Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA

FKIP UNSRI
INDRALAYA

KAJIAN FISIKA SEKOLAH


“LAPORAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM”

NAMA : Kiki Utari


NIM : 06111281722023
DOSEN : Dra. Murniati, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membuktikan hukum kekekalan momentum
2. Dapat membedakan tumbukan elastis dan tumbukan tidak elastis.

B. Peralatan
Rel udara Beban

Kereta Penghalang cahaya dua jari 3 cm

Pegas tumbuk Velcro

Pewaktu pencacah Gerbang cahaya

C. Hasil pengamatan
Tumbukan Lenting Sempurna
Tabel 1.1 Tumbukkan elastis dengan mA=mB dan vA= 0
No. Sebelum tumbukkan Setelah tumbukkan

Benda A Benda B Benda A Benda B

VA PA VB (m/s) PB V’A (m/s) P’A V’B P'B

1. 0 0 23,7 x 10-2 0,031 23,7 x 10-2 0,031 0 0

2. 0 0 25,1 x 10-2 0,033 25,1 x 10-2 0,033 0 0

3. 0 0 25,0 x 10-2 0,033 24,7 x 10-2 0,033 0 0

4 0 0 23,0 x 10-2 0,031 22,8 x 10-2 0,030 0 0

Tabel 1.2 Tumbukkan elastis dengan mA≠mB dan vA= 0


No. Sebelum tumbukkan Setelah tumbukkan

Benda A Benda B Benda A Benda B

VA PA VB PB V’A P’A V’B P'B

1. 0 0 17,0 x 10-2 0,022 16,7 x 10-2 0,024 0 0

2. 0 0 14,5 x 10-2 0,019 13,8 x 10-2 0,020 0 0

3. 0 0 18,7 x 10-2 0,025 17,7 x 10-2 0,026 0 0

4 0 0 20,2 x 10-2 0,027 19,2 x 10-2 0,025 0 0


Tumbukan tidak lenting sama sekali
Tabel 1.3 Tumbukkan tidak elastis dengan mA=mB dan vA= 0
No. Sebelum tumbukkan Setelah tumbukkan

Benda A Benda B Benda A Benda B

VA PA VB PB V’A P’A V’B P'B

1. 0 0 20,2 x 10-2 0,027 11,0 x 10-2 0,029 21,0 x 10-2 0,029

2. 0 0 31,8 x 10-2 0,042 15,9 x 10-2 0,042 31,0 x 10-2 0,042

3. 0 0 30,0 x 10-2 0,040 15,9 x 10-2 0,042 30,0 x 10-2 0,042

4 0 0 33,1 x 10-2 0,044 16,2 x 10-2 0,043 33,1 x 10-2 0,043

Tabel 1.4 Tumbukkan tidak elastis dengan mA≠mB dan vA= 0


No. Sebelum tumbukkan Setelah tumbukkan

Benda A Benda B Benda A Benda B

VA PA VB PB V’A P’A V’B P'B

1. 0 0 23,4 x 10-2 0,031 12,0 x 10-2 0,032 12,0 x 10-2 0,032

2. 0 0 23,9 x 10-2 0,032 12,3 x 10-2 0,033 12,3 x 10-2 0,033

3. 0 0 25,8 x 10-2 0,034 13,2 x 10-2 0,036 13,2 x 10-2 0,036

4 0 0 28,4 x 10-2 0,038 14,2 x 10-2 0,038 14,2 x 10-2 0,038

D. Perhitungan
Lakukanlah perhitungan untuk melengkapi tabel diatas

E. Pertanyaan
1. Dapatkah hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwa hukum
kekekalan momentum berlaku?
Jawab : Pada percobaan 1 yaitu, tumbukan lenting sempurna (elastis sempurna)
dapat dilihat dari data ditabel 1.1 dan tabel 1.2 meskipun kecepatan benda
melaju sedikit berbeda namun besar momentum benda yang didapat sebelum
dan setelah terjadi tumbukan adalah sama dan pada percobaan kedua yaitu,
tumbukan tak lenting (tidak elastis sama sekali) dapat dilihat dari tabel 1.3 dan
tabel 1.4 bahwa jenis tumbukan dimana kedua benda setelah tumbukan
bergabung menjadi satu dengan kecepatan yang sama, jadi v A’ = vB’ = v,
akibatnya vA’= vB’ = 0. Jadi dapat disimpulkan hasil percobaan yang kami
lakukan barhasil menujukkan hokum kekekalan momentum.
2. Adakah pengaruh jarak terhadap hukum kekekalan momentum?
Jawab : Menurut Hukum III Newton, pada saat gaya FA yaitu gaya yang
bekerja pada benda A oleh benda B sama besar dan berlawanan arah dengan
gaya FB yaitu gaya pada benda B oleh benda A. Pada hukum kekekalan
momentum, jarak dapat memberkan pengaruh. Hal tersebut dapat dibuktikan
sebagai berikut. s V = t Dimana : V = Kecepatan, s = Jarak, t = Waktu Hubungan
terhadap hukum kekekalan momentum P = m. v Dimana : P = Momentum, m =
Massa, v = Kecepatan. Terlihat pada rumus di atas bahwa jarak memiliki
pengaruh dalam hukum kekekalan momentum.

3. Apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi sehingga hukum kekekalan


momentum berlaku?
Jawab :
a. Kedua benda saling memberikan gaya pada yang lainnya
b. Hukum III Newton, pada saat gaya FA yaitu gaya yang bekerja pada benda A
oleh benda B sama besar dan berlawanan arah dengan gaya FB yaitu gaya pada
benda B oleh benda.

F. Kesimpulan
1. Berikan kesimpulan dari percobaan diatas.
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perobaan yang kami lakukan
untuk membuktikan hokum kekekalan momentum berhasil dilakukan,
momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sistem sesaat sesudah tumbukan, asal tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem. Dan dapat disimpukan juga bahwa pada semua tumbukan selalu berlaku
hukum Kekekalan Momentum, tetapi tidak semua tumbukan berlaku hukum
Kekekalan Energi Mekanik. Hanya tumbukan tertentu yang berlaku hukum
Kekekalan Energi Mekanik.

2. Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi berlakunya hukum kekekalan


momentum pada sebuah tumbukkan.
Jawab :
- Adanya gaya yang bekerja selama benda-benda itu bertumbukan.
- Adanya pengaruh jarak, waktu, kecepatan serta masa benda dalam suatu
kekekalan momentum.
Lampiran
Tumbukkan elastis dengan mA=mB dan vA= 0
VB V’A
(1) (2) (1) (2)

(3) (4) (3) (4)

Tumbukkan elastis dengan mA≠mB dan vA= 0

VB V’A
(1) (2) (1) (2)

(3) (4) (3) (4)


Tumbukkan tidak elastis dengan mA=mB dan vA= 0

(1) (1) (1)

(2) (2) (2)

(3) (3) (3)

(4) (4) (4)


Tumbukkan tidak elastis dengan mA≠mB dan vA= 0

Anda mungkin juga menyukai