Anda di halaman 1dari 3

1/5 34,5 mmHg

3/10 50,5 mmHg

10/5 7,1 mmHg

14/10 7,8 mmHg

Tujuan pemeriksaan Hirschberg Test adalah:

 Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya penyimpangan posisi bola mata
dengan
memperhatikan kedudukan reflek cahaya pada kornea.
 Menentukan besaran Heterotropia secara kuantitatif, dengan memperhatikan kedudukan reflek
cahaya
pada kornea.
Dasar Pemeriksaan Hirschberg Test adalah:
 Orang Orthophoria itu reflek cahaya pada kornea ada pada tengah pupil atau agak ke nasal
sedikit.
 Pada Exotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian nasal kornea, Exotropia
dinyatakan dengan inisial = XT
 Pada Esotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian temporal kornea,
Esotropia
dinyatakan dengan inisial = ET
 Pada Hypertropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian bawah kornea. Dalam
ini
perlu dinyatakan mata mana yang Hypertropia. Misal mata KANAN yang Hypertropia maka kita
beri
inisial = RIGHT HYPERTROPIA, yang sering ditulis : R/L
 Pada Hypotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian atas kornea. Dalam ini
perlu
dinyatakan mata mana yang Hypotropia. Misal mata KANAN yang Hypertropia maka kita beri
inisial
= RIGHT HYPOTROPIA, yang sering ditulis : L/R
 Pergeseran reflek cahaya dari pusat pupil sebesar 1 mm, setara dengan dengan deviasi : 7 derajat.
Sarana/alat:
 Titik/Lampu untuk fiksasi
 Jarak pemeriksaan :
 Jauh : 20 Feet (6 meter)
 Dekat : 14 Inch (35 cm)
Tehnik/Prosedur Pemeriksaan :
 Minta kepada pasien untuk selalu memperhatikan titik/lampu fiksasi
 Pemeriksa menempatkan dirinya didepan pasien sedemikian rupa, sehingga dapat menilai dengan
baik
kedudukan reflek cahaya pada kornea pasien.
 Perhatian pemeriksa ditijukan pada mata yang mengalami penyimpangan poisi bolamata.
 Nilai posisi reflek cahaya pada kornea mata yang berdeviasi/menyimpang.

Anda mungkin juga menyukai