Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN ANASTESI & SEDASI

No Dokumen : 059/Kep/SOP- Ditetapkan,


PEL/XII/2018 Penanggung Jawab Klinik
STANDAR
No Revisi :- Keluarga
OPERASIONAL
Tanggal Terbit : 10 November
PROSEDUR
2018
Halaman :1/2
KLINIK dr. Yulia Ningrum, M.H.Kes
KELUARGA NRK.197507082013042001
Pemberian anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara
lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran
Pemberian anastesi lokal dapat dengan teknik :
 Anastesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan lokal diatas selaput
mukosa mata,hidung, faring
 Anastesi Infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung
diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi cara infiltrasi yang sering
digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat suntik intradermal atau
subcutan
 Anastesi Blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung kesaraf utama atau
pleksus saraf
 Anastesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
1. Pengertian
intavena.
Obat anastesi lokal / regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila
dikenakan secara lokal anastesi lokal idealny adalah yang tidak mengiritasi atau
merusak jaringan secara permanen ,batas keamanan lebar ,mulai kerja singkat masa
kerja cukup lama ,larut dalam air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa
mengalami perubahan dan efeknya reversibel.
Contoh obat anastesi lokal :
 Lidokain ( Liqnikaon, xylocain ) adalah anastesi lokal kuat yang di pergunakan
secara topical dan suntikan. Efek anastesi lebih kuat, cepat,ekstensif dibanding
prokain
 Bupivakain adalah nastesi golongan amida dengan mulai kerja lambat dan masa
kerja panjang
Untuk Menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor
2. Tujuan
dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Nomor 012/SK-Div.4/KL-KEL/XI/2018


3. Kebijakan
Tentang Anastesi & Sedasi

4. Referensi 1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 779/ Menkes/SK/V111/2008


tentang ditetapkannya Standar Pelayanan Anastesiologi
PERSIAPAN PERALATAN
1. Hanscoon
2. Duk Bolong Steril
3. Kasa steril
4. Lidocain steril
5. Spuit 3 cc
6. Betadin solution
7. Alkohol 70 %
PENATALAKSANAAN
5. Prosedur 1. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelaskan kepasien atau
keluarga pasien ( imformed concern )
2. Perawat mendampingi dokter
3. Dokter & Perawat memakai hanscoon
4. Bersihkan regio yang akan dilakukan anastesi denagn cairan NACL. Apabila
terdapat kotor siram dengan NACL
5. Oleskan daerah luka dengan betadine
6. Oleskan dengan kapas alkohol,lalu suntikan lidokain injek kurang lebih 2 cc
disekitar pinggiran luka tunggu kurang dari 5 menit.

6. Unit Terkait Poli umum, Ruang gawat darurat

7. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

Anda mungkin juga menyukai