Anda di halaman 1dari 2

KASUS FRATER TONI

Ciri roh baik adalah memberikan sukacita dan kegembiraan sejati, sedangkan roh
jahat melawan sukacita dan kegembiraan sejati. Hiburan tanpa sebab itu pasti datang dari
Allah. Hiburan dengan sebab dapat berasal dari roh baik ataupun roh jahat. Perbedaannya
adalah roh baik mendorong orang untuk lebih maju dalam hidup rohani, sedangkan roh jahat
menyeret orang ke kedurhakaan atau menjauhkan dari Tuhan. Roh jahat terkadang
menyamar menjadi roh baik, membimbing orang ke sesuatu yang tampaknya baik , dan
pelan pelan menjatuhkan orang agar menjauh kepada Tuhan.

Fr. Tono adalah seorang frater yang menjalani top (tahun orientasi pastoral) dan
bekerja di sebuah paroki kota yang sangat kaya. Karena ia sangat energik, dan juga aktif, ia
di tugaskan untuk menangani mudika proki tersebut. Suatu hari ada seorang cewek aktivis
paroki tersebut yang sedang sakit. Maka frater toni pun mengunjungi cewe yang sedang
sakit tersebut (sebut saja sinta). Dan sinta pun banyak cerita tentang keadaan keluarganya,
sinta juga banyak bercerita tentang persoalan pribadinya yang sangat berat kepada frater
toni yang mendengarkan dengan penuh perhatian dan simpati. Dan dari situ fr toni mulai
mengunjungi sinta di rumahnya setiap sore yang mula mula bersama teman mudika yang
lain dan sampai pada akhirnya ia mulai mengunjungi sinta dengan sendiri. Kabar fr toni
yang berkunjung ke rumah sinta pun mulai tercium dan terdengar di dalam paroki, bahkan
romo paroki di tersebut pun juga sudah mulai mendengarnya, tetapi ia yakin bahwa frater
toni adalah seorang frater yang baik dan kuat dalam hidup panggilan dan membiaranya.
Dan sejalan dengan waktu, Sampai sinta sembuh pun fr toni tetap mengunjungi rumah sinta
, dan hubungan mereka berdua pun menjadi sangat dekat dan sangat akrab dan bahkan
mereka akhirnya pun mulai bersama sama pergi berwisata ke tempat tempat rekreasi yang
di puncak. Suatu hari fr toni pun di panggil oleh uskup nya dan di tanyai tentang isu isu yang
beredar tersebut. ia pun jujur perihal perasaannya kepada sinta, bahwa ia mencintai sinta
dan sinta juga mencintainya. Dan kemudian ia pun di pindah tugaskan ke tempat lain agar
dapat menjauhi sinta. Setahun kemudian setelah kejadian itu fr toni meninggalkan ke
fraterannya dengan alasan ia tetap berhubungan dengan sinta bahkan mereka kerap
kencan di tempat tempat yang jauh, dimana tidak ada orang biara yang tahu.

Bagaimana roh baik dan roh jahat mempengaruhi fr toni? Roh baik dan roh jahat
mempengaruhi fr toni pertama tama terdapat pada diri sinta. Roh baik lewat perantaraan
sinta menjadikan diri fr toni menjadi lebih aktif dan lebih semangat dalam melayani, dalam
menjalankan masa tugas top nya. Sedangkan roh jahat mempengaruhi ia pada sinta dengan
tetap datang dan mengunjungi sinta dan bermain ke rumah sinta dengan ada atau tidaknya
orang yang menemaninya berkunjung. Dengan kunjungan tersebut lama kelamaan fr toni
menjadi semakin tertarik dengan diri sinta dan kemudian roh jahat pun membuat fr toni
menjadi mempunyai perasaan cinta kepada sinta, dan itu juga membuat ia berani untuk
meninggalkan panggilannya dan meninggalkan ke fraterannya. Fr toni pelan pelan di goda
dari tindakan yang baik, menemani, sampai akhirnya ia melupakan panggilannya sendiri dan
ia pun jatuh dalam asmara dengan sinta yang semula hanya di tolongnya itu.

Apa yang tidak benar dalam tindakan fr toni dalam kasus ini? Mengapa? Menurut ku
tindakan yang tidak benar di dalam kasus fr toni adalah ketika ia mulai mengunjungi sinta
dengan sendiri, dan tidak ada teman, bahkan sesudah sinta sembuh pun fr toni tetap
mengunjunginya. Tindakan tersebut menurut ku salah karena jika saja fr toni mengunjungi
sinta dengan teman teman mudika yang lain, mungkin saja fr toni bisa di ingatkan oleh
teman teman mudika yang lain bahwa itu hanyalah sebatas pelayanan dan tidak lebih.
Tetapi saat fr toni mulai mengunjungi sinta dengan sediri dan tidak ada orang mudika yang
lain, maka roh jahat pun langsung merasuki fr toni dan kemudian sampai sampai saat sinta
sudah sembuh pun fr toni tetap mengunjungi sinta, andai kata fr toni stop dan tidak
mengunjungi sinta lagi dengan kata lain langsung dengan tegas menolak tawaran roh jahat
mungkin saja fr toni tidak mempunyai perasaan cinta kepada sinta.

Bagaimana awal, tengah dan akhir gagasan fr toni ? santo ignasius mengajarkan
untuk selalu melihat proses gerakan mulai dari awal sampai akhir. Bila awal tengah dan
akhirnya baik maka itu berasal dari roh baik, tetapi jika awal dan tengahnya baik tetapi pada
akhirnya jelek, menyeleweng atau paling sedikit kurang baik di bandingkan niat jiwa semula ,
atau membuat bingung , resah dan tidak setenang jiwa semula , itu berasal dari roh jahat.
Pada kasus fr toni ini, terlihat bahwa awalnya baik, niat fr toni adalah hanya untuk tugas
pelayanan dan hanya mendengarkan keluh kesah dari sinta yang menjadi umat mudika di
paroki tempat fr toni bertugas. Tengahnya pun gagasan fr toni mulai terlihat tidak baik ,
yaitu ia mulai mengunjungi sinta dan tetap berkunjung ke rumah sinta bahkan sesudah sinta
sembuh dari sakitnya, gagasan ini terlihat sekali jahat. Lalu pada akhir gagasan fr toni
adalah jahat. Ia mulai memilih meninggalkan ke fraterannya dan memilih mencintai sinta.
Dari paparan tersebut dapat di simpulkan bahwa jelas bukan dari roh baik melainkan dari
roh jahat.

Apakah menurut anda sebenarnya fr toni masih dapat di bantu untuk tidak keluar ?
mengapa ? menurut ku sebenarnya fr toni masih bisa dapat di bantu untuk tidak keluar,
karena jika saja fr toni datang ke rumah sinta dengan tidak sendirian maka akan ada yang
mengingatkan sehingga dia masih ingat akan panggilannya, dan juga saat di tanya oleh
uskup ia masih sadar bahwa ia masih tetap ingin menjadi imam. Dan ia pun
menyanggupkan dan rela di pindah tugaskan ke tempat lain oleh uskup. Dari situ terlihat
bahwa fr toni masih mau menjadi mam dan juga masih bisa di bantu untuk tidak keluar ,
hanya saja ia salah memilih keputusan untuk tetap berhubungan dan kerap kali kencan
dengan sinta.

Bila anda adalah penasihat fr toni apa yang akan anda katakan kepadanya ?
mengapa ? jika saya menjadi penasehat fr toni saya akan mengatakan fr toni boleh saja
mengunjungi umat mudika di paroki yang menjadi tempat kamu bertugas, tetapi jika
intensinya adalah benar benar hanya pelayanan, tetapi jika intensinya sudah melebihi batas
dari situ, dan kamu menjadi nyaman berada di dalamnya, maka fr toni perlu meninjau dan
memilah milah kembali apakah benar yang kamu lakukan adalah hanya untuk pelayanan
dan demi menghidupi panggilan mu atau itu hanya menjadi kesenangan duniawi dan hanya
untuk kenikmatan semata? Ingat gunakan pisau yang kita buat untuk memilah milah dan
atau membedakan roh roh baik yaitu yesus kristus sendiri, dengan bantuan roh kudus kita
menjadi semakin sanggup untuk memilah milah dan dapat membedakan roh baik dan roh
jahat.

Anda mungkin juga menyukai