4.3.1 Batuan Beku Bakauheni merupakan wilayah perbukitan yang terdiri atas endapan hasil kegiatan gunungapi. Selain Gunung Rajabasa dan Gunung Pra Rajabasa, juga ada beberapa jejak gunungapi purba lainnya. Keluarnya magma gunungapi tersebut difasilitasi oleh retaknya kulit bumi, oleh sebab itu bentuk lahan di wilayah Bakauheni diduga sebagai bentukan asal struktur, dan kini berkembang menjadi bentukan asal struktural gunung api. batuan yang tersingkap di daerah Bakauheni yang menjadi tempat daerah penelitian dikelompokkan kedalam Formasi Satuan Andesit yang berumur Pliosen dan Formasi Lampung yang berumur Plio-Plistosen.. Formasi Satuan Aluvium tersebar terutama di sepanjang sungai utama di bagian timur Lembar. Formasi Satuan Andesit diendapkan dilingkungan terestrial, memperhatikan kekar lembar sangat kuat. Ditindih tak selaras oleh Formasi Lampung. Lava bersusunan andesit. Andesit, kelabu tua- muda, keras, porifiritik, baik plagioklas dan amfibol piroksen di dalam massa dasar andesit afanitik, singkapannya nisbi segar, terkekarkan kuat. Lava Andesit : Tekstur halus-menengah, rona kelabu, topografi kasar menonjol, sejajar berkerapatan rendah.
Gambar 1. Batuan beku Lava Andesit
Pantai Minang Rua merupakan pantai yang terletak di daerah lampung selatan yang memiliki formasi batuan QTL, dan juga memiliki pillow lava atau lava bantal. Lava bantal terbentuk akibat dari lava hasil erupsi lelehan yang langsung kontak dengan fluida (masa air, bisa di laut atau danau). Pembekuan yang cepat karena kontak dengan masa air menyebabkan mineral- mineralnya tidak terbentuk dengan baik, dan membentuk geometri mirip bantal sehingga disebut lava bantal atau pillow lava. Menurut pandangan praktikan, lava bantal dapat berada di daeraah pantai disebabkan karena kemungkinan daerah tersebut dulunya merupakan daerah laut yang memiliki gunung api.
Gambar 2. Lava Bantal
4.3.2 Batuan Sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Pada daerah Bakauheni dan Pantai Minang Rua terdapat batuan sedimen Di daerah Bakauheni terdapat Formasi Satuan Aluvium tersebar terutama di sepanjang sungai utama di bagian timur Lembar. Stratigrafi pada daerah Bakauhueni yang terjadi amblesan dan longsoran terdapat jenis-jenis batuan Aluvium Bongkah, Kerikil, Pasir, Lanau, Lumpur dan Lempung. Sedangkan pada daerah Minang Rua terdapat singkapan batupasir yang memiliki ukuran ½ mm sampai dengan ¼ mm
Gambar 3. Batupasir di Daerah Minang Rua
4.3.1 Batuan Piroklastik Batuan piroklastik adalah batuan yang dihasilkan dari proses litifikasi bahan-bahan yang dihembuskan dari pusat vulkanik selama masa erupsi yang memiliki sifat eksplosif. Dimana nantinya bahan-bahan tersebut akan jatuh ke permukaan bumi yang kemudian akan mengalami litifikasi baik itu sebelum di transport maupun hasil dari reworking. Di daerah Bakauheni maupun Minang Rua terdapat Formasi Lampung. Formasi Lampung diendapkan di lingkungan terestrial-fluival, air payau. Menindih tak selaras satuan-satuan yang lebih tua dan ditindih tak selaras oleh endapan Kuarter. .
Litologi Satuan Tuf Formasi Lampung (Qtl)
Tuf riolitik-dasit dan vulkanoklastika tufan, Tuf Berbatu apung, kelabu kekuningan sampai putih kelabu, berbutir sedang- kasar, terpilah buruk, terutama terdiri dari batuapung. Tuf berwarna putih sampai putih kecoklatan, riolitan, setempat gunungapi, putih kusam kekuningan,berbutir halus-sedang,terpilah buruk membundar tanggung, sebagai berbatu apung, agak lunak. Sering memperlihatkan struktur silang-siur Gambar 4. Formasi QTL di Pantai Minang Rua