Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH


UPT PUSKESMAS RANDULAWANG
KECAMATAN JATI
Nomor : B/PGM/KA/01/17/045

Revisi Ke :

Berlaku Tgl : 03 Januari 2017

Ditetapkan Oleh:
Kepala UPT Puskesmas Randulawang

A. KISTYOKO, SKM, M.Kes.


NIP. 19660404 198703 1 007

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RANDULAWANG
JL. Raya Doplang-Randublatung KM.03 Kecamatan Jati Kodepos: 58384
Email: randulawangpuskesmas@yahoo.co.id

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

1
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RANDULAWANG
Jl. Raya Doplang-Randublatung Km 03 Kec.Jati Kode Pos 58384
Email:randulawangpuskesmas@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

I. Pendahuluan

Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat


pengembangan kesehatan yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyuluh dan terpadu kapada masyarakat.
Melalui program dan kegiatanya, puskesmas berperan serta mewujutkan
keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia , khususnya diwilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Program KIA termasuk satu dari enam program pokok (basic six) puskesmas
yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA
secara efektif dan efisien. Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan
pelayanan sebagai berikut: pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonates, bayi baru lahir
dengan komplikasi, bayi dan balita , termasuk kegiatan penjaringan kesehatan
anak sekolah.

II. Latar Belakang


Anak usia sekolah merupakan sasran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka
juga merupakan sasarn yang mudah dijangkau karena terorganisir. Disamping
itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat anak sekolah dasar
selalu dibawah bimbingan dan pengawasan para guru sehingga pada kelompok
ini sangat potensial untuk ditanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat.

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

1
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagian anak SD/MI masih
mengalami maslah gizi yang cukup serius, dan prevalensi kecacingan cukup
tinngi, serta kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran
masih ditemukan.
Mellihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan disekolah diutamakan
pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.
Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan ( Screening
kesehatan ) untuk peserta didik.

III. Tujuan
Tujuan Umum : Meningkatan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
sehingga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada
umumnya.
Tujuan Khusus :
1. Terdektesinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan
program pembinaan kesehatan sekolah
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi program pembinaan peserta didik.
IV. Tata nilai
Pelaksanaan Program harus di lakukan dengan penuh semangat pada petugas
dan sasaran penjaringan , kita harus empati pada sasaran penjaringan atau
siswa sekolah. Rapi, aman, dan Amanah dalam perencanaan, pelaksanaan,
kegiatan, selalu menjadi motivator dalam mendorong peran serta
masyarakat,guru,dan orang tua dalam kegiatan kesehatan usaha kesehatan
sekolah. Kita dalam melayani masyarakat terutama dalam kegiatan usaha
kesehatan disekolah harus amanah.
V. Landasan Hukum
1. UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
2. UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
3. UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
4. UU No.65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan SPM

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

2
5. UU No.38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah
6. SKB 4 Menteri No 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan
UKS
7. SK MenKes No. 1457 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pelayanan Kesehatan.
VI. Sasaran
Sasaran penjaringan : semua peserta didik dari SD –SMA sederajat

VII. Kebijakan dan Strategi Operasional


Kebijakan Operasional
1. Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan
dasar kesehatan sebagai urusan wajib pemerintahan daerah
2. Penjaringan dilakukan satu tahun sekali pada awal tahu pelajaran terhadap
murid kelas satu SD, SMP,SMA sederajat
Strategi Operasional
1. Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik dibiayai oleh
anggaran Kabupaten/kota
2. Kegiatan Penjaringan kesehatan merupakan kegiatan yang dilakssanakan
untuk memenuhi persyaratan standart minimal pelayanan bidang kesehatan
dalam program UKS.
3. Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu tim penjaringan
kesehatan dibawah koordinasi puskesmas.
VIII. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan penjaringan kesehatan
Penjarigan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi
pemeriksaan fisik, Laboratorium, Penyimpangan Mental emosional, serta
kesehatan jasmani. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya dilaksanakan
seluruhnya, namun dalam pelaksanaannya dapat disesuikan dengan
kemampuan dan kondisi wilayah setempat. Adapun tahap kegiatannya adalah
sebagai berikut:
Persiapan
1. Dinas Kesehatan menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan kesehatan peserta didik di wilayah kerjanya

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

3
2. Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan lintas sector terkait untuk
mendirikan informasi dan sosialisasi sehingga menghasilkan:
a. Kesepakan tentang penjaringan
b. Innventarisasi tenaga, sarana dan dana
c. Identasi kebutuhan operasional
d. Persiapan pelaksanaan
3. Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan dengan unsur TP UKS
Kecamatan dan Kepala Sekolah serta unsur yang dipandang perlu untuk
menghasilkan :
a. Inventarisasi tentang jumlah sekolah
b. Rencana kerja penjaringan kesehatan,yang mencakup jadwal kerja,
tenaga pelaksana, kegiatan pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan
Penjarigan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi
pemeriksaan fisik, Laboratorium, Penyimpangan Mental emosional, serta
kesehatan jasmani. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya dilaksanakan
seluruhnya, namun dalam pelaksanaannya dapat disesuikan dengan
kemampuan dan kondisi wilayah setempat
Penjaringan kesehatan peserta didik meliputi:
1. Pemeriksaan Keadaan umum
Penilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik secara
umum
2. Pengukuran Tekanan darah dan denyut nadi
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tekanan darah , denyut nadi, dan
mengetahui secara dini kelainan jantung
3. Penilaian status gizi
Untuk mengetahui adanya kelainan kurang energy protein, vitamin A,
Anemia gizi besi dan Yodium (GAKY)
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
Untuk mengetahui keadaan kesehatan ggi dan mulkut peserta didik dan
menentukan prioritas sasaran.
5. Pemeriksaan indera (penglihatan dan pendengaran)

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

4
Mengetahui tajam penglihatan dan pendengaran serta kelainan organic
pada anak dalam upaya pencegahan
6. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laborat yang dilakukan adalah pemeriksaan faeces pada anak
untuk mengetahui ada tidaknya infeksi cacing
7. Pengukuran kesegaran jasmani
Untuk mengukur dan menentukan kesanggupan atau kemampuan tubuh
untuk melakukan kegiatan sehari-hari
8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional
Untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan / masalh mental ,
emosional, agar dapat dilakukan tindakan intervensi.
IX. Sasaran
Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan adalah siswa baru SD ,SMP, SMA
diwilayah kerja UPTD Puskesmas Randulawang , sebanyak :12 SD, 2 SMP.
X. Jadwal Pelaksanan Kegiatan
No Kegiatan Waktu pelaksanaan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Pelaksanaan

XI. Pemantauan dan evaluasi


Evaluasi penjaringan kesehatan dilaksanankan dengan mengadakan pertemuan
sehari setahun sekali pada triwulan IV dengan peserta seluruh petugas
puskesmas

XII. Pencatatan dan pelaporan


Pecatatan pelaksanaan kegiatan penjaringan kesehatan dilakukan setiap
selesai kegiatan . hal yang dicatat dalam penjaringan kesehatan adalah:
1. Jumlah sasaran
2. Jumlah petugas
3. Fasilitas, alat, dan perlengkapan
4. Masalah dan hasil capaian pelaksanaan

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

5
5. Hasil Evaluasi
6. Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh bidan coordinator puskesmas dan
diserahkan ke dinas kabupaten.

Dokumen UPT Puskesmas Randulawang

Anda mungkin juga menyukai