Anda di halaman 1dari 2

Kriteria isu Total

No Isu Ranking
A P K L skor
Rendahnya pengetahuan penggunaan APD oleh
1 petugas incenerator dalam melakukan 4 4 3 5 16 III
pengelolaan limbah B3
Kurangnya ketaatan tata pengelolaan sampah
2 medis dari tahap pemilahan sampai dengan 2 3 1 3 9 IV
tahap penyimpanan di TPS B3
Kurangnya kepatuhan dalam pemilahan sampah
3 5 5 4 5 19 I
medis di ruang perawatan
4 Kurangnya sanitasi ruang perawatan 5 4 4 5 18 II
5 Kurang efektifnya penggunaan metode
3 4 5 4 16 IV
spraying untuk mengurangi populasi nyamuk

No ISU U S G Total Prioritas


Kurangnya kepatuhan pemilahan sampah medis di
1 5 5 5 15 I
ruang perawatan
2 Kurangnya sanitasi ruang perawatan 3 2 3 8 III
Kurangnya ketaatan penggunaan APD oleh petugas
3 incenerator dalam melakukan pengelolaan limbah 3 4 3 10 II
padat medis
Keterangan Tabel :
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak

Kriteria kedua menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) sebagai alat
untuk mengidentifikasi isu serta problem solving. USG adalah salah satu metode yang digunakan
untuk menyususn urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya adalah dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan dampak perkembangan isu dengan pemberian skala
1 (Sangat Kurang) sampai 5 (Sangat Baik) dengan teknik skoring. Isu yang memiliki total skor
tertinggi merupakan isu prioritas. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan;
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Anda mungkin juga menyukai