Anda di halaman 1dari 2

Obat-Obat yang biasa digunakan anestesi antara lain sbb :

 Sulfas Atropin
Obat ini dapat mengurangi sekresi traktus respiratorius danm e r u p a k a n o b a t
p i l i h a n u t a m a u n t u k m e n g u r a n g i e f e k b r o n k h i a l d a n kardial yang berasal dari
parasimpatis akibat rangsangan obat anestesi ataut i n d a k a n o p e r a s i .
P a d a d o s i s k l i n i k ( 0 , 4 - 0 , 6 m g ) a k a n m e n i m b u l k a n bradikardi yang
disebabkan perangsangan nervus vagus. Pada dosis yang lebih besar (>2mg) akan menghambat
nervus vagus sehingga terjadi takikardi. Efek lainnya yaitu melemaskan tonus otot polosdan
menurunkan spasme gastro intestinal.
Atropin tersedia dalam bentuk Atropin sulfas dalam ampul 0,25 mg dan 0,5 mg. Obat ini
dapat diberikan secara intra muskuler, intra vena dan subkutan. Untuk dosisnya adalah 0,5 mg
atau 0,01 mg/kg BB untuk dewasa dan 0,1 - 0,4 mg untuk anak-anak.
 Pethidin
Pethidin adalah Derivat venil disperidin, suatu obat sintetik dengan rumus molekul yang
berbeda dengan morfin, tetapi mempunyai efek. Dimana, efek sampan samping dari pethidin
tersebut hampir sama dengan mormorfin. Efek analgesic hamper sama dengan morfin, tetapi
mula-mula kerja dan masa kerjanya lebih singkat.
Efek sedasi, euphoria dan eksitasi hamper sama dengan morfin, tetapi pethidin dapat
menyebabkan kedutan dan tremor akibat rangsangan SSP. Terhadap system respirasi akan
mendepresi dan menekan reaksi pusat perbpasan terhadap rangsangan CO 2. Obat ini juga
meningkatkan kepekaan terhadap alat keseimbangan sehingga menimbulkan muntah, pusing
terutama pada penderita berobat jalan serta obat ini dapat mengatasi kejang.
Pethidin biasanya digunakan untuk nyeri berat pada penderita dengan terapi inhibitor
monoamine oksidase. Oleh karena tidak adanya kemampuan untuk memetabolisme
memetabolisme Pethidin sehingga dapat menyebabkan koma. Dosis Pethidin untuk
dewasa 1 mg/kgBB IM. Efek analgetik tercapaidalam 15 menit, efek puncak 45-60 menit
durasinya 3-4 jam.
 Diazepam (Valium)
Diazepam merupakan obat hipnotik sedatif sebagai premedikasi untuk menghilangkan
rasa takut dan gelisah serta sebagai anti konvulsi yang baik.Dapat mendepresi pusat pernafasan
dan sirkulasi.Sediaan dalam bentuk ampul berisi diazepam 10 mg/ml injeksi. Dosis0,2-0,5 mg/kgBB
untuk anak 5-10 mg.
Pemberian IV, 30 menit sebeluminduksi.
 Midazolam
M i d a z o l a m b erdasarkan kecepatan metabolismenya, midazolam termasuk golongan
ultra short acting benzodiazepin yang mempunyai sifat hipnotik sedatif, heart rate meningkat
(atropine like effect ) , p e l e m a s o t o t r i n g a n (anti kejang), vasodilatasi perifer, cepat
melewati barier plasenta. Midazolam cenderung menimbulkan efek amnesia anterogade.
Selain itu,resiko akan terjadinya efek abstinensi dan rebound insomnia cukup
besar p a d a o b a t i n i , s e h i n g g a j a n g a n d i g u n a k a n l e b i h d a r i 2 m i n g g u .
Kontraindikasi terhadap porfiria dan kehamilan. Obat ini memiliki t1/2
dalam p l a s m a : 2 j a m .
D o s i s u n t u k p r e m e d i k a s i 0 , 0 7 - 0 , 2 m g / k g B B , i n d u k s i 0,15 - 0,45 mg/kg
BB, drip 0,03 - 0,2 mg / kg BB.
 Metoklopramid
Metoklopramid merupakan senyawa golongan benzamid, biasa digunakan
sebagaipremedikasi untuk mencegah muntah.
Pada gaster, metoklopramidmemperkuat kontraksi terutama pada antrum,
memperbaiki kontraktilitasantrum dan duodenum sehingga mempercepat
pengosongan isi lambung. Efek pada saluran cerna diperlemah oleh atropin. Dosis untuk
penggunaani.m atau i.v 10 mg.

Anda mungkin juga menyukai