TINJAUAN PUSTAKA
diagnosis dan perawatan gigi dan mulut. Bentuk tiruan ini biasanya
setelah perawatan ortho. Die adalah bentuk tiruan dari sebuah gigi,
………………………………………………………………………
7
8
(John, 2014).
yang sesuai, idealnya harus kurang dari 7 menit (John, 2014); (4)
dimensional yang stabil dalam waktu cukup lama; (6) rasa dan bau
dapat diterima oleh pasien; (7) tidak toksik dan tidak mengiritasi;
(8) tidak ada penurunan sifat yang signifikan akibat desinfeksi; (9)
mekanisnya.
menjadi 2 yaitu bahan cetak elastis dan bahan cetak non elastis
(Anusavice, 2013).
9
hidrokoloid reversible.
berbasis semen.
2.2 Alginat
(Nandini dkk, 2008). Alginat merupakan bahan cetak yang paling banyak
mudah didapat; (3) hasil cetakan elastis; (4) hasil cetakan cukup akurat; (5)
yang lemah sehingga alginat mudah disobek, dan alginat tidak dapat
dalam sediaan bubuk dan dikemas dalam wadah kedap udara dengan
yang halus atau disebut pasta. Hasil campuran ini kemudian akan
11
(Powers, 2008).
Pasta Gel
natrium alginat yang larut dapat bereaksi dengan ion kalsium yang
yang berserat. Ruang kapiler antara serat akan diisi oleh air,
struktur ini yang disebut gel. Perubahan pasta menjadi gel bersifat
tetap, artinya gel tidak akan dapat berubah menjadi pasta setelah
karakteristik bahan cetak ini, antara lain (1) plastis, bahan cetak
tidak mudah sobek saat dilepaskan dari rongga mulut, (3) sifat
terbuka dalam waktu yang lama, (4) sifat imbibisi, yaitu alginat
iritasi jaringan, serta memiliki rasa dan bau yang dapat diterima
(Noort, 2002).
dalam praktik dokter gigi lebih dari satu tahun, semakin lama
mengeras lebih cepat atau tidak dapat mengeras sama sekali (John,
2014).
3) Dispensing alginat
4) Pengadukan
mudah lepas.
6) Pencetakan
mulut.
7) Tahapan akhir
keluarkan hasil cetakan dari kantung plastik, bilas dengan air, lalu
sepuluh sentimeter. Bentuknya bervariasi dari elips, oval, dan lanset. Daun
1) Fenol
2) Saponin
3) Alkaloid
4) Flavonoid
terkadung dalam daun, akar, kayu, kulit, tepung sari, nektar, bunga,
Streptococcus mutans dalam media BHI (Brain Heart Infusion) juga telah
dilakukan oleh Fauzia dan Astari Larasati dan Astari (2008), hasilnya
2.4. Gipsum
model studi, model kerja, dan die. Gipsum dibagi menjadi 5 tipe yaitu
(Powers, 2008):
dalam jangka waktu lama. Semua produk gipsum terbentuk dari mineral
gipsum yang dihidrasi dari kalsium sulfat. Rumus kimia dari gipsum
2.4.1. Manipulasi
dengan air sesuai rasio yang dianjurkan oleh pabrik. Rasio bubuk
sejumlah 28-32 ml. Setting time gipsum dipengaruhi suhu air dan
2.4.2. Pengecoran
maksimal dalam waktu 1 jam karena jika lebih dari waktu tersebut