Laporan Keuangan Per 31 Desember 2018

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
For the years ended December 31, 2018 and 2017
Beserta / With
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

DAFTAR ISI/
CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN/
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ i - iii

INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Posisi Keuangan/

Statements of financial position 1-2
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/

Statements of profit or loss and other comprehensive income 3
Laporan Perubahan Ekuitas/

Statements of changes in equity 4
Laporan Arus Kas/

Statements of cash flows 5
Catatan atas Laporan Keuangan/

Notes to financial statements 6-77
BANK LAMPUNG
DIREKSI
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 'STATEMENT

TENTANG REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG
Kami yang bertanda tangan di bawah ini : We, the undersigned :
Nama : Eria Desomsoni : Name

Alamat Kantor : Jalan Wolter Monginsidi No. 182, Bandar Lampung : Office address
Alamat Domisili : Jalan Way Sekampung Bawah No.23, Pahoman. Bandar Lampung : Residential address
Nomor Telepon : (0721) 482237 : Telephone
Jabatan : Direktur UtamalPresident Director : Designation
Dalam kedudukannya tersebut diatas bertindak untuk dan atas In a coresponding position mentioned above acting for and on
nama PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank), behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank)
menyatakan bahwa: declare that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan 1. Responsible for the preparation and presentation of the
keuangan Bank; financial statement of theBank;
2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai 2. The financial statements of the Bank have been prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; presented in accordance with Indonesian ·Financial
Accounting Standards;
a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank telah a. All information in the financial statements of the Bank have
dimuat secara lengkap dan benar; been fully disclosed in a complete and truthful
b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung informasi b. The financial statements of the Bank contain neither false,
atau fakta material yang tidak benar dan tidak nor omit material informations or facts;
menghilangkan informasi atau fakta material;
3. Bertanggung jawab atas Sistem Pengendalian Intern dalam 3. Responsible for Bank's internal control system.
Bank.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. The statement is made truthfully.
Lampung, 28 Februari 2019/ February 28, 2019

Untuk dan Atas Nama Direksi/ For and on behalf of Directors

DIREKSI
ERIA DESOMSONI
Direktur Utama/
President Director
Kantor Pusat : Jl. Wolter Monginsidi No. 182 Bandar Lampung 35215
Phone. (0721) 482032, 486123, 486836, 487175, 3 line (hunting)
Fax. (0721) 482703, 483219, 483739, 485530, 489209
http://www.banklampung.co.id
e-mail : komunikasi@banklampung.co.id
Kantor Pusat :JI. Wolter MonginsidiNo.182Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telp.{0721} 487175,489127, 486836, 486123.482032
Fax.(0721) 485530,481743,482703,489205,483739,483219
http://www.nanklampung.co.id e-mail:bpdl@banklampung.oo.id
LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
No: 0008/30196/AU.2/07/0482-1/1/II/2019 No: 0008/30196/AU.2/07/0482-1/1/II/2019
Laporan Auditor lndependen Independent Auditor's Report
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Boards of Commissioners and
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung Directors
Jl. Wolter Monginsidi No. 182 PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
Bandar Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 182
Bandar Lampung
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank We have audited the accompanying financial statements
Pembangunan Daerah Lampung terlampir, yang terdiri of PT Bank Pembangunan Daerah Lampung. which
dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, comprise the statements of financial position as of
serta laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif December 31, 2018 and the statements of income and
lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas other comprehensive income, changes in equity and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan cash flows for the year that ended, and a summary of
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi significant accounting policies and other explanatory
penjelasan lainnya. information.
Tanggung Jawab Manajemen atas Management's Responsibility for The

Laporan Keuangan Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Management is responsible for the preparation and fair
wajar laporan .keuangan tersebut sesuai dengan Standar presentation of such financial statements in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian with Indonesian Financial Accounting Standards, and for
internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk such internal control as management determines is
memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari necessary to enable the preparation of financial
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh statements that are free from material misstatement,
kecurangan maupun kesalahan. whether due to fraud or error.
Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on such financial
opini atas laporah keuangan tersebut berdasarkan audit statements based on our audit. We conducted our audit in
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan accordance with Standards on Auditing established by the
Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesian Institute of Certified Public Accountants.Those
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk standards require that we comply with ethical requirements and
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan plan and perform the audit to obtain reasonable assurance
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan about whether such financial statements are free from material
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut misstatement.
bebas dari kesalahan penyajian material.
No: 0008/30196/AU.2/07/0482-1/1/II/2019 No: 0008/30196/AU.2/07/0482-1/1/II/2019
Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh An audit involves performing procedures to obtain audit
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam evidence about the amounts and disclosures in the financial
laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada statements.The procedures selected depend on the auditor's
pertimbangan auditor. termasuk penilaian atas risiko kesalahan judgement, including the assessment of the risks of material
penyajian material dalam laporan keuangan baik yang misstatement of the financial statements, whether due to fraud
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam or error. In making those risk assessments, the auditors
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan consider internal control relevant to the entity's preparation and
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan fair presen tation of the financial statements in order to design
penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang audit procedures that are appropriate in the circumstances, but
prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi not for the purpose of expressing an opinion on the
bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan effectiveness of the entity's internal control. An audit also
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup includes evaluating the appropriateness of accounting policies
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang used and the reasonableness of accounting estimates made by
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh management, as well as evaluating the overall presentation of
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan the financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
bagi opini audit kami. opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. present fairly, in all material respects, the financial
posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah position of PT Bank Pembangunan Daerah Lampung as
Lampung tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja of December 31, 2018 and its financial performance and
keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir cash flows for the year then ended, in accordance with
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia .
Kantor Akuntan Publik / Registered Public Accountants

HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan
Drs. Sugiarto, M.Acc., MBA., CPA, CA

Izin Akuntan Publik No. AP.0482/
Public Accountant License No. AP.0482
28 Februari 2019 / February 28, 2019
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2018 2017
Notes
ASET ASSETS
Kas 261.889.632.401 2a, 2e, 2h, 4 264.159.371.719 Cash
Giro pada Bank Indonesia 470.665.742.912 2a, 2e, 2i, 2j, 5 561.807.957.854 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 2e, 2g, 2j, 6 Current accounts with other Banks
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai per 31 Desember 2018 dan 2017 Net of Allowances for impairment losses of Rp Nil as
masing-masing sebesar Rp Nihil. 66.045.106.433 87.284.977.909 of December 31, 2018 and 2017
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

Bank lain 2e, 2k, 7 and other Banks
penurunan nilai per 31 Desember 2018 dan 2017 Net of Allowances for impairment losses of Rp Nil as
masing-masing sebesar Rp Nihil 1.899.722.997.459 599.883.367.351 of December 31, 2018 and 2017
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 2e, 2l, 8 Marketable securities held to maturity
Net of Allowances for impairment losses of Rp Nil as
penurunan nilai per 31 Desember 2018 dan 2017
of December 31, 2018 and 2017
masing-masing sebesar Rp Nihil 24.001.640.955 271.074.110.841
Kredit yang diberikan Loans

setelah dikurangi dengan cadangan kerugian 2e, 2g, 2n, 9, 41
Net of Allowances for impairment losses of
Rp43,895,222,338 and Rp38,450,489,765 as of
masing-masing sebesar Rp43.895.222.338 dan
December 31, 2018 and 2017
Rp38.450.489.765.
Pihak ketiga 4.496.747.793.528 3.957.245.442.629 Third parties

Pihak berelasi 17.061.355.710 119.277.730.413 Related parties
Aset tetap 2o, 10, 33 Fixed assets

setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 net of accumulated depreciation of
Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp50,505,863,518 and Rp54,075,996,955 as of
Rp50.505.863.519 dan Rp54.075.996.955 December 31, 2018 and 2017
28.828.119.961 29.253.386.730
Penyertaan 2m, 11 Investment in shares

Net of Allowances for impairment losses of Rp Nil as
of December 31, 2018 and 2017
masing-masing sebesar Rp Nihil - 579.426.000
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 51.138.386.452 2x, 12 48.264.581.221 Interest income receivables
Aset pajak tangguhan 441.341.537 3f, 37b 7.716.832.492 Deferred tax assets
Aset lain-lain 31.625.265.621 13 32.903.408.148 Other assets
JUMLAH ASET 7.348.167.382.969 5.979.450.593.305 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan the financial statements taken as a whole
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
Catatan/
2018 2017
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABLITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 119.424.097.174 2s, 2aa, 14 114.171.796.085 Obligations due immediately
Simpanan Deposits
Giro 2t, 15, 41 Current account
Pihak ketiga 593.605.353.735 682.448.149.416 Third parties
Tabungan 2t, 16, 41 Savings account
Deposito berjangka 2t, 17, 41 Time deposits
Simpanan dari Bank lain 752.425.749.162 2u, 18 73.091.761.531 Deposits from other banks
Surat berharga yang diterbitkan 607.869.269.386 2v, 19 607.381.768.043 Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 290.361.746.446 2w, 20, 45 3.645.001.446 Borrowings
Liabilitas imbalan pasca kerja 2aa, 3g, 42 Post-employment Benefit Liabilities

Program dana pensiun 43.346.188.214 17.102.157.722 Pension Plan
Jangka panjang lainnya 31.021.485.621 26.966.540.013 Other Long term
Liabilitas lain-lain 51.070.576.510 99.271.765.157 Other liabilities
21
JUMLAH LIABILITAS 6.526.323.388.305 5.170.096.695.701 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Shares Capital
22
Modal dasar 22 Authorized capital
sebanyak 50.000.000 saham terdiri dari 45.000.000 50,000,000 shares consist of 45,000,000 A series
saham seri A dan 5.000.000 saham seri B dengan shares and 5,000,000 B series shares with par value
nilai nominal Rp10.000 per saham masing-masing Rp 10,000 per share as of December 31, 2018 and
pada 31 Desember 2018 dan 2017 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh Saham seri A Issued and fully paid capital 20,840,922 shares and
sebanyak 22.087.989 dan 20.840.922 saham masing- 20,840,922 A series shares as of December 31,
masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 2018 and 2017, respectively 380,142 sharesand
Saham seri B sebanyak 500.000 dan 380.142 saham 350,142 B series shares as of December 31, 2018
masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017 and 2017.
225.879.890.000 212.210.640.000
Modal disetor lainnya 114.647 10.970.784.647 Other paid in capital

23
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 373.362.423.123 24 340.989.673.123 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 298.462.998.789 24 274.638.168.266 Unappropriated
keuntungan (kerugian) aktuaria - setelah pajak (75.861.431.895) 2aa, 3g (29.455.368.430) Actuarial gain/(loss) - after tax
JUMLAH EKUITAS 821.843.994.664 809.353.897.606 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.348.167.382.969 5.979.450.593.305 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan the financial statements taken as a whole
2
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Catatan/
2018 2017
Notes
PENDAPATAN USAHA REVENUES
Pendapatan bunga 768.650.018.264 2x, 25 694.839.371.554 Interest income

Beban bunga 334.415.877.704 2x, 26 306.711.459.064 Interest expense
Pendapatan bunga bersih 434.234.140.560 388.127.912.490 Net interest income
Pendapatan operasional lainnya 2y, 2z, 27 Other operating income

Pendapatan administrasi 13.209.118.771 10.735.473.828 Administration revenue
Pemulihan penurunan nilai 8.826.241.772 8.638.166.198 Recovery of impairment
Provisi jaminan 3.459.010.437 3.003.942.460 Guarantee premium
Provisi lainnya - - Other provision
Lainnya 25.228.632.253 41.827.790.256 Others
Jumlah pendapatan operasional lainnya 50.723.003.233 64.205.372.742 Total other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expenses

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 14.702.449.694 2y, 2z, 28 13.401.663.748 Allowances for Impairment losses
Tenaga kerja 141.479.710.673 2z, 30 132.521.302.820 Labor
Umum dan administrasi 87.738.865.285 31 70.272.712.871 General and administrative
Barang dan jasa 42.260.842.116 32 36.856.569.552 Goods and services
Pemeliharaan dan perbaikan 4.322.295.514 33 2.567.018.462 Maintenances and repairs
Penyusutan 7.497.110.764 34 5.024.256.107 Depreciation
Jumlah beban operasional lainnya 298.001.274.046 260.643.523.561 Total other operating expenses
Pendapatan operasional - bersih 186.955.869.747 191.689.761.671 Operating income - net
Pendapatan dan beban non operasional Non operating income (expense)

Pendapatan non operasional 2.224.719.139 35 895.569.214 Non operating income
Beban non operasional (6.141.088.165) 36 (9.963.382.686) Non operating expenses
Beban non operasional - bersih (3.916.369.026) (9.067.813.473) Non operating expense - net
Laba sebelum pajak 183.039.500.721 182.621.948.199 Income before tax
Manfaat (Beban) pajak penghasilan Income Tax Benefit (Expense)

Pajak kini (51.317.452.250) 2cc, 37a (54.053.530.750) Current tax
Pajak tangguhan 2.005.721.738 2cc, 37b 923.203.334 Deferred tax
Jumlah pajak penghasilan (49.311.730.512) (53.130.327.416) Total corporate income tax
Laba tahun berjalan 133.727.770.209 129.491.620.783 Income for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba-rugi Items that will not be reclassified to profit or loss
Keuntungan/(kerugian) aktuarial 2aa, 3g, 42 Actuarial gain/(loss) on
program imbalan pasti defined benefit plan
Program dana pensiun (32.288.631.612) 2.069.561.765 Pension Plan
Jangka panjang lainnya (4.836.219.160) 1.341.402.303 Other Long term
Manfaat (Beban) pajak tangguhan terkait pos-pos Benefit (Expense) deferred tax related that
yang tidak direklasifikasi ke laba-rugi (9.281.212.693) 852.741.017 will not be reclassified to profit or loss
Jumlah penghasilan komprehensif lain (46.406.063.465) 4.263.705.085 Total other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 87.321.706.744 133.755.325.868 Total comprehensive income for the year
Laba per saham 6.207 2dd, 38 6.252 Earnings per share
Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang See accompanying notes to financial statements which are an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of the financial statements taken as a whole
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
Keuntungan
Saldo Laba / (kerugian) Aktuaria
Modal saham Modal Disetor Ditentukan Belum ditentukan Imbalan Kerja -
Disetor / lainnya / penggunaannya / penggunaannya / setelah pajak/ Jumlah Ekuitas /
Issued and fully Other paid in Retained earning Actuarial gains Total stockholders'
paid in capital capital Appropriated Unappropriated (losses) - after tax equity
Saldo Per 31 Desember 2016 201.660.640.000 1.750.120.584 304.341.173.123 253.174.647.199 (33.719.073.515) 727.207.507.391 Balance As of December 31, 2016
Tambahan modal disetor 10.550.000.000 (10.550.000.000) - Additional paid in capital

Tambahan modal disetor lainnya 19.770.664.063 19.770.664.063 Additional other paid in capital
Jasa pengabdian Pengurus (633.335.316) (633.335.316) Remuneration of the Board
Penambahan (pengurangan) - Addition (Deduction) Appropriation
Pembentukan cadangan umum 18.324.250.000 (18.324.250.000) - Appropriation for general reserves
Pembentukan cadangan tujuan 18.324.250.000 (18.324.250.000) - Appropriation for appropriated reserves
Pembagian dividen (70.746.264.400) (70.746.264.400) Distribution of cash dividend
Penghasilan komprehensif lain 4.263.705.085 4.263.705.085 Other comprehensive income
Saldo Per 31 Desember 2017 212.210.640.000 10.970.784.647 340.989.673.123 274.638.168.266 (29.455.368.430) 809.353.897.606 Balance As of December 31, 2017
Tambahan modal disetor 13.669.250.000 (13.669.250.000) - Additional paid in capital

Tambahan modal disetor lainnya 2.698.580.000 2.698.580.000 Additional other paid in capital
Jasa pengabdian Pengurus (2.425.409.686) (2.425.409.686) Remuneration of the Board
Penambahan (pengurangan) - Addition (Deduction) Appropriation
Pembentukan cadangan umum 16.186.375.000 (16.186.375.000) - Appropriation for general reserves
Pembentukan cadangan tujuan 16.186.375.000 (16.186.375.000) - Appropriation for appropriated reserves
Pembagian dividen (75.104.780.000) (75.104.780.000) Distribution of cash dividend
Penghasilan komprehensif lain (46.406.063.465) (46.406.063.465) Other comprehensive income
Saldo Per 31 Desember 2018 225.879.890.000 114.647 373.362.423.123 298.462.998.789 (75.861.431.895) 821.843.994.664 Balance As of December 31, 2018
Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang See accompanying notes to financial statements which are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. the financial statements taken as a whole.
4
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS For the years

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed
Desember 2018 dan 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan kas dari hasil bunga 765.776.213.033 12, 25 695.507.199.937 Cash Receipts from interest
Penerimaan kas dari hasil lainnya 53.498.052.839 27, 35 65.068.547.631 Cash receipts from other
Pembayaran bunga (334.415.877.704) 26 (306.711.459.064) Payments of interests
Pembayaran lainnya (7.141.088.165) (7.893.982.686) Other payments
Pembayaran tenaga kerja (141.479.710.673) 30 (132.521.302.820) Payments of labor
Pembayaran beban administrasi, Payments of administration, general
umum dan lainnya (154.646.964.237) (126.340.527.726) and other expenses
Pembayaran pajak (44.907.555.265) 37 (54.135.093.712) Payment of taxes
Arus kas sebelum perubahan dalam aset
Cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 136.683.069.828 132.973.381.561 assets and liabilities
Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi: Decreased (Increased) Operating Assets:

Kredit yang diberikan (442.730.708.769) 9 (353.962.751.002) Loans
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 247.072.469.886 8 (24.334.611.051) Held-to-maturity investments
Aset lain-lain 2.278.142.527 (3.471.633.978) Other assets
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi: Increased (decreased) operating liabilities:

Liabilitas segera (1.157.595.895) 34.955.291.613 Obligations due immediately
Giro nasabah 14.474.776.631 15 (50.723.940.090) Current accounts
Tabungan nasabah 246.926.358.458 16 100.379.895.963 Savings account
Deposito berjangka 140.937.235.000 17 766.104.650.000 Time deposits
Simpanan dari Bank lain 679.333.987.631 18 (462.148.646.604) Deposits from other banks
Liabilitas lainnya (55.027.063.318) 40.112.980.531 Other liabilities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 968.790.671.978 179.884.616.943 (used in) operating activities
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Perolehan aset tetap 3.995.400.206 10 (4.336.088.841) Acquisition of fixed assets
Penerimaan dividen penyertaan 29.095.533 11, 27 32.394.324 Investment dividends received
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi 4.024.495.739 (4.303.694.517) Investing Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Peningkatan modal disetor 13.669.250.000 22 10.550.000.000 Increased paid in capital
Peningkatan (Pengurangan) modal disetor lainnya (10.970.670.000) 23 9.220.664.063 increased (Decreased) other paid in capital
Pembayaran pinjaman yang diterima 286.716.745.000 20a (3.400.000.000) Payments on borrowings
Jasa pengabdian pengurus (2.425.409.686) (633.335.316) Remuneration of the Board
Penambahan dana dari obligasi 487.501.343 19 108.042.795.752 Additional funds from the Bonds
Pembayaran dividen (75.104.780.000) 24 (70.746.264.400) Payments of cash dividends
Arus kas bersih Digunakan untuk Net cash used in
Aktivitas Pendanaan 212.372.636.657 53.033.860.099 financing Activities
Arus Kas Bersih 1.185.187.804.373 228.614.782.525 Net cash flows

Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.513.135.674.833 1.284.520.892.308 at Beginning of the Year
Cash And Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.698.323.479.205 1.513.135.674.833 at End of the Year
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 261.889.632.401 4 264.159.371.719 Cash
Giro pada Bank Indonesia 470.665.742.912 5 561.807.957.854 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 66.045.106.433 6 87.284.977.909 Current accounts with other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan Bank lain 1.899.722.997.459 7 599.883.367.351 and other Banks
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.698.323.479.205 1.513.135.674.833 Total cash and cash equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan See accompanying notes to financial statements which
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara are an integral part of the financial statements taken as
keseluruhan a whole
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For The Years Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. The Establishment of Bank
Bank Pembangunan Daerah Lampung (selanjutnya disebut "Bank") Bank Pembangunan Daerah Lampung (hereinafter called the
didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah "Bank") was established by Decree of the Governor the Regional
Tingkat I Propinsi Lampung No. 10-A1964 tanggal 1 Agustus 1964 Head of Lampung Province No.10-A/1964 dated August 1,1964
dengan nama Bank Pembangunan Daerah Lampung. Surat Keputusan under the name of Bank Pembangunan Daerah Lampung.
Gubernur tentang pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Dalam Governor's decree of the establishment was approved by the
Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Des 5773-150 Minister of Domestic Affairs of the Republic of Indonesia with
tanggal 26 Juli 1965 dan memperoleh persetujuan ijin usaha dari Decree No. Des 57/7/3-150 dated July 26, 1965 and obtained the
Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia No. Kep approval of business license from the Minister for the Central
66UBS1965 tanggal 3 Agustus 1965 dan mulai beroperasi tanggal 13 Bank/Governor of Bank Indonesia No. Kep 66/UBS/1965 dated
Januari 1966. August 3, 1965 and commenced its commercial operations on
January 13,1966.
Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung No. According to Regional Regulation of Lampung Province No. 2 of
2 Tahun 1999 tanggal 31 Maret 1999 Badan Hukum Bank 1999 dated March 31, 1999 Legal Status of Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Lampung diubah dari Perusahaan Daerah (PD) Daerah Lampung was changed from the Regional Company (PD)
menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah to Limited Liability Company (PT) Bank Pembangunan Daerah
Lampung, perubahan tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Lampung, the changes was approved by the Minister of
Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Keputusan No. 584.27-344 Domestic Affairs of the Republic of Indonesia with Decision Letter
tanggal 20 April 1999. No. 584.27-344 dated April 20, 1999.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan The Bank’s Articles of Association has been amended several
terakhir dengan Akta Notaris Achmad Mulya, SH No. 11, tanggal 11 times last Deed Achmad Mulya, SH No. 11, dated 11 April 2011
April 2011 tentang maksud dan tujuan Bank dengan menambah about the purpose and objective of the Bank by increasing
kegiatan berdasarkan prinsip Syariah dan penambahan setoran modal. activities based on Sharia principles and its capital injection.
Perubahan anggaran dasar telah mendapat persetujuan Menteri Amendment has been approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
50819.AH.01.02.Tahun 2011. 50819.AH.01.02. of 2011.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No. 182, Teluk Bank's head office is located at Jalan Wolter Monginsidi No. 182,
Betung, Bandar Lampung 35215, sedangkan Kantor Cabang, Cabang Teluk Betung, Bandar Lampung 35215, whereas the Branch
Pembantu, serta Kantor Kas per 31 Desember 2018 dan 2017, adalah Offices, Sub Branch Offices, and Cash Offices as of December
sebagai berikut: 31, 2018 and 2017, are as follows:
2018 2017
Kantor Pusat 1 1 Headquarter

Kantor Cabang Utama 1 1 Main Branch Office
Kantor Cabang 5 5 Branch Offices
Kantor Cabang Pembantu 28 27 Sub Branch Offices
Kantor Kas 37 37 Cash Offices
Kas Keliling 1 1 Mobile Offices
Jumlah 73 72 Total
b. Penawaran umum obligasi perseroan b. Public offering of bonds
Pada tahun 2012 Bank melakukan penawaran umum obligasi III (tiga) In 2012, the Bank conduct public offering of bonds III (three)
senilai Rp 500.000.000.000 dan terjual seluruhnya, jangka waktu 5 amounting to Rp 500,000,000,000 and sold entirely, term to
tahun dengan bunga 9,45 % per tahun, penawaran umum obligasi tiga matury of 5 years with 9.45% interest per year, public offering of
dinyatakan efektif oleh BAPEPAM-LK No. S-11538BL2012 tanggal 28 bonds III (three) became effective based on BAPEPAM-LK
September 2012. Decision Letter No. S-11538/BL/2012 dated September 28, 2012.
Pada tahun 2017 Bank melakukan penawaran umum obligasi IV In 2017, the Bank conduct public offering of bonds IV (four)
(empat) senilai Rp 610.000.000.000 dan terjual seluruhnya, jangka amounting to Rp 610,000,000,000 and sold entirely, term to
waktu 5 tahun dengan bunga 9,60 % per tahun, penawaran umum maturity of 5 years with 9.60% interest per year, public offering of
obligasi IV (empat) dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan bonds IV (four) became effective based on Otoritas Jasa
(OJK) No. S-343D.042017 tanggal 21 Juni 2017. Keuangan (OJK) Decision Letter No. S-343/D.04/2017 dated
June 21, 2017.
6
c. Dewan komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk
Komite Remunerasi dan Nominasi, Audit Internal, dan Komunikasi Monitoring Committee, Remuneration and Nomination
Perusahaan Committee, Internal Audit, and Corporate Comunication.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- According to the Minutes of the Extraordinary General Meeting of
LB) PT Bank Pembangunan Daerah Lampung No. 37 tanggal 08 Shareholders No. 37 notarised by Fahrul Rozi, SH Notary in
Februari 2018 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan No: S- Bandar Lampung dated February 8, 2018 regarding the change
159KO.0742018 tanggal 21 Februari 2018, susunan pengurus PT Bank of the composition of the boards. The composition of the boards
Pembangunan Daerah Lampung adalah sebagai berikut: at PT Bank Lampung as of December 31, 2018 and 2017 is as
follows:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Independen - Purwantari Budiman Independent President Commissioner
Komisaris Independen Lukman Hakim Lukman Hakim Independent Commissioner
Komisaris Non Independen Zaidirina Zaidirina Non Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Eria Desomsoni Eria Desomsoni President Director
Direktur Bisnis - Muhammad Syachroni Business Director
Direktur Operasional - Mustopa Endi S. Hasibuan Operational Director
Direktur Kepatuhan - Yuzar Herrysontama Compliance Director
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mendapat kompensasi dan Board of Commissioners and Board of Directors received
remunerasi sebagai berikut: compensation and remuneration as follows:
2018 2017
Dewan Komisaris 1.215.000.000 3.324.691.550 Boards of Commissioners

Direksi 900.000.000 4.360.485.806 Board of Directors
Jumlah 2.115.000.000 7.685.177.356 Total
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 172/DK/BL-2/VII/2018 tanggal According to Board of Commissioners Decision Letter No.
16 Juli 2018, komite-komite yang bertugas membantu tugas 172/DK/BL-2/VII/2018 dated July 16, 2018, committees tasked to
pengawasan Dewan Komisaris diantaranya: assist the supervisory duty of the Board of Commissioners are as
follows:
Komite Audit Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan Komite Audit On December 31, 2018 and 2017 the composition of the Audit
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
2018 2017
Ketua Lukman Hakim Lukman Hakim Chairman

Anggota Muhammad Herjuno Muhammad Herjuno Member
Anggota Einde Evana Einde Evana Member
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan The establishment of the Bank's Audit Committee is in conformity
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 with the OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated 07
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan December 2016 concerning the Implementation of Good
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Corporate Governance for Commercial Banks and OJK
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on
Kerja Komite Audit. the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit
Committee.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan Komite Pemantau On December 31, 2018 and 2017 the composition of the Risk
Risiko adalah sebagai berikut: Monitoring Committee are as follows:
2018 2017
Ketua - Purwantari Budiman Chairman

Anggota Lukman Hakim Lukman Hakim Member
Anggota Supreh Supreh Member
Anggota Ermina Sari
7
Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan Komite On December 31, 2018 and 2017 the composition of the
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: Nomination and Remuneration Committee are as follows:
2018 2017
Ketua Lukman Hakim Purwantari Budiman Chairman

Anggota Zaidirina Lukman Hakim Member
Anggota Muhammad Riza (ex officio) Zaidirina Member
Anggota - Mutia Citra Member
Harry Budiarjo (ex officio) Member
Audit Internal Internal Audit

Kepala Divisi Audit Internal PT Bank Pembangunan Daerah Lampung The Division Head of Internal Audit PT Bank Pembangunan
per 31 Desember 2018 adalah A. Rudi Akuan, berdasarkan Petikan Daerah Lampung as of December 31, 2018 is A. Rudi Akuan,
Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Lampung No. according to Director Decision Letter of PT Bank Pembangunan
184/KEP/DIR/SDM/10/2018 tanggal 31 Oktober 2018. Daerah Lapmung No: 184/KEP/DIR/SDM/10/2018 dated October
31, 2018.
Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah The Division Head of Corporate Communication PT Bank
Lampung per 31 Desember 2018 adalah Ahmad Jahri, berdasarkan Pembangunan Daerah Lampung as of December 31, 2018 is
Petikan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Ahmad Jahri, according to Director Decision Letter PT Bank
Lampung No. 98/DIU/SDM/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018. Pembangunan Daerah Lampung No: 98/DIU/SDM/VI/2018 dated
June 29, 2018.
d. Komposisi karyawan d. Composition of employees
Berdasarkan status pengangkatan: Based on the status of appointment:

2018 2017
Pegawai Tetap 739 594 Permanent employees

Pegawai Tidak Tetap 159 185 Temporary employees
Jumlah 898 779 Total
Berdasarkan jenjang pendidikan: Based on educational level:
2018 2017
Magister 81 22 Magister
Sarjana 583 490 Bachelor
Diploma III 62 63 Diploma III
SLTA 163 191 High School
SLTP 5 6 Junior High School
SD 4 7 Elementary School
Jumlah 898 779 Total
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan Bank disusun oleh Dewan Direksi dan diselesaikan The Bank’s financial statements have been prepared by the Board of
pada tanggal 20 Februari 2019. Directors and completed on February 20, 2019.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan Principle accounting policies applied in preparation of financial
keuangan adalah sebagai berikut: statements are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements
Pernyataan kepatuhan Statement of compliance

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 The financial statements for the year ended December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017 disusun dan disajikan sesuai dengan and 2017 were prepared and presented in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Financial Accounting Standards in Indonesia and the Decision of
Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 yang the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated
merupakan perubahan atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- June 25, 2012 which is a modification to the Decision of
554BL2010 tanggal 30 Desember 2010 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP - 554/BL/2010 dated
tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan". December 30, 2010 Regulation No. VIII.G.7 regarding
"Guidelines on Financial Statement Presentation."
8
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali The financial statements have been prepared on a historical cost
untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia basis, except for financial asset which are classified into group
untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar available-for-sale, financial assets and liabilities are measured at
melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan fair value through profit or loss and other comprehensive income
beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain as well as some accounts that were assessed using another
sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. measurement basis as explained in the accounting policies of the
Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, account. The financial statements have been prepared on
kecuali laporan arus kas. accrual basis, except for the statement of cash flow.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The statement of cash flows have been prepared using the direct
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi method and classified on the basis of operating, investing and
dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, kas dan setara kas financing activities. For the purpose of cash flows, cash and cash
mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, equivalents consists of cash, current accounts with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements
Indonesia, dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia yang jatuh tempo with Bank Indonesia and other banks, Certificates of Bank
dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak Indonesia and Bank Indonesia Deposit Facility that mature within
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak 3 (three) months or less from the acquisition date, provided they
dibatasi penggunaannya. are not used as collateral for borrowings or restricted.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah The currency presented in the financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam laporan Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Unless
keuangan, kecuali dinyatakan lain, adalah dalam Rupiah penuh. otherwise stated, all figures presented in the financial statement
are in full amount.
b. Adopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan b. Adoption of Indonesian Statement of Financial Accounting
Interpretasi yang direvisi dan diterbitkan oleh Dewan Standar Standard (SFAS) and revised interpretation and published
Akuntansi Keuangan (DSAK) by Financial Accounting Standard Board (FASB)
Pada tanggal 1 Januari 2017, Bank menerapkan Pernyataan Standar On January 1, 2017, Bank's adopted Indonesian Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standard (SFAS) and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang direvisi dan diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS which revised and published by Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (DSAK). Penerapan standar dan interpretasi Standard Board (FASB). Standard implementation and revised
revisian yang relevan dengan operasi Bank adalah sebagai berikut: interpretation which relevant with Bank's operational are as
follows:
1) Amandemen ISAK No. 30: Pungutan, yang diadopsi dari 1) Amendments to Interpretation of SFAS No. 30: Levies,
International Financial Reporting Interpretations Committee adopted from International Financial Reporting
(“IFRIC”) No. 21. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21. This
membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a
57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi levy if it is within the scope of SFAS No. 57 Provisions,
ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang Contingent Liabilities and Assets. It also addresses the
waktu dan jumlahnya pasti. accounting for a liability to pay a levy with definite timing and
amount.
2) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap. Penyesuaian ini 2) Amendments to SFAS No.16: Fixed Asset. This amendment
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19, asset may be
dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat revalued by referencing to observable data on either the
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan gross or the net carrying amount. In addition, the
akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara accumulated depreciation or amortization is the difference
jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah between the gross and carrying amounts of the asset.
tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah Carrying amounts of the asset is restated by revalued
revaluasiannya. amounts.
3) Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud. Penyesuaian ini 3) Amendments to SFAS No. 19: Intangible Assets. This
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset amendment clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19,
dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat asset may be revalued by referencing to observable data on
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan either the gross or the net carrying amount. In addition, the
akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara accumulated depreciation or amortization is the difference
jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah between the gross and carrying amounts of the asset.
tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah Carrying amounts of the asset is restated by revalued
revaluasiannya. amounts.
4) Amandemen PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. 4) Amendments to SFAS No. 7: Related Party Discosure. This
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas amendment clarifies that management entity (entity who
yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak provide key management service personnel) is the related
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping party who affected by the amandment. Besides that, an entity
itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan that used management entity to disclose costs incurred for its
biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. management service.
9
5) Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program 5) Amendments to SFAS No. 24: Employee Benefits on
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk Defined Benefit Plans: Employee Contributions. SFAS No.
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika 24 requires an entity to consider contributions from
memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut employees or third parties when calculating for defined
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada benefit plans. When the contributions are linked to service,
periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini they should be attributed to periods of service as a negative
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada benefit. This amendments clarify that, if the amount of the
jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran contributions do not rely to the number of service years, an
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika entity is permitted to recognize such contributions as a
jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada deduction in the service cost for the period in which the
periode jasa. service is rendered, instead of allocating the contributions to
the periods of service.
6) Amandemen PSAK No. 5: Segmen Operasi. Penyesuaian ini 6) Amendments to SFAS No. 5: Operating Segments. This
mengklarifikasi: amendment clarifies that:
- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh - An entity must disclose the judgments made by
manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 management in applying the aggregation criteria in
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description
operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi. of operating segments that have been aggregated and
the economic characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika - Disclose the reconciliation of segment assets to total
rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan assets if the reconciliation is reported to the chief
operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas operating decision maker, similar to the required
segmen. disclosure for segment liabilities.
7) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode 7) Amendments to SFAS No. 16: Fixed Asset on Clarification of
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini the Accepted Method for Depreciation and Amortization. This
mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 bahwa amendments clarifies the principle in SFAS No. 16 that
pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang revenue reflects a pattern of economic benefits which are
dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut generated from operating a business (of which the asset is
adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian part) rather than the economic benefits that are consumed
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan through use of the asset. As a result, it is improper to use
metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan revenue-based method for depreciation.
adalah tidak tepat.
8) Amandemen PSAK No.19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi 8) Amendments to SFAS No. 19: Intangible Assets on
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Clarification of the Accepted Method for Depreciation and
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK Amortization. This amendments clarifies the principle in
No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat SFAS No. 19 that revenue reflects a pattern of economic
ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana benefits which are generated from operating a business (of
aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari which the asset is part) rather than the economic benefits
pemakaian melalui penggunaan aset. that are consumed through use of the asset.
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset As a result, it is improper to use a revenue-based method for
tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan depreciation and may only be used in very limited
hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk circumstances to amortize intangible assets.
amortisasi aset tak berwujud.
9) Amandemen PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan 9) Amendments to SFAS No. 25: Accounting Policies, Changes
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan in Accounting Estimates and Errors. This amendment
koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. provides editorial correction for paragraph 27 of SFAS No.
25.
10) Amandemen PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. 10) Amendments to SFAS No. 68: Fair value Measurement. This
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio amendment clarifies that the portfolio exception in SFAS No.
dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok 68 can be applied not only to financial assets and liabilities,
aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.
kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Berikut adalah bagian yang relevan dipengaruhi oleh perubahan atas The following is the relevant part influenced by changes in
menerapkan standar akuntansi sejak tahun 2012. applying accounting standards since 2012.
10
PSAK 61 (Revisi 2010), "Akuntansi Hibah Pemerintah dan SFAS 61 (Revised 2010), "Accounting for Government Grants
Pengungkapan Bantuan Pemerintah" yang berlaku efektif 1 Januari and Disclosure of Government Assistance" which became
2012 dan diterapkan secara prospektif. Bank memperoleh hibah dari effective January 1, 2012 and prospectively applied. Banks
pemerintah daerah Lampung Timur berupa tanah pada tahun 2012. received a grant from the East Lampung local government in the
Atas hibah tersebut, perlakuan akuntansinya mengikuti ketentuan form of land in 2012. Under the grant, the accounting treatment
dalam PSAK 61 (Revisi 2010), "Akuntansi Hibah Pemerintah dan follows the provisions of SFAS No. 61 (Revised 2010),
Pengungkapan Bantuan Pemerintah". Perlakuan akuntansi untuk hibah "Accounting for Government Grants and Disclosure of
yang berasal dari pemerintah dijelaskan dalam Catatan 2o. Government Assistance." The accounting treatment for grants
from the government are described in Note 2o.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke Rupiah Transactions denominated in foreign currencies are translated
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi. into Rupiah using middle rates of Bank Indonesia at the
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang transaction date. At the reporting date, monetary assets and
asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah Bank liabilities denominated in foreign currencies are translated into
Indonesia pada tanggal tersebut. Rupiah using the middle rates of Bank Indonesia at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam Exchange gains and losses arising from transactions in foreign
mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam currencies and the translation of monetary assets and liabilities in
mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan foreign currencies, are recognized in the statement of profit or
komprehensif lain tahun berjalan. loss and other comprehensive income for the year.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In executing the business, the Bank made transactions with
pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 related parties which were defined under SFAS No. 7 (Revised
(Revisi 2010) tentang "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". 2010), “Related Party Disclosures”.
Bank menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang "Pengungkapan Bank adopted SFAS No. 7 (Revised 2010) on "Related Party
Pihak-pihak Berelasi". PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan Disclosures." This revised PSAK requires disclosure of
hubungan transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and balances with related parties, including
komitmen, dalam laporan keuangan. commitments in financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered related to the Bank if:
1. Secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih 1. Directly or indirectly through one or more intermediaries, a
perantara, suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, party (a) controls, or controlled by, or under common control
atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan bank; (b) with the Bank, (b) has significant influence over the Bank, or
memiliki kepentingan dalam bank yang memberikan pengaruh (c) has joint control over the Bank;
signifikan atas bank; atau (c) memiliki pengendalian bersama atas
bank;
2. Suatu pihak yang berelasi dengan bank; 2. A party which is related to the Bank;
3. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana bank sebagai 3. A party is a joint ventures in which the Bank as a venturer;
venturer;
4. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci bank; 4. a member of key management personnel of the Bank;
5. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang 5. A party is a close family member of the person described in
diuraikan dalam butir 1) atau 4); clause (1) or (4);
6. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan 6. A party that is controlled, jointly controlled or significantly
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak influenced, or a significant voting right, direct or indirect, by
suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak the person described in clause (4) or (v);
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir 4) atau 5);
7. dan suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk 7. and a party is a post-employment benefit plan for the
imbalan kerja dari bank atau entitas yang terkait dengan bank. employee benefits of either the Bank or an entity related to
the Bank.
e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities
Aset keuangan terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek yang dimiliki with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank
hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan, penyertaan dan pendapatan Indonesia and other banks, marketable securities held to
bunga yang masih harus diterima. maturity, loans, investment in shares and interests receivable.
Liabilitas keuangan terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, The Bank’s financial liabilities consist of obligations due
simpanan dari Bank lain, surat berharga yang diterbitkan, pinjaman immediately, deposits from customers, deposits from other
yang diterima, liabilitas imbalan pasca kerja dan liabilitas lain-lain. Banks, marketable securities issued, borrowings, post retirement
benefit liabilities and other liabilities.
11
Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Bank adopted SFAS No. 50 (Revised 2014), "Financial
Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen keuangan: Instruments: Presentation," SFAS No. 55 (Revised 2014),
Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), "Financial Instruments: Recognition and Measurement," and
"Instrumen Keuangan: Pengungkapan". SFAS No. 60 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Disclosures."
PSAK No. 50 (Revisi 2014), berisi persyaratan penyajian dari instrumen SFAS No. 50 (Revised 2014), contains requirements for the
keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. presentation of financial instruments and identifies the
Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi information that should be disclosed. The presentation
instrumen keuangan, dari perspektif penerbit dalam aset requirements are applied to the classification of financial
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian instruments, from the issuer perspective in the financial assets,
yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, financial liabilities and equity instruments; the classification of
dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas akan saling hapus. related interest, dividends, losses and gains, and the
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain informasi mengenai circumstances in which financial assets and liabilities should be
faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus offset. This SFAS requires disclosure such as information about
kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan factors that affect the amount, timing and certainty of future cash
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. flows of an entity associated with financial instruments and the
accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2014) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan SFAS No. 55 (Revised 2014) establishes principles for
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian recognizing and measuring financial assets, financial liabilities
atau penjualan item- item non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi and contracts of purchase or sale of non-financial items. This
dari karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing SFAS provides a definition of derivatives characteristics,
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung categories of respective financial instruments, recognition and
nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. measurement, hedge accounting and determination of hedging
relationships.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan signifikansi SFAS No. 60 (Revised 2014) requires disclosure of each
atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan significance financial instruments for financial position and
kinerjanya, saling hapus, pengalihan aset keuangan serta sifat dan performance, offsetting, transfer of financial assets and the
tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank nature and extent of risks arising from financial instruments faced
selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan by the Bank during the period and at the end of the reporting
bagaimana Bank mengelola risiko tersebut. period, and how the Bank manages these risks.
Pengakuan awal Initial recognition

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchases or sales of financial assets that require assets
penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh transferring within a time frame established by regulation or
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara custom in the market place (regular basis purchases) are
reguler) diakui pada tanggal penyelesaian. recognized on the settlement date.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets and liabilities are initially recognized at fair
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak value. In the case of financial assets or financial liabilities are not
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan measured at fair value through profit or loss and other
komprehensif lain, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang comprehensive income, the fair value plus attributable
dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan transaction costs is added directly. The subsequent
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada measurement of financial assets and liabilities depends on their
klasifikasinya. classification.
Aset keuangan Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset The Bank classified its financial assets in the following categories:
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (A) financial assets held at fair value through profit or loss and
penghasilan komprehensif lain, (B) pinjaman yang diberikan dan other comprehensive income, (B) loans and receivables; (C) held-
piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset to- maturity investments; and (D) available-for-sale financial
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan assets. The classification depends on the objectives of financial
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi assets. Management determines the classification of its financial
aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. assets at initial recognition.
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba 1. Financial assets held at fair value through statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.
Kategori ini terdiri dari dua sub kategori; aset keuangan yang This category consists of two sub-categories; financial assets
diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan dan aset which classified as held for trading and financial asset upon
keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh initial recognition has been established by the Bank to be
pada Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi measured at fair value through statement of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
12
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan Financial assets are classified as held for trading if acquired
jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli or held primarily for the purpose of selling or repurchasing in
kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari the near future, or if it is a part of certain financial instrument
portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama portfolio that are managed together with embedded
derivatif melekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung derivatives and there is evidence of profit pattern in current
dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif juga dikategorikan short-term. Derivatives are also categorized as held for
dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan trading, except for designated derivatives and effective as
dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang hedging instruments. Financial assets classified as held for
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan terdiri dari efek- trading consist of securities and government bonds, and
efek dan obligasi Pemerintah dan tagihan derivatif, termasuk juga derivative invoice, including financial assets with embedded
aset keuangan dengan derivatif melekat. derivatives.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini Financial instruments are classified into this category are
diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya recognized at fair value on initial recognition; transaction
transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi dan costs are recognized directly in statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar Gains and losses arising from changes in the fair value and
dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba the sale of financial instruments are recognized in statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain masing-masing dicatat of profit or loss and other comprehensive income
sebagai "Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar respectively recorded as "Gains/(losses) from changes in fair
instrumen keuangan". Pendapatan bunga dari instrumen keuangan value of financial instruments." The interest income from
dalam kelompok diperdagangkan yang dicatat sebagai financial instruments held for trading are recorded in "Interest
"Pendapatan bunga". income.”
Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk Changes in fair value of financial assets assigned to be
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan measure at fair value through statement of profit or loss and
komprehensif lain diakui sebagai "Keuntungan bersih atas other comprehensive income is recognized as "The net gain
perubahan nilai wajar instrumen keuangan". on change in fair value of financial instruments."
2 Kredit yang diberikan dan piutang 2. Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan derivatif Loans and receivables are derivative financial assets with
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak fixed or determinable payments and not quoted in an active
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, except:
- Yang dimaksud oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, - Those that the Bank intends to sell immediately or in the
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang short term, which are classified as held-for-trading, and
pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai those upon initial recognition are assigned at fair value
wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif through statement profit or loss and other comprehensive
lain; income;
- Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok - Those that upon initial recognition are
tersedia untuk dijual; atau designated as available for sale investments; or
- Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali - Those for which the Bank may not recover initial
investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh investment substantially other than because of loans and
penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang. receivables quality deterioration.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai In the case of impairment, the impairment loss is reported as
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan a deduction from the carrying value of the financial assets
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di classified as loans and receivables, and are recognized in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai the statement of profit or loss and other comprehensive
"Cadangan kerugian penurunan nilai". income as "Allowances for impairment losses."
3. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo 3. Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Investment in held-to-maturity group are nonderivative
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah financial assets with fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank fixed maturity, and the Bank have positive intention and
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset ability to hold to maturity, except:
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
- Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai - Investments at initial recognition designated as financial
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar yang melalui assets measured at fair value through statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; or loss and other comprehensive income;
13
- Investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia - Investment set by the Bank as available for sale; and
untuk dijual; dan
- Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan - Investments that meet the definition of loans and
piutang. receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal untuk aset keuangan dimiliki Measurement at initial recognition for financial assets held-
hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi to-maturity are measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat Interest income from investments held-to- maturity are
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang recorded in the statement of profit or loss and other
diakui sebagai "pendapatan bunga", ketika penurunan nilai terjadi, comprehensive income is recognized as "interest income,"
kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai when impairment occurs, the impairment loss is recognized
tercatat investasi serta diakui di dalam laporan posisi keuangan as a deduction of the investment carrying value and
sebagai "Cadangan kerugian penurunan nilai". recognized in the statement of financial position as
"Allowances for impairment losses."
4. Aset keuangan tersedia untuk dijual 4. Available for sale Financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset Investments in available for sale group are non derivatives
keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode financial assets that are intended to be held for a certain
tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas period which may be sold in response to needs for liquidity or
atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak changes in interest rates, foreign exchange or that are not
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, classified as loans and receivables, investments that are
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh classified as held-to-maturity or financial assets measured at
tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through statements of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pengukuran setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk Measurement after initial recognition, financial assets
dijual diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian available for sale are measured at fair value with gains or
diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian losses are recognized in the statement of changes in equity
penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan except for impairment losses and profit and loss foreign
dihentikan pengakuannya. exchange, until the financial asset is derecognized.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan If a financial asset available for sale encounter impairment,
nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan the cumulative gain or loss previously recognized in the
perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of changes in equity is recognized in statements of
komprehensif lain. Pendapatan bunga dihitung dengan profit or loss and other comprehensive income. Interest
menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau income calculated using effective interest method and gains
kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter or losses arising from changes in exchange rates of
yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui monetary assets that classified as available for sale is
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in profit or loss and other comprehensive income.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) The Bank classified financial liabilities in the category
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan (b) liabilitas keuangan other comprehensive income and (b) financial liabilities
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas measured at amortized cost. Financial liabilities are taken out
keuangan dikeluarkan ketika liabilitas telah dilepaskan atau when the liability has been released or canceled.
dibatalkan.
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan 1. Financial liabilities at fair value through statement of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income
Kategori ini terdiri dari dua sub kategori: Liabilitas keuangan This category consists of two sub-categories: Financial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan liabilities classified as held for trading and financial
yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh untuk liabilities upon initial recognition that has been
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan established to be measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain. Liabilitas keuangan statements of profit or loss and other comprehensive
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama income. Financial liabilities are classified as held for
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. trading if acquired principally for the purpose of selling or
repurchasing in the near future.
14
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai Gains and losses arising from changes in fair value of
wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai financial liabilities classified as held for trading recorded
diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain sebagai “Keuntungan/(kerugian) income as "Gains/(losses) from changes in fair value of
dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan". Beban bunga financial instruments." Interest expense on financial
dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan liabilities classified as held for trading are included in
dicatat di dalam "Beban bunga". "Interest expense.”
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan 2. Financial liabilities measured at amortized cost.
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities that are not classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi liabilities at fair value through statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain dikategorikan dan diukur and other comprehensive income are categorized and
dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, measured at amortized cost. After initial recognition, the
Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan Bank measures all financial liabilities with amortized cost
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga using effective interest method.
efektif.
Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada between market participants at the measurement date.
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk The fair value measurement is based on the presumption
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: that the transaction to sell an asset or paid to transfer a
liability takes place either:
- Dalam pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau - In the principal market for the assets and liabilities; or
- Jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling - In the absence of a principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is measured using
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan the assumptions that market participants would use when
harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku determining the price of the asset and liability assuming
pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. that market participants act in their own economic best
interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan A fair value measurement of non-financial assets
kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat considers a market participant’s ability to generate
ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan economic benefits by using the asset in its highest and
tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku best use or by selling it to other market participants that
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam would use the asset in its highest and best use.
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam Bank valuation techniques that are appropriate in the
keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk circumstances and for which sufficient data are available
mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang to measure fair value, maximizing the use of relevant
dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan observable inputs and minimizing the use of
input yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat When fair value of unlisted equity instruments cannot be
ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar determined reliably, the instruments are carried at cost
biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar less impairment value. The fair value for loans and
atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas receivables as well as liabilities to banks and customers
kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan are determined using a present value model on the basis
nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan of contractually agreed cash flows, taking into account
mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. credit quality, liquidity and costs.
15
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured
diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada or disclosed in the financial statements are classified
level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah within fair value hierarchy, based on the lowest level input
yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: that is significant to the fair value measurement as a
whole:
- Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar Level 1 : quoted (unadjusted) market prices in active
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat markets for identical assets or liabilities accessible at
diakses pada tanggal pengukuran. the measurement date.
- Level 2 : input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 2 : inputs other than quoted prices included in
level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, level 1 for the asset and liability, which is directly or
baik secara langsung atau tidak langsung. indirectly observable.
- Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan Level 3 : unobservable inputs for the asset and
liabilitas. liability.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan For assets and liabilities that are recognised in the
secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer financial statements on a recurring basis, Bank determine
antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori whether transfers have occured between levels in the
(berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam hierarchy by re-assessing categorisation (based on the
pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. lowest level input that is significant to the fair value
measurement as a whole) at the end of each reporting
period.
Bank untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telah menentukan For the fair value disclosures purposes, Bank and
kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risiko subsidiaries has determined classes of assets and
aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar pada Catatan 44 f. liabilities based on the nature, characteristics, risks of the
asset and liability, and the level of the fair value hierarchy
on Note 44 f.
Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak Derecognition of financial asset happened when
kontraktual atau arus kas yang berasal dari aset keuangan contractual right or cash flow of the financial asset is
tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ended, or when financial asset is transferred and risks
ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat and benefits of asset ownership are transferred
atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substantially (if, all risks and benefits are not transferred
substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer maka substantially, the Bank will do an evaluation to ensure
Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan continuing involvement of owned control will not prevent
berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah derecognition).
penghentian pengakuan).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas Financial liabilities are derecognised when the obligation
telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. has been released or canceled or expired.
f. Klasifikasi dan reklasifikasi instrumen keuangan f. Classification and reclassification of financial

instruments
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi The Bank classified financial instruments into certain classes that
tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan reflect the nature of information and take into account the
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. characteristics of those financial instruments. This classification
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: can be seen in the following table:
16
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/ Categories Golongan (ditentukan oleh Bank)/
defined by SFAS 55 (Revised 2014) Class (as determined by the Bank)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Bank tidak memiliki instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain/ keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain/
Financial assets at fair value through profit or loss and other The Bank has no financial instruments that classified as financial assets
comprehensive income measured at fair value through statements of profit or loss and other
comprehensive income
Giro pada Bank Indonesia (BI)/

Current accounts with - Bank Indonesia (BI)
Giro pada Bank lain/
Current accounts with other Banks
Penempatan pada BI dan Bank lain/
Aset
Kredit yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank Indonesia and other Banks
Keuangan/ Loans and receivables Kredit yang diberikan/
Financial Loans
Assets
Pendapatan bunga yang masih harus diterima/
Interest receivables
Tagihan pada perusahaan asuransi/
Bill on insurance companies
Tagihan-tagihan lainnya/
Other bills
Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Penyertaan/

Financial assets available for sale Investment in shares
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/ Efek-efek/

Financial assets held to maturity Marketable securities
Liabilitas segera/
Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah/
Deposits from customers
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Simpanan dari Bank lain/
Liabilitas diamortisasi/ Deposits from other Banks
Keuangan/ Financial liabilities measured at amortized cost Surat berharga yang diterbitkan/
Financial Marketable securities issued
Liabilities Pinjaman yang diterima/
Borrowings
Beban yang masih harus dibayar/
Accrued expenses
Liabilitas lain-lain
Other liabilities
Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan instrumen The Bank is not allowed to reclassified financial instruments from
keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada or to a category of financial instruments measured at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain through statement of profit or loss and other comprehensive
selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. income during the financial instruments held or issued.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi The Bank cannot classify financial assets as held-to- maturity
dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun investments, if in the current period or in the
waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi 2 (two) preceeding years, it has been sold or reclassified in more
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari than an insignificant amount before due date (more than an
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah insignificant amount compare to the amount of held-to-maturity
yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki investment), unless sales or reclassifications are:
hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
- Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau - Conducted when the financial assets are close to maturity
tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak date or repurchase date when the change of interest rate will
akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset not affect significantly to the financial assets fair value;
keuangan tersebut;
17
- Terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh - Made after the Bank has obtained substantially all the
jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran principal amount of financial assets in accordance with the
atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau payment schedule or the Bank has obtained early payment;
or
- Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, - Related to specific events that occurred out of the Bank's
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank control, were nonrecurring, and could not be anticipated fairly
by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo Reclassification of financial assets from held-to-maturity
ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. classification to available-for-sale is recorded at fair value. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan unrealized gains or losses are recorded in the equity section until
dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan the financial assets are derecognized, at which time the
pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gains or losses previously recognized in equity shall
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba be recognized in the statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. to-maturity classification is recorded at carrying amount. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi unrealized gains or losses are amortized by using effective
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo interest rate method up to the maturity date of that instrument.
instrumen tersebut.
g. Penurunan nilai dari aset keuangan g. Impairment of financial assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi At each balance sheet date, the Bank evaluates whether there is
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that financial asset or group of financial
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan Financial asset or group of financial assets is demoted and
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti impairment losses are incurred if, and only if, there is objective
yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari evidence of impairment as a result of one or more events that
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the asset (loss events),
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan and loss events impact on the estimated future cash flows of the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset financial asset or group of financial assets that can be estimated
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara reliably.
handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari The criteria used by the Bank to determine the objective
penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut: evidence of impairment are as follows:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau - Significant financial difficulties experienced by the issuer or
peminjam; borrower;
- Terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau - The occurrence of tort or delinquency in interest or principal
bunga; payments;
- Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan - Observable data indicates that there is a measured
nilai yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari impairment in the estimated future cash flows of a group of
kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, financial assets since the initial recognition of the asset,
meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap asset although impairment can not yet be identified to the financial
keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, assets individually in groups such assets, including the
termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam deterioration of the payment status of borrowers in the group,
kelompok tersebut, atau or
- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan - The loss of an active market for that financial asset due to
keuangan. financial difficulties.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya Period estimation between the loss event and its identification is
ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. determined by management for each identified portfolio.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti Bank first assesses whether there is objective evidence as
tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. mentioned above regarding the impairment of financial assets.
Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang Individual assessment is made on financial assets that are
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun significantly impaired. Financial assets that are not significant but
mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset impaired included in a group of financial assets with similar risk
keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan characteristics and collectively assessed.
penilaian secara kolektif.
18
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai If the Bank determines that there is no objective evidence of
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik impairment exist in an individual assessment, both for financial
untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas assets is significant or not, it is included into the group of financial
aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok asset assets that have similar credit risk characteristics and assessed
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan them for impairment collectively. Impairment accounts that value
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang assessed individually, and for which an impairment loss is or
penurunan nilai yang nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu continued to be recognized are not included in impairment
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam assessment collectively.
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai The amount of the impairment loss is measured as the difference
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa between the asset's carrying amount and the present value of
datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif estimated future cash flows that discounted at the original
awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi effective interest rate of the asset. The carrying value of the asset
menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian is deducted using the allowance for impairment losses and the
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan amount of impairment loss is recognized in the statement of profit
komprehensif lain. Jika kredit yang diberikan atau investasi dimiliki or loss and other comprehensive income. If a loan or held-to-
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variable, maka tingkat diskonto maturity investment has a variable interest rate, the discount rate
yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai for measuring any impairment loss is the current effective interest
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. rate determined under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset The calculation of the present value of estimated future cash
keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat flows on a collateralised financial asset reflects the cash flows
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk that may result from foreclosure of collateral less costs for
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan obtaining and selling the collateral, regardless whether such
tersebut berpeluang terjadi atau tidak. takeover occured or not.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial
dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti assets are grouped based on similar credit risk characteristics
mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. such as considering the segmentation of credit and arrears
Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas status. Selected characteristics are relevant to the estimation of
masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan future cash flows from the assets group indicating the ability of
kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas the debtor or counterparty to pay all mature liabilities appropriate
yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. with contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan Future cash flows of a group of financial assets that are
nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas collectively evaluated for impairment, are estimated based on
kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset contractual cash flow and historical loss experienced on assets
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan that have similar credit risk characteristics with credit risk
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang characteristics of the group. Historical loss experiences are
pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang adjusted based on current observable data is to reflect current
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak conditions that did not affect the period on the historical loss, and
berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan to write off the effects of conditions in the historical period that do
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis not exist today.
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Beban penurunan nilai instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai Impairment expense of financial instruments classified as
beban penurunan nilai. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian impairment expense. If in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan impairment loss decreases and the reduction can be attributed
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai objectively on events occurring after the impairment was
diakui (misalnya perbaikan pada rating kredit debitur), maka kerugian recognized (eg, improvement on the credit rating of the debtor),
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara the impairment loss previously recognized has to be reversed,
langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah either directly, or by adjusting an allowance. Total reversal of
pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan impairment loss is recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
Ketika diketahui secara obyektif bahwa aset keuangan tersebut tidak When it became known objectively that such financial assets can
dapat dipulihkan/ditagih, maka instrumen keuangan tersebut dihentikan not be recovered/ collected, the financial instruments are
pengakuannya dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan derecognized by reversing impairment loss journal. Such
nilai. Instrumen keuangan tersebut dapat dihentikan pengakuannya financial instruments can be derecognized after all the necessary
setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah procedures have been performed and the amount of loss has
kerugian telah ditentukan. been determined.
19
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available for sale financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi At each statement of financial position date, the Bank evaluates
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau whether there is objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang group of financial assets is impaired. A significant or long-term
signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi reduction in the fair value investments in debt instruments
dalam instrumen utang dalam klasifikasi tersedia untuk dijual di bawah classified as available for sale below its cost is objective
biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai evidence of impairment resulting in the recognition of an
dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. laporan laba impairment loss.
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk When the above evidence for the assets that are available for
dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya sale, cumulative loss, measured as the difference between the
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai acquisition cost and the current fair value, less any impairment
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi losses on that financial asset that previously recognized in
dan penghasilan komprehensif lain, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui statements of profit or loss and other comprehensive inome
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. removed from equity and are recognized in statements of profit or
loss and other comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang If, in a subsequent period, the fair value of debt instruments
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan classified as available for sale increases and the increase can be
peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan objectively related to an event occurring after the impairment loss
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada was recognized in statements of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka kerugian comprehensive income, the impairment loss has to be restored
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi dan through statements of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Apabila terdapat penerimaan kembali atas instrumen keuangan yang If there is a readmission on financial instruments that had been
telah dihapusbukukan, dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. written off, it is recorded as others operating income.
h. Kas h. Cash
Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri Cash includes petty cash, cash on hand, cash in Automated
(ATM). Teller Machine (ATM).
i. Giro wajib minimum i. i. Statutory Reserves Requirement

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib In accordance with Bank Indonesia Regulation concerning
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, Bank Commercial Banks Statutory Reserves Requirement in Rupiah
diwajibkan untuk menempatkan dananya di Bank Indonesia sejumlah and Foreign Currency, the Bank is required to place certain
persentase tertentu atas simpanan nasabah. percentage of deposits from customers at Bank Indonesia.
j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain j. Current accounts with Bank Indonesia and other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain setelah pengakuan awal Current accounts at Bank Indonesia and other banks were
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan carried after initial recognition and recorded at amortized cost
metode suku bunga efektif pada laporan posisi keuangan. using effective interest method in the statements of financial
position.
k. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain k. Placement with Bank Indonesia and other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain pada awalnya diukur Placement with Bank Indonesia and other Banks were initially
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan measured at fair value plus incremental direct transaction costs
secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh and surcharged to obtain acquisition cost, and subsequently
aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan diukur pada biaya measured at their amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. method.
l. Efek-efek yang diperdagangkan l. Securities held for trading

Efek-efek yang diperdagangkan terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Securities held for trading consist of Bank Indonesia Certificates
yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan dicatat di that categorized as held for trading and recorded in the statement
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar. of financial position at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau Unrealized gains or losses from changes in increase or decrease
penurunan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi dan fair value are presented in the statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Pendapatan bunga dari other comprehensive income for the year. Interest income from
efek hutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan debt securities are recorded in the statements of profit or loss
komprehensif lain dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan and other comprehensive income with the terms of the contract.
portofolio efek yang diperdagangkan, selisih antara harga jual dengan On portfolio sales of securities trading, the difference between
harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan the selling price and the acquisition price is recognized as a gain
pada tahun dimana efek tersebut dijual. or loss on the sale in the year in which the securities are sold.
20
m. Penyertaan m.Investments in shares

Penyertaan merupakan penanaman dana untuk tujuan investasi jangka Investment in shares represent investments in non- publicly listed
panjang, dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di companies engaged in the financial services industry held for
bidang keuangan yang tidak melalui pasar modal. long- term purposes.
n. Kredit yang diberikan n. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat Loans represent provision of cash or cash equivalent, based on
disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan agreements with borrowers, requires the borrower to pay off the
pinjam- meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam debt with interest after a certain period.
untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah Loans are initially measured at fair value plus direct attributable
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan transaction costs and an additional cost to acquire the financial
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut assets and after initial recognition are measured at amortized
dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi cost using the effective interest method less any allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan Loans are classified as loans and receivables.
piutang.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (Kredit sindikasi) dicatat Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with
sebesar biaya yang diamortisasi sesuai dengan risiko yang ditanggung the risk borne by the Bank.
Bank.
Pelunasan dini kredit pegawai (Kredit Pantas) Early repayment of employee loans (Kredit Pantas) According to
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 46/DIR/KRD/IV/2016 Director Decision Letter No 46/DIR/KRD/IV/2016 regarding
tentang Ketentuan Pemberian Fasilitas Kredit Pegawai (PANTAS) PT Provision of Employee Credit Facility Administration (PANTAS)
Bank Pembangunan Daerah Lampung tanggal 06 April 2016 PT Bank Pembangunan Daerah Lampung dated April 6, 2016, it
diberlakukan ketentuan tentang pelunasan kredit Pantas, sebagai is enacted provision on Pantas credit repayment, as follows:
berikut:
1) Apabila debitur melakukan pelunasan kredit tidak mengajukan 1) If the credit repayment debtor is not submitting a new loan,
pinjaman baru maka seluruh rekening pinjaman debitur harus all debtor loan accounts has to be repaid.
dilunasi.
2) Apabila debitur melakukan pelunasan kredit yang akan mengajukan 2) If the credit repayment debtor is submitting a new loan, all
pinjaman baru maka seluruh rekening pinjaman lama debitur harus former debtor loan accounts has to be repaid and merge into
dilunasi dan dijadikan dalam 1 (satu) rekening, kecuali bagi debitur one account, except for debtor who is taking a second loan
yang mengambil pinjaman kedua dengan menggunakan sisa DSR using DSR remainder (maximum of two loans).
(maksimal hanya dua pinjaman).
3) Pelunasan Untuk Kredit Kode Produk 42 (anuitas). Pelunasan kredit 3) Credit Repayment with Product Code 42 (annuity). The
sebelum jatuh tempo yang dilakukan untuk mengajukan pinjaman amount of repayment for credit before due date to submit
baru maka besarnya pelunasan adalah sebesar baki debet new loan is in the amount of bank's calculation debit balance
perhitungan bank dan dibebankan bunga berjalan pada banking and to be charged accrued interest in banking system.
system.
4) Pelunasan Untuk Kredit Kode Produk 09 (Flat). Pelunasan kredit 4) Credit Repayment with Product Code 09 (flat). The amount
sebelum jatuh tempo yang dilakukan untuk mengajukan pinjaman of repayment for credit before due date to submit new loan is
baru maka besarnya pelunasan adalah sebesar baki debet bank in the amount of bank's calculation debit balance (including
(termasuk saldo selisih bunga efektif dan bunga flat/kontraktual) the difference in effective interest balance and
dan dibebankan bunga berjalan yang tercatat pada banking system. flat/contractual interest) and to be charged accrued interest
in banking system.
5) Pelunasan Kredit Kode Produk 59 dan 60 (Flat). Pelunasan kredit 5) Credit Repayment with Product Code 59 and 60 (flat). The
sebelum jatuh tempo yang dilakukan untuk mengajukan pinjaman amount of repayment for credit before due date to submit
baru maka besarnya pelunasan adalah sebesar baki debet new loan is in the amount of bank's calculation debit balance
perhitungan bank dan dibebankan bunga, sebagai berikut: and to be charged accrued interest, as follows:
- Jangka Waktu < 2 (dua) tahun pinalti bunga flat sebesar 3 (tiga) - Time period of less than 2 (two) years will get a flat rate
bulan. penalty of 3 (three) months.
- Jangka Waktu > 2 (dua) tahun pinalti bunga flat sebesar 6 - Time period of more than 2 (two) years will get a flat rate
(enam) bulan. penalty of 6 (six) months.
21
6) Untuk semua kredit kode produk 09, 42, 59, dan 60, pelunasan 6) For all credit with product code of 09, 42, 59 and 60, the
kredit sebelum jatuh tempo yang dilakukan untuk tidak mengajukan amount of repayment for credit before due date not to submit
pinjaman baru maka besarnya pelunasan adalah sebesar baki new loan is in the amount of bank's calculation debit balance
debet perhitungan bank dan bunga pinalti sampai dengan and penalty interest until the end of credit agreement.
berakhirnya perjanjian kredit.
Restrukturisasi kredit Loans restructuring

Restrukturisasi kredit merupakan modifikasi atas persyaratan kredit. Loans restructuring is a modification of terms.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah Restructured loans are stated at a lower value between carrying
antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai amount at the date of restructuring and the present value of
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat future cash receipts after restructuring. Losses resulting from the
selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan difference between the carrying amount on the date of the
nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui restructuring of the present value of future cash receipts after
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restructuring are recognized in the statements of profit or loss
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan and other comprehensive income. After restructuring, all future
dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit cash receipts specified by the new terms are recorded as
yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat principal repayment of loans and interest income in accordance
restrukturisasi. with the terms of restructuring.
Kredit diklasifikasikan sebagai non performing pada saat pokok Loans are classified as non-performing when loan principal are
pinjaman telah lewat jatuh tempo dan/atau berdasarkan analisis past due and/or based on the analysis of management that the
manajemen bahwa penerimaan atas pokok atau bunga pinjaman acceptance of the loan principal or interest is doubtful. Interest
tersebut diragukan. Pendapatan bunga atas pinjaman yang income on loans classified as doubtful are recognized as income
diklasifikasikan sebagai diragukan diakui sebagai pendapatan saat when received.
diterima.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan berdasarkan analisis Loans are written off based on the analysis of management that
manajemen bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan these credits no longer collectible. Acceptance of loans
kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan diakui sebagai previously written off are recognized as adjustments to the
penyesuaian terhadap penyisihan penghapusan kredit. Pada prinsipnya allowance for credit losses. In principle, the provision of
dalam pemberian kredit/pinjaman dengan pola channelling, Bank hanya credit/loan is by channeling patterns, the Bank only received fees
menerima fee dari aktivitas pemberian kredit. Penerimaan pinjaman from loans activities. Acceptance of these channeling loans
channelling disimpan di rekening giro Bank Indonesia, penyaluran deposited in a checking account Bank Indonesia, the distribution
pinjaman channelling harus sesuai dengan kesepakatan dengan of these channeling loans must be in accordance with the fund
penyedia dana. Setiap penyaluran perkiraan channelling akan provider agreement. Each portfolio will debit approximate
mendebet perkiraan pinjaman channelling dan mengkreditkan rekening estimates channeling loans and credit Bank Indonesia checking
giro Bank Indonesia. account.
Kredit yang diberikan dinyatakan tidak tertagih sehingga akan Credit provided stated as uncollectable so it will be written off
dihapusbukukan ketika kredit tersebut dalam kondisi: when credit has conditions as follows:
1) Kredit sudah jatuh tempo dan atau kolektibilitas sudah 1) Credit has passed its due date and/or collectibility has been
dikategorikan Macet dengan ketentuan sebagai berikut: categorized as non- performing credit with these terms:
- Telah dilakukan/diusahakan tindakan penyelamatan (rescue) - Rescue action has been done or pursued to no avail and
namun tidak berhasil dan Kredit tidak dapat direstrukturisasi credit is unable to be restructured again.
lagi.
- Telah diupayakan penagihan semaksimal mungkin dengan - Collection has been done as maximum as possible by
melampirkan bukti Surat Penagihan dan Berita Acara attaching written proof of Collection Letter and Report
Penagihan minimal 3 (tiga) kali secara tertulis. minimum of 3 (three) times.
2) Prospek usaha debitur sudah tidak berjalan lagi dan nilai barang- 2) Debtor business prospect is no longer running and collateral
barang agunan tidak dapat menutupi seluruh hutangnya. assets value cannot cover the debt.
3) Debitur telah meninggal dunia atau debitur telah pindah/melarikan 3) Debtor has passed away or moved away/ran away without
diri tanpa diketahui domisili yang baru termasuk juga PNS yang any known domicile, including government employees who
telah diberhentikan dengan tidak hormat dan Penanggung Jawab are disrespectly terminated and credit person in
kredit /Bendaharawan Dinas/Instansi terkait masalah hukum. charge/treasurer of government agency subject to legal
problems.
4) Kredit macet sudah lebih dari 3 tahun. 4) Non-performing loan for over 3 (three) years).
Hapus Buku hanya dapat dilakukan untuk kredit yang memiliki Write-off can only be implemented for loans that has been
kolektibilitas macet dan cadangan kerugian penurunan nilai telah categorised as loss and its allowances for impairment losses
dibentuk sebesar 100%. has been allocated 100%.
22
Pada saat kredit dihapusbukukan, jaminan/agunan tidak dikuasakan When credit is written-off, collateral cannot be empowered back
kembali karena pengikatan atas agunan telah dilakukan pada saat because collateral binding has been done at initial liquefaction
pencairan awal kredit dengan notaris. with a notary.
Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan diakui Re-admission of written-off credit is recognized as "other
sebagai “pendapatan operasional lainnya penerimaan kredit operational revenue credit admission extracomptable" that is
extracomptable ” yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan recorded in statements of profit and loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
o. Aset tetap dan penyusutan o. Fixed assets and depreciation
Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap". Bank adopted SFAS No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets." This
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang SFAS does not have a material impact on the financial reporting
besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan and disclosure in the financial statements.
keuangan.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises
atas harga perolehan dan biaya- biaya tambahan yang dapat its acquisition price and any additional costs directly attributable
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang in bringing the asset to the location and condition necessary for it
diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud to be capable of operating in the manner intended by
manajemen. management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan After initial recognition, fixed assets are measured using
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. acquisition costs less any accumulated depreciation and
accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap (selain tanah) golongan bangunan, kendaraan Depreciation of fixed assets (other than land) categories of
bermotor, inventaris dan peralatan untuk tahun yang berakhir pada buildings, vehicles, inventory and equipment for the year ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disusutkan dengan December 31, 2018 and 2017 are depreciated using the straight-
metode garis lurus (straight line method). Masa manfaat aset tetap PT line method (straight line method). The useful life of fixed assets of
Bank Lampung telah sesuai ketentuan perpajakan dengan rincian PT Bank Lampung accordance taxation provisions as detailed
sebagai berikut: below:
Taksiran masa manfaat/

/ Estimated useful lives Tarif Penyusutan/
Tahun/ Years Depreciation rate
Bangunan 20 5% Buildings
Kendaraan bermotor 8 12,50% Vehicles
Inventaris dan peralatan 4 25% Office supplies and equipment
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan The assessment of fixed assets are reviewed for impairment and
penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan the probability of asset impairment when events or changes
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak indicate that the carrying values may not be fully recoverable.
dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi upon disposal or when no future economic benefits are expected
manfaat ekonomik masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan from its use or disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian derecognition is directly included in the statement of profit or loss
pengakuan tersebut dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the year it is derecognized.
komprehensif lain untuk tahun dimana penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap Residual value, estimation of economic life, and depreciation
akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan Tanah method are reviewed at each financial year-end and adjusted if
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. appropriate, Land is stated at cost and not depreciated.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, If the cost of land includes the costs of site dismantlement,
pemindahan dan restorasi lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari removal and restoration, and the benefits from it is limited, the
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka cost will be depreciated over the period of benefits obtained. In
biaya tersebut disusutkan selama periode manfaat yang diperolehnya. some cases, the land itself may have a limited useful life, when it
Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yang is occured, land will be depreciated in a manner that reflects the
terbatas, dalam hal ini, tanah tersebut disusutkan dengan cara yang benefits derived from it.
mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.
23
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi Repairs and maintenance costs are charged to the statement of
dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya, sedangkan profit or loss and other comprehensive income as incurred, while
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi the renovation and restoration costs in significant amount are
kedalam akun-akun yang mengalami pemugaran dan penambahan capitalized to related account. Carrying value and depreciation of
tersebut. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, unused or sold fixed asset are taken out from fixed asset and
nilai tercatat serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok recorded in the statement of profit or loss and other
aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan pada tahun yang comprehensive income in related year.
bersangkutan.
Aset tetap tanah yang diperoleh dari hibah pemerintah diperlakukan Land as fixed assets acquired from a government grant is treated
sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 61 (Revisi 2010), "Akuntansi in accordance with the provisions of SFAS No. 61 (Revised
Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah". 2010), "Accounting for Government Grants and Disclosure of
Government Assistance."
a. Bank akan mematuhi kondisi yang melekat pada hibah tersebut; a. Bank will comply with the conditions attached to the grant;
dan and
b. Hibah akan diterima b. Grants will be accepted.
Pendekatan umum untuk akuntansi atas hibah pemerintah yang dipilih Selected general approach to accounting for government grants
oleh Bank adalah melalui pendekatan penghasilan dimana hibah diakui by the Bank is through the income approach in which a grant is
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama satu recognized in the statement of profit or loss and other
periode atau lebih. comprehensive income for one period or more.
Hibah tanah dari pemerintah dicatat sebesar nilai wajarnya dan Land grants from the government are recorded at fair value and
disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai pendapatan presented in the statement of financial position as deferred
ditangguhkan pada akun liabilitas lain-lain, yang akan diakui dalam revenue on other liabilities account, which will be recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan dasar statements of profit or loss and other comprehensive income with
sistematis selama umur manfaat bangunan yang ada di atas tanah systematic basis through the useful life of existing buildings over
tersebut. the land.
p. Aset dalam penyelesaian p. Construction in progress

Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang Constructions in progress are stated at cost,including capitalized
mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang borrowing costs and other charges incurred in connection with
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset dalam penyelesaian the financing of the said asset constructions. The accumulated
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun "Aset costs will be reclassified to the appropriate fixed asset account
Tetap" yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai when the construction is completed and available for intended
dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset dalam penyelesaian tidak use. Assets under construction are not depreciated as these are
disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan. not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada Maintenance and repairs cost are charged to operations as
saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah incurred. Restoration expense and increase in big amount are
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar capitalized to related fixed asset carrying amount if there is a
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan high chance for the business group's future economic benefits is
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan bigger than from the initial performance standard previously set
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap and depreciate throughout the remaining useful life of related
terkait. fixed asset.
q. Penurunan nilai aset non keuangan q. Impairment of non financial assets
Bank menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2014), Bank adopted prospectively SFAS No. 48 (Revised 2014),
"Penurunan Nilai Aset", termasuk goodwill dan aset yang berasal dari "Impairment of Assets," including goodwill and assets from
kombinasi bisnis. business combinations.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) menetapkan prosedur- prosedur yang SFAS No. 48 (Revised 2014) prescribes applied procedures to
diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah ensure the entities’s assets are not recorded exceed its
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika recoverable amount. An asset is carried at more than its
jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui recoverable amount if that amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset recovered through use or sale of assets. In such case, the asset
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas is impaired and this statement requires the entity to recognize an
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan impairment loss. This revised SFAS also specifies when an entity
kapan entitas akan membalik suatu rugi penurunan nilai dan would reverse an impairment loss and necessary disclosures is
pengungkapan yang diperlukan. needed.
24
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat At each annual reporting period, Bank assesses whether there is
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi any indication of an asset impairment. If such indication exist or
tersebut atau pada saat pengujian tahunan aset penurunan nilai aset when annual testing on asset impairment of certain assets (i.e.
tertentu (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, an intangible asset with an indefinite useful life, intangible assets
aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang that can not yet be used, or the goodwill acquired in a business
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Bank akan combination) is required, Bank will make an estimation of asset’s
membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah The recoverable amount for an individual asset is determined by
yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasilan Kas its fair value or Cash Generating Unit (CGU)’s less costs to sell
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali with its used value, whichever is higher unless the asset does not
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar generate cash inflows which mostly independent from it or other
independen dari aset atau kelompok aset lain. groups of assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka If the carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset
aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat is considered to be impaired and recoverable amount will be
asset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan used. Impairment losses of continuing operations are recognized
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan in the statements of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain sebagai "rugi penurunan nilai". income as “loss impairment.”
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto In assessing the used value, estimation of net future cash flows
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto are discounted to their present value using a discount rate before
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai tax that reflects current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik aset. money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, In determining fair value less costs to sell, last market bid prices
digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak are taken into account, if available. If there are no such
terdapat transaksi tersebut, Bank menggunakan model penilaian yang transactions, an appropriate valuation model is used by Bank to
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini determine asset’s fair value. These calculations are reinforced by
dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator nilai wajar yang tersedia. multiplier ratings or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, Impairment loss of continuing operations, if any, are recognized
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai in the statements of profit or loss and other comprehensive
dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang income under expense categories that are consistent with the
diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
r. Biaya dibayar dimuka dan aset lain-lain r. Prepaid expenses and other assets
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum Prepaid expenses are costs that have been incurred but not yet
diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka recognized as an expense in the period incurred. It will be used
akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Biaya for the Bank's future activities. Prepaid expenses will be
dibayar dimuka akan diakui sebagai biaya pada laporan laba rugi dan recognized as expense in the statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain pada saat diamortisasi sesuai dengan other comprehensive income when amortized over their useful
masa manfaatnya. lives.
Termasuk dalam biaya dibayar dimuka adalah biaya sewa dan biaya Included in prepaid expenses is rent expense and insurance
asuransi. expense.
Biaya dibayar dimuka dan aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai Prepaid expenses and other assets are stated at carrying value,
tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi ie acquisition cost less accumulated amortization, impairment
amortisasi, penurunan nilai dan penyisihan kerugian atau penurunan and provision for loss or impairment.
nilai.
s. Liabilitas segera s. Obligations due immediately

Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya Obligations due immediately are Bank's liabilities to other parties,
wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. which are compulsory paid immediately as per the agreement
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang previously defined. Obligations due immediately are classified as
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk financial liabilities measured at amortized cost. See Note 2e for
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya the accounting policy on financial liabilities measured at
perolehan yang diamortisasi. amortized cost.
t. Simpanan t. Deposits
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (diluar Deposits are the funds placed by customers (outside Bank's) with
Bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. the Bank based on fund deposit agreements. Included in this
Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, account are current accounts, savings account, time deposits
sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu. and other forms which are similar.
25
Giro merupakan dana giran yang bisa ditarik setiap saat berdasarkan Current accounts represent customers funds which can be
persyaratan tertentu yang disepakati bersama. withdrawn by the depositors at any time when certain agreed
conditions are met.
Tabungan merupakan dana penabung yang bisa ditarik setiap saat Savings account represent customers deposit that may only be
berdasarkan persyaratan tertentu yang disepakati bersama. withdrawn when certain agreed conditions are met.
Deposito berjangka dan sertifikat deposito merupakan dana deposan Time deposits and certified deposits represent customers’
yang bisa ditarik pada tanggal jatuh tempo. deposits that may only be withdrawn at specific maturities.
Simpanan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur Deposits are classified as financial liabilities and measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. amortized cost using the effective interest rate.
u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain lokal Deposits from other banks represent liabilities to other domestic
dalam bentuk call money dengan periode jatuh tempo menurut banks in the form of call money with maturity period of less than
perjanjian kurang dari atau sama dengan 182 (seratus delapan puluh or equal to 182 (one hundred and eighty two) days.
dua) hari.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan Deposits from other banks are classified as financial liabilities
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku and measured at amortized cost using the effective interest rate.
bunga efektif.
v. Surat berharga yang diterbitkan v. Marketable securities issued

Surat berharga yang diterbitkan terdiri dari obligasi dengan jangka Marketable securities issued consist of bonds with maturities of
waktu 60 (enam puluh) bulan. 60 (sixty) months.
Surat berharga yang diterbitkan diakui sebesar nilai wajar pada Marketable securities issued are recognized initially at fair value
awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi and subsequently measured at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau into account any discount or premium associated to the initial
premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya-biaya yang merupakan recognition and costs that are an integral part of the effective
bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. interest rate.
Beban emisi obligasi diamortisasi selama jangka waktu obligasi dengan Bond issuance cost is amortized over the term of the bonds using
menggunakan suku bunga efektif. the effective interest rate.
w. Pinjaman yang diterima w. Borrowings

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari Bank Borrowings are funds received from Bank Indonesia, other Banks
Indonesia, Bank lain atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran or other parties with payment obligation based on borrowings
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. agreement.
Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai Borrowings and subordinated loans are initially recognized at fair
wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan value and subsequently measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya effective interest rate method. Amortized cost is calculated by
perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya taking into account any discount or premium related to the initial
diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima recognition of borrowings and transaction costs which are an
dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari integral part of the effective interest rate method.
suku bunga efektif.
Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi diklasifikasikan Borrowings and subordinated loans are classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities measured at amortized cost. See Note 2e for the
diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas accounting policy on financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. cost.
x. Pendapatan dan beban bunga x. Interest income and expenses

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan Interest income and expense for all interest-bearing financial
dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban instruments are recorded as interest income and expense in the
bunga di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive income
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method.
26
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk The effective interest rate method is a method used for
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau calculating the amortized cost of a financial assets or liabilities
liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan and for allocating interest income or expense over the relevant
bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. period.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounted the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa estimated future cash payments or receipts through the life
datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih expectation of the financial instrument, or if appropriate, a shorter
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai period to the net carrying amount of the financial assets or
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. liabilities.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas When calculating the effective interest rate, Bank estimates cash
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam flows by considering all contractual terms of the financial
instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsi beli instrument (such as early repayment, the option to buy (call
(call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak mempertimbangkan option) and other similar options) but not future credit losses.
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh This calculation covers all commissions, provisions, and other
komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para forms that are accepted by the parties in the contract which are
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku an integral part of the effective interest rate, transaction costs,
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. and all other premiums and discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah If financial asset or group similar to financial assets has been
diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impaired as a consequence of impairment loss, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset subsequently received is recognized as the part of financial
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan assets that are not impaired against financial assets that is
yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang impaired, based on the interest rate used to discount future cash
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam flows in calculating loss impairment.
menghitung kerugian penurunan nilai.
Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif Interest income from loans or other non performing productive
lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat assets are recognized when the cash is received.
pendapatan tersebut diterima.
Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga When a financial asset is classified as non-performing, accrued
yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. interest but yet to be charged will not be recognized. Then the
Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan interest income will be recognized as contingency receivables.
kontijensi.
y. Pendapatan provisi dan komisi y. Provisions and commissions revenue
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang Significant provisions and commissions revenue directly related
berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai to lending activities is recognized as a receivable/(deduction)
tagihan/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui from credit acquisition cost and will be recognized as interest
sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan income by amortizing the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan Provisions and commissions revenue which are not related to
pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan lending activities or a loan period are recognized as income when
pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya. the transactions occur as other operating income
z. Pendapatan dan beban operasional lainnya z. Other operational revenue and expense
Pendapatan administrasi Administration revenue

Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang diperoleh atas Administration revenue represents income earned on the
administrasi kegiatan operasional bank terkait dengan pemberian administration of the bank's operational activities related to the
layanan kepada nasabahnya. provision of services to its customers.
Beban tenaga kerja Labor expense

Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, Labor expenses include labor cost in the form of salary, bonus,
lembur, tunjangan dan pelatihan. overtime, allowances and training.
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul General and administrative expenses are expenses incurred in
sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank. connection with office’s activities and operations of the Bank.
Seluruh pendapatan dan beban yang terjadi diakui pada laporan laba All revenues and expenses are recognized to the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. profit or loss and other comprehensive income as incurred.
27
aa. Imbalan kerja aa. Employee benefits
Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Jangka Panjang Lainnya. Pension Plan and Other Long Term Post-employement
Benefits.
Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja". Bank adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), "Employee
Penerapan PSAK ini menimbulkan dampak perubahan yang signifikan Benefits." This SFAS have significant changes to financial
terhadap pelaporan keuangan sehingga dilakukan pengungkapan reporting so disclosures is imperative in the financial statements
dalam laporan keuangan Bank. Pada PSAK No. 24 (Revisi 2013) of the Bank. On SFAS No. 24 (Revised 2013) requires actuarial
mewajibkan metode perhitungan aktuaria yang digunakan oleh aktuaris calculation method used by the actuary is the Projected Unit
adalah metode Projected Unit Credit dan Bank sudah menggunakan Credit and Bank already uses such methods for the financial
metode tersebut untuk laporan keuangan tahun sebelumnya. statements of the previous year.
1) Imbalan Pensiun 1) Pension Plan

Bank memiliki program-program pensiun sesuai dengan peraturan Banks have pension plans in accordance with the regulations
dan perundang-undangan yang berhubungan dengan and legislation relating to employment set by the Bank.
ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh Bank. Program-program ini These plans are generally funded through payments to PT
pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola Bank Lampung Fund Retirement program as specified in the
Dana Pensiun PT Bank Lampung sebagaimana ditentukan dalam actuarial calculations and carried out periodically.
perhitungan aktuaria yang dilakukan secara berkala.
Bank harus menyediakan program pensiun dengan jumlah minimal Banks must provide the plan with certain minimum amount in
tertentu sesuai dengan Undang- Undang (UU) Ketenagakerjaan No. accordance with the Labour Law No. 13/2003. Since the
13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu Labor Law sets the formula for calculating the minimum
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya amount of benefits, basically pension plans under Labor Law
program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah represent defined benefit plans.
program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang A defined benefit plan is a pension plan that defines an
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya amount of pension benefit to be given, usually based on one
didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau or more factors such as age, years of service or
jumlah kompensasi. compensation.
Pengumpulan dananya melalui: Collecting funds through:

- Iuran normal peserta yang wajib dibayar sebesar 6% dari - Normal contribution that must be paid by participants is
penghasilan dasar pensiun setiap bulannya. 6% of pensionable earnings each month.
- Iuran bulanan pemberi kerja yang terdiri dari: Iuran normal - Monthly employer contribution consists of: 25.6% of
25,6% dari penghasilan dasar pensiun setiap bulannya. Iuran pensionable earnings each month. Additional
tambahan yang besarnya ditetapkan berdasarkan perhitungan contributions will be determined based on actuarial
aktuaria. calculations.
2) Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya 2) Other long term post retirement benefit obligations
Bank memberikan imbalan kerja lainnya seperti cuti jangka Banks provide other employee benefits such as long-term
panjang, uang pisah, uang jasa dan imbalan lainnya sesuai dengan leave, severance pay, bonus and other remuneration in
yang ditentukan dalam UU Ketenagakerjaan. accordance with Labor Law.
Bank mengakui penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang- Bank recognized allocation for employee benefits under the
undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Bank mengakui Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (Bank recognizes
penyisihan tersebut sebagai tambahan atas manfaat yang akan the allocation as an addition to the benefits that will be
diterima karyawan dari program pensiun imbalan pasti di atas dan received by employees from defined benefit pension plans
perjanjian kerja bersama). Penyisihan tersebut diakui berdasarkan above and the collective agreement). The allocation has
perhitungan aktuaris independen. Metode perhitungan aktuaria been recognized based on an independent actuarial
yang digunakan oleh aktuaris adalah metode Projected Unit Credit. calculations. Actuarial calculation method used by the
Keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari penyesuaian dan actuary is the Projected Unit Credit. Gains/losses arose from
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuaria diakui seluruhnya dalam adjustments and changes in actuarial assumptions are
penghasilan komprehensif lainnya. Tidak recognized entirely in other comprehensive income. There is
terdapat pajak penghasilan yang terutang atas no income tax payable on gains/losses incurred due to no
keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul karena tidak terdapat potential profit/loss in the future on actuarial gains/losses.
potensi laba/rugi di masa depan atas keuntungan/kerugian aktuaria.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali Past service costs are recognized immediately in the
perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan statement of profit or loss, unless the changes to the pension
karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. plan specified employee to work for a certain period of time.
Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus In this case, past service costs are amortized on a straight-
sepanjang periode tersebut. line basis during the period.
28
bb. Penataan pinjaman yang diterima untuk program channeling bb. Loans structure received for channeling program
Saldo penatausahaan Pinjaman Channelling disajikan secara terpisah Administration balance on channelling loans are presented
dari Laporan Keuangan karena sifatnya hanya berfungsi sebagai separately from the financial statements because it only serves
penerusan tanpa adanya risiko kecuali penerima pinjaman gagal as a continuation with no risk unless the borrower fails to repay
melunasi pinjamannya untuk Bank dan dicatat sebesar saldo tanggal the loan to the Bank and are recorded at the balance sheet
laporan posisi keuangan. Untuk aktivitas penerusan kredit ini Bank date. For this credit continuation activities, Banks earn a fee.
memperoleh fee. Fee atas penatausahaan kredit penerusan tersebut Credit continuation administration fee is recorded as an income
dicatat sebagai pendapatan dan telah diperhitungkan dalam laporan and has been accounted for in the statement of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
cc. Pajak penghasilan cc. cc. Income tax

Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Pajak Penghasilan". Bank adopted SFAS No. 46 (Revised 2014), "Income Taxes."
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak menimbulkan perubahan SFAS No. 46 (Revised 2014) does not result in significant
yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan changes to the financial reporting and disclosure in the Bank’s
dalam laporan keuangan Bank. financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is determined based on the taxable income
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak estimation for the current year. Deferred tax assets and liabilities
tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara are recognized for temporary differences between the
pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. commercial reporting and the tax at each reporting date.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal Recorded amount of deferred tax assets are measured at each of
posisi keuangan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut financial date and the value is dropped if there is no more big
diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba possibility that fiscal profit is not adequate to compensate some
fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian or all of deferred tax asset benefits.
atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan Tax effect related to allocation for and/or reversal of all temporary
seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk differences during the year, including the effect of change in tax
pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai "Manfaat (Beban) Pajak rate, are recognized as "Income (Expense) Tax Benefit" and
Penghasilan" dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, included in net profit or loss for the year, except for previous
kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung transactions that has been charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan Changes to tax obligation is recorded when an assessment letter
pajak diterima atau jika Bank mengajukan keberatan, pada saat is received or, if the Bank submitted an objection when the result
keputusan atas keberatan telah ditetapkan. of such appeal or objection has been determined.
dd. Laba per saham dd. Earning per shares

Bank menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), "Laba Per Saham". Bank adopted SFAS No. 56 (Revised 2011), "Earnings Per
Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar Share." This SFAS does not cause major changes to the financial
terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan reporting and disclosure in the financial statements.
keuangan.
Laba per lembar saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun Basic earnings per share amounts are computed by dividing
berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah earnings for the year attributable to parent entity with the
ratarata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada weighted average number of shares outstanding placed and fully
tahun yang bersangkutan. paid in the related year.
ee. Pelaporan segmen ee. ee. Segment reporting

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:
1) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan 1) That engages in business activities from which it may earn
dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang revenues and incur expenses (including revenues and
terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang expenses relating to transactions with other components of
sama); the same entity);
2) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh kepala 2) Which operating results are reviewed regularly by the entity’s
operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang operational chief to make decisions about allocated
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan resources to the segment and performance assesment; and
3) Tersedia informasi keuntungan yang dapat dipisahkan. 3) Which has separable beneficial information.
29
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang Bank present operating segments based on their internal
disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. reporting to the chief operating decision maker. Changes in this
Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK 5 accounting policy is an application of SFAS 5 (Revised 2014),
(Revisi 2014), "Segmen Operasi" dan diterapkan secara prospektif. "Operating Segments" and is applied retrospectively. Previously,
Sebelumnya, segmen operasi ditentukan dan disajikan berdasarkan operating segments is determined and presented in accordance
PSAK 5 (Revisi 2009), "Pelaporan Segmen". Berdasarkan PSAK 5 with SFAS 5 (Revised 2009), "Segment Reporting." Under SFAS
(Revisi 2014), sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan 5 (Revised 2014), a business segment is a group of assets and
operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta operations engaged in providing products or services that are
tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. subject to risks and returns that are different from other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan A geographical segment is a distinguishable Bank components in
dalam menghasilkan asa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu providing services within a particular economic environment that
dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan is subject to risks and returns that are different from those of
risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan operating segments in other economic environments. A
(wilayah) ekonomi yang lain. Segmen geografis terbagi dalam wilayah geographical segment is divided into Regency/ Municipality.
Kabupaten/ Kotamadya.
ff. Agunan yang diambil alih ff. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambil alih merupakan salah satu bentuk aset tidak Foreclosed collaterals is one form of non-productive assets.
produktif.
Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih dibukukan pada At the beginning recognition, foreclosed collaterals is recorded at
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya yaitu maksimum fair value less costs to sell with a maximum of debtor's obligation
sebesar kewajiban debitur di laporan posisi keuangan. Bank tidak dapat in statements of financial position. Bank cannot recognize profit
mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. during asset foreclosing.
Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dibukukan sebesar After the beginning recognition, foreclosed collaterals is recorded
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajarnya at its carrying amount or fair value less costs to sell, whichever is
setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. lower.
Jika agunan yang diambil alih mengalami penurunan nilai (impairment), If the foreclosed collaterals is impaired, Bank has to recorded the
maka Bank harus mengakui rugi penurunan nilai tersebut. impairment loss.
Jika agunan yang diambil alih mengalami pemulihan penurunan nilai, If the foreclosed collaterals is recovering from an impairment,
maka Bank harus mengakui pemulihan penurunan nilai tersebut Bank has to recorded the recoverable amount with a maximum of
maksimum sebesar kerugian penurunan nilai yang telah diakui. impairment loss which has been recognized.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan atau diamortisasi. Foreclosed collaterals cannot be depreciated or amortized.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap agunan yang Bank is required to make settlement effort for its foreclosed
diambil alih yang dimiliki yaitu mengupayakan penjualan dengan segera collaterals by selling the assets immediately and documenting
serta mendokumentasikan upaya penyelesaian tersebut. the settlement effort.
Pada saat penjualan, selisih antara nilai agunan yang diambil alih yang At the time of sale, the difference between the recorded
dibukukan dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau foreclosed collaterals and the cost of sales is recorded as non-
kerugian non operasional yang diakui dan dicatat dalam laporan laba operational profit or loss which has been recognized and
rugi dan penghasilan komprehensif lain. recorded in statements of profit and loss and other
comprehensive income.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
PENTING JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan Some estimations and assumptions were made in preparing the
keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam financial statements where it required management's judgment in
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. determining the appropriate methodology for the right valuation of assets
and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada Management make estimations and assumptions that implicate the
pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. value of assets and liabilities on the financial year for one year ahead.
Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi All estimations and assumptions required by SFAS is the best estimation
terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan based on the applicable standards. Estimations and judgments are
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu continually evaluated and based on past experiences and other factors
dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. including expectations for future events.
30
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although estimations and assumptions are made based on
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin management's best knowledge of current events and activities, actual
berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. results may differ from the original estimations and assumptions.
a. Usaha yang berkelanjutan a. Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank Bank’s management assessed the Bank’s ability to continue as a
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa going concern and believed that the Bank has the resources to
Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue its business in the future. In addition, management is not
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya aware of any material uncertainty that may cast significant doubt to
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang the Bank’s ability to continue as a going concern. Therefore, the
signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan financial statements have been prepared on going concern basis.
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.
b. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b. Classification of financial assets and liabilities
Manajemen Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas Bank Management determines the classification of assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by considering
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK Nomor 55 whether the definition set forth in SFAS Number 55 (revised 2014)
(revisi 2014) telah dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan has been fulfilled. Accordingly, financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank liabilities are recognized in accordance with the Bank's accounting
seperti diungkapkan pada catatan 2. policies disclosed in note 2.
c. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo c. Held-to-maturity investments

Surat berharga dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo The classification under held-to-maturity securities requires In
membutuhkan judgement yang signifikan. Dalam membuat judgement making this judgment, the Bank evaluates its intention and ability to
ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki hold such investments to maturity. If the Bank fails to keep these
investasi tersebut hingga jatuh tempo. Jika Bank gagal untuk memiliki investments to maturity other than in certain specific circumstances
investasi ini hingga jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu for example; selling an insignificant amount close to maturity, the
sebagai contoh; menjual dalam jumlah yang tidak signifikan saat Bank will have to reclassify the entire portfolio as available- for-sale
mendekati jatuh tempo, Bank harus mereklasifikasi seluruh portofolio securities.
tersebut menjadi surat berharga yang tersedia untuk dijual.
Surat berharga yang tersedia untuk dijual tersebut akan diukur pada The available-for-sale securities would therefore be measured at fair
nilai wajar dan bukan menggunakan biaya yang diamortisasi. value and not at amortized cost.
d. Nilai wajar atas instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments

Jika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat If the fair values of financial assets and liabilities recorded on the
pada laporan posisi keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, statement of financial position cannot be derived from active
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian markets, they are determined using a variety of valuation techniques
termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model including the use of mathematical models. The inputs to these
ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut models are derived from market data observation throghout the
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, available data. If market data observation is not available,
pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. management’s judgment is required to determine fair values.
Pertimbangan Manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas The judgment include considerations of liquidity and model inputs
dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang such as volatility for long term derivative transactions and discount
berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan rates, accelerated repayment rates and default rate assumptions as
dipercepat, asumsi tingkat gagal bayar serta teknik penilaian analisa well as an assessment technique analysis of discounted future cash
arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga flows using the prevailing market rate.
pasar yang berlaku.
e. Cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan Bank e. Allowances for Impairment losses on loans
melakukan review atas kredit yang diberikan pada setiap tanggal Bank reviews the loans at each reporting date to carry out an
laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan kerugian penurunan assessment of the allowance for impairment losses that have been
nilai yang telah dicatat. recorded.
Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas Management’s justification is required to estimate the amount and
jumlah dan waktu yang tepat atas arus kas masa mendatang dalam appropriate period of future cash flows in determining the required
menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. level of reserves.
Selain membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara In addition to form the allowance for impairment losses on an
individual, Bank juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai individual basis, the Bank also formed a collective allowance for
kolektif atas eksposur kredit, dimana evaluasi dilakukan terhadap impairment losses on credit exposures, where the evaluation carried
kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis. out on groups of loans based on historical loss data.
31
f. Aset pajak tangguhan f. Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan Deferred tax assets are recognized for the future recoverable
(recoverable) pada tahun mendatang sebagai akibat perbedaan taxable income as a result of deductible temporary differences.
temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan Management’s judgement is required to determine the amount of
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, deferred tax assets that can be recognized, in accordance with the
sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa right timing and level of future taxable income in line with the future
mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. tax planning strategy.
g. Imbalan kerja g. Employee Benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang The present value of pension obligations depends on several factors
ditentukan dengan dasar aktuaria berdasarkan beberapa asumsi. that are determined by an actuarial basis based on several
Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) assumptions. The assumptions are used to determine the cost
pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan (income) net pensions include the discount rate. Changes in these
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. assumptions will affect the carrying amount of pension obligations.
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari Pension programs are determined based on actuarial valuation. The
aktuaris. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti actuarial valuation involves assumptions such as discount rate,
tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, expected rate of returns on investments, salary increase rate,
tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. mortality rate, resignation rates and others.
h. Umur ekonomis aset tetap h. Economic life of fixed Assets

Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap The Bank’s management estimate the useful life of fixed assets
berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk based on the period over which the assets are expected to be
digunakan. available for use.
Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan The economic useful lives of fixed assets are reviewed periodically
diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan and updated if expectations differ from previous estimation due to
sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and
secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset legal or other limits on the use of the assets. In addition, estimation
tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap of the useful lives of fixed assets is based on collective assessment
didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik of industry practice, internal technical evaluation and experience
industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. with similar assets. It is possible, however, that future results could
Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat be materially affected by estimation changes brought by changes in
secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan factors mentioned above. The amounts and timing of recorded
oleh perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat expenses for every period would be affected by changes in these
pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh factors and circumstances at recording time. A reduction in the
perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari estimated useful lives of fixed assets would increase operating
taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban expenses.
usaha.
Manajemen Bank telah melakukan penilaian terhadap nilai residu dari Bank’s management has conducted an assessment of the residual
masing-masing kelompok aset tetap berdasarkan pertimbangan values of each group of fixed assets based on the best
terbaiknya seperti halnya pada saat menetapkan umur manfaat dari consideration as it does when assessing the useful life of each
masing- masing kelompok aset tetap tersebut. group of fixed assets.
i. Penurunan nilai aset non keuangan i. Impairment of non financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset non- keuangan apabila The Bank evaluates impairment of non financial assets whenever
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan events or changes in circumstances indicate that the carrying
bahwa nilai tercatat aset non-keuangan tidak dapat dipulihkan kembali. amount of non financial assets may not be recovered. Important
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan factors that could cause an impairment review are as follows:
nilai adalah sebagai berikut:
1) Performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap ekspektasi 1) Performance that is not achieved significantly to historical
historis atau proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang; expectation or projected operating result in the future;
2) Perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau 2) Significant changes in the manner of use of the acquired
strategi bisnis secara keseluruhan; dan assets or the strategy for overall business; and
3) Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif. 3) Industry or economic trends are significantly negative.
32
Manajemen Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai Bank’s management recognize an impairment loss whenever the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. The
adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk recoverable amount is the higher value between fair value minus
menjual dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah costs to sell and assets used value (or cash generating unit).
terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if not
memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset tersebut possible, for the Cash Generating Unit in which the asset is a part of
merupakan bagian daripada unit tersebut. the units.
4. Kas 4. Cash
2018 2017
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas 237.243.408.901 249.800.721.719 Cash
Kas pada ATM Cash in ATMs
(Anjungan Tunai Mandiri) 24.646.223.500 14.358.650.000 (Automatic Teller Machines)
Jumlah 261.889.632.401 264.159.371.719 Total
5. Giro pada Bank Indonesia 5. Current accounts with Bank Indonesia
2018 2017

Giro pada Bank Indonesia 470.665.742.912 561.807.957.854 Current accounts with Bank Indonesia
Jumlah 470.665.742.912 561.807.957.854 Total
Giro wajib minimum (GWM) yang The required minimum statutory

disyaratkan Bank Indonesia 435.429.000.000 510.871.000.000 reserves ("GWM") Bank Indonesia
Jumlah 435.429.000.000 510.871.000.000 Total
Giro wajib minimum primer 6,60% 6,00% Primary statutory reserves

Giro wajib minimum sekunder 4,00% 4,00% Secondary statutory reserves
Giro wajib minimum LFR 1,25% 2,25% LFR statutory reserve
GWM primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank Primary GWM is a minimum deposits that should be maintained by the
dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Bank in current accounts with Bank Indonesia, while secondary GWM is
Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank minimum reserves that should be maintained by the Bank comprised of
berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Certificates of Bank Indonesia, Certificates of Deposit Bank Indonesia,
Berharga Negara dan/atau Excess Reserve. Government Securities and/or Excess Reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2018, GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. On December 31, 2018, GWM of the Bank has complied with Bank
19/6/PBI/2017 tanggal 18 April 2017 sebagaimana perubahan kelima atas Indonesia Regulation No. 19/6/PBI/2017 dated April 18, 2017 as
PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 mengenai Giro Wajib thefifthamendment of Bank Indonesia Regulation No.
Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 concerning Minimum
Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia.
6. Giro pada Bank lain 6. Current accounts with other Banks

2018 2017

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 52.321.712.335 73.243.184.035 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 2.301.355.398 12.757.214.370 PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 11.379.597.931 842.906.064 Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank DKI 22.311.737 420.691.408 PT Bank DKI
PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta 13.934.599 13.934.599 PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 3.485.214 3.888.214 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
PT BPD Papua 2.709.219 3.159.219 PT BPD Papua
Jumlah 66.045.106.433 87.284.977.909 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowances for impairment losses

Bersih 66.045.106.433 87.284.977.909 Net
33
Berdasarkan data historis Bank selama 3 tahun terakhir tidak terdapat bukti Based on Bank's historical data for the last 3 years, there is no objective
obyektif adanya gagal bayar/penundaan pembayaran dari pihak evidence of default/delay payment of the counterparty, so the Bank does
counterparty, sehingga Bank tidak membentuk cadangan kerugian not establish allowances for impairment losses, both individually and
penurunan nilai baik secara individu maupun secara kolektif atas giro pada collectively on current accounts with other Banks.
Bank lain.
Tingkat bunga giro pada bank lain yang berlaku: Prevailing interest rate current account with other bank:
2018 2017
Rata-rata 2,0% 2,0% Average

Minimal 0,5% 0,5% Minimal
Kolektibilitas giro pada bank lain yang dimiliki tergolong lancar dan tidak Current account collectibility in other bank is classified as current and
terdapat giro yang diblokir. without any blocked current account.
7. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 7. Current accounts with Bank Indonesia
a. Berdasarkan jenis dan nama Bank a. By type and Bank
2018 2017

Pihak Ketiga Third parties
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Deposit Facility
(FASBI) 949.722.997.459 599.883.367.351 (BIDF)
Surat Berharga Repo 300.000.000.000 Bonds with repurchase agreements
Deposit On Call - - Deposit On Call
DOC pada Bank Tabungan Negara 50.000.000.000 DOC on Bank Tabungan Negara
DOC pada Bank BRI 600.000.000.000 DOC on Bank BRI
Call Money - - Call Money
Jumlah 1.899.722.997.459 599.883.367.351 Total
Bersih 1.899.722.997.459 599.883.367.351 Net
Berdasarkan data historis Bank selama 3 tahun terakhir tidak terdapat Based on Bank's historical data for the last 3 years, there is no
bukti obyektif adanya gagal bayar/penundaan pembayaran dari pihak objective evidence of default/delay payment of the counterparty,
counterparty, sehingga Bank tidak membentuk cadangan kerugian so the Bank does not establish allowances for impairment losses,
penurunan nilai baik secara individu maupun secara kolektif atas giro both individually and collectively on current accounts with Bank
pada Bank Indonesia dan Bank lain. Indonesia and other Banks.
b. Berdasarkan jenis penempatan dan sisa umur sampai saat b. By placement and remaining period until maturity:
jatuh tempo:
2018 2017
Kurang dari 1 bulan Less than 1 month

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Deposit Facility
(FASBI) 949.722.997.459 599.883.367.351 (BIDF)
Surat Berharga Repo 300.000.000.000 Repo
Deposit On Call 650.000.000.000 - Deposit On Call
Call Money - - Call Money
Jumlah 1.899.722.997.459 599.883.367.351 Total
Bersih 1.899.722.997.459 599.883.367.351 Net
Pendapatan bunga atas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Interest income receivable on placements with Bank Indonesia
lain yang masih akan diterima per 31 Desember 2018 dan 2017 and other banks as of December 31, 2018 and 2017 respectively
masing-masing sebesar Rp84.166.667 dan Rp Nihil, yang dicatat dalam amounting to Rp84.166.667 and Rp Nil which was recorded
akun "Pendapatan bunga yang masih akan diterima" (Catatan 12). under "Interest income receivable." (Note 12).
34
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Kolektibilitas penempatan pada Bank lain yang dimiliki tergolong lancar. Collectibility of placements with other Banks classified as current.
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period until maturity

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain pada tanggal All placements with Bank Indonesia and other banks on
31 Desember 2018 dan 2017 memiliki sisa umur jatuh tempo kurang December 31, 2018 and 2017 have a remaining period less than
dari 1 (satu) bulan. 1 (one) month.
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun e. The average interest rate per year
2018
Jenis penempatan pada bank lain Tertinggi/ Terendah/ Rata-rata / Type placements with other Banks
Highest Lowest Average
Interbank call money 7,33% 6,35% 6,84% Interbank call money

Deposit on call 6,80% 6,05% 6,43% Deposit on call
2017
Jenis penempatan pada bank lain Tertinggi/ Terendah/ Rata-rata / Type placements with other Banks
Highest Lowest Average
Interbank call money 5,20% 3,85% 4,53% Interbank call money

Deposit on call 5,20% 4,30% 4,75% Deposit on call
8. Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 8. Marketable securities held-to-maturity
2018 2017

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 24.001.640.955 271.074.110.841 Certificate of Bank Indonesia (CBI)
Jumlah 24.001.640.955 271.074.110.841 Total
Certificates of Bank Indonesia as of December 31, 2018 and 2017

Sertifikat Bank Indonesia per 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari: consist of:
2018
Nominal/ Tanggal valuta/ Jatuh tempo/ Jangka waktu/ Diskonto/
Keterangan Description
Nominal The value date Due date Time Period Discounted
SDBI IDSD220319364S25529 24.001.640.955 23/03/2018 22/03/2019 364 hari/ day 5,28% SDBI IDSD220319364S25529
Jumlah 24.001.640.955
2017
Nominal/ Tanggal valuta/ Jatuh tempo/ Jangka waktu/ Diskonto/
Keterangan Description
Nominal The value date Due date Time Period Discounted
Jumlah 271.074.110.641
Berdasarkan data historis Bank selama 3 tahun terakhir tidak terdapat bukti Based on Bank’s historical data for the last 3 years, there is no objective
obyektif adanya gagal bayar/penundaan pembayaran dari pihak evidence of default/delay payment of the counterparty, so the Bank does
counterparty, sehingga Bank tidak membentuk cadangan kerugian not establish allowances for impairment losses, both individually and
penurunan nilai baik secara individu maupun secara kolektif. collectively.
35
9. Kredit yang diberikan 9. Loans

a. Berdasarkan jenis kredit a. By type of loans
2018
Dalam perhatian
Jenis Kredit khusus/ Type of loans
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Pihak ketiga Thir parties
KUK KUK
Modal kerja 28.815.188.689 - - 2.072.000.000 652.128.825 31.539.317.514 Working capital
Investasi 8.934.484.925 - - - 162.775.378 9.097.260.303 Investment
Jumlah KUK 37.749.673.614 - - 2.072.000.000 814.904.203 40.636.577.817 Total KUK
Non KUK Non KUK

Konsumsi 4.349.851.277.276 16.392.091.921 5.179.646.133 2.596.693.052 17.507.487.408 4.391.527.195.790 Consumer
Modal kerja 77.620.003.815 2.065.555.922 156.101.713 163.394.016 9.760.347.594 89.765.403.060 Working capital
Investasi 10.546.996.318 578.303.484 29.551.295 - 7.558.988.102 18.713.839.200 Investment
Jumlah Non KUK 4.438.018.277.409 19.035.951.328 5.365.299.141 2.760.087.068 34.826.823.104 4.500.006.438.049 Total Non KUK
KUK dan Non KUK 4.475.767.951.023 19.035.951.328 5.365.299.141 4.832.087.068 35.641.727.307 4.540.643.015.866 KUK & Non KUK
Pihak berelasi Related parties

Pimpinan direksi Loan to director
dan karyawan 17.061.355.710 - - - - 17.061.355.710 and employees
Jumlah 4.492.829.306.733 19.035.951.328 5.365.299.141 4.832.087.068 35.641.727.307 4.557.704.371.576 Total
Cadangan kerugian Allowances for

penurunan nilai (43.895.222.338) imparment losses
4.513.809.149.238 Net
Bersih
2017
Dalam perhatian
Jenis Kredit Type of loans
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Pihak ketiga Thir parties
KUK KUK
Modal kerja 46.142.664.639 1.719.177.355 480.246.469 417.451.233 12.015.348.371 60.774.888.067 Working capital
Investasi 5.461.609.458 806.419.787 189.386.939 322.582.980 8.674.098.187 15.454.097.351 Investment
Jumlah KUK 51.604.274.097 2.525.597.142 669.633.408 740.034.213 20.689.446.558 76.228.985.418 Total KUK
Non KUK Non KUK

Konsumsi 3.886.461.296.796 7.027.588.689 1.685.340.816 673.763.991 14.229.688.238 3.910.077.678.530 Consumer
Modal kerja 7.618.729.919 - 535.340.912 8.154.070.831 Working capital
Investasi 1.070.947.236 - 164.250.378 1.235.197.614 Investment
Jumlah Non KUK 3.895.150.973.951 7.027.588.689 1.685.340.816 673.763.991 14.929.279.528 3.919.466.946.975 Total Non KUK
KUK dan Non KUK 3.946.755.248.048 9.553.185.831 2.354.974.224 1.413.798.204 35.618.726.086 3.995.695.932.393 KUK & Non KUK
Pihak berelasi Related parties

Pimpinan direksi Loan to director
dan karyawan 118.060.121.958 - 89.339.698 236.340.467 891.928.290 119.277.730.413 and employees
Jumlah 4.064.815.370.006 9.553.185.831 2.444.313.922 1.650.138.671 36.510.654.377 4.114.973.662.807 Total

4.076.523.173.042 Net
36
b. Berdasarkan sektor usaha b. By business sector

2018
Dalam perhatian
Sektor usaha Business sector
Pinjaman aman dan Secured and limited

terbatas 4.368.152.708.444 16.448.846.809 5.179.646.133 2.596.693.052 17.795.987.432 4.410.173.881.870 loans
Perdagangan, Trading, restaurant,
restoran, dan hotel 38.828.730.851 1.304.087.235 156.101.713 107.565.680 9.310.616.107 49.707.101.586 and hotel
Pertanian, Agriculture,
perkebunan, plantations, fishery
perikanan, dan and livestock
peternakan 35.445.286.207 556.418.370 29.551.295 2.111.156.523 3.018.215.257 41.160.627.652
Industri 8.560.883.454 274.533.071 - 3.897.068 1.357.221.246 10.196.534.838 Industry
Angkutan, gudang, Transportation,
dan komunikasi 737.077.242 11.855.109 - - 429.246.935 1.178.179.286 warehouse, dan
Konstruksi 24.789.000.000 - - - 728.718.825 25.517.718.825 Construction
Perumahan 5.759.172.594 70.838.453 - - 171.511.332 6.001.522.379 Housing
Pertambangan 262.690.390 - - - 123.661.972 386.352.362 Mining
Lainnya 10.293.757.551 369.372.281 - 12.774.745 2.706.548.202 13.382.452.779 Other
Jumlah 4.492.829.306.733 19.035.951.328 5.365.299.141 4.832.087.068 35.641.727.307 4.557.704.371.576 Total

Bersih 4.513.809.149.238 Net
2017
Sektor usaha Dalam perhatian Business sector
Pinjaman aman dan Secured and limited

terbatas 4.002.665.177.931 7.024.887.549 1.774.680.514 893.749.968 14.398.958.092 4.026.757.454.054 loans
Perdagangan, Trading, restaurant,
and hotel
restoran, dan hotel 25.409.613.086 1.347.859.481 221.227.072 431.792.794 11.923.057.778 39.333.550.211
Agriculture,
Pertanian, perkebunan, plantations, fishery
perikanan, dan and livestock
peternakan 11.561.861.612 809.348.113 245.932.121 60.136.856 3.316.532.289 15.993.810.991
Industri 2.428.949.319 111.244.485 11.061.616 9.961.059 1.587.549.389 4.148.765.868 Industry
Angkutan, gudang, Transportation,
dan komunikasi 1.389.451.803 24.853.862 111.710.960 85.036.486 1.254.248.748 2.865.301.859 warehouse, dan
Konstruksi 14.081.316.062 - - - 960.716.235 15.042.032.297 Construction
Perumahan 659.298.494 - - - - 659.298.494 Housing
Pertambangan 142.476.827 - - - 216.931.086 359.407.913 Mining
Lainnya 6.477.224.873 234.992.341 79.701.639 169.461.508 2.852.660.759 9.814.041.120 Other
Jumlah 4.064.815.370.007 9.553.185.831 2.444.313.922 1.650.138.671 36.510.654.376 4.114.973.662.807 Total

Bersih 4.076.523.173.042 Net
37
c. Berdasarkan jenis penerimaan kredit c. Based on type of credit acceptance
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 31 Desember 2017 This account consists of:
Kredit standar Credit standards
Pegawai 4.342.653.104.658 3.861.605.296.715 Employees
Anggota dewan 65.930.813.553 165.147.524.050 Board member
KPRSS 3.678.163 955.127 KPRSS
KPRS 955.127 3.678.163 KPRS
Jumlah 4.408.588.551.500 4.026.757.454.055 Total
Kredit komersial Commercial loans

Modal kerja KUR 5.553.863.376 7.295.641.847 Working capital KUR
Investasi KUR 4.782.112.207 7.378.641.513 Investment KUR
Investasi KUMK SUP-05 1.927.333.114 2.467.468.871 Investment KUMK SUP-05
Modal kerja aneka guna 5.639.333.410 17.494.366.458 Working capital versatile
Investasi lainnya 9.538.057.567 1.690.067.516 Other investment
Modal kerja konstruksi 26.167.718.825 14.595.839.139 Working construction capital
Modal kerja KUMK SUP-005 309.335.359 315.629.820 Working capital KUMK SUP-005
Sindikasi 39.120.954 305.172.613 Syndication
Investasi aneka/multi guna 1.276.227.004 3.040.616.480 Miscellaneous/multi-use investment
Personal loan 2.206.773.492 2.597.954.889 Personal loan
Modal kerja multi guna 935.986.796 2.735.734.940 Working capital multipurpose
Investasi KPKM-PTPNM - 24.059.958 KPKM-PT PNM Investment
Modal kerja lainnya 4.819.534.359 1.069.847.868 Other working capital
Modal kerja KUR mikro 13.970.436.888 6.027.318.607 Working capital KUR micro
Investasi KUR mikro 170.522.075 21.063.926 Investment KUR micro
KMK Skema Subsidi Resi Gudang 12.500.692 - Subsidized Warehouse Receipt KMK
Modal kerja KUR ritel 28.151.477.492 1.019.532.562 Working capital KUR retail
Modal kerja aneka usaha 26.587.986.859 18.375.047.657 Working capital of various businesses
Investasi aneka usaha 4.264.393.833 1.762.204.089 Investment of various businesses
Kredit KI KUR ritel 3.606.559.256 - Retail KI KUR Loan
KMK Rekening Koran 9.106.546.518 - Checking Account Working Capital Loan
KMK Kredit Usaha Mikro (KUM) 50.000.000 - Micro Business Working Capital Loan
Jumlah 149.115.820.076 88.216.208.753 Total
Jumlah kredit yang diberikan 4.557.704.371.576 4.114.973.662.808 Total loans
Cadangan kerugian penurunan nilai (43.895.222.338) (38.450.489.765) Allowances for impairment losses
Bersih 4.513.809.149.238 4.076.523.173.043 Net
d. Berdasarkan jangka waktu sisa jatuh tempo/jangka waktu periode d. Based on the remaining maturity/the loan agreement period
perjanjian kredit
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Sampai dengan 1 tahun 196.085.032.220 92.214.399.806 Up to 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 153.544.171.476 304.018.944.379 More than 1 to 2 years
> 5 tahun 3.515.233.465.178 3.034.760.604.150 More than 5 years
Jumlah 4.557.704.371.576 4.114.973.662.807 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (43.895.222.338) (38.450.489.765) Allowances for impairment losses
Bersih 4.513.809.149.238 4.076.523.173.042 Net
Berdasarkan analisis Manajemen jumlah cadangan kerugian Based on management's analysis, allowances for impairment
penurunan nilai di atas cukup untuk menutupi kemungkinan losses above are adequate to cover possible losses on
kerugian atas tidak tertagihnya kredit di masa yang akan datang uncollectible loans in the future and management believes that
dan Manajemen berkeyakinan bahwa agunan kredit yang diberikan the loans collateral are adequate to cover possible losses that
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak may rise on uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang The following are other informations related to loans above:
diberikan di atas:
- Kredit ini dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak - Loans are secured by pledged collateral, bind with powers of
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual atau jaminan lain attorney with the rights to sell or other collateral that is
yang umumnya diterima oleh Bank. generally accepted by the Bank.
38
- Suku bunga yang berlaku atas kredit adalah sebagai berikut: - The prevailing interest rates on loans are as follows:

Suku bunga rata-rata 12,19% 19,00% Average interest rate
Suku bunga terendah 6,00% 9,00% Lowest interest rate
Suku bunga tertinggi 16,00% 21,00% Highest interest rate
- Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk - Working capital and loans investment to the borrower to meet
memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang working capital requirements and capital goods
modalnya.
- Kredit konsumtif terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit - Consumer credit consisting of mortgages, vehicle and other
kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya. personal loans
- Kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi dengan Bank - Loans to related parties with the Bank are as follows:
adalah sebagai berikut:
Direksi dan Karyawan 17.061.355.710 119.277.730.413 Director and Employees

Jumlah 17.061.355.710 119.277.730.413
- Tingkat suku bunga kredit pinjaman kepada pihak berelasi - The interest rate on loan to related parties is ranging from
berkisar antara 10% (Efektif) dengan jangka waktu berkisar 10% (Effective) for a period ranging from between 1 to 25
antara 1 sampai dengan 25 tahun. Untuk kredit pegawai dilunasi years. Employee loan are collected through monthly salary
melalui pemotongan gaji setiap bulan. deductions.
- Pemberian kredit kepada pihak berelasi tersebut dilakukan - Loans to related parties are carried out with requirements
dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pihak ketiga. and normal conditions of such third parties
- Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember - For the year ended December 31, 2018 and 2017, the Bank
2018 dan 31 Desember 2017 Bank tidak melakukan did not do restructurisation. Principal acceptance of non
restrukturisasi. Penerimaan pokok kredit bermasalah selama 31 perfoming loans during 2018 and 2017 respectively
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing amounting to Rp332,660,935 and Rp741,787,077.
sebesar Rp 332.660.935 dan Rp.741.787.077.
- Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 tidak - On December 31, 2018 and 2017, there were no loans that
terdapat pemberian kredit yang melampaui ketentuan Batas went beyond requirement Legal Limit Lending (LLL).
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
- Pendapatan bunga kredit yang masih akan diterima per 31 Loan interest receivables as of December 31, 2018 and 2017
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing respectively amounting to Rp51,054,219,785 and
sebesar Rp 51.054.219.785 dan Rp.48.264.581.221 dicatat Rp48,264,581,221 recorded under accrued income.
dalam akun Pendapatan yang masih akan diterima.
- Rasio kredit tidak lancar (Non Performing Loan) terhadap jumlah - The ratio of non-performing loans (NPL) to total Bank’s loan
kredit yang diberikan oleh Bank per 31 Desember 2018 dan 31 as of December 31, 2018 and 2017 respectively 1.01% and
Desember 2017 masing-masing sebesar 1,01% dan 0,99%. 0.99%. Bank calculates NPL ratio as gross
Bank menghitung rasio NPL secara bruto.
- Rasio kredit tidak lancar (Non Performing Loan) terhadap jumlah - The ratio of non-performing loans (NPL) to total Bank’s loan
kredit yang diberikan oleh Bank per 31 Desember 2018 dan 31 as of December 31, 2018 and 2017 respectively 1.97% and
Desember 2017 masing-masing sebesar 1,97% dan 0,05%. 0.05%. Bank calculates NPL ratio as netto.
Bank menghitung rasio NPL secara Neto.
- Kredit bermasalah (kolektibilitas 3 s/d 5) per 31 Desember 2018 - Non performing loans (collectibility 3 to 5) as of December
dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 31, 2018 and 2017 respectively amounting to
45.839.113.515 dan Rp.40.605.106.969. Rp45,839,113,515 and Rp40,605,106,969.
- Dalam pelaksanaan pengendalian risiko portofolio kredit, - In the implementation of risk control credit portfolio, the
kebijakan Bank telah berupaya selektif dalam pemberian kredit, Bank's policy has sought selectively in granting credit,
memelihara kolektibilitas pada posisi NPL dibawah 5% dan tidak maintain collectibility on NPL position below 5% and does not
memberikan kredit diluar wilayah. approve credit out of the territory.
- Perhitungan CKPN telah sesuai dengan PBI dan PSAK terkait. - Calculation of CKPN is in accordance with Bank Indonesia
Regulation and related Indonesian SFAS.
- Saldo kredit yang diberhentikan pembebanan bunganya, - Credit balance with dismissed interest imposition is a jammed
adalah kredit yang telah dinyatakan macet per 31 Desember credit as of December 31, 2018 and 2017, respectively
2018 dan 31 Desember 2017, masing-masing sebesar Rp amounting to Rp35,641,727,307 and Rp36,510,654,376 or
35.641.727.307 dan Rp.36.510.654.376 atau 0,79% dan 0,89% 0,79% and 0.89% of loans.
dari kredit yang diberikan.
39
- Kebijakan Bank terkait dengan upaya melindungi risiko kerugian - Bank policies related to efforts to protect the risk of
tidak tertagihnya kredit karena meninggalnya debitur kredit uncollectible loans because of the death of the Kredit
PANTAS, Bank menutup asuransi jiwa per 31 Desember 2018 PANTAS debtor, Bank closed the life insurance as of
dan 31 Desember 2017 masing-masing sebanyak 40.552 dan December 31, 2018 and 2017 respectively as many as
37.914 pegawai dengan jumlah plafond atas kredit yang 40,552 and 37,914 employees by the amount of the ceiling
diberikan masing-masing sebesar Rp 4.952.671.545.000 dan on loans respectively Rp4,952,671,545,000 and
Rp.4.580.379.210.000. Rp4,580,379,210,000.
e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowances for impairment losses
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan Movement of allowances for impairment losses is as follows:
sebagai berikut:
Saldo Awal 38.450.489.765 41.693.052.858 Beginning balance

Pembentukan selama tahun berjalan 14.702.449.694 13.401.663.748 Establishment during the year
Pemulihan penurunan nilai (8.826.241.772) (8.638.166.198) Reversal of impairment losses
Hapus buku kredit (431.475.349) (8.006.060.643) Credit write off
Saldo Akhir 43.895.222.338 38.450.489.765 Ending balance
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit hapus buku per 31 Moevement of allowances for impairment losses of written-off
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp.431.475.349 loan as of December 31, 2018 and December 31, 2017 amounted
dan Rp. 8.006.060.643. to Rp431.475.349 and Rp8.006.060.643.
Berdasarkan kebijakan tersebut diatas, Bank berpendapat bahwa Based on the above policies, the Bank believes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup allowances for impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak losses on uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
Kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai dan yang Loans are impaired and non-impaired is as follows:
tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018
Tidak mengalami Mengalami
Penurunan Penurunan Jumlah
Nilai Nilai
Pantas 4.384.601.555.253 25.572.326.617 4.410.173.881.870 Pantas

Perdagangan restoran dan hotel 40.132.818.086 9.574.283.500 49.707.101.586 Trading, restaurant and hotel
Pertanian, perkebunan, perikanan dan Agriculture, plantation, fishery and
peternakan 36.001.704.576 5.158.923.075 41.160.627.652 livestock
Industri 8.835.416.525 1.361.118.313 10.196.534.838 Industry
Angkutan, gudang dan Transportation, warehouse and
komunikasi 748.932.351 429.246.935 1.178.179.286 communication
Kontruksi 24.789.000.000 728.718.825 25.517.718.825 Construction
Perumahan 5.830.011.047 171.511.332 6.001.522.379 Real estate
Pertambangan 262.690.390 123.661.972 386.352.362 Mining
Lainnya 10.663.129.832 2.719.322.947 13.382.452.779 Others
Jumlah 4.511.865.258.061 45.839.113.515 4.557.704.371.576 Total
31 Desember 2017
Tidak mengalami Mengalami
Penurunan Penurunan Jumlah
Nilai Nilai
Pantas 4.021.691.574.491 5.061.246.274 4.026.752.820.765 Pantas

Perdagangan restoran dan hotel 38.598.840.723 734.709.488 39.333.550.211 Trading, restaurant and hotel
Pertanian, perkebunan, Agriculture, plantation, fishery and
perikanan dan peternakan 14.272.734.803 64.861.571 14.337.596.374 livestock
Industri 3.888.125.810 260.640.058 4.148.765.868 Industry
Angkutan, gudang dan Transportation, warehouse and
komunikasi 678.208.022 - 678.208.022 communication
Kontruksi 2.253.370.947 611.930.912 2.865.301.859 Construction
Perumahan 15.038.541.790 3.490.507 15.042.032.297 Real estate
Pertambangan 659.298.494 - 659.298.494 Mining
Lainnya 11.005.306.826 150.782.091 11.156.088.917 Others
Jumlah 4.108.086.001.906 6.887.660.901 4.114.973.662.807 Total
Jumlah kredit yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan Total of loans which are not experiencing impairment losses
sektor usaha yang berada pada kolektibilitas 1 dan 2, sedangkan based on industry sector within collectiblity 1 and 2 category,
jumlah kredit yang mengalami penurunan nilai berdasarkan sektor whereas total of loans which are experiencing impairment losses
usaha pada kolektibitas 3, 4, dan 5. based on industry sector are at collectibility 3, 4 and 5.
40
10. Aset tetap 10. Fixed assets
2018
Saldo awal / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Keterangan Information
Beginning balance Additions Deductic Reclasification Ending balance
Harga Perolehan: Cost:

Tanah 2.927.249.297 - (269.325.000) - 2.657.924.297 Land
Gedung 23.624.603.583 - (155.702.062) - 23.468.901.521 Buildings
Kendaraan 10.353.188.945 - (4.542.094.708) - 5.811.094.237 Vehicles
Inventaris dan peralatan 46.424.341.859 971.721.565 - - 47.396.063.424 Inventory and equipment
Proyek dalam penyelesaian - - - - - Project in progress
Jumlah 83.329.383.684 971.721.565 (4.967.121.770) - 79.333.983.479 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation:

Gedung 12.079.170.351 1.232.998.566 (732.904.062) - 12.579.264.855 Buildings
Kendaraan 8.813.523.198 271.471.580 (4.582.294.708) - 4.502.700.070 Vehicles
Inventaris dan peralatan 33.183.303.406 4.723.256.496 (4.482.661.308) - 33.423.898.594 Inventory and equipment
Jumlah 54.075.996.955 6.227.726.642 (9.797.860.078) - 50.505.863.519 Total
Nilai buku 29.253.386.730 28.828.119.961 Book value
2017
Saldo awal / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Keterangan Information
Beginning balance Additions Deductic Reclasification Ending balance
Harga Perolehan: Cost:

Tanah 2.927.249.297 - - - 2.927.249.297 Land
Gedung 22.861.022.530 419.143.426 - 344.437.627 23.624.603.583 Buildings
Kendaraan 10.313.126.945 40.062.000 - - 10.353.188.945 Vehicles
Inventaris dan peralatan 40.347.631.000 3.876.883.415 - 2.199.827.444 46.424.341.859 Inventory and equipment
Proyek dalam penyelesaian 2.544.265.071 - - (2.544.265.071) - Project in progress
Jumlah 78.993.294.843 4.336.088.841 - - 83.329.383.684 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation:
Gedung 11.154.751.161 924.419.190 - - 12.079.170.351 Buildings
Kendaraan 8.693.464.063 120.059.135 - - 8.813.523.198 Vehicles
Inventaris dan peralatan 29.203.525.624 3.979.777.782 - - 33.183.303.406 Inventory and equipment
Jumlah 49.051.740.848 5.024.256.107 - - 54.075.996.955 Total
Pada bulan Juni 2012 Bank memperoleh hibah tanah yang berasal dari In June 2012, the Bank obtained a land grant from the local government
pemerintah daerah Lampung Timur dengan nilai wajar perolehan sebesar of East Lampung at acquisition fair value amounting to Rp285,000,000.
Rp285.000.000. Biaya diatribusikan untuk memperoleh hibah tanah Costs attributable to acquire land grant amounting to Rp19,725,000.
tersebut sebesar Rp19.725.000.
Semua aset tetap yang dimiliki Bank adalah kepemilikan langsung. All fixed assets held by the Bank are direct ownership.
Beban penyusutan aset tetap selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing Depreciation expenses of fixed assets for 2018 and 2017 respectively
sebesar Rp6.227.726.641 dan Rp5.024.256.107, dicatat dalam beban amounting to Rp6,227,726,641 and Rp5,024,256,107, recorded in other
operasional lainnya (Catatan 34). Bank telah mengasuransikan aset tetap operating expenses (Note 34). The Bank has insured its fixed assets
yang dimilikinya berupa bangunan, inventaris dan peralatan kepada pihak such as buildings, inventory and equipment to third parties, namely: PT
ketiga, yaitu: PT Asuransi Bangun Askrida dan PT Asuransi Purna Asuransi Bangun Askrida and PT Asuransi Purna
Artanugraha dengan nilai pertanggungan pada tahun 2018 dan 2017 Artanugraha with total coverage in 2018 and 2017 respectively
masing masing sebesar Rp92.054.103.817 dan Rp85.905.579.315. amounting to Rp92,054,103,817 and Rp85.905,579,315.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup untuk Management believes that the insurance coverage is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian aset tetap dan manajemen berkeyakinan possible losses on fixed assets and there is no impairment of fixed
bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap per 31 Desember 2018 dan assets as of December 31, 2018 and 2017.
2017.
41
11. Penyertaan 11. Invenstment in share
Merupakan Penyertaan pada PT Sarana Lampung Ventura per 31 An investment in shares at PT Sarana Lampung Ventura as of
Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp Nihil dan Rp579.426.000 dengan December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp579,426,000 with a
persentase kepemilikan masing-masing sebesar 3,04% dinyatakan sebesar percentage ownership respectively 3.04% are stated at acquisition cost.
biaya perolehan.
2018 2017
Ikhtiar penyertaan Bank adalah Summaries of the Bank's invesment

sebagai berikut: in shares are as follows:
Saldo awal 579.426.000 579.426.000 Beginning balance
Penambahan (pengurangan) (579.426.000) - Additions (deductions)
Jumlah - 579.426.000 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowances or impairment losses
Bersih - 579.426.000 Net
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Sarana According to the Annual General Meeting of Shareholders of PT Sarana
Lampung Ventura pada tanggal 13 Maret 2018 yang memutuskan 45% dari Lampung Ventura on March 13, 2018 which decided 45% of the net
laba bersih tahun buku 2017, atau sebesar Rp34.230.039 sebagai dividen profit in 2017 fiscal year, or Rp34.230.039 as cash dividend after
tunai setelah dikurangi Pajak Penghasilan dividen. Bagian dividen PT Bank deduction of Dividend Income Tax. Dividend portion of PT Bank
Lampung sebesar Rp29.095.533 sesuai dengan persentase kepemilikan. Lampung is Rp29.095.533 according to the percentage of ownership.
Pada tanggal 30 April 2018, Bank telah melakukan penjualan Penyertaan As of April 30, 2018, Bank has sold its shares of PT Sarana Lampung
PT. Sarana Lampung Ventura sebesar Rp400.000.000, dan mencatat biaya Ventura amounting to Rp400,000,000, and record its loss in sale
kerugian penjualan penyertaan sebesar Rp179.426.000 sebagai biaya non amounted to Rp179,426,000 as non-operating cost.
operasional.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Sarana According to the Annual General Meeting of Shareholders of PT Sarana
Lampung Ventura pada tanggal 09 Maret 2017 yang memutuskan 45% dari Lampung Ventura on March 09, 2017 which decided 45% of the net
laba bersih tahun buku 2016, atau sebesar Rp 1.254.113.042 sebagai profit in 2016 fiscal year, or Rp 1,254,113,042 as cash dividend after
dividen tunai setelah dikurangi Pajak Penghasilan dividen. Bagian dividen deduction of Dividend IncomeTax. Dividend portion of PT Bank
PT Bank Lampung sebesar Rp 32.394.324 sesuai dengan persentase Lampung is Rp 32,394,324 according to the percentage of ownership.
kepemilikan.
12. Pendapatan bunga yang masih akan diterima 12. Interest income receivables
2018 2017

Pendapatan bunga kredit yang masih Interest icome receivables
akan diterima 51.054.219.785 48.264.581.221 from loans Interest icome
Pendapatan bunga DOC dan Call Money receivables
yang masih akan diterima 84.166.667 - from DOC and Call Money
Jumlah 51.138.386.452 48.264.581.221 Total
13. Aset lain-lain 13. Current accounts with Bank Indonesia

2018 2017

Persediaan kebutuhan kantor a) 3.310.266.846 3.383.866.813 Office supplies a)
Aset tidak berwujud b) 2.675.442.849 2.185.513.222 Intangible assets b)
Pajak penghasilan lebih bayar c) 6.996.196.781 13.276.970.281 Income tax overpayment c)
Uang Muka Pajak - - Tax down payment
Biaya dibayar dimuka d) 5.908.874.641 7.439.679.824 Prepaid expenses d)
Biaya ditangguhkan e) 643.228.000 66.000.000 Deferred expenses e)
Tagihan lainnya f) 12.091.256.504 6.551.378.008 Other receivables f)
Jumlah 31.625.265.621 32.903.408.148
Penjelasan akun di atas sebagai berikut:
a. Persediaan kebutuhan kantor a. Office supplies

Akun ini merupakan persediaan atas barang cetakan bank (blanko- This account represents inventories or printed matter (deposit
blanko setoran, bilyet giro, buku tabungan) dan persediaan kantor slip, cheque book, savings book) and other office supplies as of
lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar December 31, 2017 and 2016 respectively amounting to
Rp3.310.266.846 dan Rp3.383.866.813. Rp3,310,266,846 and Rp3,383,866,813.
42
b. Aset tidak berwujud b. Intangible assets
2018 2017
Biaya perolehan 5.896.411.681 4.137.891.681 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (3.220.968.832) (1.952.378.459) Accumulated amortization
Aset tidak berwujud merupakan lisensi microsoft dan Intangible assets represent microsoft license and
middleware/interface e-commerce yang diamortisasi menggunakan middleware/interface of e-commerce, which is amortized using
garis lurus sesuai dengan masa manfaatnya. the straight-line with its useful life.
c. Pajak penghasilan lebih bayar c. Income tax overpayment
2018 2017
Rincian:
Lebih bayar pajak, tahun fiskal 2018 - - Overpayment of taxes, fiscal year 2018
Lebih bayar pajak, tahun fiskal 2017 6.996.196.781 6.996.196.781 Overpayment of taxes, fiscal year 2017
Lebih bayar pajak, tahun fiskal 2016 - 6.280.773.500 Overpayment of taxes, fiscal year 2016
6.996.196.781 13.276.970.281
Saldo pajak penghasilan badan lebih bayar tahun 2017 sebesar Corporate income tax overpayment balance in 2017 amounting
Rp6.996.196.781 telah diajukan restitusi sehingga dilakukan to Rp6.996.196.781 have been filed restitution so that a tax audit
pemeriksaan pajak oleh kantor pajak dan belum selesai. was done by the tax office and on progress.
Saldo pajak penghasilan badan lebih bayar tahun 2016 sebesar Corporate income tax overpayment balance in 2016 amounting
Rp6.280.773.500 telah diajukan restitusi dan restitusi yang diberikan to Rp6.280.773.500 has been filed for restitution and restitution
oleh kantor pajak sesuai Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) granted by the tax office amounting according to the tax
No.:00002/406/16/324/18 tanggal 22 Maret 2018 sebesar assessment letter (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB))
Rp3.447.312.466, sisanya menjadi beban Bank di tahun 2018 sebesar number 00002/406/16/324/18 dated Mach 22, 2018 to
Rp2.833.461.034. Rp3,447,312,466, the remainder being Bank expenses in 2018
amounting to Rp2,833,461,034.
d. Biaya dibayar dimuka d. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka, merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk Prepaid expenses are advances that were issued for operational
kegiatan operasional yang terdiri dari uang muka barang dan jasa, activities which consist of advances for goods and services,
premi asuransi, keperluan kantor, pemeliharaan dan perbaikan dan insurance premiums, office supplies, maintenance and repair,
uang muka jasa profesional lainnya serta sewa gedung kantor per 31 and advances of other professional services as well as office
Desember 2018 dan 2017 masing-masing Rp5.908.874.641 dan Rp building lease as of December 31, 2018 and 2017
7.439.679.824. respectively amounting to Rp5,908,874,641 and
Rp7,439,679,824.
e. Biaya ditangguhkan e. Deferred expenses

Biaya ditangguhkan, merupakan biaya pendirian kantor dan biaya Deferred expenses represent the cost of setting up an office and
pengembangan teknologi informasi aplikasi komputer per 31 Desember information technology development costs of computer
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp643.228.000 dan applications as of December 31, 2018 and 2017 respectively
Rp66.000.000. amounting to Rp643,228,000 and Rp66,000,000.
43
f. Tagihan lainnya f. Other receivables
2018 2017
Rekening dalam penyelesaian 30.323.549 1.000.000.000 Account in settlement
Tagihan swasta lainnya 1.820.000 1.820.000 Other private bills
Tagihan pada karyawan 6.625.028.949 6.614.565.202 Bills on employees
Tagihan ATM pada bank lain 2.004.708.751 2.629.944.974 ATM fees from other banks
Tagihan pada penggantian klaim Reimbursement claims
asuransi PT Askrindo 3.655.417.833 1.877.155.988 on PT Askrindo
Tagihan pada asuransi kepada: Insurance claims from:
Askrida 2.501.808.717 1.168.325.893 Askrida
Bumi Putra 1912 675.805.475 580.054.980 Bumi Putra 1912
Jiwa Sraya 328.511.596 - Jiwa Sraya
PT Jasa Raharja 667.853.489 209.669.581 PT Jasa Raharja
Tagihan Asuransi Berdikari 100.000.000 -
PT Sarana Lindung Upaya - - PT Sarana Lindung Upaya
Jasindo 2.030.136.755 -
Ekspor Indonesia (ASEI) - - Ekspor Indonesia (ASEI)
Setoran jaminan kontrak kantor 60.231.600 60.231.600 Guarantee deposit office
Jumlah 18.681.646.714 14.141.768.218 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.590.390.210) (7.590.390.210) Allowances or impairment losses
Bersih 12.091.256.504 6.551.378.008 Net
Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai The Bank believes that the allowances for impairment losses is
yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover possible losses on uncollectible other
akibat tidak tertagihnya atas tagihan lainnya. receivables.
14. Liabilitas segera 14. Obligations due immediately
2018 2017

Dana titipan 22.449.399.747 12.102.876.400 Funds deposited
Utang PPh Pasal 25 11.470.562.523 5.060.665.538 Debt Tax Article 25
Liabilitas bunga dana pihak ketiga 25.743.395.131 20.903.975.793 Third party fund interest liability
Liabilitas segera yang masih harus dibayar Accrued cost
Kiriman uang masuk 386.441.810 2.710.000 Incoming transfer
Kiriman uang keluar 33.587.483.495 14.828.248.047 Outgoing transfer
Kiriman uang via ATM 6.397.010.392 6.819.028.334 ATM transfer
Liabilitas segera kas negara 10.527.346.516 46.724.960.761 Governmnent cash liabilities
Liabilitas via SMS mobile banking - - Mobile banking liabilities
Liabilitas laku pandai - - Laku Pandai Liabilities
Lainnya 8.862.457.560 7.729.331.212 Others
Jumlah 119.424.097.174 114.171.796.085 Total
Dana Titipan merupakan titipan dana dari pihak ketiga maupun dari Safekeeping Fund is entrusted funds from third parties or from the
Pemerintah Daerah (Pemda), rincian atas dana titipan sebagai berikut: Local Government, details on funds deposited are as follow:
2018 2017
Titipan pajak 1.800.935.561 2.490.752.673 Tax Safekeeping
Titipan pihak ketiga Third parties safekeeping
Titipan dana pihak ketiga 3.894.553.536 1.394.675.724 Third parties fund safekeeping
Titipan Perusahaan Asuransi - 835.342 Insurance company safekeeping
Titipan Setoran Modal 3.500.000.000 - Paid in capital safekeeping
Titipan pemerintah daerah Local governments safekeeping
dan dinas 12.333.235.867 7.788.951.666 and agencies
Titipan direksi dan karyawan 920.674.783 427.660.994 Directors and employees safekeeping
Jumlah 22.449.399.747 12.102.876.399
44
15. Giro 15. Current accounts
2018 2017

Giro Kas Current account cash of
Pemerintah Daerah 740.423.754.964 625.743.428.053 Local Government
Giro Dinas Lembaga Current account central
Pemerintah Pusat 1.295.997.786 776.005.487 Government Agency
Giro Dinas Lembaga 54.555.595.047 66.438.341.945 Current account Local
Daerah Government Agency
Giro Swasta Yayasan Badan Sosial 14.241.646.931 13.594.335.718 Current account Charity Foundation
Giro Swasta Perusahaan 560.179.374.859 650.334.327.081 Company current account
Giro Swasta Perorangan 16.153.445.832 14.926.845.743 Personal current account
Giro Koperasi 3.019.576.995 3.570.496.531 Current account Cooperation
Giro Agen Laku Pandai 11.309.118 22.144.344 Current account agency of Laku Pandai
Jumlah 1.389.880.701.532 1.375.405.924.902 Total
Giro pihak ketiga 593.605.353.735 682.448.149.416 Third parties current accounts

Giro pihak berelasi 796.275.347.797 692.957.775.485 Related parties current accounts
Jumlah 1.389.880.701.532 1.375.405.924.901 Total
Suku bunga dari golongan pihak yang menempatkan giro. Interest rates by group who is place the current account.
2018 2017
Giro Umum General Current Account
Kurang dari Rp 50.000.000 0,50% 0,50% less than Rp50,000,000
Rp50.000.000 - Rp100.000.000 1,00% 1,00% Rp50,000,000 - Rp100,000,000
Rp100.000.000 - Rp1000.000.000 1,50% 1,50% Rp100,000,000 - Rp1000,000,000
Rp1000.000.000 - Rp10.000.000.000 2,00% 2,00% Rp1.000,000,000 - Rp10.000,000,000
Lebih dari Rp10.000.000.000 2,00% 2,00% More than Rp 10,000,000,000
Giro Kas Pemerintah Daerah Current Account Cash of Local Goverment

Rp50.000.000 - Rp100.000.000 3,50% 3,50% Rp50,000,000 - Rp100,000,000
Rp100.000.000 - Rp1000.000.000 3,50% 3,50% Rp100,000,000 - Rp1000,000,000
Rp1000.000.000 - Rp10.000.000.000 3,50% 3,50% Rp1.000,000,000 - Rp10.000,000,000
Giro Dinas Agency Current Account

Rp50.000.000 - Rp100.000.000 1,00% 1,00% Rp50,000,000 - Rp100,000,000
Rp100.000.000 - Rp1000.000.000 1,50% 1,50% Rp100,000,000 - Rp1000,000,000
Rp1000.000.000 - Rp10.000.000.000 2,00% 2,00% Rp1.000,000,000 - Rp10.000,000,000
Giro dari pihak yang berelasi diungkapkan dalam Catatan 41. Current account from related parties are disclosed in note 41.
16. Tabungan 16. Savings

2018 2017
Berdasarkan jenis: By type:

Simpeda 1.300.347.252.909 399.512.878.474 Simpeda
Sigermas - 645.588.367.079 Sigermas
Tabunganku 26.715.793.898 35.741.828.861 Tabunganku
Simpanan Pelajar 3.383.081.193 2.676.695.129 Simpanan Pelajar
Jumlah 1.330.446.128.000 1.083.519.769.543 Total
Giro pihak ketiga 1.318.446.406.116 1.070.876.331.256 Third parties current accounts

Giro pihak berelasi 11.999.721.884 12.643.438.287 Related parties current accounts
Jumlah 1.330.446.128.000 1.083.519.769.543 Total
2018 2017
Suku bunga yang berlaku: Interest rates applicable:
Suku bunga rata-rata 1,60% 1,50% Average interest rates
45
17. Deposito berjangka 17. Time deposits
2018 2017

Deposito 1 bulan 699.724.793.760 235.926.663.760 Deposits of 1 month
Deposito 3 bulan 1.030.675.704.000 1.079.252.300.000 Deposits of 3 months
Deposito 6 bulan 129.279.401.000 158.386.700.000 Deposits of 6 months
Deposito 12 bulan 50.296.347.500 295.653.347.500 Deposits of 12 months
Deposito 24 bulan 501.200.000 321.200.000 Deposits of 24 months
Jumlah 1.910.477.446.260 1.769.540.211.260 Total
Deposito pihak ketiga 1.723.606.746.260 1.693.097.611.260 Third parties current accounts

Deposito pihak berelasi 186.870.700.000 76.442.600.000 Related parties current accounts
Jumlah 1.910.477.446.260 1.769.540.211.260 Total
Deposito berjangka berdasarkan sisa jatuh tempo:

2018 2017
Kurang dari 1 bulan 1.303.110.988.760 663.633.463.760 Less than 1 month
Lebih dari 1 bulan sampai dengan 3 bulan 569.783.107.500 766.918.597.500 More than 1 month to 3 months
Lebih dari 12 bulan 501.200.000 - More than 12 months
1.910.477.446.260 1.749.540.211.260 Total
2018 2017
Suku bunga yang berlaku: Interest rates applicable:
Suku bunga rata-rata 6,25% 6,63% Average interest rates
18. Simpanan dari Bank lain 18. Deposits from other Banks
2018 2017
Simpanan dari Bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:
Call money: Call money:
BPD Papua 50.000.000.000 BPD Papua
BPD Kalimantan Barat 50.000.000.000 25.000.000.000 BPD Kalimantan Barat
BPD Kalimantan Timur 90.000.000.000 - BPD Kalimantan Timur
BPD Kalimantan Tengah 25.000.000.000 BPD Kalimantan Tengah
Bank Jawa Barat Banten 60.000.000.000 37.000.000.000 Bank Jawa Barat Banten
BPD Jawa Timur 50.000.000.000 - BPD Jawa Timur
BPD Bali 70.000.000.000 - BPD Bali
BPD Yogyakarta 150.000.000.000 BPD Yogyakarta
BPD Sulut GO 100.000.000.000 BPD Sulut GO
Bank Mandiri 100.000.000.000 - Bank Mandiri
Giro dari bank lain 7.425.749.162 11.091.761.531 Current account from other Banks
Jumlah 752.425.749.162 73.091.761.531 Total
Seluruh call money memiliki sisa jatuh tempo kurang dari 1 bulan. The entire call money have a remaining maturity of less than 1 month.
19. Surat berharga yang diterbitkan 19. Marketable securities issued
Tanggal jatuh tempo/ Tingkat bunga per tahun/

Nama Obligasi 2018 2017 Bonds Name
Maturity date Interest rate per annum
Obligasi seri V Bonds series V
Obligasi seri IV 07 Juli 2022/ 9,60% 610.000.000.000 610.000.000.000 Bonds series IV

Juli 07, 2022
Jumlah nilai nominal 610.000.000.000 610.000.000.000 Total nominal value
Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi Unamortized bonds
yang belum diamortisasi (2.130.730.614) (2.618.231.957) issuance cost
Bersih 607.869.269.386 607.381.768.043 Net
46
Pada bulan Juli 2017, Bank menerbitkan kembali obligasi IV dengan nilai On July 2017, the Bank issued bonds series IV with a nominal value of
nominal Rp 610.000.000.000 dengan tanggal jatuh tempo 7 Juli 2022. Rp 610,000,000,000 with a maturity date of July 7, 2022.
Seri IV Seri IV
Nominal (Rp) 610.000.000.000 610.000.000.000 Nominal (Rp)

Bunga 9,60% p.a 9,60% p.a Interest
Pembayaran Triwulanan Quarterly Coupon payment
Jangka Waktu 5 Tahun 5 Years Period Sold (Rp)
Terjual (Rp) 610.000.000.000 610.000.000.000 Sold
Pembayaran bunga obligasi sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Bond interest payment is in accordance with the set schedule. Bonds
Hasil pemeringkatan obligasi seri IV adalah peringkat id A (single A) dari PT series IV rating results are ranked id A (single A) from PT Fitch Ratings
Fitch Ratings Indonesia. Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu jaminan Indonesia. The bonds are not collateralized by a specific security, but
khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik are collateralized by the Company's entire assets, both movable and
barang bergerak maupun barang tidak bergerak. immovable.
Pembatasan-pembatasan Perwaliamanatan Pembatasan-pembatasan Trustee Restrictions

yang dipersyaratkan dalam perwaliamanatan (PW) yaitu tanpa persetujuan The restrictions required under trusteeship (PW) ie without the written
tertulis dari Wali Amanat, Perseroan tidak akan melakukan: consent of the Trustee Company, the Bank is not allowed:
a. Melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih a. Carry out new debt borrowings that have a higher position than
tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali the debt position arising under the Bonds, except for the purpose
tujuan penggunaan dana utang baru tersebut untuk kegiatan usaha of using the new debt fund for the Bank's daily business
sehari-hari Perseroan; activities;
b. Penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan kecuali b. Merger or consolidation or acquisition, except merger or
penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan yang dilakukan: consolidation or acquisition which is:
1) dengan atau pada perusahaan yang bidang usahanya sama dan 1) conducted with or in companies in which the business is the
tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha same and has no negative impact on the business of the
Perseroan dan tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam Bank and does not affect the Bank's ability to pay Bond
melakukan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Interest and / or redemption of the Principal Bond;
Obligasi;
2) dalam program privatisasi Pemerintah Republik Indonesia 2) in the privatization program of the Government of the
(termasuk program transformasi badan hukum Perseroan); Republic of Indonesia (including the Bank's transformation
program of legal entities);
3) atas arahan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan ketentuan 3) under the direction of the Financial Services Authority in
sebagai berikut : accordance with the following provisions:
- semua syarat dan kondisi Obligasi dalam perjanjian - all the terms and conditions of the Bonds in the Trustee
Perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap Agreement and other related documents remain in full
berlaku dan mengikat sepenuhnya terhadap perusahaan force and effect upon the surviving company and in case
penerus dan dalam hal Perseroan bukan merupakan that the Bank is not a successor company then all the
perusahaan penerus maka seluruh kewajiban berdasarkan obligations under the Bonds and / or the Trusteeship
Obligasi dan/atau Perjanjian Perwaliamanatan telah dialihkan Agreement has been legally transferred to the surviving
secara sah kepada perusahaan penerus dan perusahaan company and the surviving companies have adequate
penerus tersebut memiliki aset dan kemampuan yang memadai assets and capabilities to meet the payment obligations
untuk memenuhi kewajiban pembayaran berdasarkan under the Trustee Agreement.
Perjanjian Perwaliamanatan.
- Perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya - one of the business enterprises of the surviving company
adalah bergerak dalam bidang usaha utama yang sama is engaged in the same core business with the Bank.
dengan Perseroan.
c. Menjaminkan dan/atau membebani dengan cara apapun aset termasuk c. Ensure and / or incur in any way an asset including the revenues
pendapatan Perseroan, baik yang sekarang ada maupun yang akan of the Bank, either existing or to be acquired in the future, except
diperoleh di masa yang akan datang, kecuali jaminan yang diberikan for the guarantee provided in order to acquire new debt that the
dalam rangka memperoleh utang baru yang tujuan penggunaan purpose of the funds is for daily business activities of the Bank;
dananya untuk kegiatan usaha sehari-hari Perseroan;
d. Memberi pinjaman kepada pihak manapun, kecuali: d. Provide loans to any party, except:
1) Pinjaman yang telah ada sebelum ditandatanganinya Perjanjian 1) Loans that have existed prior to the signing of the Trustee
Perwaliamanatan; Agreement;
2) Pinjaman yang diberikan berdasarkan kegiatan usaha sehari-hari 2) Loans granted based on the Bank's daily business activities;
Perseroan;
47
e. Mengubah bidang usaha utama Perseroan; e. Changing the main business of the Bank;
f. Mengajukan permohonan pailit atau permohonan Penundaan f. Applying for bankruptcy or Suspension of Payment ("PKPU") filed
Kewajiban Pembayaran Utang ("PKPU") yang diajukan oleh Perseroan by the Bank as a result of another party's bankruptcy request.
sebagai akibat adanya permohonan kepailitan pihak lain.
20. Pinjaman yang diterima 20. Borrowings
2018 2017

Pendanaan KUMK SUP 005 1.800.000.000 3.600.000.000 Financing for KUMK SUP 005
Kredit Lainnya: Other borrowings:
Lembaga Keuangan Bukan Bank Financial Institutions Non Bank
Pinjaman PT PNM - Kredit Investasi 45.001.446 45.001.446 PT PNM - Credit Investment
Utang atas REPO REPO Debt
Utang atas REPO dengan BI 288.516.745.000 - REPO Debt with BI
Jumlah 290.361.746.446 3.645.001.446 Total
a. Pendanaan KUMK SUP 005 a. Financing for KUMK SUP 005

Pinjaman kredit dari Pemerintah RI melalui Departemen Keuangan, Loans from the Government of Indonesia through the Ministry of
berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. KP- 28/DP3/2004 tanggal 9 Finance, based on the Loan Agreement No. KP-28 /DP3/2004 dated
Agustus 2004 antara pemerintah RI dan Bank. Merupakan pinjaman August, 9, 2004 between the Indonesian government and the Bank.
pendanaan kredit bagi usaha mikro dan kecil berupa pembiayaan Represents loan for financing small and micro businesses (Kredit
investasi dan modal kerja, yang bersumber dari Surat Utang Usaha Mikro dan Kecil-KUMK) in the form of investment financing
Pemerintah No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999. Fasilitas and working capital, originating from Government’s Debenture Fund
pinjaman yang diberikan pada Bank sebesar Rp 15.000.000.000, (Surat Utang Pemerintah-SUP) No. SU-005/MK/1999 dated
dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 10 Desember December 29, 1999. The loan facility granted to the Bank is Rp
2009, dan besar tingkat suku bunga yang dibebankan pada Bank 15,000,000,000, with a loan term up to December 10, 2009, and
adalah berdasarkan suku bunga SBI berjangka waktu 3 (tiga) bulan interest rates charged to the Bank is based on the Bank Indonesia
yang ditetapkan setiap 3 bulan sekali. Besar tingkat suku bunga Bank Certificate (SBI) in three (3) months which is determined on a
pada usaha mikro dan kecil maksimal 10% dan 7% dari tingkat suku quarterly basis. Bank interest rates on small and micro businesses
bunga yang dikenakan Departemen Keuangan pada Bank. Plafond up to 10% and 7% of the rate of interest charged to the Bank's by
pinjaman per debitur untuk usaha mikro maksimal Rp50.000.000 dan Department of Finance. Loan plafond per debtor for micro
usaha kecil maksimal Rp 500.000.000, dengan jangka waktu untuk businesses is Rp 50,000,000 maximum and small businesses is Rp
investasi maksimal 5 tahun dan modal kerja maksimal 1 tahun. 500,000,000 maximum, with a maximum term of 5 years to invest
and 1 year of working capital.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman No: AMA- 72/KP- Based on the Loan Agreement Amendment No. AMA- 72/KP-
028/DSMI/2014 tanggal 18 September 2014 dalam rangka pendanaan 028/DSMI/2014 dated September 18, 2014 in order to finance Small
Kredit Usaha Mikro Kecil. Pembayaran Pokok Pinjaman Pendanaan Micro Business Loan. Principal Payment of Financing KUMK SUP
KUMK SUP 005 diperpanjang selama 10 (sepuluh) tahun dari semula 005 is extended for 10 (ten) years that originally on December 10,
tanggal 10 Desember 2007 sampai dengan tanggal 10 Desember 2009 2007 until December 10, 2009 was extended to
diperpanjang menjadi 10 Desember 2017 sampai dengan 10 tanggal December 10, 2017 until December 10, 2019. Based on the Ministry
Desember 2019. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S- of Finance letter No. S-5969/MK.5/2016, government has
5969/MK.5/2016 Pemerintah telah menetapkan perubahan plafond changed loan plafond of agreement in order to finance that originally
pinjaman atas Perjajian Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan dari set to Rp 15,000,000,000 to Rp 7,000,000,000.
semula Rp 15.000.000.000 menjadi Rp 7.000.000.000.
Pada tanggal 30 Maret 2016, 12 September 2017 dan 10 Desember On March 30, 2016, September 12, 2017 and December 10, 2017
2017 PT Bank Pembangunan Daerah Lampung telah menyetorkan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung has deposited funds
dana masing-masing sebesar Rp 8.000.000.000, Rp2.500.000.000 dan respectively amounting to Rp 8,000,000,000, Rp 2,500,000,000 and
Rp900.000.000 sebagai pengurangan plafond atas pinjaman tersebut. Rp 900,000,000 as a reduction of the loan ceiling.
Saldo pendanaan KUMK SUP 005 per 31 Desember The funding balance of KUMK SUP 005 as of December 31, 2018
2018 dan and 2017 respectively amounted to Rp1.800.000.000 and
2017 masing-masing sebesar Rp1.800.000.000 dan Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
b. Loans From Non-Bank Financial Institutions (NBFI)

b. Pinjaman Dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Borrowing from LKBB is a loan of PT Permodalan Nasional Madani
Pinjaman dari LKBB merupakan kredit PT Permodalan Nasional (PT PNM) under its credit agreements with Notarial Deed No. 12 of
Madani (PT PNM) berdasarkan perjanjian kredit dengan Akta No.12 Imas Fatimah, SH dated December 7, 2000, the credit facility
Notaris Imas Fatimah, SH tanggal 7 Desember 2000, merupakan granted to the Bank for the purpose of credit facility investment of
fasilitas kredit yang diberikan kepada Bank untuk tujuan kredit investasi Rp 1,000,000,000 with a term of 6 years and working capital facility
sebesar Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu 6 tahun dan Kredit of Rp 1,000,000,000 with a term of 2 years, interest rate of 9%.
Modal Kerja sebesar Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu 2 tahun
dengan tingkat bunga sebesar 9%.
48
PT Permodalan Nasional Madani memberikan kredit investasi PT Permodalan Nasional Madani provide an investment loan under
berdasarkan perjanjian kredit dengan Akta No. 37 Notaris Otty Hari its credit agreements with the Deed No. 37 Notary Otty Hari
Candra Ubayani, SH tanggal 7 Agustus 2003 dengan plafond sebesar Ubayani Candra, SH dated August 7, 2003 with a ceiling of Rp
Rp 3.358.602.124 dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat bunga 3,358,602,124 with a term of 3 years and an interest rate of 9%.
sebesar 9%. Kemudian pada tahun 2004 Bank mendapat tambahan Later in 2004 the Bank received an additional loan principal of Rp
kredit dengan plafond sebesar Rp 3.000.000.000 berdasarkan Akta 3,000,000,000 based on Deed Otty Hari Ubayani Candra, SH No.
Notaris Otty Hari Candra Ubayani, SH No.13 tanggal 2 Maret 2004. 13 dated March 2, 2004.
`
Penarikan oleh Bank pada tahap I sebesar Rp 410.403.100 pada Withdrawal by the Bank in the first phase of Rp 410,403,100 on
tanggal 3 Oktober 2003, tahap II sebesar Rp 402.411.700 pada tanggal October 3, 2003, phase II Rp 402,411,700 on dated October 3,
3 Oktober 2003 dan tahap III sebesar Rp 620.843.760 dengan jangka 2003 and phase III Rp 620,843,760 with a 3 year period. Credit
waktu 3 tahun. Saldo kredit PT Permodalan Nasional Madani per 31 balances PT Permodalan Nasional Madani as of December 31,
Desember 2017 dan 2016 masing- masing sebesar Rp 45.001.446. 2017 and 2016 respectively amounting to Rp 45,001,446.
c. Utang REPO dengan BI c. REPO Debt with BI

Berdasarkan Auction Winner Detail pada tanggal 7 Desember 2018 dan In accordance with Auction Winner Detail as of Decembr 7, 2018
19 Desember 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut: and December 19, 2018, as follow:
Tanggal
Interest Cash
No Transaksi/Transaction Rupiah Repo Rate Collateral Code 2nd leg Cash Value
Value
date
1. 7 Desember 2018 97.237.480.000 6,99 IDBI 170519274 S 528.647.766 97.766.127.766

2. 19 Desember 2018 48.719.055.000 6,99 IDBI 1705192745 264.869.262 48.983.924.262
3. 19 Desember 2018 95.040.140.000 6,99 IDBI 270919364S 516.701.561 95.556.841.561
4. 19 Desember 2018 47.520.070.000 6,99 IDBI 270919364S 258.350.781 47.778.420.781
Jumlah 288.516.745.000 1.568.569.370 290.085.314.370
21. Liabilitas lain-lain 21. Other liabilities
2018 2017

Kliring Masuk 7.921.649.778 52.804.490.969 Clearing in
Biaya yang masih harus dibayar *) 33.427.158.100 38.355.186.051 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan 137.954.672 158.360.441 Deferred revenue
Giro diblokir/ditutup - - Blocked/closed current account
Lainnya 9.583.813.960 7.953.727.696 Other
Jumlah 51.070.576.510 99.271.765.157 Total
Kliring masuk merupakan saldo penerimaan kliring yang belum diteruskan Clearing in is balances of receipt clearing that have not been forwarded
ke dalam rekening atau tujuan transfernya. to the account or transfer destination.
Biaya yang masih harus dibayar 31 Desember 2018 dan 2017 diantaranya Accrued expenses as of December 31, 2018 and 2017 consists of
terdiri dari biaya penghargaan komisaris dan direksi sebesar commissioners and directors award fees of Rp3,187,420,549 and
Rp3.187.420.549 dan Rp7.910.940.082 serta biaya lainnya seperti biaya Rp7,910,940,082 as well as other expenses such as the cost of
listrik dan beban operasional lainnya. electricity and other operational expenses.
Pendapatan ditangguhkan merupakan pendapatan yang berasal dari hibah Deferred revenue represents revenue from government grants in the
pemerintah berupa tanah yang diamortisasi ke dalam laporan laba rugi dan form of land, which are amortized in the statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain dengan dasar sistematis selama umur other comprehensive income with basis systematic over the useful life of
manfaat bangunan yang ada diatas tanah tersebut. existing buildings on the land.
Biaya yang masih harus dibayar tersebut, sebagian merupakan akumulasi Accrued expense, partially are accumulated from the difference in
dari selisih pencadangan atas jasa produksi tiap tahun yang dibentuk dan reserves of bonus each year that are established and will subsequently
selanjutnya akan dikompensasi pada pencadangan tahun berikutnya. compensated to the following year.
49
22. Modal Saham 22. Shares Capital
Rincian modal saham per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai Details of shares capital as of December 31, 2018 dan 2017 are as
berikut: follows:
2018
Persentase Nominal
Saham / Shares Kepemilikan/ Saham/ Jumlah /
Shareholder's
Pemegang Saham Seri A/ Seri B/ Percentage of Shares Total
Series A Series B Ownership Nominal
Propinsi Lampung 7.703.962 - 34,11% 10.000 77.039.620.000 Lampung Province

Kabupaten Lampung Selatan 2.500.000 - 11,07% 10.000 25.000.000.000 Lampung Selatan Regency
Kabupaten Lampung Tengah 1.540.320 - 6,82% 10.000 15.403.200.000 Lampung Tengah Regency
Kabupaten Tanggamus 838.864 - 3,71% 10.000 8.388.640.000 Tanggamus Regency
Kabupaten Lampung Utara 1.407.335 - 6,23% 10.000 14.073.350.000 Lampung Utara Regency
Kabupaten Tulang Bawang 865.213 - 3,83% 10.000 8.652.130.000 Tulang Bawang Regency
Kabupaten Lampung Barat 970.772 - 4,30% 10.000 9.707.720.000 Lampung Barat Regency
Kota Madya Metro 1.408.145 - 6,23% 10.000 14.081.450.000 Metro City
Kota Madya Bandar Lampung 1.500.000 - 6,64% 10.000 15.000.000.000 Bandar Lampung City
Kabupaten Lampung Timur 438.078 - 1,94% 10.000 4.380.780.000 Lampung Timur Regency
Kabupaten Way Kanan 700.000 - 3,10% 10.000 7.000.000.000 Way Kanan Regency
Kabupaten Mesuji 450.000 - 1,99% 10.000 4.500.000.000 Mesuji Regency
Kabupaten Pringsewu 500.000 - 2,21% 10.000 5.000.000.000 Pringsewu Regency
Kabupaten Tuba Barat 500.000 - 2,21% 10.000 5.000.000.000 Tuba Barat Regency
Kabupaten Pesawaran 265.300 - 1,17% 10.000 2.653.000.000 Pesawaran Regency
Kabupaten Pesisir Barat 500.000 - 2,21% 10.000 5.000.000.000 Pesisir Barat Regency
Koperasi "Sai Rasan" - 500.000 2,21% 10.000 5.000.000.000 Cooperation "Sai Rasan"
Jumlah 22.087.990 500.000 100,00% 225.879.890.000 Total
2017
Persentase Nominal
Saham / Shares Kepemilikan/ Saham/ Jumlah /
Shareholder's
Pemegang Saham Seri A/ Seri B/ Percentage of Shares Total
Series A Series B Ownership Nominal
Propinsi Lampung 7.703.962 - 36,30% 10.000 77.039.620.000 Lampung Province

Kabupaten Lampung Selatan 1.852.933 - 8,73% 10.000 18.529.330.000 Lampung Selatan Regency
Kabupaten Lampung Tengah 1.540.320 - 7,26% 10.000 15.403.200.000 Lampung Tengah Regency
Kabupaten Tanggamus 838.864 - 3,95% 10.000 8.388.640.000 Tanggamus Regency
Kabupaten Lampung Utara 1.407.335 - 6,63% 10.000 14.073.350.000 Lampung Utara Regency
Kabupaten Tulang Bawang 865.213 - 4,08% 10.000 8.652.130.000 Tulang Bawang Regency
Kabupaten Lampung Barat 970.772 - 4,57% 10.000 9.707.720.000 Lampung Barat Regency
Kota Madya Metro 1.258.145 - 5,93% 10.000 12.581.450.000 Metro City
Kota Madya Bandar Lampung 1.500.000 - 7,07% 10.000 15.000.000.000 Bandar Lampung City
Kabupaten Lampung Timur 438.078 - 2,06% 10.000 4.380.780.000 Lampung Timur Regency
Kabupaten Way Kanan 650.000 - 3,06% 10.000 6.500.000.000 Way Kanan Regency
Kabupaten Mesuji 300.000 - 1,41% 10.000 3.000.000.000 Mesuji Regency
Kabupaten Pringsewu 500.000 - 2,36% 10.000 5.000.000.000 Pringsewu Regency
Kabupaten Tuba Barat 400.000 - 1,88% 10.000 4.000.000.000 Tuba Barat Regency
Kabupaten Pesawaran 115.300 - 0,54% 10.000 1.153.000.000 Pesawaran Regency
Kabupaten Pesisir Barat 500.000 - 2,36% 10.000 5.000.000.000 Pesisir Barat Regency
Koperasi "Sai Rasan" - 380.142 1,79% 10.000 3.801.420.000 Cooperation "Sai Rasan"
Jumlah 20.840.922 380.142 100,00% 212.210.640.000 Total
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang According to the Minutes of the Extraordinary General Meeting of
dinyatakan dalam akta Nomor 11 dari Ahmad Mulya SH, Notaris di Bandar Shareholders stated in the deed No. 11 of Ahmad Mulya SH, Notary in
Lampung, tanggal 11 April 2011, telah diputuskan peningkatan Modal Dasar Bandar Lampung, April 11, 2011, it was decided an increase in the
PT Bank Lampung dari Rp 250.000.000.000 menjadi Rp 500.000.000.000 authorized capital of PT Bank Lampung from Rp 250,000,000,000 to Rp
terbagi atas 45.000.000 saham seri A dan 5.000.000 saham seri B dengan 500,000,000,000 divided into 45,000,000 series A shares and 5,000,000
nilai nominal masing- masing seri saham Rp 10.000. Perubahan modal series B shares with a nominal value of each series stock Rp 10,000.
dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database sistem Changes in the authorized capital has been received and recorded in
Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia system database of Legal Entity Administration Ministry of Law and
Republik Indonesia No. AHU- 50819.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Oktober 2011. 50819.AH.01.02.Year 2011, dated October 19, 2011.
50
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) According to the Minutes of the Extraordinary General Meeting of
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung, Nomor: 159 yang dibuat Notaris Shareholders (MEGMS) PT Bank Pembangunan Daerah Lampung,
Fahrul Rozi, SH pada tanggal 24 Mei 2017 mengenai persetujuan Number 159 made by notary Fahrul Rozi, SH on May 24, 2017
peningkatan modal disetor lainnya menjadi modal disetor Bank, modal concerning the agreement on increase of other paid-in capital as Bank's
disetor dan ditempatkan selama tahun 2017 mengalami perubahan atau paid-in capital. Capital is paid-in and placed during 2017 have changes
penambahan modal sebesar Rp 10.550.000.000. or increase for Rp 10,550,000,000.
Terkait dengan penambahan modal disetor pemegang saham tersebut, Concerning with paid-in capital increase by shareholders, the purpose is
bertujuan dalam rangka meningkatkan modal inti untuk menjadi Bank to raise the main capital to be Commercial Bank Business Activities
Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. (CBBA) II.
Adapun penambahan modal ditempatkan dan disetor selama tahun 2018 The capital increase placed and paid on 2018 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2018
Saldo awal Saldo akhir
31 Desember 2017/ Penambahan / 31 Desember 2018/
Pemegang Saham Shareholder's
Beginning balance Additions Beginning balance
December 31, 2017 December 31, 2018
Propinsi Lampung 77.039.620.000 - 77.039.620.000 Lampung Province

Kabupaten Lampung Selatan 18.529.330.000 6.470.670.000 25.000.000.000 Lampung Selatan Regency
Kabupaten Lampung Tengah 15.403.200.000 - 15.403.200.000 Lampung Tengah Regency
Kabupaten Tanggamus 8.388.640.000 - 8.388.640.000 Tanggamus Regency
Kabupaten Lampung Utara 14.073.350.000 - 14.073.350.000 Lampung Utara Regency
Kabupaten Tulang Bawang 8.652.130.000 - 8.652.130.000 Tulang Bawang Regency
Kabupaten Lampung Barat 9.707.720.000 - 9.707.720.000 Lampung Barat Regency
Kota Madya Metro 12.581.450.000 1.500.000.000 14.081.450.000 Metro City
Kota Madya Bandar Lampung 15.000.000.000 - 15.000.000.000 Bandar Lampung City
Kabupaten Lampung Timur 4.380.780.000 - 4.380.780.000 Lampung Timur Regency
Kabupaten Way Kanan 6.500.000.000 500.000.000 7.000.000.000 Way Kanan Regency
Kabupaten Mesuji 3.000.000.000 1.500.000.000 4.500.000.000 Mesuji Regency
Kabupaten Pringsewu 5.000.000.000 - 5.000.000.000 Pringsewu Regency
Kabupaten Tuba Barat 4.000.000.000 1.000.000.000 5.000.000.000 Tuba Barat Regency
Kabupaten Pesawaran 1.153.000.000 1.500.000.000 2.653.000.000 Pesawaran Regency
Kabupaten Pesisir Barat 5.000.000.000 - 5.000.000.000 Pesisir Barat Regency
Koperasi "Sai Rasan" 3.801.420.000 1.198.580.000 5.000.000.000 Cooperation "Sai Rasan"
Jumlah 212.210.640.000 13.669.250.000 225.879.890.000 Total
Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-748/KO.074/2018 perihal According to the Financial Services Authority Letter No. S-
Penambahan Modal Disetor PT. BPD Lampung tanggal 4 Oktober 2018, 748/KO.074/2018 dated October 4, 2018 that the increase in paid in
bahwa penambahan modal disetor sebesar Rp.13.669.250.000 telah dicatat capital of Rp 13,669,250,000 was recorded in the paid in capital group,
dalam kelompok modal disetor, sehingga modal disetor menjadi sebesar so it amounted to Rp 225,879,890,000.
Rp. 225.879.890.000.
23. Modal disetol lainnya 23. Other paid in capital
Merupakan setoran modal dari pemegang saham yang telah disetujui Rapat This account is capital deposits from shareholders which has been
Umum Pemegang Saham, namun belum diadministrasikan oleh Otoritas approved by the General Meeting of Shareholders, but not yet
Jasa Keuangan, sehingga disajikan sebagai modal disetor lainnya, dengan administered by the Financial Services Authority, so presented as other
rincian sebagai berikut: paid in capital, with the details as follows:
2018 2017
Saldo awal 10.970.784.647 1.750.120.584 Beginning balance

Setoran pemegang saham 2.698.580.000 19.770.664.063 Shareholder's deposits
Pemindahan ke modal disetor (13.669.250.000) (10.550.000.000) Transferred to paid in capital
Saldo akhir 114.647 10.970.784.647 Ending balance
51
Adapun rincian titipan setoran modal dari pemegang saham per 31 The details of the deposit payment of capital from shareholders as of
Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Pemegang Saham Shareholder's
Kabupaten Mesuji - 1.500.000.000 Mesuji Regency
Kabupaten Tulang Bawang Barat - 1.000.000.000 Tulang Bawang Barat Regency
Kabupaten Lampung Selatan - 6.470.670.000 Lampung Selatan Regency
Kabupaten Way Kanan - 500.000.000 Way Kanan Regency
Kabupaten Tanggamus 8.061 8.061 Tanggamus Regency
Kabupaten Lampung Barat 407 407 Lampung Barat Regency
Kota Madya Metro 7.352 7.352 Metro City
Kabupaten Lampung Tengah 3.480 3.480 Lampung Tengah Regency
Kabupaten Pesawaran - 1.500.000.000 Pesawaran Regency
Propinsi Lampung 35 35 Lampung Province
Koperasi "Sai Rasan" 95.311 95.311 Cooperation "Sai Rasan"
Jumlah 114.646 10.970.784.646 Ending balance
24. Penggunaan laba bersih 24. Distribution of net income
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPS") pada According to the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM") on
tanggal 15 Mei 2018, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per May 14, 2018, retained earnings that is unappropriated as of December
31 Desember 2017 sebesar Rp129.491.620.783 dialokasikan ke laba yang 31, 2017 amounted to Rp129,491,620,783 is allocated to undistributed
tidak dibagi sebesar Rp620.783, sedangkan laba yang dibagi sebesar earnings of Rp620,783, while distributed earnings by
Rp129.491.000.000. Dari laba yang dibagi tersebut dialokasikan sebagai Rp129,491,000,000. Out of distributed earnings, it is allocated to
dividen sebesar Rp75.104.780.000, ke cadangan umum Rp16.186.375.000, dividends for Rp75,104,780,000, to general reserve for
ke cadangan bertujuan Rp16.186.375.000 dan ke laba ditahan Rp16,186,375,000, to legal reserve for Rp16,186,375,000 and retained
Rp22.013.470.000. earnings to Rp22,013,470,000.
Jasa produksi, dana kesejahteraan dan CSR (Corporate Social Production services, welfare and CSR (Corporate Social Responsibility)
Responsibility) diperhitungkan dari laba bersih yang diperoleh dari tahun is calculated from the net income of the financial year 2017, namely
buku 2017, yaitu Jasa produksi sebesar 12,50% dari laba bersih tahun 2017 production services amounting to 12.50% of net income in 2017 or
atau Rp16.186.375.000, dana kesejahteraan sebesar 7,50% dari laba Rp16,186,375,000, welfare fund amounting to 7.50% of the net profit in
bersih tahun 2017 atau sebesar Rp9.711.825.000 dan biaya yang berkaitan 2017 or Rp9,711,825,000, and expenses relating to Corporate Social
dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 2,50% dari laba Responsibility (CSR) for 2.50% of the net profit or Rp3,237,275,000.
bersih atau sebesar Rp3.237.275.000. Jasa produksi, dana kesejahteraan Production services, welfare and CSR that became direct expenses on
dan CSR yang menjadi beban langsung pada tahun buku 2017 telah the financial year 2017 have been reserved.
dicadangkan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPS") pada According to the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM") on
tanggal 24 Mei 2017, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per May 24, 2017, retained earnings that is unappropriated as of December
31 Desember 2016 sebesar Rp 146.594.765.149 dialokasikan ke laba yang 31, 2016 amounted to Rp146,594,765,149 is allocated to undistributed
tidak dibagi sebesar Rp 765.149, sedangkan laba yang dibagi sebesar Rp earnings of Rp765,149, while distributed earnings by
146.594.000.000. Dari laba yang dibagi tersebut dialokasikan sebagai Rp146,594,000,000. Out of distributed earnings, it is allocated to
dividen sebesar Rp 70.746.264.400, ke cadangan umum Rp dividends for Rp70,746,264,400, to general reserve for Rp
18.324.250.000, ke cadangan bertujuan Rp 18.324.250.000 dan ke laba 18,324,250,000, to legal reserve for Rp18,324,250,000 and retained
ditahan Rp 39.199.235.600. earnings to Rp39,199,235,600.
Jasa produksi, dana kesejahteraan dan CSR (Corporate Social Production services, welfare and CSR (Corporate Social Responsibility)
Responsibility) diperhitungkan dari laba bersih yang diperoleh dari tahun is calculated from the net income of the financial year 2016, namely
buku 2016, yaitu Jasa produksi sebesar 12,50% dari laba bersih tahun 2016 production services amounting to 12.50% of net income in 2016 or Rp
atau Rp18.324.250.000, dana kesejahteraan sebesar 7,50% dari laba 20,732,750,000, welfare fund amounting to 7.50% of the net profit in
bersih tahun 2016 atau sebesar Rp 10.994.550.000 dan biaya yang 2016 or Rp 10,994,550,000, and expenses relating to Corporate Social
berkaitan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 2,50% Responsibility (CSR) for 2.50% of the net profit or Rp 3,664,850,000.
dari laba bersih atau sebesar Rp 3.664.850.000. Jasa produksi, dana Production services, welfare and CSR that became direct expenses on
kesejahteraan dan CSR yang menjadi beban langsung pada tahun buku the financial year 2016 have been reserved.
2016 telah dicadangkan.
52
25. Pendapatan bunga 25. Interest Income
2018 2017
Kredit yang diberikan 643.618.136.270 585.929.972.345 Loans

Penempatan pada Bank lain dan Placements with other Bank and
lembaga keuangan lain other financial institutions
FASBI 12.507.762.188 21.242.905.825 FASBI
Call Money 42.280.685.270 16.876.459.709 Call Money
Sertifikat Bank Indonesia 19.178.616.459 16.880.839.998 Certificates of Bank Indonesia
SUN 26.277.620.048 24.880.622.662 SUN
DOC 17.034.624.998 5.620.763.889 DOC
Jasa Bank 1.153.262.599 1.398.967.251 Bank Service
Deposito Berjangka 6.582.886.268 21.978.792.786 Term Deposit
Lainnya 16.424.164 30.047.089 Others
Jumlah 768.650.018.264 694.839.371.554 Total
Pendapatan bunga kredit yang diberikan dan pendapatan bunga atas Interest income from loans and interest income on placements with
penempatan pada bank lain dan lembaga keuangan lain merupakan other banks and other financial institutions are interest income earned
pendapatan bunga yang diperoleh selama tahun 2018 dan 2017. during 2018 and 2017. The interest income from loans including fine
Pendapatan bunga kredit yang diberikan, termasuk pendapatan bunga revenue accrued interest on borrowers who make top ups and penalty
berjalan atas debitur yang melakukan top up. interest of debtor to the early settlement of loans.
26. Beban bunga 26. Interest expense
2018 2017

Bunga deposito berjangka 154.193.673.977 103.281.902.803 Time deposits
Jasa giro 81.843.401.397 102.672.287.391 Current account service
Bunga obligasi 59.047.501.343 65.605.144.555 Interest on bonds
Bunga tabungan 13.418.235.371 20.631.170.029 Interest on savings
Premi DPK 15.920.873.546 12.552.826.167 Premiums DPK
Call money 8.949.529.167 1.627.224.938 Call money
Bunga pinjaman yang diterima 1.042.662.903 340.903.181 Interest on borrowings
Jumlah 334.415.877.704 306.711.459.064 Total
Beban bunga merupakan beban yang dikeluarkan dalam rangka Interest expense represents expense incurred in the collection of
penghimpunan dana dari Bank Indonesia, obligasi dan pihak ketiga. funds from Bank Indonesia, bonds and third parties.
27. Pendapatan operasional lainnya 27. Other operating income
2018 2017
Pendapatan administrasi 13.209.118.771 10.735.473.828 Administration revenue

Pemulihan penurunan nilai 8.826.241.772 8.638.166.198 Recovery of impairment
Provisi jaminan 3.459.010.437 3.003.942.460 Guarantee premium
Provisi lainnya - - Other provision
Lainnya: Others:
Penerimaan debitur extra comptable 787.799.222 903.772.523 Acceptance debtor extra comptable
Penyetoran kredit yang diputihkan 57.250.332 27.855.117 Recovery credit
Denda-denda 2.496.424.808 24.612.658.908 Penalties
Pendapatan penggantian biaya administratif 13.731.862.884 6.835.387.944 Reimbursement of administrative expense
Pendapatan commitment fee 8.120.582.498 9.400.580.401 Commitment fee revenue
Pendapatan dividen penyertaan 29.095.533 32.394.324 Dividend shares income
Rupa-rupa pendapatan operasional lainnya 5.616.976 15.141.040 Other miscellaneous operating income
Jumlah 50.723.003.233 64.205.372.742 Total
Pendapatan administrasi merupakan imbalan atau jasa perantara yang Administration income is a reward or intermediary services received on
diterima atas suatu transaksi atau aktivitas yang mendasari administrasi. a transaction or activity underlying the administration. Guarantee
Provisi jaminan merupakan imbalan yang diterima atas penerbitan bank provision is the return received on the issuance of bank guarantees.
garansi. Pendapatan denda-denda termasuk didalamya denda atas Fine revenues included in it penalty of early settlement loans before
pelunasan dini kredit yang diberikan sebelum jatuh tempo. maturity date.
53
28. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 28. Establishment for impairment losses
2018 2017

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 14.702.449.694 13.401.663.748 Establishment for impairment losses
Jumlah 14.702.449.694 13.401.663.748 Total
29. Beban estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 29. Expenses estimated losses on commitments and
contingencies
Berdasarkan ketentuan BI No.13/658/DPNP/IDPnP (SE- BI) tanggal 23 Under the provisions of BI No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE- BI) dated
Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan December 23, 2011, the Bank no longer obliged to provide allowances
kerugian penurunan nilai atas aset non-produktif dan transaksi rekening for impairment losses on non-productive assets and administration
administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus account transactions (commitments and contingencies), but the Bank
menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar must remains to calculate the allowances for impairment losses refer to
akuntansi keuangan yang berlaku. the applicable accounting standards.
Manajemen berkeyakinan bahwa tahun 2018 dan 2017 tidak terdapat Management believes that in 2018 and 2017, there was no loss on
adanya kerugian atas komitmen dan kontinjensi berdasarkan tahun tahun commitments and contingencies based on previous years so allowances
sebelumnya sehingga tidak mencadangkan adanya kerugian komitmen dan for impairment losses on commitments and contingencies deemed
kontinjensi. unnecessary.
30. Beban tenaga kerja 30. Labor expenses
2018 2017

Gaji dan honor 68.602.280.397 56.840.519.700 Salaries and wages
Tunjangan 36.912.413.340 39.956.212.241 Benefits
Pendidikan dan pelatihan 4.907.136.830 6.356.645.463 Education and training
Tunjangan hari tua 9.029.920.541 9.923.821.399 Mutual aid pension
Imbalan kerja 5.136.784.071 3.276.979.589 Employee benefits
Beban tenaga kerja lainnya 16.891.175.494 16.167.124.427 Other labor expense
Jumlah 141.479.710.673 132.521.302.820 Total
Biaya tunjangan di tahun 2018 dan 2017 termasuk didalamnya dana Benefits expenses in 2018 and 2017 including welfare funds amounting
kesejahteraan masing-masing sebesar Rp10.673.859.294 dan Rp to Rp10,673,859,294 and Rp9,711,871,559 with production services
9.711.871.559 serta jasa produksi masing-masing sebesar each amounting to Rp17,789,765,490 and Rp16,186,452,598.
Rp17.789.765.490 dan Rp16.186.452.598.
31. Beban umum dan administrasi 31. General and administrative expenses
2018 2017

Penagihan kredit 23.117.308.368 23.033.225.757 Loan collections
Iklan dan promosi 12.228.754.114 6.188.575.586 Advertisement and promotion
Telekomunikasi 6.951.471.203 6.937.334.297 Communications
Penggunaan ATK dan alat kantor 9.122.265.521 7.052.801.874 Office supplies
Perjalanan dinas 5.509.784.773 6.649.367.887 Travelling
Bahan bakar 2.533.524.520 2.872.593.127 Fuel
Listrik 3.194.605.411 2.988.124.608 Electricity
Administrasi kredit 15.046.055.763 4.989.541.987 Loans administrative
Iuran-iuran Bank 5.102.251.917 3.958.054.750 Banks contributions
Beban makan, minum dan jamuan tamu 765.709.989 997.267.990 Entertainment expenses
Beban langganan PDAM 43.086.255 39.824.385 Subscription PDAM expense
Riset dan survey 95.650.500 102.031.000 Research and surveys
Beban Laku Pandai - 380.000 Laku Pandai expense
Beban Biller 70.785.000 - Biller
Beban rupa-rupa operasional lainnya 3.957.611.951 4.463.589.623 Other miscellaneous operating expenses
Jumlah 87.738.865.285 70.272.712.871 Total
Beban rupa-rupa operasional lainnya termasuk beban Corporate Social Other miscellaneous operating expenses including Corporate Social
Responsibility yang dicadangkan sesuai dengan Hasil Keputusan yang Responsibility expense reserved in accordance with the Decision of the
besarnya ditahun 2018 dan 2017 adalah Rp3.299.596.591 dan magnitude of 2018 and 2017 is Rp3,299,596,591 and Rp3,237,290,520.
Rp3.237.290.520.
54
32. Beban barang dan jasa 32. Goods and services expenses
2018 2017

Sewa 15.266.077.110 13.581.419.386 Rental
Jasa profesi 21.886.639.644 19.420.967.507 Profesional Fees
Asuransi 4.499.531.918 3.187.918.554 insurance
Pajak-pajak 608.593.445 666.264.105 Taxes
Jumlah 42.260.842.116 36.856.569.552 Total
33. Beban pemeliharaan dan perbaikan 33. Repair and maintenance expenses
2018 2017

Gedung 2.856.183.468 997.237.549 Buildings
Kendaraan 337.906.433 454.715.809 Vehicles
Inventaris dan peralatan 1.128.205.613 1.115.065.104 Inventory and equipment
Jumlah 4.322.295.514 2.567.018.462 Total
34. Beban penyusutan 34. Depreciation expenses
2018 2017

Gedung 1.232.998.566 924.419.190 Buildings
Kendaraan 271.471.580 120.059.135 Vehicles
Inventaris dan peralatan 4.723.256.496 3.979.777.782 Inventory and equipment
Jumlah 6.227.726.642 5.024.256.107 Total
Akun Amortisasi Aset Tak Berwujud:

Lisensi Software 649.599.983 580.872.900
Pembuatan Aplikasi Komputer 619.784.139 224.609.007
Jumlah 1.269.384.122 805.481.907
Beban penyusutan merupakan tambahan akumulasi penyusutan, untuk Depreciation expenses are an addition to accumulated depreciation, for
tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 the year ended December 31, 2018 and 2017 respectively amounting to
masing-masing sebesar Rp6.227.726.641 dan Rp5.024.256.107. Rp6,227,726,641 and Rp5,024,256,107.
35. Pendapatan non operasional 35. Non operating income
2018 2017

Kelebihan cadangan tahun lalu - 286.387.854 Excess reserves from previous year
Keuntungan Penjualan Aset Tetap & Inventaris 801.100.500 - Profit from sales of Assets & Inventories
Rupa-rupa non operasional 1.423.618.639 609.181.360 Others non operating
Jumlah 2.224.719.139 895.569.214 Total
36. Beban non operasional 36. Non operating expenses
2018 2017

Kerugian Penjualan Penyertaan 179.426.000 -
Perayaan, peresmian dan pelantikan 1.657.275.520 2.516.908.714Celebration, ceremony and inauguration
Representasi 165.451.793 815.874.813 Representations
Pajak-pajak dan denda pajak Tax and penalties
Denda Pajak 126.603.889 58.833.258 Penaties
Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 58.490.289 134.930.918 Income Tax article 4(2)
Pajak Penghasilan pasal 21 718.551.290 137.917.417 Income Tax article 21
Pajak Penghasilan pasal 23 151.784.080 306.089.566 Income Tax article 23
Pajak Penghasilan Badan 3.004.390.304 3.911.528.000 Corporate Tax
Denda laporan 79.115.000 11.900.000 Statements penalty
Lain-lain non operasional - Others non operating
Beban non operasional lainnya *) - 2.069.400.000 Other non operating expenses
Jumlah 6.141.088.165 9.963.382.686 Total
55
*) Akun beban non operasional lainnya termasuk beban pembentukan *) Non operating expenses account including reserves establishment
cadangan atas aset lain-lain yang berupa tagihan lainnya selama for other assets expense in other bills during 2018 and 2017
tahun 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp0 dan amounted to Rp0 and Rp2,069,400,000. Management believes
Rp2.069.400.000, manajemen berkeyakinan bahwa pembentukan that reserves establishment is adequate if there are any losses.
cadangan tersebut dinilai cukup untuk jika terjadi kerugian.
37. Pajak penghasilan 37. Income tax
a. Baban pajak penghasilan a. Incame tax expense
2018 2017

Pajak kini (51.317.452.250) (54.053.530.750) Current tax
Pajak tangguhan 2.005.721.738 923.203.334 Deferred tax
Jumlah (49.311.730.512) (53.130.327.416) Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan A reconciliation between income before tax per statements of
penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai profit or loss and other comprehensive income with taxable
berikut: income are as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak 183.039.500.721 182.621.948.199 Income before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Penyusutan - 19.675.152 Depreciation Employee Benefit
Imbalan pasca kerja 5.136.784.071 3.673.138.184 Post-employement Benefit
Jasa produksi 1.603.390.490
Dana kesejahteraan 962.034.294
Dana CSR 320.678.098
Jumlah perbedaan temporer 8.022.886.953 3.692.813.336
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Jamuan tamu 59.042.306 144.595.009 Entertainment
Kemitraan 1.605.710.313 1.531.070.887 Partnerships
Perayaan, peresmian dan pelantikan 1.023.383.314 1.538.702.801 Celebration, ceremony and inauguration
Representasi dan entertaiment 27.125.000 1.054.409.813 Representasi dan entertaiment
Surat kabar dan majalah 227.997.500 360.317.000 Newspapers and magazines
Olah raga, ONH, dan rekreasi 550.913.797 1.975.656.745 Sports, ONH, and recreation
Sumbangan 633.892.206 1.209.968.077 Donation
Pajak-pajak dan denda pajak 4.059.819.852 4.319.858.683 Tax and penalties
Sandang pegawai 48.889.800 2.876.023.500 Employees uniform
Perawatan kesehatan 2.908.321.491 2.781.025.784 Health care
Pemeliharaan rumah dinas dan lainnya 56.286.250 99.362.413 Home maintenance and other services
Rupa-rupa 1.533.338.249 2.625.774.506 Miscellaneous
Sewa rumah dinas 104.999.996 270.700.000 Official residence
Listrik rumah dinas dan telepon direksi 87.250.933 177.380.922 electricity
Iklan dan promosi 1.201.335.532 6.188.575.586 Advertisement and promotion
Jasa Reparasi -
Denda 79.115.000
Lainnya - 2.745.940.636 Other
Jumlah perbedaan tetap 14.207.421.539 29.899.362.362 Total permanent differences
Jumlah koreksi fiskal 22.230.308.493 33.592.175.698 Total fiscal correction
Penghasilan kena pajak 205.269.809.214 216.214.123.897 Taxable income
Penghasilan kena pajak (pembulatan) 205.269.809.000 216.214.123.000 Taxable income
Perhitungan pajak penghasilan badan: Calculation of corporate income tax:

25% X 205.269.809.000 51.317.452.250 25% X 205.269.809.000
25% X 216.214.123.000 54.053.530.750 25% X 216.214.123.000
dikurangi: Less:
Uangmuka pph pasal 25 42.259.964.723 (61.049.727.531) Income tax article 25
Pajak Penghasilan Badan Kurang Corporate Income Tax Under
(Lebih) Bayar 9.057.487.527 (6.996.196.781) (Over) Payment
56
Pemeriksaan Pajak Tax audit
Pada tanggal 29 Mei 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung On May 29, 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Nomor: PRIN- received the Inspection Order Number: PRIN-00075/
00075/WPJ.28/KP.0505/ RIK.SIS/2017 untuk tahun fiskal 2013. WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2017 for the fiscal year 2013.
Pada tanggal 17 Maret 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung On March 17, 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Nomor: PRIN- received the Inspection Order Number: PRIN-00042/
00042/WPJ.28/KP.0505/ RIK.SIS/2017 untuk tahun fiskal 2014. WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2017 for the fiscal year 2014.
Pada tanggal 25 September 2017, PT Bank Pembangunan Daerah On September 25, 2017, PT Bank Pembangunan Daerah
Lampung menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Lampung received the Notice of Field Inspection Number:
Nomor: PEMB 00178/WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2017 untuk tahun PEMB00178/WPJ.28/KP.0505/ RIK.SIS/2017 for fiscal year 2016
fiskal 2016 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp. for overpayment of Corporate Income Tax of Rp. 6,280,773,500.
6.280.773.500.
Sampai dengan 30 September 2016 atas saldo pajak penghasilan As of September 30, 2016, the overpayment of corporate income
badan lebih bayar untuk tahun fiskal 2015 sebesar Rp 6.802.469.250, tax for fiscal year 2015 amounts to Rp 6,802,469,250, PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung mengajukan restitusi ke Pembangunan Daerah Lampung filed a refund to the tax office
kantor pajak dan sedang dalam proses sesuai dengan Surat Perintah and is in the process according to the Amendment Letter
Pemeriksaan Perubahan Nomor: PRIN-P-00042/WPJ.28/KP.0505/ Number: PRIN-P-00042/WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2016 dated
RIK.SIS/2016 tanggal 20 Juni 2016. June 20, 2016.
Pada tanggal 24 Mei 2017, sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih On May 24, 2017, in accordance with the overpayment tax
Bayar Pajak Penghasilan Nomor : 00001/406/15/324/17 PT Bank assessment Letter Number: 00001/ 406/15/324/17 PT Bank
Pembangunan Daerah Lampung telah menerima pembayaran dana Pembangunan Daerah Lampung has received the refund of the
restitusi pajak atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2015 tax refund of the overpayment of corporate tax of 2015
sebesar Rp. 2.890.941.250 oleh KPPN Bandar Lampung. amounting to Rp. 2,890,941,250 by KPPN Bandar Lampung.
Pada tanggal 29 Mei 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung On May 29, 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Nomor: received the Notice of Field Inspection Number: PEMB-
PEMB-00075/WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/ 2017 untuk tahun fiskal 2013. 00075/WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2017 for fiscal year 2013. Upon
Atas pemeriksaan tersebut, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk inspection, the Primary Tax Office of Teluk Betung on 30 October
Betung pada tanggal 30 Oktober 2017 mengeluarkan Surat Ketetapan 2017 issued an assessment letter of tax underpayment
Pajak Kurang Bayar sebesar Rp 2.356.915.204 dan telah menyetorkan amounting to Rp 2,356,915,204 and has deposited Rp
sebesar Rp 578.937.900 sedangkan sisa atas kurang bayar tersebut 578,937,900 while the remaining of the underpayment of PT
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung akan mengajukan keberatan. Bank Pembangunan Daerah Lampung will file an objection.
Pada tanggal 22 Maret 2018, sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak On March 22, 2018, in accordance with the Overpayment Tax
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Nomor : 00002/406/16/324/17 PT Bank Assessment Letter Number: 00002/ 406/16/324/17 PT Bank
Pembangunan Daerah Lampung telah menerima pembayaran dana Pembangunan Daerah Lampung has received refund of the tax
restitusi pajak atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2016 refund for overpayment of corporate tax of 2016 amounting to
sebesar Rp. 3.447.312.466 oleh KPPN Bandar Lampung. Rp. 3,447,312,466 by KPPN Bandar Lampung.
Pada tanggal 31 Juli 2018, sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak On July 31, 2018, in accordance with the Underpayment Tax
Kurang Bayar atas pemeriksaan pajak tahun fiskal 2014 sebagaimana Assessment Letter for tax audits for fiscal year 2014 as
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Nomor: PEMB mentioned in Field Inspection Notification Letter Number: PEMB
00075/WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2017 PT Bank Pembangunan Daerah 00075 / WPJ.28 / KP.0505 / RIK.SIS / 2017 PT Bank
Lampung masih kurang bayar pajak sebesar Rp 936.966.069. Pembangunan Daerah Lampung is still have underpaid tax
ampunting to Rp. 936,966,069.
Pada tanggal 02 Agustus 2018, PT Bank Pembangunan Daerah On August 02, 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
Lampung menerima Surat Perintah Pemeriksaan Nomor: PRIN- received an Inspection Order Number: PRIN-00132/
00132/WPJ.28/KP.0505/ RIK.SIS/2018 untuk tahun fiskal 2017, sampai WPJ.28/KP.0505/RIK.SIS/2018 for the fiscal year 2017, up to
dengan tanggal 31 Desember 2018 masih dalam proses pemeriksaan. December 31, 2018 and is still under review.
Pada tanggal 22 November 2018, sesuai dengan Surat Keputusan On November 22, 2018, in accordance with the Decision Letter of
Direktorat Jenderal Pajak Nomor: 00035/KEB/WPJ.28/2018. Keberatan the Directorate General of Tax Number: 00035 / KEB / WPJ.28 /
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung atas hasil pemeriksaan 2018. The objection of PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
tahun fiskal 2013 dikabulkan seluruhnya. to the results of the inspection for the fiscal year 2013 was fully
granted.
57
b. Aset pajak tangguhan b. Deffered tax assets
Aset dan liabilitas Pajak Tangguhan dihitung dan diakui berdasarkan Deferred tax assets and liabilities are calculated and recognized
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut based on temporary differences between the carrying amounts
laporan keuangan Bank dengan dasar pengenaan pajak yang of assets and liabilities according to the Bank's financial
disajikan secara neto. statements with net basis tax.
Rincian Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan sebagai berikut: Details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
2018
Penghasilan
Saldo Manfaat (Beban) Komprehensif Lain Saldo
31 Desember 2017 Pajak Tangguhan Owner 31 Desember 2018
Balance Benefit (Expense) Comprehensive Balance
Desember 31, 2017 Deffered tax Income Desember 31, 2018
Penyusutan (1.164.756.172) - - (1.164.756.172) Depreciation

Imbalan pasca kerja 8.028.847.647 2.005.721.738 - 10.034.569.385 Employee Benefit
Keuntungan (kerugian) Actuarial gain/
aktuarial 852.741.017 - (9.281.212.693) (8.428.471.676) loss
Jumlah 7.716.832.492 2.005.721.738 (9.281.212.693) 441.341.537 Total
2017
Penghasilan
Saldo Manfaat (Beban) Komprehensif Lain Saldo
31 Desember 2016 Pajak Tangguhan Owner 31 Desember 2017
Balance Benefit (Expense) Comprehensive Balance
Desember 31, 2016 Deffered tax Income Desember 31, 2017
Penyusutan (1.169.674.960) 4.918.788 - (1.164.756.172) Depreciation

Imbalan pasca kerja 7.110.563.101 918.284.546 - 8.028.847.647 Employee Benefit
Keuntungan (kerugian) Actuarial gain/
aktuarial - - 852.741.017 852.741.017 loss
Jumlah 5.940.888.141 923.203.334 852.741.017 7.716.832.492 Total
38. Laba per saham 38. Earnings per share
2018 2017
Laba tahun berjalan 133.727.770.209 129.491.620.783 Net income current year

Jumlah rata-rata tertimbang saham Total of weighted average
yang beredar 21.544.423 20.713.416 of outstanding shares
Laba bersih per saham 6.207 6.252 Earnings per share
39. Rencana Manajemen 39. Plans of Managements
Rencana Manajemen pada tahun 2018 dalam mengelola dan menjalankan Management plans in 2018 to manage and run the bank operations are
operasi Bank antara lain sebagai berikut: as follows:
a. Bidang Teknologi Informasi; Peremajaan perangkat infrastruktur dan a. Information Technology Field; Renewal of infrastructure devices and
Data Center, Pengembangan Web Portal, Sistem Database Peraturan Data Centers, Web Portal Development, Internal and External
Intern dan Ekstern serta Log Book Hasil Audit Internal, Aplikasi Risk Regulatory Database Systems and Internal Audit Results Log Book,
Control Self Assessment, Sistem Strategi Anti Fraud, Aplikasi Treasury, Risk Control Self Assessment Application, Anti Fraud Strategy
Aplikasi Scoring System, Pengembangan Switching Gerbang System, Treasury Application, Scoring System Application,
Pembayaran Nasional, Aplikasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Switching Development for National Payment Gateway, National
KIOSK E-Samsat, Pengembangan Applikasi Sistem Pembayaran Non-cash Movement Applications (GNNT), E-Samsat KIOSK,
Pemda Online, Penetration Test Modul Web seperti Self Inquiry, Online Payment System Development for Local Government,
Penambahan Backhaul Vendor Jaringan, Pendidikan dan Pelatihan Penetration Test Web Modules such as Self Inquiry, Addition of
Intern dan Ekstern. Backhaul Networks Vendor, Internal and External Training and
Education.
58
b. Bidang Pendanaan; Pemantapan peran Bank Lampung sebagai Bank b. Field of Funding; Strengthening the role of Bank Lampung as a
Pelaksanaan transaksi keuangan Pemerintah Daerah dalam operational bank for Local Government financial transactions in the
pengelolaan APBD baik disisi penerimaan dan khususnya belanja atau management of the Regional Budget in terms of revenue and in
pengeluaran daerah, Meningkatkan penghimpunan DPK Masyarakat particular government expenditures, Increasing the collection of non
non Program Pemerintah, Pengembangan existing produk serta Government Programs Community Deposits, Development and
implementasi produk , Penambahan Produk Serta Aktivitas Baru, implementation of existing product, Addition of New Products and
Program Pemasaran Produk, Pengembangan kompetensi SDM serta Activities, Product Marketing Programs, Development of Human
sarana dan teknologi penunjang, Kebijakan Likuiditas. Resources competencies as well as its facilities and technology
support, Liquidity Policy.
c. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM); Penyusunan Grand Design c. Field of Human Resources (HR); Preparation of Human Resources
MSDM, Kenaikan Grade, Reward, Pengembangan modul HRIS, Dana Management Grand Design, Increase Grade, Reward, HRIS module
bantuan yang bersumber dari dana Biaya Tenaga Kerja, Kenaikan Development, Aid funds sourced from Labor Cost funds, Increase
Remunerasi, Training Need Analysis, Assesment, Pengukuran Tingkat Remuneration, Need Analysis Training, Assessment, Measurement
Kepuasan Karyawan, Gap Kompetensi Pegawai, Pengukuran Level Of of Employee Satisfaction Level, Employee Competency Gap,
Engagement Pegawai. Measurement of Employees Engagement Level.
d. Bidang Perkreditan; Peningkatan Kredit Produktif, Peningkatan Kredit d. Credit Sector; Increasing Productive Loans, Increasing
Konsumtif, Melakukan Proses Penyelesaian dan Penyelamatan Kredit, Consumptive Loans, Conducting Credit Settlement and Rescue,
Meningkatkan pemantauan terhadap kredit-kredit yang memiliki potensi Improving monitoring of credit with potential credit risk, HR
resiko kredit, Pengembangan kemampuan SDM, Pengembangan capabilities development, Application Development.
Aplikasi.
e. Bidang Anti Fraud; Sosialisasi dan Refreshment tentang strategi Anti e. Anti-Fraud Field; Dissemination and Refreshment on Anti-Fraud
Fraud, fraud awareness program dan sistem pelaporan pelanggaran strategies, fraud awareness programs and violation reporting
(Website Whistleblowing System) yang bertujuan untuk menumbuhkan systems (Website Whistleblowing System) that aim to foster and
serta meningkatkan budaya dan peduli anti fraud bagi seluruh jajaran improve culture and care for anti-fraud for all Bank staff and
dan stakeholder Bank, Pengembangan sarana IT sebagai pendukung stakeholders, IT facilities development as a support for the
penerapan Strategi Anti Fraud, Memelihara data kejadian fraud (Fraud implementation of Anti-Fraud Strategies, Maintain fraud occurences
Profiling) serta melakukan pengkinian database informasi terkait fraud, data (Fraud Profiling) and updating information databases related to
Membina koordinasi yang lebih efektif dengan pihak intern maupun fraud, fostering more effective coordination with internal and
ekstern dalam rangka optimalisasi penerapan Strategi Anti Fraud Bank, external parties in order to optimize the implementation of the Bank
Pengembangan & penyempurnaan kebijakan penerapan strategi anti Anti-Fraud Strategy, Development & refinement of anti-fraud
fraud, Peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM bank yang strategy implementation policies, increasing knowledge and
berperan dalam mendukung penerapan strategi anti Fraud Bank. competency of the Bank's HR to supports the implementation of the
Bank anti-fraud strategy.
f. Bidang Internal Audit; Melakukan audit pada 4 (empat) unit kerja Kantor f. Internal Audit Field; Conducting an audit of 4 (four) Headquarters
Pusat dan 17 (Tujuh Belas) kantor Operasional, Audit Khusus dilakukan work units and 17 (Seventeen) Operational offices, Special Audits
Divisi Audit Internal atas Permintaan manajemen Bank terhadap carried out by the Internal Audit Division on the Bank's management
adanya indikasi penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oknum requests for indications of irregularities or fraud committed by
intern/ekstern bank pada Kantor Operasional maupun Non Operasional internal / external person within banks in the Operational and Non-
dan dilakukan sewaktu-waktu (insidensial), Audit Member Sertification Operational Offices and executed at any time (incidental), Audit
(MC) Peserta Sistem BI-RTGS , SKN-BI, BI-SSSS dan BI-ETP, Member Sertification (MC) Participants in the BI-RTGS System,
Kegiatan audit member certification (MC) Peserta Sistem BI-RTGS , SKN-BI, BI-SSSS and BI-ETP, Audit member certification activities
SKN-BI, BI-SSSS dan BI-ETP dilakukan di Divisi Pusat Operasi, Divisi (MC) BI-RTGS System Participants, SKN-BI, BI -SSSS and BI-ETP
IT dan Kantor Cabang Utama, Memastikan pelaksanaan ketentuan are carried out in the Operations Center Division, IT Division and
Regulator tentang kewajiban pejabat dan pegawai Bank untuk Main Branch Office, Ensuring the implementation of Regulatory
diikutsertakan dalam Sertifikat Manajemen Risiko maupun provisions concerning the obligations of officials and Bank
refreshmentnya dan juga sertifikasi auditor internal, Pelaksanaan Audit employees to be included in the Risk Management Certificate and
IT dilakukan oleh Pihak Eksternal (Konsultan IT). refreshment as well as internal auditor certification, Implementation
of IT Audit carried out by External Parties (IT consultant).
g. Bidang Kepatuhan dan hukum; Membangun komitmen yang tinggi pada g. Compliance and legal fields; Building high commitment at all levels
seluruh tingkatan organisasi, Merubah kerangka pikir, Analisa of the organization, Changing the mindset, Analyzing Weaknesses
Kelemahan & Penyempurnaannya, Membuat Program, Reward & & Improvements, Making Programs, Reward & Punishment, Regular
Punishment, Pemantauan dan monitoring berkala. Monitoring.
h. Bidang APU & PPT; Single Customer Identification File (CIF), h. APU & PPT fields; Single Customer Identification File (CIF),
Pengkinian Data Nasabah, Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Updating Customer Data, Optimizing the Use of APU-PPT Program
Pendukung Program APU-PPT (Aplikasi Java), Peningkatan Support Applications (Java Applications), Increasing Understanding
Pemahaman Seluruh Karyawan Bank terutama yang terkait dengan of All Bank Employees, especially those related to the APU-PPT
program APU-PPT. program.
59
40. Penjaminan Pemerintah 40. The Government Guarantee
Bank ikut serta dalam Program Penjaminan Pemerintah melalui Lembaga The Bank is participating in the Government Guarantee Program
Penjamin Simpanan (LPS). Simpanan yang dijamin LPS adalah giro, through the Deposit Insurance Agency (LPS). LPS guaranteed deposits
deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang are current deposits, time deposits, certificates of deposit, savings or
dipersamakan dengan itu. Nilai nominal simpanan yang dijamin LPS other forms equivalent to them. Nominal value of deposits guaranteed
sebesar Rp 2.000.000.000 dan suku bunga yang dijamin LPS per 31 by LPS is Rp 2,000,000,000 and interest rates of 6.75% and 5,75% as
Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 6,75% dan 5,75%. of December 31, 2018 and 2017. Premiums paid by the Bank during the
Premi yang dibayarkan Bank selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing year 2018 and 2017 respectively amounted to Rp7,267,767,746 and
sebesar Rp7,267,767,746 dan Rp 10.945.158.852. Rp10,945,158,852.
41. Ikhtisar transaksi dengan pihak berelasi 41. Summary transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak In the normal course of business, the Bank administered transactions
berelasi, menyangkut transaksi-transaksi berikut ini. Transaksi dengan with related parties, concerning the following transactions. Transactions
pihak berelasi dilaksanakan dan diperlakukan sama dengan pihak ketiga. with related parties conducted and treated similar to those with a third
party.
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi per 31 Desember 2018 dan Loans to related parties as of December 31, 2018 and 2017,
2017 masing-masing sebesar Rp17.061.355.710 dan respectively are Rp17,061,355,710 and 119,277,730,413.
Rp119.277.730.413.
Giro dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: Current account from related parties are as follows:
2018 2017
Pemerintah Propinsi Lampung 86.835.955.006 45.792.510.367 Lampung Province’s Government

Kota Bandar Lampung 13.960.323.600 20.514.278.962 Bandar Lampung City
Kota Metro 81.354.194.849 93.471.404.146 Metro City
Kabupaten Lampung Utara 6.844.159.658 10.251.118.492 Lampung Utara Regency
Kabupaten Lampung Selatan 38.706.950.495 38.764.924.581 Lampung Selatan Regency
Kabupaten Pringsewu 32.578.915.559 40.370.466.418 Pringsewu Regency
Kabupaten Lampung Tengah 84.699.381.282 30.405.997.549 Lampung Tengah Regency
Kabupaten Lampung Barat 40.859.813.584 27.535.238.693 Lampung Barat Regency
Kabupaten Tulang Bawang 35.137.532.337 15.165.737.621 Tulang Bawang Regency
Kabupaten Tanggamus 24.705.546.206 18.807.335.384 Tanggamus Regency
Kabupaten Pesisir Barat 59.317.173.124 80.141.760.775 Pesisir Barat Regency
Kabupaten Mesuji 459.150.049 442.657.763 Mesuji Regency
Kabupaten Tulang Bawang Barat 129.571.182.166 93.363.011.005 Tulang Bawang Barat Regency
Kabupaten Way Kanan 7.921.533.461 19.945.652.004 Way Kanan Regency
Kabupaten Lampung Timur 153.323.356.289 100.946.233.658 Lampung Timur Regency
Kabupaten Pesawaran 180.132 57.039.448.068 Pesawaran Regency
Jumlah 796.275.347.797 692.957.775.486 Total
Deposito dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: Deposito from related parties are as follows:
2018 2017
Pemerintah Daerah 150.000.000.000 70.000.000.000 Local Government

Direksi The Board of Directors
(termasuk anggota keluarga) (including family members)
Karyawan PT Bank Lampung 5.270.700.000 3.242.600.000 Employee of PT Bank Lampung
Dana pensiun karyawan Employee pension funds
PT Bank Lampung 31.600.000.000 3.200.000.000 of PT Bank Lampung
Jumlah 186.870.700.000 76.442.600.000 Total
Tabungan dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: Savings from related parties are as follows:
2018 2017
Karyawan PT Bank Lampung 11.870.655.655 12.191.481.232 Employee of PT Bank Lampung

Dewan Komisaris dan Direksi 129.066.230 451.957.054 Board of Commissioners and Directors
Dana pensiun karyawan - Employee pension funds
PT Bank Lampung - - of PT Bank Lampung
Jumlah 11.999.721.885 12.643.438.286 Total
60
Sifat hubungan bilateral The nature of related relationships

Bank melakukan transaksi dengan pihak yang terkait yaitu Pemegang Related parties who made transactions with the Bank are shareholders,
saham, Dana Pensiun Karyawan, Direksi dan Karyawan kunci, Perusahaan pension fund employees, Directors and key management personnel,
Daerah dan Wakil Pemegang saham. local company and Deputy Regional Company shareholders.
Hakekat berelasi The essence of related

Bank memberikan pinjaman pihak terkait dengan persyaratan yang sama Bank lend related parties on the same terms as the requirement to other
sebagaimana persyaratan kepada pihak ketiga lainnya. Disamping itu Bank third parties. Besides that the Bank has received funds from related
telah menerima dana dari pihak terkait meliputi Giro, Deposito dan parties including current account, Deposits and Other Deposits.
Simpanan lainnya.
Persentase saldo pihak berelasi: The percentage of related parties balance:
2018 2017
Kredit yang diberikan 17.061.355.710 119.277.730.413 Loans

Jumlah Aset 7.348.167.382.969 5.979.450.593.305 Total Assets
Persentase 0,23% 1,99% Percentage
Giro 796.275.347.797 692.957.775.485

Deposito 186.870.700.000 76.442.600.000 Deposits
Tabungan 11.999.721.884 12.643.438.287 Savings
Jumlah 995.145.769.681 782.043.813.772 Total
Jumlah liabilitas 6.526.323.388.305 5.170.096.695.701 Total liabilities

Persentase 15,25% 15,13% Percentage
42. Imbalan Kerja 42. Employee benefits
Imbalan Pensiun. Pension Benefits

Imbalan Pensiun Bank merupakan imbalan pasti dihitung berdasarkan Bank's pension benefits is a defined benefit pension calculated based
peraturan dana pensiun Bank yang diatur dalam Keputusan Direksi No. on the Bank's pension fund regulations stipulated in the Directors
Kep.114/DIR/SDM/X/2014 yang telah disahkan berdasarkan Dewan Decision Letter No. Kep.114/DIR/SDM/X/2014, which was approved by
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-3294/NB.1/2014 tanggal 22 Financial Services Authority Board of Commissioner No.Kep-
Desember 2014. Beban Imbalan Pasca Kerja yang diakui dalam laporan 3294/NB.1/2014 dated December 22, 2014. Post- employment Benefits
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir Expense is recognized in the statements of profit or loss and other
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar comprehensive income for the year ended December 31, 2018 and
Rp6.123.794.539 dan Rp6.965.145.531. 2017 respectively amounting to Rp6,123,794,539 and Rp6,965,145,531.
Perhitungan aktuaria atas kewajiban imbalan pasca kerja sesuai PSAK 24 The actuarial calculation of post-employment benefit obligations in
(Revisi 2016) PT Bank Lampung masing- masing pada tanggal 31 accordance with SFAS 24 (Revised 2016) PT Bank Lampung
Desember 2018 dan 2017 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris respectively on December 31, 2018 and 2017 conducted by PT Dian
independen, dalam laporannya No. 982-D/PSAK/DAT/XII/2018 dan No. Artha Tama, an independent actuary, in its report No.982-
954-D/PSAK/DAT/XII/2017 masing-masing pada tanggal 10 December D/PSAK/DAT/XII/2018 and 954-D/PSAK/DAT/XII/2017 respectively on
2018 dan 05 December 2017 menggunakan metode Projected Unit Credit December 10, 2018 and December 05, 2017 using the Projected Unit
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: Credit method with assumptions as follows:
2018 2017
Tingkat bunga aset imbalan pensiun 0,00% per tahun 0,00% per tahun The interest rate assets of pension benefits
Tingkat bunga liabilitas imbalan pensiun 8,30% per tahun 7,40% per tahun The interest rate liabilities of employee benefits
Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun 4,00% per tahun 4,00% per tahun Pension basic income income Pension
Tingkat kematian GAM-1971 GAM-1971 The mortality rate
Tingkat cacat 0,01% per tahun 0,01% per tahun The disability rate
Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun Normal retirement age
Aset dana pensiun Bank terutama terdiri dari deposito berjangka, saham, Bank pension fund assets mainly consist of time deposits, stocks,
reksadana, penempatan langsung, obligasi, SUN, dan sukuk. mutual funds, direct placement, bonds, government securities and
sukuk.
61
Status dana pensiun sesuai penilaian aktuaris adalah sebagai Status of the pension fund in accordance actuarial calculation is as
berikut: follows:
2018 2017
Nilai kini kewajiban (181.896.125.971) (137.926.315.106) Present value of liabilities

Nilai wajar aset imbalan pasca kerja 131.111.430.136 120.824.157.384 Fair value of assets post-employment benefits
Status pendanaan (50.784.695.835) (17.102.157.722) Funded status
Kerugian (Keuntungan) aktuaria yang belum diakui - - Losses (Gains) unrecognized Unrecognised
Aset (Liabilitas) imbalan pasca kerja Assets (Liabilities) post-employment
program dana pensiun (50.784.695.835) (17.102.157.722) benefits pension plans
Pembayaran Perusahaan 7.438.507.621 - Adjustment
Aset (Liabilitas) imbalan pasca kerja Assets (Liabilities) post-employment
program dana pensiun setelah penyesuaian (43.346.188.214) (17.102.157.722) benefits pension plans after adjustment
Mutasi atas aset (liabilitas) imbalan pasca kerja sebagai berikut: The movements in assets (liabilities) post-employment benefits as
follows:
2018 2017
Saldo awal (17.102.157.722) (18.775.560.892) Beginning balance

Beban pensiun imbalan pasti (6.123.794.539) (6.965.145.531) Expense for defined benefit pension
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income of
keuntungan (kerugian) aktuaria (32.288.631.612) 2.069.561.765 gains (losses) on actuarial
Iuran pemberi kerja 4.729.888.038 6.568.986.936 Employer contribution
Saldo akhir (50.784.695.835) (17.102.157.722) Ending balance
Pembayaran Perusahaan 7.438.507.621 - Adjusment
Saldo akhir setelah penyesuaian (43.346.188.214) (17.102.157.722) Ending balance after adjusment
Beban pensiun imbalan pasti berdasarkan perhitungan aktuaris yang Expense for defined benefit pension based on actuarial calculations that
dibebankan pada laba rugi: are charged to profit and loss:
2018 2017
Biaya jasa kini 4.858.234.867 5.519.427.343 Net current service cost

Beban bunga 10.206.547.318 9.756.360.229 Interest cost
Tingkat pengembalian yang diharapkan The rate of return
atas aset program (8.940.987.646) (8.310.642.041) expected on program assets
Beban pensiun imbalan pasti 6.123.794.539 6.965.145.531 Expense for defined benefit pension
Imbalan Pasca Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long Term Post-employment Benefits
Imbalan Pasca kerja jangka panjang lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, Other long term post-employment benefits cover fees, severance pay,
pesangon, tunjangan cuti besar dan kompensasi lainnya. severance pay, vacation pay and other compensation large.
Perhitungan kewajiban imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya sesuai Calculation of employee benefit liabilities for other long- term in
PSAK 24 (Revisi 2016) PT Bank Lampung masing-masing pada tanggal 31 accordance with SFAS 24 (Revised 2016) PT Bank Lampung each on
Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha dated December 31, 2018 and 2017 are calculated by independent
Tama dalam laporannya No. 982-C/PSAK/DAT/XII/2018 tanggl 6 actuary PT Dian Artha Tama in its report No. 982-C/ PSAK
Pebruari 2019, No. 982-A/PSAK/DAT/XII/2018, No.982- /DAT/XII/2018 on February 6, 2019, No. 982-A/PSAK/DAT/ XII/2018, No.
B/PSAK/DAT/XII/2018, dan No. 954-A/PSAK/DAT/XII/2017, No. 954- 982-B/PSAK/DAT/XII/2018, and No. 954-A/PSAK/DAT/ XII/2017, No.
B/PSAK/DAT/XII/2017, No. 954-C/PSAK/DAT/XII/2017, masing-masing 954-B/PSAK/DAT/XII/2017, No. 954-C/ PSAK /DAT/XII/2017,
pada tanggal 10 Desember 2018 dan 05 Desember 2017 dengan respectively on December 10, 2018 and December 05, 2017 using the
menggunakan metode "Projected Unit Credit", dengan asumsi asumsi "Projected Unit Credit,” with assumptions are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Tingkat kematian Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% per tahun 0,01% per tahun Disability rate
Tingkat pengunduran diri usia 18-45 tahun 0,10% per tahun 0,10% per tahun Retirement rate for ages 18-45 years old
Tingkat pengunduran diri usia 46-55 tahun 1,00% per tahun 1,00% per tahun Retirement rate for ages 46 - 55 years old
Kenaikan penghasilan dasar pensiun 7,00% per tahun 7,00% per tahun Pension basic income growth
Tingkat bunga pada liabilitas 8,30% per tahun 7,40% per tahun The interest rate on liabilities
Data karyawan Employee data
Peserta aktif 569 Karyawan 598 Karyawan Active participants
Usia rata-rata 40,03 tahun 39,19 tahun The average age
Gaji sebulan Rp3.078.974.600 Rp3.139.653.663 A month's salary
Mutasi atas liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya sebagai The movements in the other long term post-employment benefit
berikut: liabilities as follows:
62
2018
Bebas tugas &
Cuti besar / Kematian & Pisah / Jumlah /
Penghargaan MK/
Duty free & Gratuity Service Leave Death & Separation Total
Liabilitas imbalan Post-employment benefit

pasca kerja awal (19.027.382.035) (5.925.575.431) (2.013.582.547) (26.966.540.013) liabilities beginning
Pembayaran imbalan 1.209.850.318 50.345.815 39.987.223 1.300.183.356 Benefit payments
Pendapatan (beban) (2.986.207.929) (414.424.891) (342.244.750) (3.742.877.570) Income (expense)
keuntungan (kerugian) aktuaria (4.462.250.408) - (373.968.752) (4.836.219.160) gains (losses) on actuarial
pasca kerja akhir (25.265.990.054) (6.289.654.507) (2.689.808.826) (34.245.453.387) liabilities ending
Pembayaran perusahaan 1.126.987.507 2.096.980.259 - 3.223.967.766 Adjustment
pasca kerja akhir setelah penyesuaian (24.139.002.547) (4.192.674.248) (2.689.808.826) (31.021.485.621) liabilities ending
2017
Bebas tugas &
Penghargaan MK/

pasca kerja awal (18.283.793.778) (6.820.974.902) (1.942.623.807) (27.047.392.487) liabilities beginning
Pembayaran imbalan 777.177.975 166.368.670 14.738.763 958.285.408 Benefit payments
Pendapatan (beban) (2.645.684.199) 729.030.801 (302.181.839) (2.218.835.237) Income (expense)
keuntungan (kerugian) aktuaria 1.124.917.967 216.484.336 1.341.402.303gains (losses) on actuarial
pasca kerja akhir (19.027.382.035) (5.925.575.431) (2.013.582.547) (26.966.540.013) liabilities ending
Beban imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya berdasarkan Other long term post-employment benefits expense based on actuarial
perhitungan aktuaris yang dibebankan pada laba rugi: calculations that are charged to profit and loss:
2018
Bebas tugas &
Penghargaan MK/
Biaya jasa kini 1.578.181.658 2.325.625.309 193.239.642 4.097.046.609 Current service cost
Beban bunga 1.408.026.271 438.492.582 149.005.108 1.995.523.961 Interest expense
Rugi (keuntungan) aktuaria - (2.349.693.000) - (2.349.693.000) Losses (gains) on actuarial
Beban (manfaat) imbalan Expense (benefit) of other
kerja jangka panjang lainnya 2.986.207.929 414.424.891 342.244.750 3.742.877.570 long term post-employment
2017
Bebas tugas &
Penghargaan MK/
Biaya jasa kini 1.237.823.078 2.463.974.345 152.599.806 3.854.397.229 Current service cost
Beban bunga 1.407.852.121 525.215.067 149.582.033 2.082.649.221 Interest expense
Rugi (keuntungan) aktuaria - (3.718.220.213) - (3.718.220.213) Losses (gains) on actuarial
Beban (manfaat) imbalan Expense (benefit) of other
kerja jangka panjang lainnya 2.645.675.199 (729.030.801) 302.181.839 2.218.826.237 long term post employment
63
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 DESEMBER 2018 dan 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. Informasi segmen usaha
31 DESEMBER 2018
Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Beban Pendapatan (Beban) Laba (Rugi) Pajak Laba (Rugi)
Jumlah Aset/ Jumlah Liabilitas/
Operasional/ Operasional/ Operasional Operasional Non Operasional/ Sebelum Pajak/ Penghasilan/ Setelah Pajak/
Wilayah
Operating Operating Lainnya/ Lainnya/ Non Operating Profit (Loss) Income Profit (Loss) Total Assets Total Liabilities Regional
Interest Income Interest Expense Other Operating Other Operating Income (Expense) Before Tax Tax After Tax
Income Expense
Kota Bandar Lampung 253.040.785.373 111.072.389.975 18.051.933.604 190.958.971.313 (4.482.663.624) (35.421.305.935) (49.311.730.512) (84.733.036.447) 3.479.863.017.129 3.214.644.183.069 Bandar Lampung City
Kota Metro 36.617.069.136 9.046.928.751 2.709.458.964 6.788.595.411 (91.842.874) 23.399.161.064 - 23.399.161.064 274.122.843.433 206.445.305.427 Metro City
Kab. Lampung Utara 81.501.075.435 4.407.648.089 3.688.632.616 11.548.945.591 (46.293.047) 69.186.821.324 - 69.186.821.324 614.474.493.331 519.778.700.969 Lampung Utara Regency
Kab. Lampung Selatan 49.714.135.364 21.332.314.166 3.369.034.593 14.168.991.433 909.390.815 18.491.255.173 - 18.491.255.173 382.255.777.799 322.077.340.934 Lampung Selatan Regency
Kab. Lampung Tengah 37.032.792.988 5.601.185.628 3.038.577.212 9.643.644.634 148.401.649 24.974.941.586 - 24.974.941.586 282.839.783.909 227.614.842.170 Lampung Tengah Regency
Kab. Lampung Barat 45.911.853.294 11.630.856.242 1.956.242.388 9.064.193.990 (37.763.119) 27.135.282.330 - 27.135.282.330 322.982.616.081 267.026.500.144 Lampung Barat Regency
Kabupaten Way Kanan 48.102.256.668 2.925.936.191 1.768.227.010 6.108.180.677 (35.129.557) 40.801.237.254 - 40.801.237.254 366.987.149.812 314.921.505.188 Way Kanan Regency
Kabupaten Pringsewu 42.015.441.175 7.562.235.158 2.365.427.871 6.863.313.303 (66.544.020) 29.888.776.565 - 29.888.776.565 317.500.411.147 262.944.394.698 Pringsewu Regency
Kabupaten Tanggamus 39.456.651.294 4.273.632.035 4.851.538.505 5.691.581.098 (9.357.601) 34.333.619.065 - 34.333.619.065 281.117.525.459 242.112.025.615 Tanggamus Regency
Kabupaten Pesawaran 28.673.204.477 8.117.769.770 1.880.700.365 8.802.443.716 (82.708.112) 13.550.983.245 - 13.550.983.245 218.674.728.040 186.820.753.452 Pesawaran Regency
Kab. Tulang Bawang 26.384.241.974 4.063.297.760 2.293.157.346 5.468.395.339 (21.998.433) 19.123.707.788 - 19.123.707.788 202.985.858.573 167.623.491.713 Tulan Bawang Regency
Kab. Tulang Bawang Barat 21.602.548.553 2.014.005.053 781.752.841 4.108.764.326 (11.237.104) 16.250.294.912 - 16.250.294.912 162.312.340.456 138.344.718.582 Tulang Bawang Barat Regency
Kab. Lampung Timur 29.370.479.952 15.351.665.735 2.127.308.308 8.075.589.073 (30.267.422) 8.040.266.030 - 8.040.266.030 232.047.912.432 190.827.540.914 Lampung Timur Regency
Kota Jakarta 948.978.357 117.298.594.763 316.337.735 3.025.121.780 (13.056.717) (119.071.457.168) - (119.071.457.168) 8.219.042.105 93.798.599.991 Jakarta City
Kabupaten Mesuji 28.278.504.224 9.717.418.388 1.524.673.874 7.684.542.362 (45.299.862) 12.355.917.487 - 12.355.917.487 201.783.883.265 171.343.485.442 Mesuji Regency
Jumlah 768.650.018.264 334.415.877.704 50.723.003.233 298.001.274.046 (3.916.369.026) 183.039.500.721 (49.311.730.512) 133.727.770.209 7.348.167.382.969 6.526.323.388.305
0
31 DESEMBER 2017
Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Beban Pendapatan (Beban) Laba (Rugi) Pajak Laba (Rugi)
Jumlah Aset/ Jumlah Liabilitas/
Operasional/ Operasional/ Operasional Operasional Non Operasional/ Sebelum Pajak/ Penghasilan/ Setelah Pajak/
Wilayah
Operating Operating Lainnya/ Lainnya/ Non Operating Profit (Loss) Income Profit (Loss) Total Assets Total Liabilities Regional
Interest Income Interest Expense Other Operating Other Operating Income (Expense) Before Tax Tax After Tax
Income Expense
Kota Bandar Lampung 223.511.898.204 128.218.227.354 16.080.483.264 159.408.789.585 (8.224.027.770) (56.258.663.240) (53.130.327.416) (109.388.990.656) 2.356.300.331.398 1.842.791.686.406 Bandar Lampung City
Kota Metro 32.902.566.457 8.269.942.029 5.767.031.444 7.051.421.703 (88.643.042) 23.259.591.127 - 23.259.591.127 261.613.211.442 245.678.149.323 Metro City
Kab. Lampung Utara 75.385.585.561 5.094.777.976 5.895.417.258 11.206.967.483 (66.694.189) 64.912.563.171 - 64.912.563.171 578.013.994.800 148.812.933.234 Lampung Utara Regency
Kab. Lampung Selatan 46.182.230.026 27.264.712.234 4.459.190.520 13.846.214.220 17.111.282 9.547.605.375 - 9.547.605.375 347.860.373.788 354.121.532.181 Lampung Selatan Regency
Kab. Lampung Tengah 33.903.931.178 13.961.514.750 2.506.314.823 8.566.340.609 (49.258.867) 13.833.131.775 - 13.833.131.775 249.704.177.382 109.553.811.978 Lampung Tengah Regency
Kab. Lampung Barat 45.627.412.643 15.819.647.438 2.946.365.888 7.275.284.166 (68.828.588) 25.410.018.338 - 25.410.018.338 328.669.739.289 227.918.343.474 Lampung Barat Regency
Kabupaten Way Kanan 48.638.437.535 3.657.048.939 3.942.951.919 6.524.361.753 (37.118.009) 42.362.860.754 - 42.362.860.754 363.438.829.680 82.888.781.560 Way Kanan Regency
Kabupaten Pringsewu 34.242.775.959 8.058.186.104 5.021.777.806 6.165.085.154 (112.735.304) 24.928.547.204 - 24.928.547.204 283.910.405.752 131.705.404.448 Pringsewu Regency
Kabupaten Tanggamus 33.257.603.359 4.117.447.346 5.497.378.630 7.372.656.198 (55.055.031) 27.209.823.415 - 27.209.823.415 275.665.535.431 89.112.876.968 Tanggamus Regency
Kabupaten Pesawaran 25.685.503.458 6.805.799.031 2.048.635.715 7.101.115.001 (96.149.020) 13.731.076.121 - 13.731.076.121 192.549.134.943 124.669.985.315 Pesawaran Regency
Kab. Tulang Bawang 23.147.586.246 3.335.103.420 2.350.682.534 5.829.286.522 (30.105.701) 16.303.773.138 - 16.303.773.138 179.185.477.328 103.427.224.155 Tulan Bawang Regency
Kab. Tulang Bawang Barat 20.162.293.278 2.226.846.242 2.542.227.713 3.353.825.536 (52.818.086) 17.071.031.127 - 17.071.031.127 157.900.317.255 65.889.324.779 Tulang Bawang Barat Regency
Kab. Lampung Timur 24.154.330.366 12.417.876.826 2.171.690.934 6.934.789.816 (93.273.747) 6.880.080.911 - 6.880.080.911 195.446.643.625 165.820.281.757 Lampung Timur Regency
Kota Jakarta 1.265.101.650 59.789.992.802 456.120.396 3.359.697.473 (351.913) (61.428.820.142) - (61.428.820.142) 10.182.945.074 1.316.513.380.133 Jakarta City
Kabupaten Mesuji 26.772.115.635 7.674.336.574 2.519.103.897 6.647.688.344 (109.865.488) 14.859.329.126 - 14.859.329.126 199.009.476.118 161.192.979.988 Mesuji Regency
Jumlah 694.839.371.554 306.711.459.064 64.205.372.742 260.643.523.560 (9.067.813.472) 182.621.948.199 (53.130.327.416) 129.491.620.783 5.979.450.593.305 5.170.096.695.699
64
44. Manajemen risiko 44. Risk management
Dalam penilaian profil risiko, Bank telah menggunakan 5 (lima) kategori In the assessment of the risk profile, the Bank has been using five (5)
peringkat sesuai dengan POJK No. 18.POJK.03.2016 tanggal 16 Maret categories ranked according to POJK No. 18.POJK.03.2016 dated
2016. Penilaian risiko Bank dilakukan secara triwulanan yaitu untuk March 16, 2016. Bank risk assessment are conducted on a quarterly
penilaian periode Maret, Juni, September dan Desember. Secara garis basis for the assessment period of March, June, September and
besar, penilaian dilakukan menjadi 2 (dua) yaitu penilaian Risiko Inheren December. In outline, assessment is carried into 2 (two), Inherent Risk
dan penilaian KPMR (Kualitas Penerapan Manajemen Risiko) terhadap assessment and KPMR (Quality of Application Risk Management)
masing- masing jenis risiko (8 risiko). Adapun untuk pelaksanaan penilaian assessment to each type of risk (8 risk). As for the assessment
setiap triwulan, Satuan Kerja Manajemen Risiko berkoordinasi dengan implementation of each quarter, the Risk Management Unit coordinating
seluruh unit kerja terkait dengan aktivitas fungsional dan jenis risiko yang with all units associated with functional activity and types of risk
dinilai. assessed.
Dalam kegiatannya bank senantiasa berhadapan dengan risiko yang The bank is always confronted with a risk default in its activities, among
merupakan risiko bawaannya antara lain: others:
a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko yang dihadapi Bank mengingat sebagian Credit risk is the risk faced by the Bank considering most of the
besar aset Bank adalah berupa kredit yang diberikan kepada nasabah. Bank's assets are in the form of loans to customers. The risk
Risiko ini timbul akibat ketidakmampuan debitur dalam memenuhi arises from the inability of the debtor to meet its obligations in the
kewajibannya baik berupa pokok pinjaman maupun bunganya, yang form of loan principal or interest, which is caused by internal
disebabkan oleh faktor internal berupa kelalaian dalam proses factors such as negligence in the process of making lending
pengambilan keputusan pemberian kredit, pelanggaran terhadap decisions, violations of the precautionary principle (Prudent
prinsip kehati- hatian (Prudent Banking Principle) maupun faktor Banking Principle) as well as external factors such as the
eksternal berupa terjadinya hal-hal yang menyebabkan kegagalan occurrence of the things that cause the failure of the debtor's
usaha debitur. Apabila debitur tidak mampu membayar kembali kredit business. If the debtor is unable to repay their loans and/or
yang diberikan dan/atau bunga pinjaman, maka kredit tersebut menjadi interest, then it became non performing loans and affected the
kredit bermasalah dan mempengaruhi tingkat kolektibilitas kredit yang loan collectibility that will ultimately affect the liquidity and
akhirnya akan mempengaruhi likuiditas dan kondisi keuangan Bank. financial condition of the Bank.
Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan mengurangi The main factors that play a role in controlling and reducing credit
risiko kredit adalah kemampuan dan kematangan satuan kerja risk is the ability and maturity of the working unit credit in making
perkreditan dalam membuat analisa kredit, sehingga pada akhirnya credit analysis, so it will achieve a balance between risk
tercapai suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan management with business development. In addition to control
pengembangan bisnis. Selain itu untuk mengendalikan dan mengurangi and reduce the credit risk that occurs, the work unit credit do the
risiko kredit yang terjadi, satuan kerja perkreditan melakukan hal following:
sebagai berikut:
- Pemetaan risiko kredit untuk menetapkan tindakan- tindakan yang - Mapping credit risk to establish appropriate measures to
tepat untuk meminimalisir risiko yang terjadi. minimize the risk.
- Penanganan yang serius terhadap tingkat Non Performing Loan - Solemnly handling to non-performing loans (NPL) level and
(NPL) serta menyempurnakan Standard Operating Procedure enhancing credit Standard Operating Procedure (SOP).
(SOP) Perkreditan.
- Peningkatan jalinan kerja sama pengelolaan kredit bersama Dinas - Improving credit management via cooperation with the Office
Pemerintah Daerah/Instansi terkait. of Local Government/Related Agencies.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit The maximum exposure to credit risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur For financial assets that are recognized in the statement of
maksimum terhadap risiko kredit sesuai dengan nilai tercatatnya. Untuk financial position, the maximum exposure to credit risk in
liabilitas kontinjensi, ekposur maksimum terhadap risiko kredit adalah accordance with its carrying value. For contingent liabilities, the
nilai maksimum yang harus Bank bayarkan dalam hal timbul kewajiban maximum exposure to credit risk is the maximum amount the
atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit, eksposur Bank must pay in the event of any liability on the instrument
maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang issued. For credit commitments, the maximum exposure to credit
belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati risk is equal to the number of facilities that have not been
(committed) kepada nasabah. withdrawn from the full value of the agreed credit facility
(committed) to customers.
Berikut eksposur maksimum terhadap risiko kredit Bank atas instrumen The following is maximum exposure to Bank's credit risk on
keuangan pada laporan posisi keuangan dan komitmen/ kontinjensi financial instruments in the statement of financial position and
(rekening administratif), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki commitments/contingencies (administrative account), without
atau jaminan kredit lainnya. taking into account collateral held or other credit guarantees.
65
2018 2017
Giro pada Bank Indonesia 470.665.742.912 561.807.957.854 Current Account with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 66.045.106.433 87.284.977.909 Current Accounts with other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank lain 1.899.722.997.459 599.883.367.351 and other banks
Kredit yang diberikan 4.513.809.149.238 4.076.523.173.042 Loans
Aset lain-lain 31.625.265.621 32.903.408.148 Other Assets
Jumlah 6.981.868.261.663 5.358.402.884.304 Total
Analisis risiko konsentrasi kredit Concentration of credit risk analysis

Risiko konsentrasi kredit terjadi bilamana kemampuan debitur untuk Credit concentration risk occurs when the debtor's ability to meet
memenuhi kewajibannya terjadi kegagalan, risiko konsentrasi yang its obligations fails, the risk of concentration faced by the Bank
dihadapi oleh Bank karena komposisi yang begitu besar pada kredit because of a huge composition on pantas credit up to now have
pantas hingga saat ini tidak pernah mengalami permasalahan, never experienced problem, in addition to the number and
disamping jumlah dan institusi yang cukup bervariatif, tetapi juga Bank institutions are quite varied, but the Bank has a sole power to
tetap memperoleh kepastian sumber pembayaran pinjaman sebagai make a direct cut to Civil Government Employees (PNS) salaries
kuasa tunggal dengan memotong langsung pada saat pembayaran gaji on payday as a certain loan repayment. The Bank's loan credit
dilaksanakan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Portofolio kredit portfolio is concentrated on Pantas credit on December 31, 2018
Bank terkonsentrasi pada kredit Pegawai pada 31 Desember 2018 dan and 2017 with a share of 95.28% and 93.84% respectively. The
2017 dengan porsi masing-masing 95,28% dan 93,84%. Berikut kondisi following is condition of Bank’s credit concentration:
konsentrasi kredit Bank:
2018 2017

Kredit Pegawai 4.342.653.104.658 3.861.605.296.715 Employe Loans
Presentase konsentrasi 95,28% 93,84% Concentration percentage
Jumlah debitur (orang) 40.552 37.914 Total debtor (person)
Rata-rata kredit/debitur Pegawai 112.391.605 108.534.411 The average loans/debtor of Employee
Sekalipun konsentrasi kredit pada kredit pantas menguasai rata-rata Although credit concentration on Pantas credit dominate the
hingga 95,28, namun bila diperhatikan kepada besaran rata-rata average of 95.28%, however, when paid attention to the average
pinjaman per debitur jumlahnya sangatlah kecil yaitu rata-rata hanya loan per debtor, the amount is very small of only Rp 112,391,605.
mencapai Rp112.391.605 dengan demikian berdasarkan rata-rata Thus, based on the average loan, there is no credit
pinjaman tidak terdapat konsentrasi kredit, terlebih mitigasi risiko dari concentration, moreover risk mitigation from life insurance and
adanya asuransi jiwa dan penguasaan sumber pembayaran kredit. loan repayment control. The Bank also carried out mitigation
Upaya mitigasi terhadap risiko kredit juga dilakukan oleh Bank melalui effort to credit risk through insurance closure with cooperation of
penutupan asuransi dengan berbagai kerjasama lembaga asuransi. many insurance agencies.
Bank juga mendorong untuk mengembangkan diversifikasi dari The Bank is also pushing to develop its credit portfolio
portofolio kreditnya pada upaya pemasaran kredit-kredit usaha kecil diversification on their effort of marketing to small business
secara bertahap dalam rangka memperkuat pangsa pasar yang telah gradually in order to strengthen the controlled market share and
dikuasai dan diversifikasi kredit program dan nasabah yang potensial diversification of credit program and potential customers to
untuk meminimalisasi risiko kredit. Penambahan diversifikasi ini minimize credit risk. This addition on diversification is based on
berdasarkan rencana strategi Bank, sektor target, kondisi ekonomi saat Bank's plan strategy, target sector, present economic condition,
ini, kebijakan pemerintah, sumber pendanaan, dan proyeksi government policy, funding sources and growth projections.
pertumbuhan.
Khusus terhadap mitigasi risiko kredit atas kegiatan transaksi Specifically to credit risk mitigation on transaction activity
penempatan aset produktif (secondary reserve) dilakukan dengan productive assets placement (secondary reserve) by determining
menentukan limit transaksi yaitu batas maksimal penempatan pada the transaction limit of the placement of each Bank's
masing- masing Bank Counterparty melalui analisa Money Market Line Counterparty through analysis Money Market Line (MML).
(MML).
Analisa Money Market Line mengukur besarnya risiko kredit atas Money Market Line Analysis measure the credit risk of placement
penempatan pada Bank Counterparty berdasarkan Laporan Keuangan in Bank Counterparty based Financial Statements Publications
Publikasi dan tingkat kesehatan dari Bank tersebut, parameter yang and soundness of the Bank, the parameters used are as follows:
digunakan adalah sebagai berikut:
- Jumlah Aset > IDR 250 milyar - Total Asset > IDR 250 billion
- CAR > 8,0% - CAR > 8.0%
- LFR < 105,0% - LFR < 105.0%
- NPL < 5,0% bagi Bank BUMD/BUMN (Persero) - NPL < 5.0% for state owned/local goverment Bank (Persero)
- ROA bernilai positif - ROA is positive
66
Hasil pengukuran parameter diatas kemudian dianalisis dengan The results of the parameter measurement was analyzed using
menggunakan soundness rating untuk menentukan jumlah maksimum soundness rating to determine the maximum placement
penempatan (menurut Money Market Line) yang dapat diberikan (according to the Money Market Line) that can be given to the
kepada Bank Counterparty. Agar kebijakan penempatan dapat lebih Bank's Counterparty. So that placement policies can be accurate
akurat dan up to date, maka terhadap Bank Counterparty dilakukan and up to date, the Bank's Counterparty analyze Money Market
analisis Money Market Line secara periodik. Line periodically.
Untuk penempatan pada surat berharga Bank memiliki kebijakan For placement in marketable securities, the Bank has a policy of
menempatkan dana pada surat berharga yang diterbitkan Pemerintah placing funds in securities issued by the RI Government who
RI yang memiliki risiko kredit sangat kecil (zero risk) seperti dalam have very little credit risk (zero risk) such as in the form of
bentuk Obligasi Pemerintah dan pemanfaatan penempatan SBI dan government bonds and placement utilization on SBI and FASBI,
FASBI, dengan berpedoman pada kondisi maturity profil dana Bank. guided by the condition of Bank funding maturity profile. This
Hal ini menjadikan bahwa penempatan aset produktif bank tidak makes placement of Bank's productive assets are not
mengalami konsentrasi risiko kredit, dikarenakan adanya pembatasan experiencing credit risk concentrations, due to the transaction
limit transaksi (maximum exsposure) untuk setiap transaksi dan limit restriction (maximum exsposure) for each transaction and
penyebaran instrumen penempatan. deployment of placement instruments.
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis Concentration of credit risk by geography

2018
Lain-lain/ Jumlah/
Sumatera Jawa Bali
Others Total
Posisi Keuangan Financial Position
Giro pada Bank Current account with
Indonesia 470.665.742.912 470.665.742.912 Bank Indonesia
Giro pada Current account with
Bank lain 66.006.150.877 36.246.336 2.709.219 66.045.106.432 other Banks
Penempatan pada BI dan Placements with BI and
Bank lain 1.899.722.997.459 1.899.722.997.459 other Banks
Efek-efek yang dimiliki Securities held to
hingga jatuh tempo 24.001.640.955 24.001.640.955 maturity
Penyertaan - - Investment in shares
Jumlah 6.974.205.681.441 36.246.336 - 2.709.219 6.974.244.636.996 Total
2017
Lain-lain/ Jumlah/
Sumatera Jawa Bali
Others Total
Posisi Keuangan Financial Position
Indonesia 561.807.957.854 561.807.957.854 Bank Indonesia
Bank lain 86.847.192.683 434.626.007 3.159.219 87.284.977.909 other Banks
Bank lain 599.883.367.351 599.883.367.351 other Banks
hingga jatuh tempo 271.074.110.841 271.074.110.841 maturity
Kredit yang diberikan 4.069.155.136.719 7.368.036.323 4.076.523.173.042 Loans
Penyertaan 579.426.000 579.426.000 Investment in shares
Jumlah 5.589.347.191.448 7.802.662.330 - 3.159.219 5.597.153.012.997 Total
Stress Testing adalah metode pengukuran risiko dengan Stress Testing is a risk measurement method to estimate the
memperkirakan potensi kerugian ekonomi Bank berdasarkan kondisi economic losses potential. Bank based on market abnormal
pasar abnormal untuk memastikan sensitivitas kinerja Bank terhadap conditions ensure the Bank's performance sensitivity to changes
perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi in risk factors and identify the influenced factors and the impact
dan berdampak kepada pendapatan dan modal Bank secara signifikan. on the income and capital of the Bank significantly.
Skenario didefinisikan berdasarkan pola penarikan oleh nasabah Scenarios are defined based on the withdrawal pattern by the
dengan berbagai alternatif skenario dan didasarkan kepada kejadian customer with various alternative scenarios and past historical
historis masa lalu. Dengan hasil analisis atas skenario stress test yang events. With the analysis of available stress test scenarios, the
ada, bank telah mengembangkan kebijakan antisipatif yang ditetapkan Bank has developed an anticipated policy set at Contingency
pada Contigency Funding Plan policy. Funding Plan Policy.
67
b. Risiko likuiditas b. Liquidity Risk

Pendanaan Bank sebagian besar berasal dari sumber- sumber Bank's funding comes mostly from sources of short- term
pendanaan jangka pendek seperti giro, tabungan dan deposito financing such as current accounts, savings and time deposits,
berjangka, sedangkan penempatannya dilakukan pada kredit yang while the placement is done on credit with a term that relatively
memiliki jangka waktu yang relatif lebih panjang. Ketidaksesuaian longer. Incompatibility period among funding sources with its
jangka waktu antara sumber pendanaan dengan penempatannya dapat placement may cause the Company's liquidity risk is failure of the
menimbulkan risiko likuiditas yaitu kegagalan Perseroan dalam company to meet its commitment to customers and other parties
memenuhi komitmennya kepada nasabah dan pihak lainnya yang pada which ultimately affect the soundness of the Bank. Therefore, in
akhirnya dapat mempengaruhi tingkat kesehatan Bank. Oleh karena itu order to reduce the occurrence of these risks, the Bank perform
demi mengurangi terjadinya risiko tersebut maka Bank melakukan the following actions:
tindakan-tindakan sebagai berikut:
- Meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga selain giro. - Enhancing the growth of third party funds in addition to
current accounts.
- Mengendalikan tingkat rasio Loan to Funding Ratio (LFR). - Controlling the loan ratio to Funding (LFR).
- Menjaga tingkat Giro Wajib Minimum (GMW) sekunder. - Maintaning the level of secondary Statutory Reserves
(GMW).
Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas dalam The Bank is very concerned to secure adequate liquidity to meet
memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan pihak lainnya, baik its commitments to customers and other parties, in the context of
dalam rangka pemberian kredit, pembayaran kembali simpanan granting credit, repayment of customer deposits, as well as to
nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas operasional. meet the needs of operational liquidity. The Bank maintains
Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid liquidity by maintaining sufficient liquid assets to pay the deposits
yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan menjaga from customers, and keep the number of assets maturing in each
agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi period to cover the amount of liabilities maturing.
jumlah liabilitas yang jatuh tempo.
Pengendalian likuiditas dilakukan dengan cara melakukan Liquidity control is performed by balancing between sources and
keseimbangan antara sumber-sumber dan penggunaan dananya, use of funds, so it would still really be within acceptable risk limits
sehingga benar-benar masih dalam limit risiko yang dapat diterima dan and contributed a fair profit. Management is done by Group
memberikan kontribusi berupa profit yang wajar. Pengelolaannya Treasury and ALCO (Asset Liability and Commitee) team.
dilakukan oleh Group Treasury dan tim ALCO (Asset Liability and
Comitee).
Contractual residual maturity of financial assets and

Sisa jatuh tempo kontraktual dari aset dan liabilitas keuangan liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus kas dari aset dan Table below presents cash flow expectations of the Bank's
liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual financial assets and liabilities by the nearest contractual maturity
yang terdekat dan asumsi perilaku pada tanggal laporan posisi period and behavioral assumption on the statement of financial
keuangan. position date.
Nilai nominal arus masuk/arus keluar yang disajikan pada tabel di Nominal value of inflows/outflows are presented in the table
bawah ini merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan below are undiscounted contractual cash flows associated with
terkait dengan pokok dan bunga atas aset dan liabilitas keuangan. the principal and interest on financial assets and liabilities.
2018
Nilai tercatat < 1 bulan / 1-3 bulan / 3-12 bulan / > 12 bulan /
Carrying Amount < 1 month 1-3 month 3-12 month > 12 month
Aset Assets
Kas 261.889.632.401 261.889.632.401 - - - Cash
Giro pada Bank - - - Current account with
Indonesia 470.665.742.912 470.665.742.912 - - - Bank Indonesia
Giro pada - - - Current account with
Bank lain 66.045.106.433 66.045.106.433 - - - other Banks
Penempatan pada BI dan - - - Placements with BI and
Bank lain 1.899.722.997.459 1.899.722.997.459 - - - other Banks
Efek-efek yang dimiliki - - - Securities held to
hingga jatuh tempo 24.001.640.955 - 24.001.640.955 - maturity
Kredit yang diberikan 4.513.809.149.238 6.026.934.344 26.987.122.265 150.338.656.833 4.330.456.435.795 Loans
Pendapatan bunga yang - - - Interest income
masih harus diterima 51.138.386.452 51.138.386.452 - - receivables
Aset lain-lain 31.625.265.621 31.625.265.621 - - Other assets
Jumlah 7.318.897.921.471 2.735.975.679.170 78.125.508.717 174.340.297.788 4.330.456.435.795 Total
68
2018
Liabilitas - Obligations due

segera 119.424.097.174 119.424.097.174 - immediately
Deposito berjangka 1.910.477.446.260 1.303.110.988.760 569.783.107.500 37.082.150.000 501.200.000 Time deposits
Simpanan dari - - Deposits from
Bank lain 752.425.749.162 752.425.749.162 - other Bank
Surat berharga - Marketable securities
yang diterbitkan 607.869.269.386 607.869.269.386 issued
Pinjaman yang diterima 290.361.746.446 290.361.746.446 Borrowings
Liabilitas lain-lain 51.070.576.510 51.070.576.510 - Other liabilities
Jumlah 3.731.628.884.938 2.226.031.411.606 569.783.107.500 37.082.150.000 898.732.215.832 Total
Perbedaan aset dan Difference of Financial
Liabilitas Keuangan 3.587.269.036.533 509.944.267.564 (491.657.598.783) 137.258.147.788 3.431.724.219.963 Assets and Liabilities
2017
Aset Assets
Kas 264.159.371.719 264.159.371.719 - - - Cash
Giro pada Bank - - - Current account with
Indonesia 561.807.957.854 561.807.957.854 - - - Bank Indonesia
Giro pada - - - Current account with
Penempatan pada BI dan - - - Placements with BI and
Efek-efek yang dimiliki - - - Securities held to
hingga jatuh tempo 271.074.110.841 185.040.109.729 86.034.001.112 - maturity
Kredit yang diberikan 4.076.523.173.042 1.583.525.639 13.165.361.188 66.992.034.399 3.994.782.251.816 Loans
Pendapatan bunga yang - - - Interest income
masih harus diterima 48.264.581.221 48.264.581.221 - - receivables
Aset lain-lain 32.903.408.148 32.903.408.148 - - Other assets
Jumlah 5.941.900.948.085 1.547.622.608.620 246.470.052.138 153.026.035.511 3.994.782.251.816 Total
Liabilitas - Obligations due

segera 114.171.796.084 114.171.796.084 - immediately
Deposito berjangka 1.769.540.211.260 663.633.463.760 786.918.597.500 318.988.150.000 - Time deposits
Simpanan dari - - Deposits from
Bank lain 73.091.761.531 73.091.761.531 - other Bank
Surat berharga - Marketable securities
yang diterbitkan 607.381.768.043 607.381.768.043 issued
Pinjaman yang diterima 3.645.001.446 3.645.001.446 Borrowings
Liabilitas lain-lain 99.271.765.156 99.271.765.156 - Other liabilities
Jumlah 2.667.102.303.520 950.168.786.531 786.918.597.500 318.988.150.000 611.026.769.489 Total
Perbedaan aset dan Difference of Financial
Liabilitas Keuangan 3.274.798.644.565 597.453.822.089 (540.448.545.362) (165.962.114.489) 3.383.755.482.327 ts and Liabilities
Aset terbesar bank tersedia dalam bentuk primary reserve antara lain, The Bank greatest assets available in the form of primary
kas, GWM, dan secondary reserve berbentuk antar Bank aset yang reserves such as cash, GWM, and shaped interbank secondary
tersedia dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan dimana jumlahnya reserves available less than a month in which the amount is
diatas kondisi liabilitas dalam kurun waktu yang sama. Kondisi tersebut above liabilites condition withing the same period. This condition
menjadikan perseroan mampu mengamankan risiko likuiditas yang makes the company capable of securing liquidity risk that it
dihadapinya. faces.
c. Risiko pasar c. Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul dari pergerakan tingkat suku Market risk arised from movements in interest rates and the
bunga maupun nilai tukar yang ada di pasar dari portofolio yang dimiliki exchange rate on the market of the portfolio held by the Bank, so
oleh Bank, sehingga pengendalian risiko pasar hanya melalui the market risk control is only through the mechanism of fund
mekanisme penempatan dana pada bank lain dengan placement with other banks by considering interest rates and the
mempertimbangkan tingkat suku bunga dan kesehatan bank yang soundness of the offered bank.
menawarkan.
69
d. Risiko tingkat bunga d. Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan Interest rate risk is the risk of possible decline in net interest
bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat income and asset market value portfolio due to changes in
bunga di pasar uang. Komposisi portofolio termasuk aset, liabilitas dan interest rates at the money market. The portfolio compositions
rekening administratif cukup sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. included assets, liabilities and administrative account are quite
sensitive to changes in interest rates.
Oleh karena aset dan liabilitas seperti deposito pada bank lain, Therefore, assets and liabilities such as deposits with other
investasi dalam surat berharga, pinjaman, deposito berjangka, banks, investments in securities, loans, time deposits, long term
pinjaman jangka panjang dan liabilitas pasar uang lainnya memiliki loans and other money market liabilities have different levels of
berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, maka perubahan pada interest and time period, then the change in the interest rate may
tingkat bunga dapat mengakibatkan perubahan pada pendapatan result in changes in net interest income.
bunga bersih.
Kebijakan Bank dalam penetapan tingkat suku bunga dilakukan The Bank's policy in the setting of interest rates is done by
berdasarkan pemeliharaan rata-rata suku bunga kredit yang diberikan maintaining the average interest rates on loans and deposits at
pada tingkat 19,00% efektif, sementara suku bunga rata-rata deposito an effective rate of 19.00% and 6.63%, respectively. The interval
6,63% efektif. Interval tersebut memungkinkan Bank mampu memitigasi allows the Bank to be able to mitigate the interest rate risk and
risiko suku bunga dan penyesuaian tingkat suku bunga didasarkan interest rate adjustment based on meetings of the ALCO (Asset
pada rapat-rapat ALCO (Asset and Liability Committee) yang dilakukan and Liability Committee) that performed at least one time each
minimal 1 kali dalam setiap bulannya. month.
e. Risiko operasional e. Operational risk
Bank dihadapkan pada risiko operasional yang antara lain dapat Banks exposed to operational risks, among others, may be due
disebabkan kurangnya atau tidak berfungsinya pengawasan intern, to lack or non functioning of the internal control, no effective
tidak efektifnya sistem prosedur operasional, kesalahan manusia atau system of operational procedures, human error or external
permasalahan eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Risiko problems affecting the operations of the Bank. Operational risk
operasional dapat menimbulkan kerugian keuangan secara langsung may cause financial loss directly or indirectly and Bank
maupun tidak langsung dan kerugian yang mungkin timbul atas opportunity loss to reap profit.
hilangnya kesempatan Bank memperoleh keuntungan.
f. Nilai wajar aset dan liabilitas f. The fair value of financial assets and liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar dari aset dan On December 31, 2018 and 2017, the fair value of the Bank's
liabilitas keuangan Bank adalah sebagai berikut: assets and financial liabilities are as follows:
2018
Dimiliki Hingga Pinjaman Yang Diberikan Biaya Perolehan
Tersedia untuk dijual/ jatuh tempo/ dan Piutang/ Diamortisasi Lainnya/
Available for sale held to maturity Loans and receivables Other amortized cost
Aset Assets
Indonesia - - 470.665.742.912 - Bank Indonesia
Bank lain - - 66.045.106.433 - other Banks
Bank lain - - 1.899.722.997.459 - other Banks
hingga jatuh tempo - 24.001.640.955 - - maturity
Kredit yang diberikan 4.513.809.149.238 - Loans
Penyertaan - - - - Investment in share
Pendapatan bunga yang Interest income
masih harus diterima - - 51.138.386.452 - receivables
Aset lain-lain - - 31.625.265.621 - Other assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - - - 119.424.097.174 Obligations due immediately
Giro - - - 1.389.880.701.532 Current account
Tabungan - - - 1.330.446.128.000 Saving account
Deposito berjangka - - - 1.910.477.446.260 Time deposits
Simpanan dari Bank lain - - - 752.425.749.162 Deposits from other Bank
Surat berharga Marketable securities
yang diterbitkan - - - 607.869.269.386 issued
Pinjaman yang diterima - - - 290.361.746.446 Borrowings
Liabilitas lain-lain - - - 51.070.576.510 Other liabilities
Jumlah aset dan Total Financial
Liabilitas Keuangan - 24.001.640.955 7.033.006.648.115 6.451.955.714.470 Assets and Liabilities
70
2017
Dimiliki hingga Pinjaman Yang Diberikan Biaya Perolehan
Tersedia untuk dijual/ jatuh tempo/ dan Piutang/ Diamortisasi Lainnya/
Available for sale held to maturity Loans and receivables Other amortized cost
Aset Assets
Indonesia - - 561.807.957.854 - Bank Indonesia
hingga jatuh tempo - 271.074.110.841 - - maturity
Kredit yang diberikan 4.076.523.173.042 - Loans
Penyertaan 579.426.000 - - - Investment in share
Pendapatan bunga yang Interest income
masih harus diterima - - 46.264.581.221 - receivables
Aset lain-lain - - 32.903.408.148 - Other assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - - - 114.171.796.084 Obligations due immediately
Giro - - - 1.375.405.924.901 Current account
Tabungan - - - 1.083.519.769.543 Saving account
Deposito berjangka - - - 1.769.540.211.260 Time deposits
Simpanan dari Bank lain - - - 73.091.761.531 Deposits from other Bank
yang diterbitkan - - - 607.381.768.043 issued
Pinjaman yang diterima - - - 3.645.001.446 Borrowings
Liabilitas lain-lain - - - 99.271.765.156 Other liabilities
Jumlah aset dan Total Financial
Liabilitas Keuangan 579.426.000 271.074.110.841 5.404.667.465.525 5.126.027.997.964 Assets and Liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada The tables below shows the financial instruments recognized at
nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan fair value based on the hierarchy used in determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:
(i) Level 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas (i) Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for
keuangan yang identik; identical financial assets or liabilities;
(ii) Level 2: yang melibatkan input selain dari harga pasar aktif yang (ii) Level 2: Those involving inputs other than quoted prices
dikutip yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi included in Level 1 that are observable for the asset or
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from
tidak langsung (turunan dari harga); prices);
(iii) Level 3: input untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan pada (iii) Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not
data yang dapat diobservasi di pasar (input yang tidak dapat based on observable market data (unobservable inputs).
diobservasi).
2018
Aset dan Liabilitas Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/ Financial Assets and
Keuangan Level 1/ Level 2 Level 3 Total Liabilities
Tersedia untuk dijual Available for sale

Penyertaan - - - - Investment in shares
Dimiliki hingga jatuh Held to maturity
tempo - - - -
hingga jatuh tempo 24.001.640.955 - - 24.001.640.955 maturity
Kredit yang diberikan Loans and
dan piutang - - - - receivables
Kredit yang diberikan - 4.513.809.149.238 - 4.513.809.149.238 Loans
Biaya perolehan Other amortized
diamortisasi lainnya - - - - cost
yang diterbitkan - 607.869.269.386 607.869.269.386 issued
Pinjaman yang diterima - 290.361.746.446 - 290.361.746.446 Borrowings
Jumlah 24.001.640.955 5.412.040.165.070 - 5.436.041.806.025 Total
71
2017
Aset dan Liabilitas Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/ Financial Assets and
Keuangan Level 1/ Level 2 Level 3 Total Liabilities
Tersedia untuk dijual Available for sale

Penyertaan 579.426.000 - - 579.426.000 Investment in shares
Dimiliki hingga jatuh Held to maturity
tempo - - - -
hingga jatuh tempo 271.074.110.841 - - 271.074.110.841 maturity
Kredit yang diberikan Loans and
dan piutang - - - - receivables
Kredit yang diberikan - 4.076.523.173.041 - 4.076.523.173.041 Loans
Biaya perolehan - Other amortized
diamortisasi lainnya - - - cost
yang diterbitkan - 607.381.768.043 - 607.381.768.043 issued
Pinjaman yang diterima - 3.645.001.446 - 3.645.001.446 Borrowings
Jumlah 271.653.536.841 4.687.549.942.530 - 4.959.203.479.371 Total
(i) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu, kecuali kredit yang (i) The fair values of certain financial assets and liabilities,
diberikan, surat-surat berharga yang diterbitkan, dan pinjaman except for loans, marketable securities issued, and
yang diterima mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai borrowings, approximate their carrying values due to their
jangka waktu jatuh tempo yang singkat. short-term maturities.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan tertentu ditetapkan The estimated fair values of certain financial assets are
berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga determined based on discounted cash flows using money
pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa market interest rates for instruments with similar credit risk
jatuh tempo yang serupa. and remaining maturities.
Estimasi nilai wajar terhadap liabilitas keuangan tertentu yang tidak The estimated fair values of certain financial obligations
memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto which are not quoted in an active market are determined
arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan based on discounted cash flows using interest rates of
sisa jatuh tempo yang serupa. instruments with similar remaining maturities.
(ii) Portofolio kredit secara umum terdiri dari kredit yang diberikan (ii) The credit portfolio generally consists of loans with floating
dengan suku bunga mengambang dan kredit yang diberikan interest rates and short term loan with fixed interest rate.
dengan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan biaya Loans are stated at amortized cost. The fair value of loans
perolehan yang diamortisasi. Nilai wajar dari kredit yang diberikan shows the estimated value of discounted future cash flows
menunjukkan nilai dari perkiraan arus kas masa depan yang expected to be received using current market interest rates.
diharapkan akan diterima dengan menggunakan suku bunga
pasar.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga Carrying value of loans with floating interest rates and short-
mengambang dan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga term loans with fixed interest rate are the reasonable estimate
tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. of fair values.
(iii) Nilai wajar untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (iii) The fair value for securities held to maturity is determined
ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara based on market price or quoted price of broker/dealer. If this
(broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, information is not available, fair value is estimated using
nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi quoted market prices of securities with similar credit maturity
efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang and yield characteristics or using internal valuation model.
serupa atau dengan menggunakan metode penilaian internal.
(iv) Surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima (iv) Marketable securities issued and borrowings
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan model diskonto arus kas The aggregate fair value is calculated based on discounted
menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk sisa periode jatuh cash flow model using current market rate for the remaining
temponya. period to maturity.
Bank telah menerapkan manajemen risiko yaitu: Bank has implemented risk management are:
1) Penerapan Good Corporate Governance dengan peningkatan mutu tata 1) Implementation of Good Corporate Governance by improving the
kelola Bank yaitu prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung quality of the Bank's governance, namely the principles of
jawaban, kewajaran dan independensi. transparency, accountability, responsibility, fairness and
independence.
72
2) Terdapat komitmen dari Pemegang saham, komisaris, Direksi dan 2) There is a commitment from shareholders, commissioners,
karyawan untuk mengemban budaya sadar risiko sehingga dapat directors and employees to carry out a risk awareness culture to
melindungi kepentingan masyarakat, Pemegang saham dan menjaga protect public interests, shareholders and maintaining the
tingkat kesehatan Bank. soundness of the Bank.
3) Membentuk Komite Manajemen Risiko sesuai dengan ketentuan Bank 3) Form a Risk Management Committee in accordance with Bank
Indonesia yang Dituangkan dalam Peraturan Direksi PT. Bank Indonesia regulations as outlined in the Directors Regulations of
Pembangunan Daerah Lampung Nomor 07 Tahun 2018 Tentang PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Number 07 Year
Komite Manajemen Risiko (KOMENKO) dan Staff Supporting Komenko 2018 About the Risk Management Committee (KOMENKO) and
(SSK) PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung. Supporting Komenko Staff (SSK) PT. Bank Pembangunan
Daerah Lampung.
4) Perbaikan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) bebasis 4) Improvements on Standard Operating Procedure (SOP) based
risiko. on risk.
45. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum 45. Minimum capital requirement ratio
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 Based on Financial Services Authority regulation No. 34/POJK.03/2016
tanggal 22 September 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal dated September 22, 2016 concerning Minimum Capital Requirement
Minimum Bank Umum. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum for Commercial Banks. Minimum Capital Requirement (MCR) ratio is the
(KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap aset tertimbang menurut risiko Bank's ratio of capital to risk weighted assets according to Risk
Risk Weighted Average (RWA). Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Weighted Average (RWA). Based on Financial Services Authority
Keuangan jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti (Tier I) dan Regulation amounts of capital for credit risk consist of core capital (Tier
modal pelengkap (Tier II) dikurangi penyertaan. I) and supplementary capital (Tier II) less investments.
Rasio Kecukupan Modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal The Capital Adequacy Ratio for the years ended December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: and 2017 were as follows:
(Dalam jutaan rupiah) 2018 2017 (In Million Rupiah)
Modal inti 661.934 618.603 Main capital

Modal pelengkap 33.203 29.076 Supplementary capital
Jumlah modal inti dan modal pelengkap The total of main
dan modal pelengkap 695.137 647.679 and supplementary capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 2.656.209 2.326.068 Risk Weighted Asset - Credit
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar - - Risk Weighted Assets - Market
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Operasional 854.621 822.465 Risk Weighted Assets - Operating
Jumlah ATMR 3.510.830 3.148.533 Total RWA
Rasio KPMM yang tersedia untuk Risiko Kredit MCR ratio for credit risk
dan Operasional 19,80% 20.39% and operating
Rasio KPMM yang tersedia untuk Risiko Pasar, Kredit MCR Ratio for market risk
dan Operasional 19,80% 20.39% and operating
Rasio KPMM yang diwajibkan 10,40% 10.42% Minimun Required MCR
RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET PRODUCTIVE ASSET TO TOTAL ASSET RATIO
2018 2017
Jumlah aset produktif 7.179.562 5.770.142 Total productive assets

Jumlah aset 7.348.167 5.979.451 Total Assets
Rasio aset produktif terhadap jumlah aset 97,71% 96,50% The Ratio of Productive Assets to Total Assets
RASIO JUMLAH KREDIT YANG DIBERIKAN TOTAL LOANS TO THIRD PARTIES

TERHADAP DANA PIHAK KETIGA FUND RATIO
2018 2017
Pinjaman yang diberikan 4.557.704 4.114.974 Loans

Dana pihak ketiga 4.630.804 4.664.466 Third parties funds
Rasio kredit yang diberikan terhadap dana Loans Ratio to third
pihak ketiga 98,42% 88,22% parties fund
73
RASIO TINGKAT PENGEMBALIAN ASET (ROA) RETURN ON ASSETS (ROA)

2018 2017
Laba sebelum pajak 183.040 182.622 Income before tax

Rata-rata total aset 8.058.821 7.489.575 Average total assets
Rasio tingkat pengembalian aset (ROA) 2,27% 2,44% Return On Assets (ROA)
RASIO TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS RETURN ON EQUITY

(ROE) (ROE)
2018 2017
Laba setelah pajak 133.728 129.492 Income after tax

Rata-rata total ekuitas (modal inti) 611.681 595.276 Average total equity (main capital)
Rasio tingkat pengembalian ekuitas (ROE) 21,86% 21,75% Return On Equity (ROE)
RASIO KEUNTUNGAN BUNGA BERSIH NET INTEREST MARGIN

(NIM) (NIM)
2018 2017
Pendapatan bunga bersih 434.234 388.128 interest income net

Rata-rata aset produktif 7.869.046 7.372.406 Average productive assets
Rasio keuntungan bunga bersih (NIM) 5,52% 5,26% Net Interest Margin (NIM)
RASIO BEBAN OPERASI TERHADAP OPERATING EXPENSES TO OPERATING

PENDAPATAN OPERASI INCOME RATIO
2018 2017
Beban operasional 632.417 567.355 Operating expense

Pendapatan operasional 819.373 759.045 Operating revenue
Rasio BOPO 77,18% 74,75% Total Ratio BOPO
Bank telah menyajikan laporan keuangan melalui media massa yang Bank has presented financial statements through the mass media that
memuat informasi yang disajikan sesuai dengan bentuk laporan yang contain information presented in accordance with the reporting format
ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No: 32 /POJK.03/2016 set out in the Regulation of the Financial Services Authority No:
tanggal 12 Agustus 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan 32/POJK.03/2016 dated August 12, 2016 on Transparency and
Keuangan. Publication of Financial Reports.
46. Komitmen dan Kontinjensi 46. Commitments and Contingencies
2018 2017
Fasilitas kredit yang belum digunakan 3.435.702.952 587.684.520 Unused loans facility
Bank garansi 161.422.029.885 189.074.508.233 Bank guarantee
Jumlah 164.857.732.837 189.662.192.753 Total
47. Ikatan dan perjanjian dengan pihak ketiga 47. Commitments and agreements with third parties
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 Bank memiliki perjanjian- As of December 31, 2018, the Bank has important agreements with third
perjanjian penting dengan pihak ketiga antara lain sebagai berikut: parties as follows:
1) Perjanjian kerjasama dengan PT Teradata Megah Corporation 1) Perjanjian kerjasama dengan PT Teradata Megah Corporation
meliputi: meliputi:
a. Perjanjian kontrak penyediaan layanan dan fasilitas pusat a. Contract agreement on services provision and facility of
pemulihan sistem informasi aplikasi komputer atau Disaster computer application information system recovery center or
Recovery Center antara PT Bank Lampung dengan PT Teradata disaster recovery center between PT Bank Lampung and PT
Megah Corporation, dengan Nomor: 04/PPK/ITEB/2016 dan Teradata Megah Corporation No: 04/PPK/ ITEB/2016 and No:
Nomor:1602002/TD/2016 tanggal 22 Februari 2016. 1602002/TD/2016 dated February 22, 2016.
b. Perjanjian kontrak penyediaan perangkat database server antara b. Contract agreement on database server hardware services
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Teradata between PT Bank Pembangunan Daerah Lampung and PT
Megah Corporation, dengan Nomor: 03/PPK/SPK/ITEB/2016 dan Teradata Megah Corporation No: 03/PPK/ SPK/ITEB/2016 and
Nomor: 1602001/TD/2016 tanggal 22 Februari 2016. No: 1602001/TD/2016.
74
c. Perjanjian kontrak solusi aplikasi komputer pengelolaan distribusi c. Contract agreement on cloud accounting basis solution of
pupuk bersubsidi berbasis cloud accounting antara PT Bank computer application for fertilizer distribution management
Lampung dengan PT Teradata Megah Corporation, dengan Nomor: between PT Bank Lampung and PT Teradata Megah
041/PPK/ITEB/X/2015 dan Nomor: 1510010/ PD/2015 tanggal 06 Corporation No: 041/PPK/ITEB/X/2015 and No:
Oktober 2015. 1510010/PD/2015 dated October 06, 2015.
d. Perjanjian kontrak dukungan purna jual program komputer aplikasi d. The contract agreement of after-sale support of computer
sistem perbankan antara PT Bank Pembangunan Daerah Lampung program application of banking system between PT Bank
dengan PT Teradata Megah Corporation, dengan Nomor: Pembangunan Daerah Lampung with PT Teradata Megah
26/PKS/DIR/ITEB/V/2017 dan Nomor: 1705006/PD/2017 tanggal 1 Corporation, with No: 26/PKS/DIR/ITEB/V/2017 and No:
Januari 2017. 1705006/PD/2017 dated January 1, 2017.
e. Perjanjian kontrak sewa aplikasi pemda online antara PT. Bank e. Leasing agreement of online local government software between
Lampung dengan PT. Teradata Megah Corporation, dengan nomor PT Bank Lampung with PT Teradata Megah Corporation,
02/PPBJ-UM/KONTRAK/BL/III/2018 tanggal 28 Maret 2018. No.02/PPBJ-UM/KONTRAK/BL/III/2018 dated March 28, 2018.
2) Perjanjian kerjasama sewa outsourcing switching pin ATM antara PT 2) The lease outsourcing ATM switching agreement between PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Metalogix Infolink Pembangunan Daerah Lampung and PT Metalogix Infolink Persada
Persada Nomor: 41/PKS/DIU/ITEB/VII/2017 dan Nomor: BLMPG/ Number: 41/PKS/ DIU/ITEB/VII/2017 and Number: BLMPG/004/SW/
004/SW/1707/NH tanggal 31 Juli 2017. 1707/NH dated July 31, 2017.
3) Perjanjian kerjasama/kontrak sewa menyewa kendaraan roda empat 3) Cooperation agreement/four wheel vehicles rental contract involves:
meliputi:
a. Perjanjian sewa kendaraan antara PT Bank Pembangunan Daerah a. Rental vehicles agreement between PT Bank Pembangunan
Lampung dengan PT Adi Sarana Armada, Tbk, dengan Nomor: Daerah Lampung and PT Adi Sarana Armada, Tbk No. 02/PAN-
02/PAN-UM/KONTRAK/BL/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017; UM/KONTRAK/ BL/VIII/2017 dated August 29, 2017.
b. Perjanjian sewa menyewa kendaraan antara PT Bank b. Rental vehicles agreement between PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Era Permata Sejahtera Daerah Lampung and PT Era Permata Sejahtera No. 01/PAN-
Nomor: 01/PAN-UM/KONTRAK/BL/VIII/2017 tanggal 29 Agustus UM/KONTRAK/ BL/VIII/2017 dated August 29, 2017.
2017;
c. Perjanjian sewa menyewa kendaraan antara PT Bank c. Rental vehicles agreement between PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Surya Darma Perkasa Daerah Lampung and PT Surya Darma Perkasa No. 03/PAN-
Nomor: 03/PAN-UM/ KONTRAK/BL/VIII/2017 tanggal 29 Agustus UM/KONTRAK/ BL/VIII/2017 dated August 29, 2017.
2017;
d. Perjanjian sewa menyewa kendaraan antara PT Bank d. Rental vehicles agreement between PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Surya Darma Perkasa Daerah Lampung and PT Surya Darma Perkasa No.
Nomor: 12/PPBJ/KONTRAK/IX/2018 tanggal 03 September 2018; 12/PPBJ/KONTRAK/IX/2018 dated September 03, 2018.
4) Perjanjian Asuransi Oto Banking antara PT Bank Lampung dengan PT 4) An Oto Banking Insurance Agreement between PT Bank Lampung
Asuransi Purna Arthagraha, dengan No. 1302011700017 tanggal 26 and PT Asuransi Purna Artha graha, with No. 1302011700017
Maret 2017. dated March 26, 2017.
5) Perjanjian Asuransi Kendaraan antara PT Bank Lampung dengan PT 5) Vehicle Insurance Agreement between PT Bank Lampung and PT
Asuransi Purna Arthagraha, dengan No. 1302011700024 tanggal 13 Asuransi Purna Arthagraha, with No. 1302011700024 dated March
Maret 2017. 13, 2017.
6) Adendum perjanjian kerjasama sewa aplikasi ATM swicthing X/Link dan 6) Cooperation agreement addendum on rental application of ATM
Multi Biller antara PT Bank Pembangunan Daerah Lampung switching X/Link and Multi Biller between PT Bank Pembangunan
dengan PT Metalogix Infolink Persada, dengan No. Daerah Lampung and PT Metalogix Infolink Persada No. 14/PPK/
14/PPK/KONTRAK/BL/VII/2014 dan No. BLMPG/003/SW/ 1407/NH KONTRAK/BL/VII/2014 and No. BLMPG/003/SW/ 1407/NH dated
tanggal 22 Juli 2014. July 22, 2014.
7) Perjanjian kerjasama pemanfaatan ATM bersama untuk principal 7) Cooperation agreement on joint ATM utilization for principal member
member antara PT Artajasa Pembayaran Elektronis dan PT Bank btween PT Artajasa Electronic Payment and PT Bank
PembangunanDaerahLampungNo.Artajasa: Pembangunan Daerah Lampung No.014/PKS.BLP/AJ/000/2014
014/PKS.BLP/AJ/000/2014 dan No. Bank Lampung: and No. 60/PKS/DIU/XI/2014 dated November 17, 2014.
60/PKS/DIU/XI/2014 tanggal 17 November 2014.
8) Perjanjian berlangganan jasa meliputi DATACOMM dan Internet antara 8) Subscription services agreement including DATACOMM and
PT Aplikanusa Lintasarta dengan PT Bank Lampung No. Lintasarta: Internet between PT Aplikanusa Lintasarta and PT Bank Lampung
0958/LA/CORP/ 2015 dan No. Bank Lampung: 15/PPK/KONTRAK/BL/ No. 0958/LA/ CORP/2015 and No. 15/PPK/KONTRAK/BL/IV/2015
IV/2015 tanggal 09 April 2015. dated April 09, 2015.
75
9) Perjanjian kerja tentang pekerjaan pengadaan setup dan transaksi 9) Work agreement on setup procurement work and SMS/Mobile
SMS/Mobile Banking Bank Lampung antara PT Bank Pembangunan Banking transaction Bank Lampung between PT Bank
Daerah Lampung dengan PT eMobile Indonesia, dengan No. 04/PPK/ Pembangunan Daerah Lampung and PT eMobile Indonesia No.
KONTRAK/BL/I/2015 dan No. EMI/PKS-BPDL-1/I/2015 tanggal 19 04/PPK/KONTRAK/ BL/I/2015 and No. EMI/PKS-BPDL-1/I/2015
Januari 2015. dated Januari 19, 2015.
10) Perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Bangun Askrida meliputi: 10) 11) Cooperation agreement with PT Asuransi Bangun Askrida
involves:
a. Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor antara PT Bank a. Motor vehicle insurance agreement between PT Bank
Pembangunan Daerah Lampung dengan PT Asuransi Bangun Pembangunan Daerah Lampung and PT Asuransi Bangun
Askrida, dengan No. Polis: 0403-1717-0617-0001-00 dan jangka Askrida with policy No. 0403-1717-0617-0001-00 and time period
waktu 14 Juni 2017 s/d 14 Juli 2018. of June 14, 2017 to Juli 14, 2018.
b. Perjanjian Asuransi Plate Glass/Neon Signs antara PT Bank b. Plate Glass/Neon Signs insurance agreement between PT Bank
waktu 09 September 2017 s/d 09 September 2018. of September 09, 2017 to September 09, 2018.
c. Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor antara PT Bank c. Motor vehicle insurance agreement between PT Bank
waktu 13 Agustus 2017 s/d 13 Agustus 2018. of August 13, 2017 to August 01, 2018.
d. Perjanjian Asuransi Property All Risk antara PT Bank d. Property All Risk insurance agreement between PT Bank
waktu 11 November 2017 s/d 11 November 2018. of November 11, 2017 to November 11, 2018.
e. Perjanjian Asuransi Gempa Bumi antara PT Bank Pembangunan e. Earthquake insurance agreement between PT Bank
Daerah Lampung dengan PT Asuransi Bangun Askrida, dengan No. Pembangunan Daerah Lampung and PT Asuransi Bangun
Polis: 0419-1717-06-17-0001-00 dan jangka waktu 17 Juni 2017 s/d Askrida with policy No. 0419-1717-06-17-0001-00 and time
17 Juni 2018. period of June 17, 2017 to June 17, 2018.
f. Perjanjian Asuransi Property All Risks antara PT Bank f. Property All Risk insurance agreement between PT Bank
waktu 17 Juni 2017 s/d 17 Juni 2018. of June 17, 2017 to June 17, 2018.
g. Perjanjian Kerjasama Program Penutupan Asuransi Kredit g. Cooperation Agreement for Consumer Loan Closure Program
Konsumtif antara PT Bank Lampung dengan PT Asuransi Bangun between PT Bank Lampung and PT Asuransi Bangun Askrida,
Askrida, dengan Nomor: 54/DIR /PKS/KRD/X/2017 dan Nomor: with No. 54/ DIR/PKS/KRD/X/2017 and No. 114/PERJ/ABA/
114/ PERJ/ABA/V/2017 tanggal 3 Oktober 2017. V/2017 dated 3 October 2017.
11) Perjanjian Kerjasama Penjaminan Kredit Konstruksi dan Pengadaan 11) Cooperation Agreement for Credit Guarantee for Construction and
Barang/Jasa antara PT Bank Lampung dengan Perusahaan Umum Procurement of Goods/ ervices between PT Bank Lampung and
(Perum) Jaminan Kredit Indonesia, dengan Nomor: 93/Jamkrindo/OP- Public Corporation (Perum) of Credit Guarantee of Indonesia, No.
01/VIII/ 2017 dan Nomor: 35/PKS/DIU/KRD/VIII/2017 tanggal 29 93/ Jamkrindo/OP-01/VIII/2017 and No. 35/PKS/DIU/ KRD/VIII/2017
Agustus 2017. dated August 29, 2017.
12) Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi Kerugian antara PT Bank 12) Closing Agreement on Insurance Losses between PT Bank
Lampung dengan PT Berdikari Insurance, dengan Nomor: Lampung and PT Berdikari Insurance, with Number:
03/PKS/DIU/KRD/I/2015 dan Nomor: 001/PKS-BIC/I/2015 tanggal 19 03/PKS/DIU/KRD/I/2015 and No. 001/PKS- BIC/I/2015 dated 19
Januari 2015. January 2015.
13) Perjanjian kerjasama antara PT Bank Pembangunan Daerah Lampung 13) Cooperation agreement between PT Bank Pembangunan Daerah
dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dengan Nomor: Lampung and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) No.
19/PKS/DIV/KRD/III/2015 dan Nomor: PKS.016/Aji/III/2015 tentang 19/PKS/DIV/KRD/ III/2105 and No. PKS.016/Aji/III/2015 about Loss
Penutupan Asuransi Kerugian tanggal 23 Maret 2015. Perjanjian ini Insurance Closure dated March 23, 2015. This agreement is valid
berlaku sejak tanggal 23 Maret 2015 s/d 27 Maret 2019. from March 23, 2015 until March 27, 2019.
14) Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi antara PT Bank Lampung 14) Insurance Closing Partnership Agreement between PT Bank
dengan PT Asuransi Asei Indonesia, dengan Nomor: Lampung and PT Asuransi Asei Indonesia, No.
036/PKS/DIR/KRD/XII/ 2015 dan Nomor: 02/102/XII/PERJ.DIR/ASEI 036/PKS/DIR/KRD/XII/2015 and No. 02/102/XII/ PERJ.DIR/ASEI
tanggal 10 Desember 2015. dated December 10, 2015.
76
15) Perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) 15) Cooperation agreement between PT Asuransi Kredit Asuransi
meliputi: (Persero) involves:
a. Perjanjian Kerjasama Asuransi Kredit Produktif antara PT Asuransi a. Collective Credit Collective Credit Agreement between PT
Kredit Indonesia (Persero) dengan PT Bank Lampung, dengan Asuransi Kredit Indonesia (Persero) and PT Bank Lampung, with
Nomor: 11/ PKS/ASK/DIR/V/2017 dan Nomor: 20/PKS/DIR/KRD No. 11/PKS/ASK/ DIR/V/2017 and No. 20/PKS/DIR/ KRD/V/2017
/V/2017 tanggal 5 Mei 2017. dated May 5, 2017.
b. Perjanjian kerjasama Asuransi Kredit Konsumtif dan Multiguna b. Agreement between Consumer and Multipurpose Credit
antara PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) dengan PT Bank Agreement between PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) and
Lampung, dengan Nomor: 33/PKS/ASK/DIR/V/2017 dan Nomor: PT Bank Lampung, with No. 33/PKS/ASK/DIR/V/2017 and No.
18/ PKS/DIR/KRD/V/2017 tanggal 5 Mei 2017. 18/PKS/ DIR/KRD/V/2017 dated 5 May 2017.
c. Perjanjian kerjasama Asuransi Kredit Konstruksi & Non Konstruksi c. Agreement of Credit Insurance of Construction & Non
(Pengadaan Barang dan Jasa) antara PT Asuransi Kredit Indonesia Construction (Procurement of Goods and Services) between PT
(Persero) dengan PT Bank Lampung Nomor: 10/PKS/ASK/ Asuransi Kredit Indonesia (Persero) and PT Bank Lampung
DIR/V/2017 dan Nomor: 19/PKS/DIR/KRD/V/2017 tanggal 5 Mei No. 10/PKS/ASK/DIR/V/2017 and No. 19/PKS/ DIR/KRD/V/2017
2017. dated May 5, 2017.
d. Perjanjian kerjasama Penutupan Asuransi Umum antara PT d. Agreement between Closing General Insurance between PT
Asuransi Kredit Indonesia (Persero) dengan PT Bank Lampung Asuransi Kredit Indonesia (Persero) and PT Bank Lampung
Nomor: 17/PKS/ASK/ DIR/V/2017 dan Nomor: Number: 17/PKS/ASK/ DIR/V/2017 and Number:
21/PKS/DIR/KRD/V/2017 tanggal 5 Mei 2017. 21/PKS/DIR/KRD/V/ 2017 dated May 5, 2017.
16) Perjanjian kerjasama antara PT Bank Pembangunan Daerah Lampung 16) Cooperation agreement between PT Bank Pembangunan Daerah
dengan PT Leopard Technologies, dengan Nomor: Lampung with PT Leopard Technologies, No. 030/PKS/LETS-
030/PKS/LETS-BPDLAMPUNG/IV/2015 dan Nomor: BPDLAMPUNG/ IV/2015 and No. 02/PPK/ KONTRAK/BL/IV/2015
02/PPK/KONTRAK/BL/IV/2015 tentang Pengelolaan Pengembangan on Management Development of electronic channel
sistem middleware/ interface electronik channel tanggal 22 April 2015. middleware/interface system April 22, 2015. This agreement is valid
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 22 April 2015 s/d 22 April 2019. from April 22, 2015 to April 22, 2019.
48. Permasalahan Hukum 48. Legal Issues
Berdasarkan Surat Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 62 K/Pdt/2018 In accordance with Supreme Court Ruling No.62 K/Pdt/2018 dated
tertanggal 26 Februari 2018 yang ditandatangani oleh Dr. H. Sunarto, S.H., February 26, 2018, signed by Dr. H. Sunarto, S.H., M.H as chairman
M.H sebagai Ketua Majelis dengan hakim-hakim anggota Maria Anna with judge member Maria Anna Samiyati, S.H., M.H and Dr. Ibrahim,
Samiyati, S.H., M.H dan Dr. Ibrahim, S.H., LL.M., dengan Amar S.H., LL.M. :
Putusannya:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Dharmawan, S.E., 1. Rejecting cassation plea of applicant Kasasi Dharmawan, S.E., S.H
S.H tersebut; tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam 2. Penalize cassation applicant for Rp500.000 (five hundred thousands
tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah). rupiah) for legal fee.
Sehingga permasalahan/proses hukum PT BPD Bank Lampung atas Legal process of PT BPD Bank Lampung for civil lawsuit of Dharmawan,
gugatan perdata Sdr. Dharmawan, S.E., S.H., selaku konsultan pajak S.E., S.H., as a tax consultant, demanded a success fee for the tax
menuntut succes fee atas pekerjaan pendampingan pajak dengan nilai assistance with a claim value / potential loss of Rp. 6,589,993,340 had
gugatan/potensi kerugian sebesar Rp6.589.993.340 telah selesai dengan been concluded with the decision of the Supreme Court mentioned.
adanya putusan Mahkamah Agung (MA) tersebut di atas.
49. Peristiwa setelah periode pelaporan 49. Subsequent events after the reporting period
Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca yang mempunyai akibat No events after the balance sheet date have material consequences to
material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. the financial statements as a whole.
50. Persetujuan Atas Laporan Keuangan 50. Approval of Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan The Management is responsible for preparing financial statements for
perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 yang the year ended December 31, 2018, which were completed and
diselesaikan dan disetujui pada tanggal 28 Februari 2019. approved on February 28, 2019.
77

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ i - iii

Laporan Posisi Keuangan/

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/

Laporan Perubahan Ekuitas/

Laporan Arus Kas/

Catatan atas Laporan Keuangan/

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 'STATEMENT

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG

Kami yang bertanda tangan di bawah ini : We, the undersigned :

Nama : Eria Desomsoni : Name

Lampung, 28 Februari 2019/ February 28, 2019

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG

Laporan Auditor lndependen Independent Auditor's Report

Tanggung Jawab Manajemen atas Management's Responsibility for The

Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility

Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility

Kantor Akuntan Publik / Registered Public Accountants

Drs. Sugiarto, M.Acc., MBA., CPA, CA

Kas 261.889.632.401 2a, 2e, 2h, 4 264.159.371.719 Cash

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

Kredit yang diberikan Loans

Pihak ketiga 4.496.747.793.528 3.957.245.442.629 Third parties

Aset tetap 2o, 10, 33 Fixed assets

Penyertaan 2m, 11 Investment in shares

Aset lain-lain 31.625.265.621 13 32.903.408.148 Other assets

JUMLAH ASET 7.348.167.382.969 5.979.450.593.305 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABLITIES AND EQUITY

Liabilitas segera 119.424.097.174 2s, 2aa, 14 114.171.796.085 Obligations due immediately

Pinjaman yang diterima 290.361.746.446 2w, 20, 45 3.645.001.446 Borrowings

Liabilitas imbalan pasca kerja 2aa, 3g, 42 Post-employment Benefit Liabilities

Modal disetor lainnya 114.647 10.970.784.647 Other paid in capital

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

PENDAPATAN USAHA REVENUES

Pendapatan bunga 768.650.018.264 2x, 25 694.839.371.554 Interest income

Pendapatan operasional lainnya 2y, 2z, 27 Other operating income

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Pendapatan operasional - bersih 186.955.869.747 191.689.761.671 Operating income - net

Pendapatan dan beban non operasional Non operating income (expense)

Manfaat (Beban) pajak penghasilan Income Tax Benefit (Expense)

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Laba per saham 6.207 2dd, 38 6.252 Earnings per share

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Tambahan modal disetor 10.550.000.000 (10.550.000.000) - Additional paid in capital

Tambahan modal disetor 13.669.250.000 (13.669.250.000) - Additional paid in capital

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS For the years

Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi: Decreased (Increased) Operating Assets:

Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi: Increased (decreased) operating liabilities:

Arus Kas Bersih 1.185.187.804.373 228.614.782.525 Net cash flows

a. Pendirian dan informasi umum a. The Establishment of Bank

Kantor Pusat 1 1 Headquarter

b. Penawaran umum obligasi perseroan b. Public offering of bonds

Direksi Board of Directors

Dewan Komisaris 1.215.000.000 3.324.691.550 Boards of Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Ketua Lukman Hakim Lukman Hakim Chairman

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua - Purwantari Budiman Chairman

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Lukman Hakim Purwantari Budiman Chairman