FKIP UNSRI
INDRALAYA
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membuktikan hukum kekekalan momentum
2. Dapat membedakan tumbukan elastis dan tumbukan tidak elastis.
B. Peralatan
Rel udara Beban
C. Hasil pengamatan
Tumbukan Lenting Sempurna
Tabel 1.1 Tumbukkan elastis dengan mA=mB dan vA= 0
No. Sebelum tumbukkan Setelah tumbukkan
D. Perhitungan
Lakukanlah perhitungan untuk melengkapi tabel diatas
E. Pertanyaan
1. Dapatkah hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwa hukum
kekekalan momentum berlaku?
Jawab : Pada percobaan 1 yaitu, tumbukan lenting sempurna (elastis sempurna)
dapat dilihat dari data ditabel 1.1 dan tabel 1.2 meskipun kecepatan benda
melaju sedikit berbeda namun besar momentum benda yang didapat sebelum
dan setelah terjadi tumbukan adalah sama dan pada percobaan kedua yaitu,
tumbukan tak lenting (tidak elastis sama sekali) dapat dilihat dari tabel 1.3 dan
tabel 1.4 bahwa jenis tumbukan dimana kedua benda setelah tumbukan
bergabung menjadi satu dengan kecepatan yang sama, jadi v A’ = vB’ = v,
akibatnya vA’= vB’ = 0. Jadi dapat disimpulkan hasil percobaan yang kami
lakukan barhasil menujukkan hokum kekekalan momentum.
2. Adakah pengaruh jarak terhadap hukum kekekalan momentum?
Jawab : Menurut Hukum III Newton, pada saat gaya FA yaitu gaya yang
bekerja pada benda A oleh benda B sama besar dan berlawanan arah dengan
gaya FB yaitu gaya pada benda B oleh benda A. Pada hukum kekekalan
momentum, jarak dapat memberkan pengaruh. Hal tersebut dapat dibuktikan
sebagai berikut. s V = t Dimana : V = Kecepatan, s = Jarak, t = Waktu Hubungan
terhadap hukum kekekalan momentum P = m. v Dimana : P = Momentum, m =
Massa, v = Kecepatan. Terlihat pada rumus di atas bahwa jarak memiliki
pengaruh dalam hukum kekekalan momentum.
F. Kesimpulan
1. Berikan kesimpulan dari percobaan diatas.
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perobaan yang kami lakukan
untuk membuktikan hokum kekekalan momentum berhasil dilakukan,
momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sistem sesaat sesudah tumbukan, asal tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem. Dan dapat disimpukan juga bahwa pada semua tumbukan selalu berlaku
hukum Kekekalan Momentum, tetapi tidak semua tumbukan berlaku hukum
Kekekalan Energi Mekanik. Hanya tumbukan tertentu yang berlaku hukum
Kekekalan Energi Mekanik.
VB V’A
(1) (2) (1) (2)