tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan
penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri
penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati
saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.
Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari
Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut
dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang
setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.
Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab
penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri.
Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat
kecil.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Skenario 3
Demam Disertai Sariawan
1. Dorsum lidah : permukaan atas lidah, bagian belakang lidah sesudah daun
lidah, permukaan lateral pada lidah.
2. Febris : demam peningkatan suhu tubuh diatas normal, panas suhu tubuh
lebih 30 derjat C, Bukan bertanda suatu penyakit melainkan sistem imun yang
sedang bekerja.
3. Eritem : gambaran yang menunjukkan perubahan warna kulit karena virus
tertentu, inflasi akut yang terjadi pada kulit dan membrane mukosa, ruang
kemerahan pada kulit yg penyebabnya peningkatan aliran darah.
4. Oedem : pembocoran cairan tubuhu melalui pembuluh darah, suatu inflamasi.
5. Coating : garis yang terdapat didalam mulut, lapisan putih.
6. Ulser : suatu kondisi luka pada dinding bibir dalam bagian.
3
2. Bagaimana cara mengatasi demam yang disertai sariwan ?
3. Apakah demam disertai sariawan disebabkan oleh virus ?
4. Bagaimana mekanisme sistem imun terhadap sariawan sehingga disertai
demam ?
5. Apakah baik bagi pencernaan anak tersebut tidak makan dan hanya minum air
hangat atau susu hangat saja ?
6. Apakah yang diderita anak tersebut merupakan penyakit komplikasi atau
tidak ?
5. Apakah baik bagi pencernaan anak tersebut tidak makan dan hanya minum air
hangat atau susu hangat saja ?
4
Jawab : jika sakit kita harus makan makanan yang bergizi, jika minum air
hangat rasa sakit sariawan juga akan reda. Terjadi gangguan kalau dia minum
susu karbohidrat nya tidak ber energi.
Sariawan
Tanda-Tanda Penyebab
5
2.5 Tujuan Pembelajaran
1. Kapsid
Kapsid merupakan suatu lapisan atau pembungkus asam nukleat dan
berperan dalam penentuan morfologi virus. Dalam struktur tubuh virus kapsid
berfungsi sebagai pelindung asam nukleat, meletakkan virion pada sel inang
yang telah terinveksi oleh virus, dan menyimpan zat protein yang berguna
untuk virion ketika virion telah menginfeksi membran sel inangnya.
2. Asam nukleat
Pada morfologi atau bagian tubuh virus asam nukleat mempunyai peran
utama dalam mempertahankan tahap siklus hidupnya. Hal ini juga sama
dengan organisme lainnya bahwa asam nukleat yang terdapat pada virus
memiliki fungsi sebagai penyedia informasi genetik yang dibutuhkan saat
proses sintesis protein.
6
3. Sampul
Sampul yang terbentuk pada virus merupakan hasil dari tahap modifikasi
virus dengan membran sel inang yang telah terinfeksi oleh virus. Adapun
struktur dari sampul virus ini tersusun atas molekul lipid dan protein.
Berdasarkan bentuk dan bagian-bagian tubuhnya, maka virus dapat dibagi
menjadi empat tipe yaitu sebagai berikut :
Pada morfologi virus bersampul terdapat lapisan luar atau membran yang
berfungsi sebagai penyelubung kapsid. Bentuk dari virus bersampul sangat
beragam dan tergantung dari bentuk kapsidnya
7
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat virus pada Rongga
Mulut
Jawaban :
1. Bahan genetik virus terdiri dari asam ribonukleat (RNA) atau asam
deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi bukan gabungan dari kedua jenis
asam nukleat tersebut.
2. Struktur virus secara relatif sangat sederhana, yaitu dari pembungkus yang
mengelilingi atau melindungi asam nukleat.
3. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup yaitu dalam nukleus,
sitoplasma atau di dalam keduanya dan tidak mengadakan kegiatan
metabolisme jika berada di luar sel hidup.
8
8. Selama proses pembebasan, beberapa partikel virus mendapat selubung
luar yang mengandung lipid, protein, dan bahan-bahan lain yang sebagian
berasal dari sel hospes.
9. Partikel virus lengkap disebut Virion dan terdiri dari inti asam nukleat yang
dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenik yang disebut kapsid
dengan atau tanpa selubung di luar kapsid.
9
dipicu oleh radiasi aktinik (paparan matahari yang berlebihan) atau
stimulus lokal seperti demam, stress atau menstruasi. Secara klinis HSV 1
dapat bermanifestasi dalam rongga mulut pada beberapa penyakit yaitu
Primary Acute Herpetic Gingivostomstitis dan Reccurent Herpes
Infection.
10
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Virus adalah parasit intraseluler obligat dan ukurannya 20-200 nm, bentuk dan
komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA or DNA. Partikelnya
secara utuh disebut “VIRION” yang terdiri dari “Capsid” yang dapat terbungkus oleh
sebuah Glycoprotein/membrane lipid. Virus resisten terhadap antibiotics.
Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat
terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai
tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau
sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan
beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia
berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Virus selama reproduksi selalu berada di dalam tubuh organisme inang , karena
ditubuh inang itulah dia mendapatkan seperangkat penyusun tubuhnya berupa kapsid
yang tersusun atas protein yang tidak bisa susun sendiri yang hanya bisa diambil dari
tubuh mahkluk hidup
Virus dapat diklasifikasi menurut kandungan jenis asam nukleatnya. Pada virus
RNA, dapat berunting tunggal (umpamanya pikornavirus yang menyebabkan polio dan
influenza) atau berunting ganda (misalnya revirus penyebab diare); demikian pula virus
DNA (misalnya berunting tunggal oada fase φ × 174 dan parvorirus berunting ganda
pada adenovirus, herpesvirus dan pokvirus).
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui
terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen
baik (penyembuh) disebut vaksin.Contohnya pembuatan vaksin polio, rabies, hepatitis B,
influenza, cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar gondong, dan
campak.
Pada umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal sebagai penyebab
penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk
hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu
11
dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga
menimbulkan penyakit.
Karena virus menggunakan jalur metabolik vital dalam sel inang untuk meniru,
mereka sulit untuk menghilangkan tanpa menggunakan obat yang menimbulkan efek
toksik untuk host sel pada umumnya. Pendekatan medis yang paling efektif untuk
penyakit virus vaksinasi pencegahan untuk memberikan kekebalan terhadap infeksi, dan
obat antivirus yang selektif mengganggu replikasi virus.
12
DAFTAR PUSTAKA
13