
Patrang 78.43 80%
Sabrang 77.24 3) kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada minggu ke-6 setelah
Paleran 74.60
Nogosari 74.36 persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat kegiatan di
Posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (Kementerian
Panti 74.04
Ledokombo 72.70
Sukorambi 72.52 Kesehatan RI, 2009).
Bangsalsari 65.93
Sumberbaru 65.41 Dalam masa nifas, ibu diharuskan memperoleh pelayanan kesehatan
yang meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan
Pakusari 64.80
Semboro 64.56
Gladakpakem 64.38 suhu), pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan
Tanggul 57.93
Kasiyan 56.69 payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak dua kali (2x24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan.
Jombang 53.97
Gumukmas 43.78
Mayang 42.17 Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan
Lojejer 42.00
Sumbersari 39.43 kematian pada ibu nifas.
Mangli 22.49
Tempurejo 17.18
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan gambar 5.5 di atas, persentase ibu hamil risti/komplikasi
ditangani paling banyak di Puskesmas Puger yaitu 276 orang (127,19%) dari
sasaran bumil risti sebanyak 217 orang, sedangkan yang paling rendah pada
Puskesmas Tempurejo yaitu hanya sebesar 17,18%. Dari 49 Puskesmas,
53 54
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Cakupan pelayanan nifas selama lima tahun terakhir di Kabupaten pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda
Jember dapat diamati pada gambar 5.6 berikut. (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
Gambar 5.6 KIA.
Persentase Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d. 2013
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah bayi tercatat
120
109.23
sebanyak 38.097 dengan 34.471 kunjungan neonatus (90,48%). Cakupan
99.66 99.58
100
98 98 kunjungan neonatus selama lima tahun terakhir dapat dilihat dalam gambar
97 Pelayanan 5.7 berikut ini.
80
89 90 85.63
Persentase (%)
Jumlah (%)
98 98 Kunjungan
95.00 Neonatus
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun 92.86 Target
90.00
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 90 90 90.48
85.00
Berdasarkan Laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember, cakupan pelayanan nifas cenderung berfluktuatif dari 80.00
tahun ke tahun. Pada tahun 2013, presentase cakupan pelayanan nifas di 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Kabupaten Jember mengalami penurunan menjadi sebesar 82,63% atau
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
34.740 dari 42.045 sasaran ibu bersalin memperoleh pelayanan nifas sesuai
standar. Dari gambar 5.7 diatas tampak bahwa pencapaian KN Lengkap menurun
Cakupan kunjungan nifas pada tahun 2013 belum memenuhi target SPM pada tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 92,86% menjadi
yang ditetapkan sebesar 95%. Dari 49 Puskesmas, hanya 4 Puskesmas yang 90,48%. Pencapaian pada tahun 2013 ini belum memenuhi target (98%).
sudah mencapai target cakupan nifas yaitu Puskesmas Rowotengah, Puskesmas yang telah mencapai target kunjungan neonatus (KN) lengkap tahun
Curahnongko, Tempurejo dan Sukorejo. Puskesmas dengan pencapaian 2013 dapat dilihat pada gambar 5.8 berikut ini.
tertinggi adalah Puskesmas Rowotengah yaitu sebesar 97,03%.
e. Kunjungan Neonatus
Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang paling
rentan terkena risiko gangguan kesehatan. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan memberikan pelayanan
kunjungan neonatus (KN). Kunjungan neonatus adalah bayi usia 0-28 hari yang
kontak dengan tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan
minimal 3 kali, yaitu dua kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi pada
umur 8-28 hari (KN2). Indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatus.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan
bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal
dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan
eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan
55 56
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 5.8 baik yang melahirkan pada tenaga kesehatan maupun pada dukun. Untuk terus
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Puskesmas di
Kabupaten Jember Tahun 2013
dapat mempertahankan hal ini maka diupayakan agar bidan selalu memperoleh
Curahnongko 113.33
informasi yang akurat tentang ibu yang bersalin.
Sukorejo 105.27 f. Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak umur 29 hari-11 bulan di sarana
Rowotengah 103.97
Puger 102.98
Sumberjambe 101.42 pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan tempat lain untuk
Tempurejo 101.14
Sabrang 97.77 mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat.
Klatakan
Ledokombo
97.50
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
96.77
Jenggawah 96.17 (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini
tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Rambipuji 96.16
Mangli 95.51
Kemuningsari 95.47 Indikator kunjungan bayi ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan
Ambulu 95.33
Arjasa 94.05 manajemen program KIA dalam melindungi kesehatan bayi sehingga
Bangsalsari 93.91 kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
Silo I 93.90
Mumbulsari 93.52 Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2013 terdapat 38.097 sasaran
Sukowono 92.39
Wuluhan 91.89
Jember kidul 91.51 bayi. Dari jumlah tersebut, 33.108 bayi atau 86,90% bayi melakukan
Paleran 91.36
Balung 90.71 kunjungan ke Puskesmas.
Tanggul 90.68 Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun terakhir di Kabupaten
Panti 90.62
Ajung 90.38 Jember dapat diamati pada gambar 5.9 berikut.
Karangduren 90.36 Gambar 5.9
Kencong 89.78
Mayang
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Jember
89.24
Sumberbaru 87.57
Tahun 2009 s/d 2013
Kasiyan 87.42 45,000
Kalisat 87.17 37,786 36,845 38,073 38,097
40,000
Lojejer 86.97 35,110
Sumbersari
35,000
86.87 Jumlah Bayi
Patrang 86.45 30,000
31,724 32,966 31,934 33,108
Jumlah
Sukorambi 85.92 25,000 Jumlah
Semboro 85.92 23,794 Kunjungan
Umbulsari 85.82 20,000
Pakusari 85.02 15,000
Silo II 84.79
10,000
Andongsari 84.53
Jombang 82.60 5,000
Tembokrejo 81.60 0
Gumukmas 81.38
Nogosari 80.43 2009 2010 2011 2012 2013
Jelbuk 80.23
Tahun
Cakru 77.90
Kaliwates 75.83 Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Gladakpakem 67.63
Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun berturut-turut cenderung
meningkat dengan sedikit penurunan pada tahun 2012. Selama tahun 2009-
0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 2013, hanya cakupan kunjungan bayi pada tahun 2011 yang telah melampaui
target SPM dan sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember (90%).
Berdasarkan gambar 5.8 diatas, terlihat bahwa dari 49 Puskesmas
Apabila dibandingkan dengan target SPM dan target sasaran
terdapat 6 Puskesmas yang telah mencapai target KN lengkap sesuai dengan
pembangunan kesehatan Kabupaten Jember, pencapaian kunjungan bayi pada
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 98%. Hal ini
tahun 2013 belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 90%. Sebanyak
dapat terjadi karena bidan melaksanakan kunjungan ke semua ibu bersalin
57 58
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
15 Puskesmas telah mencapai target, sedangkan 34 lainnya masih berada di Pencapaian target cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh
bawah target SPM tahun 2013. Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi keaktifan Posyandu setiap bulannya dan partisipasi keluarga untuk membawa
tertinggi adalah Puskesmas Tempurejo. Sedangkan Puskesmas dengan cakupan bayinya ke posyandu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat
kunjungan bayi terendah adalah Puskesmas Gladakpakem dengan cakupan untuk memeriksakan bayinya pada bidan masih rendah dan kemungkinan
kunjungan bayi hanya sebesar 61,27%. sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas belum cukup baik.
Cakupan kunjungan bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Jember Oleh karena itu, diharapkan agar bidan meningkatkan kunjungan rumah
tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.10 berikut ini. pada bayi di wilayah kerjanya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
Gambar 5.10 kunjungan bayi yang pada akhirnya dapat mempercepat penurunan angka
Persentase Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten
Jember Tahun 2013 kematian bayi dan meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup bayi.
Tempurejo 112.50 g. Pelayanan Anak Balita
Puger 108.20
Ambulu 103.42 Pengertian dari pelayanan anak balita adalah kunjungan anak balita
103.38
umur 12-59 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu
Pakusari
Nogosari 100.79
Curahnongko 98.22 dan tempat lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan
Sabrang 97.61
Sumbersari 94.75 atau perawat minimal 8 kali. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi
Rowotengah 94.53
Jember kidul 93.38 pemantauan tumbuh kembang melalui penimbangan berat badan, pemberian
Ledokombo
Sukorejo
92.86
92.49
vitamin A, dan pemberian imunisasi dasar.
Paleran 92.39 Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Kesehatan Keluarga Dinas
Mayang 92.03
Wuluhan 90.09 Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2013 terdapat 158.421 sasaran
89.93
anak balita. Dari jumlah tersebut, 108.693 anak balita atau 68,61% anak
Sumberjambe
Tanggul 89.58
Sukowono 88.95 balita mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tembokrejo 88.92
Jenggawah 88.02
Ajung 87.99
Sumberbaru 87.57 5.1.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Cakru 87.47 Target Selama masa subur wanita, risiko untuk terjadinya kehamilan sangat besar
Gumukmas 87.13
Kencong 87.06 90% sehingga peluang wanita melahirkan juga meningkat. Menurut hasil penelitian, usia
Semboro 86.90
Kemuningsari 86.81 subur seorang wanita rata-rata 15-49 tahun walaupun sebagian wanita mengalami
Balung
Umbulsari
86.22
86.13
menarche (haid pertama) pada usia 9-10 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur
Panti 84.85 jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia subur ini
Bangsalsari 84.74
Sukorambi 83.50 diprioritaskan untuk mengikuti program KB.
83.25
Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran
Kalisat
Lojejer 82.17
Silo I 81.86 serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,
Patrang 81.85
Kaliwates 80.37 pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk
Andongsari 80.04
Mumbulsari 79.57 mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera (UU RI No.10 tahun 1992
Karangduren
Rambipuji
78.92
78.64
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera).
Mangli 78.49 Sesuai dengan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah pasangan usia
Kasiyan 77.96
Jelbuk 76.58 subur di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 513.814
Jombang
Silo II
76.23
72.86
orang. Dari jumlah PUS tersebut, cakupan peserta KB baru sebanyak 62.949 atau
Klatakan 72.73 12,25% dan peserta KB aktif mencapai 374.299 orang (72,85%).
Arjasa 68.01
Gladakpakem 61.27
0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
59 60
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Jika diamati selama lima tahun terakhir ini, cakupan peserta KB baru dan Apabila cakupan peserta KB baru tersebut dipilah menurut jenis
KB aktif cenderung naik turun, seperti yang tampak pada gambar 5.11 dibawah ini. kontrasepsi yang digunakan, 81,32% akseptor memilih menggunakan metode
Gambar 5.11 kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP), diantaranya suntik, pil, dan kondom.
Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kabupaten Jember Tahun
2009 s.d 2013
Hanya 18,68% saja dari seluruh peserta KB baru yang mempergunakan metode
80.00 kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP/MOW maupun implant.
66.91 68.77
70.00
65.92
Dari seluruh jenis/alat kontrasepsi tersebut, persentase tertinggi alat KB
74.66 72.85
60.00 yang dipakai peserta KB baru adalah suntik sebesar 49,68% dan alat kontrasepsi
Jumlah (%)
50.00 KB Baru yang paling sedikit digunakan adalah MOP dan MOW masing-masing sebesar
40.00
KB Aktif
0,04% dan 1,05%.
30.00
18.30 13.84 12.91 12.25 Kecenderungan yang sama juga terjadi pada kelompok peserta KB aktif
20.00
7.49 dimana metode kontrasepsi yang lebih banyak digunakan adalah metode
10.00
kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) sebesar 82,55%, dan hanya 17,45%
0.00
2009 2010 2011 2012 2013 menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Persentase tertinggi
Tahun alat/cara KB dipakai peserta KB aktif adalah suntik sebesar 50,47%, sedangkan
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah MOP (0,13%).
Berdasarkan Gambar 5.11 di atas, tampak bahwa persentase cakupan Metode kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) di Kabupaten Jember lebih
peserta KB aktif tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,08% yaitu dari diminati oleh para akseptor KB, hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor
68,77% menjadi 72,85%. Sedangkan KB baru pada tahun 2013 naik sebesar biaya yang lebih rendah dan kemudahan pemakaian alat kontrasepsi jangka
4,76% yaitu dari 7,49% menjadi 12,25%. pendek (Non MKJP) dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang
Pada tahun 2013, persentase peserta KB aktif sudah memenuhi target (MKJP).
SPM sebesar 70%. Hal ini dapat dikatakan bahwa upaya mempertahankan peserta
untuk tetap aktif memperoleh pelayanan KB telah mengalami peningkatan. Meski 5.1.3 Pelayanan Imunisasi
demikian tetap diperlukan peningkatan sumber daya petugas meningkatkan Imunisasi dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak
kinerjanya dan terutama koordinasi lintas program dan lintas sektor. terjangkit penyakit, atau seandainya terkena pun, tidak menimbulkan akibat yang
Sedangkan cakupan peserta KB menurut jenis/alat kontrasepsi yang fatal. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
digunakan pada tahun 2013 digambarkan pada gambar 5.12 dibawah ini. menular mematikan seperti: difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput
Gambar 5.12 otak, radang paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya. Oleh karena itu, salah
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Baru dan KB satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini
Aktif di Kabupaten Jember Tahun 2013
terlindungi adalah melalui imunisasi.
60.00
49.68 50.47 Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap) pada
50.00 bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1
dosis campak. Untuk mengetahui cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi maka
Persentase (%)
40.00
30.13 31.33 tolok ukur yang digunakan adalah cakupan imunisasi campak karena diperkirakan,
30.00 apabila bayi atau balita telah mendapat imunisasi campak, berarti telah mendapat
20.00 atau menerima vaksinasi/imunisasi BCG, DPT, polio dan hepatitis sebelumnya, dan
6.85 10.46 10.74
5.68 imunisasi campak merupakan imunisasi yang paling terakhir dari seluruh
10.00 1.05 1.18 0.04 0.13 1.51 0.74
pemberian imunisasi (Kementerian Kesehatan RI, 2009).
0.00 Selain itu, target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan
IUD MOW MOP Implant Suntik Pil Kondom
KB Baru KB Aktif imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama
dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Idealnya seorang anak
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
61 62
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
mendapatkan seluruh imunisasi sesuai umurnya. Namun pada kenyataannya, Pencapaian imunisasi campak pada tahun 2013 menurut Puskesmas dapat
sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Anak-anak inilah yang diamati pada gambar 5.14 dibawah ini.
disebut dengan drop out imunisasi.
Cakupan imunisasi DPT1, campak dan angka drop out pada tahun 2009-2013
dapat dilihat pada gambar 5.13 berikut.
Gambar 5.13
Persentase Cakupan Imunisasi DPT-1 dan Campak serta Angka Drop Out
(DO) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
120.00
100.09 102.55
96.44 96.46 96.50
100.00
DPT-1
97.45 89.55 90.39
80.00
85.37 83.68
Jumlah (%)
Campak
60.00
Drop Out
40.00 (DO)
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
63 64
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
dan 3. Sejak tahun 2003, indikator penghitungan UCI sudah mencakup semua Gambar 5.16
Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan di
jenis antigen. Kabupaten Jember Tahun 2013
Berdasarkan sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember tahun
2013, suatu desa atau kelurahan telah mencapai target UCI apabila 95% bayi di Gladakpakem 100
desa/kelurahan tersebut mendapatkan imunisasi lengkap. Jumlah desa yang UCI Jember kidul 100
Mangli 100
pada tahun 2013 adalah 145 desa dari 248 desa yang ada. Gambaran pencapaian Sukowono 100
UCI di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar Andongsari 100
penurunan dari 74,19% menjadi 32,66%. Kemudian meningkat lagi pada tahun Kemuningsari 60
Sukorejo
2012 menjadi 60,89%. Penurunan terjadi lagi pada tahun 2013 menjadi 58,47%.
50
Semboro 50
Cakupan UCI pada tahun 2013 ini belum memenuhi target SPM dan sasaran Paleran 50
pembangunan kesehatan Kabupaten Jember. Oleh karena itu, sistem pencatatan Silo I 50
65 66
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
5.1.4 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah makin berkurang. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan usia lanjut, telah
Beberapa masalah kesehatan anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan dilaksanakan kegiatan program pelayanan kesehatan usia lanjut.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan Jumlah usila umur 60 tahun ke atas berdasarkan proyeksi penduduk
benar dan mencuci tangan menggunakan sabun sehingga masalah kesehatan yang sasaran program tahun 2013 sebanyak 277.398 orang, yang dilayani kesehatannya
sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan sebanyak 265.567 orang atau 95,73%. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan
refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. lansia di Kabupaten Jember mengalami peningkatan drastis dibandingkan tahun
Sasaran pelayanan anak usia sekolah dalam hal ini difokuskan pada siswa 2012.
SD/MI, sedangkan sasaran pelayanan remaja adalah siswa SMP/SMU sederajat.
Jumlah siswa SD/MI di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah 200.589, dan 5.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang
hanya 21,05% telah diperiksa kesehatannya. Apabila dibandingkan dengan
Salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
cakupan SPM Kabupaten Jember tahun 2013 yang sebesar 100%, cakupan
(RPJMN) adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan meningkatkan
pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI pada tahun 2013 ini belum memenuhi target
akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang aman melalui sarana
yang ditetapkan.
pelayanan kesehatan perorangan (Puskesmas, fasilitas kesehatan, RSU, dll).
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan
selama lima tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar berikut.
pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas
Gambar 5.17
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI III rumah sakit, dan lain-lain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013 kesehatan rujukan dan penunjang tersebut.
120
100
100
100 5.2.1 Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
79.48
Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau
Jumlah (%)
80
masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta
60
mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan. upaya
40 pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang
21.05
20
15.79 mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara
langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan
0
2009 2010 2011 2012 2013
gangguan kesehatan sedang hingga berat.
a. Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Tahun
Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Dari gambar 5.17 diatas, dapat diamati bahwa cakupan pemeriksaan memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan sedangkan
kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember cenderung naik turun selama lima rumah sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas di samping memberikan
tahun terakhir. Cakupan terendah terjadi pada tahun 2012 yang hanya sebesar pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan
15,79%, angka tersebut menurun tajam dari tahun sebelumnya yang mencapai rawat jalan.
100% pada tahun 2011. Pada tahun 2013, di wilayah Kabupaten Jember mempunyai 12 Rumah
Sakit dan 49 Puskesmas. Dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember terdiri dari
5.1.5 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila 38 Puskesmas perawatan (rawat inap) dan 11 Puskesmas non perawatan (rawat
Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan pada kelompok usia lanjut, jalan).
dimana kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap dari sarana kesehatan
dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, keberadaan para lanjut usia tidak (Puskesmas, Rumah Sakit) tahun 2013 masing-masing yaitu 37,87% dan 4,82%.
dapat diabaikan, karena dengan meningkatnya kualitas hidup para lanjut usia maka Persentase cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap tersebut di atas
beban ketergantungan dan beban biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan target yang telah ditetapkan yaitu 18,48% dan 1,73%. Persentase kunjungan
67 68
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
rawat jalan per jumlah penduduk dari Puskesmas dan rumah sakit selama b. Indikator Pelayanan Rumah Sakit
tahun 2009-2013 dapat diamati pada gambar berikut. Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat
Gambar 5.18 dari berbagai segi, yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat
Persentase Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten
Jember Tahun 2009 s.d 2013
efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan
40% 38.0% 37.9% kesehatan di rumah sakit antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-
34.4%
35% 31.0% rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-
Puskesmas
rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar
Persentase (%)
30% 24.7%
25% 19.5%
21.0% 21.2% 18.7% Rumah Sakit yang meninggal (GDR), dan persentase pasien keluar yang meninggal <24 jam
20% 15.9% perawatan (NDR).
19.3% Jumlah
15%
13.2%
22.0% (Kabupaten) Tingkat pemanfaatan rumah sakit di Kabupaten Jember tahun 2009-
10%
10.0% 2013 dapat diamati pada gambar 5.20 di bawah ini.
5% 5.2%
Gambar 5.20
0%
Pencapaian BOR dan BTO di Kabupaten Jember
2009 2010 2011 2012 2013 Tahun 2009 s.d 2013
Tahun 70.00
58.10 59.00
Sumber data : Seksi Yankesdas dan Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 60.00 65.55
51.20
53.42
Berdasarkan gambar 5.18, tampak bahwa kunjungan baru rawat jalan di 50.00
52.61 54.84
47.89 48.73
puskesmas dan rumah sakit terus mengalami peningkatan dari tahun 2009 40.00
hari
hingga tahun 2013 sebesar 13,2%. Sedangkan untuk persentase kunjungan 30.00 38.02
rawat inap dari Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Jember dapat 20.00
diamati pada gambar 5.19 berikut ini. 10.00
Gambar 5.19 0.00
Persentase Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten
Jember Tahun 2009 s.d 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
5% 4.4% 4.8% BOR = Bed Occupation Rate/persentase pemanfaatan tempat tidur (%)
4.2%
3.6% BTO = Bed Turn Over/rata-rata tempat tidur dipakai selama setahun (Kali)
4% Puskesmas
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Presentase
69 70
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
telah mencapai angka ideal yaitu sebesar 54 kali. Pada tahun 2009, angka BTO Untuk angka kematian pasien per 1.000 pasien keluar dapat dilihat pada
berada di bawah nilai ideal yaitu 38 kali. gambar 5.22 dibawah ini.
Sedangkan gambaran pencapaian LOS dan TOI di seluruh rumah sakit Gambar 5.22
Pencapaian GDR dan NDR di Kabupaten Jember
di Kabupaten Jember seperti pada gambar 5.21 berikut.
Tahun 2009 s.d 2013
Gambar 5.21
Pencapaian TOI dan LOS di Kabupaten Jember 70.00
61.09
Tahun 2009 s.d 2013 60.00 52.39
7.00 47.99 48.40 49.10
6.29 50.00
6.00
40.00
hari
5.00
4.03 3.84 4.00 3.90 30.00
4.00 30.16 17.67
hari
20.00 25.76
24.70 23.30
3.00 3.55
3.31 3.66 10.00
2.90 2.70
2.00
0.00
1.00 2009 2010 2011 2012 2013
0.00 Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 GDR = Gross Death Rate (per 1.000 pasien keluar)
Tahun NDR = Net Death Rate (per 1.000 pasien keluar)
TOI = Turn Over Interval/rata-rata tempat tidur tidak dipakai antara dua Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
episode pemakaian
LOS = Length of Stay/rata-rata hari rawat seorang pasien GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 penderita keluar
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dari rumah sakit. GDR tidak melihat berapa lama pasien berada di rumah sakit
dari masuk sampai meninggal. Idealnya, nilai GDR adalah < 45 per 1.000 pasien
Indikator yang berhubungan dengan BOR adalah TOI (Turn Over
keluar. Pada tahun 2013, angka GDR Kabupaten Jember sebesar 49,10
Interval) atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari telah
kematian per 1.000 pasien keluar rumah sakit.
digunakan sampai saat digunakan. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
Hal ini berarti GDR di rumah sakit Kabupaten Jember pada tahun 2013
efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi
belum mencapai angka ideal. Rumah sakit yang belum mencapai angka ideal
pada kisaran 1-3 hari. Berdasarkan gambar 5.21 diketahui bahwa nilai TOI di
GDR atau angka kematian pasien umum < 45 per 1.000 pasien keluar antara
rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 telah mencapai
lain: RSD dr. Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung.
angka ideal yaitu berkisar antara 1-3 hari tempat tidur tidak terisi. Rumah
Sementara itu untuk lebih memberikan gambaran tentang mutu
sakit yang telah mencapai angka ideal TOI antara lain: RSD dr. Soebandi, RS
pelayanan di rumah sakit, dapat dilihat dari indikator NDR. NDR adalah angka
PTPN X, RS Paru, RS Kalisat, RS Balung, RS Bina Sehat, dan RS IBI Srikandi.
kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien keluar. Asumsinya,
Indikator Length of Stay (LOS) atau rata-rata lama hari perawatan
jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada
digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan.
faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya
Idealnya nilai LOS antara 6-9 hari. Dari gambar 5.26 diketahui bahwa selama
pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan,
tahun 2009-2013, rata-rata nilai LOS (Length of Stay) yang telah memenuhi
dianggap faktor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi
angka ideal hanya terjadi pada tahun 2009 yaitu berkisar 6,29 hari.
penyebab utama pasien meninggal.
Sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan 2013, seluruh rumah sakit belum
Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. NDR tertinggi
mencapai angka ideal LOS 6-9 hari.
terjadi pada tahun 2009 dan belum mencapai angka ideal. Pada tahun-tahun
berikutnya, nilai NDR berada pada kisaran 17,67 – 25,76 per 1.000 pasien
keluar yang artinya sudah mencapai angka ideal.
71 72
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Sama halnya dengan GDR, rumah sakit yang belum mencapai angka ideal Gambar 5.23
Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di Kabupaten Jember
NDR < 25 per 1.000 pasien keluar pada tahun 2011 antara lain: RSD dr. Tahun 2009 s.d 2013
Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung. Hal ini berarti angka kematian pasien 45
pada ketiga rumah sakit tersebut masih tinggi. 40
37.89
35 33.25 32.23 39.74
37.07
Persentase (%)
5.2.2 Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin 30
membayar kepada penyedia layanan kesehatan begitu selesai mendapatkan Berdasarkan gambar 5.23 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan peserta
pelayanan. jaminan kesehatan pra bayar di Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami
Pola ini memiliki kelemahan dimana masyarakat tidak dapat mengendalikan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini berarti bahwa
jenis pelayanan maupun biaya yang dikeluarkan, karena penyedia pelayanan pemahaman masyarakat mengenai sistem pra bayar semakin tinggi.
memiliki kecenderungan untuk meningkatkan pendapatannya. Cara yang ditempuh Masyarakat pada umumnya masih belum menilai kesehatan sebagai sebuah
salah satunya dengan menambahkan layanan yang sebenarnya tidak terlalu investasi. Oleh karena itu, pembiayaan untuk kesehatan juga masih belum menjadi
dibutuhkan oleh pasien. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban biaya pelayanan prioritas terutama bagi masyarakat miskin. Dalam rangka meneruskan kebijakan
kesehatan tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan dan program pemerintah pusat maupun daerah untuk mengentaskan kemiskinan,
mengganti sistem reimbursement dengan sistem prepayment atau pra bayar. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi
Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar yang dikenal di masyarakat miskin yang didalamnya termasuk juga program jaminan pemeliharaan
masyarakat beragam mulai kartu sehat, dana sehat, tabulin, jamkesmas, askes, kesehatan untuk masyarakat miskin.
jamsostek sampai asuransi kesehatan swasta. Pada tahun 2013 tercatat 944.026 Kecenderungan masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dan Jamkesda yang
jiwa yang menjadi peserta jaminan kesehatan pra bayar atau baru mencapai memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Jember tahun 2009 -
39,74%, dimana peserta tersebut terdiri dari peserta Jamkesmas (39,19%), dan 2013 ditunjukkan pada gambar 5.24 di bawah ini.
Jamkesda (0,55%). Gambar 5.24
Kecenderungan cakupan peserta jaminan kesehatan pra bayar di Cakupan Masyarakat Miskin yang Dicakup Jamkesmas dan
Jamkesda yang Mendapat Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Jember selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat diamati di Puskesmas Tahun 2009 s.d 2013
pada gambar 5.23 di bawah ini. 40
33.94
35
Persentase (%)
30
23.63
25
27
20 16.17
15
16.54
10
5
-
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
73 74
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Berdasarkan gambar 5.24 di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Dari gambar 5.25 diatas terlihat bahwa selama lima tahun terakhir tingkat
miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas selama tahun 2009- konversi dan kesembuhan penderita TB paru BTA positif cenderung fluktuatif.
2013 cenderung mengalami penurunan, yaitu dari 27% tahun 2009, menurun Angka konversi ini akan berpengaruh pada tingkat kesembuhan dan keberhasilan
menjadi 16,17% pada tahun 2013. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat pengobatan penderita TB paru BTA positif, sedangkan tingkat keberhasilan
miskin ini dari tahun 2009 hingga 2013 belum memenuhi target SPM yang pengobatan TB Paru ditentukan oleh kepatuhan dan keteraturan dalam berobat,
ditetapkan sebesar 100%. pemeriksaan fisik dan laboratorium.
Angka konversi pada tahun 2013 ini sudah memenuhi target yang
5.3 Pemberantasan Penyakit Menular ditentukan, yaitu sebesar 80%. Sedangkan keberhasilan pengobatan (success
Upaya pemberantasan penyakit yang akan dibahas dalam bab ini meliputi
rate) penderita TB BTA positif pada tahun 2012 sebesar 92,64% dan telah
memenuhi target 90%.
pemberantasan TB paru, kusta, HIV/AIDS, pneumonia, DBD, polio, malaria, dan
Angka keberhasilan pengobatan/ success rate menurut Puskesmas di
diare.
Kabupaten Jember pada tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.26 berikut.
5.3.1 Pemberantasan Penyakit TB Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB paru di Kabupaten
Jember dilaksanakan dengan mengacu pada komitmen nasional menggunakan
strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS), pendekatan DOTS
merupakan pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas
Menelan Obat (PMO).
Kegiatan yang dilakukan dalam strategi DOTS meliputi upaya penemuan
penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang
ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.
Dari hasil pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten
Jember, selama tahun 2013 ditemukan 1.996 orang penderita dengan BTA
positif, yang terdiri dari 1.936 penderita yang diperiksa di Puskesmas, dan 60
dari RS Paru. Dari 1.936 penderita yang diperiksa di Puskesmas tersebut,
seluruhnya telah mendapatkan paket pengobatan intensif.
Persentase angka konversi dan kesembuhan penderita TB paru selama
tahun 2009-2013 dapat diamati pada gambar 5.25 berikut ini.
Gambar 5.25
Angka Konversi dan Tingkat Kesembuhan Penderita TB BTA+
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
92.8 92.8
93.0 92.5
92.0 91.9
91.9 91.7
92.0 91.3
Persentase (%)
91.0 Angka
Konversi
90.0 Tingkat
89.0
Kesembuhan
89.0
88.0
87.0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
75 76
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 5.26 5.3.2 Pemberantasan Penyakit Kusta
Persentase Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru (Succes Rate)
Tahun 2013 di Kabupaten Jember
Upaya yang dilakukan pada penderita kusta yang ditemukan yaitu dengan
Sumbersari 404 diberikan pengobatan paket MDT yang terdiri atas rifampisin, lampren dan DDs
Jombang
Patrang 264.71
329
yang diberikan dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan hasil pengumpulan data
Rambipuji 250 Puskesmas di Kabupaten Jember, dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta tipe
Tanggul
PB pada tahun 2012 (sesuai kohort) sebanyak 29 orang seluruhnya sudah diobati
245
Kalisat 235
Mumbulsari
Kemuningsari
195 (100%).
147
Sumberjambe 145.45 Sedangkan penderita kusta tipe MB pada tahun 2011 (sesuai kohort)
Kencong
sebanyak 355 orang dengan 315 orang (88,73%) diantaranya bebas dari
143.48
Arjasa 142.86
Gumukmas 134.78 pengobatan (Release for Treatment/RFT). Persentase ini belum mencapai target
Bangsalsari 128
Mayang 126.47 penderita kusta yang selesai berobat (RFT Rate) sebesar ≥ 90%.
Persentase penderita kusta RFT atau selesai berobat selama tahun 2008-
Jember kidul 124
Balung 123.08
Umbulsari 109 2012 di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 5.27 dibawah ini.
RS Kalisat 100
Sumberbaru 100.00 Gambar 5.27
Ambulu 96.77 RFT Pengobatan Kusta di Kabupaten Jember
Wuluhan 96.67 Tahun 2008 s.d 2012
Rowotengah 96
Lojejer 93
100 98.25 100
Ajung 89.83
Jenggawah 86.49
Persentase (%)
Pakusari 85.25 95 92.6
Ledokombo 84.51 90 90.54
PB
Sukorambi 73.53 88.73
90 87.22
Kaliwates 69.81 85.47 85.29
Silo I 66.67 MB
85
Puger 65.59
Sabrang 65
RS Paru 64.89 80
Karangduren 64.10
Mangli 59.38 75
Tempurejo 56.45 2008 2009 2010 2011 2012
Curahnongko 54
Sukowono 54.17
Sukorejo 51 Tahun
Paleran 46 Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Silo II 39
Andongsari
Jelbuk
35
35.14
RFT rate penderita kusta tipe PB dari tahun 2008-2009 cenderung
Klatakan 34 menurun, yaitu dari 92,6% menjadi 90,54%. Namun RFT penderita kusta tahun
Gladakpakem 31
Semboro 29.75 2010 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sampai 100% pada tahun
Nogosari
Tembokrejo
23.86
23
2011. Kemudian mengalami penurunan tajam pada tahun 2012 menjadi 85,29%.
Cakru 14 Sedangkan RFT rate penderita kusta tipe MB tahun 2009 cenderung mengalami
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 penurunan, yaitu 90% pada tahun 2008 menurun menjadi 85,47% pada tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 2009. Pada tahun 2010 terjadi sedikit kenaikan menjadi 87,22% dan meningkat
lagi pada tahun 2011. Penurunan RFT pengobatan penderita kusta dari tahun ke
Sebanyak 22 Puskesmas telah berhasil mencapai target keberhasilan
tahun tersebut kemungkinan bisa disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan
pengobatan 90%, bahkan 18 diantaranya telah mencapai SR 100%. Sedangkan 27
penderita berobat sehingga terjadi resistensi terhadap obat yang diberikan.
Puskesmas lainnya belum mencapai target, begitu pula keberhasilan pengobatan di
RS Paru juga belum memenuhi target 90%.
77 78
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
5.3.3 Pemberantasan Penyakit HIV/AIDS 5.3.4 Pemberantasan Penyakit Pneumonia
Dari keseluruhan penderita HIV/AIDS yang ditemukan di Kabupaten Pencapaian cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani pada tahun
Jember hingga tahun 2013, sebanyak 1024 penderita mendapatkan 2013 telah mencapai angka 100%. Pencapaian tersebut sama dengan tahun-tahun
penanganan/perawatan di unit pelayanan kesehatan. Data yang tercatat sebelumnya yang berarti telah memenuhi target SPM Dinas Kesehatan Kabupaten
menunjukkan bahwa orang yang memenuhi syarat untuk ART tetapi belum Jember tahun 2013 yaitu sebesar 100%.
memulai ART s/d Desember 2013 sebanyak 372 orang, dan 652 ODHA menerima Gambaran cakupan penemuan dan penanganan pneumonia balita selama lima
pengobatan ART. Untuk lebih jelasnya, status perawatan pada ODHA sampai tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar 5.28 dibawah ini.
dengan tahun 2013 dapat diamati pada Tabel 5.1 dibawah ini. Gambar 5.28
Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia Balita di
Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
Tabel 5.1 Data Perawatan ODHA Kumulatif dari Th. 2009 s/d Desember 5,000
3925
2013 4,000
3270 Cakupan
Jumlah 2821 2975 3925
No. Uraian Total Penemuan
jumlah
3,000
RSD dr. Soebandi RSD Balung 2271 3270
2975 Cakupan
1 Jumlah kumulatif orang yang pernah masuk 727 297 1024 2,000 2271 2821 Penanganan
perawatan HIV s/d akhir bulan ini
2 Jumlah kumulatif orang yang memenuhi 476 176 652 1,000
syarat untuk ART s/d akhir bulan ini
0
3 Jumlah kumulatif orang yang belum 251 121 372
memenuhi syarat untuk ART s/d akhir 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
bulan ini
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
4 Jumlah kumulatif orang yang memenuhi 132 102 234
syarat untuk ART tetapi belum memulai
5.3.5 Pemberantasan Penyakit DBD
ART s/d akhir bulan ini
5 Jumlah kumulatif orang yang pernah 365 74 439 Upaya pemberantasan penyakit DBD di Kabupaten Jember dilaksanakan
memulai ART s/d akhir bulan ini antara lain dengan pemberdayaan masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
6 Jumlah kumulatif yang dilaporkan 60 25 85 Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras, Menutup,
meninggal dunia s/d akhir bulan ini
7 Jumlah kumulatif yang pasti menghentikan 0 3 3
dan Mengubur) dan abatisasi selektif yang dalam operasionalnya dibantu oleh
ART s/d akhir bulan ini Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ).
8 Jumlah kumulatif yang tidak hadir dan 80 4 84 Selain itu juga dilakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk
gagal follow-up > 3 bulan s/d akhir bulan ini
9 Jumlah kumulatif yang dirujuk keluar 21 11 32
dewasa.
dengan ART s/d akhir bulan ini Angka bebas jentik di Kabupaten Jember selama lima tahun berturut-
10 Jumlah kumulatif orang dengan ART s/d 204 31 235 turut dapat diamati pada gambar 5.29 dibawah ini.
akhir bulan ini Gambar 5.29
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Persentase Rumah atau Bangunan Bebas Jentik Nyamuk
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
Upaya pelayanan yang diberikan dalam rangka pemberantasan penyakit 120.00
HIV/AIDS di samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga 100.00
94.10 99.69 88.61
85.45 % Bangunan
diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS 70.74
Persentase (%)
80.00 Diperiksa
85.45
terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit 60.00 70.02 % Bebas Jentik
72.52
menular seksual (PMS). Selama tahun 2013, jumlah pendonor di Kabupaten 40.00
Nyamuk
jember sebanyak 23.869 orang dan seluruhnya telah diperiksa sampel darahnya 20.00 24.44
24.16
(100%). 0.00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
79 80
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Rumah/bangunan bebas jentik di Kabupaten Jember tahun 2009-2013 yaitu masalah gizi kurang (under nutrition) dan masalah gizi-lebih (over
menunjukkan tren naik, meskipun pada tahun 2012 mengalami penurunan tajam. nutrition), baik berupa masalah gizi-makro ataupun gizi-mikro.
Pada tahun 2013, jumlah rumah/bangunan diperiksa bebas jentiknya di Kabupaten Salah satu masalah gizi yang dihadapi Kabupaten Jember sampai dengan
Jember sebanyak 465.837 rumah atau 72,52% dari jumlah rumah/bangunan yang saat ini adalah masalah gizi mikro seperti kekurangan kalori protein, kekurangan
ada. Dari jumlah yang diperiksa tersebut, sebanyak 412.773 atau 88,61% vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi. Oleh karena
rumah/bangunan dinyatakan bebas jentik, hasil tersebut belum memenuhi target itu, telah dilakukan upaya perbaikan gizi masyarakat sesuai dengan Indikator
yang ditetapkan sebesar >95%. Kinerja SPM Kabupaten Jember sebagai berikut.
Persentase (%)
60 Mendapat
dilaksanakan hingga sembuh sehingga tidak terjadi kematian karena diare, hasil 50 Vitamin A2
disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang 2009 2010 2011 2012 2013
diperoleh dari makanan. Masalah gizi (malnutrition) dibagi dalam dua kelompok Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
81 82
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Berdasarkan gambar 5.30 diatas, tampak bahwa cakupan pemberian 5.4.3 Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan
vitamin A 2 kali cenderung fluktuatif. Selama kurun waktu lima tahun tersebut, Jumlah balita gizi buruk berdasarkan BB/U di Kabupaten Jember pada
cakupan vitamin A2 belum memenuhi target. Upaya yang terus dilakukan adalah tahun 2013 sebanyak 3.689 balita. Sedangkan balita gizi buruk dengan tanda-
tetap mengusulkan tambahan vitamin A, Fe dan MP-ASI dari Propinsi, Pusat, dan tanda klinis gizi (marasmus, kwashiorkor, dan ada tanda-tanda oedema) yang
dana DAU Kabupaten sehingga pengembangan program untuk pemberian vitamin A harus mendapatkan perawatan ditemukan sebanyak 352 balita. Seluruh balita
dan Fe pada anak usia TK, SD, SMP dan SMA bisa terlaksana. Selain itu tetap (100%) dengan tanda-tanda klinis pada tahun 2013 tersebut telah mendapatkan
diupayakan untuk kegiatan pemberian MP-ASI pada bayi GAKIN. perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. Balita gizi buruk mendapatkan
perawatan pada tahun 2013 ini telah memenuhi target SPM sebesar 100%.
5.4.2 Pemberian Tablet Besi Upaya yang perlu terus dilakukan adalah meningkatkan kerjasama lintas
Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi pada ibu sektoral terutama untuk balita gizi buruk dari GAKIN karena balita gizi buruk
hamil adalah melalui pemberian tablet Fe (zat besi). Data yang dikumpulkan dari GAKIN sebagian besar tidak mau rawat inap di rumah sakit walaupun sudah
berdasarkan laporan dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun tidak dipungut biaya. Hal ini dikarenakan akan adanya beban biaya untuk yang
2013, dari 44.047 sasaran ibu hamil, sebanyak 34.329 (77,94%) orang ibu hamil menjaga, selain itu keluarga yang dirumah dengan menunggui anaknya otomatis
mendapatkan 90 tablet Fe dari fasilitas kesehatan dasar yang ada di Kabupaten tidak bisa bekerja sehingga tidak ada pendapatan. Dengan kerjasama lintas
Jember. Jumlah cakupan ini belum memenuhi target Seksi Gizi Dinas Kesehatan sektoral diharapkan bisa mencarikan upaya untuk peningkatkan pendapatan.
Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 90%.
Apabila diamati selama lima tahun berturut-turut, cakupan pemberian 5.4.4 Pemantauan Pertumbuhan Balita
tablet besi ibu hamil seperti yang disajikan pada gambar 5.31 dibawah ini. Berdasarkan data yang terekam, didapatkan hasil bahwa dari 141.259
Gambar 5.31 balita ditimbang di Posyandu, terdapat 74,39% balita yang naik berat badannya.
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan 90 Tablet Fe di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013 Sedangkan balita yang BGM atau gizi buruk berdasarkan BB/U tercatat 1.181
120
balita (1,17%). Dari jumlah tersebut bila dibandingkan dengan target tahun 2013,
106.39
100 91.54 90 90 persentase balita yang naik berat badannya di Kabupaten Jember belum
88.34
81.58 Bumil memenuhi target (80%). Sedangkan persentase balita BGM, sudah memenuhi
77.94
Persentase (%)
83 84
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
kesehatan harus terus menerus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar Gambar 5.32
Cakupan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif di Kabupaten Jember
berperilaku hidup bersih dan sehat (Notoatmodjo, 2003). Tahun 2009 s.d 2013
Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Promosi Kesehatan, diketahui 90
80 80 80 80
75
bahwa rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 63,92% 80
81.8
(90.992 rumah tangga) dari 142.354 rumah tangga yang disurvei di Kabupaten 70
60.00 63.60
65.92
Bayi yang
Persentase (%)
54.84 Diberi ASI
Jember tahun 2013. Angka pencapaian tersebut di belum mencapai target yang 60
Eksklusif
telah ditetapkan sebesar 65%. 50
Target
PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan
40
30
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup
20
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
10
Pencapaian PHBS di rumah tangga dapat diukur dengan 10 indikator yaitu
0
(Departemen Kesehatan RI, 2002): 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, 2009 2010 2011 2012 2013
2). Memberi ASI ekslusif, 3) Menimbang balita setiap bulan, 4) Menggunakan air Tahun
bersih, 5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) Menggunakan jamban Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
sehat, 7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, 8) Makan buah dan sayur
Berdasarkan gambar 5.32, dapat diamati bahwa cakupan bayi yang
setiap hari, 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari, 10) Tidak merokok di dalam
mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir
rumah.
cenderung meningkat. Pada tahun 2009 hasil cakupan bayi ASI Eksklusif berada
Untuk beberapa indikator seperti kebiasaan mencuci tangan dengan air
pada persentase paling rendah dibandingkan dengan tahun lainnya yaitu sebesar
bersih dan sabun, makan buah dan sayur setiap hari, tidak merokok dalam rumah
54,84%. Sementara itu jika dibandingkan dengan standar pelayanan minimal yang
dan aktivitas fisik tidak dapat ditampilkan karena tidak tersedianya data. Untuk
telah ditetapkan, persentase cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif selama tahun
menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap
2009 sampai dengan tahun 2013, hanya pada tahun 2013 dimana cakupan bayi
derajat kesehatan, berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi
yang diberi ASI eksklusif yang memenuhi target.
ASI eksklusif, persentase posyandu aktif serta kepesertaan jaminan
Namun upaya untuk peningkatan cakupan terus dilakukan dengan
pemeliharaan kesehatan.
peningkatan penyuluhan dan upaya-upaya promosi kesehatan yang lebih intensif
baik kepada perorangan maupun institusi pemberi pelayanan kesehatan tentang
5.5.1 ASI Eksklusif
keunggulan ASI eksklusif.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sejak lahir sampai
dengan usia 6 bulan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Gizi Dinas
5.5.2 Posyandu Aktif
Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013, diketahui bahwa cakupan bayi yang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
mendapat ASI Eksklusif sebesar 81,80%. Sedangkan target capaian yang
Masyarakat (UKBM). Persentase posyandu yang aktif merupakan salah satu
ditetapkan adalah sebesar 80%.
indikator yang menunjukkan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk
Kecenderungan cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang muncul di wilayahnya. Posyandu
Jember mulai tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat diamati pada gambar 5.32
merupakan wahana kesehatan bersumberdaya masyarakat yang memberikan
sebagai berikut.
layanan 5 kegiatan utama (KIA, KB, Gizi,Imunisasi dan P2 Diare) dilakukan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Jumlah posyandu di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2013 sebanyak
2.830 posyandu. Seluruh posyandu tersebut merupakan posyandu aktif. Dari
2.830 posyandu tersebut terdapat 7 posyandu atau 0,25% (strata pratama), 180
posyandu atau 6,36% (strata madya), 2.288 posyandu atau 80,85% (strata
purnama), dan 355 posyandu atau 12,54% (strata mandiri). Strata posyandu yang
85 86
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
paling tinggi ialah mandiri. Persebaran posyandu mandiri pada tahun 2013 paling Dari gambar 5.33 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan rumah sehat di
banyak berada di wilayah kerja Puskesmas Semboro (33,33%), dan Puskesmas Kabupaten Jember tahun 2009-2013 cenderung turun. Kenaikan terjadi pada
Mangli (29,63%). tahun 2010, dimana pada tahun 2009 presentase rumah sehat sebesar 60,75%
meningkat menjadi 99,69% pada tahun 2010. Kemudian terjadi sedikit penurunan
5.6 Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar yang signifikan yaitu dari tahun 2011 sebesar 99,53% ke tahun 2013 menjadi
44,22%.
Untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat yang ada di Kabupaten Jember
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten
baik di perkotaan maupun pedesaan diperlukan suatu upaya, salah satunya ialah
Jember telah mengkoordinir berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas
meningkatkan peran Puskesmas dalam kegiatan pengawasan rumah sehat melalui
lingkungan, diantaranya dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi,
pemberian kartu rumah dan memberikan pelatihan bagi petugas sanitarian.
pengawasan tempat-tempat umum dan pengendalian vektor.
Dalam rangka menggambarkan keadaan lingkungan di Kabupaten Jember,
akan disajikan indikator-indikator persentase rumah sehat, tempat-tempat umum 5.6.2 Sarana Air Bersih (SAB)
Pada dasarnya, sarana yang digunakan masyarakat Kabupaten Jember
sehat, serta sarana sanitasi dasar seperti air bersih, pembuangan air limbah dan
untuk mengakses air bersih di tingkat rumah tangga ialah sumur galian, sumur
kepemilikan jamban berikut ini:
pompa tangan, ledeng, penampungan air hujan (PAH), dan air kemasan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari seksi penyehatan lingkungan diketahui
5.6.1 Rumah Sehat
bahwa sebagian besar rumah tangga di Kabupaten Jember tahun 2013
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
menggunakan sumur galian dalam mengakses air bersih yaitu sebanyak 150.565
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
dari 696.912 rumah tangga atau 21,60%.
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian
Cakupan kepemilikan sarana air bersih di rumah tangga Kabupaten Jember
sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.34 berikut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Penyehatan Lingkungan pada
Gambar 5.34
tahun 2013, tercatat bahwa jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember sebanyak Kepemilikan Sarana Air Bersih Masyarakat di Kabupaten Jember
284.072 rumah dari 642.367 rumah yang ada atau 44,22%. Kecenderungan Tahun 2013
persentase jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember selama tahun 2009 sampai Sumur Pompa
Tangan (SPT)
dengan 2013 dapat ditunjukkan pada gambar 5.33 sebagai berikut. Ledeng 3.89%
8.80%
Gambar 5.33
Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
120.00
99.69 99.53
100.00
Sumur Galian
80.02
Persentase (%)
87 88
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 5.35 KEBUTUHAN JUMLAH OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN % KETERSEDIAAN
Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kabupaten TAHUN 2013 DAN VAKSIN
Jember Tahun 2013 4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 1.872 91.827 4905,29
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 350.946 338.994 96,59
60
33.34 Antasida DOEN I tablet kunyah,
25.77 27.03 27.48 10 kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg tablet 1.830.510 1.911.586 104,43
40 19.61 + Magnesium Hidroksida 200 mg
15.42
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi :
20 11 Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 tube 4.554 4.523 99,32
IU/g
0 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut
Jamban Tempat Sampah SPAL 12 Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 supp 3.402 1.388 40,80
mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam
13 pot 918 3.314 361,00
Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg +
14 tablet 2.790 150 5,38
Berdasarkan gambar 5.35 di atas, menunjukkan bahwa hanya 57,02% Kofein 50 mg
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi :
keluarga memiliki tempat sampah. Dan dari 15,42% rumah tangga yang diperiksa, 15
Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet -
27,03% merupakan tempat sampah yang sehat. 16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 20.592 20.227 98,23
Untuk kepemilikan jamban, pada tahun 2013 terdapat 426.194 KK yang 17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 3.605.094 1.207.964 33,51
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg
memiliki jamban atau 61,15% dari 711.771 KK yang ada. Angka tersebut belum 18
(Asetosal)
tablet 7.560 46.614 616,59
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.688 5.449 95,80 38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul -
89 90
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
KEBUTUHAN JUMLAH OBAT KEBUTUHAN JUMLAH OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN % KETERSEDIAAN NO NAMA OBAT SATUAN % KETERSEDIAAN
TAHUN 2013 DAN VAKSIN TAHUN 2013 DAN VAKSIN
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 522 584 111,88 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg
77 tablet 6.858 15.991 233,17
(HCL)
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 32.382 45.365 140,09 Anti Malaria DOEN Kombinasi
78 tablet -
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 21.600 19.737 91,38 79 :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim botol 609.840 65.845 10,80
40 mg/ 5 ml
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 10.659
Kotrimosazol DOEN I (dewasa)
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 19.494 34.286 175,88 80 Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, tablet 740.700 827.479 111,72
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula Trimetoprim 80 mg
45 tablet 73.620 75.684 102,80 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik)
10 mg
81 Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, tablet 140.868 138.482 98,31
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 90.306 89.233 98,81
Trimetoprim 20 mg
47 Gameksan lotion 1 % botol - 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 306 2.145 700,98
Garam Oralit I serbuk Kombinasi :
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul -
48 Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g, sach 313.182 353.984 113,03
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 :
84 vial 65.646 71.482 108,89
80.000-2 ml
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 5.688 407 7,16
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 756 4.593 607,54
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 151.704 238.168 157,00
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 954 4.717 494,44
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2.343.888 818.547 34,92
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach -
52 Gliserin botol 862
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 270 2.594 960,74
53 Glukosa larutan infus 5% botol 37.170 36.001 96,85
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 8.154 20.945 256,87
54 Glukosa larutan infus 10% botol 576 490 85,07
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin)
Glukosa larutan infus 40% steril (produk 90 tablet 43.398 53.154 122,48
55 ampul 846 178 21,04 tablet salut 0,125 mg
lokal) Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -
91 ampul 9.162 21.995 240,07
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 28.278 25.818 91,30 1 ml
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 3.960 5.763 145,53 92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 304.362 246.876 81,11
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 1.062 -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 130.878 271.410 207,38 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 30.096 33.587 111,60
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 19.458 17.795 91,45 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul -
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 334.890 183.121 54,68 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 468 1.047 223,72
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 641.376 427.329 66,63 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 396 1.105 279,04
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 11.466 10.313 89,94 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 14.850 17.615 118,62
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2.579.040 1.574.486 61,05 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 10.386 12.399 119,38
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 413.442 351.848 85,10 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 38.844 98.230 252,88
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 4.176 7.610 182,23 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 49.788 50.303 101,03
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - 104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 148.446 504.199 339,65
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - 105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4.147.038 1.386.950 33,44
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 439.596 282.049 64,16 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol -
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 6.768 7.754 114,57 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 25.722 28.718 111,65
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.260.484 3.620.918 111,05 108 tablet 869.958 1.286.889 147,93
(HCL)
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml 109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.610 2.223 85,17
74 ampul -
(HCL)
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 504 1.219 241,87 110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.098 1.091 99,32
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 7.722 6.180 80,03 111 Prednison tablet 5 mg tablet 18.900 81.140 429,31
91 92
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
NO NAMA OBAT SATUAN
KEBUTUHAN JUMLAH OBAT
% KETERSEDIAAN
Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa dari 144 jenis obat
TAHUN 2013 DAN VAKSIN
diperoleh persentase tingkat kecukupan obat sesuai dengan kebutuhan di
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1.188 786 66,16 Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 91,18%. Hal ini diartikan bahwa terdapat
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 3.654 6.714 183,74 55 jenis obat yang sudah tercukupi sesuai kebutuhannya (tingkat kecukupan
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4.266 9.352 219,22 ≥100%). Apabila dilihat dari tingkat kecukupan obat yang sesuai dengan
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet -
kebutuhan paling banyak terdapat pada jenis obat Amitripilin tablet salut 25 mg
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 19.620 607 3,09
(HCL) sebesar 4905,29%.
117 Ringer Laktat larutan infus botol 223.668 246.409 110,17
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2%
118
+ Belerang endap 4%
tube 8.550 8.092 94,64 5.8 Perbaikan Fungsi Administrasi dan Manajemen Kesehatan melalui Sistem
119 Salisil bedak 2% kotak 8.208 7.791 94,92 Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5
120 vial 414 187 45,17
ml (ABU I) Dalam rangka mewujudkan program pembangunan kesehatan secara efektif
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50
121
ml (ABU II)
vial - dan efisien untuk mencapai derajad kesehatan yang optimal, maka perlu
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial
vial - dikembangkan fungsi administrasi dan manajemen kesehatan yang didukung oleh
(A.D.S.)
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).
123 ampul 468 484 103,42
IU/ampul (A.T.S.) Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) atau yang biasa
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial
124 vial 288 124 43,06
(A.T.S.) disebut sebagai Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan gabungan
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500
125
mcg
ampul 112.032 24.009 21,43 perangkat dan prosedur yang digunakan dalam program kesehatan untuk
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 2.250 6.230 276,89 mengumpulkan, mengolah, mengirimkan dan menggunakan data dan informasi
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian (Lippeveld &
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 3.870 514 13,28 Sauerborn, 2000).
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 303.264 264.717 87,29 Sistem informasi manajemen kesehatan seperti yang tertuang dalam Surat
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 12.762 19.179 150,28 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 800/436.317/2008 tentang Sistem
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg
tablet 1.420.362 575.884 40,54 Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) telah memiliki peran yang amat penting
(HCL/Nitrat)
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000
ampul -
dalam menyediakan data-data serta menganalisa informasi-informasi dari
mg/amp
dinas/instansi dan sektor terkait. Disamping itu, sistem informasi kesehatan
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4.500 4.035 89,67
dituntut untuk menyediakan data dan informasi secara cepat, tepat, akurat,
134 Vaksin Rabies Vero vial -
serta konsisten sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan.
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.726.370 1.178.000 43,21
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah mengawali program Sistem
VAKSIN
Informasi pada tahun 2007 dengan inisiatif para pengambil keputusan melalui
136 BCG vial 13.510 9.120 67,51
137 TT vial 26.626 10.721 40,27
peningkatan kemampuan sumberdaya manusia ditingkat Puskesmas (petugas data
138 DT vial 6.399 26.977 421,58
administrator/pengelola data/SP2TP) untuk pengenalan program Teknologi
139 CAMPAK 10 Dosis vial 19.910 16.563 83,19
Informasi (TI).
140 POLIO 10 Dosis vial 40.531 25.746 63,52 Selain itu, Kabupaten Jember juga telah menyiapkan fasilitas perangkat
141 DTP-HB vial 40.531 25.411 62,70 keras maupun lunak (hardware, software) dan jaringan teknologi informasi yang
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 40.531 25.262 62,33 mampu mengirim dan menganalisa data secara tepat, cepat dan murah.
143 POLIO 20 Dosis vial - 5.8.1 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Pengelola SIK
144 CAMPAK 20 Dosis vial - Pengelola SIK di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember belum memadai.
TOTAL KABUPATEN 37.979.974 29.425.498 77,48 Dinas Kesehatan tidak memiliki programmer/sistem analis. Dinas Kesehatan
Sumber data : Seksi KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Kabupaten Jember hanya memiliki lima orang data administrator/pengelola data.
93 94
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Sedangkan jumlah data administrator di tingkat Puskesmas sebanyak 49 petugas, Gambar 5.36
Distribusi Jumlah Komputer/PC di Puskesmas Kabupaten Jember
setiap puskesmas telah memiliki minimal satu orang data administrator.
Tanggul 13
Pada tahun 2008, telah diadakan pelatihan operator komputer untuk 12 Tempurejo 11
Puskesmas uji coba Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dengan Ambulu
Sumberjambe 10
11
a. Komputer (PC)
Rowotengah 4
Semboro 4
Untuk menunjang kegiatan operasional SIK, Kabupaten Jember Paleran
Umbulsari
4
4
didukung dengan sarana dan prasarana seperti pada tabel 5.3 berikut. Kemuningsari 4
Mayang 4
Tabel 5.3 Silo II 4
Jumlah Sarana Komputer/PC Curahnongko 4
di Dinas Kesehatan dan Puskesmas Gumukmas 4
Patrang 3
S A R A N A Sumbersari 3
No Lokasi
PC Mangli 3
Sukorejo 3
1. Dinkes 71 Nogosari 3
2. Puskesmas 266 Andongsari 2
Kasiyan 2
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Sukowono 1
Berdasarkan tabel 5.3 diatas, dapat diketahui bahwa sarana komputer Karangduren 1
Arjasa -
di Dinas Kesehatan sudah mencukupi yaitu sebanyak 71 komputer,. Sedangkan Bangsalsari -
sarana komputer di Puskesmas sejumlah 266 komputer. 0 2 4 6 8 10 12 14
Rata-rata jumlah komputer di Puskesmas hanya sebanyak 5 komputer. Persentase (%)
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah komputer di puskesmas sudah memenuhi
syarat minimal kepemilikan computer yaitu sebesar 5 komputer yang Berdasarkan gambar 5.36 diatas, tampak bahwa sebagian besar sarana
terdistribusi di ruang loket, Balai Pengobatan (BP) Umum, Balai Pengobatan komputer di Puskesmas masih kurang dari standar, dimana Puskesmas dengan
(BP) Gigi, Obat/Apotek, dan Administrasi. jumlah komputer ≥ 5 hanya 26 Puskesmas (53,06%), sedangkan Puskesmas
Distribusi jumlah komputer/PC di Puskesmas dapat dilihat pada gambar dengan komputer < 5 sebanyak 23 puskesmas (46,93%).
5.36 dibawah ini.
95 96
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
b. Instalasi Server Hingga tahun 2013, seluruh Puskesmas telah melaksanakan program
Server di Dinas Kesehatan terdiri dari 1 Server yaitu sebagai bank aplikasi LB1 ICD-X. Distribusi Puskesmas yang melakukan pelaporan aplikasi
data. Server ini digunakan untuk menampung semua laporan dan data baik dari LB1 dapat diamati pada gambar 5.37 berikut ini.
puskesmas maupun bidang lain dan menampung software atau program aplikasi Gambar 5.37
yang mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian.
Sebagai pusat informasi, dengan memberikan hak akses atau user account di
dalam server, maka masing-masing user bisa masuk/login ke dalam server dan
melihat informasi yang dibutuhkan. Namun, karena keterbatasan peralatan
dan dana maka server ini masih belum berfungsi secara optimal.
c. Pemasangan LAN
Jaringan LAN di Dinas Kesehatan sudah berfungsi karena telah
teralokasinya dana untuk mendukung dalam pengadaan alat. Dengan terpasang
dan berfungsinya jaringan LAN, dapat mempermudah kinerja di Dinas
Kesehatan karena antara perangkat satu dengan lainnya dapat terhubung.
d. Pemasangan Jaringan Internet
Salah satu upaya yang mendukung kecepatan informasi baik dari
Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember maupun dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dan
Kementerian Kesehatan, maka di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah
dipasang jaringan internet dengan akses speedy corporate.
97 98
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambaran pelaksanaan program aplikasi loket dapat diketahui dari Pada tahun 2013, aplikasi sistem informasi manajemen posyandu
monitoring laporan tiap bulannya. Distribusi Puskesmas yang melaksanakan (SIMPOSYANDU) masih dalam tahap uji coba untuk 49 puskesmas. Hasil uji
pelaporan aplikasi loket dapat diamati pada gambar 5.38 di bawah ini. coba tersebut nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam penyempurnaan
Gambar 5.38 aplikasi tersebut sampai pada akhirnya dapat digunakan sebagai metode untuk
pengambilan data.
d. Aplikasi Laporan Profil Puskesmas
Program Laporan Profil Puskesmas yang menggunakan aplikasi Microsoft
excel mulai diujicobakan pada tahun 2011. Informasi yang dihasilkan dari
software ini adalah data rekapitulasi laporan tiap program di Dinas Kesehatan
(Gizi, Promkes&UKBM, KIA, Yankesdas, Yankesjuk, P2, P3PMK, Kesling,
Pembiayaan Kesehatan/JPKM, P3SDM, dan Sarana Prasarana Puskesmas. Pada
tahun 2013 seluruh puskesmas di Kabupaten Jember telah mengirimkan
laporan profil ke Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember.
99 100
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
belum mampunya masyarakat membayar bidan dan masyarakat lebih senang
melahirkan di rumah daripada di Rumah Sakit atau tempat lain seperti Pondok
Bersalin Desa (Polindes).
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) diperoleh melalui beberapa survey
yang dilakukan secara khusus seperti survey rumah sakit dan beberapa survey di
masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas. Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI untuk periode
5 tahun sebelum survey (2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Untuk menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten Jember,
Angka ini lebih rendah dibandingkan AKI hasil SDKI tahun 2002-2003 yang
digunakan empat indikator pembangunan kesehatan yaitu angka kematian ibu dan
mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia cenderung terus
anak, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi.
menurun, tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara
Nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka
6.1 Angka Kematian (Mortalitas)
apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan target
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
tersebut dimasa mendatang sulit tercapai (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
kejadian kematian dari waktu ke waktu. Disamping itu, kejadian kematian juga
Kasus kematian maternal di Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
sebanyak 36 kasus kematian dengan rincian 10 kematian ibu hamil, 12 kematian
kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Data Kematian di
ibu bersalin, dan 14 kasus kematian ibu nifas. Kasus kematian maternal yang
komunitas pada umumnya diperoleh melalui survei karena sebagian besar kejadian
terjadi selama lima tahun berturut-turut di Kabupaten Jember dapat dilihat
kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian yang ada di fasilitas
pada gambar 6.1 berikut.
kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.
Gambar 6.1
Mortalitas disini diartikan sebagai kematian yang terjadi pada kurun waktu Jumlah Kasus Kematian Maternal dilaporkan
dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
30
penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang akan dibahas dalam bagian
25
ini meliputi angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita dan 25
20
angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. 20
20 18 Bumil
16
6.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI) 20 Bulin
Jumlah
17 14
15
Kematian maternal adalah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan atau 14 14
13
12
Bufas
14
selama masa nifas. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya 10
12 10
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan 5
kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa
0
nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab umum
2009 2010 2011 2012 2013
kematian ibu antara lain: pendarahan, eklampsia (gangguan tekanan darah tinggi
Tahun
saat kehamilan), partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi (Kementerian Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Kesehatan RI, 2009).
Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat Berdasarkan gambar 6.1 diatas, tampak bahwa pada tahun 2013 kematian
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan ibu bersalin mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, yaitu dari 13
lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil, pelayanan kesehatan kematian menjadi 12 kematian. Begitu pula halnya dengan kasus kematian ibu
waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengantisipasi masalah ini maka hamil dan ibu nifas pada tahun 2013 yang mengalami penurunan dari tahun
diperlukan suatu terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan sebelumnya.
peran bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak Apabila diamati berdasarkan kelompok umur, jumlah kematian maternal
dalam upaya penurunan AKB dan AKI. Masalah lain yang perlu dicermati adalah terbanyak terjadi pada kelompok umur 20-34 tahun yaitu mencapai 22 kematian
101 102
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
(61,11%). Secara terperinci, persentase kematian maternal dilaporkan menurut 143/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Pada tahun 2013, AKI maternal
kelompok umur dapat diamati pada gambar 6.2 dibawah ini. yang dilaporkan di Kabupaten Jember telah memenuhi target sasaran
Gambar 6.2 pembangunan kesehatan Kabupaten Jember yang ditetapkan tahun 2013 karena
Kasus Kematian Maternal Dilaporkan di Kabupaten Jember
Tahun 2013
mencapai kurang dari 110 per 100.000 kelahiran hidup.
25% 6.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita
25%
19% Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir
20% 17% sampai sebelum bayi berusia satu tahun. Dari sisi penyebabnya, kematian bayi
dapat dibedakan menjadi endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen (kematian
15% neonatal) adalah kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi
Persentase (%)
11%
8%
Bumil
dilahirkan yang pada umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan
10%
6% 6% 6%
Bulin kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi
5% 3% Bufas antara usia satu bulan sampai dengan satu tahun yang umumnya disebabkan oleh
faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.
0% Penyebab kematian bayi umumnya bermula dari masa kehamilan dua minggu
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn sampai hari ke tujuh setelah persalinan (masa perinatal) yang meliputi
Kelompok Umur pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan berat bayi lahir rendah. Selain itu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Berdasarkan gambar 6.2 diatas, kasus kematian maternal dilaporkan tahun dan Diare juga menjadi penyebab utama kematian bayi yang menyumbang 75%
2013 terbanyak terjadi pada kematian ibu nifas umur 20-34 tahun, kemudian kematian pada bayi (Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), 1995).
diikuti dengan kematian ibu bersalin umur 20-34 tahun. Sedangkan untuk Angka Pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari tahun-tahun
kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup yang terjadi di Kabupaten sebelumnya, yaitu karena sebab perinatal, kemudian diikuti oleh infeksi saluran
Jember tahun 2008 – 2013 dapat dilihat pada gambar 6.3 berikut. pernafasan akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna, dan penyakit
Gambar 6.3 saraf. Penyebab utama kematian balita juga hampir sama dengan penyebab
AKI Maternal Dilaporkan per 100.000 Kelahiran Hidup kematian pada bayi yaitu penyakit ISPA, diare, typhus, dan penyakit syaraf
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
250
termasuk meningitis dan encephalitis.
225 Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah banyaknya bayi
225
200
AKI
yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKI
150
134 143 143 Maternal menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu
Jumlah
116
110 Target dihitung. Hal ini dikarenakan bayi adalah kelompok usia yang paling rentan
130
100
120 101
terkena dampak dari suatu perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi.
50
Indikator AKI ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak
dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-
0 anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih menggambarkan
2009 2010 2011 2012 2013
kesehatan reproduksi, AKB relevan dipakai untuk memonitor pencapaian target
Tahun program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Sedangkan Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten Jember periode 2008–2013 dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun,
cenderung mengalami penurunan dari 134/100.000 kelahiran hidup pada tahun dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan
2009 menjadi 101/100.000 kelahiran hidup di tahun 2013, meskipun pada tahun tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
2009 mengalami peningkatan dari 134/100.000 kelahiran hidup menjadi berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit
103 104
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
menular dan kecelakaan, indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan Sedangkan gambaran kecenderungan kasus lahir mati, kematian bayi dan
sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk. kematian balita per 1.000 penduduk dapat dilihat pada gambar 6.5 berikut ini.
AKB menurut hasil SDKI 2007 di Indonesia mengalami penurunan yang Gambar 6.5
cukup signifikan yaitu dari 52 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 Angka Kematian Bayi dan Balita Dilaporkan per 1000 Kelahiran
Hidup di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
menurun menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Selanjutnya BPS 35
mengestimasi AKB pada tahun 2007 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini
30
sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2002-2003 yang sebesar 35 per 31 30.5 30 Bayi Mati per
1.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk Propinsi Jawa Timur, AKB tercatat 25
25
1000 Kelahiran
25 Hidup
sebesar 32,93 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (BPS Propinsi Jawa
Jumlah
20 Balita Mati per
Timur, 2007). 15
1000 Kelahiran
Hidup
11 12 11 11
AKB Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebesar 11 per 1000 10
9 Target
388
300
Balita Mati tertinggi dimiliki oleh wilayah kerja Puskesmas Sukowono sebesar 27 per 1000
kelahiran hidup. Sedangkan AKB terendah dimiliki oleh wilayah kerja Puskesmas
200
101
Puger dan Sumbersari yaitu sebesar 0 per 1.000 kelahiran hidup.
100
39 36 30 Terjadinya penurunan angka kematian bayi merupakan indikasi terjadinya
25
0 peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu wujud
2009 2010 2011 2012 2013 keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Hal tersebut merupakan respon
Tahun positif dari upaya pemerintah untuk mendekatkan masyarakat dengan sarana dan
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
tenaga kesehatan.
Berdasarkan gambar 6.4 diatas, tampak bahwa selama lima tahun terakhir, Dalam rangka pemerataan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
kasus kematian bayi menunjukkan kecenderungan fluktuatif, yaitu dari 348 untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, maka Pemerintah Kabupaten
kematian pada tahun 2009 menjadi 419 kematian pada tahun 2013. Sedangkan Jember telah mengupayakan penempatan atau pembangunan Pustu, Polindes dan
lahir mati mengalami penurunan selama tahun 2009-2013. Dalam kasus balita Poskesdes hampir di setiap desa di Kabupaten Jember sesuai kriteria dan
mati, angka tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3 kematian per 1.000 standar dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), serta
penduduk dan kembali mencapai angka 1 kematian per 1.000 penduduk pada tahun mengangkat tenaga kesehatan yang diprioritaskan pada bidan dan ditempatkan di
2013. Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Poskesdes tersebut.
105 106
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
6.2 Umur Harapan Hidup (UHH) Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa umur harapan hidup di
Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang Kabupaten Jember dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, namun umur
masih akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. UHH digunakan harapan hidup tersebut masih belum mencapai target pembangunan kesehatan
untuk menilai derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik Kabupaten Jember. Pada tahun 2010, umur harapan hidup tercatat sebesar 62,84
Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Negara. tahun, meningkat dari tahun 2006 yang tercatat sebesar 62,10 tahun (BPS
Adanya perbaikan pelayanan kesehatan melalui keberhasilan pembangunan Propinsi Jawa Timur, 2010).
pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan UHH Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa UHH merupakan salah satu
waktu lahir. Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan komponen dalam memformulasikan IPM. Namun dari UHH ke program kesehatan
Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. AKB sangat peka terhadap perubahan masih sulit dijabarkan sehingga perlu dikemas indikator komposit yang berkaitan
derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat dengan UHH untuk bidang kesehatan yaitu menggunakan indikator IPKM. Angka
kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir. IPKM di Kabupaten Jember tahun 2010 sebesar 0,513. Di tingkat nasional,
Selain itu, UHH juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam Kabupaten Jember berada pada urutan ke 215. Sedangkan di tingkat propinsi,
menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). termasuk dalam 10 peringkat terbawah yaitu berada di urutan ke 31 dari 38
Data umur harapan hidup diperoleh melalui survei yang dilakukan oleh BPS. propinsi.
Data umur harapan hidup telah menunjukkan kecenderungan peningkatan dari 6.3 Angka Kesakitan (Morbiditas)
tahun ke tahun. Estimasi umur harapan hidup di level nasional berdasarkan hasil Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalensi dari
SUPAS tahun 1995 sebesar 63,48 dan diperkirakan menjadi 66,20 pada tahun suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu
2002. populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas di Kabupaten Jember diperoleh
Untuk tingkat Propinsi, umur harapan hidup waktu lahir Propinsi Jawa dari data yang berasal dari masyarakat (Community Based Data) serta sarana
Timur pada tahun 2010 tercatat sebesar 69,58 tahun, meningkat dari tahun pelayanan kesehatan (Facility Based Data) melalui sistem pencatatan dan
2004 yang tercatat sebesar 67,20 tahun. Salah satu faktor yang berperan dalam pelaporan tingkat Puskesmas secara berkala oleh petugas kesehatan.
peningkatan UHH adalah upaya di bidang kesehatan sebagai bagian dari 6.3.1 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas dan Rumah Sakit
pembangunan kesehatan (BPS Propinsi Jawa Timur, 2010). Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Bulanan (LB1) Bidang
Sedangkan umur harapan hidup di Kabupaten Jember berdasarkan estimasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
BPS Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008-2012 dapat diamati pada gambar 6.6 Jember, bahwa jumlah kunjungan di puskesmas se-Kabupaten Jember Tahun
dibawah ini. 2013 adalah sebesar 1.368.475 kunjungan. Dari jumlah tersebut diperoleh
Gambar 6.6
Umur Harapan Hidup Kabupaten Jember
gambaran 10 penyakit utama tahun 2013 seperti yang tertera pada tabel 6.1
Tahun 2008 s.d 2012 berikut.
72.00 Tabel 6.1
70.00 10 Besar Penyakit di Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013
70.6 70.6 70.6 70.6 70.6 No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase
68.00
UHH 1 Infeksi Akut lain pada saluran Pernafasan bagian atas 172.546 12,61%
66.00 Kab.Jember 2 Hipertensi primer 69.931 5,11%
UHH
64.00
62.47 62.66 62.84 63.03 63.21 3 Diare dan gastroenteritis (Colitis) 67.914 4,96%
62.00 Target 4 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 58.622 4,28%
5 Gastritis 56.787 4,15%
60.00
6 Nyeri kepala 48.449 3,54%
58.00
7 Gangguan lain pada jaringan otot 47.940 3,50%
2008 2009 2010 2011 2012 8 Demam yang tdk diketahui sebabnya 42.464 3,10%
Tahun
9 Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 34.108 2,49%
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
10 Dermatitis kontak alergi 32.640 2,39%
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
107 108
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Dari Tabel 6.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Jember diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. CDR di Indonesia pada tahun 2012
jenis penyakit terbanyak adalah penyakit infeksi akut lain pada saluran mencapai 78,53%, dimana jumlah ini belum mencapai target CDR sebesar 85%.
pernapasan bagian atas (12,61%), diikuti hipertensi primer (5,11%). Di Kabupaten Jember sendiri, perkembangan jumlah penemuan pasien
Sedangkan berdasarkan laporan dari rumah sakit di Kabupaten Jember, TB BTA positif selama tahun 2009 – 2013 seperti terlihat pada gambar 6.7
diperoleh 10 besar penyakit rawat jalan terbanyak sebagai berikut. berikut.
Gambar 6.7
Tabel 6.2 Cakupan Case Detection Rate (CDR) TB
di Kabupaten Jember tahun 2009 s.d 2013
10 Besar Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit Kabupaten Jember Tahun 2013
100
No Jenis Penyakit Persentase 85 90.60
90 85 85
1 ISPA 23,64% 85
109 110
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.8 karena dapat menularkan penyakitnya kepada masyarakat lain di sekitarnya
Angka Penemuan Kasus (CDR) menurut Puskesmas
di Kabupaten Jember Tahun 2013
sehingga penderita TB Paru BTA positif akan semakin banyak.
Sumbersari 238.2 Oleh sebab itu, diharapkan di tahun-tahun mendatang angka penemuan
Kalisat 221.7
Panti 218.6 kasusnya semakin meningkat bahkan bisa melewati target yang ditetapkan.
Umbulsari 189.6
Patrang 173.9 Puskesmas dengan cakupan penemuan kasus (CDR) tertinggi yaitu Puskesmas
Jombang 160.1
Rambipuji 148.1 Sumbersari, sedangkan Puskesmas dengan CDR terendah yaitu Puskesmas
Tembokrejo.
Kemuningsari 140.0
Sukorejo
TARGET 85 %
122.2
Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB, digunakan angka
Tanggul 117.1
Ajung 111.0
keberhasilan pengobatan (SR = Success Rate) yang mengindikasikan
Pakusari 108.6
Ledokombo 103.8
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan,
Wuluhan 98.9
Mayang 97.8
baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien
Kencong 97.5
Arjasa 91.9
Lojejer
Balung
90.2
82.2 baru TB paru BTA Positif yang tercatat. Angka SR di Kabupaten Jember
Bangsalsari
Kasiyan
78.1
78.0 tahun 2012 (sesuai kohort) sebesar 92,64%. Angka ini sudah memenuhi target
Sukorambi
Sumberjambe
77.5
77.3
pada tahun 2012, hal ini seperti yang terlihat pada gambar 6.9 berikut ini.
Jember kidul 74.1 Gambar 6.9
Kaliwates 71.0
Puger 67.8 Success Rate (SR) di Kabupaten Jember Tahun 2008 s/d 2012
Cakru 67.3
Jenggawah 63.8 96
Rowotengah 63.6 94.90
Curahnongko 95 94.35
62.6
111 112
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Sedangkan untuk prosentase kesembuhan dari kasus TB Paru BTA + Berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan dari Seksi P2 Dinas
yang diobati dapat dilihat dari gambar 6.10 berikut ini. Kesehatan Kabupaten Jember, angka penemuan kasus baru (NCDR) penderita
Gambar 6.11 kusta di Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami penurunan dari tahun
Prosentase Kesembuhan TB BTA+ di Kabupaten Jember sebelumnya, yaitu sebesar 12,92 kasus per 100.000 penduduk. Perkembangan
Tahun 2013
91.28%
penemuan kasus baru kusta selama kurun waktu tahun 2009-2013 dapat
diamati pada gambar 6.11 berikut.
Kesembuhan Gambar 6.11
Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta per 100.000 Penduduk
dalam di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
pengobatan 35
31.01
30
25
Jumlah
20
8.72% 15.79
12.92
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 15
15.59 16.82
10
Pada tahun 2013, terdapat 2.202 penderita TB Paru TBA+ yang diobati.
5
Dari jumlah tersebut, 2.010 diantaranya sudah mendapatkan kesembuhan
(91,28%). Dalam pengobatan TB perlu diwaspadai munculnya resistensi 0
2009 2010 2011 2012 2013
terhadap obat anti TB atau Multiple Drug Resistent (MDR) yang dari segi
Tahun
biaya dan waktu penanganan akan jauh lebih mahal dan lama serta berefek Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
samping lebih besar.
Gambar 6.11 di atas menunjukkan bahwa tren penemuan kasus baru
b. Kusta kusta per 100.000 selama tahun 2009-2013 terjadi penurunan meski terjadi
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri peningkatan pada tahun 2011. Angka penemuan tertinggi terjadi pada tahun
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan 2009 sebesar 31,03 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan angka penemuan
Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, kasus terendah terjadi pada tahun 2013 yakni sebesar 12,92 per 100.000
anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya penduduk.
kondisi sebagai berikut: a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi rendahnya proporsi cacat tingkat II, tingginya proporsi cacat tingkat II
saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) danya kuman tahan menunjukkan keterlambatan dalam penemuan kasus atau dengan kata lain
asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) (Kementerian Kesehatan kinerja petugas yang rendah dalam menemukan kasus serta pengetahuan
RI, 2010). masyarakat yang rendah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di
Jika ditinjau dari situasi global, Indonesia merupakan negara masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun).
penyumbang penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan Brazil, Jumlah penderita kusta terdaftar di Kabupaten Jember pada tahun
sementara Propinsi Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama di 2013 sebanyak 307 orang, 273 diantaranya adalah penderita kusta tipe MB,
Indonesia sebagai penyumbang kasus Kusta. dengan proporsi MB 88,9%, proporsi cacat tingkat II 18%, dan proporsi
Strategi global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu angka penderita anak diantara kasus baru kusta sebesar 9%. Hal ini menunjukkan
penemuan penderita (NCDR = Newly Case Detection Rate) yang menggantikan masih tingginya persebaran kusta di masyarakat, seperti ditunjukkan pada
indikator utama sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar gambar 6.12 dibawah ini.
dengan prevalensi rate < 1/10.000 penduduk.
113 114
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.13 Jumlah kasus kusta menurut kelompok umur dan jenis kelamin
Proporsi MB Penyakit Baru, Proporsi Cacat Tingkat II, Proporsi Anak Diantara
Kasus Baru Kusta di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
menunjukkan gambaran bahwa sebagaian besar penderita kusta terdapat pada
kelompok umur >15 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Laki-laki dengan
100.0
89 90.8 88.9 kelompok umur tersebut memang termasuk dalam usia produktif dengan
90.0 85
79.9 mobilitas yang cukup tinggi sehingga risiko tertular penyakit kusta juga cukup
80.0 Proporsi Cacat
besar.
Tingkat II
70.0 Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah puskesmas dengan prevalensi
Proporsi (%)
Proporsi Anak
60.0 kusta tinggi turun menjadi 27 puskesmas, sedangkan puskesmas dengan
50.0 Proporsi MB prevalensi sedang dan rendah masing-masing sebanyak 8 dan 14 Puskesmas.
40.0 Penyakit Baru
Hal ini dapat diamati pada pemetaan prevalensi kusta di Kabupaten Jember
30.0
20.8 20 tahun 2013 di bawah ini.
17 18.5 18.2
20.0
Gambar 6.14
10.0
12.1 12 8.8
7.8 7.5
0.0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
30.0% Perempuan
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
20.0%
Dari peta diatas terlihat bahwa Kabupaten Jember masih banyak
10.0% 5.9% 3% menyimpan kantong-kantong Kusta yang kebanyakan berada di wilayah barat
0.0% dan selatan Kabupaten Jember. Puskesmas yang mempunyai prevalensi Kusta
0-14 Tahun > 15 Tahun tertinggi adalah Puskesmas Sumberbaru (prev: 5,03) dan Klatakan (prev:
Kelompok Umur 3,65).
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
115 116
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
c. HIV/AIDS Gambar 6.15
Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Jumlah ODHA yang Ditemukan di Klinik VCT Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem 1200 1118
kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai 1000
macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu 822
Kasus Baru
800
dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif yang ada di masyarakat dapat
Jumlah
592
diketahui melalui 3 metode yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and 600 Kasus
Testing (VCT), sero survey, dan survey terpadu. 419
Kumulatif
400
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, diketahui bahwa pengetahuan 276
296
masyarakat Indonesia tentang keberadaan VCT (Voluntary Counseling & 180 231
200 143
127
Testing) masih rendah hanya sebesar 6,2%. Hal ini yang mengakibatkan upaya
pemantauan terhadap HIV-AIDS menjadi sulit sehingga penularan HIV-AIDS 0
di masyarakat sulit untuk dikendalikan. 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Saat ini Indonesia digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
yang terkonsentrasi (concentrated level epidemic) yaitu adanya prevalensi
lebih dari 5% pada sub populasi tertentu misalnya pekerja seks komersial dan Berdasarkan gambar 6.15 diatas, diketahui bahwa penemuan penderita
penyalahguna NAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku baru HIV/AIDS di klinik VCT Kabupaten Jember mulai menunjukkan
berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu. peningkatan pada tahun 2009 yang mencapai 127 penderita baru. Kemudian
Selanjutnya perjalanan epidemi akan ditentukan oleh jumlah dan sifat pada tahun 2010 dilaporkan penderita HIV/AIDS baru sebesar 143 orang.
hubungan antara kelompok berisiko dengan populasi umum. Jumlah ini terus meningkat, hingga pada tahun 2013 jumlah penderita baru
Jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia berdasarkan data Depkes HIV/AIDS yang berhasil ditemukan dan dilaporkan mencapai 296 penderita
RI tahun 2010 sebanyak 24.131 kasus dengan proporsi laki-laki 73,7%, dari kabupaten Jember dengan jumlah kumulatif mencapai 1.118 penderita.
perempuan 26,6%, dan tidak diketahui 0,4%. Kelompok umur 20-29 tahun Dari jumlah tersebut, tercatat pada tahun 2013 yang meninggal dunia
(49,07%) dan 30-39 tahun (30,14%), dengan cara penularan terbanyak melalui sebanyak 9 orang.
heteroseksual 50,3%. Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, proporsi kasus baru
Di Kabupaten Jember, perkembangan kasus HIV/AIDS dari tahun ke HIV/AIDS pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut.
tahun juga cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat pada gambar 6.15
berikut ini.
117 118
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.16 Gambar 6.18
Persentase Penderita HIV/AIDS Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Persentase Penderita HIV/AIDS (ODHA) Kasus Baru
Kabupaten Jember Tahun 2013 Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Jember Tahun 2013
100.00
45.00% 41% 90.00
86.15
40.00% 80.00
33.78%
35.00% 70.00
30.00%
Persentase (%)
60.00
Laki-laki
25.00%
Jumlah
50.00
20.00% Perempuan 40.00
15.00% 30.00
10.00% 5.41% 6.76% 6.76% 20.00
8.78 3.04
5.00% 1.69% 1.35% 0% 1% 1.35% 1.01% 10.00
0% 2.03 0 0
0.00% -
0-4 5-14 15-19 20-24 25-49 ≥ 50 Homoseks/LSL Perinatal Pengguna Heteroseks Tranfusi darah Biseksual
narkoba
Kelompok Umur
suntik/ IDU
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Proporsi kasus baru HIV/AIDS menurut kelompok umur dan jenis
Jumlah kasus HIV/AIDS berdasarkan faktor risiko penularan yang
kelamin menunjukkan gambaran bahwa sebagian besar kasus kumulatif AIDS
paling menonjol di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah melalui
terdapat pada jenis kelamin perempuan dengan kelompok umur 25-49 tahun.
hubungan seks (heteroseks) sebanyak 255 penderita (86,15%), sedangkan
Kemudian diikuti kelompok umur 25-49 tahun pada kelompok jenis kelamin
persentase terendah adalah melalui transfusi darah dan biseksual sebanyak 0
laki-laki. Kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur produktif dengan
penderita (0,00%). Sedangkan bila dilihat dari persebaran di wilayah kerja
tingkat mobilitas yang tinggi dan tentu saja juga aktif secara seksual.
Puskesmas se-Kabupaten Jember, jumlah ODHA menyebar secara tidak
Sepeti diketahui bahwa penularan HIV/AIDS pada umumnya melalui
merata di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Hal tersebut dapat dilihat pada
hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bersama pada IDU (Intravena
peta dibawah ini.
Drug Use). Hal ini sama dengan cara penularan HIV/AIDS di Kabupaten
Jember sebagaimana ditunjukkan pada gambar penderita HIV/AIDS
berdasarkan faktor risiko dibawah ini.
119 120
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.18
Kasus diare di Kabupaten Jember cenderung menurun dari tahun ke
tahun. Berdasarkan data yang dapat dihimpun melalui laporan dari 49
Puskesmas di Kabupaten Jember selama tahun 2013, jumlah penderita diare
tercatat sebanyak 60.872 orang dengan 26.386 diantaranya adalah penderita
balita. Data perkembangan kasus diare pada balita selama lima tahun terakhir
yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 6.19
berikut.
Gambar 6.19
Jumlah Kasus Diare pada Balita
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
80,000 73,586 74,381
70,401 65,915
70,000
60,872 Jumlah Kasus
60,000
Diare
50,000
Jumlah
40,000 Jumlah Kasus
Diare Pada
30,000 33,388 Balita
34,228 35,009 30,789
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 20,000
26,386
10,000
Jumlah penderita baru ODHA ditemukan terbanyak berdasarkan
0
kecamatan di Kabupaten Jember adalah Kecamatan Puger. Jumlah kasus baru
2009 2010 2011 2012 2013
ODHA di kecamatan puger sebesar 48 penderita. Tahun
Jumlah penderita HIV/AIDS (ODHA) ini bisa jadi belum dapat Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
menggambarkan kondisi sebenarnya di masyarakat dan mungkin hanya Berdasarkan gambar 6.19 diatas, perkembangan kasus diare pada balita
merupakan ”Fenomena Puncak Gunung Es” yang tampak di permukaan, tetapi selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Angka tertinggi kasus diare
jumlah yang sesungguhnya jauh lebih besar. Hal tersebut dikarenakan secara umum terjadi pada tahun 2011, begitu pula dengan kasus diare balita.
keterbatasan data yang ada serta sulitnya akses ke kelompok beresiko tinggi Dari keseluruhan kasus diare tersebut, 100% pasien diare khususnya balita
yang mengakibatkan upaya pencegahan maupun pengobatan tidak mudah telah mendapatkan penanganan sesuai dengan standar yang berlaku.
dilakukan sehingga hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak terkait untuk Secara umum, penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi
lebih menggiatkan pelacakan dan penanggulangan kasus HIV/AIDS. dan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya penigkatan kasus diare
d. Diare merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor tersebut.
Penyakit diare sampai kini masih menjadi masalah kesehatan e. Pneumonia
masyarakat dan merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita. Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Meskipun secara umum angka kesakitan masih cenderung berfluktuasi dan Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Pneumonia juga
kematian diare yang dilaporkan oleh sarana pelayanan kesehatan mengalami dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
penurunan, namun penyakit diare ini masih sering menimbulkan KLB yang cukup Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2
banyak bahkan menimbulkan kematian. tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah
Angka Kesakitan diare di Indonesia berdasarkan hasil survey yang kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
dilakukan oleh program untuk tahun 2000 diperoleh hasil sebesar 301 per Menurut survey mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun
1.000 penduduk, angka ini meningkat bila dibanding dengan hasil survey yang 2005, Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian bayi dan
sama pada tahun 1996 sebesar 280 per 1.000 penduduk (Kementerian balita terbesar di Indonesia. Dari seluruh kematian bayi, sebesar 22,30%
Kesehatan RI, 2010).
121 122
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
disebabkan oleh pneumonia, dan sebanyak 23,6% kematian balita juga menyebar ke seluruh tanah air Indonesia. DBD menyerang semua golongan
disebabkan oleh penyakit infeksi pernapasan ini. umur, umumnya DBD lebih banyak menyerang anak-anak tetapi dalam dekade
Sedangkan menurut data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Kabupaten terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita DBD
Jember tahun 2013, tercatat jumlah kasus pneumonia pada balita yang pada orang dewasa.
ditemukan 3.925 penderita. Jumlah kasus pneumonia balita selama lima tahun Seluruh wilayah Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit
berturut-turut dapat diamati pada gambar dibawah ini. Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab dan nyamuk penularnya
Gambar 6.21 tersebar luas baik di rumah maupun tempat-tempat umum, kecuali yang
Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Jember
ketinggiannya lebih dari 1.000 meter diatas permukaan laut. Pada saat ini
Tahun 2009 s/d 2013
4,500
3925 seluruh propinsi di Indonesia sudah terjangkit penyakit baik di kota maupun
4,000
3270 desa terutama yang padat penduduknya dan arus transportasinya lancar.
3,500
2821 2975 Menurut laporan dari Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember,
3,000
kasus DBD dari tahun ke tahun cenderung berfluktuasi. Gambaran
Jumlah
2,500
2271
2,000 perkembangan kasus DBD di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar
1,500 6.21 berikut.
1,000 Gambar 6.21
500 Jumlah Kasus DBD
0 di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
2009 2010 2011 2012 2013 1,600
1,494
Tahun 1,400
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember 1,200 1,018
1,000
Berdasarkan gambar diatas, tampak bahwa jumlah kasus pneumonia 983
Jumlah
800
balita cenderung meningkat, yaitu dari 2.271 pada tahun 2009 menjadi 3.925 600
pada tahun 2013. Kasus Pneumonia Balita pada tahun 2013 merupakan kasus 400
260
tertinggi selama lima tahun terakhir, sedangkan penemuan kasus terendah 200
77
-
terjadi pada tahun 2009.
(200) 2009 2010 2011 2012 2013
Seperti halnya pada tahun sebelumnya, penderita pneumonia balita di
Kabupaten jember tahun 2013 seluruhnya telah mendapatkan penanganan Tahun
sesuai standar yang berlaku. Masih rendahnya cakupan penemuan kasus Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
pneumonia di Kabupaten Jember bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah Apabila diamati selama lima tahun terakhir ini, kasus DBD cenderung
satunya adalah sistem pelaporan dari institusi kesehatan swasta dan fluktuatif dengan jumlah kasus tertinggi terjadi pada tahun 2010 yang
perorangan yang belum berjalan dengan baik. mencapai 1.494 kasus. Pada tahun 2011, jumlah kasus DBD mengalami
6.3.3 Penyakit Menular Bersumber Binatang penurunan yang cukup bermakna, yaitu hanya sebanyak 77 kasus. Kemudian
a. Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan menjadi 1.018 kasus pada tahun 2013.
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever Berbeda dengan tahun sebelumnya, wilayah dengan jumlah kasus
(DHF) merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan tertinggi DBD di Kabupaten Jember adalah wilayah kerja Puskesmas Puger,
oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Patrang dan Sumbersari. Ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah dengan
Aedes albopictus, penyakit ini dapat menimbulkan kematian dalam waktu tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga
singkat dan sering muncul sebagai KLB. memudahkan persebaran dan penularan DBD di masyarakat. Sedangkan untuk
Di Indonesia penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di angka insiden dan kematian akibat DBD selama kurun waktu lima tahun
Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dengan kematian 24 orang berturut-turut dapat dilihat pada gambar 6.22 dibawah ini.
(41,3%), selanjutnya sejak saat itu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
123 124
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar. 6.23 angka kematian akibat DBD sebesar 0,51 yang kemudian terjadi peningkatan
Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk di Kabupaten
Jember Tahun 2009 s/d 2013
secara bertahap untuk tahun-tahun berikutnya hingga mencapai angka 1,08
70.00 pada tahun 2013.
62.37
60.00 Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyakit BDB dapat
50.00
dilihat dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Peningkatan kasus DBD ini seiring
42.85
dengan penurunan ABJ yakni hanya mencapai 88,61% pada tahun 2013. Rata-
Jumlah
40.00
41.41 rata kasus BDB di Kabupaten Jember disebabkan oleh tingginya mobilitas dan
30.00
kepadatan penduduk, nyamuk penular penyakit DBD (Aedes aegypty) tersebar
20.00
11.01
di seluruh pelosok tanah air dan masih digunakannya tempat–tempat
10.00 penampungan air (Tempayan, bal, drum dll).
3.28
0.00 b. Malaria
2009 2010 2011 2012 2013 Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit ”Plasmodium” yang
Tahun menyerang sel darah merah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya
Angka Insiden penyakit DBD di 49 Puskesmas pada tahun 2013 sebesar menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).
42,85 per 100.000 penduduk, angka ini mengalami peningkatan yang signifikan Sampai saat ini, Indonesia merupakan negara dengan angka kesakitan
dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,01 per 100.000 penduduk. Dari dan kematian akibat malaria cukup tinggi, dan paling banyak dijumpai diluar
keseluruhan kasus tersebut, jumlah kematian akibat DBD selama 5 tahun wilayah Jawa-Bali. Salah satu sebab suburnya penyakit malaria di Indonesia
tercatat sebanyak 35 kasus kematian dengan kasus kematian tertinggi terjadi adalah iklim atau lingkungan yang mendukung berkembangbiaknya nyamuk
pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2013, terdapat 11 kasus kematian akibat anopheles yang merupakan nyamuk penyebab penyakit malaria.
DBD. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan prevalensi
Secara lebih rinci, gambaran angka kematian akibat DBD dalam lima tahun malaria masih cukup tinggi terutama di Indonesia timur (103%-261% dan
terakhir dapat diamati pada gambar 6.23 berikut. 25%-33,8%). Kasus malaria lebih banyak terjadi di pedesaan, lebih banyak
Gambar 6.24 pada laki-laki, menyerang semua kelompok umur dan golongan masyarakat
Case Fatality Rate DBD
dengan tingkat pendidikan rendah.
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
2.50 Setiap tahunnya di Indonesia diperkirakan terdapat 15 Juta penderita
1.92 malaria dan 30.000 orang diantaranya meninggal dunia (SKRT, 1995). Namun
2.00
pada kurun waktu 2000-2007 angka kesakitan menunjukkan penurunan, yaitu
Persentase
1.50 angka kesakitan sebesar 51,6 per 1000 penduduk pada tahun 2000 turun
(%)
1.30 1.08
secara signifikan hingga mencapai 16,44 per 1.000 penduduk pada tahun
1.00
0.87
2007.
0.50 Sedangkan situasi angka kesakitan dan Insiden malaria menurut laporan
0.51
0.00
Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2013, tampak pada
2009 2010 2011 2012 2013 gambar 6.24 dan gambar 6.25 dibawah ini.
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
125 126
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.24 Gambar 6.25 Perkembangan kasus filariasis di Indonesia menunjukkan tren
Insiden Malaria di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
Situasi Angka Kesakitan Malaria di
meningkat dari tahun 2003-2010. Tercatat sampai dengan tahun 2010,
Kabupaten Jember tahun 2009 s/d 2013
3.5
3.09 2.99 80 sebanyak 356 (72%) kabupaten/kota di Indonesia telah ditentukan sebagai
3 73
kabupaten/kota endemis filariasis.
71
2.5 60
Di Kabupaten Jember sendiri, jumlah kasus filariasis pada tahun 2013
Jumlah
Jumlah
1.5 40 sebanyak 3 kasus di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo, Sumberbaru dan
1 Sumberjambe. Penanggulangan yang telah dilaksanakan adalah pelacakan dan
0.29 0.43 20
0.5
0.04 1
7 10 pemeriksaan darah jari penderita dan yang kontak serumah, pengobatan
0
0 individual sesuai protap serta perawatan diri secara mandiri.
2009 2010 2011 2012 2013
2009 2010 2011 2012 2013 6.3.4 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Tahun Tahun PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program
Gambaran perkembangan malaria selama kurun waktu lima tahun imunisasi. PD3I yang dibahas dalam bab ini mencakup penyakit Campak, Difteri,
terakhir ini relatif mengalami peningkatan. Kegiatan penemuan penderita Pertusis, Tetanus Neonatorum, dan Polio.
malaria di Kabupaten Jember sifatnya pasif dan dilaksanakan oleh unit-unit a. Campak
pelayanan kesehatan (Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit). Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh
Angka kesakitan malaria terendah terjadi pada tahun 2009 dengan virus measles atau virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang
jumlah kasus sebesar 1 kasus. Kemudian secara bertahap terjadi peningkatan anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi
pada tahun 2010-2012 yaitu dari jumlah kasus sebesar 1 kasus menjadi 7 oleh secret orang yang telah terinfeksi.
kasus, kemudian meningkat lagi menjadi 10 kasus dan secara drastis Data yang terekam di Kementerian Kesehatan menyebutkan frekuensi
meningkat menjadi 73 kasus. Pada tahun 2013 angka kesakitan mengalami KLB campak menduduki urutan ke empat setelah DBD, diare, dan chikungunya.
sedikit penurunan menjadi 71 kasus (IR = 2,99 per 100.000 penduduk). Kasus Kematian akibat campak pada umumnya disebabkan karena kasus komplikasi
malaria terbanyak ditemukan di Puskesmas Ledokombo dan Kalisat. Dari seperti meningitis. Sedangkan, penularannya terjadi melalui percikan ludah
keseluruhan kasus tersebut, 100% penderita malaria telah mendapatkan dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease)
pengobatan. (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya kasus malaria di Sementara itu, pada tahun 2013 di Kabupaten Jember tidak ditemukan
Indonesia adalah karena masih rendahnya peningkatan upaya perlindungan adanya jumlah kematian akibat campak. Jumlah kasus campak yang ditemukan
perorangan untuk memperkecil penularan malaria seperti pemakaian kelambu. di wilayah Kabupaten Jember tahun 2013 dilaporkan terdapat 45 kasus,
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, hanya 5,4% masyarakat dimana jumlah kasus campak tertinggi ada di Kecamatan Ledokombo (11
menggunakan kelambu berinsektisida pada balita untuk pencegahan malaria, kasus), Sumberjambe (8), dan Rowotengah (5 kasus). Adapun kecenderungan
obat nyamuk bakar/elektrika adalah cara perlindungan perorangan yang kasus campak dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada
terbanyak dilakukan (57,6%). gambar 6.26 di bawah ini.
c. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan cacing filaria
yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi
dan Brugia timori, dengan penularan melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing filaria dalam tubuhnya. Penyakit ini menyerang saluran dan kelenjar
getah bening serta merusak sistem limfe. Filariasis menyebabkan
pembengkakan tangan, kaki, granula mammae dan scrotum. Menyebabkan
kecacatan seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.
127 128
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.26 Gambar 6.27
Kasus Campak di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013 Kasus Difteri dan Frekuensi KLB di Kabupaten Jember
160 Tahun 2009 s/d 2013
150 70
140
123 126 58
120 60
100 46
50
Jumlah
Kasus
43
Jumlah
80 Difteri
64 40
60 Desa KLB
45 30
40 24 26
20 20
21
0
6
10
2 6
2009 2010 2011 2012 2013 0
Tahun 2
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Tahun
Berdasarkan gambar 6.26, tampak bahwa jumlah kasus campak Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi terjadi pada tahun
Berdasarkan gambar 6.27 tersebut, tampak jelas bahwa terjadi
2009 sebanyak 150 kasus, sedangkan terendah terjadi pada tahun 2013
penurunan jumlah kasus difteri yang signifikan dari jumlah kasus pada tahun
sebanyak 45 kasus.
2012 sebesar 58 kasus menjadi 46 kasus pada tahun 2013.
Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi campak
Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan program imunisasi tersebut
sampai saat ini ialah dengan memberikan vaksin campak pada saat berumur 9
mampu mencakup imunisasi DPT1+HB1 sebesar 96,50% dan DPT3+HB3
bulan. Vaksin campak ini merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-
sebesar 93,19% dari jumlah bayi yang ada. Namun selain kelengkapan
anak.
pemberian imunisasi bayi, yang penting diperhatikan adalah ketepatan jadwal
b. Difteri
pemberian imunisasi atau validdose, sehingga program imunisasi tepat sasaran
Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan atas yang
dan tujuan yaitu menurunkan kasus PD3I.
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. Penularan biasanya
c. Pertusis/Batuk Rejan
terjadi melalui percikan ludah dari orang yang membawa kuman ke orang lain
Pertusis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Bardatella pertusis
yang sehat. Selain itu, bisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang
dengan gejala batuk beruntun disertai tarikan napas hup (whoop) yang khas
terkontaminasi.
dan muntah. Lama batuk bisa 1-3 bulan sehingga disebut batuk 100 hari.
Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya relatif
Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun dan
rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi adanya program
penularannya melalui droplet atau batuk penderita.
imunisasi. Namun, beberapa tahun ini KLB difteri masih sering terjadi. Di
Di Kabupaten Jember pada tahun 2013 terdapat 1 desa yang terserang
Kabupaten Jember, pada tahun 2013 terdapat 26 desa yang terserang
KLB pertusis dengan 1 kasus penderita dan tidak ditemukan adanya kematian
Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan 46 kasus penderita dan 5 kasus kematian.
akibat pertussis. Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita pertusis dari
Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita difteri dan jumlah desa yang
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.28
terserang KLB dari Tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada
dibawah ini.
gambar 6.27 berikut.
129 130
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.28 Gambar 6.29
Kasus Pertusis di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013 Non Polio AFP Rate per 100.000 Anak Usia <15 Tahun
8 Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d. 2013
7
7 6
6 5.09
5
5
Jumlah
Persentase (%)
4 3.74
3 4
3
2.84
2 3 2.42
1 1 1
1 1.88
2
0
2009 2010 2011 2012 2013 1
Tahun
0
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
2009 2010 2011 2012 2013
Berdasarkan gambar 6.28 tersebut, tampak jelas bahwa tidak terjadi Tahun
perubahan jumlah kasus pada tahun 2013 dari tahun sebelumnya. Jumlah Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
kasus pertusis tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebanyak 7 kasus. Berdasarkan gambar 6.29, diketahui bahwa AFP rate non polio pada
d. AFP (Acute Flacid Paralysis) tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2012. AFP rate non polio
Poliomyelitis/polio merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 5,09 per 100.000 penduduk
disebabkan virus polio. Cara penularan polio terbanyak melalui mulut ketika usia <15 tahun.
seseorang mengkonsumsi makanan minuman yang terkontaminasi lendir, dahak Di samping itu, Case Fatality Rate (CFR) AFP non polio di Kabupaten
atau feses penderita polio. Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat Jember pada tahun 2013 sebesar 0% dan CFR AFP tertinggi terjadi pada
menyebabkan otot melemah dan kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi tahun 2011 sebesar 11,76%. Adapun kecenderungan CFR AFP di Kabupaten
lemas secara akut. Kondisi inilah yang disebut Acute flaccid paralysis (AFP). Jember dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada
Sebagian besar polio menyerang anak usia 3-5 tahun. gambar 6.30 berikut.
Upaya pencegahan penyakit Polio telah dilakukan melalui gerakan Gambar 6.30
imunisasi Polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans Case Fatality Rate AFP di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP pada kelompok umur <15 14
11.76
tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya 12
10
virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan spesimen 10
tinja penderita. Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan
Persentase (%)
8
indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal 6
sebesar 2/100.000 anak usia <15 tahun.
4
Berdasarkan kegiatan surveilan AFP pada penduduk <15 tahun di
2
Kabupaten Jember pada tahun 2013, diketahui bahwa di Kabupaten Jember 0 0 0
pada tahun 2013 terdapat 13 kecamatan dan 14 desa yang terserang KLB AFP 0
2009 2010 2011 2012 2013
(lumpuh layuh akut), dengan jumlah kasus sebanyak 14 (AFP rate non polio=
Tahun
2,42/100.000 penduduk usia <15 tahun). Kecenderungan AFP rate non polio Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.29
AFP Rate (non polio) per 100.000 penduduk usia <15 tahun tertinggi di
berikut.
Kabupaten Jember tahun 2013 ialah Puskesmas Silo II sebesar 13,09; kedua,
Puskesmas Jenggawah sebesar 10,96. Sedangkan, wilayah Puskesmas lain yang
131 132
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
AFP Rate-nya 0 per 100.000 penduduk usia <15 tahun (tidak ditemukan kasus) Gambar 6.32
Jumlah Kasus dan Kematian Tetanus Neonatarum
ialah sebanyak 36 Puskesmas dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember.
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
Untuk mengetahui AFP Rate per 100.000 penduduk dari Puskesmas 8
7
yang terdapat kasus AFP-nya tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.31 di 7
6 6 6
bawah ini. 6
Gambar 6.31
Jumlah
5 Kasus TN
AFP Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun 4
5
Kematian
di Kabupaten Jember Tahun 2013 4 4
SILO II 13.1 3
JENGGAWAH 11.0 3 2
2
KARANGDUREN 10.8
SUKORAMBI 10.6
1
1
ARJASA 10.6 0
KENCONG 10.5 2009 2010 2011 2012 2013
SABRANG 10.5
Tahun
GLADAKPAKEM 9.5
RAMBIPUJI 8.4 Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
PUGER 7.0
MUMBULSARI 6.5
Berdasarkan gambar 6.32, tampak bahwa jumlah kasus tetanus
LEDOKOMBO 6.4 neonatarum dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif. Jumlah penderita
Tetanus Neonatarum tertinggi terjadi pada tahun 2012.
PATRANG 4.3
Persentase
50
Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi
(%)
40
bayi (umur <28 hari) yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali
30
pusat dengan alat yang tidak steril (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
20
Penanganan tetanus neonatarum tidak mudah, yang terpenting adalah
usaha pencegahannya yaitu pertolongan persalinan yang higienis dan ditunjang
10
133 134
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
BBLR memang masih menjadi kasus yang cukup serius baik di Kabupaten Jember
6.4 Status Gizi maupun di Indonesia.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi 6.4.2 Pemantauan Status Gizi Balita
wanita usia subur, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat tingkat kesejahteraan masyarakat. Body Mass Index (BMI) atau yang dikenal
berperan menentukan status gizi masyarakat di Kabupaten Jember antara lain dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu teknik yang digunakan
sebagai berikut: dalam penilaian status gizi Balita. Untuk memperoleh nilai BMI dilakukan dengan
6.4.1 Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) pengukuran tubuh (BB atau TB) atau antropometri untuk dibandingkan dengan
BBLR (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang umur, misalnya: BB/U atau TB/U.
amat berpengaruh terhadap kematian bayi (baik kematian perinatal maupun Angka yang paling sering digunakan adalah Indeks Berat Badan menurut
neonatal). BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu: BBLR karena prematur (usia Umur (BB/U). Adapun hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam 4
kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth kelompok yaitu: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2
Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); dan gizi buruk (z-score < -3SD)
kurang. Di Kabupaten Jember masih banyak BBLR dengan IUGR karena ibu (Departemen Kesehatan RI, 2007).
berstatus gizi buruk, anemia, dan menderita penyakit menular seksual (PMS) Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, jumlah balita ditimbang ≥4 kali
sebelum konsepsi atau pada saat hamil. selama enam bulan terakhir di Indonesia hanya sebesar 49,4%, lebih besar dari
Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten hasil Riskesdas tahun 2007 yang sebesar 45,4%. Karakteristik keluarga yang
Jember, jumlah bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tahun 2013 aktif (≥4 kali) membawa balitanya datang ke Posyandu terbanyak adalah tidak
sebanyak 1.904 dari 35.537 bayi baru lahir ditimbang (5,36%). Jumlah bayi BBLR bekerja 56,3%, Tamat SD 50,8%, dan tinggal di Perkotaan 53,1%. Hasil ini
pada tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun kecenderungan menunjukkan bahwa ibu yang tidak bekerja cenderung aktif untuk membawa
jumlah kasus BBLR per Kelahiran Hidup di wilayah Kabupaten Jember dari tahun balitanya ke Posyandu, karena mempunyai waktu luang yang lebih banyak daripada
2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada gambar 6.34 berikut ini. ibu yang bekerja.
Gambar 6.34 Berdasarkan data seksi gizi Dinas Kesehatan, persentase balita ditimbang
Jumlah Kasus BBLR di Wilayah Kabupaten Jember di Posyandu (D/S) Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati
Tahun 2009 s/d 2013
pada gambar 6.36 berikut.
2,000
1,904 Gambar 6.36
1,800
1,546 Jumlah Balita Ditimbang di Posyandu Kabupaten Jember
1,600
1,304 Tahun 2009 s/d 2013
1,400
Jumlah
1,114 250,000
1,200
954
1,000 193,305 187,081 198,938 196,518
200,000 190,094
800
Jumlah
600
150,000 Balita
Jumlah
400
148,798 149,782 149,441 155,064
200 145,324 Jumlah
- 100,000 Balita
Ditimbang
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun 50,000
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
-
Berdasarkan gambar 6.34 diatas, tampak bahwa kasus BBLR tertinggi
2009 2010 2011 2012 2013
terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 5,36% dari jumlah lahir hidup ditimbang, Tahun
sedangkan kasus BBLR terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 2,48%. Kasus Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
135 136
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.36 diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2013, persentase Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
balita ditimbang di Posyandu (D/S) tahun 2013 masih belum mencapai target yang Berdasarkan gambar 6.37 diatas, tampak bahwa hanya sebanyak 9
ditetapkan sebesar 85%. Dari 196.518 sasaran balita, jumlah balita yang Puskesmas yang mencapai target D/S sebesar 85% yaitu Puskesmas Ambulu,
ditimbang di posyandu sebanyak 155.064 balita (78,91%). Hal ini menggambarkan Sabrang, Curahnongko, Umbulsari, Tempurejo, Panti, Silo I, Klatakan dan Paleran.
bahwa tingkat partisipasi masyarakat berkunjung ke fasilitas kesehatan Sedangkan Puskesmas dengan capaian D/S terendah dimiliki oleh Puskesmas
khususnya Posyandu masih rendah. Jika dilihat berdasarkan Puskesmas, Jelbuk hanya sebesar 60,23%.
persentase Balita ditimbang di Posyandu di Kabupaten Jember dapat diamati Masalah yang berkaitan dengan kunjungan Posyandu antara lain: dana
pada gambar 6.37 berikut. operasional dan sarana dan prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu,
tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan
Gambar 6.37
Persentase Balita Ditimbang di Posyandu (D/S)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember Tahun 2013 pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan
manfaat Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader (Kementerian Kesehatan
Ambulu 89.37
Sabrang 89.26
Curahnongko
Umbulsari
88.19
87.24
RI, 2009).
Tempurejo 86.73 Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung di
Panti 85.90
Silo I 85.50 Posyandu diperlukan upaya revitalisasi Posyandu di tiap desa/kelurahan agar
peran Posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya
Klatakan 85.24
Paleran 85.04
Patrang
Ajung
84.14
84.14
Masyarakat (UKBM) dapat ditingkatkan, sekaligus meningkatkan kesadaran dan
Pakusari 83.42 kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
Semboro 83.27
Rowotengah 82.89 Adapun untuk menggambarkan status gizi balita di wilayah Kabupaten
Jember, salah satu ukuran yang digunakan adalah dari kenaikan berat badan. Dari
Puger 82.51
Mayang 82.46
Mumbulsari
Jember kidul
82.09
81.95
seluruh balita yang ditimbang di Posyandu, pada tahun 2013 tercatat 105.079
Sumbersari 81.10 (67,76%) balita yang naik berat badannya. Sedangkan, target yang harus dicapai
Lojejer 80.55
Andongsari 80.50 untuk jumlah balita yang naik berat badannya ialah 80%, hal ini terlihat bahwa
Kasiyan 80.46
Gumukmas 80.33 jumlah balita yang naik berat badannya (N/D) dibandingkan dengan jumlah balita
Puskesmas
Sukorambi
Wuluhan
79.71
79.50
yang ditimbang di Posyandu (D/S) masih belum mencapai target pada tahun 2013.
Nogosari 79.31 Adapun kecenderungan jumlah balita yang naik berat badannya mulai tahun
Mangli 78.97
Rambipuji 78.92 2009 - 2013 dapat diamati pada gambar 6.38 berikut ini.
Tembokrejo 78.47
Balung 78.16 Gambar 6.38
Kemuningsari 76.49 Persentase Balita Ditimbang yang Mengalami Kenaikan Berat Badan
Sumberjambe 76.28 (N/D) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
Sukorejo 76.23
Silo II 75.70 90.00
76 80 80 80 80
Kalisat 75.47 80.00
Sukowono 75.45
Karangduren 75.24 70.00
Jenggawah 75.04
76.48
Ledokombo 74.79
60.00 69.54 67.84 65.95 67.76
N/D
Jumlah
Sumberbaru 73.93 50.00
Cakru 73.84
Bangsalsari 72.56 40.00
Tanggul
Target
71.49 30.00
Kaliwates 70.85
Jombang 70.52 20.00
Gladakpakem 69.48
Arjasa 68.86
10.00
Kencong 68.55 0.00
Jelbuk 60.23
2009 2010 2011 2012 2013
0 20 40 60 80 100
Tahun
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
137 138
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
jumlah kasus gizi buruk secara keseluruhan, 352 kasus gizi buruk dengan tanda-
Berdasarkan gambar 6.38 di atas, dapat terlihat bahwa jumlah balita yang
tanda klinis sudah mendapat perawatan sesuai standar di Kabupaten Jember.
mengalami kenaikan berat badan di Kabupaten Jember mulai tahun 2009 sampai
Prevalensi kasus balita gizi buruk di wilayah Kabupaten Jember mulai tahun
dengan tahun 2013 cenderung menurun. Persentase balita ditimbang yang
2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.40 berikut ini:
mengalami kenaikan berat badan tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar
Gambar 6.40
76,48% dan telah mencapai target sebesar 76%. Prevalensi Gizi Buruk di Kabupaten Jember
Apabila dilihat berdasarkan Puskesmas, ada tiga belas Puskesmas yang Tahun 2009 s/d 2013
telah memenuhi target N/D sebesar 80%, yaitu Puskesmas Ambulu, Andongsari, 3.50
3.00
Puger, Sukorejo, Silo I, Pakusari, Sumbersari, Ajung, Ledokombo, Tembokrejo, 3.00 2.83
2.46
Paleran, Sabrang dan Mumbulsari.
Persentase (%)
2.50
Ukuran lain yang dapat menggambarkan status gizi balita di wilayah 2.00
Kabupaten Jember ialah balita yang berat badannya berada di bawah garis merah 1.80
1.50
(BGM) atau gizi buruk berdasarkan berat badan per umur (BB/U). Pada tahun 0.92
1.00
2013, tercatat balita BGM atau gizi buruk sejumlah 1.811 (1,17%) dari seluruh
balita yang ditimbang. Persentase balita BGM atau gizi buruk pada tahun 2013 ini 0.50
4 BGM
6.4.3 Kecamatan Bebas Rawan Gizi
3.93 3.70
3
Target
Kerawanan gizi berkaitan erat dengan masalah kerawanan pangan. Rawan
3.08 pangan didefinisikan sebagai ketidakmampuan rumah tangga untuk memenuhi
2 2.39
kebutuhan pangannya dalam jumlah yang mencukupi dan mutu yang baik.
1 Ketidakmampuan ini berakibat pada munculnya masalah kekurangan gizi baik
1.17
makro maupun mikro yang dapat diindikasikan dari status gizi balita dan ibu hamil
0
2009 2010 2011 2012 2013 (Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2011).
Tahun Pada tahun 2013, seluruh kecamatan di Kabupaten Jember termasuk
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember kecamatan bebas rawan gizi. Adapun persentase kecamatan bebas rawan gizi
Berdasarkan gambar 6.39, dapat terlihat bahwa persentase balita BGM dibandingkan dengan target pencapaian program dapat dilihat pada gambar 6.41
atau gizi buruk mulai tahun 2009 – 2013 mengalami penurunan dari tahun ke di bawah ini.
tahun. Selama lima tahun tersebut, persentase balita BGM telah memenuhi
target yang ditetapkan.
Sementara itu, prevalensi kasus balita gizi buruk atau BGM (berdasarkan
BB/U) di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir mengalami penurunan
hingga tahun 2013. Prevalensi tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3%.
Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga mencapai 0,92%. Dari
139 140
Dinas Kesehatan Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ǀ Tahun 2013 Jember ǀ Tahun 2013
Gambar 6.41
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
120
100 100
100
80 80
80 80 80
7.1 Kesimpulan
Persentase (%)
80 % Kecamatan
Bebas Rawan
60 68 Gizi Pemaparan profil ini diharapkan dapat menggambaran secara umum situasi
61 Target dan kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Jember selama Tahun 2013.
40 Dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan tersebut, Kabupaten
20
Jember sudah didukung oleh sumber daya kesehatan yang cukup memadai. Hal ini
26
dapat ditunjukkan dengan peningkatan jumlah sarana kesehatan antara lain
0 jumlah puskesmas perawatan sebesar 28,57% dari 48,98% pada tahun 2008
2009 2010 2011 2012 2013 menjadi 77,55% tahun 2013 dan jumlah Poskesdes Desa Siaga sudah mencapai
Tahun 100% dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Jember.
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Meskipun jumlah tenaga kesehatan masih belum mencapai target sasaran
Persentase kecamatan bebas rawan gizi selama tahun 2009-2013 pembangunan kesehatan, namun pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya
cenderung fluktuatif. Persentase kecamatan bebas rawan gizi tertinggi terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat sudah bisa dicapai. Hasil pencapaian
pada tahun 2012 dan tahun 2013 yaitu sebesar 100%, dan telah memenuhi target program selama tahun 2013 sudah cukup memberikan gambaran situasi derajat
80%. kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember yang dapat dilihat dari indikator
AKI dan AKB. AKI dan AKB Kabupaten Jember telah memenuhi target yang
ditetapkan pada tahun 2013 masing-masing sebesar <225 per 100.000 kelahiran
hidup dan <25 per 1.000 kelahiran hidup.
Implikasi yang diharapkan setelah mengetahui gambaran umum situasi
kesehatan Kabupaten Jember, dapat dipergunakan sebagai masukan terutama
bagi pembuat kebijakan untuk melakukan perencanaan yang lebih tepat sasaran
sehingga pencapaian pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat
lebih baik dari pencapaian saat ini. Namun, perlu disadari sepenuhnya bahwa
sistem informasi kesehatan yang ada sekarang ini masih belum mampu memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal.
Disamping itu, manajemen pengolahan informasi sudah waktunya ditangani
secara profesional dengan menciptakan sistem yang mempunyai daya ungkit untuk
menghasilkan informasi yang handal melalui peningkatan sumber daya baik tenaga
maupun pra sarana. Walaupun demikian, diharapakan Profil Kesehatan Kabupaten
Jember ini dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang seberapa
jauh capaian program yang telah dicapai guna memberikan motivasi dan inovasi
kepada pengelola program kesehatan untuk lebih meningkatkan kinerjanya di
tahun mendatang.
d. Diharapkan data dari Puskesmas yang dikelola Bidang maupun Seksi di 5 Kepadatan Penduduk/KM2
6 Rasio Beban Tanggungan
721.29 Jiwa/KM2
46.19
Tabel 1
Tabel 2
lingkungan Dinas Kesehatan dapat dipusatkan melaui Seksi Informasi dan 7 Rasio Jenis Kelamin
8 Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf 103.65 97.84
95.72
93.09 %
Tabel 2
Tabel 4
Litbang Kesehatan sehingga data keluar melalui satu pintu. 9 Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi SMP+ 31.88 30.44 31.19 % Tabel 5
e. Semua laporan berbasis Puskesmas masuk ke Bidang maupun Seksi dalam B. DERAJAT KESEHATAN
C. UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Jember | Tahun 2013 142
ANGKA/NILAI ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan L P L+P Satuan
C.1 Pelayanan Kesehatan D.1 Sarana Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 92 % Tabel 28 119 Jumlah Rumah Sakit Umum 9 Tabel 70
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 69.78 % Tabel 28 120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3 Tabel 70
62 Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes) 82.92 % Tabel 28 121 Jumlah Puskesmas Perawatan 38 Tabel 70
63 Pelayanan Ibu Nifas 82.63 % Tabel 28 122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 11 Tabel 70
64 Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ 20.26 % Tabel 29 123 Jumlah Apotek 128 Tabel 70
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 77.94 % Tabel 30 124 Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan 109.84 % Tabel 71
66 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani 81.57 % Tabel 31 125 Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar 66.67 % Tabel 71
67 Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 73.83 64.52 69.09 % Tabel 31 126 Jumlah Posyandu 2,830 Posyandu Tabel 72
68 Bayi Mendapat Vitamin A 99.70 96.55 98.09 % Tabel 32 127 Posyandu Aktif 93.39 % Tabel 72
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85.14 79.02 82.02 % Tabel 32 128 Rasio Posyandu per 100 Balita 1.44 per 100 Balita Tabel 72
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 81.51 % Tabel 32 129 Jumlah Desa Siaga 248 Desa Tabel 73
71 Peserta KB Baru 12.25 % Tabel 35 130 Desa Siaga Aktif 97.98 % Tabel 73
72 Peserta KB Aktif 72.85 % Tabel 35 131 Jumlah Poskesdes 248 Poskesdes Tabel 73
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98.21 86.15 92.07 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.52 85.63 90.48 % Tabel 36 D.2 Tenaga Kesehatan
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 90.41 83.53 86.90 % Tabel 37 132 Jumlah Dokter Spesialis 76 24 100 Orang Tabel 74
76 Desa/Kelurahan UCI 58.47 % Tabel 38 133 Rasio Dokter Spesialis 5.42 1.98 3.66 per 100.000 Penduduk Tabel 74
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 90.39 % Tabel 39 134 Jumlah Dokter Umum 151 92 243 Orang Tabel 74
78 Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak 6.34 % Tabel 39 135 Rasio Dokter Umum 9.90 6.67 8.25 per 100.000 Penduduk Tabel 74
79 Bayi yang Diberi ASI Eksklusif 76.96 87.62 81.80 % Tabel 41 136 Jumlah Dokter Gigi 94 150 244 Orang Tabel 74
80 Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin 41.71 40.67 41.20 % Tabel 42 137 Jumlah Bidan 178 984 1,162 Orang Tabel 75
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 71.58 65.75 68.61 % Tabel 43 138 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 44.79 Tabel 75
82 Balita Ditimbang 80.84 77.04 78.91 % Tabel 44 139 Jumlah Perawat 1,078 567 1,645 Orang Tabel 75
83 Balita Berat Badan Naik 0 0 0% Tabel 44 140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 85 96 181 Orang Tabel 76
84 Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) 1 1 1% Tabel 44 141 Jumlah Tenaga Gizi 17 43 60 Orang Tabel 76
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45 142 Jumlah Tenaga Kesmas 32 44 76 Orang Tabel 77
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 139.76 104.50 122.87 % Tabel 46 143 Jumlah Tenaga Sanitasi 13 12 25 Orang Tabel 77
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 24.30 17.62 21.05 % Tabel 47 144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 13 2 15 Orang Tabel 78
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 95.73 % Tabel 48 145 Jumlah Fisioterapis 22 3 25 Orang Tabel 78
89 Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1 56.00 % Tabel 49
90 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51 D.3 Pembiayaan Kesehatan
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.49 1.07 0.69 Tabel 52 146 Total Anggaran Kesehatan 324,604,607,454.60 Rupiah Tabel 79
92 SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal 80.20 Sekolah Tabel 53 147 APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota 13.26 % Tabel 79
93 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi 185.58 Sekolah Tabel 53 148 Anggaran Kesehatan Perkapita 136,648.64 Rupiah Tabel 79
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 148.68 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 67.67 % Tabel 53
96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut #DIV/0! #DIV/0! 67.67 % Tabel 53
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
1
NO
TABEL 1
Sumber:
7 SILO
20 PANTI
11 AJUNG
3 PUGER
28 JELBUK
22 ARJASA
13 BALUNG
5 AMBULU
24 KALISAT
8 MAYANG
31 PATRANG
18 TANGGUL
16 JOMBANG
1 KENCONG
15 SEMBORO
23 PAKUSARI
4 WULUHAN
12 RAMBIPUJI
29 KALIWATES
2 GUMUKMAS
14 UMBULSARI
6 TEMPUREJO
21 SUKORAMBI
27 SUKOWONO
10 JENGGAWAH
25 LEDOKOMBO
30 SUMBERSARI
2
9 MUMBULSARI
17 SUMBERBARU
19 BANGSALSARI
26 SUMBERJAMBE
- Seksi Infolitbangkes
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
3
LUAS
(km 2)
WILAYAH
3,293
37
37
25
65
44
138
147
53
29
44
61
161
175
200
166
54
45
71
47
53
57
95
64
310
524
105
137
149
83
66
51
4
DESA
226
0
0
0
6
12
9
10
12
7
6
5
7
11
8
10
6
6
10
8
8
7
8
7
7
9
8
7
7
12
8
5
5
KELURAHAN
JUMLAH
22
8
7
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAHUN 2013
6
KABUPATEN/KOTA JEMBER
DESA+KEL.
248
8
7
7
6
12
9
10
12
7
6
5
7
11
8
10
6
6
10
8
8
7
8
7
7
9
8
7
7
12
8
5
7
JUMLAH
PENDUDUK
2,375,469
96,203
128,593
113,916
32,551
59,808
61,226
63,675
76,336
42,479
38,753
38,644
60,490
115,990
84,277
101,235
50,917
44,271
70,814
78,413
80,382
75,779
82,804
63,482
49,251
105,753
71,958
107,029
116,794
116,605
80,674
66,367
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
8
RUMAH
JUMLAH
TANGGA
711,771
26,329
38,273
30,709
11,730
21,366
21,132
21,279
25,192
14,471
13,308
10,521
18,598
34,375
24,098
32,525
14,459
12,956
20,364
23,000
22,819
21,682
25,302
20,031
16,497
35,053
23,304
29,209
31,660
30,995
21,680
18,854
9 = 7/8
JIWA /
RUMAH
TANGGA
RATA-RATA
3.34
3.65
3.36
3.71
2.78
2.80
2.90
2.99
3.03
2.94
2.91
3.67
3.25
3.37
3.50
3.11
3.52
3.42
3.48
3.41
3.52
3.50
3.27
3.17
2.99
3.02
3.09
3.66
3.69
3.76
3.72
3.52
LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
10 = 7/3
per km 2
PENDUDUK
KEPADATAN
721.29
2,600.78
3,470.80
4,567.60
500.32
1,358.04
442.90
433.40
1,427.37
1,459.26
885.78
637.37
376.39
661.74
421.41
608.49
937.70
974.49
1,004.17
1,664.11
1,522.39
1,338.62
1,622.97
667.32
772.20
341.16
137.20
1,023.61
851.39
782.64
972.21
1,006.78
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATAN LAKI-LAKI
PENDUDUK
<1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 = SUM(4:18)
1 KENCONG 66,367 522 2,171 2,699 2,724 2,822 2,511 2,341 2,394 2,452 2,385 2,284 2,010 1,698 1,358 2,089 32,460
2 GUMUKMAS 80,674 636 2,639 3,280 3,311 3,431 3,054 2,846 2,912 2,980 2,899 2,777 2,442 2,063 1,651 2,538 39,459
3 PUGER 116,605 917 3,815 4,740 4,785 4,956 4,413 4,113 4,208 4,308 4,190 4,013 3,531 2,982 2,386 3,668 57,025
4 WULUHAN 116,794 919 3,821 4,747 4,791 4,965 4,420 4,120 4,215 4,314 4,197 4,019 3,537 2,987 2,389 3,674 57,115
5 AMBULU 107,029 843 3,502 4,352 4,391 4,552 4,050 3,775 3,863 3,954 3,846 3,684 3,241 2,738 2,190 3,368 52,349
6 TEMPUREJO 71,958 565 2,354 2,926 2,953 3,059 2,724 2,539 2,596 2,658 2,586 2,477 2,179 1,840 1,472 2,263 35,191
7 SILO 105,753 832 3,460 4,299 4,336 4,499 4,003 3,730 3,816 3,906 3,801 3,639 3,203 2,705 2,164 3,327 51,720
8 MAYANG 49,251 388 1,612 2,002 2,021 2,093 1,864 1,737 1,777 1,819 1,770 1,695 1,491 1,259 1,008 1,549 24,085
9 MUMBULSARI 63,482 499 2,078 2,581 2,604 2,700 2,403 2,240 2,291 2,345 2,281 2,185 1,922 1,624 1,299 1,996 31,048
10 JENGGAWAH 82,804 650 2,709 3,366 3,396 3,521 3,134 2,921 2,988 3,058 2,976 2,850 2,507 2,118 1,694 2,606 40,494
11 AJUNG 75,779 595 2,479 3,081 3,109 3,222 2,868 2,673 2,734 2,799 2,723 2,608 2,294 1,938 1,550 2,384 37,057
12 RAMBIPUJI 80,382 633 2,631 3,268 3,298 3,418 3,042 2,836 2,900 2,969 2,889 2,767 2,434 2,056 1,644 2,530 39,315
13 BALUNG 78,413 617 2,566 3,188 3,218 3,334 2,967 2,766 2,829 2,897 2,818 2,699 2,374 2,006 1,604 2,467 38,350
14 UMBULSARI 70,814 558 2,317 2,879 2,907 3,012 2,680 2,498 2,555 2,616 2,545 2,437 2,144 1,811 1,449 2,227 34,635
15 SEMBORO 44,271 349 1,448 1,800 1,817 1,882 1,675 1,562 1,597 1,635 1,591 1,524 1,340 1,132 906 1,393 21,651
16 JOMBANG 50,917 400 1,665 2,070 2,089 2,166 1,927 1,796 1,837 1,881 1,830 1,752 1,542 1,302 1,042 1,602 24,901
17 SUMBERBARU 101,235 798 3,312 4,115 4,153 4,304 3,831 3,571 3,653 3,740 3,638 3,484 3,065 2,590 2,071 3,183 49,508
18 TANGGUL 84,277 663 2,757 3,426 3,458 3,583 3,189 2,973 3,041 3,114 3,029 2,901 2,552 2,156 1,724 2,650 41,216
19 BANGSALSARI 115,990 913 3,795 4,715 4,759 4,931 4,390 4,091 4,185 4,284 4,168 3,992 3,512 2,967 2,374 3,649 56,725
20 PANTI 60,490 476 1,979 2,459 2,482 2,572 2,289 2,134 2,183 2,234 2,174 2,082 1,831 1,547 1,238 1,904 29,584
21 SUKORAMBI 38,644 304 1,265 1,571 1,587 1,642 1,463 1,363 1,395 1,428 1,389 1,330 1,170 989 790 1,216 18,902
22 ARJASA 38,753 304 1,268 1,576 1,590 1,647 1,467 1,367 1,398 1,431 1,392 1,334 1,173 991 793 1,218 18,949
23 PAKUSARI 42,479 334 1,389 1,727 1,742 1,806 1,608 1,498 1,533 1,569 1,527 1,462 1,286 1,086 869 1,337 20,773
24 KALISAT 76,336 602 2,497 3,104 3,133 3,246 2,889 2,693 2,755 2,820 2,744 2,628 2,311 1,953 1,562 2,401 37,338
25 LEDOKOMBO 63,675 501 2,085 2,589 2,614 2,708 2,410 2,246 2,298 2,352 2,288 2,191 1,928 1,628 1,303 2,003 31,144
26 SUMBERJAMBE 61,226 483 2,004 2,489 2,511 2,605 2,317 2,159 2,209 2,262 2,200 2,107 1,854 1,566 1,253 1,926 29,945
27 SUKOWONO 59,808 469 1,957 2,431 2,455 2,543 2,263 2,110 2,158 2,209 2,149 2,059 1,811 1,530 1,223 1,882 29,249
28 JELBUK 32,551 256 1,065 1,323 1,336 1,384 1,232 1,148 1,174 1,202 1,170 1,120 986 833 666 1,024 15,919
29 KALIWATES 113,916 897 3,727 4,631 4,673 4,843 4,311 4,019 4,110 4,208 4,094 3,921 3,450 2,913 2,331 3,583 55,711
30 SUMBERSARI 128,593 1,012 4,207 5,228 5,275 5,468 4,867 4,536 4,640 4,750 4,621 4,426 3,893 3,289 2,630 4,045 62,887
31 PATRANG 96,203 756 3,149 3,911 3,946 4,089 3,641 3,394 3,471 3,554 3,457 3,311 2,913 2,460 1,968 3,026 47,046
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 2,375,469 18,691 77,723 96,573 97,464 101,003 89,902 83,795 85,715 87,748 85,367 81,758 71,926 60,757 48,601 74,728 1,161,751
Sumber:
- Seksi Infolitbangkes
JUMLAH PENDUDUK
RASIO BEBAN RASIO JENIS
PEREMPUAN
TANGGUNGAN KELAMIN
<1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 = SUM(20:34) 36 = … 37 = (19/35)*100
543 2,255 2,588 2,659 2,791 2,615 2,488 2,600 2,598 2,517 2,417 2,098 1,674 1,342 2,722 33,907 46.20 95.73
658 2,740 3,147 3,233 3,392 3,177 3,025 3,159 3,159 3,060 2,937 2,552 2,036 1,631 3,309 41,215 46.19 95.74
952 3,961 4,548 4,673 4,906 4,593 4,373 4,566 4,566 4,423 4,247 3,687 2,943 2,358 4,784 59,580 46.19 95.71
955 3,967 4,556 4,681 4,913 4,601 4,380 4,574 4,574 4,430 4,254 3,693 2,947 2,363 4,791 59,679 46.19 95.70
873 3,636 4,173 4,290 4,501 4,216 4,012 4,191 4,191 4,059 3,898 3,384 2,701 2,165 4,390 54,680 46.19 95.74
589 2,445 2,806 2,883 3,027 2,834 2,698 2,819 2,818 2,729 2,621 2,275 1,816 1,455 2,952 36,767 46.19 95.71
863 3,593 4,125 4,240 4,447 4,165 3,966 4,142 4,141 4,010 3,852 3,344 2,669 2,139 4,337 54,033 46.19 95.72
402 1,673 1,921 1,974 2,071 1,940 1,847 1,929 1,929 1,868 1,794 1,558 1,243 996 2,021 25,166 46.20 95.70
519 2,156 2,476 2,544 2,669 2,500 2,380 2,486 2,486 2,408 2,312 2,008 1,602 1,284 2,604 32,434 46.19 95.73
679 2,813 3,230 3,319 3,482 3,262 3,105 3,243 3,243 3,140 3,016 2,618 2,089 1,675 3,396 42,310 46.19 95.71
621 2,574 2,955 3,037 3,188 2,985 2,841 2,968 2,968 2,874 2,760 2,397 1,912 1,533 3,109 38,722 46.19 95.70
655 2,730 3,135 3,222 3,381 3,166 3,014 3,149 3,148 3,048 2,927 2,542 2,028 1,626 3,296 41,067 46.19 95.73
641 2,664 3,058 3,141 3,298 3,089 2,940 3,071 3,071 2,974 2,856 2,480 1,978 1,586 3,216 40,063 46.19 95.72
577 2,406 2,762 2,837 2,978 2,789 2,655 2,774 2,772 2,686 2,579 2,240 1,787 1,432 2,905 36,179 46.19 95.73
361 1,504 1,727 1,774 1,863 1,744 1,660 1,734 1,734 1,679 1,612 1,400 1,117 895 1,816 22,620 46.20 95.72
416 1,731 1,986 2,040 2,140 2,006 1,909 1,994 1,994 1,931 1,855 1,610 1,285 1,030 2,089 26,016 46.19 95.71
826 3,439 3,949 4,058 4,259 3,988 3,796 3,964 3,964 3,839 3,687 3,202 2,554 2,048 4,154 51,727 46.19 95.71
689 2,864 3,287 3,377 3,545 3,320 3,160 3,300 3,300 3,196 3,069 2,665 2,126 1,705 3,458 43,061 46.19 95.72
947 3,941 4,524 4,649 4,879 4,569 4,349 4,543 4,543 4,399 4,225 3,668 2,927 2,345 4,757 59,265 46.19 95.71
494 2,055 2,359 2,424 2,545 2,383 2,268 2,369 2,369 2,294 2,203 1,913 1,526 1,223 2,481 30,906 46.19 95.72
314 1,312 1,507 1,548 1,626 1,522 1,449 1,513 1,513 1,466 1,408 1,222 975 782 1,585 19,742 46.18 95.75
318 1,317 1,511 1,553 1,630 1,526 1,453 1,518 1,518 1,470 1,411 1,226 978 784 1,591 19,804 46.20 95.68
347 1,445 1,657 1,703 1,787 1,673 1,593 1,663 1,663 1,611 1,547 1,343 1,072 859 1,743 21,706 46.20 95.70
622 2,594 2,977 3,058 3,209 3,007 2,862 2,989 2,989 2,895 2,780 2,414 1,926 1,544 3,132 38,998 46.19 95.74
522 2,161 2,483 2,550 2,677 2,508 2,388 2,493 2,493 2,415 2,319 2,014 1,607 1,288 2,613 32,531 46.20 95.74
500 2,079 2,388 2,454 2,574 2,412 2,296 2,398 2,397 2,322 2,230 1,936 1,545 1,238 2,512 31,281 46.19 95.73
490 2,032 2,333 2,397 2,515 2,356 2,242 2,342 2,342 2,269 2,178 1,891 1,509 1,210 2,453 30,559 46.20 95.71
265 1,106 1,270 1,305 1,370 1,282 1,221 1,275 1,275 1,234 1,186 1,029 821 658 1,335 16,632 46.19 95.71
930 3,871 4,444 4,566 4,790 4,487 4,271 4,462 4,461 4,320 4,149 3,602 2,875 2,303 4,674 58,205 46.20 95.72
1,051 4,369 5,016 5,154 5,409 5,065 4,822 5,037 5,035 4,877 4,683 4,067 3,245 2,601 5,275 65,706 46.19 95.71
787 3,265 3,752 3,857 4,049 3,789 3,607 3,768 3,767 3,649 3,504 3,042 2,428 1,946 3,947 49,157 46.19 95.71
19,406 80,698 92,650 95,200 99,911 93,569 89,070 93,033 93,021 90,092 86,516 75,120 59,941 48,044 97,447 1,213,718 46.19 95.72
1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
15
14
13
12
11
10
NO
TABEL 3
Sumber:
2
JUMLAH
<1
5-9
1-4
≥ 65
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
(TAHUN)
KELOMPOK UMUR
1,161,751
74,728
48,601
60,757
71,926
81,758
85,367
87,748
85,715
83,795
89,902
101,003
97,464
96,573
77,723
18,691
TAHUN 2013
KABUPATEN/KOTA JEMBER
4
PEREMPUAN
1,213,718
97,447
48,044
59,941
75,120
86,516
90,092
93,021
93,033
89,070
93,569
99,911
95,200
92,650
80,698
19,406
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
5 = 3+4
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
2,375,469
172,175
96,645
120,698
147,046
168,274
175,459
180,769
178,748
172,865
183,471
200,914
192,664
189,223
158,421
38,097
1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
NO
TABEL 4
Sumber:
SILO
20 PANTI
11 AJUNG
PUGER
28 JELBUK
22 ARJASA
13 BALUNG
AMBULU
24 KALISAT
MAYANG
31 PATRANG
18 TANGGUL
16 JOMBANG
KENCONG
15 SEMBORO
23 PAKUSARI
WULUHAN
12 RAMBIPUJI
29 KALIWATES
GUMUKMAS
14 UMBULSARI
TEMPUREJO
21 SUKORAMBI
27 SUKOWONO
- Dinas Pendidikan
10 JENGGAWAH
25 LEDOKOMBO
2
30 SUMBERSARI
MUMBULSARI
17 SUMBERBARU
19 BANGSALSARI
26 SUMBERJAMBE
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
3
JUMLAH
240,529
9,918
12,800
12,064
2,587
5,067
5,562
6,514
7,561
3,868
3,307
3,621
6,293
12,280
9,698
11,838
5,682
4,203
6,984
7,403
8,015
7,671
9,133
6,200
4,824
10,316
6,443
11,501
12,296
11,789
8,614
6,477
4
MELEK
HURUF
223,898
11,562
12,428
13,378
2,720
5,568
4,456
5,041
7,142
3,296
3,667
4,354
6,299
10,611
10,413
9,057
5,282
3,765
5,595
9,433
7,350
5,321
7,380
5,052
4,335
8,389
6,900
11,746
9,830
9,941
6,787
6,800
LAKI-LAKI
5 = (4/3)*100
93.09
116.58
97.09
110.89
105.14
109.89
80.12
77.39
94.46
85.21
110.89
120.24
100.10
86.41
107.37
76.51
92.96
89.58
80.11
127.42
91.70
69.37
80.81
81.48
89.86
81.32
107.09
102.13
79.94
84.32
78.79
104.99
TAHUN 2013
6
KABUPATEN/KOTA JEMBER
JUMLAH
196,792
8,114
10,472
9,870
2,117
4,145
4,551
5,330
6,186
3,164
2,706
2,963
5,149
10,047
7,935
9,686
4,649
3,439
5,714
6,057
6,557
6,276
7,473
5,072
3,947
8,440
5,271
9,410
10,060
9,645
7,047
5,300
7
MELEK
HURUF
203,982
11,462
10,298
12,514
2,627
4,884
4,144
4,784
6,377
2,877
3,130
3,398
5,409
9,742
9,256
8,254
4,263
3,242
5,025
7,331
6,892
5,013
7,307
4,621
4,275
7,840
6,235
10,907
9,450
9,432
6,201
6,792
PEREMPUAN
8 = (7/6)*100
103.65
141.26
98.34
126.79
124.09
117.83
91.06
89.76
103.09
90.93
115.67
114.68
105.05
96.96
116.65
85.22
91.70
94.27
87.94
121.03
105.11
79.88
97.78
91.11
108.31
92.89
118.29
115.91
93.94
97.79
87.99
128.15
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
9 = 3+6
JUMLAH
437,321
18,032
23,272
21,934
4,704
9,212
10,113
11,844
13,747
7,032
6,013
6,584
11,442
22,327
17,633
21,524
10,331
7,642
12,698
13,460
14,572
13,947
16,606
11,272
8,771
18,756
11,714
20,911
22,356
21,434
15,661
11,777
MELEK
HURUF
10 = 4+7
427,880
23,024
22,726
25,892
5,347
10,452
8,600
9,825
13,519
6,173
6,797
7,752
11,708
20,353
19,669
17,311
9,545
7,007
10,620
16,764
14,242
10,334
14,687
9,673
8,610
16,229
13,135
22,653
19,280
19,373
12,988
13,592
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
%
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
11 = (10/9)*100
97.84
127.68
97.65
118.05
113.67
113.46
85.04
82.95
98.34
87.78
113.04
117.74
102.32
91.16
111.55
80.43
92.39
91.69
83.64
124.55
97.74
74.09
88.44
85.81
98.16
86.53
112.13
108.33
86.24
90.38
82.93
115.41
TABEL 5
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 19,763 26,419 137,810 50,512 35,576 0 0 270,080 16,170 26,196 128,986 49,847 25,149 0 0 246,348
Sumber:
- Dinas Pendidikan
TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 10+11
516,428
26 = SUM(19:25)
0
UNIVERSITAS
0
DIPLOMA
24 = 8+16
691
913
204
382
261
747
637
675
852
498
75
232
2,623
2,020
1,751
5,255
1,288
1,565
3,500
1,525
4,393
2,133
1,973
1,881
1,055
1,980
1,602
5,025
7,220
6,809
60,725
SMA/ SMK/
1,122
3,283
2,105
1,861
2,594
1,501
7,141
3,822
5,782
100,359
SMP/ MTs
266,796
21 = 5+13
914
832
543
611
904
931
336
1,717
1,836
3,403
3,338
3,178
1,563
2,397
1,860
1,681
1,814
2,290
1,836
1,482
1,319
1,481
1,919
1,471
1,141
1,360
3,759
2,767
2,342
52,615
20 = 4+12
TAMAT
BELUM
SD/MI
153
654
631
896
552
502
476
396
113
751
867
237
316
111
1,299
2,671
1,033
1,052
2,388
1,020
1,434
1,855
1,777
2,298
1,119
1,603
3,557
3,025
2,434
35,933
TIDAK/ BELUM
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 654 4 658 568 1 569 1,222 5 1,227 LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 270 3 273 222 4 226 492 7 499 ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
49 PATRANG PATRANG 778 3 781 650 1 651 1,428 4 1,432
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9
1 KENCONG KENCONG 3 3 6 4 1 5 7 4 11
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 18,534 243 18,777 17,003 145 17,148 35,537 388 35,925
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 1 0 1 1 0 1
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 12.94 8.46 10.80
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3 0 3 1 0 1 4 0 4
Sumber: 4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 4 0 4 2 0 2 6 0 6
- Seksi Kesga 5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 1 0 1 6 1 7 7 1 8
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi 7 WULUHAN WULUHAN 6 0 6 2 0 2 8 0 8
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 2 0 2 2 0 2
9 AMBULU AMBULU 3 0 3 0 0 0 3 0 3
10 AMBULU SABRANG 7 0 7 1 0 1 8 0 8
11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 2 4 0 4 6 0 6
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 3 1 4 0 0 0 3 1 4
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 3 0 3 2 0 2 5 0 5
14 SILO SILO I 9 2 11 6 0 6 15 2 17
15 SILO SILO II 11 0 11 4 0 4 15 0 15
16 MAYANG MAYANG 9 2 11 2 0 2 11 2 13
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 4 1 5 7 0 7 11 1 12
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 4 0 4 1 1 2 5 1 6
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 15 0 15 7 1 8 22 1 23
20 AJUNG AJUNG 1 0 1 0 0 0 1 0 1
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 7 0 7 1 0 1 8 0 8
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 4 0 4 6 0 6 10 0 10
23 BALUNG BALUNG 4 0 4 2 0 2 6 0 6
24 BALUNG KARANGDUREN 7 1 8 5 0 5 12 1 13
25 UMBULSARI UMBULSARI 2 0 2 1 0 1 3 0 3
26 UMBULSARI PALERAN 6 0 6 2 0 2 8 0 8
27 SEMBORO SEMBORO 11 0 11 6 1 7 17 1 18
28 JOMBANG JOMBANG 10 0 10 2 0 2 12 0 12
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 7 0 7 2 0 2 9 0 9
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 1 5 2 0 2 6 1 7
31 TANGGUL TANGGUL 2 0 2 0 0 0 2 0 2
32 TANGGUL KLATAKAN 6 0 6 1 0 1 7 0 7
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 4 0 4 0 0 0 4 0 4
34 BANGSALSARI SUKOREJO 3 1 4 0 0 0 3 1 4
35 PANTI PANTI 7 0 7 5 1 6 12 1 13
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 2 0 2 5 0 5 7 0 7
37 ARJASA ARJASA 6 1 7 3 0 3 9 1 10
38 PAKUSARI PAKUSARI 5 0 5 4 0 4 9 0 9
39 KALISAT KALISAT 11 2 13 7 1 8 18 3 21
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 5 0 5 2 1 3 7 1 8
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 7 1 8 15 2 17 22 3 25
42 SUKOWONO SUKOWONO 9 1 10 16 1 17 25 2 27
43 JELBUK JELBUK 7 0 7 6 0 6 13 0 13
44 KALIWATES KALIWATES 3 0 3 1 0 1 4 0 4
1
NO
Sumber:
- Seksi Kesga
2
49 PATRANG
46 KALIWATES
45 KALIWATES
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
MANGLI
PATRANG
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
7
0
8
5
10
257
BAYI
0
0
0
1
0
18
ANAK
BALITA
LAKI - LAKI
7
0
9
5
10
275
BALITA
6
6
0
3
1
162
BAYI
0
0
0
1
0
12
ANAK
BALITA
PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
6
6
0
4
1
174
BALITA
0
6
16
13
11
419
BAYI
11.79
10 = 4+7
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0
0
0
2
0
30
0.84
ANAK
BALITA
11 = 5+8
0
6
16
13
13
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
449
12.63
BALITA
12 = 6+9
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
TABEL 9
JUMLAH
101.30
36
0
0
0
2
1
3
0
1
2
1
0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
KABUPATEN/KOTA JEMBER
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1
0
5
TAHUN 2013
20-34 Thn
22
0
0
0
1
1
0
0
1
2
0
0
1 2 3 4 5 6 = (5/4)*100000
JUMLAH
1
1
< 20 Thn
12
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
10
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
7
6
6
2
5
35,537
HIDUP
1,222
1,428
908
431
671
406
521
492
4
JEMBER KIDUL
SUMBERSARI
LEDOKOMBO
SUKOWONO
KALIWATES
3
MANGLI
JELBUK
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
47 SUMBERSARI
48 SUMBERSARI
40 LEDOKOMBO
42 SUKOWONO
44 KALIWATES
45 KALIWATES
46 KALIWATES
49 PATRANG
39 KALISAT
43 JELBUK
- Seksi Kesga
Keterangan:
1
1
49
48
47
46
45
44
43
42
41
40
39
38
37
36
35
NO
Sumber:
Keterangan:
PANTI
JELBUK
ARJASA
- Seksi P3PMK
KALISAT
PATRANG
2
PAKUSARI
KALIWATES
KALIWATES
KALIWATES
SUKORAMBI
SUKOWONO
LEDOKOMBO
SUMBERSARI
SUMBERSARI
SUMBERJAMBE
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
yang ditemukan di RS
PANTI
JELBUK
ARJASA
MANGLI
KALISAT
PATRANG
PAKUSARI
3
KALIWATES
SUKORAMBI
SUKOWONO
LEDOKOMBO
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
SUMBERJAMBE
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
8,949
6,421
7,923
9,436
9,411
23,425
10,499
20,813
12,365
14,562
14,909
15,505
18,587
10,342
14,728
<15 TAHUN
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
(NON POLIO)
14
4.27
9.52
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
6.45
0.00
0.00
0.00
10.60
10.63
POLIO)
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus
6 = (5/4)*100000
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP AFP RATE (NON
2.42
TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,165,432 1,210,037 2,375,469 1,435 1,346 2,781 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 0
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 123.13 111.24 117.07 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00
Sumber:
- Seksi P2
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1
TABEL 10 A
JUMLAH KASUS BARU TB DAN KEMATIAN PENDERITA TB MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KEMATIAN
PENDERITA TB
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
20
P
TAHUN 2013
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
19
L
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS BARU KLINIS BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
117.07
16 = (13/4) * 17 = (14/5) 18 = (15/6)
CASE NOTIFICATION RATE (PER
135.86
151.68
117.00
115.82
83.30
76.91
89.10
39.43
90.43
0.00
0.00
0.00
0.00
L+P
111.24
* 100000
177.80
121.57
143.27
136.30
107.91
115.96
163.78
101.48
117.13
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 39 12 12 24 61.03
86.57
68.93
72.38
50.08
83.67
0.00
0.00
0.00
0.00
P
123.13
6 PUGER KASIYAN 46 12 24 36 78.03
147.67
163.05
177.55
149.52
106.46
156.53
139.11
133.10
114.46
100000
99.24
79.90
85.20
28.36
97.46
0.00
0.00
0.00
0.00
7 WULUHAN WULUHAN 41 25 16 41 98.88
L
2,781
12 = 10+11 13 = 7+10 14 = 10+11 15 = 13+14
109
138
TOTAL KASUS BARU TB
63
55
68
66
51
46
29
69
40
43
99
17
87
25
0
0
72
P
0
0
46
13
66
6
0
0
L
L+P
17
12
17
18
12
28
12
25
78
JUMLAH KASUS BARU TB
1
3
0
0
11
12
12
37
11
P
0
2
7
6
9
0
3
0
0
10
16
13
41
10
1
1
6
8
7
5
0
9
0
0
L
60
0
0
0
KASUS BARU BTA +
21
11
12
39
11
38
35
P
0
0
0
8
37
25
6
0
0
0
7
L
38,646
38,753
42,477
76,337
63,673
61,226
59,809
32,549
50,786
26,372
36,753
85,475
43,119
96,202
L+P
JEMBER KIDUL
SUKOWONO
SUKORAMBI
KALIWATES
3
PATRANG
KALISAT
MANGLI
ARJASA
JELBUK
53 R S P JEMBER 0 25 35 60 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
Sumber:
53 R S P JEMBER
41 SUMBERJAMBE
50 RSD. Soebandi
Sumber: Data TB 03
47 SUMBERSARI
48 SUMBERSARI
40 LEDOKOMBO
42 SUKOWONO
52 RSD. Balung
36 SUKORAMBI
- Seksi P2
51 RSD. Kalisat
44 KALIWATES
45 KALIWATES
46 KALIWATES
2
38 PAKUSARI
49 PATRANG
39 KALISAT
37 ARJASA
43 JELBUK
Keterangan:
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO
1
TABEL 11A
JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS SUSPEK BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS SUSPEK BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 2,542 12,942 12,375 25,317 1,036 960 1,996 0.00 0.00 78.53
Sumber:
- Seksi P2
Keterangan:
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS SUSPEK BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
19 = 20 = 21 =
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 18 = (17/6) *
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 13 15 17 ((7+13)/4) ((9+15)/5) ((11+17)/6)
100 * 100 * 100 * 100 * 100 100
* 100 * 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 30 16 46 36 120.00 30 187.50 66 143.48 0 0.00 0 0.00 0 0.00 120.00 187.50 143.48
2 KENCONG CAKRU 13 8 21 2 15.38 0 0.00 2 9.52 0 0.00 1 12.50 1 4.76 15.38 12.50 14.29
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16 7 23 16 100.00 13 185.71 29 126.09 1 6.25 1 14.29 2 8.70 106.25 200.00 134.78
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 49 42 91 9 18.37 12 28.57 21 23.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00 18.37 28.57 23.08
5 PUGER PUGER 42 51 93 32 76.19 26 50.98 58 62.37 1 2.38 2 3.92 3 3.23 78.57 54.90 65.59
6 PUGER KASIYAN 4 4 8 13 325.00 18 450.00 31 387.50 1 25.00 5 125.00 6 75.00 350.00 575.00 462.50
7 WULUHAN WULUHAN 15 15 30 18 120.00 10 66.67 28 93.33 1 6.67 0 0.00 1 3.33 126.67 66.67 96.67
8 WULUHAN LOJEJER 39 18 57 28 71.79 25 138.89 53 92.98 0 0.00 0 0.00 0 0.00 71.79 138.89 92.98
9 AMBULU AMBULU 19 12 31 14 73.68 16 133.33 30 96.77 0 0.00 0 0.00 0 0.00 73.68 133.33 96.77
10 AMBULU SABRANG 17 9 26 10 58.82 7 77.78 17 65.38 0 0.00 0 0.00 0 0.00 58.82 77.78 65.38
11 AMBULU ANDONGSARI 30 32 62 11 36.67 10 31.25 21 33.87 1 3.33 0 0.00 1 1.61 40.00 31.25 35.48
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 35 27 62 19 54.29 16 59.26 35 56.45 0 0.00 0 0.00 0 0.00 54.29 59.26 56.45
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 30 40 70 21 70.00 17 42.50 38 54.29 0 0.00 0 0.00 0 0.00 70.00 42.50 54.29
14 SILO SILO I 22 23 45 14 63.64 16 69.57 30 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 63.64 69.57 66.67
15 SILO SILO II 18 20 38 6 33.33 7 35.00 13 34.21 1 5.56 1 5.00 2 5.26 38.89 40.00 39.47
16 MAYANG MAYANG 17 17 34 20 117.65 23 135.29 43 126.47 0 0.00 0 0.00 0 0.00 117.65 135.29 126.47
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 10 9 19 16 160.00 18 200.00 34 178.95 1 10.00 2 22.22 3 15.79 170.00 222.22 194.74
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 20 17 37 15 75.00 15 88.24 30 81.08 2 10.00 0 0.00 2 5.41 85.00 88.24 86.49
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 21 17 38 28 133.33 28 164.71 56 147.37 0 0.00 0 0.00 0 0.00 133.33 164.71 147.37
20 AJUNG AJUNG 29 30 59 20 68.97 33 110.00 53 89.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00 68.97 110.00 89.83
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 9 13 22 28 311.11 27 207.69 55 250.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 311.11 207.69 250.00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 43 45 88 9 20.93 11 24.44 20 22.73 0 0.00 1 2.22 1 1.14 20.93 26.67 23.86
23 BALUNG BALUNG 11 15 26 19 172.73 13 86.67 32 123.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00 172.73 86.67 123.08
24 BALUNG KARANGDUREN 22 17 39 18 81.82 7 41.18 25 64.10 0 0.00 0 0.00 0 0.00 81.82 41.18 64.10
25 UMBULSARI UMBULSARI 28 28 56 31 110.71 30 107.14 61 108.93 0 0.00 0 0.00 0 0.00 110.71 107.14 108.93
26 UMBULSARI PALERAN 21 33 54 13 61.90 12 36.36 25 46.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 61.90 36.36 46.30
27 SEMBORO SEMBORO 62 59 121 20 32.26 16 27.12 36 29.75 0 0.00 0 0.00 0 0.00 32.26 27.12 29.75
28 JOMBANG JOMBANG 8 6 14 27 337.50 19 316.67 46 328.57 0 0.00 0 0.00 0 0.00 337.50 316.67 328.57
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 18 20 38 18 100.00 20 100.00 38 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 13 11 24 13 100.00 10 90.91 23 95.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 90.91 95.83
31 TANGGUL TANGGUL 31 18 49 61 196.77 59 327.78 120 244.90 0 0.00 0 0.00 0 0.00 196.77 327.78 244.90
32 TANGGUL KLATAKAN 22 19 41 8 36.36 6 31.58 14 34.15 0 0.00 0 0.00 0 0.00 36.36 31.58 34.15
TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
19 = 20 = 21 =
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 18 = (17/6) *
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 13 15 17 ((7+13)/4) ((9+15)/5) ((11+17)/6)
100 * 100 * 100 * 100 * 100 100
* 100 * 100 * 100
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 20 16 36 30 150.00 16 100.00 46 127.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 150.00 100.00 127.78
34 BANGSALSARI SUKOREJO 40 34 74 20 50.00 18 52.94 38 51.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00 50.00 52.94 51.35
35 PANTI PANTI 5 1 6 43 860.00 45 4500.00 88 1466.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 860.00 4500.00 1466.67
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 17 17 34 11 64.71 12 70.59 23 67.65 0 0.00 2 11.76 2 5.88 64.71 82.35 73.53
37 ARJASA ARJASA 9 12 21 15 166.67 15 125.00 30 142.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 166.67 125.00 142.86
38 PAKUSARI PAKUSARI 31 30 61 36 116.13 16 53.33 52 85.25 0 0.00 0 0.00 0 0.00 116.13 53.33 85.25
39 KALISAT KALISAT 14 12 26 30 214.29 31 258.33 61 234.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 214.29 258.33 234.62
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 40 31 71 35 87.50 25 80.65 60 84.51 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 80.65 84.51
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 20 24 44 26 130.00 38 158.33 64 145.45 0 0.00 0 0.00 0 0.00 130.00 158.33 145.45
42 SUKOWONO SUKOWONO 28 20 48 15 53.57 11 55.00 26 54.17 0 0.00 0 0.00 0 0.00 53.57 55.00 54.17
43 JELBUK JELBUK 24 13 37 6 25.00 6 46.15 12 32.43 1 4.17 0 0.00 1 2.70 29.17 46.15 35.14
44 KALIWATES KALIWATES 28 25 53 20 71.43 15 60.00 35 66.04 2 7.14 0 0.00 2 3.77 78.57 60.00 69.81
45 KALIWATES MANGLI 16 16 32 12 75.00 7 43.75 19 59.38 0 0.00 0 0.00 0 0.00 75.00 43.75 59.38
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 10 7 17 14 140.00 7 100.00 21 123.53 0 0.00 0 0.00 0 0.00 140.00 100.00 123.53
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 13 10 23 42 323.08 51 510.00 93 404.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00 323.08 510.00 404.35
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 18 8 26 4 22.22 4 50.00 8 30.77 0 0.00 0 0.00 0 0.00 22.22 50.00 30.77
49 PATRANG PATRANG 21 13 34 48 228.57 42 323.08 90 264.71 0 0.00 0 0.00 0 0.00 228.57 323.08 264.71
50 RSD. Soebandi 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
51 RSD. Kalisat 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00
52 RSD. Balung 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
53 R S P JEMBER 54 40 94 31 57.41 27 67.50 58 61.70 3 5.56 0 0.00 3 3.19 62.96 67.50 64.89
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,174 1,028 2,202 1,053 89.69 957 93.09 2,010 91.28 15 1.28 15 1.46 30 1.36 90.97 94.55 92.64
Sumber:
- Seksi P2
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
1 KENCONG KENCONG 1,583 1,644 3,227 158.30 164.40 322.70 4 2.53 11 6.69 15 4.65
2 KENCONG CAKRU 1,110 1,153 2,263 111.00 115.30 226.30 2 1.80 1 0.87 3 1.33
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2,201 2,286 4,487 220.10 228.60 448.70 10 4.54 8 3.50 18 4.01
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1,074 1,113 2,187 107.40 111.30 218.70 80 74.49 83 74.57 163 74.53
5 PUGER PUGER 2,377 2,467 4,844 237.70 246.70 484.40 9 3.79 6 2.43 15 3.10
6 PUGER KASIYAN 2,356 2,447 4,803 235.60 244.70 480.30 8 3.40 1 0.41 9 1.87
7 WULUHAN WULUHAN 2,528 2,624 5,152 252.80 262.40 515.20 22 8.70 15 5.72 37 7.18
8 WULUHAN LOJEJER 2,213 2,298 4,511 221.30 229.80 451.10 249 112.52 189 82.25 438 97.10
9 AMBULU AMBULU 1,625 1,690 3,315 162.50 169.00 331.50 5 3.08 1 0.59 6 1.81
10 AMBULU SABRANG 1,587 1,648 3,235 158.70 164.80 323.50 22 13.86 19 11.53 41 12.67
11 AMBULU ANDONGSARI 1,131 1,174 2,305 113.10 117.40 230.50 102 90.19 95 80.92 197 85.47
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1,784 1,850 3,634 178.40 185.00 363.40 2 1.12 0 0.00 2 0.55
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1,137 1,181 2,318 113.70 118.10 231.80 111 97.63 102 86.37 213 91.89
14 SILO SILO I 1,746 1,813 3,559 174.60 181.30 355.90 2 1.15 1 0.55 3 0.84
15 SILO SILO II 2,547 2,643 5,190 254.70 264.30 519.00 1 0.39 3 1.14 4 0.77
16 MAYANG MAYANG 1,999 2,076 4,075 199.90 207.60 407.50 12 6.00 15 7.23 27 6.63
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,577 2,674 5,251 257.70 267.40 525.10 221 85.76 186 69.56 407 77.51
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,520 1,579 3,099 152.00 157.90 309.90 10 6.58 7 4.43 17 5.49
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,840 1,912 3,752 184.00 191.20 375.20 0 0.00 2 1.05 2 0.53
20 AJUNG AJUNG 3,076 3,193 6,269 307.60 319.30 626.90 84 27.31 91 28.50 175 27.92
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,982 2,059 4,041 198.20 205.90 404.10 8 4.04 9 4.37 17 4.21
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,281 1,329 2,610 128.10 132.90 261.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
23 BALUNG BALUNG 1,636 1,699 3,335 163.60 169.90 333.50 102 62.35 73 42.97 175 52.47
24 BALUNG KARANGDUREN 1,547 1,604 3,151 154.70 160.40 315.10 1 0.65 0 0.00 1 0.32
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,642 1,705 3,347 164.20 170.50 334.70 5 3.05 4 2.35 9 2.69
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
11 = (10/7) * 13 = (12/8) * 15 = (14/9) *
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 = 10% * 4 8 = 10% * 5 9 = 10% * 6 10 12 14
100 100 100
26 UMBULSARI PALERAN 1,232 1,279 2,511 123.20 127.90 251.10 74 60.06 84 65.68 158 62.92
27 SEMBORO SEMBORO 1,797 1,866 3,663 179.70 186.60 366.30 30 16.69 38 20.36 68 18.56
28 JOMBANG JOMBANG 2,066 2,146 4,212 206.60 214.60 421.20 145 70.18 211 98.32 356 84.52
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2,259 2,344 4,603 225.90 234.40 460.30 5 2.21 5 2.13 10 2.17
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,850 1,922 3,772 185.00 192.20 377.20 35 18.92 25 13.01 60 15.91
31 TANGGUL TANGGUL 2,306 2,395 4,701 230.60 239.50 470.10 4 1.73 1 0.42 5 1.06
32 TANGGUL KLATAKAN 1,114 1,156 2,270 111.40 115.60 227.00 3 2.69 7 6.06 10 4.41
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2,787 2,894 5,681 278.70 289.40 568.10 19 6.82 17 5.87 36 6.34
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,921 1,994 3,915 192.10 199.40 391.50 202 105.15 244 122.37 446 113.92
35 PANTI PANTI 2,456 2,548 5,004 245.60 254.80 500.40 99 40.31 95 37.28 194 38.77
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1,569 1,627 3,196 156.90 162.70 319.60 32 20.40 22 13.52 54 16.90
37 ARJASA ARJASA 1,572 1,633 3,205 157.20 163.30 320.50 12 7.63 4 2.45 16 4.99
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,724 1,789 3,513 172.40 178.90 351.30 38 22.04 47 26.27 85 24.20
39 KALISAT KALISAT 3,098 3,217 6,315 309.80 321.70 631.50 24 7.75 21 6.53 45 7.13
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2,585 2,683 5,268 258.50 268.30 526.80 6 2.32 10 3.73 16 3.04
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,483 2,583 5,066 248.30 258.30 506.60 54 21.75 54 20.91 108 21.32
42 SUKOWONO SUKOWONO 2,426 2,522 4,948 242.60 252.20 494.80 39 16.08 50 19.83 89 17.99
43 JELBUK JELBUK 1,323 1,371 2,694 132.30 137.10 269.40 2 1.51 3 2.19 5 1.86
44 KALIWATES KALIWATES 2,060 2,141 4,201 206.00 214.10 420.10 5 2.43 2 0.93 7 1.67
45 KALIWATES MANGLI 1,071 1,111 2,182 107.10 111.10 218.20 28 26.14 22 19.80 50 22.91
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1,492 1,549 3,041 149.20 154.90 304.10 30 20.11 27 17.43 57 18.74
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3,469 3,603 7,072 346.90 360.30 707.20 2 0.58 1 0.28 3 0.42
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,750 1,817 3,567 175.00 181.70 356.70 0 0.00 0 0.00 0 0.00
49 PATRANG PATRANG 3,905 4,053 7,958 390.50 405.30 795.80 30 7.68 23 5.67 53 6.66
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 96,414 100,104 196,518 9,641.40 10,010.40 19,651.80 1,990 20.64 1,935 19.33 3,925 19.97
Sumber:
- Seksi P2
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
NO
TABEL 14
15 SILO
14 SILO
35 PANTI
20 AJUNG
PUGER
PUGER
43 JELBUK
37 ARJASA
24 BALUNG
23 BALUNG
11 AMBULU
10 AMBULU
AMBULU
39 KALISAT
16 MAYANG
32 TANGGUL
31 TANGGUL
28 JOMBANG
KENCONG
KENCONG
27 SEMBORO
38 PAKUSARI
WULUHAN
WULUHAN
2
22 RAMBIPUJI
21 RAMBIPUJI
46 KALIWATES
45 KALIWATES
44 KALIWATES
GUMUKMAS
GUMUKMAS
26 UMBULSARI
25 UMBULSARI
13 TEMPUREJO
12 TEMPUREJO
36 SUKORAMBI
42 SUKOWONO
19 JENGGAWAH
18 JENGGAWAH
40 LEDOKOMBO
17 MUMBULSARI
30 SUMBERBARU
29 SUMBERBARU
34 BANGSALSARI
33 BANGSALSARI
41 SUMBERJAMBE
KECAMATAN
PANTI
SILO I
AJUNG
PUGER
CAKRU
SILO II
JELBUK
ARJASA
MANGLI
BALUNG
AMBULU
LOJEJER
KALISAT
MAYANG
KASIYAN
PALERAN
SABRANG
TANGGUL
JOMBANG
KENCONG
SEMBORO
PAKUSARI
WULUHAN
KLATAKAN
SUKOREJO
NOGOSARI
RAMBIPUJI
3
KALIWATES
GUMUKMAS
UMBULSARI
TEMPUREJO
SUKORAMBI
SUKOWONO
JENGGAWAH
LEDOKOMBO
MUMBULSARI
TEMBOKREJO
ANDONGSARI
SUMBERBARU
BANGSALSARI
JEMBER KIDUL
ROWOTENGAH
SUMBERJAMBE
KARANGDUREN
KEMUNINGSARI
CURAHNONGKO
NAMA PUSKESMAS
L
4
1
6
0
0
0
2
2
2
5
0
2
9
5
7
3
5
6
8
5
2
3
2
1
3
1
7
5
7
7
20
5
2
8
2
1
2
2
2
0
2
1
2
5
2
6
2
2
3
0
3
4
4
0
2
9
7
9
P
11
12
19
13
HIV
3
0
2
1
2
4
4
2
7
1
4
0
0
7
0
5
7
0
9
0
0
5
5
0
7
6
1
0
5
0
0
0
0
0
0
0
14
14
13
19
10
14
17
39
16
20
L+P
6 = 4+5
L
7
0
3
0
0
0
1
1
1
1
0
2
5
4
5
1
2
3
5
4
1
1
2
1
2
1
4
2
6
4
2
TAHUN 2013
KABUPATEN/KOTA JEMBER
1
3
1
0
1
2
2
0
0
1
2
2
0
4
0
1
1
5
0
3
2
2
0
0
6
3
7
3
2
3
P
AIDS
1
0
6
1
0
1
3
3
1
1
1
4
0
7
0
4
0
9
1
3
0
4
0
0
4
4
0
3
4
1
0
2
0
7
0
0
7
0
9
0
9
0
6
0
5
10
L+P
JUMLAH KASUS BARU
9 = 7+8
L
1
0
10
54
2
P
11
55
143
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
56
197
L+P
SEKSUAL LAINNYA
INFEKSI MENULAR
12 = 10+11
L
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
13
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
P
14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
AKIBAT AIDS
L+P
JUMLAH KEMATIAN
15 = 13+14
1
NO
Sumber:
- Seksi P2
Keterangan:
49 PATRANG
2
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
50 ASAL JEMBER
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PATRANG
3
SUMBERSARI
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
L
4
5
6
8
145
5
6
4
4
P
HIV
151
0
10
12
L+P
6 = 4+5
296
L
7
3
2
2
71
8
3
2
3
P
65
AIDS
4
0
5
L+P
JUMLAH KASUS BARU
9 = 7+8
136
L
0
10
55
4
P
11
204
4
0
0
L+P
SEKSUAL LAINNYA
INFEKSI MENULAR
12 = 10+11
259
L
0
0
0
13
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
1
0
P
14
5
1
0
0
AKIBAT AIDS
L+P
JUMLAH KEMATIAN
15 = 13+14
TABEL 15
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
7 = (6/3) * 9 = (8/4) * 11 = (10/5) 13 = (12/6) 15 = (14/8) 17 = (16/10)
1 2 3 4 5 = 3+4 6 8 10 12 14 16
100 100 * 100 * 100 * 100 * 100
1 UDD PMI Kabupaten Jember 18,516 5,353 23,869 18,516 100.00 5,353 100.00 23,869 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 18,516 5,353 23,869 18,516 100.00 5,353 100.00 23,869 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Sumber:
- Laporan UDD PMI Kabupaten Jember
TABEL 16
DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
7 = 10% * 8 = 10% * 9 = 10% * 11 = (10/7) 13 = (12/8) 15 = (14/9)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 10 12 14 = 10+12
214/1000 * 4 214/1000 * 5 214/1000 * 6 * 100 * 100 * 100
DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
7 = 10% * 8 = 10% * 9 = 10% * 11 = (10/7) 13 = (12/8) 15 = (14/9)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 10 12 14 = 10+12
214/1000 * 4 214/1000 * 5 214/1000 * 6 * 100 * 100 * 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,165,432 1,210,037 2,375,469 0 0 50,835 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 60,872 119.74
Sumber:
- Seksi P2
TABEL 17
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB) / Kusta kering Multi Basiler (MB) / Kusta Basah
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS PB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10= 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9 13 14 15 = 13+14 16 17 18 = 16+17 19 = 13+16 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 10+19 23 = 11+20 24 = 12+21
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 1 4 5 1 4 5
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 8 1 9 10 1 11 10 1 11
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
5 PUGER PUGER 1 0 1 3 1 4 4 1 5 0 0 0 4 4 8 4 4 8 8 5 13
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 3 1 4 3 1 4 4 1 5
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 4 1 5 5 1 6 5 2 7
8 WULUHAN LOJEJER 2 0 2 1 0 1 3 0 3 0 0 0 4 2 6 4 2 6 7 2 9
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 4 1 5 4 1 5
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4 3 1 4 3 1 4
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8 3 5 8 3 5 8
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 6 0 6 6 1 7 6 2 8
14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 9 5 4 9 5 4 9
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 3 3 6 3 3 6
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 6 2 8 7 2 9 7 2 9
20 AJUNG AJUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 8 9 17 8 9 17 9 9 18
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 5 5 10 6 6 12 6 6 12
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 2 2 4 2 2 4 3 2 5
23 BALUNG BALUNG 1 0 1 0 1 1 1 1 2 2 0 2 6 4 10 8 4 12 9 5 14
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 1 3 5 3 8 7 4 11 9 4 13
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 3 1 4 3 1 4 0 0 0 3 2 5 3 2 5 6 3 9
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 3 1 4 3 2 5 3 3 6
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 1 1 0 4 4 0 5 5 2 0 2 14 7 21 16 7 23 16 12 28
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 9 2 11 9 3 12 9 3 12
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 1 3 4 1 3 4 1 0 1 12 3 15 13 3 16 14 6 20
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 10 7 3 10 7 3 10
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB) / Kusta kering Multi Basiler (MB) / Kusta Basah
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS PB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10= 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9 13 14 15 = 13+14 16 17 18 = 16+17 19 = 13+16 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 10+19 23 = 11+20 24 = 12+21
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 3 7 4 5 9 4 5 9
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 3 5 8 3 5 8 3 6 9
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 2 0 2 2 0 2 3 0 3
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 4 0 4 4 0 4
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 3 0 3 3 0 3
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 1 3
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 3 3
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 2 2 1 3 2 1 3
39 RS … (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 RS … (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:
- Seksi P2
TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 17 = 18 = (17/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 13 15
100 * 100 * 100 * 100 * 100 13+15 * 100
1 KENCONG KENCONG 1 4 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0.00 1 20.00
2 KENCONG CAKRU 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 10 1 11 2 20.00 0 0.00 2 18.18 1 10.00 0 0.00 1 9.09
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2 1 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 50.00 0 0.00 1 33.33
5 PUGER PUGER 8 5 13 1 12.50 0 0.00 1 7.69 3 37.50 0 0.00 3 23.08
6 PUGER KASIYAN 4 1 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 WULUHAN WULUHAN 5 2 7 1 20.00 0 0.00 1 14.29 2 40.00 2 0.00 4 57.14
8 WULUHAN LOJEJER 7 2 9 2 28.57 0 0.00 2 22.22 0 0.00 3 0.00 3 33.33
9 AMBULU AMBULU 0 2 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 AMBULU SABRANG 4 1 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 25.00 0 0.00 1 20.00
11 AMBULU ANDONGSARI 3 1 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 3 5 8 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 66.67 1 0.00 3 37.50
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 6 2 8 0 0.00 2 100.00 2 25.00 1 16.67 0 0.00 1 12.50
14 SILO SILO I 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
15 SILO SILO II 2 0 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 50.00 0 0.00 1 50.00
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 5 4 9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 60.00 1 0.00 4 44.44
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 3 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 7 2 9 1 14.29 0 0.00 1 11.11 0 0.00 0 0.00 0 0.00
20 AJUNG AJUNG 9 9 18 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 11.11 0 0.00 1 5.56
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 6 6 12 1 16.67 1 16.67 2 16.67 1 16.67 1 0.00 2 16.67
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 2 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
23 BALUNG BALUNG 9 5 14 3 33.33 0 0.00 3 21.43 3 33.33 0 0.00 3 21.43
24 BALUNG KARANGDUREN 9 4 13 2 22.22 1 25.00 3 23.08 2 22.22 1 0.00 3 23.08
25 UMBULSARI UMBULSARI 6 3 9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 16.67 0 0.00 1 11.11
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 17 = 18 = (17/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 13 15
100 * 100 * 100 * 100 * 100 13+15 * 100
26 UMBULSARI PALERAN 3 3 6 0 0.00 1 33.33 1 16.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00
27 SEMBORO SEMBORO 2 1 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
28 JOMBANG JOMBANG 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16 12 28 2 12.50 1 8.33 3 10.71 8 50.00 2 0.00 10 35.71
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 9 3 12 0 0.00 1 33.33 1 8.33 1 11.11 0 0.00 1 8.33
31 TANGGUL TANGGUL 14 6 20 1 7.14 0 0.00 1 5.00 1 7.14 0 0.00 1 5.00
32 TANGGUL KLATAKAN 7 3 10 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 4 5 9 0 0.00 2 40.00 2 22.22 0 0.00 1 0.00 1 11.11
34 BANGSALSARI SUKOREJO 3 6 9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 33.33 1 0.00 2 22.22
35 PANTI PANTI 2 1 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 3 0 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 33.33 0 0.00 1 33.33
37 ARJASA ARJASA 4 0 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 25.00 0 0.00 1 25.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 KALISAT KALISAT 3 0 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2 1 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 50.00 0 0.00 1 33.33
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 3 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0.00 1 33.33
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
44 KALIWATES KALIWATES 0 1 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
45 KALIWATES MANGLI 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 1 100.00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 1 100.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 1 50.00
49 PATRANG PATRANG 2 1 3 1 50.00 0 0.00 1 33.33 0 0.00 1 0.00 1 33.33
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 194 113 307 18 9.28 9 7.96 27 8.79 40 20.62 16 14.16 56 18.24
Sumber:
- Seksi P2
TABEL 19 KASUS TERCATAT
NAMA
NO KECAMATAN PB MB JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN L P L+P L P L+P L P L+P
KABUPATEN/KOTA JEMBER 1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 17 17 34 15 88.24 14 82.35 29 85.29 237 118 355 209 88.19 106 89.83 315 88.73
Sumber:
- Seksi P2
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 KENCONG KENCONG 1 1 2 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 1 1 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0
5 PUGER PUGER 0 0 0 1 1 2 0
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 1 1 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0
14 SILO SILO I 1 1 0 0 2 2 2
15 SILO SILO II 0 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1 1 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 0 0 1 1 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1 1 0 1 1 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 1 1 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 1 1 0 0 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1 1 0 1 1 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1 1 0 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 3 3 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 1 1 1 1 2 2 1
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 2 2 1 1
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 1 1 2 0 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 3 5 0 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 10 10 20 5 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 1 1 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 1 1 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 1 1 0 0 0
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 3 1 4 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2 2 0 0 1 1 1
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 1 1 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 24 22 46 5 1 0 1 9 4 13 0 6 0 6 4
CASE FATALITY RATE (%) 10.87 0.00 66.67
Sumber:
- Seksi P3PMK
TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 KENCONG KENCONG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 5
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0
5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 20
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 11
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO SILO II 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 11
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 4
24 BALUNG KARANGDUREN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 1 5 0 0 0 0 0 0 0 3 4
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
39 KALISAT KALISAT 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 8 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 1
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 16
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 28 35
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7
Sumber:
JUMLAH KASUS PD3I
CAMPAK
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B HEPATITIS KLINIS
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15
- Seksi P3PMK
HEPATITIS KLINIS
L+P
16 = 14+15
0
0
18
3
42
0
18
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
5
0
9
21
0
10
2
JUMLAH KASUS PD3I
HEPATITIS KLINIS
L+P
16 = 14+15
4
0
0
3
0
7
0
0
0
0
0
9
4
10
1
0
1
0
0
31
8
5
63
0
9
289
HEPATITIS KLINIS
L+P
16 = 14+15
TABEL 23
25 UMBULSARI UMBULSARI 5 7 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00 20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
26 UMBULSARI PALERAN 5 3 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00 21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
27 SEMBORO SEMBORO 4 4 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00 22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
28 JOMBANG JOMBANG 8 1 9 0 0 0 0.00 0.00 0.00 23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 4 0 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 2 2 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
31 TANGGUL TANGGUL 15 6 21 0 0 0 0.00 0.00 0.00
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
32 TANGGUL KLATAKAN 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 13 5 18 0 0 0 0.00 0.00 0.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2 0 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 5 2 7 0 0 0 0.00 0.00 0.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
35 PANTI PANTI 4 2 6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10 6 16 0 0 0 0.00 0.00 0.00
32 TANGGUL KLATAKAN 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
37 ARJASA ARJASA 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 5 4 9 0 0 0 0.00 0.00 0.00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 0 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
39 KALISAT KALISAT 14 4 18 0 0 0 0.00 0.00 0.00
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 2 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
42 SUKOWONO SUKOWONO 21 17 38 0 0 0 0.00 0.00 0.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
43 JELBUK JELBUK 0 1 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
39 KALISAT KALISAT 12 0 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00
44 KALIWATES KALIWATES 33 28 61 0 2 2 0.00 7.14 3.28
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 21 3 24 0 0 0 0.00 0.00 0.00
45 KALIWATES MANGLI 19 6 25 0 0 0 0.00 0.00 0.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 10 0 10 0 0 0 0.00 0.00 0.00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 22 12 34 1 0 1 4.55 0.00 2.94
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 47 32 79 2 0 2 4.26 0.00 2.53
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 25 16 41 0 0 0 0.00 0.00 0.00
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
49 PATRANG PATRANG 54 32 86 0 0 0 0.00 0.00 0.00 45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 584 434 1,018 5 6 11 0.86 1.38 1.08 47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 50.27 35.76 42.85 48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
Sumber: 49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
- Seksi P2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 65 6 71 0 0 0 0.00 0.00 0.00
Keterangan: ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.03
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber:
- Seksi P2
TABEL 24A TABEL 25
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013 KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
MALARIA
PENDERITA
PENDUDUK PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR
BERESIKO API
SEDIAAN DARAH (positif)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P L P L+P
13=10/7*10 14=7/4*100
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11=8/5*100 12 = 9/6 * 100
0 0
L P L+P L P L+P
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 54243 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.037
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
5 PUGER PUGER 58551 2 1 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.051 3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 54523 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.018
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 27862 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.036 8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0
14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0
15 SILO SILO II 62741 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.016
16 MAYANG MAYANG 49249 3 0 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.061 12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 0 1 1 0 1
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 45354 3 1 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.088
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 48836 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.020
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 31546 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.032 17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 55649 2 0 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.036 23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
32 TANGGUL KLATAKAN 27433 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.036
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 68658 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.015 26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 47333 4 0 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.085 27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 1 1 0 1 1
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 76337 12 0 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.157 31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 63673 21 3 24 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.377 32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 61226 10 0 10 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.163
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.000 39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 833,214 65 6 71 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.085 41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 1 1 0 1 1
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0
Sumber:
- Seksi P2 43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0
1
NO
Sumber:
- Seksi P2
2
49 PATRANG
46 KALIWATES
45 KALIWATES
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
KECAMATAN
MANGLI
PATRANG
3
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
L
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
P
2
KASUS BARU DITEMUKAN
0
0
0
0
0
L+P
6 = 4+5
3
L
7
0
0
0
0
0
PENDERITA FILARIASIS
0.09
1
8
0
0
0
0
0
P
0.16
2
JUMLAH SELURUH KASUS
0
0
0
0
0
L+P
9 = 7+8
0.13
3
TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 18,534 17,003 35,537 18,534 100.00 17,003 100.00 35,537 100.00 947 5.11 957 5.63 1,904 5.36
Sumber:
- Seksi Kesga
TABEL 27
BALITA
BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH) GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 18 = (17/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9 13 15 17 = 13+15
100 100 * 100 * 100 * 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 1,168 1,044 2,212 1 0.11 1 0.07 2 0.09 1,125 96.36 980 93.90 2,106 95.20
2 KENCONG CAKRU 829 842 1,671 2 0.22 1 0.10 3 0.16 763 92.12 783 92.96 1,546 92.54
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,868 1,736 3,604 4 0.21 2 0.12 6 0.16 1,819 97.38 1,656 95.40 3,476 96.43
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 860 857 1,716 5 0.56 2 0.20 7 0.38 828 96.36 811 94.74 1,640 95.55
5 PUGER PUGER 2,034 1,963 3,997 40 1.98 39 1.98 79 1.98 1,915 94.14 1,833 93.40 3,748 93.78
6 PUGER KASIYAN 1,955 1,910 3,865 199 10.18 190 9.97 389 10.07 1,670 85.44 1,603 83.93 3,273 84.69
7 WULUHAN WULUHAN 2,109 1,987 4,096 3 0.12 0 0.00 3 0.06 2,020 95.76 1,853 93.28 3,873 94.56
8 WULUHAN LOJEJER 1,881 1,753 3,634 2 0.12 3 0.17 5 0.14 1,834 97.50 1,686 96.15 3,519 96.85
9 AMBULU AMBULU 1,477 1,486 2,963 0 0.00 0 0.01 0 0.01 1,446 97.90 1,442 97.01 2,887 97.45
10 AMBULU SABRANG 1,524 1,364 2,888 12 0.78 13 0.98 25 0.87 1,465 96.12 1,301 95.38 2,765 95.77
11 AMBULU ANDONGSARI 923 933 1,856 3 0.30 5 0.55 8 0.42 892 96.70 891 95.51 1,783 96.11
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1,534 1,618 3,152 4 0.26 5 0.28 9 0.27 1,480 96.49 1,550 95.80 3,030 96.13
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1,054 991 2,044 7 0.64 5 0.45 11 0.55 980 93.03 906 91.47 1,886 92.28
14 SILO SILO I 1,534 1,510 3,043 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,520 99.10 1,493 98.90 3,013 99.00
15 SILO SILO II 2,006 1,923 3,929 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,903 94.85 1,805 93.87 3,708 94.37
16 MAYANG MAYANG 1,722 1,638 3,360 3 0.18 2 0.10 5 0.14 1,660 96.39 1,579 96.38 3,239 96.39
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,186 2,125 4,311 5 0.24 4 0.17 9 0.21 2,066 94.53 2,025 95.30 4,091 94.91
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,189 1,136 2,326 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,106 93.00 1,044 91.92 2,151 92.47
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,480 1,390 2,870 5 0.33 4 0.29 9 0.31 1,386 93.69 1,268 91.17 2,654 92.47
20 AJUNG AJUNG 2,667 2,608 5,275 1 0.03 1 0.03 2 0.03 2,560 95.98 2,483 95.22 5,043 95.60
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,605 1,584 3,189 1 0.05 2 0.12 3 0.08 1,571 97.91 1,524 96.19 3,095 97.06
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,044 1,026 2,070 2 0.23 1 0.11 4 0.17 1,011 96.85 978 95.24 1,988 96.05
23 BALUNG BALUNG 1,363 1,243 2,607 3 0.20 1 0.06 4 0.13 1,305 95.77 1,142 91.84 2,447 93.89
24 BALUNG KARANGDUREN 1,233 1,138 2,371 10 0.80 6 0.56 16 0.68 1,100 89.17 1,021 89.74 2,121 89.44
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,447 1,473 2,920 5 0.35 2 0.12 7 0.23 1,373 94.91 1,382 93.82 2,755 94.36
26 UMBULSARI PALERAN 1,107 1,028 2,135 5 0.42 6 0.54 10 0.48 1,041 94.03 955 92.86 1,996 93.47
27 SEMBORO SEMBORO 1,583 1,467 3,050 7 0.41 4 0.27 10 0.34 1,415 89.35 1,295 88.29 2,710 88.84
28 JOMBANG JOMBANG 1,505 1,465 2,970 4 0.24 6 0.42 10 0.33 1,399 92.95 1,335 91.13 2,734 92.05
BALITA
BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH) GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 18 = (17/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9 13 15 17 = 13+15
100 100 * 100 * 100 * 100 * 100
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1,705 1,698 3,403 2 0.12 2 0.11 4 0.12 1,597 93.70 1,549 91.18 3,146 92.44
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,578 1,549 3,127 2 0.14 2 0.11 4 0.13 1,332 84.44 1,289 83.25 2,622 83.85
31 TANGGUL TANGGUL 1,718 1,643 3,361 5 0.30 6 0.34 11 0.32 1,615 93.98 1,521 92.59 3,136 93.30
32 TANGGUL KLATAKAN 990 945 1,935 3 0.26 0 0.01 3 0.14 891 90.02 857 90.72 1,748 90.36
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2,086 2,037 4,122 1 0.06 1 0.07 3 0.06 2,031 97.41 1,979 97.14 4,010 97.27
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,546 1,439 2,984 4 0.24 2 0.14 6 0.19 1,444 93.43 1,355 94.16 2,799 93.78
35 PANTI PANTI 2,147 2,151 4,298 9 0.44 5 0.24 15 0.34 1,903 88.63 1,867 86.79 3,770 87.71
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1,344 1,203 2,548 4 0.28 3 0.26 7 0.27 1,229 91.43 1,076 89.42 2,305 90.48
37 ARJASA ARJASA 1,140 1,067 2,207 1 0.08 0 0.02 1 0.05 1,026 89.95 938 87.95 1,964 88.98
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,384 1,547 2,931 15 1.11 10 0.62 25 0.85 1,323 95.55 1,490 96.34 2,812 95.96
39 KALISAT KALISAT 2,365 2,400 4,766 17 0.72 9 0.38 26 0.55 2,126 89.87 2,118 88.22 4,243 89.04
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1,917 2,023 3,940 2 0.11 2 0.09 4 0.10 1,849 96.45 1,948 96.28 3,797 96.36
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1,960 1,904 3,864 2 0.11 1 0.07 4 0.09 1,723 87.90 1,690 88.75 3,413 88.32
42 SUKOWONO SUKOWONO 1,843 1,890 3,733 11 0.62 7 0.35 18 0.48 1,643 89.15 1,671 88.37 3,313 88.75
43 JELBUK JELBUK 783 840 1,623 5 0.57 3 0.32 7 0.44 727 92.91 793 94.44 1,521 93.70
44 KALIWATES KALIWATES 1,466 1,510 2,977 0 0.02 0 0.01 0 0.01 1,453 99.10 1,494 98.93 2,947 99.01
45 KALIWATES MANGLI 888 835 1,723 8 0.94 10 1.20 18 1.06 855 96.34 798 95.47 1,653 95.92
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1,292 1,200 2,492 21 1.65 23 1.88 44 1.76 1,237 95.78 1,128 93.95 2,365 94.90
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2,172 3,564 5,736 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,611 74.17 3,916 109.88 5,527 96.36
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,280 1,198 2,478 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,224 95.59 1,137 94.87 2,360 95.24
49 PATRANG PATRANG 3,458 3,238 6,696 3 0.08 2 0.07 5 0.08 3,355 97.04 3,114 96.18 6,470 96.62
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 77,945 77,119 155,064 447 0.57 390 0.51 837 0.54 72,847 93.46 72,349 93.81 145,196 93.64
Sumber:
- Seksi Gizi
TABEL 27
BALITA
GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG) GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
20 = (19/4) 22 = (21/5) 24 = (23/6) 26 = (25/4) 28 = (27/5) 30 = (29/6)
1 2 3 19 21 23 = 19+21 25 27 29 = 25+27
* 100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 30 2.60 46 4.41 76 3.45 11 0.93 17 1.62 28 1.25
2 KENCONG CAKRU 51 6.15 47 5.54 98 5.84 13 1.51 12 1.40 24 1.46
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 37 1.96 64 3.69 101 2.79 9 0.45 14 0.80 22 0.62
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 21 2.49 37 4.36 59 3.42 5 0.58 6 0.70 11 0.64
5 PUGER PUGER 63 3.11 76 3.88 139 3.48 5 0.24 9 0.48 14 0.36
6 PUGER KASIYAN 75 3.84 103 5.41 178 4.61 18 0.90 23 1.18 40 1.04
7 WULUHAN WULUHAN 72 3.39 103 5.18 175 4.26 15 0.72 31 1.54 46 1.12
8 WULUHAN LOJEJER 26 1.40 43 2.43 69 1.90 19 0.99 22 1.25 40 1.11
9 AMBULU AMBULU 26 1.75 36 2.45 62 2.10 5 0.35 8 0.54 13 0.44
10 AMBULU SABRANG 46 3.00 46 3.40 92 3.19 2 0.10 3 0.24 5 0.17
11 AMBULU ANDONGSARI 26 2.84 33 3.57 60 3.21 2 0.16 3 0.37 5 0.26
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 46 2.97 52 3.22 98 3.10 4 0.29 11 0.70 16 0.50
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 54 5.13 67 6.76 121 5.92 13 1.19 13 1.32 26 1.26
14 SILO SILO I 3 0.16 3 0.19 5 0.18 11 0.74 14 0.91 25 0.82
15 SILO SILO II 91 4.55 101 5.26 192 4.90 12 0.60 17 0.87 29 0.73
16 MAYANG MAYANG 47 2.71 45 2.76 92 2.73 12 0.71 13 0.76 25 0.74
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 90 4.09 65 3.05 154 3.58 25 1.13 31 1.47 56 1.30
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 71 5.93 79 6.95 150 6.43 13 1.06 13 1.13 26 1.10
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 73 4.92 96 6.90 169 5.88 16 1.05 23 1.64 38 1.34
20 AJUNG AJUNG 105 3.92 123 4.70 227 4.31 2 0.07 1 0.05 3 0.06
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 22 1.35 37 2.32 59 1.83 11 0.69 22 1.37 33 1.03
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 28 2.64 37 3.60 65 3.12 3 0.28 11 1.05 14 0.66
23 BALUNG BALUNG 44 3.21 81 6.51 125 4.79 11 0.82 20 1.59 31 1.19
24 BALUNG KARANGDUREN 110 8.89 99 8.69 208 8.79 14 1.15 12 1.01 26 1.08
25 UMBULSARI UMBULSARI 58 4.00 80 5.44 138 4.73 11 0.74 9 0.62 20 0.68
26 UMBULSARI PALERAN 52 4.65 57 5.53 108 5.07 10 0.90 11 1.07 21 0.98
27 SEMBORO SEMBORO 131 8.25 130 8.88 261 8.55 32 1.99 38 2.56 69 2.27
28 JOMBANG JOMBANG 85 5.67 103 7.05 189 6.35 17 1.15 21 1.41 38 1.27
TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
2.35
2.01
1.67
2.11
0.64
0.65
1.31
1.63
2.70
0.41
1.86
1.43
1.69
1.99
4.93
0.79
1.14
1.40
1.55
0.85
0.91
1.17
30 = (29/6)
* 100
NAMA
NO KECAMATAN DITOLONG MENDAPAT
PUSKESMAS JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH % JUMLAH %
L+P
GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)
NAKES YANKES
80
63
56
41
26
19
57
42
60
12
89
57
65
74
80
23
20
35
89
21
61
1,811
29 = 25+27
JUMLAH
1.29
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,005 965 96.02 769 76.52 961 726 75.55 961 747 77.73
28 = (27/5)
* 100
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 490 468 95.51 336 68.57 467 392 83.94 467 372 79.66
%
5 PUGER PUGER 1,085 1,039 95.76 875 80.65 1,036 985 95.08 1,036 951 91.80
P
6 PUGER KASIYAN 1,076 923 85.78 667 61.99 1,027 857 83.45 1,027 758 73.81
52
32
32
23
13
10
27
21
32
6
49
31
34
35
37
13
12
21
42
13
36
996
JUMLAH
7 WULUHAN WULUHAN 1,155 1,018 88.14 886 76.71 1,102 918 83.30 1,102 924 83.85
27
8 WULUHAN LOJEJER 1,012 1,002 99.01 816 80.63 965 797 82.59 965 770 79.79
9 AMBULU AMBULU 743 738 99.33 638 85.87 709 621 87.59 709 619 87.31
1.64
1.93
1.41
1.79
0.66
0.60
1.35
1.49
2.42
0.40
1.68
1.35
1.59
2.13
5.55
0.69
0.85
1.07
2.18
0.66
0.73
1.05
26 = (25/4)
10 AMBULU SABRANG 725 703 96.97 599 82.62 692 631 91.18 692 608 87.86
* 100
%
11 AMBULU ANDONGSARI 517 500 96.71 378 73.11 493 387 78.50 493 383 77.69
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 815 855 104.91 390 47.85 777 703 90.48 777 742 95.50
L
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 520 488 93.85 468 90.00 496 479 96.57 496 480 96.77
28
30
24
18
14
9
29
20
28
6
40
26
31
39
43
10
8
14
47
9
25
815
JUMLAH
14 SILO SILO I 797 818 102.63 575 72.15 762 671 88.06 762 673 88.32
25
15 SILO SILO II 1,164 1,101 94.59 656 56.36 1,110 813 73.24 1,110 868 78.20
BALITA
16 MAYANG MAYANG 913 881 96.50 626 68.57 871 723 83.01 871 734 84.27
5.09
14.02
4.71
7.39
2.03
5.38
10.64
7.62
8.27
2.78
8.55
2.10
9.90
8.77
0.92
0.19
1.88
1.94
2.09
3.91
2.39
4.66
24 = (23/6)
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1,177 1,017 86.41 751 63.81 1,124 886 78.83 1,124 900 80.07
* 100
%
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 598 86.17 502 72.33 662 565 85.35 662 568 85.80
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 840 788 93.81 629 74.88 803 723 90.04 803 727 90.54
L+P
173
438
158
143
84
161
457
194
183
81
408
83
383
328
15
6
32
48
120
97
160
7,219
20 AJUNG AJUNG 1,406 1,329 94.52 928 66.00 1,341 1,111 82.85 1,341 1,122 83.67
23 = 19+21
JUMLAH
GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG)
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 831 91.82 566 62.54 864 766 88.66 864 745 86.23
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 494 84.44 369 63.08 558 436 78.14 558 435 77.96
23 BALUNG BALUNG 747 701 93.84 602 80.59 713 595 83.45 713 573 80.36
24 BALUNG KARANGDUREN 707 638 90.24 451 63.79 674 559 82.94 674 545 80.86
5.64
14.56
5.13
6.82
2.18
5.01
11.70
8.54
9.04
2.63
9.36
2.11
9.38
9.42
0.88
0.18
1.90
2.40
1.36
4.08
2.65
4.97
22 = (21/5)
* 100
25 UMBULSARI UMBULSARI 750 679 90.53 594 79.20 717 566 78.94 717 549 76.57
%
26 UMBULSARI PALERAN 563 478 84.90 423 75.13 537 448 83.43 537 450 83.80
27 SEMBORO SEMBORO 821 690 84.04 587 71.50 784 624 79.59 784 632 80.61
P
96
225
84
65
44
72
252
103
96
41
225
43
179
178
7
3
16
29
48
49
86
3,830
JUMLAH
28 JOMBANG JOMBANG 945 707 74.81 603 63.81 900 709 78.78 900 666 74.00
21
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1,032 992 96.12 542 52.52 983 770 78.33 983 838 85.25
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 797 94.32 624 73.85 807 730 90.46 807 783 97.03
4.54
13.49
4.31
7.93
1.87
5.73
9.58
6.80
7.55
2.94
7.74
2.09
10.40
8.10
0.97
0.19
1.87
1.50
3.28
3.74
2.15
4.35
20 = (19/4)
31 TANGGUL TANGGUL 1,053 943 89.55 751 71.32 1,007 798 79.25 1,007 815 80.93
* 100
32 TANGGUL KLATAKAN 509 497 97.64 284 55.80 486 419 86.21 486 429 88.27
%
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1,274 1,195 93.80 780 61.22 1,216 938 77.14 1,216 1,041 85.61
L
34 BANGSALSARI SUKOREJO 877 878 100.11 755 86.09 838 808 96.42 838 798 95.23
77
213
74
79
39
89
206
91
86
41
183
40
204
149
8
3
17
19
71
48
74
3,389
JUMLAH
35 PANTI PANTI 1,121 1,104 98.48 723 64.50 1,070 935 87.38 1,070 873 81.59
19
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 717 698 97.35 490 68.34 683 528 77.31 683 534 78.18
37 ARJASA ARJASA 717 671 93.58 369 51.46 685 582 84.96 685 589 85.99
NAMA PUSKESMAS
38 PAKUSARI PAKUSARI 787 745 94.66 533 67.73 752 583 77.53 752 601 79.92
39 KALISAT KALISAT 1,416 1,202 84.89 834 58.90 1,352 1,115 82.47 1,352 1,053 77.88
GLADAKPAKEM
SUMBERJAMBE
ROWOTENGAH
JEMBER KIDUL
BANGSALSARI
SUMBERBARU
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1,183 1,066 90.11 846 71.51 1,128 1,012 89.72 1,128 979 86.79
SUMBERSARI
LEDOKOMBO
SUKOWONO
SUKORAMBI
KALIWATES
3
SUKOREJO
KLATAKAN
PAKUSARI
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1,135 1,050 92.51 919 80.97 1,083 978 90.30 1,083 988 91.23
TANGGUL
PATRANG
KALISAT
MANGLI
ARJASA
JELBUK
42 SUKOWONO SUKOWONO 1,108 984 88.81 722 65.16 1,061 914 86.15 1,061 906 85.39
PANTI
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
43 JELBUK JELBUK 603 525 87.06 335 55.56 576 405 70.31 576 419 72.74
44 KALIWATES KALIWATES 942 776 82.38 567 60.19 900 655 72.78 900 635 70.56
41 SUMBERJAMBE
45 KALIWATES MANGLI 489 515 105.32 394 80.57 467 408 87.37 467 386 82.66
KECAMATAN
33 BANGSALSARI
34 BANGSALSARI
29 SUMBERBARU
30 SUMBERBARU
47 SUMBERSARI
48 SUMBERSARI
40 LEDOKOMBO
42 SUKOWONO
36 SUKORAMBI
44 KALIWATES
45 KALIWATES
46 KALIWATES
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 682 578 84.75 526 77.13 651 528 81.11 651 527 80.95
38 PAKUSARI
31 TANGGUL
32 TANGGUL
49 PATRANG
2
39 KALISAT
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1,585 1,432 90.35 1,269 80.06 1,513 1,222 80.77 1,513 1,214 80.24
37 ARJASA
43 JELBUK
35 PANTI
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 800 637 79.63 388 48.50 764 478 62.57 764 484 63.35
- Seksi Gizi
Sumber:
49 PATRANG PATRANG 1,785 1,657 92.83 1,372 76.86 1,703 1,404 82.44 1,703 1,343 78.86
NO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 44,047 40,646 92.28 30,738 69.78 42,045 34,862 82.92 42,045 34,740 82.63
Sumber:
- Seksi Kesga
1
NO
*Data Sasaran
KECAMATAN
3
NAMA
PUSKESMAS
4
JUMLAH
5
K1
%
100
6 = (5/4) *
IBU HAMIL
7
K4
%
8 = (7/4) * 100
9
JUMLAH
10
NAKES
DITOLONG
IBU BERSALIN
* 100
11 = (10/9)
12
JUMLAH
13
YANKES
MENDAPAT
IBU NIFAS
* 100
14 = (13/12)
TABEL 29
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 44,047 433 0.98 531 1.21 1,840 4.18 3,045 6.91 3,507 7.96 8,923 20.26
Sumber:
- Seksi P3PMK
*Data Sasaran
1
NO
TABEL 30
15 SILO
14 SILO
35 PANTI
20 AJUNG
6 PUGER
5 PUGER
37 ARJASA
24 BALUNG
23 BALUNG
11 AMBULU
10 AMBULU
9 AMBULU
39 KALISAT
16 MAYANG
32 TANGGUL
31 TANGGUL
2
28 JOMBANG
2 KENCONG
1 KENCONG
27 SEMBORO
38 PAKUSARI
8 WULUHAN
7 WULUHAN
22 RAMBIPUJI
21 RAMBIPUJI
4 GUMUKMAS
3 GUMUKMAS
26 UMBULSARI
25 UMBULSARI
13 TEMPUREJO
12 TEMPUREJO
36 SUKORAMBI
19 JENGGAWAH
18 JENGGAWAH
17 MUMBULSARI
30 SUMBERBARU
29 SUMBERBARU
34 BANGSALSARI
33 BANGSALSARI
KECAMATAN
PANTI
SILO I
AJUNG
PUGER
CAKRU
SILO II
ARJASA
BALUNG
AMBULU
LOJEJER
KALISAT
MAYANG
KASIYAN
PALERAN
SABRANG
TANGGUL
JOMBANG
KENCONG
SEMBORO
PAKUSARI
WULUHAN
KLATAKAN
3
SUKOREJO
NOGOSARI
RAMBIPUJI
GUMUKMAS
UMBULSARI
TEMPUREJO
SUKORAMBI
JENGGAWAH
MUMBULSARI
TEMBOKREJO
ANDONGSARI
SUMBERBARU
BANGSALSARI
ROWOTENGAH
KARANGDUREN
KEMUNINGSARI
CURAHNONGKO
PUSKESMAS
4
JUMLAH
IBU HAMIL
1,416
1,121
1,274
1,053
1,032
1,406
1,177
1,164
1,012
1,155
1,076
1,085
1,005
787
717
717
877
509
845
945
821
563
750
707
747
585
905
840
694
913
797
520
815
517
725
743
490
507
723
TAHUN 2013
5
KABUPATEN/KOTA JEMBER
MENURUT KECAMATAN
JUMLAH
1,197
718
648
717
1,104
874
1,159
497
1,099
788
989
611
690
480
672
603
702
465
840
1,329
705
608
1,025
825
1,099
753
437
855
493
679
676
947
1,006
912
1,038
451
951
482
696
FE1 (30 TABLET)
%
6 = (5/4) * 100
84.53
91.23
90.38
100.00
98.48
99.66
90.97
97.64
104.37
93.25
95.83
64.66
84.04
85.26
89.60
85.29
93.98
79.49
92.82
94.52
83.93
87.61
87.09
90.36
94.42
94.48
84.04
104.91
95.36
93.66
90.98
93.58
87.10
84.76
95.67
92.04
94.63
95.07
96.27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
7
JUMLAH
1,106
686
567
600
902
867
943
452
924
628
698
605
633
517
596
461
613
424
685
1,072
629
543
967
679
914
730
395
637
339
619
644
841
903
787
848
404
794
324
562
%
FE3 (90 TABLET)
8 = (7/4) * 100
78.11
87.17
79.08
83.68
80.46
98.86
74.02
88.80
87.75
74.32
67.64
64.02
77.10
91.83
79.47
65.21
82.06
72.48
75.69
76.24
74.88
78.24
82.16
74.37
78.52
91.59
75.96
78.16
65.57
85.38
86.68
83.10
78.18
73.14
78.16
82.45
79.00
63.91
77.73
1
NO
Sumber:
- Seksi Gizi
43 JELBUK
49 PATRANG
2
46 KALIWATES
45 KALIWATES
44 KALIWATES
42 SUKOWONO
40 LEDOKOMBO
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
*Data Sasaran
41 SUMBERJAMBE
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JELBUK
MANGLI
PATRANG
3
KALIWATES
SUKOWONO
LEDOKOMBO
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
SUMBERJAMBE
GLADAKPAKEM
PUSKESMAS
4
JUMLAH
IBU HAMIL
44,047
1,785
1,585
1,108
1,135
1,183
800
682
489
942
603
5
JUMLAH
39,996
1,657
616
1,432
578
515
819
505
978
1,010
1,066
FE1 (30 TABLET)
%
6 = (5/4) * 100
90.80
92.83
77.00
90.35
84.75
105.32
86.94
83.75
88.27
88.99
90.11
7
JUMLAH
34,329
1,393
444
1,269
547
448
614
465
866
884
861
%
FE3 (90 TABLET)
8 = (7/4) * 100
77.94
78.04
55.50
80.06
80.21
91.62
65.18
77.11
78.16
77.89
72.78
TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 KENCONG KENCONG 723 145 174 120.33 307 319 626 46 48 94 33 71.66 26 54.34 59 62.83
2 KENCONG CAKRU 507 101 90 88.76 215 224 439 32 34 66 18 55.81 25 74.40 43 65.30
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,005 201 88 43.78 428 442 870 64 66 131 21 32.71 29 43.74 50 38.31
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 490 98 105 107.14 208 216 424 31 32 64 31 99.36 40 123.46 71 111.64
5 PUGER PUGER 1,085 217 276 127.19 461 478 939 69 72 141 41 59.29 52 72.52 93 66.03
6 PUGER KASIYAN 1,076 215 122 56.69 456 474 930 68 71 140 31 45.32 47 66.10 78 55.91
7 WULUHAN WULUHAN 1,155 231 209 90.48 489 510 999 73 77 150 67 91.34 54 70.59 121 80.75
8 WULUHAN LOJEJER 1,012 202 85 42.00 430 445 875 65 67 131 14 21.71 18 26.97 32 24.38
9 AMBULU AMBULU 743 149 160 107.67 315 328 643 47 49 96 58 122.75 43 87.40 101 104.72
10 AMBULU SABRANG 725 145 112 77.24 308 319 627 46 48 94 31 67.10 23 48.07 54 57.42
11 AMBULU ANDONGSARI 517 103 119 115.09 220 226 446 33 34 67 14 42.42 29 85.55 43 64.28
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 815 163 28 17.18 345 359 704 52 54 106 17 32.85 14 26.00 31 29.36
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 520 104 117 112.50 220 230 450 33 35 68 30 90.91 25 72.46 55 81.48
14 SILO SILO I 797 159 134 84.07 338 351 689 51 53 103 29 57.20 30 56.98 59 57.09
15 SILO SILO II 1,164 233 196 84.19 494 512 1,006 74 77 151 39 52.63 46 59.90 85 56.33
16 MAYANG MAYANG 913 183 77 42.17 388 402 790 58 60 119 34 58.42 32 53.07 66 55.70
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1,177 235 271 115.12 499 519 1,018 75 78 153 63 84.17 50 64.23 113 74.00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 139 175 126.08 294 307 601 44 46 90 30 68.03 30 65.15 60 66.56
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 840 168 152 90.48 356 372 728 53 56 109 59 110.49 35 62.72 94 86.08
20 AJUNG AJUNG 1,406 281 232 82.50 595 621 1,216 89 93 182 77 86.27 66 70.85 143 78.40
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 181 167 92.27 385 397 782 58 60 117 36 62.34 26 43.66 62 52.86
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 117 87 74.36 248 258 506 37 39 76 33 88.71 29 74.94 62 81.69
23 BALUNG BALUNG 747 149 121 80.99 317 329 646 48 49 97 56 117.77 37 74.97 93 95.98
24 BALUNG KARANGDUREN 707 141 140 99.01 300 312 612 45 47 92 81 180.00 61 130.34 142 154.68
25 UMBULSARI UMBULSARI 750 150 134 89.33 319 330 649 48 50 97 31 64.79 35 70.71 66 67.80
26 UMBULSARI PALERAN 563 113 84 74.60 239 247 486 36 37 73 22 61.37 14 37.79 36 49.38
27 SEMBORO SEMBORO 821 164 106 64.56 349 361 710 52 54 107 40 76.41 45 83.10 85 79.81
28 JOMBANG JOMBANG 945 189 102 53.97 400 416 816 60 62 122 35 58.33 37 59.29 72 58.82
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1,032 206 135 65.41 439 454 893 66 68 134 40 60.74 46 67.55 86 64.20
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 169 187 110.65 359 372 731 54 56 110 39 72.42 35 62.72 74 67.49
31 TANGGUL TANGGUL 1,053 211 122 57.93 447 465 912 67 70 137 17 25.35 21 30.11 38 27.78
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
20% KOMPLIKASI KEBIDANAN
NAMA JUMLAH IBU SASARAN BAYI 15% SASARAN BAYI
NO KECAMATAN JUMLAH IBU DITANGANI L P L+P
PUSKESMAS HAMIL
HAMIL
S % L P L+P L P L+P S % S % S %
7 = (6/5) * 13 = 15% * 15 = (14/11) 17 = (16/12) 19 = (18/13)
1 2 3 4 5 = 20% * 4 6 8 9 10 = 8+9 11 = 15% * 8 12 = 15% * 9 14 16 18 = 14+16
100 10 * 100 * 100 * 100
32 TANGGUL KLATAKAN 509 102 106 104.13 216 224 440 32 34 66 23 70.99 12 35.71 35 53.03
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1,274 255 168 65.93 540 561 1,101 81 84 165 58 71.60 45 53.48 103 62.37
34 BANGSALSARI SUKOREJO 877 175 181 103.19 373 386 759 56 58 114 51 91.15 48 82.90 99 86.96
35 PANTI PANTI 1,121 224 166 74.04 476 494 970 71 74 146 70 98.04 46 62.08 116 79.73
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 717 143 104 72.52 304 314 618 46 47 93 35 76.75 21 44.59 56 60.41
37 ARJASA ARJASA 717 143 114 79.50 304 318 622 46 48 93 44 96.49 37 77.57 81 86.82
38 PAKUSARI PAKUSARI 787 157 102 64.80 334 347 681 50 52 102 20 39.92 21 40.35 41 40.14
39 KALISAT KALISAT 1,416 283 300 105.93 602 622 1,224 90 93 184 65 71.98 64 68.60 129 70.26
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1,183 237 172 72.70 501 522 1,023 75 78 153 53 70.53 57 72.80 110 71.68
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1,135 227 256 112.78 483 500 983 72 75 147 65 89.72 62 82.67 127 86.13
42 SUKOWONO SUKOWONO 1,108 222 244 110.11 469 490 959 70 74 144 68 96.66 52 70.75 120 83.42
43 JELBUK JELBUK 603 121 114 94.53 256 265 521 38 40 78 35 91.15 27 67.92 62 79.33
44 KALIWATES KALIWATES 942 188 207 109.87 400 415 815 60 62 122 110 183.33 120 192.77 230 188.14
45 KALIWATES MANGLI 489 98 22 22.49 208 215 423 31 32 63 14 44.87 18 55.81 32 50.43
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 682 136 115 84.31 289 300 589 43 45 88 60 138.41 44 97.78 104 117.71
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1,585 317 125 39.43 673 698 1,371 101 105 206 56 55.47 59 56.35 115 55.92
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 800 160 103 64.38 339 353 692 51 53 104 12 23.60 6 11.33 18 17.34
49 PATRANG PATRANG 1,785 357 280 78.43 756 787 1,543 113 118 231 64 56.44 39 33.04 103 44.50
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 44,047 8,809 7,186 81.57 18,691 19,406 38,097 2,804 2,911 5,715 2,070 73.83 1,878 64.52 3,948 69.09
Sumber:
- Seksi Kesga
*Data Sasaran
TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 18,691 19,406 38,097 18,635 99.7 18,736 96.5 37,371 98.09 77,723 80,698 158,421 66,171 85.14 63766 79.02 129,937 82.02 42,045 34,272 81.51
Sumber:
- Seksi Gizi
*Data Sasaran
TABEL 33
PESERTA KB AKTIF
MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/26) * 100 6 7 = (6/26) * 100 8 9 = (8/26) * 100 10 11 = (10/26) * 100 12 = 4+6+8+10 13 = (12/26) * 100
1 KENCONG KENCONG 1,118 14.36 6 0.08 105 1.35 219 2.81 1,448 18.60
2 KENCONG CAKRU 254 6.34 0 0.00 31 0.77 164 4.09 449 11.21
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,192 13.88 1 0.01 95 1.11 385 4.48 1,673 19.48
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 563 12.46 14 0.31 25 0.55 326 7.21 928 20.53
5 PUGER PUGER 813 8.60 0 0.00 138 1.46 300 3.17 1,251 13.23
6 PUGER KASIYAN 700 8.09 0 0.00 152 1.76 584 6.75 1,436 16.60
7 WULUHAN WULUHAN 1,184 13.73 11 0.13 224 2.60 276 3.20 1,695 19.66
8 WULUHAN LOJEJER 816 9.15 0 0.00 78 0.87 531 5.95 1,425 15.97
9 AMBULU AMBULU 1,174 14.72 20 0.25 36 0.45 425 5.33 1,655 20.75
10 AMBULU SABRANG 478 8.72 0 0.00 7 0.13 372 6.79 857 15.64
11 AMBULU ANDONGSARI 767 21.46 7 0.20 41 1.15 273 7.64 1,088 30.44
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 282 3.36 0 0.00 19 0.23 477 5.68 778 9.26
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 395 8.59 5 0.11 210 4.56 434 9.43 1,044 22.69
14 SILO SILO I 1,223 16.94 9 0.12 60 0.83 377 5.22 1,669 23.12
15 SILO SILO II 1,669 17.09 9 0.09 92 0.94 474 4.85 2,244 22.98
16 MAYANG MAYANG 471 6.09 0 0.00 106 1.37 747 9.65 1,324 17.11
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 553 5.58 16 0.16 82 0.83 652 6.58 1,303 13.15
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 448 8.08 0 0.00 41 0.74 367 6.62 856 15.44
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,162 16.32 0 0.00 58 0.81 522 7.33 1,742 24.46
20 AJUNG AJUNG 867 7.57 14 0.12 105 0.92 418 3.65 1,404 12.26
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 589 7.47 2 0.03 89 1.13 333 4.22 1,013 12.84
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 573 12.16 0 0.00 28 0.59 262 5.56 863 18.31
23 BALUNG BALUNG 129 1.87 0 0.00 29 0.42 263 3.82 421 6.11
24 BALUNG KARANGDUREN 620 10.72 0 0.00 14 0.24 225 3.89 859 14.85
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,005 16.67 1 0.02 112 1.86 473 7.85 1,591 26.39
26 UMBULSARI PALERAN 1,094 24.35 0 0.00 129 2.87 257 5.72 1,480 32.94
27 SEMBORO SEMBORO 554 7.44 11 0.15 218 2.93 405 5.44 1,188 15.95
28 JOMBANG JOMBANG 1,068 12.60 1 0.01 110 1.30 511 6.03 1,690 19.93
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 816 7.87 4 0.04 78 0.75 707 6.82 1,605 15.47
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 205 2.76 3 0.04 90 1.21 277 3.73 575 7.73
31 TANGGUL TANGGUL 278 2.91 9 0.09 96 1.01 328 3.44 711 7.45
PESERTA KB AKTIF
MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/26) * 100 6 7 = (6/26) * 100 8 9 = (8/26) * 100 10 11 = (10/26) * 100 12 = 4+6+8+10 13 = (12/26) * 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 39,160 10.46 499 0.13 4,416 1.18 21,252 5.68 65,327 17.45
Sumber:
- Seksi Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 33
PESERTA KB AKTIF
NON MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS MKJP + NON % MKJP +
SUNTIK % PIL % KON DOM % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % MKJP NON MKJP
24 =
15 = (14/26) * 17 = (16/26) * 19 = (18/26) * 21 = (20/26) * 23 = (22/26) * 25 = (24/26) *
1 2 3 14 16 18 20 22 14+16+18+20 26 = 12+24 27 = 13+25
100 100 100 100 100 100
+22
1 KENCONG KENCONG 5,944 76.36 387 4.97 5 0.06 0 0.00 0 0.00 6,336 81.40 7,784 100.0
2 KENCONG CAKRU 2,072 51.72 1,451 36.22 34 0.85 0 0.00 0 0.00 3,557 88.79 4,006 100.0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 4,312 50.20 2,473 28.79 131 1.53 0 0.00 0 0.00 6,916 80.52 8,589 100.0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2,215 49.00 1,320 29.20 57 1.26 0 0.00 0 0.00 3,592 79.47 4,520 100.0
5 PUGER PUGER 4,395 46.49 3,695 39.09 112 1.18 0 0.00 0 0.00 8,202 86.77 9,453 100.0
6 PUGER KASIYAN 3,691 42.66 3,517 40.65 8 0.09 0 0.00 0 0.00 7,216 83.40 8,652 100.0
7 WULUHAN WULUHAN 3,950 45.81 2,956 34.28 21 0.24 0 0.00 0 0.00 6,927 80.34 8,622 100.0
8 WULUHAN LOJEJER 4,509 50.54 2,988 33.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00 7,497 84.03 8,922 100.0
9 AMBULU AMBULU 2,781 34.88 3,436 43.09 102 1.28 0 0.00 0 0.00 6,319 79.25 7,974 100.0
10 AMBULU SABRANG 2,892 52.77 1,720 31.39 11 0.20 0 0.00 0 0.00 4,623 84.36 5,480 100.0
11 AMBULU ANDONGSARI 1,113 31.14 1,281 35.84 92 2.57 0 0.00 0 0.00 2,486 69.56 3,574 100.0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 5,743 68.36 1,878 22.35 2 0.02 0 0.00 0 0.00 7,623 90.74 8,401 100.0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 2,826 61.42 705 15.32 26 0.57 0 0.00 0 0.00 3,557 77.31 4,601 100.0
14 SILO SILO I 3,213 44.50 2,314 32.05 24 0.33 0 0.00 0 0.00 5,551 76.88 7,220 100.0
15 SILO SILO II 5,241 53.66 2,252 23.06 30 0.31 0 0.00 0 0.00 7,523 77.02 9,767 100.0
16 MAYANG MAYANG 4,295 55.49 2,121 27.40 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,416 82.89 7,740 100.0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 4,013 40.49 4,418 44.58 176 1.78 0 0.00 0 0.00 8,607 86.85 9,910 100.0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 2,710 48.88 1,933 34.87 45 0.81 0 0.00 0 0.00 4,688 84.56 5,544 100.0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 2,862 40.19 2,419 33.97 98 1.38 0 0.00 0 0.00 5,379 75.54 7,121 100.0
20 AJUNG AJUNG 5,161 45.08 4,884 42.66 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10,045 87.74 11,449 100.0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 4,719 59.81 2,158 27.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,877 87.16 7,890 100.0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 2,060 43.72 1,787 37.92 2 0.04 0 0.00 0 0.00 3,849 81.69 4,712 100.0
23 BALUNG BALUNG 3,983 57.82 2,484 36.06 1 0.01 0 0.00 0 0.00 6,468 93.89 6,889 100.0
24 BALUNG KARANGDUREN 2,113 36.52 2,709 46.82 105 1.81 0 0.00 0 0.00 4,927 85.15 5,786 100.0
25 UMBULSARI UMBULSARI 2,628 43.59 1,782 29.56 28 0.46 0 0.00 0 0.00 4,438 73.61 6,029 100.0
26 UMBULSARI PALERAN 1,999 44.49 992 22.08 22 0.49 0 0.00 0 0.00 3,013 67.06 4,493 100.0
27 SEMBORO SEMBORO 4,200 56.38 2,047 27.48 15 0.20 0 0.00 0 0.00 6,262 84.05 7,450 100.0
28 JOMBANG JOMBANG 4,794 56.54 1,950 23.00 45 0.53 0 0.00 0 0.00 6,789 80.07 8,479 100.0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 5,349 51.57 3,245 31.29 173 1.67 0 0.00 0 0.00 8,767 84.53 10,372 100.0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 3,473 46.71 3,336 44.86 52 0.70 0 0.00 0 0.00 6,861 92.27 7,436 100.0
31 TANGGUL TANGGUL 6,579 68.92 2,243 23.50 13 0.14 0 0.00 0 0.00 8,835 92.55 9,546 100.0
PESERTA KB AKTIF
NON MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS MKJP + NON % MKJP +
SUNTIK % PIL % KON DOM % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % MKJP NON MKJP
24 =
15 = (14/26) * 17 = (16/26) * 19 = (18/26) * 21 = (20/26) * 23 = (22/26) * 25 = (24/26) *
1 2 3 14 16 18 20 22 14+16+18+20 26 = 12+24 27 = 13+25
100 100 100 100 100 100
+22
32 TANGGUL KLATAKAN 2,370 60.83 1,137 29.18 86 2.21 0 0.00 0 0.00 3,593 92.22 3,896 100.0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 3,670 38.36 4,023 42.05 191 2.00 0 0.00 0 0.00 7,884 82.41 9,567 100.0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4,608 57.51 2,331 29.09 11 0.14 0 0.00 0 0.00 6,950 86.73 8,013 100.0
35 PANTI PANTI 5,012 59.00 1,830 21.54 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,842 80.54 8,495 100.0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 3,027 46.32 1,858 28.43 2 0.03 0 0.00 0 0.00 4,887 74.78 6,535 100.0
37 ARJASA ARJASA 3,576 53.69 2,125 31.90 27 0.41 0 0.00 0 0.00 5,728 85.99 6,661 100.0
38 PAKUSARI PAKUSARI 3,048 47.79 2,481 38.90 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,529 86.69 6,378 100.0
39 KALISAT KALISAT 5,372 48.50 3,477 31.39 26 0.23 0 0.00 0 0.00 8,875 80.12 11,077 100.0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 4,338 44.14 3,490 35.51 0 0.00 0 0.00 0 0.00 7,828 79.65 9,828 100.0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 4,981 53.76 2,002 21.61 10 0.11 0 0.00 0 0.00 6,993 75.48 9,265 100.0
42 SUKOWONO SUKOWONO 5,335 58.15 1,224 13.34 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,559 71.49 9,175 100.0
43 JELBUK JELBUK 3,116 53.64 917 15.79 60 1.03 0 0.00 0 0.00 4,093 70.46 5,809 100.0
44 KALIWATES KALIWATES 3,516 54.60 1,586 24.63 11 0.17 0 0.00 0 0.00 5,113 79.39 6,440 100.0
45 KALIWATES MANGLI 1,737 37.35 1,494 32.12 94 2.02 0 0.00 0 0.00 3,325 71.49 4,651 100.0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2,758 50.90 1,510 27.87 148 2.73 0 0.00 0 0.00 4,416 81.51 5,418 100.0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5,967 43.26 4,718 34.20 261 1.89 0 0.00 0 0.00 10,946 79.35 13,794 100.0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 4,656 76.92 1,089 17.99 24 0.40 0 0.00 0 0.00 5,769 95.31 6,053 100.0
49 PATRANG PATRANG 6,003 40.47 7,100 47.87 393 2.65 0 0.00 0 0.00 13,496 90.99 14,833 100.0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 188,925 50.47 117,273 31.33 2,774 0.74 0 0.00 0 0.00 308,972 82.55 374,299 100.0
Sumber:
- Seksi Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34
PESERTA KB BARU
MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
11 = (10/26) * 13 = (12/26) *
1 2 3 4 5 = (4/26) * 100 6 7 = (6/26) * 100 8 9 = (8/26) * 100 10 12 = 4+6+8+10
100 100
1 KENCONG KENCONG 109 12.06 0 0.00 7 0.77 109 12.06 225 24.89
2 KENCONG CAKRU 34 5.12 0 0.00 0 0.00 59 8.89 93 14.01
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 107 4.79 1 0.04 16 0.72 147 6.58 271 12.13
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 67 5.21 0 0.00 1 0.08 95 7.38 163 12.67
5 PUGER PUGER 106 2.53 0 0.00 17 0.41 169 4.04 292 6.98
6 PUGER KASIYAN 57 3.55 0 0.00 10 0.62 202 12.57 269 16.74
7 WULUHAN WULUHAN 41 3.65 0 0.00 22 1.96 55 4.90 118 10.51
8 WULUHAN LOJEJER 214 14.59 0 0.00 34 2.32 212 14.45 460 31.36
9 AMBULU AMBULU 81 4.74 0 0.00 10 0.58 150 8.77 241 14.09
10 AMBULU SABRANG 43 5.21 0 0.00 5 0.61 78 9.44 126 15.25
11 AMBULU ANDONGSARI 43 4.81 0 0.00 1 0.11 63 7.05 107 11.97
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 16 1.74 0 0.00 7 0.76 85 9.24 108 11.74
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 12 2.37 0 0.00 19 3.75 73 14.43 104 20.55
14 SILO SILO I 185 16.42 0 0.00 0 0.00 118 10.47 303 26.89
15 SILO SILO II 66 5.12 0 0.00 0 0.00 99 7.69 165 12.81
16 MAYANG MAYANG 23 2.07 0 0.00 23 2.07 126 11.36 172 15.51
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 184 8.88 0 0.00 8 0.39 267 12.89 459 22.16
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 94 9.57 0 0.00 2 0.20 147 14.97 243 24.75
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 131 8.11 0 0.00 7 0.43 198 12.25 336 20.79
20 AJUNG AJUNG 132 8.43 5 0.32 18 1.15 86 5.49 241 15.39
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 28 2.99 0 0.00 5 0.53 67 7.17 100 10.70
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 2 0.46 0 0.00 0 0.00 29 6.67 31 7.13
23 BALUNG BALUNG 5 0.34 0 0.00 6 0.41 72 4.94 83 5.70
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0.00 0 0.00 5 0.34 38 2.60 43 2.94
25 UMBULSARI UMBULSARI 103 11.27 0 0.00 10 1.09 173 18.93 286 31.29
26 UMBULSARI PALERAN 56 9.27 0 0.00 21 3.48 72 11.92 149 24.67
27 SEMBORO SEMBORO 30 4.09 0 0.00 18 2.46 107 14.60 155 21.15
28 JOMBANG JOMBANG 127 11.46 0 0.00 19 1.71 138 12.45 284 25.63
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 107 5.75 0 0.00 0 0.00 243 13.05 350 18.80
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 5 0.32 0 0.00 0 0.00 128 8.25 133 8.58
31 TANGGUL TANGGUL 36 3.90 0 0.00 13 1.41 154 16.70 203 22.02
PESERTA KB BARU
MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
11 = (10/26) * 13 = (12/26) *
1 2 3 4 5 = (4/26) * 100 6 7 = (6/26) * 100 8 9 = (8/26) * 100 10 12 = 4+6+8+10
100 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4,313 6.85 28 0.04 661 1.05 6,760 10.74 11,762 18.68
Sumber:
- Seksi Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34
PESERTA KB BARU
NON MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS MKJP + NON % MKJP +
OBAT MKJP NON MKJP
SUNTIK % PIL % KONDOM % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA
24 =
15 = (14/26) * 17 = (16/26) * 19 = (18/26) * 21 = (20/26) * 23 = (22/26) * 25 = (24/26) *
1 2 3 14 16 18 20 22 14+16+18+20 26 = 12+24 27 = 13+25
100 100 100 100 100 100
+22
1 KENCONG KENCONG 517 57.19 159 17.59 3 0.33 0 0.00 0 0.00 679 75.11 904 100.00
2 KENCONG CAKRU 312 46.99 236 35.54 23 3.46 0 0.00 0 0.00 571 85.99 664 100.00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,059 47.40 900 40.29 4 0.18 0 0.00 0 0.00 1,963 87.87 2,234 100.00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 614 47.71 498 38.69 12 0.93 0 0.00 0 0.00 1,124 87.33 1,287 100.00
5 PUGER PUGER 2,017 48.23 1,792 42.85 81 1.94 0 0.00 0 0.00 3,890 93.02 4,182 100.00
6 PUGER KASIYAN 750 46.67 584 36.34 4 0.25 0 0.00 0 0.00 1,338 83.26 1,607 100.00
7 WULUHAN WULUHAN 541 48.17 461 41.05 3 0.27 0 0.00 0 0.00 1,005 89.49 1,123 100.00
8 WULUHAN LOJEJER 644 43.90 360 24.54 3 0.20 0 0.00 0 0.00 1,007 68.64 1,467 100.00
9 AMBULU AMBULU 672 39.30 755 44.15 42 2.46 0 0.00 0 0.00 1,469 85.91 1,710 100.00
10 AMBULU SABRANG 435 52.66 262 31.72 3 0.36 0 0.00 0 0.00 700 84.75 826 100.00
11 AMBULU ANDONGSARI 390 43.62 377 42.17 20 2.24 0 0.00 0 0.00 787 88.03 894 100.00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 614 66.74 195 21.20 3 0.33 0 0.00 0 0.00 812 88.26 920 100.00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 298 58.89 89 17.59 15 2.96 0 0.00 0 0.00 402 79.45 506 100.00
14 SILO SILO I 514 45.61 289 25.64 21 1.86 0 0.00 0 0.00 824 73.11 1,127 100.00
15 SILO SILO II 916 71.12 199 15.45 8 0.62 0 0.00 0 0.00 1,123 87.19 1,288 100.00
16 MAYANG MAYANG 673 60.69 261 23.53 3 0.27 0 0.00 0 0.00 937 84.49 1,109 100.00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 810 39.11 784 37.86 18 0.87 0 0.00 0 0.00 1,612 77.84 2,071 100.00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 433 44.09 297 30.24 9 0.92 0 0.00 0 0.00 739 75.25 982 100.00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 666 41.21 584 36.14 30 1.86 0 0.00 0 0.00 1,280 79.21 1,616 100.00
20 AJUNG AJUNG 710 45.34 612 39.08 3 0.19 0 0.00 0 0.00 1,325 84.61 1,566 100.00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 648 69.30 184 19.68 3 0.32 0 0.00 0 0.00 835 89.30 935 100.00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 319 73.33 82 18.85 3 0.69 0 0.00 0 0.00 404 92.87 435 100.00
23 BALUNG BALUNG 789 54.15 582 39.95 3 0.21 0 0.00 0 0.00 1,374 94.30 1,457 100.00
24 BALUNG KARANGDUREN 662 45.31 679 46.48 77 5.27 0 0.00 0 0.00 1,418 97.06 1,461 100.00
25 UMBULSARI UMBULSARI 378 41.36 228 24.95 22 2.41 0 0.00 0 0.00 628 68.71 914 100.00
26 UMBULSARI PALERAN 346 57.28 103 17.05 6 0.99 0 0.00 0 0.00 455 75.33 604 100.00
27 SEMBORO SEMBORO 451 61.53 120 16.37 7 0.95 0 0.00 0 0.00 578 78.85 733 100.00
28 JOMBANG JOMBANG 634 57.22 170 15.34 20 1.81 0 0.00 0 0.00 824 74.37 1,108 100.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 749 40.23 642 34.48 121 6.50 0 0.00 0 0.00 1,512 81.20 1,862 100.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 775 49.97 635 40.94 8 0.52 0 0.00 0 0.00 1,418 91.42 1,551 100.00
31 TANGGUL TANGGUL 490 53.15 226 24.51 3 0.33 0 0.00 0 0.00 719 77.98 922 100.00
PESERTA KB BARU
NON MKJP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS MKJP + NON % MKJP +
OBAT MKJP NON MKJP
SUNTIK % PIL % KONDOM % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA
24 =
15 = (14/26) * 17 = (16/26) * 19 = (18/26) * 21 = (20/26) * 23 = (22/26) * 25 = (24/26) *
1 2 3 14 16 18 20 22 14+16+18+20 26 = 12+24 27 = 13+25
100 100 100 100 100 100
+22
32 TANGGUL KLATAKAN 411 69.54 101 17.09 14 2.37 0 0.00 0 0.00 526 89.00 591 100.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 810 41.31 767 39.11 79 4.03 0 0.00 0 0.00 1,656 84.45 1,961 100.00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 506 58.97 203 23.66 14 1.63 0 0.00 0 0.00 723 84.27 858 100.00
35 PANTI PANTI 702 67.24 167 16.00 3 0.29 0 0.00 0 0.00 872 83.52 1,044 100.00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 425 48.46 181 20.64 5 0.57 0 0.00 0 0.00 611 69.67 877 100.00
37 ARJASA ARJASA 500 67.48 90 12.15 3 0.40 0 0.00 0 0.00 593 80.03 741 100.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 495 50.72 287 29.41 3 0.31 0 0.00 0 0.00 785 80.43 976 100.00
39 KALISAT KALISAT 997 58.03 246 14.32 6 0.35 0 0.00 0 0.00 1,249 72.70 1,718 100.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 945 53.85 358 20.40 3 0.17 0 0.00 0 0.00 1,306 74.42 1,755 100.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 629 47.87 240 18.26 5 0.38 0 0.00 0 0.00 874 66.51 1,314 100.00
42 SUKOWONO SUKOWONO 589 39.06 148 9.81 3 0.20 0 0.00 0 0.00 740 49.07 1,508 100.00
43 JELBUK JELBUK 460 64.79 61 8.59 4 0.56 0 0.00 0 0.00 525 73.94 710 100.00
44 KALIWATES KALIWATES 585 59.94 281 28.79 3 0.31 0 0.00 0 0.00 869 89.04 976 100.00
45 KALIWATES MANGLI 345 41.12 226 26.94 15 1.79 0 0.00 0 0.00 586 69.85 839 100.00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 414 63.69 134 20.62 19 2.92 0 0.00 0 0.00 567 87.23 650 100.00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 924 42.35 687 31.48 42 1.92 0 0.00 0 0.00 1,653 75.76 2,182 100.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 472 73.75 133 20.78 3 0.47 0 0.00 0 0.00 608 95.00 640 100.00
49 PATRANG PATRANG 1,235 34.85 1,310 36.96 147 4.15 0 0.00 0 0.00 2,692 75.96 3,544 100.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 31,270 49.68 18,965 30.13 952 1.51 0 0.00 0 0.00 51,187 81.32 62,949 100.00
Sumber:
- Seksi Kesga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1
NO
TABEL 35
15 SILO
14 SILO
20 AJUNG
6 PUGER
5 PUGER
24 BALUNG
23 BALUNG
11 AMBULU
10 AMBULU
9 AMBULU
16 MAYANG
2
32 TANGGUL
31 TANGGUL
28 JOMBANG
2 KENCONG
1 KENCONG
27 SEMBORO
8 WULUHAN
7 WULUHAN
22 RAMBIPUJI
21 RAMBIPUJI
4 GUMUKMAS
3 GUMUKMAS
26 UMBULSARI
25 UMBULSARI
13 TEMPUREJO
12 TEMPUREJO
19 JENGGAWAH
18 JENGGAWAH
17 MUMBULSARI
30 SUMBERBARU
29 SUMBERBARU
KECAMATAN
SILO I
AJUNG
PUGER
CAKRU
SILO II
BALUNG
AMBULU
LOJEJER
MAYANG
KASIYAN
PALERAN
SABRANG
TANGGUL
JOMBANG
KENCONG
SEMBORO
WULUHAN
KLATAKAN
NOGOSARI
RAMBIPUJI
3
GUMUKMAS
UMBULSARI
TEMPUREJO
JENGGAWAH
MUMBULSARI
TEMBOKREJO
ANDONGSARI
SUMBERBARU
ROWOTENGAH
KARANGDUREN
KEMUNINGSARI
CURAHNONGKO
NAMA PUSKESMAS
4
PUS
JUMLAH
6,020
12,130
10,631
12,615
11,945
10,609
7,401
9,115
7,880
9,388
6,568
10,625
15,432
9,361
7,390
13,517
10,466
13,211
9,596
6,655
10,088
5,963
8,443
9,194
11,635
13,341
12,596
12,287
6,276
11,982
6,333
9,177
TAHUN 2013
5
KABUPATEN/KOTA JEMBER
JUMLAH
1,551
1,862
1,108
1,461
1,457
1,566
1,616
2,071
1,109
1,288
1,127
1,710
1,467
1,123
1,607
4,182
1,287
2,234
591
922
733
604
914
435
935
982
506
920
894
826
664
904
%
100
PESERTA KB BARU
6 = (5/4) *
9.82
7.60
14.59
14.76
9.28
6.91
8.16
10.03
18.54
15.52
6.62
8.80
10.15
17.26
13.29
15.32
10.60
9.75
11.74
7.60
9.12
14.99
9.78
18.60
12.61
8.42
12.76
34.04
20.51
18.64
10.48
9.85
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
7
JUMLAH
3,896
9,546
7,436
10,372
8,479
7,450
4,493
6,029
5,786
6,889
4,712
7,890
11,449
7,121
5,544
9,910
7,740
9,767
7,220
4,601
8,401
3,574
5,480
7,974
8,922
8,622
8,652
9,453
4,520
8,589
4,006
7,784
%
100
PESERTA KB AKTIF
8 = (7/4) *
64.72
78.70
69.95
82.22
70.98
70.22
60.71
66.14
73.43
73.38
71.74
74.26
74.19
76.07
75.02
73.32
73.95
73.93
75.24
69.14
83.28
59.94
64.91
86.73
76.68
64.63
68.69
76.93
72.02
71.68
63.26
84.82
1
NO
Sumber:
35 PANTI
- Seksi Kesga
43 JELBUK
37 ARJASA
39 KALISAT
2
49 PATRANG
38 PAKUSARI
46 KALIWATES
45 KALIWATES
44 KALIWATES
36 SUKORAMBI
42 SUKOWONO
40 LEDOKOMBO
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
34 BANGSALSARI
33 BANGSALSARI
*Data Sasaran
KECAMATAN
41 SUMBERJAMBE
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PANTI
JELBUK
ARJASA
MANGLI
KALISAT
PATRANG
PAKUSARI
SUKOREJO
3
KALIWATES
SUKORAMBI
SUKOWONO
LEDOKOMBO
SUMBERSARI
BANGSALSARI
JEMBER KIDUL
SUMBERJAMBE
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
4
PUS
JUMLAH
513,814
20,976
7,934
16,857
8,598
5,757
9,823
6,990
12,937
13,015
13,546
15,730
8,852
8,346
8,288
13,354
9,953
14,988
5
JUMLAH
62,949
3,544
2,182
1,508
1,314
1,755
1,718
1,044
1,961
640
650
839
976
710
976
741
877
858
%
100
PESERTA KB BARU
6 = (5/4) *
12.25
16.90
8.07
12.94
7.56
14.57
9.94
10.16
11.66
10.10
12.96
10.92
11.03
8.88
10.58
7.82
8.62
13.08
7
JUMLAH
374,299
14,833
6,053
13,794
5,418
4,651
6,440
5,809
9,175
9,265
9,828
11,077
6,378
6,661
6,535
8,495
8,013
9,567
%
100
PESERTA KB AKTIF
8 = (7/4) *
72.85
70.71
76.29
81.83
63.01
80.79
65.56
83.10
70.92
71.19
72.55
70.42
72.05
79.81
78.85
63.61
80.51
63.83
TABEL 36
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 18,691 19,406 38,097 18,356 98.21 16,719 86.15 35,075 92.07 17,854 95.52 16,617 85.63 34,471 90.48
Sumber:
- Seksi Kesga
*Data Sasaran
TABEL 37
1 KENCONG KENCONG 307 319 626 288 93.81 257 80.56 545 87.06
2 KENCONG CAKRU 215 224 439 188 87.44 196 87.50 384 87.47
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 428 442 870 400 93.46 358 81.00 758 87.13
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 208 216 424 178 85.58 199 92.13 377 88.92
5 PUGER PUGER 461 478 939 498 108.03 518 108.37 1,016 108.20
6 PUGER KASIYAN 456 474 930 372 81.58 353 74.47 725 77.96
7 WULUHAN WULUHAN 489 510 999 440 89.98 460 90.20 900 90.09
8 WULUHAN LOJEJER 430 445 875 378 87.91 341 76.63 719 82.17
9 AMBULU AMBULU 315 328 643 338 107.30 327 99.70 665 103.42
10 AMBULU SABRANG 308 319 627 338 109.74 274 85.89 612 97.61
11 AMBULU ANDONGSARI 220 226 446 184 83.64 173 76.55 357 80.04
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 345 359 704 407 117.97 385 107.24 792 112.50
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 220 230 450 234 106.36 208 90.43 442 98.22
14 SILO SILO I 338 351 689 278 82.25 286 81.48 564 81.86
15 SILO SILO II 494 512 1,006 361 73.08 372 72.66 733 72.86
16 MAYANG MAYANG 388 402 790 350 90.21 377 93.78 727 92.03
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 499 519 1,018 414 82.97 396 76.30 810 79.57
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 294 307 601 278 94.56 251 81.76 529 88.02
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 356 372 728 319 89.61 313 84.14 632 86.81
20 AJUNG AJUNG 595 621 1,216 542 91.09 528 85.02 1,070 87.99
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 397 782 308 80.00 307 77.33 615 78.64
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 258 506 261 105.24 249 96.51 510 100.79
23 BALUNG BALUNG 317 329 646 249 78.55 308 93.62 557 86.22
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 266 88.67 217 69.55 483 78.92
25 UMBULSARI UMBULSARI 319 330 649 290 90.91 269 81.52 559 86.13
26 UMBULSARI PALERAN 239 247 486 230 96.23 219 88.66 449 92.39
27 SEMBORO SEMBORO 349 361 710 339 97.13 278 77.01 617 86.90
28 JOMBANG JOMBANG 400 416 816 310 77.50 312 75.00 622 76.23
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 454 893 406 92.48 376 82.82 782 87.57
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 372 731 332 92.48 359 96.51 691 94.53
31 TANGGUL TANGGUL 447 465 912 418 93.51 399 85.81 817 89.58
32 TANGGUL KLATAKAN 216 224 440 157 72.69 163 72.77 320 72.73
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 540 561 1,101 489 90.56 444 79.14 933 84.74
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 386 759 405 108.58 297 76.94 702 92.49
35 PANTI PANTI 476 494 970 398 83.61 425 86.03 823 84.85
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 304 314 618 282 92.76 234 74.52 516 83.50
37 ARJASA ARJASA 304 318 622 217 71.38 206 64.78 423 68.01
38 PAKUSARI PAKUSARI 334 347 681 347 103.89 357 102.88 704 103.38
39 KALISAT KALISAT 602 622 1,224 485 80.56 534 85.85 1,019 83.25
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 501 522 1,023 499 99.60 451 86.40 950 92.86
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 483 500 983 460 95.24 424 84.80 884 89.93
42 SUKOWONO SUKOWONO 469 490 959 429 91.47 424 86.53 853 88.95
43 JELBUK JELBUK 256 265 521 211 82.42 188 70.94 399 76.58
44 KALIWATES KALIWATES 400 415 815 323 80.75 332 80.00 655 80.37
45 KALIWATES MANGLI 208 215 423 186 89.42 146 67.91 332 78.49
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 289 300 589 283 97.92 267 89.00 550 93.38
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 673 698 1,371 657 97.62 642 91.98 1,299 94.75
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 339 353 692 212 62.54 212 60.06 424 61.27
49 PATRANG PATRANG 756 787 1,543 665 87.96 598 75.98 1,263 81.85
JUMLAH PROVINSI 18,691 19,406 38,097 16,899 90.41 16,209 83.53 33,108 86.90
Sumber:
- Seksi Kesga
*Data Sasaran
1
NO
TABEL 38
15 SILO
14 SILO
35 PANTI
20 AJUNG
6 PUGER
5 PUGER
37 ARJASA
24 BALUNG
23 BALUNG
11 AMBULU
10 AMBULU
9 AMBULU
16 MAYANG
32 TANGGUL
31 TANGGUL
28 JOMBANG
2 KENCONG
1 KENCONG
27 SEMBORO
8 WULUHAN
7 WULUHAN
22 RAMBIPUJI
21 RAMBIPUJI
4 GUMUKMAS
3 GUMUKMAS
26 UMBULSARI
25 UMBULSARI
13 TEMPUREJO
12 TEMPUREJO
36 SUKORAMBI
19 JENGGAWAH
18 JENGGAWAH
2
17 MUMBULSARI
30 SUMBERBARU
29 SUMBERBARU
34 BANGSALSARI
33 BANGSALSARI
KECAMATAN
PANTI
SILO I
AJUNG
PUGER
CAKRU
SILO II
ARJASA
BALUNG
AMBULU
LOJEJER
MAYANG
KASIYAN
PALERAN
SABRANG
TANGGUL
JOMBANG
KENCONG
SEMBORO
WULUHAN
KLATAKAN
SUKOREJO
NOGOSARI
RAMBIPUJI
GUMUKMAS
UMBULSARI
TEMPUREJO
SUKORAMBI
JENGGAWAH
3
MUMBULSARI
TEMBOKREJO
ANDONGSARI
SUMBERBARU
BANGSALSARI
ROWOTENGAH
KARANGDUREN
KEMUNINGSARI
CURAHNONGKO
NAMA PUSKESMAS
TAHUN 2013
KABUPATEN/KOTA JEMBER
6
5
7
4
7
3
5
4
6
6
6
4
6
5
3
3
5
7
5
3
7
7
5
4
4
4
2
2
3
3
4
7
5
3
5
3
2
JUMLAH DESA/KEL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN
0
3
6
2
1
1
3
3
0
4
3
2
4
1
0
1
4
5
3
1
3
6
0
2
0
1
2
1
3
3
4
3
4
1
2
3
2
DESA/KEL UCI
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
60.00
85.71
50.00
14.29
33.33
60.00
75.00
66.67
50.00
50.00
66.67
20.00
33.33
80.00
71.43
60.00
33.33
42.86
85.71
50.00
25.00
50.00
42.86
80.00
33.33
40.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
6 = (5/4) * 100
% DESA/KEL UCI
1
NO
Sumber:
43 JELBUK
- Seksi P3PMK
39 KALISAT
49 PATRANG
38 PAKUSARI
46 KALIWATES
45 KALIWATES
44 KALIWATES
42 SUKOWONO
2
40 LEDOKOMBO
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
41 SUMBERJAMBE
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JELBUK
MANGLI
KALISAT
PATRANG
PAKUSARI
KALIWATES
SUKOWONO
3
LEDOKOMBO
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
SUMBERJAMBE
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
8
2
5
2
2
3
6
9
7
12
10
12
JUMLAH DESA/KEL
248
5
6
2
1
2
2
0
4
6
8
9
6
12
DESA/KEL UCI
145
0.00
75.00
20.00
66.67
66.67
80.00
75.00
85.71
100.00
100.00
100.00
100.00
6 = (5/4) * 100
% DESA/KEL UCI
58.47
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI SURVIVING
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6) * 14 = (13/4) * 16 = (15/5) * 18 = (17/6) *
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9 13 15 17 = 13+15
100 100 100 100 100 100
1 KENCONG KENCONG 290 301 591 301 103.79 264 87.71 565 95.60 290 100.00 244 81.06 534 90.36
2 KENCONG CAKRU 202 211 413 187 92.57 188 89.10 375 90.80 196 97.03 193 91.47 389 94.19
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 405 416 821 415 102.47 387 93.03 802 97.69 383 94.57 332 79.81 715 87.09
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 196 204 400 202 103.06 199 97.55 401 100.25 188 95.92 196 96.08 384 96.00
5 PUGER PUGER 435 452 887 467 107.36 454 100.44 921 103.83 494 113.56 464 102.65 958 108.00
6 PUGER KASIYAN 430 447 877 454 105.58 391 87.47 845 96.35 422 98.14 388 86.80 810 92.36
7 WULUHAN WULUHAN 460 482 942 438 95.22 429 89.00 867 92.04 459 99.78 458 95.02 917 97.35
8 WULUHAN LOJEJER 406 420 826 439 108.13 364 86.67 803 97.22 426 104.93 350 83.33 776 93.95
9 AMBULU AMBULU 297 310 607 348 117.17 290 93.55 638 105.11 348 117.17 303 97.74 651 107.25
10 AMBULU SABRANG 290 301 591 344 118.62 302 100.33 646 109.31 336 115.86 292 97.01 628 106.26
11 AMBULU ANDONGSARI 208 213 421 210 100.96 211 99.06 421 100.00 201 96.63 207 97.18 408 96.91
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 325 338 663 274 84.31 301 89.05 575 86.73 276 84.92 309 91.42 585 88.24
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 208 217 425 214 102.88 206 94.93 420 98.82 217 104.33 205 94.47 422 99.29
14 SILO SILO I 318 331 649 319 100.31 312 94.26 631 97.23 290 91.19 300 90.63 590 90.91
15 SILO SILO II 466 484 950 476 102.15 367 75.83 843 88.74 456 97.85 360 74.38 816 85.89
16 MAYANG MAYANG 366 380 746 371 101.37 386 101.58 757 101.47 363 99.18 367 96.58 730 97.86
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 471 490 961 452 95.97 435 88.78 887 92.30 441 93.63 413 84.29 854 88.87
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 278 289 567 272 97.84 273 94.46 545 96.12 254 91.37 255 88.24 509 89.77
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 336 352 688 390 116.07 343 97.44 733 106.54 372 110.71 320 90.91 692 100.58
20 AJUNG AJUNG 561 586 1,147 583 103.92 619 105.63 1,202 104.80 610 108.73 591 100.85 1,201 104.71
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 374 738 419 115.11 368 98.40 787 106.64 383 105.22 357 95.45 740 100.27
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 235 244 479 272 115.74 198 81.15 470 98.12 238 101.28 188 77.05 426 88.94
23 BALUNG BALUNG 299 311 610 286 95.65 305 98.07 591 96.89 305 102.01 324 104.18 629 103.11
24 BALUNG KARANGDUREN 282 295 577 286 101.42 250 84.75 536 92.89 312 110.64 251 85.08 563 97.57
25 UMBULSARI UMBULSARI 301 311 612 312 103.65 242 77.81 554 90.52 309 102.66 253 81.35 562 91.83
26 UMBULSARI PALERAN 226 233 459 214 94.69 191 81.97 405 88.24 212 93.81 178 76.39 390 84.97
27 SEMBORO SEMBORO 329 341 670 365 110.94 299 87.68 664 99.10 351 106.69 275 80.65 626 93.43
28 JOMBANG JOMBANG 377 393 770 395 104.77 332 84.48 727 94.42 393 104.24 337 85.75 730 94.81
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 415 428 843 453 109.16 392 91.59 845 100.24 399 96.14 378 88.32 777 92.17
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 340 350 690 427 125.59 319 91.14 746 108.12 363 106.76 307 87.71 670 97.10
31 TANGGUL TANGGUL 423 439 862 444 104.96 388 88.38 832 96.52 395 93.38 369 84.05 764 88.63
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI SURVIVING
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMP
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6) * 14 = (13/4) * 16 = (15/5) * 18 = (17/6) *
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9 13 15 17 = 13+15
100 100 100 100 100 100
32 TANGGUL KLATAKAN 204 212 416 180 88.24 182 85.85 362 87.02 164 80.39 177 83.49 341 81.97
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 509 530 1,039 487 95.68 412 77.74 899 86.53 451 88.61 392 73.96 843 81.14
34 BANGSALSARI SUKOREJO 352 364 716 421 119.60 394 108.24 815 113.83 409 116.19 369 101.37 778 108.66
35 PANTI PANTI 449 466 915 476 106.01 427 91.63 903 98.69 471 104.90 436 93.56 907 99.13
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 286 295 581 314 109.79 229 77.63 543 93.46 288 100.70 236 80.00 524 90.19
37 ARJASA ARJASA 287 299 586 280 97.56 270 90.30 550 93.86 209 72.82 225 75.25 434 74.06
38 PAKUSARI PAKUSARI 314 326 640 245 78.03 345 105.83 590 92.19 260 82.80 316 96.93 576 90.00
39 KALISAT KALISAT 569 587 1,156 533 93.67 565 96.25 1,098 94.98 523 91.92 542 92.33 1,065 92.13
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 474 492 966 544 114.77 464 94.31 1,008 104.35 545 114.98 435 88.41 980 101.45
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 455 472 927 471 103.52 493 104.45 964 103.99 442 97.14 473 100.21 915 98.71
42 SUKOWONO SUKOWONO 444 463 907 474 106.76 459 99.14 933 102.87 467 105.18 452 97.62 919 101.32
43 JELBUK JELBUK 240 250 490 212 88.33 254 101.60 466 95.10 206 85.83 183 73.20 389 79.39
44 KALIWATES KALIWATES 378 392 770 302 79.89 316 80.61 618 80.26 326 86.24 319 81.38 645 83.77
45 KALIWATES MANGLI 196 203 399 224 114.29 197 97.04 421 105.51 200 102.04 191 94.09 391 97.99
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 273 283 556 264 96.70 249 87.99 513 92.27 263 96.34 231 81.63 494 88.85
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 635 659 1,294 556 87.56 561 85.13 1,117 86.32 512 80.63 507 76.93 1,019 78.75
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 320 333 653 281 87.81 273 81.98 554 84.84 278 86.88 273 81.98 551 84.38
49 PATRANG PATRANG 714 744 1,458 708 99.16 597 80.24 1,305 89.51 681 95.38 604 81.18 1,285 88.13
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 17,638 18,313 35,951 18,001 102.06 16,692 91.15 34,693 96.50 17,377 98.52 16,125 88.05 33,502 93.19
Sumber:
- Seksi P3PMK
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI SURVIVING DO RATE (%)
CAMPAK
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
20 = (19/4) * 22 = (21/5) * 24 = (23/6) * 25 = (7-19) / 7 26 = (9-21) / 9
1 2 3 4 5 6 = 4+5 19 21 23 = 19+21 27 = 25+26
100 100 100 * 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 290 301 591 302 104.14 229 76.08 531 89.85 -0.33 13.26 6.02
2 KENCONG CAKRU 202 211 413 209 103.47 204 96.68 413 100.00 -11.76 -8.51 -10.13
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 405 416 821 365 90.12 325 78.13 690 84.04 12.05 16.02 13.97
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 196 204 400 154 78.57 177 86.76 331 82.75 23.76 11.06 17.46
5 PUGER PUGER 435 452 887 493 113.33 483 106.86 976 110.03 -5.57 -6.39 -5.97
6 PUGER KASIYAN 430 447 877 390 90.70 380 85.01 770 87.80 14.10 2.81 8.88
7 WULUHAN WULUHAN 460 482 942 438 95.22 466 96.68 904 95.97 0.00 -8.62 -4.27
8 WULUHAN LOJEJER 406 420 826 431 106.16 356 84.76 787 95.28 1.82 2.20 1.99
9 AMBULU AMBULU 297 310 607 352 118.52 327 105.48 679 111.86 -1.15 -12.76 -6.43
10 AMBULU SABRANG 290 301 591 331 114.14 270 89.70 601 101.69 3.78 10.60 6.97
11 AMBULU ANDONGSARI 208 213 421 195 93.75 185 86.85 380 90.26 7.14 12.32 9.74
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 325 338 663 256 78.77 257 76.04 513 77.38 6.57 14.62 10.78
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 208 217 425 209 100.48 184 84.79 393 92.47 2.34 10.68 6.43
14 SILO SILO I 318 331 649 247 77.67 274 82.78 521 80.28 22.57 12.18 17.43
15 SILO SILO II 466 484 950 401 86.05 354 73.14 755 79.47 15.76 3.54 10.44
16 MAYANG MAYANG 366 380 746 340 92.90 380 100.00 720 96.51 8.36 1.55 4.89
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 471 490 961 431 91.51 397 81.02 828 86.16 4.65 8.74 6.65
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 278 289 567 248 89.21 228 78.89 476 83.95 8.82 16.48 12.66
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 336 352 688 347 103.27 338 96.02 685 99.56 11.03 1.46 6.55
20 AJUNG AJUNG 561 586 1,147 558 99.47 568 96.93 1,126 98.17 4.29 8.24 6.32
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 374 738 345 94.78 316 84.49 661 89.57 17.66 14.13 16.01
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 235 244 479 231 98.30 191 78.28 422 88.10 15.07 3.54 10.21
23 BALUNG BALUNG 299 311 610 253 84.62 273 87.78 526 86.23 11.54 10.49 11.00
24 BALUNG KARANGDUREN 282 295 577 296 104.96 241 81.69 537 93.07 -3.50 3.60 -0.19
25 UMBULSARI UMBULSARI 301 311 612 306 101.66 253 81.35 559 91.34 1.92 -4.55 -0.90
26 UMBULSARI PALERAN 226 233 459 224 99.12 178 76.39 402 87.58 -4.67 6.81 0.74
27 SEMBORO SEMBORO 329 341 670 339 103.04 273 80.06 612 91.34 7.12 8.70 7.83
28 JOMBANG JOMBANG 377 393 770 350 92.84 336 85.50 686 89.09 11.39 -1.20 5.64
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 415 428 843 330 79.52 335 78.27 665 78.88 27.15 14.54 21.30
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 340 350 690 335 98.53 324 92.57 659 95.51 21.55 -1.57 11.66
31 TANGGUL TANGGUL 423 439 862 385 91.02 392 89.29 777 90.14 13.29 -1.03 6.61
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI SURVIVING DO RATE (%)
CAMPAK
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
20 = (19/4) * 22 = (21/5) * 24 = (23/6) * 25 = (7-19) / 7 26 = (9-21) / 9
1 2 3 4 5 6 = 4+5 19 21 23 = 19+21 27 = 25+26
100 100 100 * 100 * 100
32 TANGGUL KLATAKAN 204 212 416 184 90.20 161 75.94 345 82.93 -2.22 11.54 4.70
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 509 530 1,039 377 74.07 376 70.94 753 72.47 22.59 8.74 16.24
34 BANGSALSARI SUKOREJO 352 364 716 429 121.88 343 94.23 772 107.82 -1.90 12.94 5.28
35 PANTI PANTI 449 466 915 460 102.45 458 98.28 918 100.33 3.36 -7.26 -1.66
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 286 295 581 293 102.45 240 81.36 533 91.74 6.69 -4.80 1.84
37 ARJASA ARJASA 287 299 586 154 53.66 174 58.19 328 55.97 45.00 35.56 40.36
38 PAKUSARI PAKUSARI 314 326 640 273 86.94 322 98.77 595 92.97 -11.43 6.67 -0.85
39 KALISAT KALISAT 569 587 1,156 521 91.56 551 93.87 1,072 92.73 2.25 2.48 2.37
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 474 492 966 553 116.67 430 87.40 983 101.76 -1.65 7.33 2.48
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 455 472 927 420 92.31 418 88.56 838 90.40 10.83 15.21 13.07
42 SUKOWONO SUKOWONO 444 463 907 449 101.13 443 95.68 892 98.35 5.27 3.49 4.39
43 JELBUK JELBUK 240 250 490 205 85.42 193 77.20 398 81.22 3.30 24.02 14.59
44 KALIWATES KALIWATES 378 392 770 284 75.13 259 66.07 543 70.52 5.96 18.04 12.14
45 KALIWATES MANGLI 196 203 399 200 102.04 192 94.58 392 98.25 10.71 2.54 6.89
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 273 283 556 266 97.44 228 80.57 494 88.85 -0.76 8.43 3.70
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 635 659 1,294 506 79.69 528 80.12 1,034 79.91 8.99 5.88 7.43
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 320 333 653 326 101.88 282 84.68 608 93.11 -16.01 -3.30 -9.75
49 PATRANG PATRANG 714 744 1,458 757 106.02 655 88.04 1,412 96.84 -6.92 -9.72 -8.20
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 17,638 18,313 35,951 16,748 94.95 15,747 85.99 32,495 90.39 6.96 5.66 6.34
Sumber:
- Seksi P3PMK
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI SURVIVING
JUMLAH BAYI BCG POLIO3
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6) 14 = (13/4) 16 = (15/5) 18 = (17/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 7 9 11 = 7+9 13 15 17 = 13+15
100 100 * 100 * 100 * 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 307 319 626 290 301 591 311 101.30 267 83.70 578 92.33 291 100.34 257 85.38 548 92.72
2 KENCONG CAKRU 215 224 439 202 211 413 193 89.77 200 89.29 393 89.52 194 96.04 191 90.52 385 93.22
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 428 442 870 405 416 821 433 101.17 408 92.31 841 96.67 406 100.25 369 88.70 775 94.40
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 208 216 424 196 204 400 206 99.04 207 95.83 413 97.41 196 100.00 204 100.00 400 100.00
5 PUGER PUGER 461 478 939 435 452 887 515 111.71 486 101.67 1,001 106.60 486 111.72 459 101.55 945 106.54
6 PUGER KASIYAN 456 474 930 430 447 877 457 100.22 412 86.92 869 93.44 439 102.09 393 87.92 832 94.87
7 WULUHAN WULUHAN 489 510 999 460 482 942 476 97.34 432 84.71 908 90.89 453 98.48 450 93.36 903 95.86
8 WULUHAN LOJEJER 430 445 875 406 420 826 447 103.95 370 83.15 817 93.37 440 108.37 362 86.19 802 97.09
9 AMBULU AMBULU 315 328 643 297 310 607 346 109.84 276 84.15 622 96.73 337 113.47 305 98.39 642 105.77
10 AMBULU SABRANG 308 319 627 290 301 591 354 114.94 321 100.63 675 107.66 336 115.86 283 94.02 619 104.74
11 AMBULU ANDONGSARI 220 226 446 208 213 421 208 94.55 219 96.90 427 95.74 199 95.67 194 91.08 393 93.35
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 345 359 704 325 338 663 323 93.62 351 97.77 674 95.74 312 96.00 336 99.41 648 97.74
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 220 230 450 208 217 425 235 106.82 225 97.83 460 102.22 219 105.29 227 104.61 446 104.94
14 SILO SILO I 338 351 689 318 331 649 320 94.67 321 91.45 641 93.03 307 96.54 325 98.19 632 97.38
15 SILO SILO II 494 512 1,006 466 484 950 523 105.87 426 83.20 949 94.33 476 102.15 383 79.13 859 90.42
16 MAYANG MAYANG 388 402 790 366 380 746 366 94.33 385 95.77 751 95.06 371 101.37 379 99.74 750 100.54
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 499 519 1,018 471 490 961 466 93.39 451 86.90 917 90.08 476 101.06 437 89.18 913 95.01
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 294 307 601 278 289 567 285 96.94 291 94.79 576 95.84 270 97.12 263 91.00 533 94.00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 356 372 728 336 352 688 399 112.08 359 96.51 758 104.12 382 113.69 319 90.63 701 101.89
20 AJUNG AJUNG 595 621 1,216 561 586 1,147 590 99.16 608 97.91 1,198 98.52 587 104.63 619 105.63 1,206 105.14
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 397 782 364 374 738 415 107.79 387 97.48 802 102.56 400 109.89 364 97.33 764 103.52
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 258 506 235 244 479 264 106.45 193 74.81 457 90.32 259 110.21 201 82.38 460 96.03
23 BALUNG BALUNG 317 329 646 299 311 610 304 95.90 316 96.05 620 95.98 302 101.00 312 100.32 614 100.66
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 282 295 577 303 101.00 275 88.14 578 94.44 320 113.48 272 92.20 592 102.60
25 UMBULSARI UMBULSARI 319 330 649 301 311 612 337 105.64 250 75.76 587 90.45 309 102.66 246 79.10 555 90.69
26 UMBULSARI PALERAN 239 247 486 226 233 459 224 93.72 197 79.76 421 86.63 212 93.81 182 78.11 394 85.84
27 SEMBORO SEMBORO 349 361 710 329 341 670 374 107.16 307 85.04 681 95.92 362 110.03 300 87.98 662 98.81
28 JOMBANG JOMBANG 400 416 816 377 393 770 397 99.25 321 77.16 718 87.99 389 103.18 325 82.70 714 92.73
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 454 893 415 428 843 465 105.92 435 95.81 900 100.78 411 99.04 377 88.08 788 93.48
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 372 731 340 350 690 419 116.71 322 86.56 741 101.37 390 114.71 307 87.71 697 101.01
31 TANGGUL TANGGUL 447 465 912 423 439 862 449 100.45 418 89.89 867 95.07 420 99.29 378 86.10 798 92.58
32 TANGGUL KLATAKAN 216 224 440 204 212 416 205 94.91 209 93.30 414 94.09 183 89.71 186 87.74 369 88.70
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 540 561 1,101 509 530 1,039 525 97.22 437 77.90 962 87.38 472 92.73 404 76.23 876 84.31
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 386 759 352 364 716 441 118.23 408 105.70 849 111.86 417 118.47 400 109.89 817 114.11
35 PANTI PANTI 476 494 970 449 466 915 511 107.35 452 91.50 963 99.28 494 110.02 419 89.91 913 99.78
TABEL 41
95.73
18 = (17/6)
103.42
101.40
102.26
93.46
86.01
94.69
95.07
98.68
79.59
83.12
90.47
84.93
82.08
89.78
* 100
%
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L+P
KABUPATEN/KOTA JEMBER
34,416
17 = 13+15
JUMLAH
1,099
1,099
1,309
TAHUN 2013
543
504
606
999
940
895
390
640
408
503
536
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA)
90.58
16 = (15/5)
101.48
79.32
86.29
95.57
91.06
95.90
75.60
84.95
97.04
84.81
84.07
78.98
81.59
* 100
%
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9
16,587
100 100 * 100
JUMLAH
234
258
352
561
448
479
444
189
333
197
240
554
263
607
15
1 KENCONG KENCONG 294 252 546 231 78.6 205 81.3 436 79.85
2 KENCONG CAKRU 214 108 322 198 92.5 174 161.1 372 115.53
101.08
14 = (13/4)
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 552 508 1,060 375 67.9 367 72.2 742 70.00
108.04
116.24
101.32
101.58
107.65
85.71
80.89
94.55
83.75
81.22
96.34
85.83
85.31
98.32
* 100
%
17,829
6 PUGER KASIYAN 490 408 898 363 74.1 339 83.1 702 78.17
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI
309
246
254
538
551
461
451
201
307
211
263
545
273
702
13
7 WULUHAN WULUHAN 444 462 906 436 98.2 443 95.9 879 97.02
8 WULUHAN LOJEJER 438 391 829 360 82.2 333 85.2 693 83.59
94.40
12 = (11/6)
9 AMBULU AMBULU 321 157 478 311 96.9 293 186.6 604 126.36
101.02
108.04
91.59
96.46
93.39
89.79
98.24
96.25
73.32
76.44
86.76
87.75
75.72
91.51
* 100
%
10 AMBULU SABRANG 327 294 621 246 75.2 249 84.7 495 79.71
L+P
1,203
1,412
566
600
636
993
923
382
623
457
511
524
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 110 245 355 220 200.0 228 93.1 448 126.20
14 SILO SILO I - - 0 - 0.0 - 0.0 0 0.00
89.49
10 = (9/5) *
108.07
101.80
106.05
81.85
90.88
90.84
87.55
89.80
70.94
78.31
85.67
89.40
73.65
82.59
15 SILO SILO II 473 382 855 376 79.5 298 78.0 674 78.83
100
%
16 MAYANG MAYANG 360 348 708 309 85.8 342 98.3 651 91.95
BCG
P
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 518 482 1,000 485 93.6 411 85.3 896 89.60
17,366
JUMLAH
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 305 147 452 265 86.9 264 179.6 529 117.04
257
289
375
565
457
509
440
188
325
228
257
624
260
650
9
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 404 350 754 333 82.4 301 86.0 634 84.08
20 AJUNG AJUNG 593 579 1,172 34 5.7 36 6.2 70 5.97
99.49
8 = (7/4) *
101.64
102.30
109.38
100.21
102.99
110.10
100.79
78.14
88.70
75.78
74.50
87.89
86.03
77.88
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 424 394 818 209 49.3 229 58.1 438 53.55
100
%
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 259 229 488 234 90.3 199 86.9 433 88.73
L
18,596
23 BALUNG BALUNG 295 159 454 267 90.5 315 198.1 582 128.19
JUMLAH
309
311
261
534
548
484
483
194
298
229
254
579
264
762
24 BALUNG KARANGDUREN 341 251 592 249 73.0 230 91.6 479 80.91
7
25 UMBULSARI UMBULSARI 287 264 551 228 79.4 229 86.7 457 82.94
35,951
26 UMBULSARI PALERAN 211 168 379 177 83.9 165 98.2 342 90.24
9 = 7+8
1,156
1,294
1,458
L+P
581
586
640
966
927
907
490
770
399
556
653
JUMLAH BAYI SURVIVING
27 SEMBORO SEMBORO 354 310 664 288 81.4 236 76.1 524 78.92
(SURVIVING INFANT)
28 JOMBANG JOMBANG 341 294 635 226 66.3 222 75.5 448 70.55
18,313
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 414 368 782 283 68.4 262 71.2 545 69.69
295
299
326
587
492
472
463
250
392
203
283
659
333
744
P
8
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 388 325 713 368 94.8 303 93.2 671 94.11
31 TANGGUL TANGGUL 540 473 1,013 477 88.3 246 52.0 723 71.37
17,638
32 TANGGUL KLATAKAN 230 203 433 176 76.5 158 77.8 334 77.14
286
287
314
569
474
455
444
240
378
196
273
635
320
714
L
7
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 537 481 1,018 476 88.6 470 97.7 946 92.93
34 BANGSALSARI SUKOREJO 394 381 775 380 96.4 360 94.5 740 95.48
38,097
6 = 4+5
35 PANTI PANTI 476 475 951 355 74.6 418 88.0 773 81.28
1,224
1,023
1,371
1,543
L+P
618
622
681
983
959
521
815
423
589
692
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 279 226 505 252 90.3 207 91.6 459 90.89
37 ARJASA ARJASA 291 268 559 191 65.6 217 81.0 408 72.99
JUMLAH BAYI
19,406
38 PAKUSARI PAKUSARI 166 - 166 270 162.7 304 0.0 574 345.78
314
318
347
622
522
500
490
265
415
215
300
698
353
787
P
5
39 KALISAT KALISAT 575 575 1,150 297 51.7 329 57.2 626 54.43
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 247 - 247 525 212.6 457 0.0 982 397.57
18,691
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 464 450 914 347 74.8 332 73.8 679 74.29
304
304
334
602
501
483
469
256
400
208
289
673
339
756
L
4
42 SUKOWONO SUKOWONO 506 454 960 319 63.0 349 76.9 668 69.58
43 JELBUK JELBUK 224 212 436 166 74.1 146 68.9 312 71.56
NAMA PUSKESMAS
44 KALIWATES KALIWATES 328 319 647 303 92.4 292 91.5 595 91.96
GLADAKPAKEM
SUMBERJAMBE
JEMBER KIDUL
45 KALIWATES MANGLI 184 148 332 152 82.6 102 68.9 254 76.51
SUMBERSARI
LEDOKOMBO
SUKOWONO
SUKORAMBI
KALIWATES
3
PAKUSARI
PATRANG
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 260 - 260 239 91.9 239 0.0 478 183.85
KALISAT
MANGLI
ARJASA
JELBUK
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 336 - 336 309 92.0 342 0.0 651 193.75
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 270 229 499 137 50.7 125 54.6 262 52.51
41 SUMBERJAMBE
49 PATRANG PATRANG 744 663 1,407 582 78.2 537 81.0 1,119 79.53
KECAMATAN
*Data Sasaran
47 SUMBERSARI
48 SUMBERSARI
40 LEDOKOMBO
42 SUKOWONO
36 SUKORAMBI
44 KALIWATES
45 KALIWATES
46 KALIWATES
38 PAKUSARI
49 PATRANG
2
39 KALISAT
- Seksi P3PMK
37 ARJASA
43 JELBUK
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 17,249 14,339 31,588 13,275 77.0 12,564 87.6 25,839 81.80
Sumber:
Sumber:
NO
1
TABEL 42
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS L P L+P
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6)
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9
100 100 * 100 KABUPATEN/KOTA JEMBER
- Seksi Gizi
TAHUN 2013
Sumber:
- Seksi Gizi
43 JELBUK
2
49 PATRANG
46 KALIWATES
45 KALIWATES
44 KALIWATES
42 SUKOWONO
48 SUMBERSARI
47 SUMBERSARI
KECAMATAN
41 SUMBERJAMBE
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JELBUK
MANGLI
PATRANG
3
KALIWATES
SUKOWONO
SUMBERSARI
JEMBER KIDUL
SUMBERJAMBE
GLADAKPAKEM
NAMA PUSKESMAS
4
L
5,648
325
52
142
51
45
106
158
119
453
5
P
5,589
286
48
125
43
53
101
166
135
430
L+P
DARI KELUARGA MISKIN
6 = 4+5
611
99
267
95
98
206
324
254
883
7
L
85
35
82
23
21
28
28
58
79
8
P
90
30
65
26
30
45
46
61
61
L+P
MENDAPAT MP-ASI
ANAK 6-23 BULAN
9 = 7+8
* 100
41.71
26.18
67.80
57.80
44.73
46.67
26.45
17.68
48.72
17.42
P
%
* 100
40.67
31.45
62.72
51.84
60.17
57.14
44.78
27.75
45.09
14.20
L+P
* 100
10 = (7/4) 11 = (8/5) 12 = (9/6)
41.20
28.65
65.35
55.00
51.78
52.31
35.37
22.83
46.79
15.86
TABEL 43
1 KENCONG KENCONG 1,276 1,325 2,601 1,025 80.33 875 66.04 1,900 73.05
2 KENCONG CAKRU 895 930 1,825 755 84.36 793 85.27 1,548 84.82
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,775 1,842 3,617 1,098 61.86 1,004 54.51 2,102 58.11
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 864 898 1,762 666 77.08 668 74.39 1,334 75.71
5 PUGER PUGER 1,916 1,989 3,905 1,852 96.66 1,812 91.10 3,664 93.83
6 PUGER KASIYAN 1,899 1,972 3,871 767 40.39 716 36.31 1,483 38.31
7 WULUHAN WULUHAN 2,037 2,115 4,152 1,621 79.58 1,489 70.40 3,110 74.90
8 WULUHAN LOJEJER 1,784 1,852 3,636 1,305 73.15 1,312 70.84 2,617 71.97
9 AMBULU AMBULU 1,311 1,361 2,672 1,318 100.53 1,268 93.17 2,586 96.78
10 AMBULU SABRANG 1,280 1,328 2,608 1,108 86.56 1,016 76.51 2,124 81.44
11 AMBULU ANDONGSARI 911 947 1,858 684 75.08 612 64.63 1,296 69.75
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1,438 1,491 2,929 986 68.57 913 61.23 1,899 64.83
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 916 954 1,870 792 86.46 774 81.13 1,566 83.74
14 SILO SILO I 1,407 1,462 2,869 845 60.06 749 51.23 1,594 55.56
15 SILO SILO II 2,053 2,131 4,184 1,356 66.05 1,360 63.82 2,716 64.91
16 MAYANG MAYANG 1,612 1,673 3,285 1,349 83.68 1,230 73.52 2,579 78.51
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,078 2,156 4,234 1,423 68.48 1,125 52.18 2,548 60.18
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,225 1,272 2,497 991 80.90 907 71.31 1,898 76.01
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,484 1,541 3,025 1,104 74.39 1,047 67.94 2,151 71.11
20 AJUNG AJUNG 2,479 2,574 5,053 2,088 84.23 1,987 77.20 4,075 80.65
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,599 1,658 3,257 834 52.16 849 51.21 1,683 51.67
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,032 1,072 2,104 643 62.31 603 56.25 1,246 59.22
23 BALUNG BALUNG 1,319 1,369 2,688 1,008 76.42 899 65.67 1,907 70.94
24 BALUNG KARANGDUREN 1,247 1,295 2,542 798 63.99 744 57.45 1,542 60.66
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,324 1,375 2,699 1,070 80.82 1,117 81.24 2,187 81.03
26 UMBULSARI PALERAN 993 1,031 2,024 878 88.42 836 81.09 1,714 84.68
27 SEMBORO SEMBORO 1,448 1,504 2,952 818 56.49 763 50.73 1,581 53.56
28 JOMBANG JOMBANG 1,665 1,731 3,396 1,111 66.73 1,038 59.97 2,149 63.28
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1,820 1,891 3,711 1,345 73.90 1,271 67.21 2,616 70.49
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,492 1,548 3,040 1,239 83.04 1,227 79.26 2,466 81.12
31 TANGGUL TANGGUL 1,859 1,932 3,791 1,520 81.76 1,360 70.39 2,880 75.97
32 TANGGUL KLATAKAN 898 932 1,830 653 72.72 747 80.15 1,400 76.50
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2,247 2,332 4,579 1,485 66.09 1,440 61.75 2,925 63.88
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,548 1,609 3,157 1,247 80.56 1,173 72.90 2,420 76.66
35 PANTI PANTI 1,979 2,055 4,034 1,399 70.69 1,356 65.99 2,755 68.29
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1,265 1,312 2,577 1,054 83.32 985 75.08 2,039 79.12
37 ARJASA ARJASA 1,268 1,317 2,585 911 71.85 770 58.47 1,681 65.03
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,389 1,445 2,834 763 54.93 878 60.76 1,641 57.90
39 KALISAT KALISAT 2,497 2,594 5,091 1,711 68.52 1,697 65.42 3,408 66.94
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2,085 2,161 4,246 1,592 76.35 1,579 73.07 3,171 74.68
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,004 2,079 4,083 1,356 67.66 1,299 62.48 2,655 65.03
42 SUKOWONO SUKOWONO 1,957 2,032 3,989 1,411 72.10 1,488 73.23 2,899 72.67
43 JELBUK JELBUK 1,065 1,106 2,171 443 41.60 463 41.86 906 41.73
44 KALIWATES KALIWATES 1,662 1,725 3,387 748 45.01 745 43.19 1,493 44.08
45 KALIWATES MANGLI 863 896 1,759 623 72.19 564 62.95 1,187 67.48
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1,202 1,250 2,452 958 79.70 934 74.72 1,892 77.16
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2,796 2,905 5,701 1,787 63.91 1,666 57.35 3,453 60.57
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,411 1,464 2,875 795 56.34 675 46.11 1,470 51.13
49 PATRANG PATRANG 3,149 3,265 6,414 2,302 73.10 2,235 68.45 4,537 70.74
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 77,723 80,698 158,421 55,635 71.58 53,058 65.75 108,693 68.61
Sumber:
- Seksi Kesga
*Data Sasaran
TABEL 44
BALITA
NAMA D = DITIMBANG ( N + T + O + B ) BB NAIK BGM
NO KECAMATAN BALITA YANG ADA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/7) 16 = (15/9) 17 = 18 = (17/11) 20 = (19/7) 22 = (21/9) 23 = 24 = (23/11)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11= 7+9 13 15 19 21
100 * 100 * 100 * 100 * 100 13+15 * 100 * 100 * 100 19+21 * 100
1 KENCONG KENCONG 1,583 1,644 3,227 1,168 73.8 1,044 63.5 2,212 68.55 0.0 0.0 0 0.00 11 0.9 17 1.6 28 1.25
2 KENCONG CAKRU 1,110 1,153 2,263 829 74.7 842 73.1 1,671 73.84 0.0 0.0 0 0.00 13 1.5 12 1.4 24 1.46
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2,201 2,286 4,487 1,868 84.9 1,736 75.9 3,604 80.33 0.0 0.0 0 0.00 9 0.5 14 0.8 22 0.62
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1,074 1,113 2,187 860 80.0 857 77.0 1,716 78.47 0.0 0.0 0 0.00 5 0.6 6 0.7 11 0.64
5 PUGER PUGER 2,377 2,467 4,844 2,034 85.6 1,963 79.6 3,997 82.51 0.0 0.0 0 0.00 5 0.2 9 0.5 14 0.36
6 PUGER KASIYAN 2,356 2,447 4,803 1,955 83.0 1,910 78.1 3,865 80.46 0.0 0.0 0 0.00 18 0.9 23 1.2 40 1.04
7 WULUHAN WULUHAN 2,528 2,624 5,152 2,109 83.4 1,987 75.7 4,096 79.50 0.0 0.0 0 0.00 15 0.7 31 1.5 46 1.12
8 WULUHAN LOJEJER 2,213 2,298 4,511 1,881 85.0 1,753 76.3 3,634 80.55 0.0 0.0 0 0.00 19 1.0 22 1.2 40 1.11
9 AMBULU AMBULU 1,625 1,690 3,315 1,477 90.9 1,486 87.9 2,963 89.37 0.0 0.0 0 0.00 5 0.3 8 0.5 13 0.44
10 AMBULU SABRANG 1,587 1,648 3,235 1,524 96.0 1,364 82.7 2,888 89.26 0.0 0.0 0 0.00 2 0.1 3 0.2 5 0.17
11 AMBULU ANDONGSARI 1,131 1,174 2,305 923 81.6 933 79.4 1,856 80.50 0.0 0.0 0 0.00 2 0.2 3 0.4 5 0.26
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1,784 1,850 3,634 1,534 86.0 1,618 87.5 3,152 86.73 0.0 0.0 0 0.00 4 0.3 11 0.7 16 0.50
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1,137 1,181 2,318 1,054 92.7 991 83.9 2,044 88.19 0.0 0.0 0 0.00 13 1.2 13 1.3 26 1.26
14 SILO SILO I 1,746 1,813 3,559 1,534 87.8 1,510 83.3 3,043 85.50 0.0 0.0 0 0.00 11 0.7 14 0.9 25 0.82
15 SILO SILO II 2,547 2,643 5,190 2,006 78.8 1,923 72.8 3,929 75.70 0.0 0.0 0 0.00 12 0.6 17 0.9 29 0.73
16 MAYANG MAYANG 1,999 2,076 4,075 1,722 86.1 1,638 78.9 3,360 82.46 0.0 0.0 0 0.00 12 0.7 13 0.8 25 0.74
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,577 2,674 5,251 2,186 84.8 2,125 79.5 4,311 82.09 0.0 0.0 0 0.00 25 1.1 31 1.5 56 1.30
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,520 1,579 3,099 1,189 78.3 1,136 72.0 2,326 75.04 0.0 0.0 0 0.00 13 1.1 13 1.1 26 1.10
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,840 1,912 3,752 1,480 80.4 1,390 72.7 2,870 76.49 0.0 0.0 0 0.00 16 1.1 23 1.6 38 1.34
20 AJUNG AJUNG 3,076 3,193 6,269 2,667 86.7 2,608 81.7 5,275 84.14 0.0 0.0 0 0.00 2 0.1 1 0.1 3 0.06
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,982 2,059 4,041 1,605 81.0 1,584 77.0 3,189 78.92 0.0 0.0 0 0.00 11 0.7 22 1.4 33 1.03
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,281 1,329 2,610 1,044 81.5 1,026 77.2 2,070 79.31 0.0 0.0 0 0.00 3 0.3 11 1.0 14 0.66
23 BALUNG BALUNG 1,636 1,699 3,335 1,363 83.3 1,243 73.2 2,607 78.16 0.0 0.0 0 0.00 11 0.8 20 1.6 31 1.19
24 BALUNG KARANGDUREN 1,547 1,604 3,151 1,233 79.7 1,138 70.9 2,371 75.24 0.0 0.0 0 0.00 14 1.1 12 1.0 26 1.08
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,642 1,705 3,347 1,447 88.1 1,473 86.4 2,920 87.24 0.0 0.0 0 0.00 11 0.7 9 0.6 20 0.68
26 UMBULSARI PALERAN 1,232 1,279 2,511 1,107 89.9 1,028 80.4 2,135 85.04 0.0 0.0 0 0.00 10 0.9 11 1.1 21 0.98
27 SEMBORO SEMBORO 1,797 1,866 3,663 1,583 88.1 1,467 78.6 3,050 83.27 0.0 0.0 0 0.00 32 2.0 38 2.6 69 2.27
28 JOMBANG JOMBANG 2,066 2,146 4,212 1,505 72.9 1,465 68.3 2,970 70.52 0.0 0.0 0 0.00 17 1.1 21 1.4 38 1.27
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2,259 2,344 4,603 1,705 75.5 1,698 72.5 3,403 73.93 0.0 0.0 0 0.00 28 1.6 52 3.1 80 2.35
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,850 1,922 3,772 1,578 85.3 1,549 80.6 3,127 82.89 0.0 0.0 0 0.00 30 1.9 32 2.1 63 2.01
31 TANGGUL TANGGUL 2,306 2,395 4,701 1,718 74.5 1,643 68.6 3,361 71.49 0.0 0.0 0 0.00 24 1.4 32 1.9 56 1.67
32 TANGGUL KLATAKAN 1,114 1,156 2,270 990 88.9 945 81.8 1,935 85.24 0.0 0.0 0 0.00 18 1.8 23 2.5 41 2.11
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2,787 2,894 5,681 2,086 74.8 2,037 70.4 4,122 72.56 0.0 0.0 0 0.00 14 0.7 13 0.6 26 0.64
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,921 1,994 3,915 1,546 80.5 1,439 72.1 2,984 76.23 0.0 0.0 0 0.00 9 0.6 10 0.7 19 0.65
35 PANTI PANTI 2,456 2,548 5,004 2,147 87.4 2,151 84.4 4,298 85.90 0.0 0.0 0 0.00 29 1.4 27 1.3 57 1.31
BALITA
NAMA D = DITIMBANG ( N + T + O + B ) BB NAIK BGM
NO KECAMATAN BALITA YANG ADA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/7) 16 = (15/9) 17 = 18 = (17/11) 20 = (19/7) 22 = (21/9) 23 = 24 = (23/11)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11= 7+9 13 15 19 21
100 * 100 * 100 * 100 * 100 13+15 * 100 * 100 * 100 19+21 * 100
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1,569 1,627 3,196 1,344 85.7 1,203 74.0 2,548 79.71 0.0 0.0 0 0.00 20 1.5 21 1.8 42 1.63
37 ARJASA ARJASA 1,572 1,633 3,205 1,140 72.5 1,067 65.3 2,207 68.86 0.0 0.0 0 0.00 28 2.4 32 3.0 60 2.70
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,724 1,789 3,513 1,384 80.3 1,547 86.4 2,931 83.42 0.0 0.0 0 0.00 6 0.4 6 0.4 12 0.41
39 KALISAT KALISAT 3,098 3,217 6,315 2,365 76.4 2,400 74.6 4,766 75.47 0.0 0.0 0 0.00 40 1.7 49 2.0 89 1.86
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2,585 2,683 5,268 1,917 74.1 2,023 75.4 3,940 74.79 0.0 0.0 0 0.00 26 1.3 31 1.5 57 1.43
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,483 2,583 5,066 1,960 79.0 1,904 73.7 3,864 76.28 0.0 0.0 0 0.00 31 1.6 34 1.8 65 1.69
42 SUKOWONO SUKOWONO 2,426 2,522 4,948 1,843 76.0 1,890 75.0 3,733 75.45 0.0 0.0 0 0.00 39 2.1 35 1.9 74 1.99
43 JELBUK JELBUK 1,323 1,371 2,694 783 59.2 840 61.3 1,623 60.23 0.0 0.0 0 0.00 43 5.5 37 4.4 80 4.93
44 KALIWATES KALIWATES 2,060 2,141 4,201 1,466 71.2 1,510 70.5 2,977 70.85 0.0 0.0 0 0.00 10 0.7 13 0.9 23 0.79
45 KALIWATES MANGLI 1,071 1,111 2,182 888 82.9 835 75.2 1,723 78.97 0.0 0.0 0 0.00 8 0.9 12 1.4 20 1.14
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1,492 1,549 3,041 1,292 86.6 1,200 77.5 2,492 81.95 0.0 0.0 0 0.00 14 1.1 21 1.8 35 1.40
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3,469 3,603 7,072 2,172 62.6 3,564 98.9 5,736 81.10 0.0 0.0 0 0.00 47 2.2 42 1.2 89 1.55
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,750 1,817 3,567 1,280 73.2 1,198 65.9 2,478 69.48 0.0 0.0 0 0.00 9 0.7 13 1.1 21 0.85
49 PATRANG PATRANG 3,905 4,053 7,958 3,458 88.5 3,238 79.9 6,696 84.14 0.0 0.0 0 0.00 25 0.7 36 1.1 61 0.91
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 96,414 100,104 196,518 77,945 80.8 77,119 77.0 155,064 78.91 0 0.0 0 0.0 0 0.00 815 1.0 996 1.3 1,811 1.17
Sumber:
- Seksi Gizi
*Data Sasaran
TABEL 44A
BALITA
NAMA D' = DITIMBANG ( N + T ) BB NAIK BGM
NO KECAMATAN BALITA YANG ADA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/7) 16 = (15/9) 18 = (17/11) 20 = (19/7) 22 = (21/9) 23 = 24 = (23/11)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11= 7+9 13 15 17 = 13+15 19 21
100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 19+21 * 100
1 KENCONG KENCONG 1,583 1,644 3,227 1,026 64.8 941 57.2 1,967 60.94 779 76.0 718 76.3 1,497 76.11 0.0 0.0 0 0.00
2 KENCONG CAKRU 1,110 1,153 2,263 749 67.5 776 67.3 1,526 67.43 578 77.2 598 77.0 1,176 77.07 0.0 0.0 0 0.00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2,201 2,286 4,487 1,551 70.5 1,435 62.8 2,986 66.55 1,231 79.4 1,140 79.4 2,371 79.42 0.0 0.0 0 0.00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1,074 1,113 2,187 799 74.4 796 71.5 1,595 72.94 660 82.6 656 82.4 1,316 82.49 0.0 0.0 0 0.00
5 PUGER PUGER 2,377 2,467 4,844 1,933 81.3 1,863 75.5 3,796 78.35 1,757 90.9 1,684 90.4 3,441 90.67 0.0 0.0 0 0.00
6 PUGER KASIYAN 2,356 2,447 4,803 1,778 75.5 1,731 70.7 3,508 73.04 1,274 71.6 1,222 70.6 2,496 71.14 0.0 0.0 0 0.00
7 WULUHAN WULUHAN 2,528 2,624 5,152 1,960 77.5 1,846 70.4 3,806 73.88 1,567 79.9 1,465 79.4 3,032 79.67 0.0 0.0 0 0.00
8 WULUHAN LOJEJER 2,213 2,298 4,511 1,766 79.8 1,653 71.9 3,419 75.78 1,277 72.3 1,209 73.1 2,486 72.73 0.0 0.0 0 0.00
9 AMBULU AMBULU 1,625 1,690 3,315 1,456 89.6 1,470 87.0 2,926 88.26 1,340 92.0 1,352 92.0 2,692 92.01 0.0 0.0 0 0.00
10 AMBULU SABRANG 1,587 1,648 3,235 1,439 90.7 1,290 78.2 2,729 84.34 1,174 81.6 1,035 80.3 2,209 80.95 0.0 0.0 0 0.00
11 AMBULU ANDONGSARI 1,131 1,174 2,305 862 76.2 1,136 96.7 1,998 86.66 769 89.2 1,043 91.9 1,812 90.73 0.0 0.0 0 0.00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1,784 1,850 3,634 1,415 79.3 1,428 77.2 2,843 78.23 1,086 76.7 1,104 77.3 2,190 77.02 0.0 0.0 0 0.00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1,137 1,181 2,318 969 85.2 919 77.8 1,888 81.46 567 58.5 537 58.4 1,104 58.45 0.0 0.0 0 0.00
14 SILO SILO I 1,746 1,813 3,559 1,441 82.5 1,406 77.5 2,846 79.98 1,269 88.1 1,230 87.5 2,499 87.81 0.0 0.0 0 0.00
15 SILO SILO II 2,547 2,643 5,190 1,834 72.0 1,759 66.6 3,594 69.24 1,424 77.6 1,354 77.0 2,779 77.32 0.0 0.0 0 0.00
16 MAYANG MAYANG 1,999 2,076 4,075 1,617 80.9 1,538 74.1 3,155 77.42 1,215 75.1 1,144 74.4 2,359 74.76 0.0 0.0 0 0.00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,577 2,674 5,251 1,855 72.0 1,793 67.0 3,647 69.46 1,498 80.8 1,442 80.4 2,940 80.60 0.0 0.0 0 0.00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,520 1,579 3,099 1,061 69.8 1,011 64.0 2,072 66.84 816 76.9 763 75.5 1,579 76.23 0.0 0.0 0 0.00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,840 1,912 3,752 1,296 70.4 1,217 63.7 2,513 66.98 858 66.2 790 64.9 1,648 65.59 0.0 0.0 0 0.00
20 AJUNG AJUNG 3,076 3,193 6,269 2,423 78.8 2,382 74.6 4,805 76.64 2,058 84.9 1,972 82.8 4,030 83.88 0.0 0.0 0 0.00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,982 2,059 4,041 1,488 75.1 1,414 68.7 2,903 71.83 1,193 80.2 1,125 79.5 2,318 79.85 0.0 0.0 0 0.00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,281 1,329 2,610 989 77.2 957 72.0 1,945 74.54 778 78.7 716 74.8 1,494 76.81 0.0 0.0 0 0.00
23 BALUNG BALUNG 1,636 1,699 3,335 1,265 77.3 1,155 68.0 2,420 72.55 952 75.3 872 75.5 1,824 75.39 0.0 0.0 0 0.00
24 BALUNG KARANGDUREN 1,547 1,604 3,151 1,103 71.3 1,016 63.4 2,119 67.26 612 55.5 567 55.8 1,179 55.65 0.0 0.0 0 0.00
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,642 1,705 3,347 1,328 80.9 1,361 79.8 2,689 80.33 937 70.6 956 70.3 1,893 70.42 0.0 0.0 0 0.00
26 UMBULSARI PALERAN 1,232 1,279 2,511 1,045 84.8 971 75.9 2,016 80.28 853 81.6 794 81.8 1,647 81.70 0.0 0.0 0 0.00
27 SEMBORO SEMBORO 1,797 1,866 3,663 1,459 81.2 1,341 71.9 2,800 76.44 882 60.4 798 59.5 1,680 59.98 0.0 0.0 0 0.00
28 JOMBANG JOMBANG 2,066 2,146 4,212 1,358 65.7 1,341 62.5 2,699 64.07 795 58.5 765 57.1 1,560 57.79 0.0 0.0 0 0.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2,259 2,344 4,603 1,469 65.0 1,468 62.6 2,937 63.81 945 64.3 954 65.0 1,899 64.66 0.0 0.0 0 0.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,850 1,922 3,772 1,420 76.7 1,411 73.4 2,831 75.05 861 60.7 839 59.5 1,701 60.08 0.0 0.0 0 0.00
31 TANGGUL TANGGUL 2,306 2,395 4,701 1,482 64.3 1,399 58.4 2,882 61.30 1,014 68.4 920 65.8 1,935 67.14 0.0 0.0 0 0.00
32 TANGGUL KLATAKAN 1,114 1,156 2,270 917 82.3 883 76.4 1,799 79.26 668 72.9 634 71.8 1,302 72.38 0.0 0.0 0 0.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2,787 2,894 5,681 1,845 66.2 1,800 62.2 3,645 64.16 1,322 71.7 1,265 70.3 2,588 71.00 0.0 0.0 0 0.00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,921 1,994 3,915 1,478 76.9 1,362 68.3 2,840 72.55 1,300 87.9 1,208 88.7 2,508 88.30 0.0 0.0 0 0.00
35 PANTI PANTI 2,456 2,548 5,004 2,009 81.8 2,016 79.1 4,025 80.43 1,459 72.7 1,459 72.4 2,918 72.51 0.0 0.0 0 0.00
BALITA
NAMA D' = DITIMBANG ( N + T ) BB NAIK BGM
NO KECAMATAN BALITA YANG ADA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) 12 = (11/6) 14 = (13/7) 16 = (15/9) 18 = (17/11) 20 = (19/7) 22 = (21/9) 23 = 24 = (23/11)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11= 7+9 13 15 17 = 13+15 19 21
100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 * 100 19+21 * 100
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1,569 1,627 3,196 1,248 79.6 1,142 70.2 2,390 74.79 777 62.2 717 62.8 1,493 62.48 0.0 0.0 0 0.00
37 ARJASA ARJASA 1,572 1,633 3,205 950 60.4 905 55.4 1,855 57.88 552 58.1 525 58.0 1,077 58.05 0.0 0.0 0 0.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,724 1,789 3,513 1,264 73.3 1,426 79.7 2,690 76.58 1,100 87.0 1,231 86.4 2,332 86.66 0.0 0.0 0 0.00
39 KALISAT KALISAT 3,098 3,217 6,315 2,107 68.0 2,147 66.7 4,254 67.36 1,301 61.7 1,322 61.6 2,623 61.65 0.0 0.0 0 0.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2,585 2,683 5,268 1,771 68.5 1,862 69.4 3,632 68.95 1,480 83.6 1,562 83.9 3,042 83.75 0.0 0.0 0 0.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,483 2,583 5,066 1,795 72.3 1,747 67.6 3,542 69.91 1,231 68.6 1,197 68.5 2,428 68.56 0.0 0.0 0 0.00
42 SUKOWONO SUKOWONO 2,426 2,522 4,948 1,658 68.3 1,716 68.0 3,374 68.19 905 54.6 930 54.2 1,835 54.38 0.0 0.0 0 0.00
43 JELBUK JELBUK 1,323 1,371 2,694 676 51.1 709 51.7 1,385 51.39 481 71.1 509 71.8 989 71.46 0.0 0.0 0 0.00
44 KALIWATES KALIWATES 2,060 2,141 4,201 1,179 57.2 1,212 56.6 2,391 56.92 778 66.0 815 67.3 1,593 66.62 0.0 0.0 0 0.00
45 KALIWATES MANGLI 1,071 1,111 2,182 772 72.1 724 65.1 1,496 68.55 564 73.1 517 71.5 1,081 72.30 0.0 0.0 0 0.00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1,492 1,549 3,041 1,224 82.0 1,146 74.0 2,370 77.92 981 80.1 909 79.3 1,890 79.74 0.0 0.0 0 0.00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3,469 3,603 7,072 2,021 58.2 3,370 93.5 5,391 76.23 1,671 82.7 2,865 85.0 4,536 84.14 0.0 0.0 0 0.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,750 1,817 3,567 1,131 64.6 1,047 57.6 2,178 61.06 676 59.8 637 60.9 1,313 60.31 0.0 0.0 0 0.00
49 PATRANG PATRANG 3,905 4,053 7,958 3,177 81.3 2,971 73.3 6,147 77.24 2,449 77.1 2,298 77.3 4,746 77.21 0.0 0.0 0 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 96,414 100,104 196,518 70,855 73.5 70,404 70.3 141,259 71.88 52,714 74.4 52,365 74.4 105,079 74.39 0 0.0 0 0.0 0 0.00
Sumber:
- Seksi Gizi
*Data Sasaran
TABEL 45 BALITA GIZI BURUK
NAMA MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN JUMLAH (KASUS)
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
KABUPATEN/KOTA JEMBER L P L+P S % S % S %
TAHUN 2013 1 2 3 4 5 6 = 4+5 7
8 = (7/4) *
9
10 = (9/5) *
11 = 7+9
12 = (11/6)
100 100 * 100
44 KALIWATES KALIWATES 11 6 17 11 100.0 6 100.0 17 100.00
BALITA GIZI BURUK
45 KALIWATES MANGLI 5 4 9 5 100.0 4 100.0 9 100.00
NAMA MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN JUMLAH (KASUS) 46 KALIWATES JEMBER KIDUL 3 5 8 3 100.0 5 100.0 8 100.00
PUSKESMAS L P L+P
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3 5 8 3 100.0 5 100.0 8 100.00
L P L+P S % S % S %
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 2 2 0 0.0 2 100.0 2 100.00
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9
100 100 * 100 49 PATRANG PATRANG 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.00
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
2 KENCONG CAKRU 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.00 JUMLAH KABUPATEN/KOTA 174 178 352 174 100.0 178 100.0 352 100.00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.00 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
5 PUGER PUGER 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.00 - Seksi Gizi
6 PUGER KASIYAN 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.00
7 WULUHAN WULUHAN 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.00
8 WULUHAN LOJEJER 6 4 10 6 100.0 4 100.0 10 100.00
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 3 3 0 0.0 3 100.0 3 100.00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.00
14 SILO SILO I 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
15 SILO SILO II 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
16 MAYANG MAYANG 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31 33 64 31 100.0 33 100.0 64 100.00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.00
20 AJUNG AJUNG 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 2 0 2 2 100.0 0 0.0 2 100.00
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
24 BALUNG KARANGDUREN 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.00
25 UMBULSARI UMBULSARI 9 1 10 9 100.0 1 100.0 10 100.00
26 UMBULSARI PALERAN 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.00
27 SEMBORO SEMBORO 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.00
28 JOMBANG JOMBANG 12 14 26 12 100.0 14 100.0 26 100.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 22 33 55 22 100.0 33 100.0 55 100.00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.00
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.00
35 PANTI PANTI 4 2 6 4 100.0 2 100.0 6 100.00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 7 11 18 7 100.0 11 100.0 18 100.00
37 ARJASA ARJASA 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.00
39 KALISAT KALISAT 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 10 11 21 10 100.0 11 100.0 21 100.00
42 SUKOWONO SUKOWONO 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.00
43 JELBUK JELBUK 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.00
TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
25 UMBULSARI UMBULSARI 273 230 503 348 127.47 280 121.74 628 124.85
26 UMBULSARI PALERAN 180 191 371 243 135.00 251 131.41 494 133.15
27 SEMBORO SEMBORO 361 322 683 281 77.84 322 100.00 603 88.29
28 JOMBANG JOMBANG 266 249 515 266 100.00 249 100.00 515 100.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 517 485 1,002 802 155.13 253 52.16 1,055 105.29
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 327 357 684 842 257.49 0 0.00 842 123.10
31 TANGGUL TANGGUL 492 403 895 710 144.31 632 156.82 1,342 149.94
32 TANGGUL KLATAKAN 234 206 440 271 115.81 249 120.87 520 118.18
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 602 577 1,179 1,145 190.20 1,183 205.03 2,328 197.46
34 BANGSALSARI SUKOREJO 640 675 1,315 0 0.00 0 0.00 0 0.00
35 PANTI PANTI 357 307 664 567 158.82 491 159.93 1,058 159.34
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 302 283 585 332 109.93 325 114.84 657 112.31
37 ARJASA ARJASA 339 380 719 0 0.00 0 0.00 0 0.00
38 PAKUSARI PAKUSARI 317 282 599 342 107.89 306 108.51 648 108.18
39 KALISAT KALISAT 672 560 1,232 636 94.64 523 93.39 1,159 94.07
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 568 506 1,074 763 134.33 850 167.98 1,613 150.19
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 486 448 934 459 94.44 497 110.94 956 102.36
42 SUKOWONO SUKOWONO 458 423 881 431 94.10 460 108.75 891 101.14
43 JELBUK JELBUK 250 221 471 465 186.00 0 0.00 465 98.73
44 KALIWATES KALIWATES 233 237 470 0 0.00 0 0.00 0 0.00
45 KALIWATES MANGLI 194 191 385 228 117.53 220 115.18 448 116.36
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 542 542 1,084 623 114.94 638 117.71 1,261 116.33
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 650 624 1,274 730 112.31 678 108.65 1,408 110.52
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 286 257 543 311 108.74 297 115.56 608 111.97
49 PATRANG PATRANG 824 746 1,570 806 97.82 0 0.00 806 51.34
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 17,905 16,465 34,370 25,024 139.76 17,206 104.50 42,230 122.87
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 139.76 104.50 122.87
Sumber:
12 = (11/6) * 100
TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
%
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
L+P
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1,900 1,742 3,642 504 26.53 479 27.50 983 26.99
10 = (9/5) * 100
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1,188 1,025 2,213 465 39.14 0 0.00 465 21.01
5 PUGER PUGER 2,442 2,332 4,774 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 PUGER KASIYAN 2,060 1,877 3,937 990 48.06 866 46.14 1,856 47.14
%
7 WULUHAN WULUHAN 2,762 2,934 5,696 980 35.48 635 21.64 1,615 28.35
8 WULUHAN LOJEJER 2,037 1,830 3,867 545 26.76 300 16.39 845 21.85
9 AMBULU AMBULU 1,601 1,519 3,120 354 22.11 343 22.58 697 22.34
P
10 AMBULU SABRANG 1,420 1,392 2,812 323 22.75 321 23.06 644 22.90
11 AMBULU ANDONGSARI 856 743 1,599 734 85.75 627 84.39 1,361 85.12
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 2,313 1,939 4,252 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1,527 1,323 2,850 570 37.33 328 24.79 898 31.51
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
14 SILO SILO I 2,116 2,066 4,182 892 42.16 138 6.68 1,030 24.63
15 SILO SILO II 2,016 3,025 5,041 691 34.28 517 17.09 1,208 23.96
16 MAYANG MAYANG 2,047 2,155 4,202 405 19.79 429 19.91 834 19.85
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,903 2,604 5,507 1,191 41.03 1,121 43.05 2,312 41.98
8 = (7/4) * 100
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1,983 1,780 3,763 343 17.30 294 16.52 637 16.93
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1,638 1,563 3,201 1,807 110.32 1,053 67.37 2,860 89.35
20 AJUNG AJUNG 2,561 2,374 4,935 554 21.63 593 24.98 1,147 23.24
%
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2,551 2,292 4,843 719 28.19 103 4.49 822 16.97
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 991 899 1,890 503 50.76 0 0.00 503 26.61
23 BALUNG BALUNG 970 917 1,887 0 0.00 0 0.00 0 0.00
L
24 BALUNG KARANGDUREN 1,349 1,144 2,493 352 26.09 355 31.03 707 28.36
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,385 1,233 2,618 348 25.13 280 22.71 628 23.99
JUMLAH
26 UMBULSARI PALERAN 759 679 1,438 243 32.02 251 36.97 494 34.35
27 SEMBORO SEMBORO 2,050 1,936 3,986 281 13.71 322 16.63 603 15.13
7
28 JOMBANG JOMBANG 1,663 1,528 3,191 266 16.00 249 16.30 515 16.14
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2,882 3,022 5,904 802 27.83 253 8.37 1,055 17.87
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1,976 1,945 3,921 842 42.61 0 0.00 842 21.47
31 TANGGUL TANGGUL 2,845 2,619 5,464 710 24.96 632 24.13 1,342 24.56
32 TANGGUL KLATAKAN 1,406 1,239 2,645 271 19.27 249 20.10 520 19.66
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 3,600 3,368 6,968 1,145 31.81 1,183 35.12 2,328 33.41
6 = 4+5
L+P
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2,996 2,824 5,820 763 25.47 850 30.10 1,613 27.71
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,806 2,659 5,465 459 16.36 497 18.69 956 17.49
P
5
42 SUKOWONO SUKOWONO 2,724 2,550 5,274 431 15.82 460 18.04 891 16.89
43 JELBUK JELBUK 1,484 1,369 2,853 465 31.33 0 0.00 465 16.30
44 KALIWATES KALIWATES 1,404 1,350 2,754 0 0.00 0 0.00 0 0.00
45 KALIWATES MANGLI 1,077 1,071 2,148 228 21.17 220 20.54 448 20.86
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 3,506 3,409 6,915 623 17.77 638 18.72 1,261 18.24
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3,819 3,645 7,464 730 19.11 678 18.60 1,408 18.86
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1,801 1,679 3,480 311 17.27 297 17.69 608 17.47
L
4
49 PATRANG PATRANG 5,120 4,678 9,798 806 15.74 0 0.00 806 8.23
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 102,966 97,623 200,589 25,024 24.30 17,206 17.62 42,230 21.05
NAMA PUSKESMAS
Sumber:
- Seksi Kesga
3
KECAMATAN
- Seksi Kesga
NO
1
TABEL 48
PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER L P L+P L % P % L+P %
TAHUN 2013 8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9
100 100 * 100
- Seksi Kesga
PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
8 = (7/4) * 10 = (9/5) * 12 = (11/6)
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 9 11 = 7+9
100 100 * 100
1 KENCONG KENCONG 7,757 1,446 #DIV/0! 3,820 #DIV/0! 5,266 67.89
2 KENCONG CAKRU 8,931 632 #DIV/0! 1,672 #DIV/0! 2,304 25.80
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 4,271 1,408 #DIV/0! 1,439 #DIV/0! 2,847 66.66
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10,747 650 #DIV/0! 730 #DIV/0! 1,380 12.84
5 PUGER PUGER 9,269 5,053 #DIV/0! 5,781 #DIV/0! 10,834 116.88
6 PUGER KASIYAN 5,397 2,461 #DIV/0! 2,696 #DIV/0! 5,157 95.55
7 WULUHAN WULUHAN 6,584 1,187 #DIV/0! 3,187 #DIV/0! 4,374 66.44
8 WULUHAN LOJEJER 13,777 2,577 #DIV/0! 3,124 #DIV/0! 5,701 41.38
9 AMBULU AMBULU 1,567 5,520 #DIV/0! 8,560 #DIV/0! 14,080 898.53
10 AMBULU SABRANG 1,448 6,574 #DIV/0! 8,860 #DIV/0! 15,434 1,065.88
11 AMBULU ANDONGSARI 1,541 3,235 #DIV/0! 4,256 #DIV/0! 7,491 486.11
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4,583 69 #DIV/0! 182 #DIV/0! 251 5.48
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 2,955 963 #DIV/0! 1,492 #DIV/0! 2,455 83.08
14 SILO SILO I 4,549 748 #DIV/0! 205 #DIV/0! 953 20.95
15 SILO SILO II 8,536 1,625 #DIV/0! 1,784 #DIV/0! 3,409 39.94
16 MAYANG MAYANG 8,554 3,063 #DIV/0! 3,627 #DIV/0! 6,690 78.21
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,107 1,647 #DIV/0! 1,566 #DIV/0! 3,213 152.49
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3,558 1,548 #DIV/0! 3,932 #DIV/0! 5,480 154.02
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 7,673 550 #DIV/0! 1,301 #DIV/0! 1,851 24.12
20 AJUNG AJUNG 2,839 1,080 #DIV/0! 1,083 #DIV/0! 2,163 76.19
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 16,166 1,709 #DIV/0! 4,652 #DIV/0! 6,361 39.35
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1,925 810 #DIV/0! 983 #DIV/0! 1,793 93.14
23 BALUNG BALUNG 8,104 4,635 #DIV/0! 5,449 #DIV/0! 10,084 124.44
24 BALUNG KARANGDUREN 7,401 2,933 #DIV/0! 5,487 #DIV/0! 8,420 113.77
25 UMBULSARI UMBULSARI 3,891 902 #DIV/0! 2,617 #DIV/0! 3,519 90.44
26 UMBULSARI PALERAN 2,456 636 #DIV/0! 723 #DIV/0! 1,359 55.33
27 SEMBORO SEMBORO 2,537 2,893 #DIV/0! 4,033 #DIV/0! 6,926 273.00
28 JOMBANG JOMBANG 2,294 1,918 #DIV/0! 1,806 #DIV/0! 3,724 162.34
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 7,107 3,710 #DIV/0! 4,051 #DIV/0! 7,761 109.19
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 3,725 1,650 #DIV/0! 2,030 #DIV/0! 3,680 98.79
31 TANGGUL TANGGUL 9,770 330 #DIV/0! 1,225 #DIV/0! 1,555 15.92
32 TANGGUL KLATAKAN 538 227 #DIV/0! 1,240 #DIV/0! 1,467 272.68
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 5,978 1,426 #DIV/0! 1,464 #DIV/0! 2,890 48.34
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1,086 8,058 #DIV/0! 7,670 #DIV/0! 15,728 1,448.25
35 PANTI PANTI 2,098 2,996 #DIV/0! 3,687 #DIV/0! 6,683 318.54
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5,308 643 #DIV/0! 681 #DIV/0! 1,324 24.94
37 ARJASA ARJASA 5,868 456 #DIV/0! 1,384 #DIV/0! 1,840 31.36
38 PAKUSARI PAKUSARI 1,342 3,504 #DIV/0! 3,629 #DIV/0! 7,133 531.52
39 KALISAT KALISAT 3,566 1,282 #DIV/0! 2,576 #DIV/0! 3,858 108.19
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 5,027 3,407 #DIV/0! 5,920 #DIV/0! 9,327 185.54
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2,049 1,217 #DIV/0! 1,873 #DIV/0! 3,090 150.81
42 SUKOWONO SUKOWONO 2,382 3,607 #DIV/0! 3,686 #DIV/0! 7,293 306.17
43 JELBUK JELBUK 6,052 748 #DIV/0! 1,333 #DIV/0! 2,081 34.39
44 KALIWATES KALIWATES 18,877 2,981 #DIV/0! 5,500 #DIV/0! 8,481 44.93
45 KALIWATES MANGLI 1,122 1,385 #DIV/0! 2,957 #DIV/0! 4,342 386.99
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 4,911 4,263 #DIV/0! 4,307 #DIV/0! 8,570 174.51
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5,216 5,410 #DIV/0! 7,522 #DIV/0! 12,932 247.93
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 5,167 788 #DIV/0! 936 #DIV/0! 1,724 33.37
49 PATRANG PATRANG 18,792 4,590 #DIV/0! 5,699 #DIV/0! 10,289 54.75
Sumber:
1
NO
Sumber:
TABEL 49
- Seksi Kesjuksus
2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
4 PUSKESMAS PERAWATAN
5 SARANA YANKES.LAINNYA
SARANA KESEHATAN
3
JUMLAH SARANA
100
50
38
3
0
9
4
JUMLAH
56
6
38
3
0
9
LEVEL I
%
5 = (4/3) * 100
100.00
100.00
-
56.00
12.00
100.00
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL
TABEL 50
1 Difteri 17 26 133,469 138,576 272,045 24 22 46 0.02 0.02 0.02 3 2 5 12.50 9.09 10.87
2 Pertusis 1 1 4,258 4,420 8,678 1 0 1 0.02 - 0.01 0 0 0 - - -
3 Campak 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
4 Tetanus Neonatorum 4 5 466 484 950 6 0 6 1.29 - 0.63 4 0 4 66.67 - 66.67
5 AFP 13 14 23,067 22,295 45,362 10 4 14 0.04 0.02 0.03 0 0 0 - - -
6 Keracunan 2 3 22,043 22,885 44,928 32 38 70 0.15 0.17 0.16 1 0 1 3.13 - 1.43
7 Bencana 9 18 116,313 120,894 237,207 1 1 2 0.00 0.00 0.00 1 1 2 100.00 100.00 100.00
Sumber:
- Seksi P3PMK
NO KABUPATEN/KOTA
1 #REF!
2 #REF!
3 #REF!
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
15 = (14/10) * 17 = (16/11) *
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100 9 10 11 = 9+10 12 13 = (12/9) * 100 14 16 = 12+14
100 100
1 KENCONG KENCONG 46 44 95.65 38 82.61 1,241 #DIV/0! #DIV/0! 291 23.45
2 KENCONG CAKRU 46 46 100.00 27 58.70 0 #DIV/0! #DIV/0! 783 0.00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 74 76 102.70 75 101.35 1,680 #DIV/0! #DIV/0! 2,948 175.51
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 42 23 54.76 24 57.14 840 #DIV/0! #DIV/0! 618 73.55
5 PUGER PUGER 54 51 94.44 51 94.44 1,897 #DIV/0! #DIV/0! 4,846 255.43
6 PUGER KASIYAN 80 70 87.50 70 87.50 1,828 #DIV/0! #DIV/0! 3,031 165.85
7 WULUHAN WULUHAN 78 78 100.00 62 79.49 2,094 #DIV/0! #DIV/0! 2,086 99.63
8 WULUHAN LOJEJER 66 52 78.79 39 59.09 0 #DIV/0! #DIV/0! 1,128 0.00
9 AMBULU AMBULU 48 56 116.67 48 100.00 1,369 #DIV/0! #DIV/0! 2,215 161.77
10 AMBULU SABRANG 48 48 100.00 22 45.83 1,257 #DIV/0! #DIV/0! 860 68.42
11 AMBULU ANDONGSARI 34 30 88.24 16 47.06 847 #DIV/0! #DIV/0! 696 82.15
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 60 41 68.33 48 80.00 1,582 #DIV/0! #DIV/0! 4,404 278.35
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 42 22 52.38 188 447.62 0 #DIV/0! #DIV/0! 1,043 0.00
14 SILO SILO I 46 46 100.00 60 130.43 1,429 #DIV/0! #DIV/0! 3,315 231.95
15 SILO SILO II 50 30 60.00 50 100.00 1,667 #DIV/0! #DIV/0! 5,495 329.67
16 MAYANG MAYANG 70 70 100.00 66 94.29 1,670 #DIV/0! #DIV/0! 3,929 235.34
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 72 36 50.00 20 27.78 0 #DIV/0! #DIV/0! 2,696 0.00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 36 29 80.56 283 786.11 1,358 #DIV/0! #DIV/0! 1,091 80.33
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 46 48 104.35 50 108.70 1,560 #DIV/0! #DIV/0! 711 45.59
20 AJUNG AJUNG 36 59 163.89 414 1,150.00 1,531 #DIV/0! #DIV/0! 2,065 134.91
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 48 48 100.00 48 100.00 1,620 #DIV/0! #DIV/0! 3,019 186.39
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 34 26 76.47 26 76.47 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 2,114 194.71
23 BALUNG BALUNG 46 46 100.00 46 100.00 1,085 #DIV/0! #DIV/0! 1,980 182.57
24 BALUNG KARANGDUREN 58 50 86.21 644 1,110.34 1,226 #DIV/0! #DIV/0! 1,626 132.62
25 UMBULSARI UMBULSARI 50 50 100.00 50 100.00 1,159 #DIV/0! #DIV/0! 2,019 174.22
26 UMBULSARI PALERAN 66 52 78.79 177 268.18 876 #DIV/0! #DIV/0! 973 111.07
27 SEMBORO SEMBORO 52 40 76.92 338 650.00 1,402 #DIV/0! #DIV/0! 4,366 311.37
28 JOMBANG JOMBANG 76 51 67.11 36 47.37 1,485 #DIV/0! #DIV/0! 272 18.32
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 98 36 36.73 33 33.67 2,341 #DIV/0! #DIV/0! 2,900 123.90
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0.00 391 0.00 0 #DIV/0! #DIV/0! 2,981 0.00
31 TANGGUL TANGGUL 76 70 92.11 105 138.16 1,660 #DIV/0! #DIV/0! 1,697 102.22
32 TANGGUL KLATAKAN 34 12 35.29 133 391.18 2,187 #DIV/0! #DIV/0! 639 29.21
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 82 40 48.78 31 37.80 2,205 #DIV/0! #DIV/0! 545 24.72
34 BANGSALSARI SUKOREJO 52 13 25.00 33 63.46 1,205 #DIV/0! #DIV/0! 920 76.34
35 PANTI PANTI 78 51 65.38 11 14.10 2,011 #DIV/0! #DIV/0! 1,211 60.23
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 50 15 30.00 14 28.00 1,196 #DIV/0! #DIV/0! 402 33.63
37 ARJASA ARJASA 42 42 100.00 24 57.14 1,362 #DIV/0! #DIV/0! 2,800 205.63
38 PAKUSARI PAKUSARI 38 38 100.00 391 1,028.95 1,107 #DIV/0! #DIV/0! 1,597 144.30
15 = (14/10) * 17 = (16/11) *
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100 9 10 11 = 9+10 12 13 = (12/9) * 100 14 16 = 12+14
100 100
39 KALISAT KALISAT 90 27 30.00 90 100.00 852 #DIV/0! #DIV/0! 3,170 372.20
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 84 66 78.57 33 39.29 1,957 #DIV/0! #DIV/0! 2,076 106.09
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 78 63 80.77 63 80.77 1,936 #DIV/0! #DIV/0! 2,155 111.33
42 SUKOWONO SUKOWONO 60 48 80.00 12 20.00 1,795 #DIV/0! #DIV/0! 2,316 129.03
43 JELBUK JELBUK 36 36 100.00 31 86.11 927 #DIV/0! #DIV/0! 1,988 214.46
44 KALIWATES KALIWATES 26 27 103.85 171 657.69 1,127 #DIV/0! #DIV/0! 1,410 125.13
45 KALIWATES MANGLI 20 20 100.00 14 70.00 697 #DIV/0! #DIV/0! 903 129.63
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 38 52 136.84 35 92.11 2,500 #DIV/0! #DIV/0! 2,122 84.88
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 56 60 107.14 60 107.14 2,331 #DIV/0! #DIV/0! 5,608 240.55
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 30 20 66.67 10 33.33 1,152 #DIV/0! #DIV/0! 670 58.16
49 PATRANG PATRANG 64 60 93.75 191 298.44 2,993 #DIV/0! #DIV/0! 1,369 45.74
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 2,636 2,114 80.20 4,892 185.58 0 0 67,325 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 100,099 148.68
Sumber:
- Seksi Kesjuksus
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
22 = (21/18) * 26 = (25/20) *
1 2 3 18 19 20 = 18+19 21 23 24 = (23/19) * 100 25 = 21+23
100 100
1 KENCONG KENCONG 184 #DIV/0! #DIV/0! 18 9.78
2 KENCONG CAKRU 387 #DIV/0! #DIV/0! 249 64.34
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2,004 #DIV/0! #DIV/0! 919 45.86
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 202 #DIV/0! #DIV/0! 161 79.70
5 PUGER PUGER 2,398 #DIV/0! #DIV/0! 1,126 46.96
6 PUGER KASIYAN 480 #DIV/0! #DIV/0! 245 51.04
7 WULUHAN WULUHAN 990 #DIV/0! #DIV/0! 804 81.21
8 WULUHAN LOJEJER 398 #DIV/0! #DIV/0! 285 71.61
9 AMBULU AMBULU 1,750 #DIV/0! #DIV/0! 1,458 83.31
10 AMBULU SABRANG 767 #DIV/0! #DIV/0! 605 78.88
11 AMBULU ANDONGSARI 499 #DIV/0! #DIV/0! 222 44.49
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 3,012 #DIV/0! #DIV/0! 1,720 57.10
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 628 #DIV/0! #DIV/0! 386 61.46
14 SILO SILO I 483 #DIV/0! #DIV/0! 19 3.93
15 SILO SILO II 3,242 #DIV/0! #DIV/0! 2,582 79.64
16 MAYANG MAYANG 1,602 #DIV/0! #DIV/0! 1,801 112.42
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2,096 #DIV/0! #DIV/0! 1,648 78.63
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 431 #DIV/0! #DIV/0! 739 171.46
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 24 #DIV/0! #DIV/0! 79 329.17
20 AJUNG AJUNG 302 #DIV/0! #DIV/0! 130 43.05
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1,742 #DIV/0! #DIV/0! 1,769 101.55
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 859 #DIV/0! #DIV/0! 308 35.86
23 BALUNG BALUNG 1,203 #DIV/0! #DIV/0! 559 46.47
24 BALUNG KARANGDUREN 896 #DIV/0! #DIV/0! 626 69.87
25 UMBULSARI UMBULSARI 1,032 #DIV/0! #DIV/0! 357 34.59
26 UMBULSARI PALERAN 15 #DIV/0! #DIV/0! 15 100.00
27 SEMBORO SEMBORO 1,821 #DIV/0! #DIV/0! 911 50.03
28 JOMBANG JOMBANG 126 #DIV/0! #DIV/0! 120 95.24
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2,950 #DIV/0! #DIV/0! 2,790 94.58
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 496 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.60
31 TANGGUL TANGGUL 524 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
32 TANGGUL KLATAKAN 466 #DIV/0! #DIV/0! 155 33.26
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 188 #DIV/0! #DIV/0! 100 53.19
34 BANGSALSARI SUKOREJO 567 #DIV/0! #DIV/0! 171 30.16
35 PANTI PANTI 525 #DIV/0! #DIV/0! 120 22.86
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 177 #DIV/0! #DIV/0! 11 6.21
37 ARJASA ARJASA 650 #DIV/0! #DIV/0! 2,150 330.77
38 PAKUSARI PAKUSARI 647 #DIV/0! #DIV/0! 572 88.41
22 = (21/18) * 26 = (25/20) *
1 2 3 18 19 20 = 18+19 21 23 24 = (23/19) * 100 25 = 21+23
100 100
39 KALISAT KALISAT 1,205 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 852 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 998 #DIV/0! #DIV/0! 312 31.26
42 SUKOWONO SUKOWONO 499 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.80
43 JELBUK JELBUK 1,324 #DIV/0! #DIV/0! 1,194 90.18
44 KALIWATES KALIWATES 1,341 #DIV/0! #DIV/0! 1,123 83.74
45 KALIWATES MANGLI 205 #DIV/0! #DIV/0! 26 12.68
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 940 #DIV/0! #DIV/0! 421 44.79
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2,193 #DIV/0! #DIV/0! 2,193 100.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 559 #DIV/0! #DIV/0! 371 66.37
49 PATRANG PATRANG 632 #DIV/0! #DIV/0! 571 90.35
Sumber:
- Seksi Kesjuksus
TABEL 54 PENYULUHAN KESEHATAN
NAMA JUMLAH SELURUH
NO KECAMATAN KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PUSKESMAS
PENYULUHAN PENYULUHAN MASSA
KABUPATEN/KOTA JEMBER KELOMPOK
TAHUN 2013 1 2 3 4 5
28 JOMBANG JOMBANG 88 0
PENYULUHAN KESEHATAN 29 SUMBERBARU SUMBERBARU 51 0
NAMA JUMLAH SELURUH 30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 22 0
NO KECAMATAN KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN
PUSKESMAS 31 TANGGUL TANGGUL 177 2
PENYULUHAN PENYULUHAN MASSA
KELOMPOK 32 TANGGUL KLATAKAN 46 0
1 2 3 4 5 33 BANGSALSARI BANGSALSARI 12 0
1 KENCONG KENCONG 34 2 34 BANGSALSARI SUKOREJO 84 0
2 KENCONG CAKRU 4 0 35 PANTI PANTI 38 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 24 0 36 SUKORAMBI SUKORAMBI 17 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 12 0 37 ARJASA ARJASA 106 0
5 PUGER PUGER 153 0 38 PAKUSARI PAKUSARI 31 0
6 PUGER KASIYAN 72 2 39 KALISAT KALISAT 104 1
7 WULUHAN WULUHAN 60 1 40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 743 0
8 WULUHAN LOJEJER 21 0 41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 51 0
9 AMBULU AMBULU 734 0 42 SUKOWONO SUKOWONO 67 0
10 AMBULU SABRANG 45 0 43 JELBUK JELBUK 12 0
11 AMBULU ANDONGSARI 26 0 44 KALIWATES KALIWATES 24 2
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 4 45 KALIWATES MANGLI 169 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 12 0 46 KALIWATES JEMBER KIDUL 224 0
14 SILO SILO I 144 0 47 SUMBERSARI SUMBERSARI 184 0
15 SILO SILO II 12 0 48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 24 2
16 MAYANG MAYANG 225 0 49 PATRANG PATRANG 12 15
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 48 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 47 0 SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 4,905 34
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 30 0 SUB JUMLAH II - DINAS KESEHATAN
20 AJUNG AJUNG 72 0 SUB JUMLAH III - RUMAH SAKIT
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24 1
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 54 0 JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4,905 34
23 BALUNG BALUNG 12 0
24 BALUNG KARANGDUREN 24 0 Sumber:
25 UMBULSARI UMBULSARI 203 0 - Seksi Promkes dan UKBM
26 UMBULSARI PALERAN 51 0
27 SEMBORO SEMBORO 472 2
TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
Sumber:
- Seksi Pembiayaan
*Data Sasaran
TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 KENCONG KENCONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,018 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,549 #DIV/0!
2 KENCONG CAKRU 0 #DIV/0! #DIV/0! 6,327 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,165 #DIV/0!
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 14,742 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 889 #DIV/0!
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 7,495 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,884 #DIV/0!
5 PUGER PUGER 0 #DIV/0! #DIV/0! 13,338 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,104 #DIV/0!
6 PUGER KASIYAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 14,889 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,380 #DIV/0!
7 WULUHAN WULUHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 14,053 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,037 #DIV/0!
8 WULUHAN LOJEJER 0 #DIV/0! #DIV/0! 16,816 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,659 #DIV/0!
9 AMBULU AMBULU 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,970 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,924 #DIV/0!
10 AMBULU SABRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 10,792 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,514 #DIV/0!
11 AMBULU ANDONGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 8,564 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,306 #DIV/0!
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 21,768 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,544 #DIV/0!
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 #DIV/0! #DIV/0! 16,331 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,987 #DIV/0!
14 SILO SILO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,918 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 683 #DIV/0!
15 SILO SILO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 33,729 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 568 #DIV/0!
16 MAYANG MAYANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 26,312 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5,696 #DIV/0!
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 39,057 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,076 #DIV/0!
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 16,665 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 940 #DIV/0!
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,842 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,956 #DIV/0!
20 AJUNG AJUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 30,625 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,963 #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 15,641 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,280 #DIV/0!
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 7,631 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,124 #DIV/0!
23 BALUNG BALUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 10,432 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 980 #DIV/0!
24 BALUNG KARANGDUREN 0 #DIV/0! #DIV/0! 10,781 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,336 #DIV/0!
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,347 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,178 #DIV/0!
26 UMBULSARI PALERAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 12,088 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,212 #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 0 #DIV/0! #DIV/0! 15,890 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,229 #DIV/0!
28 JOMBANG JOMBANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 13,782 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,864 #DIV/0!
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 30,791 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,977 #DIV/0!
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 26,587 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 846 #DIV/0!
31 TANGGUL TANGGUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 20,310 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2,261 #DIV/0!
32 TANGGUL KLATAKAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 14,024 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,340 #DIV/0!
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 29,496 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,329 #DIV/0!
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 19,996 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 933 #DIV/0!
35 PANTI PANTI 0 #DIV/0! #DIV/0! 28,768 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,543 #DIV/0!
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 #DIV/0! #DIV/0! 19,044 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,893 #DIV/0!
37 ARJASA ARJASA 0 #DIV/0! #DIV/0! 22,624 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,170 #DIV/0!
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 21,859 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,855 #DIV/0!
39 KALISAT KALISAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 41,266 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,340 #DIV/0!
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 #DIV/0! #DIV/0! 42,693 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,539 #DIV/0!
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 #DIV/0! #DIV/0! 40,121 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7,476 #DIV/0!
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 #DIV/0! #DIV/0! 41,156 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5,163 #DIV/0!
43 JELBUK JELBUK 0 #DIV/0! #DIV/0! 21,434 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4,715 #DIV/0!
44 KALIWATES KALIWATES 0 #DIV/0! #DIV/0! 11,414 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 707 #DIV/0!
45 KALIWATES MANGLI 0 #DIV/0! #DIV/0! 5,368 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,794 #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 4,875 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,627 #DIV/0!
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 13,417 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6,651 #DIV/0!
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 #DIV/0! #DIV/0! 5,779 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 460 #DIV/0!
49 PATRANG PATRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 29,100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,685 #DIV/0!
39 RS … (sebutkan) 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 RS … (sebutkan) 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 930,965 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 113,331 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber:
- Seksi Pembiayaan
TABEL 56 A
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
NAMA JUMLAH YANG DICAKUP JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
NO KECAMATAN
PUSKESMAS ADA STRATA 1) STRATA 2 DAN STRATA 3)
NAMA JUMLAH YANG DICAKUP JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
NO KECAMATAN
PUSKESMAS ADA STRATA 1) STRATA 2 DAN STRATA 3)
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,061 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber:
- Seksi Pembiayaan
TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 930,965 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9,012 0.97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00
Sumber:
- Seksi Pembiayaan
TABEL 57 A
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
Sumber:
- Seksi Pembiayaan
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P
KABUPATEN/KOTA JEMBER 1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10
TAHUN 2013
1 RSUD Dr Soebandi 107,135 155,506 262,641 23,202 5,533
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA 2 RS PTPN X Jember 17,525 20,165 37,690 3,351 3,633 6,984 40 37 77
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH 3 RS Baladhika Husada 3,821 2,836 6,657 1,521 1,722 3,243 0 0 0
L P L+P L P L+P L P L+P 4 RS Paru Jember 17,589 1,677 1,164 2,841 0 0 0
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 5 RS Utama Husada 1,611 2,400 4,011 398 340 738 0 0 0
1 KENCONG 14,877 1,149 0 6 RSGM Universitas Jember 47,248 0 0 0 0 0 0
2 CAKRU 3,346 153 0 7 RSUD Kalisat 4,152 6,578 10,730 2,405 3,882 6,287 18 62 80
3 GUMUKMAS 8,225 1,662 0 8 RSUD Balung 9,156 12,693 21,849 2,685 4,466 7,151 10 5 15
4 TEMBOKREJO 858 0 9 RS PTPN XII Kaliwates 9,707 9,324 19,031 3,021 0 0 0
5 PUGER 7,690 1,662 0 10 RS Bina Sehat 34,633 46,491 81,124 7,233 9,023 16,256 206 220 426
6 KASIYAN 7,240 0 11 RS Citra Husada 778 790 1,568 1,001 991 1,992 0 0 0
7 WULUHAN 8,291 2,293 0 12 RS IBI Srikandi 1,762 10,382 12,144 2,400 0 0 0
8 LOJEJER 4,594 0 SUB JUMLAH II - RS 190,280 267,165 522,282 20,271 25,221 74,115 274 324 6,131
9 AMBULU 9,231 2,854 0
10 SABRANG 6,799 0 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
11 ANDONGSARI 2,669 166 0 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
12 TEMPUREJO 9,104 1,015 0 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
13 CURAHNONGKO 3,195 0 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
14 SILO I 4,439 566 0 SUB JUMLAH III - SARKES LAINNYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO II 7,682 565 0
16 MAYANG 8,064 1,274 0 JUMLAH KABUPATEN/KOTA 190,280 267,165 899,670 20,271 25,221 114,461 274 324 6,131
17 MUMBULSARI 2,587 1,617 0 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN/KOTA 1,161,751 1,213,718 2,375,469 1,161,751 1,213,718 2,375,469
18 JENGGAWAH 10,783 1,076 0 CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 16.38 22.01 37.87 1.74 2.08 4.82
19 KEMUNINGSARI 5,807 0
20 AJUNG 6,462 1,327 0 Sumber:
21 RAMBIPUJI 8,422 2,815 0 - Seksi Kesjuksus
22 NOGOSARI 2,461 72 0
23 BALUNG 14,930 0 *Data Sasaran
24 KARANGDUREN 6,617 548 0
25 UMBULSARI 6,959 739 0
26 PALERAN 3,728 321 0
27 SEMBORO 4,461 802 0
28 JOMBANG 5,600 0
29 SUMBERBARU 15,711 1,544 0
30 ROWOTENGAH 2,254 531 0
31 TANGGUL 27,549 2,850 0
32 KLATAKAN 2,219 136 0
33 BANGSALSARI 5,809 1,292 0
34 SUKOREJO 12,063 283 0
35 PANTI 5,198 869 0
36 SUKORAMBI 5,990 750 0
37 ARJASA 6,965 297 0
38 PAKUSARI 7,626 0
39 KALISAT 9,611 0
40 LEDOKOMBO 4,494 231 0
41 SUMBERJAMBE 10,897 1,979 0
42 SUKOWONO 4,016 1,347 0
43 JELBUK 7,497 0
44 KALIWATES 4,622 1,240 0
45 MANGLI 4,898 484 0
46 JEMBER KIDUL 5,484 629 0
47 SUMBERSARI 28,675 2,178 0
48 GLADAKPAKEM 6,969 280 0
49 PATRANG 13,720 750 0
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 0 0 377,388 0 0 40,346 0 0 0
TABEL 59
1 RSUD Dr Soebandi Umum 425 9,686 13,515 23,201 1,046 1,068 2,114 563 402 965 108.0 79.0 91.1 58.1 29.7 41.6
2 RS PTPN X Jember Umum 125 3,351 3,633 6,984 94 84 178 51 45 96 28.1 23.1 25.5 15.2 12.4 13.7
3 RS Baladhika Husada Umum 100 1,521 1,722 3,243 21 20 41 11 8 19 13.8 11.6 12.6 7.2 4.6 5.9
4 RS Paru Jember Khusus Paru 64 2,841 138 74 #DIV/0! #DIV/0! 48.6 #DIV/0! #DIV/0! 26.0
5 RS Utama Husada Umum 50 312 349 661 4 9 13 2 5 7 12.8 25.8 19.7 6.4 14.3 10.6
6 RSGM Universitas Jember Khusus Gilut 3 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RSUD Kalisat Umum 103 2,488 3,799 6,287 87 73 160 38 18 56 35.0 19.2 25.4 15.3 4.7 8.9
8 RSUD Balung Umum 121 2,685 4,466 7,151 176 196 372 97 106 203 65.5 43.9 52.0 36.1 23.7 28.4
9 RS PTPN XII Kaliwates Umum 66 1,563 1,458 3,021 89 0 89 59 0 59 56.9 - 29.5 37.7 - 19.5
10 RS Bina Sehat Umum 201 6,626 8,303 14,929 216 227 443 95 118 213 32.6 27.3 29.7 14.3 14.2 14.3
11 RS Citra Husada Umum 51 995 1,002 1,997 35 29 64 15 13 28 35.2 28.9 32.0 15.1 13.0 14.0
12 RS IBI Srikandi Khusus Ibu & Anak 35 1,547 1,845 3,392 4 1 5 1 0 1 2.6 0.5 1.5 0.6 - 0.3
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,344 30,774 40,092 73,707 1,772 1,707 3,617 932 715 1,721 5.8 4.3 4.9 3.0 1.8 2.3
Sumber:
- Seksi Kesjuksus
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60
JUMLAH PASIEN
a b JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI LAMA
NO NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS PASIEN KELUAR BOR LOS TOI
TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN DIRAWAT
(HIDUP + MATI) MATI
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 RSUD Dr Soebandi Umum 425 23,201 2,114 965 99,986 9,651 64.5 4.3 2.4
2 RS PTPN X Jember Umum 125 6,984 178 96 31,935 25,032 70.0 4.6 2.0
3 RS Baladhika Husada Umum 100 3,243 41 19 11,749 32.2 3.6 7.6
4 RS Paru Jember Khusus Paru 64 2,841 138 74 12,271 14,655 52.5 4.3 3.9
5 RS Utama Husada Umum 50 661 13 7 9,095 8,337 49.8 13.8 13.9
6 RSGM Universitas Jember Khusus Gilut 3 - - - 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
7 RSUD Kalisat Umum 103 6,287 160 56 16,672 22,662 44.3 2.7 3.3
8 RSUD Balung Umum 121 7,151 372 203 18,682 23,361 42.3 2.6 3.6
9 RS PTPN XII Kaliwates Umum 66 3,021 89 59 16,086 12,164 66.8 5.3 2.649454
10 RS Bina Sehat Umum 201 14,929 443 213 56,745 43,065 77.3 3.8 1.1
11 RS Citra Husada Umum 51 1,997 64 28 10,398 8,040 55.9 5.2 4.1
12 RS IBI Srikandi Khusus Ibu & Anak 35 3,392 5 1 5,881 6,021 46.0 1.7 2.0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1344 73707 3617 1721 289,500 172,988 59.0 3.9 2.7
Sumber:
-Seksi Kesjuksus
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61 RUMAH TANGGA
NAMA
NO KECAMATAN JUMLAH
PUSKESMAS JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS %
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DIPANTAU
KABUPATEN/KOTA JEMBER 1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100
Sumber:
TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 696,912 250,218 35.90 28 0.00 61,353 8.80 27,107 3.89
Sumber:
JUMLAH JUMLAH KELUARGA % JENIS SARANA AIR BERSIH
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS KELUARGA YANG DIPERIKSA SUMBER KELUARGA KEMASAN LEDENG SPT
ADA AIR BERSIHNYA DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
6 = (5/4) * 8 = (7/4) * 10 = (9/4) * 12 = (11/4) *
1 2 3 4 5 7 9 11
100 100 100 100
- Seksi Kesling
TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 150,565 21.60 7,599 1.09 0 0.00 3,395 0.49 250,047 35.88
Sumber:
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN PERSENTA
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 KENCONG KENCONG 12,157 0 0.00 0 0.00 37 0.30 0 0.00 0 0.00 344 2.83
2 KENCONG CAKRU 8,294 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,258 15.17
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16,684 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 64 0.38 157 0.94
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10,517 0 0.00 0 0.00 64 0.61 0 0.00 2,395 22.77 6,354 60.42
5 PUGER PUGER 17,013 0 0.00 0 0.00 16,211 95.29 0 0.00 134 0.79 661 3.89
6 PUGER KASIYAN 8,714 12 0.14 0 0.00 79 0.91 0 0.00 303 3.48 510 5.85
7 WULUHAN WULUHAN 15,996 10 0.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00 50 0.31 375 2.34
8 WULUHAN LOJEJER 15,115 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,940 12.83 13,175 87.17
9 AMBULU AMBULU 10,935 6 0.05 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,318 48.63 5,611 51.31
10 AMBULU SABRANG 11,011 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 587 5.33 2,142 19.45
11 AMBULU ANDONGSARI 6,679 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 0.15 406 6.08
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9,491 0 0.00 0 0.00 0 0.00 417 4.39 2,030 21.39 7,007 73.83
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9,428 0 0.00 0 0.00 0 0.00 145 1.54 0 0.00 273 2.90
14 SILO SILO I 15,109 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3,603 23.85 398 2.63 2,549 16.87
15 SILO SILO II 20,273 0 0.00 0 0.00 0 0.00 174 0.86 139 0.69 1,403 6.92
16 MAYANG MAYANG 14,246 0 0.00 0 0.00 0 0.00 171 1.20 94 0.66 285 2.00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 18,688 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,057 5.66 243 1.30 2,544 13.61
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 11,195 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 117 1.05 532 4.75
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12,858 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 79 0.61 144 1.12
20 AJUNG AJUNG 29,078 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 12,364 0 0.00 0 0.00 549 4.44 0 0.00 0 0.00 8,012 64.80
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 9,273 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,647 71.68
23 BALUNG BALUNG 13,970 0 0.00 0 0.00 2,052 14.69 0 0.00 2,527 18.09 9,145 65.46
24 BALUNG KARANGDUREN 10,542 0 0.00 0 0.00 46 0.44 0 0.00 391 3.71 799 7.58
25 UMBULSARI UMBULSARI 12,272 0 0.00 0 0.00 2 0.02 0 0.00 30 0.24 1,193 9.72
26 UMBULSARI PALERAN 8,259 0 0.00 0 0.00 193 2.34 0 0.00 153 1.85 7,913 95.81
27 SEMBORO SEMBORO 11,186 0 0.00 0 0.00 1,811 16.19 0 0.00 35 0.31 7,615 68.08
28 JOMBANG JOMBANG 21,768 0 0.00 0 0.00 187 0.86 0 0.00 92 0.42 11,965 54.97
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16,471 0 0.00 0 0.00 0 0.00 840 5.10 12 0.07 240 1.46
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11,519 0 0.00 0 0.00 205 1.78 0 0.00 32 0.28 314 2.73
31 TANGGUL TANGGUL 16,199 0 0.00 0 0.00 443 2.73 0 0.00 2 0.01 307 1.90
32 TANGGUL KLATAKAN 8,097 0 0.00 0 0.00 0 0.00 224 2.77 0 0.00 1,565 19.33
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23,741 0 0.00 0 0.00 0 0.00 199 0.84 10 0.04 143 0.60
34 BANGSALSARI SUKOREJO 14,108 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8 0.06 286 2.03
35 PANTI PANTI 14,838 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,109 54.65 0 0.00 5,489 36.99
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10,361 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,341 22.59 86 0.83 83 0.80
37 ARJASA ARJASA 10,047 0 0.00 0 0.00 0 0.00 521 5.19 0 0.00 885 8.81
38 PAKUSARI PAKUSARI 10,820 0 0.00 0 0.00 0 0.00 31 0.29 39 0.36 3,836 35.45
39 KALISAT KALISAT 21,926 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 386 1.76 10,328 47.10
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 20,734 0 0.00 0 0.00 0 0.00 190 0.92 130 0.63 230 1.11
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14,938 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,557 10.42 14 0.09 1,328 8.89
42 SUKOWONO SUKOWONO 17,162 0 0.00 0 0.00 0 0.00 345 2.01 43 0.25 600 3.50
43 JELBUK JELBUK 11,630 0 0.00 0 0.00 2,290 19.69 0 0.00 160 1.38 2,704 23.25
44 KALIWATES KALIWATES 11,566 0 0.00 0 0.00 40 0.35 0 0.00 10 0.09 1,884 16.29
45 KALIWATES MANGLI 7,682 0 0.00 0 0.00 2,117 27.56 0 0.00 1,900 24.73 3,665 47.71
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19,625 0 0.00 0 0.00 10,794 55.00 0 0.00 1,015 5.17 6,796 34.63
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26,616 0 0.00 0 0.00 4,242 15.94 0 0.00 5,918 22.23 10,089 37.91
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10,130 0 0.00 0 0.00 57 0.56 0 0.00 203 2.00 134 1.32
49 PATRANG PATRANG 25,587 0 0.00 0 0.00 10 0.04 0 0.00 10 0.04 640 2.50
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 696,912 28 0.00 0 0.00 41,429 5.94 19,924 2.86 27,107 3.89 150,565 21.60
Sumber:
- Seksi Kesling
TABEL 65
PERSENTASE
PERSENTASE
KELUARGA
KELUARGA
MENURUT
MENURUT
SUMBER
SUMBER
AIR MINUM
AIR MINUM
YANG
YANG
DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
PER PER
KECAMATAN
KECAMATAN
KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2013
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,599 1.09 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3,395 0.49 246,652 35.39
Sumber:
- Seksi Kesling
TABEL 66
1 KENCONG KENCONG 12,157 2,308 18.98 6,352 52.25 6,801 107.07 1,225 53.08 2,308 18.98 6,352 52.25 2,308 36.34 2,896 23.82 6,625 43.71 2,664 40.21
2 KENCONG CAKRU 8,294 3,268 39.40 6,215 74.93 4,437 71.39 1,063 32.53 3,268 39.40 7,213 86.97 3,268 45.31 360 4.34 4,295 8.38 360 8.38
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16,684 15,494 92.87 10,865 65.12 8,970 82.56 123 0.79 15,406 92.34 15,406 92.34 15,406 100.00 211 1.26 9,452 2.23 211 2.23
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10,517 4,540 43.17 10,109 96.12 8,928 88.32 4,540 100.00 742 7.06 5,903 56.13 742 12.57 7,246 68.90 7,767 93.29 7,767 100.00
5 PUGER PUGER 17,013 9,566 56.23 11,596 68.16 6,380 55.02 9,566 100.00 20 0.12 14,401 84.65 20 0.14 4,407 25.90 14,480 30.44 2,102 14.52
6 PUGER KASIYAN 8,714 500 5.74 8,273 94.94 7,666 92.66 476 95.20 455 5.22 8,389 96.27 455 5.42 738 8.47 7,886 9.36 738 9.36
7 WULUHAN WULUHAN 15,996 394 2.46 10,857 67.87 8,714 80.26 288 73.10 394 2.46 10,857 67.87 394 3.63 470 2.94 10,857 4.33 465 4.28
8 WULUHAN LOJEJER 15,115 13,230 87.53 14,653 96.94 13,195 90.05 13,230 100.00 6,644 43.96 13,230 87.53 6,644 50.22 13,372 88.47 14,474 92.39 10,087 69.69
9 AMBULU AMBULU 10,935 7,525 68.82 9,550 87.33 8,560 89.63 7,525 100.00 7,525 68.82 8,618 78.81 7,525 87.32 10,935 100.00 10,935 100.00 10,935 100.00
10 AMBULU SABRANG 11,011 2,236 20.31 10,642 96.65 9,646 90.64 1,868 83.54 1,343 12.20 10,438 94.80 1,343 12.87 2,597 23.59 9,771 26.58 2,597 26.58
11 AMBULU ANDONGSARI 6,679 300 4.49 4,319 64.67 4,310 99.79 271 90.33 300 4.49 5,981 89.55 300 5.02 357 5.35 5,981 5.97 357 5.97
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9,491 3,908 41.18 8,395 88.45 7,648 91.10 8,332 213.20 1,602 16.88 9,273 97.70 1,602 17.28 2,168 22.84 8,226 26.36 2,135 25.95
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9,428 278 2.95 7,349 77.95 6,368 86.65 230 82.73 198 2.10 5,596 59.36 198 3.54 130 1.38 5,182 2.51 102 1.97
14 SILO SILO I 15,109 2,202 14.57 1,616 10.70 1,387 85.83 2,202 100.00 961 6.36 1,512 10.01 961 63.56 1,573 10.41 2,177 72.26 779 35.78
15 SILO SILO II 20,273 6,675 32.93 9,510 46.91 7,002 73.63 1,216 18.22 6,218 30.67 6,580 32.46 6,218 94.50 1,594 7.86 7,156 22.28 1,020 14.25
16 MAYANG MAYANG 14,246 388 2.72 5,086 35.70 4,876 95.87 159 40.98 388 2.72 8,623 60.53 388 4.50 388 2.72 8,840 4.39 295 3.34
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 18,688 1,358 7.27 4,957 26.53 4,126 83.24 1,358 100.00 789 4.22 9,047 48.41 789 8.72 1,063 5.69 10,841 9.81 933 8.61
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 11,195 788 7.04 2,378 21.24 2,189 92.05 788 100.00 402 3.59 2,189 19.55 402 18.36 317 2.83 10,230 3.10 263 2.57
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12,858 500 3.89 7,982 62.08 7,886 98.80 215 43.00 4 0.03 9,269 72.09 4 0.04 159 1.24 10,371 1.53 154 1.48
20 AJUNG AJUNG 29,078 0 0.00 8,223 28.28 8,223 100.00 0 0.00 0 0.00 4,668 16.05 0 0.00 0 0.00 8,472 0.00 0 0.00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 12,364 5,892 47.65 9,047 73.17 8,682 95.97 5,892 100.00 4,208 34.03 5,471 44.25 4,208 76.91 5,176 41.86 8,526 60.71 5,006 58.71
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 9,273 3,139 33.85 4,979 53.69 4,375 87.87 3,139 100.00 2,715 29.28 8,051 86.82 2,715 33.72 1,168 12.60 5,613 20.81 1,116 19.88
23 BALUNG BALUNG 13,970 10,854 77.70 12,778 91.47 11,344 88.78 6,634 61.12 10,854 77.70 12,783 91.50 10,854 84.91 12,593 90.14 12,593 100.00 12,593 100.00
24 BALUNG KARANGDUREN 10,542 2,158 20.47 6,636 62.95 6,120 92.22 988 45.78 2,158 20.47 6,660 63.18 2,158 32.40 4,545 43.11 8,492 53.52 767 9.03
25 UMBULSARI UMBULSARI 12,272 682 5.56 8,985 73.22 8,367 93.12 682 100.00 613 5.00 7,385 60.18 613 8.30 610 4.97 7,336 8.32 527 7.18
26 UMBULSARI PALERAN 8,259 6,280 76.04 5,013 60.70 4,703 93.82 6,274 99.90 4,783 57.91 4,783 57.91 4,783 100.00 2,105 25.49 3,230 65.17 2,105 65.17
27 SEMBORO SEMBORO 11,186 6,960 62.22 9,838 87.95 8,498 86.38 6,956 99.94 5,223 46.69 9,567 85.53 5,223 54.59 3,676 32.86 9,478 38.78 985 10.39
28 JOMBANG JOMBANG 21,768 718 3.30 14,204 65.25 10,979 77.30 664 92.48 718 3.30 9,045 41.55 718 7.94 1,078 4.95 9,590 11.24 1,078 11.24
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16,471 770 4.67 7,455 45.26 5,836 78.28 765 99.35 490 2.97 7,748 47.04 490 6.32 685 4.16 6,103 11.22 535 8.77
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11,519 400 3.47 10,383 90.14 10,379 99.96 322 80.50 105 0.91 5,362 46.55 105 1.96 172 1.49 4,079 4.22 84 2.06
31 TANGGUL TANGGUL 16,199 483 2.98 14,903 92.00 3,044 20.43 321 66.46 483 2.98 4,689 28.95 483 10.30 512 3.16 2,238 22.88 499 22.30
32 TANGGUL KLATAKAN 8,097 641 7.92 3,814 47.10 3,092 81.07 137 21.37 641 7.92 4,308 53.20 641 14.88 1,075 13.28 5,566 19.31 565 10.15
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23,741 300 1.26 13,647 57.48 12,740 93.35 243 81.00 163 0.69 6,438 27.12 163 2.53 237 1.00 9,536 2.49 228 2.39
34 BANGSALSARI SUKOREJO 14,108 287 2.03 6,941 49.20 5,923 85.33 194 67.60 287 2.03 6,254 44.33 287 4.59 374 2.65 9,180 4.07 283 3.08
35 PANTI PANTI 14,838 7,246 48.83 9,326 62.85 8,395 90.02 7,245 99.99 6,478 43.66 8,489 57.21 6,478 76.31 9,194 61.96 9,194 100.00 7,456 81.10
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10,361 2,134 20.60 6,161 59.46 5,962 96.77 2,005 93.96 1,164 11.23 7,182 69.32 1,164 16.21 1,460 14.09 2,673 54.62 1,173 43.88
37 ARJASA ARJASA 10,047 800 7.96 5,322 52.97 3,677 69.09 785 98.13 698 6.95 4,408 43.87 698 15.83 1,056 10.51 4,457 23.69 921 20.66
38 PAKUSARI PAKUSARI 10,820 2,612 24.14 5,037 46.55 3,771 74.87 818 31.32 2,382 22.01 6,855 63.35 2,382 34.75 2,460 22.74 6,745 36.47 1,615 23.94
39 KALISAT KALISAT 21,926 6,499 29.64 12,730 58.06 3,604 28.31 6,499 100.00 3,570 16.28 8,926 40.71 3,570 40.00 6,653 30.34 8,926 74.54 4,181 46.84
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 20,734 150 0.72 10,375 50.04 9,581 92.35 90 60.00 60 0.29 6,035 29.11 60 0.99 190 0.92 5,895 3.22 120 2.04
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14,938 1,758 11.77 7,832 52.43 3,593 45.88 1,676 95.34 1,605 10.74 2,644 17.70 1,605 60.70 1,455 9.74 9,416 15.45 1,420 15.08
42 SUKOWONO SUKOWONO 17,162 879 5.12 6,937 40.42 5,301 76.42 616 70.08 744 4.34 9,866 57.49 744 7.54 1,033 6.02 12,475 8.28 902 7.23
43 JELBUK JELBUK 11,630 2,616 22.49 2,365 20.34 1,947 82.33 2,241 85.67 2,616 22.49 3,624 31.16 2,616 72.19 1,737 14.94 2,592 67.01 1,345 51.89
44 KALIWATES KALIWATES 11,566 9,201 79.55 10,002 86.48 9,215 92.13 9,201 100.00 0 0.00 10,348 89.47 0 0.00 0 0.00 11,404 0.00 0 0.00
45 KALIWATES MANGLI 7,682 7,560 98.41 7,594 98.85 7,402 97.47 7,266 96.11 2,461 32.04 7,682 100.00 2,461 32.04 3,028 39.42 6,878 44.02 156 2.27
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19,625 14,615 74.47 10,138 51.66 9,804 96.71 14,515 99.32 2,562 13.05 9,028 46.00 2,562 28.38 6,128 31.23 9,028 67.88 5,828 64.55
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26,616 7,645 28.72 10,660 40.05 9,903 92.90 7,623 99.71 39 0.15 18,250 68.57 39 0.21 16,496 61.98 16,496 100.00 16,496 100.00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10,130 389 3.84 8,761 86.49 8,486 96.86 316 81.23 183 1.81 8,702 85.90 183 2.10 260 2.57 9,035 2.88 260 2.88
49 PATRANG PATRANG 25,587 460 1.80 25,404 99.28 24,837 97.77 438 95.22 460 1.80 23,247 90.85 460 1.98 558 2.18 19,170 2.91 462 2.41
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 696,912 179,586 25.77 426,194 61.15 356,872 83.73 149,220 83.09 107,430 15.42 397,375 57.02 107,430 27.03 136,695 19.61 409,962 33.34 112,670 27.48
Sumber:
- Seksi Kesling
TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
% SEHAT % SEHAT % SEHAT % SEHAT
YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT
15 =
7 = (6/4) * 11 = (10/8) 19 = (18/16) 20 = 21 = 22 = 23 = (22/20)
1 2 3 4 5 6 8 9 10 12 13 14 (14/12) * 16 17 18
100 * 100 * 100 4+8+12+16 5+9+13+17 6+10+14+18 * 100
100
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0.00 43 23 23 53.49 0 0 0 0.00 28 5 5 17.86 71 28 28 100.00
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0.00 76 76 33 43.42 0 0 0 0.00 4 1 1 25.00 80 77 34 44.16
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0.00 11 10 7 63.64 3 1 1 33.33 23 14 13 56.52 37 25 21 84.00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0.00 2 2 2 100.00 2 0 0 0.00 1 1 1 100.00 5 3 3 100.00
5 PUGER PUGER 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3 0 0 0.00 27 8 0 0.00 30 8 0 0.00
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0.00 18 5 3 16.67 3 0 0 0.00 3 3 3 100.00 24 8 6 75.00
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0.00 66 66 34 51.52 0 0 0 0.00 22 17 10 45.45 88 83 44 53.01
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0.00 18 0 0 0.00 3 3 3 100.00 38 38 12 31.58 59 41 15 36.59
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0.00 45 45 15 33.33 10 4 0 0.00 12 12 9 75.00 67 61 24 39.34
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0.00 10 10 5 50.00 0 0 0 0.00 5 3 0 0.00 15 13 5 38.46
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0.00 31 31 31 100.00 0 0 0 0.00 6 5 5 83.33 37 36 36 100.00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0.00 44 14 14 31.82 4 0 0 0.00 12 6 6 50.00 60 20 20 100.00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0.00 94 31 12 12.77 2 0 0 0.00 125 2 1 0.80 221 33 13 39.39
14 SILO SILO I 0 0 0 0.00 1,062 653 234 22.03 0 0 0 0.00 589 421 139 23.60 1,651 1,074 373 34.73
15 SILO SILO II 0 0 0 0.00 12 8 2 16.67 3 0 0 0.00 14 14 9 64.29 29 22 11 50.00
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0.00 18 14 14 77.78 2 1 1 50.00 13 13 11 84.62 33 28 26 92.86
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0.00 14 5 3 21.43 1 1 1 100.00 26 26 26 100.00 41 32 30 93.75
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0.00 12 2 2 16.67 1 0 0 0.00 16 16 12 75.00 29 18 14 77.78
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0.00 46 40 16 34.78 2 2 2 100.00 14 6 2 14.29 62 48 20 41.67
20 AJUNG AJUNG 1 0 0 0.00 12 0 0 0.00 2 0 0 0.00 34 0 0 0.00 49 0 0 #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0.00 25 24 21 84.00 0 0 0 0.00 3 3 3 100.00 28 27 24 88.89
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0.00 4 4 4 100.00 0 0 0 0.00 1 1 1 100.00 5 5 5 100.00
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0.00 11 4 4 36.36 5 0 0 0.00 1 1 0 0.00 17 5 4 80.00
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0.00 61 11 11 18.03 0 0 0 0.00 29 29 29 100.00 90 40 40 100.00
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0.00 15 4 4 26.67 2 1 1 50.00 33 6 5 15.15 50 11 10 90.91
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0.00 57 57 51 89.47 0 0 0 0.00 573 69 20 3.49 630 126 71 56.35
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0.00 1 1 0 0.00 1 1 1 100.00 123 48 43 34.96 125 50 44 88.00
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0.00 2 2 2 100.00 5 1 1 20.00 14 0 0 0.00 21 3 3 100.00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 0.00 25 25 21 84.00 3 3 2 66.67 29 15 14 48.28 57 43 37 86.05
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0.00 47 47 27 57.45 2 2 2 100.00 10 10 9 90.00 59 59 38 64.41
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0.00 25 25 14 56.00 0 0 0 0.00 18 19 17 94.44 43 44 31 70.45
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0.00 36 28 28 77.78 0 0 0 0.00 25 12 12 48.00 61 40 40 100.00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0.00 78 53 53 67.95 3 3 3 100.00 10 4 3 30.00 91 60 59 98.33
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0.00 42 39 39 92.86 2 0 0 0.00 0 0 0 0.00 44 39 39 100.00
35 PANTI PANTI 0 0 0 0.00 32 12 10 31.25 3 1 1 33.33 81 8 5 6.17 116 21 16 76.19
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 2 0 0 0.00 6 6 3 50.00 1 1 1 100.00 8 3 3 37.50 17 10 7 70.00
37 ARJASA ARJASA 2 0 0 0.00 46 40 6 13.04 1 0 0 0.00 68 8 2 2.94 117 48 8 16.67
38 PAKUSARI PAKUSARI 2 2 2 100.00 36 29 27 75.00 0 0 0 0.00 64 14 12 18.75 102 45 41 91.11
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
% SEHAT % SEHAT % SEHAT % SEHAT
YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT YG ADA DIPERIKSA SEHAT
15 =
7 = (6/4) * 11 = (10/8) 19 = (18/16) 20 = 21 = 22 = 23 = (22/20)
1 2 3 4 5 6 8 9 10 12 13 14 (14/12) * 16 17 18
100 * 100 * 100 4+8+12+16 5+9+13+17 6+10+14+18 * 100
100
28 KALISAT KALISAT 0 0 0 0.00 18 18 16 88.89 1 1 1 100.00 43 43 43 100.00 62 62 60 96.77
29 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0.00 6 6 5 83.33 0 0 0 0.00 4 4 0 0.00 10 10 5 50.00
30 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0.00 16 6 0 0.00 6 0 0 0.00 2 0 0 0.00 24 6 0 0.00
31 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0.00 10 10 10 100.00 4 4 4 100.00 17 11 9 52.94 31 25 23 92.00
32 JELBUK JELBUK 0 0 0 0.00 39 35 12 30.77 0 0 0 0.00 3 3 1 33.33 42 38 13 34.21
33 KALIWATES KALIWATES 5 2 2 40.00 10 4 4 40.00 1 0 0 0.00 55 21 15 27.27 71 27 21 77.78
34 KALIWATES MANGLI 1 0 0 0.00 34 3 3 8.82 1 0 0 0.00 33 21 14 42.42 69 24 17 70.83
35 KALIWATES JEMBER KIDUL 9 9 9 100.00 9 6 6 66.67 2 0 0 0.00 15 15 15 100.00 35 30 30 100.00
36 SUMBERSARI SUMBERSARI 1 0 0 0.00 90 64 59 65.56 2 0 0 0.00 108 22 5 4.63 201 86 64 74.42
37 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0.00 46 11 11 23.91 0 0 0 0.00 51 9 7 13.73 97 20 18 90.00
38 PATRANG PATRANG 3 0 0 0.00 22 20 19 86.36 7 0 0 0.00 65 20 20 30.77 97 40 39 97.50
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 26 13 13 50.00 2,483 1,629 920 37.05 93 30 25 26.88 2,498 1,030 572 22.90 5,100 2,702 1,530 56.62
Sumber:
- Seksi Kesling
TABEL 68
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 336 305 90.77 11 11 100.00 2,133 1,784 83.64 1,809 1,579 87.29 670 670 100.00 243 123 50.62 5,202 4,472 86.0
Sumber:
- Seksi Kesling
TABEL 69
TOTAL PENGGUNAAN
JUMLAH
KEBUTUHAN BULAN DESEMBER 2012 SISA STOK PER 30 %
NO NAMA OBAT KEMASAN OBAT DAN
TAHUN 2013 S/D BULAN NOVEMBER NOVEMBER 2013 KETERSEDIAAN
VAKSIN
2013
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
TOTAL PENGGUNAAN
JUMLAH
KEBUTUHAN BULAN DESEMBER 2012 SISA STOK PER 30 %
NO NAMA OBAT KEMASAN OBAT DAN
TAHUN 2013 S/D BULAN NOVEMBER NOVEMBER 2013 KETERSEDIAAN
VAKSIN
2013
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
TOTAL PENGGUNAAN
JUMLAH
KEBUTUHAN BULAN DESEMBER 2012 SISA STOK PER 30 %
NO NAMA OBAT KEMASAN OBAT DAN
TAHUN 2013 S/D BULAN NOVEMBER NOVEMBER 2013 KETERSEDIAAN
VAKSIN
2013
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 306 165 1,980 2,145 700.98
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 65,646 32,972 38,510 71,482 108.89
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 756 568 4,025 4,593 607.54
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 954 727 3,990 4,717 494.44
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 270 2,074 520 2,594 960.74
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 8,154 20,945 20,945 256.87
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 43,398 30,954 22,200 53,154 122.48
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 9,162 5,655 16,340 21,995 240.07
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 304,362 18,476 228,400 246,876 81.11
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 1,062
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 30,096 33,136 451 33,587 111.60
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 468 1,047 1,047 223.72
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 396 635 470 1,105 279.04
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 14,850 9,917 7,698 17,615 118.62
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 10,386 5,774 6,625 12,399 119.38
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 38,844 14,220 84,010 98,230 252.88
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 49,788 37,191 13,112 50,303 101.03
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 148,446 407,799 96,400 504,199 339.65
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4,147,038 1,386,950 1,386,950 33.44
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 25,722 28,718 28,718 111.65
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 869,958 461,889 825,000 1,286,889 147.93
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2,610 1,260 963 2,223 85.17
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,098 582 509 1,091 99.32
111 Prednison tablet 5 mg tablet 18,900 81,140 81,140 429.31
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1,188 786 786 66.16
TOTAL PENGGUNAAN
JUMLAH
KEBUTUHAN BULAN DESEMBER 2012 SISA STOK PER 30 %
NO NAMA OBAT KEMASAN OBAT DAN
TAHUN 2013 S/D BULAN NOVEMBER NOVEMBER 2013 KETERSEDIAAN
VAKSIN
2013
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 3,654 2,314 4,400 6,714 183.74
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4,266 9,352 9,352 219.22
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 19,620 607 607 3.09
117 Ringer Laktat larutan infus botol 223,668 172,450 73,959 246,409 110.17
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 8,550 2,970 5,122 8,092 94.64
119 Salisil bedak 2% kotak 8,208 4,486 3,305 7,791 94.92
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 414 187 187 45.17
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 468 484 484 103.42
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 288 124 124 43.06
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 112,032 24,009 24,009 21.43
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 2,250 5,211 1,019 6,230 276.89
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 3,870 514 514 13.28
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 303,264 135,517 129,200 264,717 87.29
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 12,762 9,699 9,480 19,179 150.28
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1,420,362 575,884 575,884 40.54
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4,500 2,035 2,000 4,035 89.67
134 Vaksin Rabies Vero vial
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2,726,370 958,000 220,000 1,178,000 43.21
VAKSIN
136 BCG vial 13,510 6,224 2,896 9,120 67.51
137 TT vial 26,626 8,719 2,002 10,721 40.27
138 DT vial 6,399 26,677 300 26,977 421.58
139 CAMPAK 10 Dosis vial 19,910 14,324 2,239 16,563 83.19
140 POLIO 10 Dosis vial 40,531 22,995 2,751 25,746 63.52
141 DTP-HB vial 40,531 24,662 749 25,411 62.70
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 40,531 21,188 4,074 25,262 62.33
TOTAL PENGGUNAAN
JUMLAH
KEBUTUHAN BULAN DESEMBER 2012 SISA STOK PER 30 %
NO NAMA OBAT KEMASAN OBAT DAN
TAHUN 2013 S/D BULAN NOVEMBER NOVEMBER 2013 KETERSEDIAAN
VAKSIN
2013
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
28 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 0
KETERANGAN :
1 Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus
TABEL 72
POSYANDU
NAMA POSYANDU PURI
NO KECAMATAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
5 = (4/12) * 7 = (6/12) * 9 = (8/12) * 11 = (10/12) 12 = 13 = 15 = (14/12)
1 2 3 4 6 8 10 14 = 8+10
100 100 100 * 100 4+6+8+10 5+7+9+11 * 100
POSYANDU
NAMA POSYANDU PURI
NO KECAMATAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
5 = (4/12) * 7 = (6/12) * 9 = (8/12) * 11 = (10/12) 12 = 13 = 15 = (14/12)
1 2 3 4 6 8 10 14 = 8+10
100 100 100 * 100 4+6+8+10 5+7+9+11 * 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7 0.25 180 6.36 2,288 80.85 355 12.54 2,830 100.00 2,643 93.39
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.44
Sumber:
- Seksi Promkes dan UKBM
TABEL 73 TABEL 74
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013 TAHUN 2013
JUMLAH a
DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI b
NAMA DR SPESIALIS
NO KECAMATAN DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF NO UNIT KERJA
PUSKESMAS DESA/ L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
POSKESDES POSYANDU
KELURAHAN JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100 9 10
1 KENCONG 0 0 0 1 1 2 1 1 2 2 0 2
1 KENCONG KENCONG 2 2 100.00 2 100.00 2 46
2 CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 3 3 100.00 3 100.00 3 34
3 GUMUKMAS 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 100.00 5 100.00 5 63
4 TEMBOKREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 3 100.00 3 100.00 3 36
5 PUGER 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 2
5 PUGER PUGER 5 5 100.00 5 100.00 5 59
6 KASIYAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
6 PUGER KASIYAN 7 7 100.00 7 100.00 7 68
7 WULUHAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1
7 WULUHAN WULUHAN 4 4 100.00 4 100.00 4 74
8 LOJEJER 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
8 WULUHAN LOJEJER 3 3 100.00 3 100.00 3 60
9 AMBULU 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1
9 AMBULU AMBULU 3 3 100.00 3 100.00 3 50
10 SABRANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 2 2 100.00 2 100.00 2 42
11 AMBULU ANDONGSARI 2 2 100.00 2 100.00 2 37 11 ANDONGSARI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1
Sumber:
- Seksi Promkes dan UKBM
TABEL 75
a b
DR SPESIALIS DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI
NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10 KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2013
1 RSUD Dr Soebandi 36 12 48 14 8 22 50 20 70 2 5 7
BIDAN PERAWAT
2 RS PTPN X Jember 12 1 13 8 4 12 20 5 25 1 0 1
SARJANA KEPERAWATAN b
3 RS Rem 083 Jember 0 1 1 2 2 4 2 3 5 0 1 1 NO UNIT KERJA DIII a PERAWAT JUMLAH
BIDAN JUMLAH
4 RS paru Jember 2 2 4 4 5 9 6 7 13 0 0 0 BIDAN
L P L+P L P L+P L P L+P
5 RS Utama Husada 0 0 0 8 2 10 8 2 10 1 0 1 1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11
6 RSGM Universitas Jember 1 2 3 6 2 8 7 4 11 38 32 70 1 KENCONG 1 12 13 0 1 1 5 14 19 5 15 20
7 RSUD Kalisat 5 0 5 6 4 10 11 4 15 3 0 3 2 CAKRU 0 17 17 0 0 0 7 6 13 7 6 13
8 RSUD Balung 4 2 6 4 12 16 8 14 22 3 1 4 3 GUMUKMAS 1 25 26 2 0 2 7 9 16 9 9 18
9 RS PTPN XII Kaliwates 0 2 2 9 0 9 9 2 11 3 0 3 4 TEMBOKREJO 1 11 12 1 0 1 4 0 4 5 0 5
10 RS Bina Sehat 3 2 5 11 6 17 14 8 22 0 4 4 5 PUGER 2 19 21 0 0 0 11 9 20 11 9 20
11 RS Citra Husada 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 3 3 6 KASIYAN 5 12 17 0 0 0 9 6 15 9 6 15
12 RS IBI Srikandi 0 0 0 6 0 6 6 0 6 0 2 2 7 WULUHAN 4 13 17 0 0 0 4 10 14 4 10 14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 63 24 87 80 47 127 143 71 214 51 48 99 8 LOJEJER 3 7 10 0 0 0 5 1 6 5 1 6
9 AMBULU 6 26 32 0 0 0 10 15 25 10 15 25
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 11 2 13 11 2 13 0 0 0
10 SABRANG 3 13 16 0 3 3 5 5 10 5 8 13
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5.42 1.98 3.66 9.90 6.67 8.25 14.55 8.65 11.91 5.08 7.42 6.27 11 ANDONGSARI 1 16 17 1 0 1 5 3 8 6 3 9
12 TEMPUREJO 3 14 17 1 0 1 6 7 13 7 7 14
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 13 0 13 35 9 44 48 9 57 35 59 94 13 CURAHNONGKO 2 10 12 0 1 1 5 4 9 5 5 10
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 14 SILO I 1 11 12 0 0 0 4 7 11 4 7 11
15 SILO II 3 12 15 0 0 0 3 5 8 3 5 8
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 76 24 100 151 92 243 227 116 343 94 150 244
16 MAYANG 0 17 17 0 1 1 5 6 11 5 7 12
Sumber: 17 MUMBULSARI 3 10 13 0 0 0 4 7 11 4 7 11
- Seksi P3SDM 18 JENGGAWAH 2 7 9 0 0 0 7 5 12 7 5 12
Keterangan :
a
termasuk S3 19 KEMUNINGSARI 2 9 11 0 0 0 4 5 9 4 5 9
b
termasuk Dokter Gigi Spesialis 20 AJUNG 5 13 18 0 0 0 5 10 15 5 10 15
21 RAMBIPUJI 3 16 19 1 0 1 6 11 17 7 11 18
22 NOGOSARI 3 8 11 0 0 0 7 3 10 7 3 10
23 BALUNG 3 9 12 1 0 1 6 6 12 7 6 13
24 KARANGDUREN 2 13 15 0 0 0 8 15 23 8 15 23
25 UMBULSARI 3 4 7 0 0 0 4 1 5 4 1 5
26 PALERAN 2 6 8 0 0 0 3 5 8 3 5 8
27 SEMBORO 2 8 10 0 0 0 1 7 8 1 7 8
28 JOMBANG 2 20 22 2 0 2 4 3 7 6 3 9
29 SUMBERBARU 5 9 14 1 0 1 4 6 10 5 6 11
30 ROWOTENGAH 2 15 17 0 0 0 4 12 16 4 12 16
31 TANGGUL 2 22 24 0 0 0 8 17 25 8 17 25
32 KLATAKAN 1 12 13 0 0 0 4 5 9 4 5 9
33 BANGSALSARI 4 14 18 1 1 2 5 10 15 6 11 17
34 SUKOREJO 2 19 21 0 1 1 4 5 9 4 6 10
35 PANTI 3 8 11 1 0 1 5 4 9 6 4 10
36 SUKORAMBI 2 16 18 0 0 0 2 11 13 2 11 13
37 ARJASA 4 18 22 0 0 0 5 6 11 5 6 11
38 PAKUSARI 2 14 16 0 0 0 8 7 15 8 7 15
39 KALISAT 6 7 13 0 0 0 4 10 14 4 10 14
40 LEDOKOMBO 2 18 20 0 0 0 11 13 24 11 13 24
41 SUMBERJAMBE 2 19 21 1 1 2 5 8 13 6 9 15
42 SUKOWONO 4 18 22 0 0 0 4 12 16 4 12 16
43 JELBUK 2 15 17 0 1 1 4 6 10 4 7 11
44 KALIWATES 0 15 15 0 0 0 6 12 18 6 12 18
45 MANGLI 2 8 10 0 0 0 4 7 11 4 7 11
46 JEMBER KIDUL 0 13 13 0 0 0 3 9 12 3 9 12
47 SUMBERSARI 1 12 13 1 0 1 4 15 19 5 15 20
48 GLADAKPAKEM 0 11 11 1 0 1 4 6 10 5 6 11
49 PATRANG 0 25 25 0 0 0 3 13 16 3 13 16
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 114 666 780 15 10 25 255 379 634 270 389 659
1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
NO
Sumber:
- Seksi P3SDM
b
RSUD Kalisat
RSUD Balung
RSTP Jember
10 RS Bina Sehat
12 RS IBI Srikandi
11 RS Citra Husada
2
RS PTPN X Jember
RSUD Dr Soebandi
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
RS PTPN XII Kaliwates
UNIT KERJA
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
RSGM Universitas Jember
178
0
42
10
12
0
3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
8
4
DIII
BIDAN
BIDAN
984
0
56
22
240
27
13
109
19
7
14
0
5
0
12
6
28
5 = 3+4
JUMLAH
1,162
44.79
0
98
32
252
27
16
109
19
7
15
0
5
0
12
6
36
L
6
67
2
20
4
26
0
0
3
7
1
1
0
1
4
0
0
9
a
7
P
20
0
0
0
10
0
0
0
0
1
1
0
0
4
0
0
4
L+P
SARJANA KEPERAWATAN
8 = 6+7
87
2
20
4
36
0
0
3
7
2
2
0
1
8
0
0
13
L
9
1,011
0
10
34
712
0
27
155
47
25
6
0
19
29
9
32
363
P
10
547
0
7
13
148
0
0
0
16
34
15
0
0
20
7
16
40
PERAWAT
b
PERAWAT
L+P
1,558
0
17
47
860
0
27
155
63
59
21
0
19
49
16
48
403
L
1,078
90.04
2
30
38
738
0
27
158
54
26
7
0
20
33
9
32
372
P
JUMLAH
46.14
567
0
7
13
158
0
0
0
16
35
16
0
0
24
7
16
44
L+P
11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11
1,645
67.61
2
37
51
896
0
27
158
70
61
23
0
20
57
16
48
416
TABEL 76
1 KENCONG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PUGER 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 MUMBULSARI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RAMBIPUJI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 77
TENAGA KESMAS
a b
TENAGA SANITASI
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
1 KENCONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
10 SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TENAGA KESMAS
a b
TENAGA SANITASI
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
23 BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KARANGDUREN 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
25 UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
28 JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
29 SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
30 ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
32 KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
34 SUKOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
36 SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
40 LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
43 JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
45 MANGLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
46 JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
48 GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 0 0 0 2 1 3 8 7 15
TENAGA KESMAS
a b
TENAGA SANITASI
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
1 RSUD Dr Soebandi 6 4 10 6 13 19 12 17 29 5 4 9
2 RS PTPN X Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Rem 083 Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSTP Jember 4 3 7 0 0 0 4 3 7 0 1 1
5 RS Utama Husada Ambulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSGM Universitas Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RSUD Kalisat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
8 RSUD Balung 2 3 5 0 0 0 2 3 5 2 1 3
9 RS PTPN XII Kaliwates 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
10 RS Bina Sehat 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
11 RS Citra Husada 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
12 RS IBI Srikandi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 10 25 6 13 19 16 20 36 5 5 10
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.64 1.81 3.44 1.12 1.03 2.15
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 12 22 34 0 0 0 12 22 34 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 31 34 65 6 13 19 32 44 76 13 12 25
Sumber:
- Seksi P3SDM
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I
TABEL 78
1 KENCONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 SUKOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TENAGA TEKNISI MEDIS
FISIOTERAPIS
NO UNIT KERJA ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16
36 SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 MANGLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
46 JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
48 GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Dr Soebandi 0 5 0 5 0 5 0 5 6 2 8
2 RS PTPN X Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4
3 RS Rem 083 Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSTP Jember 0 2 0 2 0 2 0 2 3 1 4
5 RS Utama Husada Ambulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSGM Universitas Jember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RSUD Kalisat 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
8 RSUD Balung 0 0 1 1 0 0 1 1 2 0 2
9 RS PTPN XII Kaliwates 0 1 0 1 0 1 0 1 2 0 2
10 RS Bina Sehat 0 2 0 2 0 2 0 2 5 0 5
11 RS Citra Husada 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
12 RS IBI Srikandi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 11 2 13 0 0 0 11 2 13 22 3 25
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.03 0.17 1.21 1.89 0.26 2.15
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 13 2 15 0 0 0 13 2 15 22 3 25
Sumber:
- Seksi P3SDM
1
6
5
4
3
2
1
NO
Sumber:
TABEL 79
APBN :
- Seksi Keuangan
e. Jampersal
APBD PROVINSI
f. Lain-Lain (DAK)
APBD KAB/KOTA
A. RUMAH SAKIT
a. Belanja Langsung
a. Belanja Langsung
a. Belanja Langsung
c. Jamkesmas Dasar
b. Tugas Pembantuan
a. Dana Dekonsentrasi
d. Jamkesmas Rujukan
B. DINAS KESEHATAN
TAHUN 2013
KABUPATEN/KOTA JEMBER
3
Rupiah
136,648.64
2,348,129,104,082
324,604,607,455
6,114,123,422
7,189,350,000
13,303,473,422
48,976,821,383
70,023,386,408
119,000,207,791
37,228,551,461
155,072,374,781
192,300,926,242
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
4
%
13.26
0.00
4.10
0.00
36.66
59.24
-
-
DAC
5
KETERANGAN
…………………, ………………………………..
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
……………………………………………..
………………………………………..
NIP. ……………………………….
LINK INDIKATOR SPM DAN PROFIL