Anda di halaman 1dari 3

Pertimbangan Tambahan

Pertimbangan tambahan ini ditujukan untuk menjelaskan proses penilaian risiko pengendalian untuk aseri
saldo akun yang dipengaruhi oleh kelas transaksi tunggal dan berganda.

a. MENILAI RISIKO PENGENDALIAN UNTUK ASERSI SALDO AKUN YANG DIPENGARUHI OLEH SUATU
KELAS TRANSAKSI TUNGGAL

Proses penilaian ini ditujukan kepada akun-akun yang dipengaruhi oleh transaksi tunggal. Sebagai contoh,
penjualan meningkat oleh kredit untuk transaksi penjualan dalam siklus pendapatan, dan banyak akun
beban meningkat dengan mendebet transaksi pembelian dalam siklus pengeluaran. Penilaian risiko
pengendalian auditor untuk setiap asersi saldo akun adalah sama dengan kelas transaksi yang sama.

b. MENILAI RISIKO PENGENDALIAN UNTUK ASERSI SALDO AKUN YANG DIPENGARUHI OLEH SUATU
KELAS TRANSAKSI GANDA

Banyak akun neraca yang secara signifikan dipengaruhi oleh lebih dari satu kelas transaksi. Untuk
suatu akun yang dipengaruhi oleh lebih dari satu kelas transaksi, penilaian risiko pengendalian untuk suatu
asersi yang sama berkenaan dengan semua kelas transaksi yang mempengaruhi saldo akun tersebut,
dengan satu pengecualian utama. Penilaian risiko pengendalian untuk asersi keberadaan atau keterjadian
dan asersi kelengkapan untuk suatu kelas transaksi yang menurunkan saldo akun berhokubungan dengan
asersi berlawanan yang dipengaruhi.

c. MENGKOMBINASIKAN PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN YANG BERBEDA

Mengkombinasikan asersi saldo akun untuk saldo kas

Asersi saldo kas Penilaian risiko pengendalian yang


dimana risiko relevan untuk kelas transaksi yang Penjelasan
pengendalian dinilai mempengaruhi saldo kas

Keberadaan atau keterjadian dari Jika beberapa penerimaan kas


penerimaan kas meningkatkan yang tercatat tidak terjadi,
saldo sebagian dari saldo kas tidak
Keberadaan atau ada.
kejadian
Kelengkapan dari pengeluaran kas Jika beberapa pengeluaran kas
yang menurunkan saldo tidak dicatat, bagian dari saldo
kas tidak lagi ada.

Kelengkapan dari penerimaan kas Jika beberapa penerimaan kas


Kelengkapan yang meningkatkan saldo tidak dicatat, saldo kas tidak
lengkap.
Keberadaan atau keterjadian Jika beberapa pengeluaran kas
pengeluaran kas yang yang tercatat tidak muncul,
menurunkan saldo saldo kas tidak lengkap.

d. MENDOKUMENTASIKAN PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN

Kertas kerja auditor seharusnya memasukkan pendokumentasian penilaian risiko pengendalian


(documentation of the control risk assessment). Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Risiko pengendalian dinilai pada tingkat maksimum: hanya kesimpulan ini yang diperlukan utnuk
didokumentasikan.
2. Risiko pengendalian dinilai pada tingkat dibawah maksimum: dasar untuk penilaian harus
didokumentasikan.

e. MENGKOMUNIKASIKAN MASALAH PENGENDALIAN INTERN


Auditor diminta untuk mengidentifikasi dan melapor kepada komite audit, atau personel entitas lain
dengan otoritas dan tanggung jawab yang samam, kondisi tertentu yang berhubungan dengan
pengendalian intern suatu entitas yang diamati selama audit laporan keuangan. AU 325, Communication
of Internal Control Related Matters Noted in an Audit (SAS 60 da ASA 78) mendefinisikan suatu kondisi
yang dapat dilaporkan (reportable condition) sebagai:

…… masalah-masalah yang menarik perhatian auditor yang dalam pertimbangannya, seharusnya


dikomunikasikan dengan komite audit karena mereka menyajikan kekurangan yang signifikan dalam
rancangan dan pengoperasian pengendalian intern yang dapat secara berlawanan mempengaruhi
kemampuan organisasi untuk mencatat, memroses, meringkas, dan melaporkan data keuangan secara
konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan.

Suatu kondisi yang dapat dilaporkan dapat begitu besar sehingga membentuk kelemahan material
dalam pengendalian intern. AU 325.15 mendifinisikan suatu kelemahan material (material weakness)
sebagai:

…… suatu kondisi yang dapat dilaporkan dimana rancangan dan pengoperasian dari satu atau lebih
komponen pengendalian intern tidak dapat mengurangi tingkat risiko salah saji sampai ketingkat yang
rendah karena kekeliruan atau kecurangan dimana jumlah yang material dalam hubungannya dengan
laporan keuangan yang sedang diaudit dapat muncul dan tidak dapat dideteksi selama suatu periode
secara tepat waktu oleh karyawan dalam cara yang normal untuk melaksanakan fungsi yang ditugaskan
kepadanya.

Seorang audior dapat, tapi tidak diharuskan, untuk secara terpisah mengidentifikasikan kondisi yang
dapat dilaporkan yang memiliki kelemahan material dalam komunikasinya kepada komite audit.

Pengkomunikasian masalah-masalah yang berhubungan dengan pengendalian intern adalah suatu


produk penting yang menggunakan pengetahuan yang diperoleh auditor selama audit laporan keuangan.
Auditor akan secara normal mengevaluasi apakah klien memiliki pengendalian yang cukup untuk
mengatasi masalah yang diciptakan oleh risiko usaha suatu entitas.

Anda mungkin juga menyukai