Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN KEJUARAAN NASIONAL PBSI 2018

REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh lndonesia)

1, SEKRETARIATPANITIA:
Pengurus Pusat PBSI
Gedung Pusat Pelatihan Nasional Bulutangkis PBSI
Jl. DamaiRaya, Kel./Kec. Cipayung, Jakarta, lndonesia.
E-mail : sekjen@pbsi.or.id
Kontak Panitia Pelaksana :
. Alfianto Wijaya : +62 811-1103-629
o Eddiyanto Sabarudin : +62812-3345-9957

2. PELAKSANAAN :

a. Waktu : Tanggal 18 s/d 22 Desember 2018


mulaipukul : 08.30 WIB
b. Tempat : SPORT MALL Kelapa Gading
JL Raya Kelapa Nias, Blok HF 3, RT.8/RW.6, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading,
RT.8iRW.6, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus lbukota
Jakarla1424A
c. Pembukaan: TBC
d. Penutupan : diinformasikan kemudian

3. KETENTUAN PENDAFTARAN, UNDIAN DAN RAPAT MANAJER:


A. KETENTUANPENDAFTARAN :
1) Tatacara Pendaftaran :
Pendaftaran dapat dilakukan sejak edaran ini dikeluarkan, tata cara diatur sebagai berikut :

a. Pendaftaran dilakukan oleh Pengprov PBSI secara Online pada Sistem lnformasi PBSI
melalui website : si.pbsi.or.id
b. Pendaftaran untuk atlet pelatnas pratama yang mewakili Pengprov PBSI dilakukan dan atau
berdasarkan rekomendasiKabid Pembinaan Prestasi PP PBSI
c. Penutupan pendaftaran :Selasa,04 Desember 2018, pukul : 23.59 WIB
d. AtleUpasangan atlet yang belum terdaftar di Sl PBSI, diurus sampai penutupan pendaftaran
e. Daftar Unggulan berdasarkan Ranking Nasional: 05 Desember 20{8

2l Batasan Peserta:
a. Peserta adalah atlet-atlet dari Perkumpular/Klub SAH anggota Pengkot PBSI SAH dan
anggota Pengprov PBSI SAH yang dibuKikan dengan SK Pengesahan/Pengukuhan dari
Pengurus PBSI secara berjenjang serta sudah terdaftar pada Sistem lnformasi PBSI
b. Pendaftaran peserta dilakukan oleh masing-masing Pengprov PBSI berdasarkan quota yang
ditetapkan/diatur Pengurus Pusat PBSI
c, Penambahan dan atau Penggantian Atlet dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang telah
disiapkan oleh panitia dan dikirim dalam bentuk soft copylbukan scan oleh Pengprov PBSI
dengan mekanisme sebagai berikut :
. Penambahan dan atau Penggantian atlet dapat dilakukan paling lambat 1 (satu) hari
sebelum Undian
. Penambahan dan atau Penggantian atlet dengan mengisi formulir secara berurutan
sesuai ranking nasional baik tunggal maupun ganda

Ketentuan Kejurnas PBSI 2018


L:_l
. Penambahan dan atau Penggantian atlet hanya dapat dilakukan apabila atlet yang
bersangkutan sudah terdaftar pada SI PBSI
B. UNDIAN :

. Undian Peserta dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Jum'at, 07 Desember 2018
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat PP PBSI
Jl. Damai Raya, Cipayung, Jakarta Timur 13840
Telpon : 021-8445078,021-8445080
. Unggulan/Seeded ditentukan oleh Referee berdasarkan Update Ranking Nasional yang
dikeluarkan oleh PP. PBSI

C. RAPAT MANAJER (MANAGER MEETING):


o Rapat lvlanajer dilaksanakan pada :
:
Hari / Tanggal 17 Desember2018
Waktu : '14.00 WIB - selesai
Tempat : diinformasikan kemudian
. Peserta menunjuk Manajer yang bertanggung jawab atas pemainnya dan wajib hadir pada saat
Rapat Manajer, apabila tidak hadir dianggap menyetujui dan harus mentaati keputusan-keputusan
yang diambilsaat Rapat Manajer.

4, REFEREE, TIM KEABSAHAN DAN SI PBSI


A. Referee Divisi I
. Referee : lrianto ldris
. Deputy Referee : ZaenalAbidin
B. Referee Divisi ll
. Referee :AliMustopa
C. Tim Keabsahan dan Sl PBSI
o Moh Syahroni
r Muhammad Anis

5. KETENTUAN JENIS KEJUARAAN:


. PERORANGAN TARUNA DIV]SI I& DIVISIII
Putra dan Putri usia di bawah 19 tahun, kelahiran tahun 2000 atau sesudahnya dengan jenis
pertandingan
a. Tunggal Putra dan Putri
b. Ganda Putra dan Putri
c. Ganda Campuran
. BEREGU CAMPURAN DEWASA DIVISII& DMSIII
Putra dan Putri usia bebas dengan jenis pertandingan beregu campuran sistem Sudirman dengan 5
Partai : 1 Tunggal Putra, 1 Tunggal Putri, 1 Ganda Putra, 1 Ganda Putri, 1 Ganda Campuran,

6. KETENTUAN PEMBAGIAN DIVISI


. DlVlSl!
Terdiridari4 Pengprov PBSI dengan kriteria sebagai berikut :

a. Pengprov yang memiliki kontribusi atlet di Pelatnas PBSI, yaitu :

1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
b. AtleUKlub yang meraih Juara 1 Divisi ll pada Kejumas tahun sebelumnya (2016-2017)
c. Atlet Tunggal dan Ganda yang memiliki ranking 30 besar nasional, dihitung 1 (satu) bulan sebelum
Kejurnas

Irl
Ketentuan Kejurnas PBSI 2018
ll
DIVISIII
a. Terdiri dari 30 Pengprov PBSI lainnya dikurangi dengan Pengprov yang meraih Juara 1 Divisi ll
pada Keiumas tahun sebelumnya (2A16-2017)
b. Atlet peserta adalah Juara Kejurprov di masing-masing Pengprov..

7. KETENTUAN QUOTASETIAP PENGPROV :


. DlVlSll
a. Taruna
Putra : 6 Tunggaldan 6 pasang
Ganda, jumlah pemain maksimal 18 orang
Putri : 6 Tunggal dan 6 pasang
Ganda, jumlah pemain maksimal 18 orang
Ganda Campuran: 6 pasang, pemain boleh merangkap
b. Dewasa
Setiap Pengprov maksimaldiwakili 3 PBlKlub
. DIVISIII
a. Taruna
Putra :
2 Tunggaldan 2 pasang Ganda, jumlah pemain maksimal 6 orang
Putri :
2 Tunggaldan 2 pasang Ganda, jumlah pemain maksimal 6 orang
Ganda Campuran: 1 pasang, pemain boleh merangkap
b. Dewasa
Setiap Pengprov maksimal diwakili2 PBlKlub

8, KETENTUAN PEMBIAYAAN
-
Panitia tidak menanggung biaya peserta, seluruh biaya menjadi tanggung jawab masing masing peserta
dan Pengprov berhak mendapat bantuan pembiayaan pengiriman Kejurnas sesuai Ketentuan PP PBSI.

9. SISTEM PERTANDINGAN ;
a. Sistem Pertandingan Perorangan Divisi I dan Il Taruna Puka/Putrimenggunakan Sistem Gugur
b. Sistem perlandingan Beregu Campuran Dewasa antar PB/Klub pada babak pertama menggunakan
Sistem Group sebagai Berikut::
1) Apabila jumlah peserta 3 s/d 5 Regu pertandingan mempergunakan sistem setengah kompetisi
langsungurutan ranking merupakan urutan Juaranya, Juara 1, Juara 2 dan Juara 3.
2) Apabila jumlah peserta 6 Regu keatas pertandingan dibagi menjadi 2 Group dan tiaptiap Group
mempergunakan sistem setengah kompetisi.
3) Pada babak Semi Finals mempergunakan sistem silang yaitu Juara Group Atas melawan Runner
Group Bawah dan Runner Up Group Atas melawan Juara Group Bawah.
4) Pemenang-pemenang perlandingan silang tersebut berhak maju ke babak Final untuk perebutan
Juara dan Runner Up sedangkan yang kalah sebagai Semi Finalist (Juara 3 Bersama).

10, KETENTUAN SHUTTLECOCK :

Shuttlecock yang digunakan disediakan oleh PanitiaiSponsor

11. PERATURAN PERTANDINGAN :

a. Peraturan pe(andingan yang dipergunakan adalah Peraturan PBSI/BWF.


b. Seorang atlet hanya diperbolehkan bermain 3x pada setiap event yang berbeda.
c, Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat 30 menit diantara dua
pertandingan yang akan dilakukan secara berturut-turut.
d. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadualnya setelah dipanggil dalam waktu 5 (lima) menit tidak
memasuki lapangan dinyatakan kalahMO.
e. Jadual yang tertera dalam buku panduan menjadi dasar dilaksanakannya suatu pedandingan, namun
pertandingan dapat dimajukan waktunya atau mundur karena terjadi WO dan lain sebagainya
f. Peserta harus mengetahui bila dan dimana pertandingannya dilakukan.

12, KETENTUAN CIDERA SEWAKTU BERTANDING :

Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak mendapatkan waktu khusus untuk memulihkan
cideranya, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

Ketentuan Kejurnas PBSI 2018


Li__l
13, KETENTUAN SCORING SISTEM DAN INTERVAL :

a, Pertandingan menggunakan score 3 x 21 (Rally Point) dengan prinsip the best of three games.
b. Apabila terjadi score 20-20, pemenangnya adalah pemain yang mendapat angka 2 secara berturut turut
c. Apabila terjadi score 29-29, pemenangnya adalah pemain yang mendapat angka 30 lebih dulu
d. Apabila telah mencapai score 11 pemain berhak istirahat tidak melebihi 60 detik, Pelatih diperkenankan
mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.
e. Antara game pertama dan kedua atau antara game kedua dan ketiga fiika ada) pemain berhak istirahat
tidak melebihi '120 detik, pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun
pemain dilarang meninggalkan lapangan
f. Pelatih boleh memberikan inskuksi dengan kata-kata atau isyarat pada saat shuttle not in play.

14. KETENTUAN SUBTITUSII PENGGANTIAN PEMAIN :

a. Penggantian Pemain diperkenankan apabila pertandingan pertama bagi atlet / pasangan atlet yang
dijaduatfan belum dilaksanakan dikarenakan cidera sakit (dengan surat keterangan dokter), atau
halangan lain yang tidak dapat dihindari
b. Pemain Pengganti ranking tidak boleh lebih tinggidari pemain yang diganti
c. Penggantian pemain tunggal hanya diperbolehkan bila penggantinya dari Pengprov yang sama dan
pemain yang diganti tidak bertanding dipartai lainnya
d. penggantian pemain ganda diperbolehkan dengan ketentuan tidak mengubah pasangan yang sudah
ada
e. Pemain pengganti harus sudah terdaftar dalam Sl PBSI

15. KETENTUAN PAKAIAN / IKLAN :

a. Ketentuan pakaian mengikutiketentuan PBSI


b. Pemain harus berpakaian olahraga yang pantas / sopan warna bebas
c. Warna pakaian untuk pemain Ganda dan Ganda Campuran harus sama sejak babak penyisihan.
d. Warna pakaian tidak boleh sama dengan warna pakaian lawan tanding sejak babak semi final
e. Nama pemain wajib ditulis pada bagian belakang kaos sesuai dengan tata letak tulisan pada pakaian,
tinggi huruf minimal 6 cm dan maksimal '10 cm.
f. Nama Pengprov dapat ditulis diposisi depan dan atau belakang kaos dengan tinggi huruf Scm
g lklan boleh dipasang pada : lengan kiri, lengan kanan, kerah kiri, kerah kanan, dada kiri, dada kanan,
dada tengah, pundak kanan, pundak kiri.
h. Jumlah i(lan tidak lebih dari 7 (tujuh) buah dengan ukuran tidak melebihi 20 cm2.
i. lklan sebanyak 2 (dua) buah boleh dipasang di bagian depan pada satu baris yang tinggi masing-
masing huruf tidak melebihi 10 cm
j. pada ietiap sepatu dan kaos kaki boleh mencantumkan 2 iklan dengan ketentuan tidak melebihi 20 cm2.
i. Pelatih yang mendampingi pemain di lapangan harus bersepatu dan berpakaian yang pantas (celana
panjang/tidak memakai celana jeans).

16. KETENTUAN PERWASITAN :

a. WasiflHakim Servis/Hakim Garis yang memimpin pertandingan ditentukan oleh Panitia Pelaksana
dengan persetujuan Referee.
b. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis.
c. Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat.
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan keputusannya
bereifat final.

17. KETENTUAN KEABSAHAN ATLET PESERTA


A. KEABSAHANATLET
Peserta adalah atlet dari perkumpulan/klub SAH sesuai Ketentuan ADIART PBSI serta Peraturan
Keabsahan dan Sl PBSI, sudah terdaftar pada master data Sl PBSI, serta mendaftar secara On[ine.

B. SANKSI
Sanksi atas pelanggaran/pemalsuan data usia diberlakukan sesuai Peraturan Keabsahan dan Sl PBSI.

18. KETENTUAN PELAPORAN DATA:

Ketentuan Kejurnas PBSI 2018


L_l
PBSI telah menerapkan Sistem lnformasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta yang
sudah masuk dalam master data Sl PBSI dinyatakan SAH sampai dengan ditemukan data pembanding atau
informasi valid yang layak untuk ditindaklanjuti dengan klarifikasi kepada instansi terkait, peserta dapat
saling melakukan check and balance, dan jika menemukan indikasi ketidakbenaran atas data atlet yang
diupload dalam Sl PBSI dapat dilaporkan/diadukan kepada Tim Keabsahan dan Sl PBSI dengan
mekanisme sebagai berikut :
1) Pelaporan/pengaduan tanpa menyertakan data atlet
a. Pelapor/pengadu menulis informasi terkait atlet bersangkutan berupa kesaksian dalam surat
pernyataan diatas materai Rp. 6.000,-
b. Laporan dijadikan bahan bagi Tim Keabsahan dan Sl PBSI, namun kelayakan tindaklanjut i
klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan dan Sl PBSI berdasarkan analisa
yang valid dan relevan
c. Pelapor/pengadu tidak dibebani biaya

2) Pelaporanipengaduan dengan menyertakan data atlet (data pembanding)


a. Pelapor/pengadu menyerahkan data pembanding kepada Tim Keabsahan dan Sl PBSI
b. Laporan dijadikan bahan masukan bagi Tim Keabsahan dan Sl PBSI, namun kelayakan
tindaklanjutlklarifikasisepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan dan Sl PBSI berdasarkan
analisa yang valid dan relevan
c. Pelapor/pengadu tidak dibebani biaya.

19. KETENTUAN PENGHARGAAN JUARA :

A, PENGHARGAANJUARA
Juara, Finalis dan Semifinalis Kejurnas Perorangan 2018 diberikan penghargaan berupa
. Medali
. Piagam
. Hadiah dari sponsor (1ika ada)
B. HADIAH UANG / PRIZE MONEY
1. Total Prize Money Kel. Dewasa Divisi I Rp. 200.000.000,-
2. Total Prize Money Kel. Dewasa Divisi ll Rp' 100.000.000,-
3. TotalPrize lVoney Kel. Taruna Divisi I Rp. 50'000-000'-
4. Total Prize tMoney Kel. Taruna Divisi ll Rp. 25.000.000,-

20. KETENTUAN ATLET PELATNAS


1. Atlet pelatnas utama/pratama harus mengikuti Kejurnas berdasarkan rekomendasi Kabid
Pembinaan Prestasi PP PBSI
2. Atlet pelatnas utama/pratama wajib mengikuti Kejurnas PBSI dan bertanding di Divisi I pada
kelompok dewasa dengan ketentuan tidak mengurangi quota Pengprov PBSI bersangkutan serta
dibiayaioleh PP PBSI
3. Atlet pelatnas utama/pratama memakai kostum atau logo sponsor atlet bersangkutan dengan
ukuran sesuai ketentuan BWFIPBSI (tidak harus memakai nama Pengprov)
4. Atlet pelatnas dengan status magang dapat berlanding dikelompok usianya atau beregu dewasa.

21, KETENTUAN LAIN.LAIN :


Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.

201 8

e KEJU

--4

Ketentuan Kejurnas PBSI 2018


E

Anda mungkin juga menyukai