Anda di halaman 1dari 7

PERAN ZAT GIZI MAKRO PROTEIN DALAM SISTEM IMUNITAS

Dara Az Zahra¹, Alya Khoiruunnisa¹, Hermaya Prasetyawati¹, Yonanda Zahra¹,


Fauziah Nurlitasari¹

¹Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang

ABSTRAK

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.

Protein terlibat dalam sistem imun sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah
satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak
mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Di antara sembilan asam amino terdapat asam amino yang berperan dalam kekebalan tubuh di
antaranya adalah Histidin, Lisin, Isoleusin, dan Threonine. Maka karena itu, kecukupan protein
dangat diperlukan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang optimal sebagai upaya
preventif agar selalu sehat.

Kata kunci: protein, asam amino, kekebalan tubuh

PENDAHULUAN

Makro berasal dari bahasa yunani yang Zat gizi makro dibutuhkan tubuh dalam
berarti Besar. Maka Zat gizi makro ialah zat jumlah besar, terdiri dari karbohidrat,
yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. protein dan lemak. Satuan ukuran zat gizi
Seberapa banyak? Tentu tidak terlalu makro biasanya dalam gram. Zat gizi makro
banyak seperti yang dibayangkan. Asupan merupakan nutrisi yang menyediakan
zat gizi dalam tubuh telah dihitung dan kalori atau energi dan dibutuhkan dalam
diatur sehingga kita dapat mengetahui jumlah besar untuk menjaga fungsi tubuh
ambang batasnya. dan menjalankan aktivitas kehidupan
sehari-hari.

1
Sistem imun peptida yang terbentuk dari pencernaan
protein alami akan diabsorbsi dan
Sistem imun atau sistem kekebalan
dianabolisme di berbagai jaringan dan
adalah sel-sel dan banyak struktur biologis
organ sebagai protein tubuh. Konsep baru
lainnya yang bertanggung jawab atas
berkaitan dengan protein menunjukkan
imunitas, yaitu pertahanan pada organisme
bahwa elemen makro dan mikro (seperti
untuk melindungi tubuh dari pengaruh
vitamin dan mineral) dapat berinteraksi
biologis luar dengan mengenali dan
untuk melakukan fungsi yang berbeda
membunuh patogen. Sementara itu, respons
dalam tubuh.
kolektif dan terkoordinasi dari sistem imun
tubuh terhadap pengenalan zat asing Tulisan ini bertujuan untuk
disebut respons imun. Agar dapat berfungsi menganalisis peran zat gizi makro terhadap
dengan baik, sistem ini akan sistem daya tahan tubuh atau imunitas
mengidentifikasi berbagai macam melalui hasil pencarian dari berbagai
pengaruh biologis luar seperti dari infeksi, website dalam negeri. Zat gizi makro yang
bakteri, virus sampai parasit, serta dimaksud adalah protein dan asam amino.
menghancurkan zat-zat asing lain dan
memusnahkan mereka dari sel dan jaringan
organisme yang sehat agar tetap berfungsi METODE PENELITIAN

secara normal. Tulisan ini merupakan hasil


pencarian dari berbagai website dalam
negeri. Literature yang digunakan berupa
Protein
artikel yang dapat memberi wawasan yang
Protein merupakan komponen lebih dalam pada tulisan ini dan tercatat
makro molekul utama yang dibutuhkan sebanyak 6 buah.
makhluk hidup. Fungsi protein lebih
Protein dan Asam amino
diutamakan untuk sintesis protein-protein
baru sesuai kebutuhan tubuh, sementara Protein berperan dalam

karbohidrat dan lipid digunakan untuk pembentukan hormon, enzim dan zat

menjamin ketertersediaan energi untuk kekebalan tubuh (antibodi seperti leukosit,

tubuh. Diet protein secara sempurna akan limfosit, imunoglobulin dan lain-lain) yang

dihidrolisis di saluran gastrointestinal dan merupakan sistem kekebalan tubuh

hanya asam amino bebas yang dapat terhadap serangan dari mikroorganisme

diserap usus. Kemudian asam amino dan penyebab penyakit. Sumber protein yang

2
baik adalah daging tanpa lemak, ayam tubuh namun dalam jumlah terbatas dan
tanpa kulit, produk susu rendah lemak, dipengaruhi kondisi kesehatan seperti sakit
kacang, tahu, tempe dan lain-lain. Sebagai atau stress. dapat juga didapatkan dari
salah satu sumber gizi, protein berperan makanan yang kita konsumsi. Jenis asam
sebagai sumber asam amino bagi organisme amino kondisional adalah arginin, sistin,
yang tidak mampu membentuk asam amino glutamine, tirosin, glisin, ornitin, prolin,
tersebut (heterotrof). Konsumsi protein dan serin.
yang kurang akan mempengaruhi status
Kekurangan asam amino dapat
kekebalan tubuh karena berhubungan
menyebabkan tubuh tidak dapat berfungsi
dengan jumlah kerusakan dan fungsi imun
dengan baik. Kekurangan protein
seluler, serta penurunan respons antibodi.
menurunkan kadar interferon (protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk virus) yang mengakibatkan kerja dari
asam amino. Secara umum, asam amino interferon yaitu menghambat pertumbuhan
terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu asam dan pembelahan sel tumor serta
amino esensial, asam amino non-esensial, menurunkan fungsi lain seperti
dan asam amino conditional. Asam amino meningkatkan aktivitas fagositosis
esensial merupakan asam amino yang tidak magrofag dan merangsang produksi
dapat diproduksi oleh tubuh, misalnya lisin, antibodi. Kekurangan energi-protein,
metionin, histidine, tryptophan, dan valine. misalnya, berkaitan dengan gangguan
Asam amino dapat didapatkan dari sumber imunitas berperantara sel (cell mediated
protein hewani dan nabati seperti daging immunity), fungsi fagosit, sistem
ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, komplemen, sekresi antibodi
telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Di imunoglobulin A, dan produksi sitokin
sinilah alasan mengapa kita perlu untuk (Chandra, 1997). Dampak KEP (zat gizi
mengkonsumsi protein. Karena memang makro) pada timbulnya penyakit infeksi,
ada hal-hal yang tidak dapat diproduksi terutama pada bayi dan anak-anak. Salah
sendiri oleh tubuh kita. satu dampak kekurangan asam amino
adalah malnutrisi berupa kwashiorkor.
Berbeda dengan asam amino non-
Gejala yang timbul berupa perubahan kulit
esensial, seperti alanine, asam glutamate,
dan rambut (warna dan tekstur), penurunan
dan asparagin, yang dapat diproduksi oleh
massa otot, diare, gangguan tumbuh
tubuh kita. Ada lagi asam amino
kembang, serta gangguan kekebalan tubuh.
conditional yang sebagian merupakan asam
Penelitian pada orang usia lanjut juga
amino semi-esensial, dapat dibentuk oleh

3
menunjukkan fenomena yang sama. Fenilalanin memainkan peran integral
Kekurangan energi-protein dapat mengarah dalam struktur dan fungsi protein dan
pada imunodefisiensi yang parah pada enzim dan produksi asam amino lainnya.
orang usia lanjut, yang mempengaruhi tidak
 Valine (BCAA)
hanya imunitas spesifik (B- dan T-
lymphocytes) tetapi juga imunitas Valine adalah salah satu dari tiga asam

nonspesifik (polymorphonuclear dan amino rantai cabang, artinya memiliki

monosit). Orang usia lanjut penderita KEP rantai bercabang ke satu sisi struktur

melepaskan lebih sedikit monokin yang molekulnya. Valine membantu merangsang

menyebabkan menurunnya rangsangan pertumbuhan dan regenerasi otot dan

limposit (Lesourd, 1997). Sebagai terlibat dalam produksi energi.

konsekuensinya, untuk merangsang  Threonine


respons imunitas spesifik pada taraf yang
Threonine adalah bagian utama dari protein
memadai, tubuh mengekspresikan respons
struktural, seperti kolagen dan elastin, yang
fase-akut jangka panjang. Efek ini lebih
merupakan komponen penting dari kulit
berat pada orang usia lanjut karena
dan jaringan ikat. Ini juga berperan dalam
mobilisasi simpanan zat gizi dalam tubuh
metabolisme lemak dan fungsi kekebalan
kurang efektif pada usia ini (Klasing,
tubuh.
1988).
Asam amino dalam jumlah berlebih  Triptofan (AAA)
juga tidak baik untuk tubuh. Tingginya
Meskipun sering dikaitkan dengan
kadar asam amino dalam tubuh akan
menyebabkan kantuk, tetapi triptofan
menyebabkan peningkatan proses
memiliki banyak fungsi lainnya. Asam
metabolisme. Jika terjadi secara berlarut-
amino ini diperlukan untuk menjaga
larut, kondisi ini dapat menyebabkan
keseimbangan nitrogen yang tepat dan dan
berbagai gangguan kesehatan seperti
mengatur nafsu makan, tidur, dan suasana
peningkatan kadar kolesterol, perusakan
hati.
jaringan tubuh, serta berbagai penyakit
kardiovaskular.  Metionin

Ada sembilan asam amino esensial Metionin memainkan peran penting dalam
yang memiliki manfaat beragam untuk metabolisme dan detoksifikasi. Ini juga
tubuh, yaitu: diperlukan untuk pertumbuhan jaringan dan

 Fenilalanin

4
penyerapan seng dan selenium, mineral Dengan mengetahui manfaat asam
yang penting bagi kesehatan. amino esensial bagi tubuh, Anda bisa
memahami betapa ada banyak proses
 Leusin (BCAA)
penting dari keberadaan asam amino dalam
Seperti valin, leusin adalah asam amino tubuh. Itulah sebabnya, kekurangan asam
rantai cabang yang sangat penting untuk amino esensial dapat berdampak negatif
sintesis protein dan perbaikan otot. Ini juga pada seluruh tubuh, termasuk sistem saraf,
membantu mengatur kadar gula darah, reproduksi, kekebalan tubuh dan
merangsang penyembuhan luka, dan pencernaan.
menghasilkan hormon pertumbuhan.
Protein sebagai pembentuk antibodi
 Isoleusin (BCAA)
Protein defensif adalah protein yang
Asam amino ini terlibat dalam metabolisme
berfungsi untuk melindungi tubuh dari
otot dan sangat terkonsentrasi di jaringan
adanya zat asing atau organisme asing yang
otot. Ini juga penting untuk fungsi
memasuki tubuh. Protein bertindak sebagai
kekebalan tubuh, produksi hemoglobin, dan
komponen pembentuk antibodi di dalam
pengaturan energi.
tubuh.
 Lisin
Dengan terpenuhinya kebutuhan
Lisin memainkan peran utama dalam
protein maka pembentukan antibodi juga
sintesis protein, produksi hormon dan
akan semakin optimal dan bersifat semakin
enzim dan penyerapan kalsium. Ini juga
protektif. Maka, tubuh pun bisa
penting untuk produksi energi, fungsi
mempertahankan diri dari penyakit.
kekebalan tubuh, serta produksi kolagen
dan elastin. Peran protein dan asam amino pada
sistem imun
 Histidin
Protein menyediakan blok
Histidin digunakan untuk menghasilkan
bangunan tubuh. Sel, dari tulang ke kulit ke
histamin, neurotransmitter yang penting
rambut, mengandung protein. Faktanya, 16
untuk respons imun, pencernaan, fungsi
persen dari berat badan rata-rata orang
seksual, dan siklus tidur-bangun. Sangat
terdiri dari protein. Zat gizi makro ini
penting untuk mempertahankan selubung
dibutuhkan untuk pertumbuhan, dan
mielin, penghalang pelindung yang
pemeliharaan kesehatan tubuh. Semua
mengelilingi sel-sel saraf.
hormon, antibodi, dan zat penting lainnya

5
tersusun dari protein dan berguna untuk prekursor antioksidan (glutation). Glutamin
sistem imun untuk menjaga kekebalan terlibat dalam penyembuhan luka,
tubuh. Protein tidak digunakan sebagai peningkatan sistem kekebalan tubuh,
bahan bakar tubuh kecuali jika perlawanan terhadap infeksi, dan
diperlukan.Contoh sumber protein (hewani mengurangi resiko terhadap penyakit.
dan nabati) antara lain susu, daging, tempe, Sumber utama glutamin tentunya terdapat
telur, ikan. pada makanan kaya protein, termasuk
daging sapi, ayam, ikan, kacang-
Selain beberapa asam lemak
kacangan, whey, dan susu.
esensial yang berperan dalam sistem imun,
terdapat pula beberapa asam amino  Taurin
kondisional yaitu :
Taurin merupakan salah satu asam amino
 Arginin yang banyak dijumpai pada berbagai
macam sel, yang berperan dalasm
Arginin dalam sistim imun berfungsi dalam
stabilisasi membran sel, osmoregulasi dan
stimulasi fungsi limfosit T, pembentuk
regulasi influx kalsium, peran
nitrit oksida, meningkatkan volume timus,
imunomodulator dengan efek antioksidan
memperkuat fungsi makrofag dan sel NK,
dan kemampuannya untuk memperbaiki
serta mempercepat penyembuhan luka
leukosit serta mengatur pelepasan sitokin
dengan merangsang sintesis kolagen.
proinflamasi.
Arginin juga memiliki efek sekretagog
yaitu dapat menstimulasi sekresi insulin,  Glisin
growth hormone, prolaktin, glukagon,
Glisin merupakan sumber nitrogen
somatostatin dan norepinefrin.
terkondensasi yang berperan sebagai
 Glutamin inhibitor neurotransmiter di medula spinalis
dan batang otak. Glisin mempunyai efek
Glutamin adalah asam amino (protein) yang
sitoprotektif pada kondisi iskemik,
menyediakan sumber penting dari bahan
hipoksik dan cedera reperfusi sehingga
bakar untuk sel-sel kekebalan. Glutamin
penggunaannya pada kasus luka bakar
memiliki banyak peran dalam sistem imun,
bermanfaat sebagai anti inflamasi, dan
yaitu sebagai prekursor sintesa nukleotida,
mengurangi lama penggunaan antibiotika.
pertumbuhan sel T dan sel NK, stimulasi
ekspresi antigen permukaan, pembentukan Kita sudah mengetahui bahwa
sitokin pro-inflamasi, menjaga fungsi protein adalah sumber energy bagi tubuh.
limfosit dan makrofag dan sebagai
6
Namun, ternyata protein dan asam amino content/uploads/2013/11/Pustaka_
juga memiliki peran lain dalam tubuh, yaitu Unpad_Imunonutrisi.pdf

Pembentukan sistem kekebalan tubuh.


6. Wedya, Katondio Bayumitra.
Antara Gizi dan Imunitas Tubuh
Manusia. www.fandom.id. 2015.
SIMPULAN https://fandom.id/artikel/analisis/fisi
o/gizi-dan-imunitas-tubuh-manusia/
Kecukupan zat gizi terutama protein
dan asam amino sangat diperlukan dalam
mempertahankan sistem kekebalan tubuh
yang optimal. Karena Semua hormon,
antibodi, dan zat penting lainnya tersusun
dari protein dan asam amino yang berguna
untuk sistem imun untuk menjaga
kekebalan tubuh. Di antaranya adalah
Arginin, Glutamine, Taurine, Glisin,
Histidin,Valin, Lisin, Isoleusin, dan
Threonine.

RUJUKAN

1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pro
tein
2. https://www.indonesiare.co.id/id/k
nowledge/detail/198/Protein-dan-
Asam-Amino
3. https://www.halodoc.com/manfaat-
asam-amino-esensial-bagi-tubuh
4. http://eprints.ums.ac.id/6301/1/J31
0050036.PDF
5. Gurnida, Dida A.
IMUNONUTRISI. Bandung :
Pustaka Unpad. 2011.
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-

Anda mungkin juga menyukai