Anda di halaman 1dari 38

Pelatihan Tanggap Darurat

Tanggap Darurat
(Emergency Preparedness)
Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved. 1
EMERGENCY RESPONSE PLAN
TANGGAP DARURAT
(EMERGENCY PREPAREDNESS)

Materi isi
• Pendahuluan
• Definisi
• Tingkat Keadaan Darurat
• Macam Keadaan Darurat
• Strategi Penanggulangan
• Komunikasi
• Aktifasi Keadaan Darurat
• Press Realease
• Pelatihan

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


PENDAHULUAN

Kegiatan operasi sektor hulu


migas tidak lepas dari beberapa
potensi keadaan darurat, spt
kecelakaan yang mengancam
jiwa, kebakaran dan atau
ledakan, bencana alam (gempa,
gunung meletus, banjir, cuaca
buruk dll) serta isu keamanan
(kerusuhan massa dan ancaman
bom).

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


PENDAHULUAN

Setiap keadaan darurat harus direspon dengan cepat,


tepat, efektif dan efisien sehingga dampak risiko yang
ditimbulkannya menjadi MINIMUM

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


PENDAHULUAN

Diperlukan sistem penanggulangan yang terdiri dari:


1. Rencana tindakan darurat
2. Prosedur rencana tindakan darurat
3. Sistem tanda bahaya
4. Pelatihan
Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.
DEFINISI

KEADAAN DARURAT
adalah kejadian atau insiden yang tidak direncanakan dan tidak
dikehendaki yang berakibat merugikan perusahaan atau
mengganggu kelancaran operasi baik sebagian maupun
keseluruhan, harus dicegah dan ditanggulangi secara cepat dan
tepat agar akibat yang ditimbulkannya dapat ditekan sekecil
mungkin

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


TINGKAT KEADAAN DARURAT
Keadaan darurat dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan (tier)
berdasarkan kemampuan dan ketersediaan sumber daya . Semakin
tinggi tier menandakan bahwa keadaan darurat yang dihadapi
semakin masif / luas

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


MACAM-MACAM KEADAAN DARURAT

Keadaan darurat yang berpotensi terjadi di sektor kegiatan hulu


minyak dan gas dapat dipilah berdasarkan lingkup perkantoran,
operasi darat dan operasi perairan.

Klasifikasi berdasarkan jenis risiko antara lain:


• Kecelakaan yang mengancam jiwa
• Kebakaran dan ledakan
• Paparan kebocoran hidrokarbon (minyak dan atau gas)
• Bencana alam
• Isu keamanan

Faktanya, keadaan darurat dapat terjadi pada salah satu item di atas,
maupun kombinasi diantaranya yang mencakup dua atau lebih item
sekaligus.
Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.
STRATEGI PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

KECELAKAAN YANG MENGANCAM JIWA


Pertolongan pertama harus diberikan secara cepat & tepat serta
medivac jika diperlukan. Penanggulangan kecelakaan dilakukan secara
umum sebagai berikut:
• Kendalikan semua bahaya dan pastikan daerah tersebut aman
• Pastikan semua korban ditemukan
• Ungsikan atau pindahkan korban hanya untuk alasan keselamatan
• Lakukan pertolongan pertama pada korban
• Buat laporan kecelakaan korban terkait lokasi kecelakaan, jumlah
korban, kondisi korban dan jenis luka
• Hubungi anggota keluarga dengan menyebutkan nama korban,
nama lokasi (Rumah Sakit/Poliklinik) tempat korban dirawat

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

KECELAKAAN YANG MENGANCAM JIWA


• Jika korban merupakan kontraktor, hubungi perwakilan kontraktor
• Pastikan agar tidak ada kegiatan lainnya di tempat terjadinya
kecelakaan, kecuali untuk alasan keselamatan

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

KECELAKAAN YANG MENGANCAM JIWA


• Lakukan investigasi kecelakaan. Jika kecelakaan melibatkan luka
parah, cacat yang mengakibatkan hilangnya anggota badan atau
meninggal, maka lakukan :
- Lakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa dan
jangan beranggapan korban telah meninggal
- Berikan pertolongan medis lanjutan (medivac) menuju rumah sakit
mitra rujukan jika diperlukan
- Jangan memberitakan kemungkinan keadaan fatal / kematian
melalui radio

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

KECELAKAAN YANG MENGANCAM JIWA


- Siapkan keterangan resmi kepada keluarga dan media massa (jika
diperlukan)
- Pergunakan hasil investigasi awal untuk pengurusan pelaporan
kecelakaan kerja pada instansi terkait (HSE Pertamina EP,
Departemen Tenaga Kerja, Direktorat Jenderal Minyak & Gas, BP
Migas dll)
- Pergunakan hasil investigasi untuk pengurusan klaim asuransi
kecelakaan kerja

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

KEBAKARAN DAN LEDAKAN


Salah satu referensi utama
penanggulangan keadaan
darurat kebakaran dan ledakan
adalah dokumen pra-
kebakaran (pre-fire plan) yang
terdiri dari berbagai skenario.

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

KEBAKARAN DAN LEDAKAN


Langkah-langkah yang dapat diambil sebagai berikut:
• Periksa dan teliti lebih lanjut bahwa tidak ada bahaya susulan
• Pastikan perbaikan telah dilakukan pada sumber kebakaran
• Pastikan bahwa tidak ada bahaya terhadap karyawan atau orang lain
• Laksanakan evakuasi jika diperlukan
• Hitung personil yang berada di muster point untuk memastikan
tidak ada personil yang hilang
• Pastikan bahwa dilakukan perubahan sebagai lesson learnt
• Pada kondisi dampak dari kejadian kebakaran dan ledakan
berlangsung secara masif, maka:
- Lakukan pelaporan pada stakeholders seperti kantor Pertamina EP,
BP Migas, Direktorat Jenderal Migas dll

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN
KEBAKARAN DAN LEDAKAN
- Padamkan api secara tepat akan tetapi jangan
membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Tunggu bantuan datang. Proses pemadaman
dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa peralatan diantaranya foam
chamber, sprinkler, fire pump, fire truck, fire
monitor, fire suppression system, hose, nozzle,
hydrant, foam, fire suit, breathing apparatus,
masker full faced, multi parameter gas
detector dll
- Minta bantuan personil, peralatan dan
material dalam penanggulangan dari
instansi/field lain (jika diperlukan)
- Lakukan investigasi mendetail

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

PAPARAN KEBOCORAN HIDROKARBON


Kebocoran hidrokarbon (minyak dan atau gas) dapat berasal dari
kepala sumur, pipa, valve, semburan liar (blow out), tangki, bejana dll.
Kebocoran hidrokarbon yang bertemu dengan sumber api akan
berakibat terbentuknya flash fire, jet fire, ledakan (explosion), pool fire
dll.

Kebakaran Flash Fire Ilustrasi Jet Fire Simulasi Ledakan Kebakaran Pool Fire

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN
PAPARAN KEBOCORAN HIDROKARBON

Langkah-langkah tanggap darurat yang perlu dilakukan antara lain:


• Pastikan perbaikan telah dilakukan sehingga kebocoran dapat dikurangi atau
dieliminasi. Tindakan yang dapat diambil antara lain ESD, penge-clamp-an,
isolasi, blowdown, penutupan valve, containment dll

• Dalam kondisi perbaikan sulit dilakukan, maka perlu antisipasi lebih lanjut
berupa:

- Pelajari sistem operasi dari peralatan/unit yang mengalami kebocoran


- Pelajari Oil Spill Contingency Planning (OSCP), model tumpahan/trayektori dan
peta Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL)
- Persiapkan sumber daya yang diperlukan dalam penanggulangan kebocoran,
seperti oil boom, dispersant, dispersant pump,

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN
PAPARAN KEBOCORAN HIDROKARBON
absorbent, perahu, oil containment, vaccum truck, steamer (jika
kategori minyak parafinik) dan skimmer

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN
PAPARAN KEBOCORAN HIDROKARBON
- Analisa potensi risiko terendah penanggulangan
- Pastikan tidak ada risiko terhadap karyawan dan masyarakat luar
- Lakukan sosialisasi termasuk ke masyarakat sekitar (jika diperlukan) untuk tidak
membuat api pada radius yang berisiko
- Ungsikan masyarakat lokal yang terkena dampak dan fauna yang terkategori
endemik/langka
- Lakukan pengambian foto dan inventarisasi data (lokasi, jenis tata guna lahan,
luasan dll) untuk dasar klaim ganti rugi
- Jika diperlukan, lakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Area
PTMP terdekat, pemerintah setempat, Direktorat Jenderal Migas, BP Migas
dan Direktorat Perhubungan.
• Buat investigasi kebocoran hidrokarbon

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM
Keadaan darurat yang diakibatkan bencana alam antara lain gempa,
banjir, gunung meletus, gangguan cuaca buruk semacam topan, badai,
asap kebakaran dll.

Akibat letusan gunung merapi, 2010

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / GEMPA


Gempa bumi biasanya terjadi tanpa adanya peringatan dan
mempengaruhi seluruh komunitas dalam skala besar. Bahaya utama
dari gempa bumi adalah kerusakan pada fasilitas, kebakaran atau
polusi yang timbul akibat hubungan arus pendek dan risiko pada
manusia. Tergantung dari intensitas gempa yang terjadi, situasi ini
dapat dikategorikan sebagai ancaman serius yang harus dihadapi
dengan tenang dan hati-hati.

Pengawas Lapangan diharapkan segera menghentikan seluruh operasi


dan mengevakuasi personilnya keluar atau menjauhi bangunan,
mengumpulkan mereka pada ruang terbuka (Muster Point) dan tetap
di sana sampai diperintahkan untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / GEMPA


Adapun bagi personil yang berada di dalam gedung diminta untuk:
• Menjauhi objek kaca dan benda-benda tajam lainnya, benda mudah
bergerak dan pintu
• Berlindunglah dengan metode drop-cover-hold:

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / GEMPA


- Berbaringlah ke lantai dengan muka ke bawah dan lindungi kepala
dengan tangan
- Berlindung di bawah meja/furniture yang kokok dan kecil
kemungkinan jatuh. Jika tidak ada, berlindunglah di dekat dasar
dinding
- Berpegangan hingga getaran tidak ada lagi
- Jika berada di lift, segera keluar di lantai terdekat dan tetap di
lobby lift
- Tetap berada di dalam gedung hingga ada instruksi lebih lanjut

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / BANJIR


Adapun pada bencana banjir, lakukan beberapa hal sebagai berikut:
• Lakukan pengamatan level air secara berkala
• Koordinasi pengamanan terhadap fasilitas operasi produksi dari
genangan air. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah bahaya
peralatan listrik akibat genangan air, akses jalan, flowline dan
wellhead yang terendam air.
• Pastikan fasilitas, peralatan (termasuk peralatan listrik), material dan
dokumen telah aman yaitu peralatan dan dokumen kantor yang
penting telah berada di tempat yang lebih tinggi (menempatkan di
atas meja, lemari, kursi)
• Siapkan tenda-tenda darurat, suplai bahan makanan, dapur umum,
toilet, perahu, life jacket dll (jika diperlukan)

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / LETUSAN GUNUNG


Tindakan penanggulangan akibat bencana letusan gunung berapi :
• Memantau informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatan gunung
api (dikoordinasi oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi)
• Membuat perencanaan penanganan bencana dengan
mempersiapkan jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap
dengan bahan kebutuhan dasar (air, jamban, makanan, pertolongan
pertama) jika diperlukan
• Hindari daerah rawan seperti lereng gunung, lembah, aliran sungai
kering dan daerah aliran lahar. Hindari tempat terbuka, masuk ruang
lindung darurat bila terjadi awan panas
• Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan
panjang, celana panjang, topi dan lainnya. Lindungi mata dari debu,
Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.
STRATEGI PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM / LETUSAN GUNUNG


bila ada gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau
apapun yang bisa mencegah masuknya debu ke dalam mata. Jangan
memakai lensa kontak. Pergunakan masker atau kain untuk
menutupi mulut dan hidung
• Setelah letusan selesai, bersihkan atap dari timbunan abu dan
hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

ISU KEAMANAN
Sejumlah keadaan darurat yang berkaitan dengan isu keamanan
antara lain kerusuhan massa (demonstrasi, sabotase dan vandalisme)
dan ancaman bom.

Langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi kerusuhan massa:


• Kendalikan massa dengan tenang
• Manfaatkan sumber-sumber informasi resmi maupun intelejen
terkait perkembangan status kerusuhan
• Koordinasi dengan kepolisian dan militer jika situasi memburuk
• Evakuasi karyawan ke lokasi yang aman

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


STRATEGI PENANGGULANGAN

ISU KEAMANAN
Berkenaan dengan ancaman bom, lakukan beberapa hal sbb:
• Ancaman bom yang diterima harus ditanggapi dengan serius, hati-
hati dan tenang
• Koordinasi dengan Security dan kepolisian
• Instruksikan seluruh orang untuk keluar dari gedung ke lokasi aman
• Penelisiran/pengecekan kebenaran ancaman bom
• Pastikan keadaan aman, sebelum semua orang diintruksikan
kembali bekerja

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


KOMUNIKASI

Komunikasi sangat penting dalam berkoordinasi,


berdiskusi, pengambilan keputusan dan pelaporan.
Komunikasi dilakukan dengan melibatkan beberapa
orang penanggung jawab dalam penanggulangan
keadaan darurat.

Sarana komunikasi yang dapat dipilih disesuaikan


dengan kondisi lokasi setempat. Sarana
komunikasi yang umum berupa telepon kabel,
telepon satelit, Handphone, Handy Talky (HT),
email dll.

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


KOMUNIKASI

PELAPORAN
Tipikal sistem pelaporan sbb

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


AKTIFASI KEADAAN DARURAT

Keadaan
Penanggulangan Normal
Darurat

Aktifasi keadaan darurat Pernyataan secara tertulis


oleh pejabat terkait secara bahwa kondisi telah
tertulis, menjadi dasar: kembali normal.
 Pengaktifan TPKD
 Pengecualian proses
pengadaan
 Permintaan bantuan
Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.
PRESS REALEASE

Pemberian materi pemberitaan kepada pers merupakan hal penting


untuk menghindari menyebarnya pemberitaan yang tidak benar dan
menyudutkan kepentingan perusahaan, sekaligus meluruskan dan
menginformasikan detail kondisi/kronologis tanggap darurat yang
benar.

Jika kegiatan pers akan berjalan, penting sekali untuk menjauhkan


Anggota Pers dari lokasi kerja agar tidak tersibukkan meliput keadaan
darurat dan harus dicegah melakukan pembicaraan dengan karyawan.
Informasi terpilih, yang disetujui oleh pejabat yang berwenang dapat
dikeluarkan kepada Pers dan harus selalu dalam bentuk tertulis,
lengkap dan tidak sepotong-potong.

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


PELATIHAN
Tipe-tipe pelatihan tersebut diantaranya berupa
latihan
• teoritis (table top exercise) dan
• latihan praktik (emergency drill).

Program pelatihan harus dilaksanakan secara


rutin dan melibatkan beragam skenario,
termasuk diantaranya latihan insidentil (tanpa
pemberitahuan).

Table Top Emergency Kesiap-


exercise drill siagaan

Copyright 2012 Pertamina EP. All rights reserved.


Think Safety

Anda mungkin juga menyukai