TOPIK KULIAH 6

SISTIM JARINGAN IRIGASI

TIK:
MAHASISWA FAHAM TENTANG NAMA
BANGUNAN, GAMBAR DAN
FUNGSINYA DI BENDUNG - JARINGAN
IRIGASI DAN DRAINASE

DK KALSIM - MARET 2011 1

 GAMBARAN UMUM BENDUNG KECIL

Komponen :
1. Batas DAS 2. Genangan air
3. Tubuh bendung 4. Saluran pelimpah
5. Pipa distribusi 6. Bak air untuk penduduk
7. Bak air ternak 8. Bak air untuk kebun
DK KALSIM - MARET 2011 2
 BENDUNG - BENDUNGAN

Foto 2. Bendung Tetap

(weir) Empang, Bogor

Foto 4. Bendungan Batu Tegi di

Lampung
Foto 3. Bendung Gerak
DK KALSIM - MARET 2011 3
 KOMPONEN BENDUNG
• TUBUH BENDUNG
• BANGUNAN PENGELAK (SPILLWAY) & PEREDAM
ENERGI
• BANGUNAN PEMBILAS
• PINTU PENGAMBILAN (INTAKE)
• KANTONG LUMPUR
• TANGGUL BANJIR
• RUMAH JAGA
• BANGUNAN PELENGKAP LAINNYA
DK KALSIM - MARET 2011 4
BANGUNAN UTAMA

DK KALSIM - MARET 2011 5

Tampak atas suatu
bendung

Denah dan potongan melintang Bendung

Gerak dan potongan melintang
Bendung Saringan Bawah

DK KALSIM - MARET 2011 6

 DENAH DAN POTONGAN
GAMBAR BENDUNG

DK KALSIM - MARET 2011

7
PANGKAL BENDUNG

DK KALSIM - MARET 2011 8

PEREDAM ENERGI-KOLAM LONCAT (HYDRAULIC JUMP)

y2 2
 1 / 2 ( 18 Fr  1)
yu

Lj  5(n  y2)

v1
Fr 
gyu

DK KALSIM - MARET 2011 9

 OPERASI & PEMELIHARAAN
• OPERASI: PENGATURAN BUKAAN PINTU UNTUK PENYEDIAAN AIR
• PENGATURAN AIR PADA KONDISI:
– NORMAL
– BANJIR
– KERING
• KONDISI NORMAL : ALIRAN SUNGAI NORMAL, SEDIMEN YANG DIBAWA SEDANG.
PENJEDIAAN AIR DILAKUKAN SESUAI RENCANA KEBUTUHAN AIR IRIGASI DAN
KEPERLUAN LAINNYA. AIR SUNGAI MASIH BISA MENGALIR KE HILIR UNTUK
KEPERLUAN LAIN DAN KEPERLUAN LINGKUNGAN (ENVI-FLOW).
– PINTU PENGAMBILAN DIBUKA PENUH
– PINTU BILAS ATAS DAN BAWAH DITUTUP, AGAR AIR DEPAN PENGAMBILAN TENANG SEDIMEN
MENGENDAP
– PINTU BILAS BAWAH DIBUKA 1 JAM SETIAP HARI UNTUK MENGURAS ENDAPAN LUMPUR.
• KALAU TERDAPAT BENDA TERAPUNG DEPAN PINTU BILAS, PINTU BILAS ATAS
DITURUNKAN UNTUK MENGHANYUTKAN BENDA TERAPUNG.
• DALAM KEADAAN INI BIASANYA KOLAM LUMPUR SUDAH PENUH PADA 5 - 10 HARI
(TERGANTUNG PERENCANAAN).

DK KALSIM - MARET 2011 10

• UNTUK INI DILAKUKAN PENGURASAN LUMPUR SECARA
HIDRAULIS, DENGAN PROSEDUR SEBAGAI BERIKUT
– PINTU BILAS ATAS DAN BAWAH DITUTUP
– PINTU PENGAMBILAN DIBUKA, PINTU KE SALURAN IRIGASI
DITUTUP, PINTU PENGURAS DIBUKA
– LAMA PENGURASAN TERGANTUNG JUMLAH SEDIMEN,
BESARAN FRAKSI SEDIMEN, BESAR DEBIT DAN
KEMIRINGAN KANTONG LUMPUR YANG SUDAH DIHITUNG
DALAM RENCANA DAN MODEL TEST (BIASANYA 3-5 JAM)
– SETELAH SELESAI, AIR IRIGASI DIALIRKAN KEMBALI.

DK KALSIM - MARET 2011 11

 KONDISI BANJIR
• DEBIT SUNGAI BESAR – SEDIMEN BANYAK
• PINTU PENGAMBILAN TUTUP PENUH
• PINTU BILAS ATAS DAN BAWAH DITUTUP
• PADA SAAT AIR SURUT – AIR DI ATAS MERCU
0.5-1.0 M. PINTU PEMBILAS DIBUKA UTK
MENGURAS LUMPUR
• SETELAH LUMPUR BERSIH DAN MUKA AIR 0-
0.5 M. PINTU PENGAMBILAN DIBUKA –
PINTU PEMBILAS DITUTUP
DK KALSIM - MARET 2011 12
 KONDISI KERING
• DEBIT SUNGAI KECIL – SEDIMEN SEDIKIT
• PENJEDIAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN KEPERLUAN LAINNYA DIPENUHI TETAPI
CENDERUNG KURANG
• AIR SUNGAI JANGAN DISADAP 100%, KARENA DI HILIR BENDUNG BIASANYA ADA
PENYADAPAN UNTUK KEPERLUAN LAIN DAN ATAU UNTUK MENJAGA
LINGKUNGAN (ENV-FLOW)
• PINTU PENGAMBILAN DIBUKA PENUH, PINTU BILAS ATAS ATAU BAWAH DIBUKA
SEBAGIAN, AGAR AIR TETAP MENGALIR SEBAGIAN KE HILIR BENDUNG
• KARENA AIR SUNGAI CENDERUNG BERSIH MAKA KANDUNGAN SEDIMEN
SEDIKIT, MAKA FREKUENSI PENGURASAN LUMPUR DAPAT LEBIH LAMA
DIBANDING SAAT AIR NORMAL
• CARA PENGURASAN SEPERTI SAAT AIR NORMAL, CUMA KARENA AIR SUNGAI
DAN SELISIH TINGGI MINIM, AIR SUNGAI DITAMPUNG DULU BEBERAPA JAM DI
DEPAN BENDUNG DENGAN MENUTUP PINTU PENGAMBILAN DAN PEMBILAS
• PADA SAAT ELEVASI AIR NAIK SAMPAI MERCU BENDUNG, PEMBILASAN DIMULAI.
PADA SAAT INI PENGECEKAN TERHADAP SALURAN PEMBILAS BAWAH
DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI APAKAH ADA SUMBATAN BATU. KALAU ADA
INILAH SAATNYA UNTUK MENGATASINYA, KARENA AIR SUNGAI KECIL.

DK KALSIM - MARET 2011 13

 PEMELIHARAAN
• PEMELIHARAAN: KEGIATAN UNTUK MENJAGA AGAR
BANGUNAN BERFUNGSI SEPERTI SEDIA KALA
• JENIS PEMELIHARAAN:
– RUTIN
– BERKALA
– DARURAT
– PERMANEN
• PEMELIHARAAN RUTIN: KEGIATAN SECARA RUTIN
DILAKUKAN, MISALNYA BABAT RUMPUT SEKITAR
BENDUNG, MENUTUP RETAKAN TEMBOK, PERBAIKAN
KECIL BATU KOSONG, PENGAMBILAN BENDA TERAPUNG
DEPAN PINTU BILAS, PENGURASAN SEDIMEN PADA
SALURAN BAWAH 1 JAM/HARI

DK KALSIM - MARET 2011 14

• PEMELIHARAAN BERKALA: KEGIATAN
DILAKUKAN SECARA BERKALA
– MISALNYA PENGECATAN PINTU, PEMBERIAN
STENFET (GREESING), PEMBERSIHAN SEDIMEN
PADA KANTONG LUMPUR, PENGECATAN
BANGUNAN PELINDUNG, PEMBERSIHAN SEDIMEN
DAN BATU MENYUMBAT PADA SALURAN
PEMBILAS, PERBAIKAN BRONJONG DAN
PASANGAN BATU KOSONG, PERBAIKAN PINTU
MACET.

DK KALSIM - MARET 2011 15

• PEMELIHARAAN DARURAT: PERBAIKAN DARURAT AGAR
BENDUNG DAPAT SEGERA BERFUNGSI
• HAL INI TERJADI KARENA BENCANA ALAM ATAU KELALAIAN
MANUSIA. PERBAIKAN INI DILAKUKAN DENGAN HARAPAN
NANTI ADA DANA UNTUK PENYEMPURNAAN BERUPA
PERBAIKAN PERMANEN.

• PEMELIHARAAN PERMANEN: KEGIATAN PERBAIKAN

SEBAGAI PENINGKATAN PERBAIKAN DARURAT MAUPUN
PERBAIKAN AKIBAT BENCANA DAN KELALAIAN MANUSIA,
SEHINGGA PERBAIKANNYA MENJADI PERMANEN,
– MISALNYA TANGGUL PENUTUP LONGSOR, SAYAP BENDUNG
PATAH, STANG PINTU BENGKOK, GERUSAN DALAM DI BAWAH
BENDUNG, KERUSAKAN PADA KOLAM OLAK, PELINDUNG TALUD
RUNTUH, PENURUNAN TUBUH BENDUNG.

DK KALSIM - MARET 2011 16

APA MASALAH YANG
DIHADAPI
DAS CITARUM???

DK KALSIM - MARET 2011 17

INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCES MANAGEMENT AND INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)

ROADMAP
FOR BETTER FUTURE OF CITARUM RIVER BASIN

Jakarta, June 28th2010

Directorate Water Resources and Irrigation
18
State Ministry of National Development Planning/Bappenas
 CITARUM AT A GLANCE
MUARA GEMBONG Length: 269 Km
BEKASI Catchment area: 6,614 Km2
River basin territory : 12,000 Km2

Flows from South to North

ending in the Java Sea (Gunung
Wayang to Tanjung Karawang)

Citarum covers :
JATILUHUR DAM 9 districts
(1) KAB. BANDUNG ; (2) KAB.BANDUNG BARAT;
(3) KAB.CIANJUR; (4) KAB.PURWAKARTA;
(5) KAB.KERAWANG; (6) KAB.BEKASI;
(7) KAB.SUBANG; (8) KAB.INDRAMAYU;
CIRATA DAM (9) KAB.SUMEDANG

3
(1) cities
KOTA BEKASI;
(2) KOTA BANDUNG;
(3) KOTA CIMAHI
OUTLET CITARUM
UPSTREAM UPPER CITARUM
(SAGULING DAM)
RIVER BASIN Average rainfall:2,300mm/year

Average flow: 5.7 bilion/m3/year

19
 CITARUM AT A GLANCE

Water resources for:

Bandung, Cimahi, Cianjur,
Purwakarta, Bekasi,
Karawang,

and 80% of Jakarta raw

water
Total population in the basin:
Irrigation 420,000 ha
15,303,758 (50% Urban)
(Data BPS 2009)

Total Population in West Java

41,483,729
(Gov. West Java Statistic)

DAMS CAPACITIES AND POWER GENERATION

- Jatiluhur 1963: 3,000 million m3 – 187.5 MW

- Saguling 1986: 982 million m3 - 700 MW
- Cirata 1988: 2,165 million m3 - 1,000 MW
20
PROBLEMS IN CITARUM RIVER BASIN

21
 INDUSTRIAL AND DOMESTIC POLLUTION
• 1,500 industries in Bandung and surrounding: 280 ton
of chemical waste dumped into Citarum everyday
• Lack of sanitation and waste water treatment
facilities
• Water quality monitoring in the late 1990s shows
that annual average of BoD concentrations as high as
300 mg/liter.
• BoD concentrations at the Saguling reservoir inlet
still go up to as high as 130mg/l during dry season
(Indonesia Power and Padjajaran University survey in 2004)

Needs for : Ciwalengke, Majalaya

• Law enforcement
• Industrial and domestic waste
water treatment plants
• Provision of sanitation facilities
• Low cost water treatment
technology 22
 ORGANIC WASTE
190 Ton waste from farming
• dumped into the river everyday
• 8,000 cows produce 24 kg of waste
each

Potential for :
• Organic fertilizer production to
supply the Citarum downstream
farms
Cattles in Pangalengan
• Biogas generation 23
 SOLID WASTE
The annual uncollected garbage that
invariably ends up accumulating in the
drainage system and rivers amounts to
500,000 m3/year

Batujajar Bridge - Photo: The Sun, 2009

Needs for :
• Behavioral change
• Recycle, Reuse, Reduce
West Tarum Canal (3R) facilities
• Organic fertilizer facilities
• Improved solid waste
management
• Biogas generation
individual plants
24
 FISHERIES AND HYACINTHS
Fish cages in Saguling
• Uncontrolled expansion of fish cage
operations is exacerbating the effects of
polluted water
• Improper or excessive fish feeding in the
floating cages adds to the waste load as
unconsumed feed accumulates on the
reservoir bed
• Excess of water hyacinths in waterways

Needs for :
• Provision of alternative source of incomes for communities
• Biogas generation from hyacinths
• Public awareness campaign, fish cage regulation control, and law enforcement 25
 MAJOR FLOODS RECORD
Major floods in Bandung were recorded in 1931, 1945, 1977,
1982, 1984, 1986, 1998, 2005, 2010.

26
Flood in DayeuhkolotKab. Bandung (PR, Friday, 19 Feb 2010)
 MAJOR FLOODS RECORD
Major floods in Bandung were recorded in 1931, 1945, 1977,
1982, 1984, 1986, 1998, 2005, 2010.

27
Flood in DayeuhkolotKab. Bandung (PR, Friday, 19 Feb 2010)
 WATERSHED DEGRADATION
Average annual sedimentation into
the three reservoirs estimated at 8
million m3/year

This has caused flood in rainy

season and water scarcity in the dry
season.
Neglasari, Kertasari (ASER 2008, BPLHD)

Needs for:
• Conservation and reforestation
• Capacity building to farmers to
adopt sustainable farming
practices
• Provision of alternative source of
incomes
• Land rehabilitation 28
Wayang Mount
 INFRASTRUCTURE ISSUES
• Lack of proper infrastructures for
flood and water supply
• Poor operation and maintenance

Citarum river degraded banks

Needs for :
• Development of raw water and flood protection infrastructures
• Proper operation and maintenance funding allocation
• Increase involvement of local communities in riverbank maintenance 29
 RESERVOIRS OPERATIONS

Saguling and Cirata dams operated by Indonesia

power and Juanda dam operated by PJTII

• Greater coordination required

• Updating of the operation procedures for flood and
30
drought
APAKAH ANDA PUNYA KEAHLIAN UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH CITARUM??
• TEP
1. Penyuluhan kepada masyarakat terkait
sampah, lapangan kerja alternatif selain
tanaman pangan
2. merancang alat penetralisir bahan kimia
3. Mengembalikan fungsi sungai (penanaman
pohon/reboisasi, pengurangan sedimentasi)
4. Pengerukan sungai (peningkatan volume)
DK KALSIM - MARET 2011 31
5. Penyuluhan dan pelatihan reaktor biogas, daur ulang sampah,
penggalakkan reboisasi di daerah pinggir sungai
6. Pembuatan miniplant pengolahan sampah anorganik dan organik di
berbagai tempat
7. Penyadaran sejak dini pada anak-anak sekitar DAS Citarum
8. Otomatisasi pemberian pakan ikan (agar tidak berlebih)
9. Pengalihan pemukiman warga sekitar DAS Citarum dan pembuatan
wilayah pemukiman yang layak
10. Memperketat peraturan pembuangan limbah industri
11. Pembuatan bank sampah
12. Pembuatan papan partikel berbahan sampah plastik
13. Pembuatan sistem terpusat pengolahan limbah domestik
14. Komunikasi lebih dekat dengan masyarakat dan melakukan gerakan
cinta lingkungan sebagai bukti nyata kepada masyarakat
15. Pembuatan sistem transportasi sungai (distribusi hasil pertanian)

DK KALSIM - MARET 2011 32

 APAKAH ANDA PUNYA KEAHLIAN UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH CITARUM??
SIL
1. Penyuluhan LCA tentang daur ulang sampah
2. Integrated farming
3. 5 R dalam LCA
4. Perbaikan Tata Ruang Kota
5. Advokasi hasil kajian mahasiswa
6. Pemeliharaan DAS
7. Pembuatan Ecohouse
8. Perbaikan kualitas air sungai
9. Perbaikan sanitasi rumah tangga
10. Perbaikan Catchment area
11. Produksi bersih hasil industri

DK KALSIM - MARET 2011 33