1. Pengertian Keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan
plasenta lahir.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Penanganan
Atonia Uteri
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor 445/111/SK/435.102.116/
2017 Tentang Standart Layanan klinis
4. Referensi Buku Pelayanan kesehatan Ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan tahun 2013
Buku Pedoman APN
5. Alat dan Alat : Transfusi set,Abocath,Spuit 3 ml
Bahan Bahan : Cairan infus, ,Oxytocin,Methil ergometrin,Hand scoon
6. Langkah - 1. Melakukan masase uterus.
Langkah 2. Memastikan plasenta lahir lengkap.
3. Memastikan kandung kemih kosong.
4. Membersihkan bekuan darah dan atau selaput ketuban dari vagina dan lubang
serviks.
5. Melakukan kompresi bimanual internal (KBI) salama 5 menit.
6. Bila uterus tidak berkontraksi,minta keluarga untuk melakukan kompresi
bimanual eksternal
7. Berikan metil ergometrin 0,2 mg Intramuskular /Intravena
8. Memberikan infus RL dan oxytocin 20 IU/500 cc
9. Mengulangi KBI
10. Membuat persiapan untuk merujuk
11. Melanjutkan infus RL + oxytocin 20 IU/500 cc sampai ke tempat rujukan
7. Bagan Alir
Melakukan masase uterus
Mengulangi KBI
9. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
10. Dokumen
-
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
DAFTAR TILIK
PENANGANAN ATONIA UTERI
Ya :1
Tidak : 0
Compliance Rate =
Compliance Rate = %
(..........................) (..........................)