Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN

Hindun Baiti Annashriyah


Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
e-mail: hindunbaiti151014@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional dan minat
belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII SMP di
kecamatan Petanahan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 273 siswa dan sampel sebanyak 152 siswa dengan menggunakan teknik propor-
tionate random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode tes dan
metode angket. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall Tau dan Kendall W. Hasil
penelitian berurutan menunjukkan bahwa ada pengaruh: (1) berarti semakin baik
kecerdasan emosional maka semakin baik pula prestasi belajar matematikanya; (2)
berarti semakin baik minat belajar maka semakin baik pula prestasi belajar matematikanya; (3)
berarti semakin baik kecerdasan emosional maka semakin baik pula minat bela-
jarnya; (4) berarti semakin baik kecerdasan emosional dan minat belajar maka se-
makin baik pula prestasi belajar matematikanya.

Kata kunci: kecerdasan emosional, minat belajar, prestasi belajar matematika

PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan telah memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap bidang pendidikan dan pengajaran. Akibat dari pengaruh tersebut dituntut
untuk meningkatkan proses belajar dan prestasi belajar siswa sebagai salah satu indi-
kator kualitas pengajaran yang diharapkan mampu menghasilkan kualitas prestasi
belajar. Slameto (2010: 54-72) menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,
yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor
sekolah, dan faktor masyarakat. Sedangkan faktor intern meliputi faktor jasmani
(kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, dan kesiapan) dan faktor kelelahan (kelelahan jasmani dan rohani).
Prestasi belajar siswa dapat menunjukkan sejauh mana tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran matematika yang telah dipelajari. Dengan demikian, pen-
didikan dapat dikatakan berhasil apabila prestasi belajar siswa baik dan sesuai materi

Ekuivalen: Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika
43
yang telah dipelajari sebelumnya. Namun dilihat dari hasil ulangan harian dan ulangan
tengah semester siswa pada mata pelajaran matematika belum menunjukkan hasil
yang memuaskan, dimana nilai rata-ratanya masih ada yang bernilai 50 dan 60. Syaiful
Bahri Djamarah (2012: 23) menyatakan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh
berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil
dari aktivitas dalam belajar.
Adanya nilai yang kurang memuaskan dalam pencapaian prestasi belajar ma-
tematika yang diperoleh siswa kelas VIII SMP di kecamatan Petanahan dipengaruhi
oleh kecerdasan emosional. Hamzah B. Uno (2016: 68), mengungkapkan kecerdasan
emosional merupakan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan
menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati, tidak melebih-lebihkan kese-
nangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar tidak stress, tidak melumpuhkan
kemampuan berpikir, berempati dan berdoa. Daniel Goleman (2016: 38) mengungkap-
kan bahwa keberhasilan kita dalam kehidupan ditentukan oleh kecerdasan rasional
dan kecerdasan emosional. Intelektualitas tak dapat bekerja dengan sebaik-baiknya
tanpa kecerdasan emosional. Dari keberhasilan itulah yang mengantarkan siswa ke
prestasi belajar matematika.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar matematika yaitu minat belajar.
Syaiful Bahri Djamarah (2012: 48) menyatakan minat besar pengaruhnya terhadap ak-
tivitas belajar siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran akan mempelajarinya
dengan sungguh-sungguh, karena ada daya tarik minatnya. Guilford (dalam Karunia
Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, 2015: 93) mengungkapkan minat
belajar adalah dorongan-dorongan dari dalam diri peserta didik secara psikis dalam
mempelajari sesuatu dengan penuh kesadaran, ketenangan dan kedisiplinan sehingga
menyebabkan individu secara aktif dan senang untuk melakukannya.
Dengan demikian tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara: kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika pada
materi lingkaran, minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi ling-
karan, kecerdasan emosional terhadap minat belajar, dan kecerdasan emosional dan
minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran.

44 Ekuivalen: Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilaksanakan di SMP di
kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2016/2017 mulai dari Ok-
tober 2016 sampai Juni 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VIII SMP di kecamatan Petanahan yang berjumlah 273 siswa. Teknik sampling yang
digunakan yaitu Proportionate Random Sampling sehingga diperoleh sampel 152
siswa. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan adalah angket dan tes.
Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, homogenitas serta
uji hipotesisnya menggunakan korelasi Kendall Tau dan korkondansi koefisien Kendall
W (Sugiyono, 2012: 54-140).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi skor kecerdasan emosional,
minat belajar dan prestasi belajar matematika pada materi lingkaran yang disajikan
dalam tabel dibawah ini.
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas Homogenitas
Variabel
Chi Kuadrat ( ) Uji F

Kecerdasan Emosional 5,030


Minat Belajar 6,252
7,334
Prestasi Belajar Matematika pada Materi Ling- 8,295
karan

Berdasarkan tabel diatas maka setiap variabel masuk dalam daerah pe-

nerimaan H0 sehingga data sampel dari setiap variabel berasal dari populasi berdistri-
busi normal. Uji homogenitas Fhitung masuk dalam daerah penolakan H0 sehingga data
sampel memiliki variansi yang tidak homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis yang
disajikan dalam bentuk tabel berikut.

Ekuivalen: Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
45
Tabel 2. Hasil Keputusan Uji Hipotesis
Hubungan antar variabel Statistik Uji Uji Signifikan Keputusan
Uji
Kecerdasan emosional terhadap = 0,258 = 4,717 H01 ditolak
prestasi belajar matematika pada
materi lingkaran
Minat belajar terhadap prestasi = 0,255 = 4,662 H02 ditolak
belajar matematika pada materi
lingkaran
Kecerdasan emosional terhadap = 0,485 = 8,867 H03 ditolak
minat belajar
Kecerdasan emosional dan minat = 0,601 = 272,305 H04 ditolak
belajar secara bersama-sama ter-
hadap prestasi belajar matematika
pada materi lingkaran

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hubungan antara: kecerdasan


emosional terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran dengan zhitung =
4,717; minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada materi lingkaran
dengan zhitung = 4,662; kecerdasan emosional terhadap minat belajar dengan zhitung =
8,867 dan kecerdasan emosional dan minat belajar secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar matematika pada materi lingkaran dengan = 272,305. Hal ter-

sebut masuk dalam daerah penolakan H0 sehingga menunjukkan bahwa: ada pengaruh
yang positif dan signifikan artinya prestasi belajar matematika pada materi lingkaran
dapat dipengaruhi kecerdasan emosional dimana seseorang dalam memahami diri
sendiri dan menjalin hubungan dengan orang lain berpengaruh terhadap belajarnya,
dan dapat dipengaruhi oleh minat belajar dimana siswa yang mempunyai minat belajar
akan mempunyai rasa tertarik terhadap pelajaran tersebut dan senang dalam mengi-
kutinya.

46 Ekuivalen: Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif antara: kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar matematikanya; minat belajar terhadap prestasi
belajar matematikanya; kecerdasan emosional terhadap minat belajar; kecerdasan
emosional dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematikanya.
Dari simpulan yang diperoleh, ada beberapa saran yang peneliti sampaikan dian-
taranya yaitu: (1) Guru diharapkan senantiasa dapat melakukan pembinaan, bimbingan
dan pembelajaran terhadap Siswa kelas VIII untuk meningkatkan kemampuan prestasi
belajar matematika. (2) Kepala sekolah diharapkan dapat memotivasi Guru serta
meningkatkan fasilitas yang mendukung. (3) Peneliti lain yang berminat disarankan un-
tuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Pre-
nada media Group.

Daniel Goleman. 2016. Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah B. Uno. 2016. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Karunia Eka Lestari & Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian Pendidikan
Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syaiful Bahri Djamarah. 2012. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha
Nasional.

Ekuivalen: Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
47

Anda mungkin juga menyukai