Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK


"LINJUAN FARMA"

RUKO blok X, Perumahan Kharisma Koka, Jl. Raya Manado - Koka

OLEH :

MADELEINE SALAINTI (20617009)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PRISMA

2019

1
I. LATAR BELAKANG PENDIRIAN APOTEK
Manajemen apotek merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya
yang diselenggarakan secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok dan atau masyarakat.

Dalam pendirian sebuah apotek, diperlukan perencanaan yang


matang dan penyiapan persyaratan - persyaratan yang diperlukan secara
teliti, seringkali PSA tidak memahami sepenuhnya bagaimana alur perijinan
pendirian apotek, persyaratan yang harus dipenuhi, bagaimana perhitungan
neraca awal apotek yang merupakan langkah awal penting dalam pendirian
apotek. Walaupun apotek didirikan dengan tujuan utama pelayanan
kesehatan, harus tetap diingat juga bahwa apotek juga merupakan suatu
badan usaha yang perlu mendapatkan keuntungan, sehingga dalam
pendiriannya diperlukan perencanaan dan perhitungan yang tepat.
Berdasarkan PP 51 tahun 2009 Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan
termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, Pengadaan,
Penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Didalam mendirikan sebuah apotek, Keberadaan apotek sangat


penting. Saat ini jumlah apotek yang berdiri di kecamatan-kecamatan masih
terbatas sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan obat, informasi obat
serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Dengan didirikannya apotek, dapat memperluas akses
obat murag dan terjamin kepada masyarakat serta bertujuan juga untuk

2
menertibkan peredaran obat palsu dan illegal, serta memberikan kesempatan
kepada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.

II. TUJUAN PENDIRIAN APOTEK


1. Memberikan pelayanan kesehatan terlebih khusus dalam bidang
farmasi tentang informasi seputar perbekalan farmasi seperti obat,
bahan obat dan alat kesehatan termasuk memberikan edukasi dan
konsultasi kesehatan kepada pasien.
2. Menyediakan berbagai macam perbekalan farmasi dan alat kesehatan
3. Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat di bidang farmasi

III. VISI DAN MISI


1. Visi :

Menjadikan apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian


yang sangat menjaga mutu, kualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat
serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.

2. Misi :

a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi


lainnnya yang bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

b. melakukan manajerial yang efisien dan efektif

c. melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang professional


dengan mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.

d. mengevaluasi kerja atau kinerka di apotek secara rutin dan


menyeluruh dan melakukan perbaikan.

3
IV. STRATEGI

Strategi apotek antara lain :

1. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan, PKRT serta


perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat
sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan mempercepat tercapainya
keuntungan yang besar.

2. memberikan KIE kepada pasien

3. Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif, nyaman
dan aman.

4. Membuka praktek apoteker bagi masyarakat yang membutuhkan informasi


obat yang digunakan secara khusus.

5. memberikan karyawan pelatihan selama 1 minggu guna meningkatkan


kualitas kinerja setiap karyawan.

6. Melakukan sistem reward dan punishment serta perhitungan point bagi


kSeluruh karyawan

7. Melakukan Efisiensi biaya pengobatan.

8. Melakukan sosialisasi dan edukasi peranan apoteker kepada masyarakat


serta informasi obat.

9. strategi marketing yang mana jika pasien membeli PKRT diatas 50.000
akan diberikan 1 kupon, hingga jika sudah terkumpul 20 kupon akam
diberikan voucher 50.000.

V. ASPEK - ASPEK APOTEK

1. Nama dan Alamat Apotek

Apotek yang akan didirikan bernama "Linjuan Pharma" terletak


di Jl. Raya Manado - Koka, Kab. Minahasa, Sulawesi Utara, Lokasi apotek
yang strategis dan akan mendukung keberhasilan apotek dan kaitannya
dengan profit.

4
2. Denah Lokasi Terlampir.

3. Data - data pendukung

a. Kepadatan penduduk

Apotek Linjuan Farma Berada di daerah dengan kepadatan


penduduk yang lumayan tinggi melihat juga sangat dekat dengan perumahan
warga serta dekat dengan jalan raya dimana Kendaraan berlalu-lalang.

b. Tingkat Sosial dan Ekonomi

Apotek Linjuan Farma berada dilingkungan yang tingkat


pendidikan masyarakatnya sedang, mengingat penduduknya sebagian besar
Pengajar, pegawai, dan wiraswasta. Tingkat kesadaran akan kesehatan
masyarakat sedang. Tingkat ekonomi dan konsumsi penduduk cenderung
menengah kebawah.

c. Jumlah Pesaing

Jumlah Apotek ada 1 yang jaraknya Kurang lebih 6 km. Dengan


melihat lokasi yang strategis maka diharapkan apotek dapat berkembang
dengan cepat.

d. Situasi dan Kondisi Apotek

Lingkungan apotek Linjuan Pharma relative ramai karena


Lokasi yang dekat dengan perumahan dan sering dilewati masyarakat untuk
bekerja, mengantar anak kesekolah dan lain sebagainya sehingga mudah
diakses oleh masyarakat

VI. PELUANG DAN PROSPEK PEMASARAN

Melihat lokasi apotek yang strategis dan memperhatikan pola


pengobatan masyarakat (swamedikasi), maka pendirian apotek " Linjuan
Pharma" Mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus karena :

5
1. Kepadatan penduduk yang cukup tinggi sebab merupakan daerah
pemukiman penduduk, komplek perumahan (Perumahan Kharisma Koka)
yang sulit mendapatkan akses pengobatan karena jaraknya amat jauh
dengan kota serta apotek lainnya.

2. Letak apotek yang strategis dekat dengan jalan raya serta keluar
masuknya kendaraan.

3. Lingkungan calon apotek relative aman.

4. Penerapan strategi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang


lebih ekonomis, informative pelayanan ramah, lengkap dan memberikan
kenyamanan bagi konsumen yang didukung dengan sarana dan prasarana
yang ada diapotek

5. Menyediakan Pelayanan kesehatan seperti : Pelayanan dan konsultasi


obat dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan (TD, BB, TB
dan gula darah)

Berdasarkan data - data yang diperoleh dari survey pendahuluan


terhadap posisi strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan competitor,
dapat diterangkan beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek
kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman terhadap apotek "Linjuan
Pharma" yang akan didirikan (swot analysis)

1. Kekuatan/ strength

Yang menjadi kekuatan Kompetitif apotek "Linjuan Pharma"


yang akan didirikan adalah sebagai berikut

a. Ketersediaan obat, bahan obat dan alkes serta perbekalan farmasi


lainnya di apotek Linjuan Pharma relative lengkap sesuai kebutuhan
masyarakat yang mampu mencapai kepuasan pelanggan sehingga akan
meningkatkan omset apotek.

b. Memberikan Voucher Rp.50.000, untuk pelanggan yang sudah


memiliki kupon sebanyak 20 karena telah membeli PKRT Diatas 50.000.

c. letak / lokasi apotek mudah dijangkau (Daerah terlampir)

6
d.memiliki apoteker yang memiliki pengetahuan tentang obat - obatan
dan pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.

2. Kelemahan/weakness

Membutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat


untuk memperoleh pelanggan yang loyal dan tingkat ekonomi dan konsumsi
yang menengah kebawah.

3. Peluang / opportunity

a. Potensi daerah

1) Apotek Linjuan Farma Berada di daerah dengan


kepadatan penduduk yang lumayan tinggi melihat juga sangat dekat dengan
perumahan warga serta dekat dengan jalan raya dimana Kendaraan berlalu-
lalang.

b. Lokasi daerah

1) Calon lokasi apotek "Linjuan Pharma" strategis


terletak di sebelah jalan raya yang merupakan akses utama masyarakat
perumahan Kharisma Koka sehingga mempermudah masyarakat mengakses
obat, yang duluya susah karena 1 apotek yang jaraknya sangat jauh
sehingga masyarakat tidak perlu jauh - jauh untuk memperoleh obat lagi.

4. Ancaman / Threat

Ada 1 apotek competitor di daerah tersebut dimana jarak antara


apotek kurang lebih 6 km, dan Supermarket yang jaraknya kurang lebih 3
Km.

VII. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Potensi pasar

Letak lokasi apotek "Linjuan Pharma" strategis terletak di


sebelah jalan raya yang merupakan akses utama masyarakat perumahan

7
Kharisma Koka sehingga mempermudah masyarakat mengakses obat, yang
duluya susah karena 1 apotek yang jaraknya cukup jauh sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.

Perkitaan konsumen :

a. Resep

b. Konsumen yang membeli OTC dan Komoditi lain

2. Market Share

a. Jumlah pesaing terdekat disekitar apotek "Linjuan Pharma " :


1 Apotek yang berjarak kurang lebih 6 km.

b. Jumlah perkiraan pasien disekitar apotek "Linjuan pharma"


setiap hari sebanyak 5 pembelian resep, 30 OWA dan 100 Obat bebas.

VIII. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN

1. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan apotek


yang ada di sekitar.

2. Sosialisasi ke warga sekitar apotek melalui penyebaran brosur dan


leaflet kesehatan dan memberikan edukasi ke masyarakat langsung tentang
obat dan peran apoeker setiap satu minggu sekali dibulan awal apotek dan 1
bulan sekali di bulan - bulan berikutnya.

3. Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang


efektif dan elegan untuk mendapatkan costumer loyality sesuai dengan
branch Image yang akan apotek "Linjuan Pharma" Bangun.

4. memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan pola


kebutuhan pasien.

5. Pada tahun pertama pendirian rutin melaksanakan penyuluhan


tentang obat dan penyakit untuk masyarakat.

8
IX. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan Human Capital


yangmemiliki komunikasi efektif dan elegan dalam menangani setiap
kegiatan baikyang berhubungan dengan administratif maupun pelayanan di
Apotek sehingga visi dan misi Apotek dapat

terlaksana. Apotek “Linjuan Pharma” merekrut 6 Kryawan dengan susunan


sebagai berikut.

1. Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang

2. Apoteker Pendamping : 1 orang

3. asisten apoteker : 3 Orang

4. Administrasi Umum : 1 orang

Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah:

1. Jam Kerja : 07.00-21.30, dibagi menjadi 2 shift yaitu 07.00 - 14.00 dan
14.00 - 21.30 (Hari Minggu hanya buka dari jam 18.00 - 21.30). shiff 1 : APA
+ AA + Administrasi (1 orang) masuk mulai 07.00 - 14.00 dan shiff 2 : Aping +
AA (2 orang) jam 14.00 - 21.30.

2. Dana yang tersedia (Bagian dari aspek modal dan biaya dari PSA)

3. Sumber daya manusia merupakan human capital, oleh karena itu SDM di
Apotek "Linjuan Pharma" haruslah orang - orang yang memiliki kelebihan
yang tidak dapat ditiru oleh apotek alain yang kompetitif sehingga akan
menciptakan kepuasan customer dan meningkatnya profit apotek

X. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN

1. Bangunan

a. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep, ruang


peracikan,kasir, ruang kerja apoteker dan konsultasi obat, ruang administrasi,

9
ruang praktek dokter (rencana setelah 1 tahun apotek berdiri), ruang tunggu
pasien, tempat parkir, mushola, dan toilet.

b. Bangunan dilengkapi dengan kipas angin, penerangan, sumber air


yangmemenuhi persyaratan, ventilasi dan sanitasi yang mendukung dan
tempatsampah.

c. Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan


tulisanhitam di atas dasar putih, tinggi huruf minimal 7 cm dengan tebal 7
mm,dilengkapi dengan neon box. Papan nama terdiri dari papan nama
apotekdan papan nama apoteker dengan SIA terpasang jelas

2. Perbekalan farmasi

a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)

b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas

c.Kesehatan : timbangan badan, pispot, masker, termometer, perban,


sarungtangan, kateter, spuit, dll.

d.Kosmetik, Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan, perlengkapan


bayi (bedak, botol susu bayi, sabun, susu, madu,energy drink,dll).

e.Bahan baku obat

f. PKRT (Tissue, Cottonbud, Pembalut dll)

3. Perlengkapan

a. Alat pembuatan, pengolahan dan peracikkan

- Timbangan

- Thermometer

- Mortir dan stamper

b. Alat perbekalan farmasi

- Pot plastic berbagai ukuran

- Lemari pendingin

10
- Lemari dan rak penyimpanan obat

-Lemari penyimpanan untuk narkotika, psikotropika dan bahan


berbahaya lainnya

c. Wadah pembungkus dan pengemas

- Etiket

- Kertas Puyer

- Streples

- Wadah pengemas (Tas plastic)

d. Alat Administrasi

- Blanko pesanan obat - buku pesanan narkotik dan


psikotropik
- blanko kartu stok obat
- buku defecta
- blanko copy resep
- buku standar
- blanko faktur dan nota penjualan
-buku pembelian
- blanko kuitansi
- buku laporan obat narkotik dan
- buku penerimaan psikotropik
- buku pembukuan keuangan - buku pencatatan dan penyerahan
- buku pencatatan narkotik dan resep
psikotropik - alat - alat tulis dan kertas

11
e. Perlengkapa lainnya

- alat perlengkapan kebakaran

- Alat kasir dan kertas

- Komputer

XI. TENAGA KERJA

1. Struktur Organisasi

APA
PSA

APING

ASISTEN ADMINISTRASI
APOTEKER

Keterangan =

Garis Koordinasi =

Garis Instruksi =

2. jumlah Tenaga kerja

a. Apoteker : 1 Orang

b. Apoteker Pendamping : 1 orang

c. Asisten Apoteker : 3 orang

d. Administrasi Umum : 1 orang

2
XII. STUDI KELAYAKAN APOTEK

Berikut adalah perkiraan modal dan gaji yang diperlukan untuk apotek
" Linjuan Pharma"

1. MODAL

1) Perlengkapan Apotek

Etalase kaca depan uk 1 x 1 : 2x @800.000 Rp. 1.600.000

Etalase kaca depan uk 2 x 1 2x @1.600.000 Rp. 3.200.000

Meja 3 x 125.000 Rp. 375.000

Kursi 5 x 50.000 Rp. 25.000

Kursi Ruang Tunggu (Panjang) 2 x 200.000 Rp. 400.000

Komputer Rp. 4.000.000

Software Rp. 6.000.000

Printer Rp. 800.000

Telepon Rp. 400.000

Timbangan mg dan gram Rp. 4.000.000

Timbangan Badan Rp. 125.000

Lemari Es Rp. 1.500.000

Lemari narkotik dan psikotropok Rp. 500.000

Perlengapan administrasi Rp. 500.000

Buku standard Kefarmasian Rp. 2.000.000

3
Stempel apotek Rp. 200.000

Alat peracikan obat Rp. 100.000

Alat Gelas (Beker Glas, Gelas ukur 50 ml, dll) Rp. 500.000

Kalkulator Rp. 200.000

Dispenser + Galon Rp. 400.000

Kipas Angin Rp. 300.000

Papan Nama Rp. 500.000

Lampu Rp. 500.000

Jam dinding Rp. 150.000

Alat kebersihan Rp. 100.000

Alat Makan Rp. 10.000

TV 14 Inch Rp. 700.000

Alat pemadam Kebakaran Fire Indo 1 x @ 200.000 Rp. 400.000

TOTAL Rp. 29.350.000,-

2) Biaya Perizinan

a. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000

b. Modal Operasional Rp. 50.000.000

c. Cadangan Modal Rp. 19.175.000

Total Modal Rp. 100.525.000

4
2. RANCANGAN ANGGARAN TAHUN KE 1

a. Biaya tetap Pebulan tahun ke - 1

1) Gaji Karyawan

APA (1 orang) Rp. 2.500.000

APING (1 org) Rp. 2.000.000

Asisten Apoteker ( 3 org) Rp. 4.500.000

Administrator (1 org) Rp. 1.500.000

Jumlah Rp. 10.500.000

2) Biaya Lain - lain:

Beban Listrik, air, telepon, Rp. 500.000


bensin dan keamanan

Lain - lain Rp. 500.000

Jumlah Rp. 1.000.000

Biaya Keseluruhan Rp. 11.500.000

Biaya tetap tahun ke - 1

Biaya tetap Bulanan X 12 Rp. 138.000.000

THR Rp. 10.500.000

Total Rp. 148.500.000

5
b) Perhitungan BEP tahun ke 1

a. Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun pertama diasumsikan


resep yang masuk adalah 5 resep perhari dengan harga rata - rata Rp.
100.000,- maka untuk pertahunnya dapat dihitung :

5 Lembar X 26 Hari x 12 bulan x Rp. 100.000 =

(Margin 30%) Rp.156.000.000,-

b. Penjualan obat bebas

26 hari x 12 bulan x Rp. 800.000 =

(margin 10%) Rp. 249.600.000,-

c. Penjualan OWA

26 hari x 12 bulan x Rp 900.000 =

(Margin 25.%) Rp. 280.800.000,-

d. Penjualan Produk farmasi lain (Suplemen,

produk herbal, kosmetik, sabun, alkes, dll)

26 hari x 12 bulan x Rp. 700.000 =

(Margin 20%) Rp. 218.400.000,-

Total Pendapatan 1 Tahun Rp. 904.800.000,-

6
c) Pengeluaran rutin tahun ke 1

a. Pembelian obat resep (70% X 156.000.000) Rp. 109.200.000

b. Pembelian Obat bebas (90% X 248.600.000) Rp. 224.640.000

c. Pembelian OWA (75% X 280.800.000) Rp. 210.600.000

d. Produk Farmasi lain (80% X 218.400.000) Rp. 174.720.000

e. Biaya Tetap 1 tahun Rp. 148.500.000

TOTA: PENGELUARAN 1 TAHUN RP. 867.660.000

d) Pengeluaran Laba Rugi Tahun ke - 1

1. Pemasukkan tahun ke 1 Rp. 904.800.000

2. Pengeluaran Tahun Ke 1 Rp. 867.660.000

Laba Kotor Rp. 37.140.000,-

Pajak Final (1% x 904.800.000) Rp. 9.048.000,-

Laba Bersih Rp. 28.092.000,-

e) Perhitungan BEP tahun ke - 1

1. Pay Back Periode

Total Investasi
Pay Back Periode =
Laba Bersih

Rp.100.525.000
Pay Back Periode =
Rp.28.092.000

= 3.57Tahun

7
2. ROI (Return On Investment)

Laba Bersih
ROI = X 100%
Total Investasi

28.092.000
= X 100
100.525.000

= 27 %

3. Break Event Point (BEP)

1
BEP  X BiayaTetap
BiayaVariabel
1
Pendapan tan

Biaya Variabel = Total Pengeluaran 1 Tahun - Biaya Tetap 1 Tahun

Biaya Variabel = 867.660 - 148.500.000

= 719.160.000
1
BEP  X 148.500.000
719.160.000
1
904.800.000

1
BEP  X 148.500.000
1  0, 79

1
BEP  x 148.500.000
0, 2

= 5 x 148.500.000

= 742.500.000,-/ Tahun; 61.875,-/Bulan

8
4. Margin

BiayaTetap
X 100%
BEP

148.500.000
X 100%
742.500.000

Margin = 20%

5. Presentase BEP

BiayaTetap
% BEP  X 100%
( Pendapa tan  Variabel )

148.500.000
% BEP  X 100%
(904.800.000  667.056.000)

148.500.000
BEP%  x 100%
237.744.000
= 62%

3. RANCANGAN PENDAPATAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN

Pendapatan tahun ke 1 Rp. 904.800.000

Perkiraan pendapatan tahun ke 2 naik 10% Rp. 995.280.000

Perkiraan pendapatan tahun ke 3 naik 10% Rp. 1.094.808.000

Perkiraan pendapatan tahun ke 4 naik 10% Rp. 1.204.288.800

Perkiraan pendapatan tahun ke 5 naik 10% Rp. 4.199.176.800

9
XIII. Kesimpulan

Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah dilakukan


seperti aspek lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi dan pemodalan,
aspek manajerial dan aspek teknis maka Apotek "Linjuan Pharma"
yang akan didirikan di Jl. Raya Manado - Koka, Kab. Minahasa,
Sulawesi Utara Layak untuk didirikan

LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai