TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Lansia
Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun keatas , pada lanjut usia
akan terjadi proses menghilangknya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau
mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan- lahan sehingga tidak
dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi , oleh karena itu ,
dalam tubuh akan menumpuk makin banyak distori metabolic dan structural yang
disebabkan penyakit degenerative yang menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan
Menurut pendapat berbagai ahli dalam Efendi (2010) batasan batasan umur yang
1. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 dalam Bab 1 Pasal 1 ayat 2 yang
berbunyi “ lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas “.
2. Menurut WHO , usia lanjut di bagi menjadi empat kriteria sebagai berikut : usia
pertengahan ( middle age ) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly)lanjut usia tua
(old) ialah 75-90 tahun , usia sangat tua ( very old ) ialah di atas 90 tahun .
3. Menurut Dra. Jos Masdani (pisikolog UI) terdapat empat fase , yaitu : pertama
( fase inventus) ialah 25-40 tahun , kedua ( fase virilities ) ialah 40- 55 tahun ,
ketiga ( fase presenium ) 55-65 tahun , ke empat ( fase senium ) ialah 65 tahun
4. Menurut Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro masa lanjut usia ( geriatric age )> 65
tahun atau 70 tahun , masa lanjut usia ( getriatric age) itu sendiri di bagi menjadi
tiga batsan umur yaitu , young old ( 70-75 tahun), old (75-80 tahun ) , very old (>
80 tahun )
Usia lanjut dikatan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia ,
sedangakan menurut pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU no. 13 tahun 1998 tentang kesehatan
dikatan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun.
(Sumedi.Taat ,2016).
3. Proses Penuan
manusia mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya umur semakin berkurang nya
fungsi – fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan stuktur dan fungsi
organ antara manusia yang berumur 70 tahun dengan mereka yang berumur 30 tahun ,
yaitu berat otak pada lansia 56% , aliran darah ke otak 80 % , cardiac output 70% , jumlah
glomerulus 56% , glomerular filtration rate 69% , vital capacity 56%, asupan O2 selama
olahraga 40% , jumlah dari axon pada saraf spinal 63% , kecepatan pengantar inpuls saraf
Adapun yang mempengaruhi prses penuan tersebut dapat di bagi atas dua bagian ,
pertama yaitu factor genetic , yang melibatkan perbaikan DNA , respons terhadap stress ,
dan pertahanan terhadap antioksidan. Kedua , factor lingkungan , yang meliputi pemasukan
kalori , berbagai macam penyakit , stress dari luar , misalnya radiasi atau bahan-bahan
kimia. Kedua factor tersebut akan mempengaruhi aktivitas metabolisme sel yang akan
menyebabkan terjadinya stres oksidasi sehingga terjadi kerusakan pada sel yang
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang akan memberi gejala
lanjut ke suatu organ target seperti stroke ( untuk otak ) , penyakit jantung koroner ( untuk
pembuluh darah janutung ) dan hipertropi ventrikel kanan ( untuk otot jantung ). Dengan
target organ otak yang berupa stroke , hipertensi menjadi penyebab utama stroke yang
2. Penyebab
penyebabnya.
Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi , sedangkan 10%
sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder , meskipun hipertensi primer belum diketahui
dengan pasti penyebabnya , data-data penelitian telah menemukan beberapa factor yang
a. Factor keturunan
Dari data statistic terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur ( jika umur
bertambah maka TD meningkat ) , jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )
Dan ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih ).
c. Kebiasaan hidup
yang tinggi ( melebihi dari 30 gr) , kegemukan atau makan berlebihan , stress dan pengaruh
lain misalnya merokok , minum alcohol, minum obat-obatan ( ephedrine, prednisone,
3. Patofisiologi
Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat
vasomotor, pada medulla di otak . dari pusat vasomotor ini bermula jarang saraf simpatis ,
yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinallis
ganglia simpatis di toraks dab abdomen , rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam
bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis
pada titik ini neuron preganglion melepaskan asetilkonlin, yang akan merangsang serabut
dimulai dengan atherosclerosis, yaitu gangguan struktur anatomi pembuluh darah perifer
yang berlanjut dengan kekakuan pembuluh darah disertai dengan penyempitan dan
( Bustan.Nadjib , 2015).
4. Penatalaksanaan
Pengelolaan hipetensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat
tekanan darah dibawah 140/90 mmHg . prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi,
Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan
suportif pada hipertensi sedang dan berat yaitu seperti diet , latihan fisik , edukasi
psikologis , pendidikan kesehatan. Dan terapi dengan obat , tujuan pengobatan hipertensi
tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga mengurangi dan mencegah
komplikasi akibat hipertensi agar penderita hipertensi dapat bertambah kuat , pengobatan
hipertensi umumnya seumur hidup pada penderita hipertensi. Pengobatan standar yang
dianjurkan oleh ahli hipertensi adalah obat diuretika, penyekat beta , antagonis kalsium ,
atau penghambatan ACE dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan
memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lainnya yang ada pada si penderita,
dan komunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan dengan cara pemberian
sangat diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan
b. Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Kronologi keluhan
Timbulnya keluhan
Riwayat alergi
Riwayat kecelakaan
Riwayat di rawat di rs
a. Nutrisi :
Frekuensi makan
Jenis makanan
Nafsu makan
Bb/tb
b. Eliminasi
c.