Rembulan menatapku dengan sayu Para angin membisikkan alunan penghibur alam Menghitung jutaan detik penantian Meraba mekarnya lengkuk senyum bibirmu Terbayang pertemuan kedua mata ini dengan kedua bola matamu Merasakan desiran doa yang terucap Tuhan, Bolehkan aku bekerja sama dengan ciptaanMu? Kau mentari,sambutlah senyumnya dengan cahayamu saat aku tak dapat menyambutnya Embun,bantu aku mendinginkan hatinya saat aku tak dapat berada di sisinya Dan kau burung-burung, hibur dia dengan alunan suara emasmu saat aku tak dapat menghiburnya Kasih, Jarak ini menjauhkanku darimu Waktu ini menyingkatkan pertemuan kita Saat kita tak bersama aku yakin kita sama-sama merasakan perasaan ini Iya, rindu Rindu yang mencekeram,rindu yang menyiksa, rindu pada senyummu,suaramu,wajahmu,sikapmu Iya, aku merindukanmu