Anda di halaman 1dari 8

NAMA: MARTA BERLIANA

NRP : 03311840000015

A. Ilmu Geodesy
• Definisi Klasik
- Menurut Helmert (1880), Geodesi adalah ilmu tentang pengukuran dan pemetaan
permukaan bumi.
• Definisi Modern
- Menurut Rinner 1979 IAG (International Associationof Geodesy), Geodesi adalah
ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan
benda-benda langit lainnya, termaasuk medan gaya beratnya masing-masing dalam
ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
- Menurut OSU(2001), Geodesi adalah bidang ilmu inter-disiplin yang menggunakan
pengukuran-pengukuran pada permukaan Bumi serta dari wahana pesawat dan
wahana angkasa untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi, planet-planet dan
satelitnya, serta perubahan -perubahannya; menentukan secara teliti posisi serta
kecepatan dari titik-titik ataupun objek-objek pada permukaan Bumi atau yang
mengorbit Bumi dan planet-planet dalam suatu system referensi tertentu; serta
mengaplikasikannya pengetahuan tersebut untuk berbagai aplikasi ilmiah dan
rekayasa dengan menggunakan matematika, fisika, astronomi, dan ilmu computer.
Dari definisi-definisi yang telah disebutkan sebelumnya, dapat dirumuskan
bahwa terdapat 3 bidang kajian dalam keilmuan Geodesi, yaitu:
1. Penentuan posisi.
2. Penentuan medan gayaberat bumi.
3. Variasi temporal dari posisi dan medan gayaberat bumi

Ruang lingkup aktivitas pekerjaan-pekerjaan ilmu geodesi, umumnya akan


mencakup tahapan-tahapan (Abidin,2001) :

1. Pengumpulan data
2. Pengelolaan dan manipulasi data
3. Perepresentasian informasi, serta analisa dan utilisasi informasi
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

Dilihat dari gambar di atas, terlihat bahwa Satelit Geodesi dibutuhkan oleh hampir
semua Teknik pengukuran pada bidang Geodesi

B. Pengertian dan Ruang Lingkup Geodesi Satelit


• Definisi Geodesi Satelit:
- Menurut Abidin (2001), Geodesi satelit merupakan sub-bidang ilmu geodesi yang
menggunakan bantuan satelit (alam maupun buatan manusia) untuk menyelesaikan
problem-problem geodesi.
- Menurut Seeber (1993), Geodesi satelit meliputi teknik-teknik pengamatan dan
perhitungan yang digunakan untuk memecahkan problem-problem geodesi dengan
menggunakan pengukuran-pengukuran yang teliti ke, dari dan antara satelit buatan
yang umumnya dekat dengan permukaan bumi.
Secara umum permasalahan mendasar yang akan diselesaikan oleh sub-bidang
geodesi satelit adalah (Seeber, 2003) :
1. Penentuan posisi 3D yang teliti secara global, regional, maupun local
2. Penentuan medan gayaberat bumi dan fungsifungsi lliniernya (seperti geoid
yang teliti) dalam skala global, regional, maupun local
3. Pengukuran dan pemodelan dari fenomena geodinamika, seperti gerakan kutub,
rotasi bumi, dan deformasi kerak bumi.
Pendekatan dalam menggunakan satelit dikategorikan sebagai berikut
1. Geodesi Satelit Geometrik
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

Pada pendekatan ini, satelit dianggap sebagai target, titik control, ayau wahana
pengukur.
2. Geodesi Satelit Dinamik
Pada pendekatan ini, satelit dianggap sebagai sensor atau prober dari medan
gaya berat.
C. Perkembangan Geodesi Satelit
Kalau kita menyimak perkembangan Geodesi Satelit sampai saat ini, secara
umum perkembangannya dapat dikategorikan dalam periode-periode berikut ini
[Seaber,1983], yaitu:
- 1958 - 1970 : perkembangan metode dasar dari pengamatan satelit, komputasi dan
analisa orbit satelit
- 1970 – 1980 : fase proyek ilmiah. Pada fase ini dikembangkan teknik pengamatan
yang baru, seperti laser ranging, TRANSIT / Doppler.
- 1980 – 1993 : fase penggunaan metode satelit dalam geodesi, geodinamik dan
surveying (pemetaan).
- 1993 – 2000 : fase international services. Terdapat beberapa organisasi internasional
yang terlibat seperti, IERS, IGS, ICRS.
- 2000 – sekarang : perkembangan yang signifikan tentang akurasi temporal dan
spasial. Selain itu juga telah dan siap diluncurkan satelit CHAMP, GRACE, GOCE,
satelit GPS blok IIR dan IIF, dan GALILEO.

D. Peran dan Fungsi Satelit


Dalam bidang geodesi satelit ada dua peran dan fungsi utama dari satelit yaitu:
1. Satelit sebagai target, titik control, atau wahana pengukur. Peran dan fungsi ini
umumnya digunakan pada metode geodesi satelit geometric yaitu dalam
penentuan posisi-posisi titik-titik di permukaan bumi.
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

2. Satelit sebagai sensor atau probe. Peran dan fungsi ini dimanfaatkan untuk
mempelajari medan gaya berat Bumi secara global.

Gambar D.1 Satelit sebagai target Gamabr D.2 Satelit sebagai sensor

Kalau dibandingkan dengan metode terestris, dimana system peralatan untuk


pengukuran atau akuisasi data berada pada atau dekat permukaan Bumi, maka
penggunaan satelit dalam bidang Geodesi relative lebih atraktif dilihat dari hal-hal
berikut:

- Wilayah cakupannya relative lebih luas


- Dapat mengamati dan mengukur parameter yang lebih banyak dan lebih beragam
- Dapat mengamati lebih baik dinamika suatu fenomena baik secara spasial maupun
temporal.
- Operasionalisasinya bersifat lebih kontinyu
- Memberikan nilai dan ketelitian parameter dalam system yang umumnya terdefinisi
secara baik dan jelas (system koordinat global, tiga dimensi, dan homogen), dan
- Relative lebih tidak dipengaruhi oleh cuaca, kondisi topografis, ataupun batas-batas
politis maupun administrative

E. Sistem Pengamatan Geodesi Satelit


Secara umum, menurut Seeber (1993), system-sistem pengamatan geodesi
satelit tersebut datap dikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu:
1. System bumi ke angkasa (Earth-to-Space)
Diamati dengan instrumen yang berada di bumi (ground-based), contohnya :
- Sistem satelit fotografi
- Satelit Laser Ranging (SLR, LAGEOS)
- Sistem Doppler (TRANSIT, DORIS)
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

- Satelit navigasi (GPS, GLONASS, GALILLEO, COMPASS)


- Optical tracking (PAGEOS)
2. Sistem angkasa ke bumi (Space-to-Earth)
Membawa instrumen atau sensor sebagai bagian dari satelit itu sendiri untuk
mengamati bumi, contohnya :
- Satelit altimetry
- Spaceborne laser
- Satelit gradiometri
3. Sitem angkasa ke angkasa (Space-to-Space)
Sebagai instrumen untuk menjejak (tracking) dan dijejak (tracked) oleh satelit
satelit lain, contohnya :
- CHAMP
- GRACE
- GOCE

Gambar E Beberapa metode penentuan posisi ekstra-terestris menggunakan system

satelit dan benda langit


NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

F. Aplikasi Geodesi Satelit


Aplikasi system-sistem pengamatan geodesi satelit pada saat ini sudah sangat
luas spektrumnya, bahkan aplikasinya sudah mencakup skala local sampai global.
Berikut ini diberikan contoh beberapa aplikasi geodesi satelit dalam beberapa bidang
aplikasi
1. Aplikasi Geodesi Global, antara lain :
- Penentuan parameter-parameter orientasi bumi
- Penentuan model dari bumi termasuk dimensi dari ellipsoid referensinya
- Penentuan model medan gaya berat bumi, termasuk geoid globalnya
- Studi-studi geodinamika
- Pengadaan kerangka referensi global, dan
- Unifikasi datum-datum geodesi(termasuk datum regional, datum nasional, dan
datum local).
2. Aplikasi untuk keperluan Kontrol Geodesi, antara lain :
- Penyelenggaraan jaring kontrol geodetik nasional
- Pembangunan jaringan titik kontrol 3D yang homogen
- Analisa dan peningkatan kualitas dari kerangka control terestris yang ada
- Penyelenggaraan koneksi jaring kontrol geodetik antar pulau
- Kepadatan jaringan yang ada hingga jarak interstasi pendek
3. Aplikasi untuk keperluan Geodinamik, antara lain :
- Pengadaan jaringan pemantau (monitoring network) untuk mempelajari pergerakan
lempeng (plate/crustal motion) ataupun system sesar (earth rotation)
- Susunan permanen untuk kontrol 3D di area aktif
- Penentuan parameter gerakan kutub, rotasi bumi dan pasang surut bumi
4. Aplikasi untuk Geodesi Terapan dan Pesawat
- Survei pesawat terperinci (daftar tanah, survei perkotaan dan pedesaan, sistem
informasi geografis (SIG), perencanaan kota, menetapkan perbatasan, dan lain-lain)
- Pemasangan jaringan khusus dan kontrol untuk tugas-tugas teknik
- Titik kontrol terestrial dalam fotogrametri dan penginderaan jauh
5. Aplikasi Navigasi dan Geodesi Kelautan, antara lain :
- Navigasi teliti di darat, laut dan udara
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

- Penentuan posisi teliti dalam survey laut, eksplorasi, hidrografi, oseanografi,


geologi laut dan geofisika
- Koneksi dan kontrol dari tide guide (unifikasi datum tinggi)
6. Aplikasi dalam bidang terkait lainnya, antara lain :
- Penentuan posisi dan kecepatan untuk pengamatan geofisika (gravimetri, magnet,
survei seismik), juga di laut dan di udara
- Penentuan gerakan es dalam glasiologi dalam penelitian oseanografi di Antartika
- Penentuan orbit satelit, dan tomografi atmosfer (ionosfer, troposfer).
NAMA: MARTA BERLIANA
NRP : 03311840000015

REFERENSI

Abidin, Z.A. 2001. Geodesi Satelit. Pradnya Paramita, Jakarta

Seeber, G. 2003. Satellite Geodesy, Foundations, Methods, and Applications (2nd Ed).
ISBN 3-11-017549-5. WalterdeGruyer, Berlin.

Anda mungkin juga menyukai