Rancah.com - Hello Moms, apakah anda termasuk pecinta jamu kunyit asam?

Pasti
tak asing lagi bagi para ibu dengan jamu kunyit asam ini, Iyaps benar, minuman
tradisional yang terbuat dari bahan utama kunyit dan asam yang memiliki rasa sedikit
asam dan menyegarkan, apalagi jika diminum di saat terik ya Moms. Kunyit Asam ini
diyakini oleh masyarakat Indonesia sebagai pelancar haid dan dapat menyehatkan
tubuh. tak hanya itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan.

Nah, taukah Moms, kunyit adalah salah satu akar rempah-rempahan yang dapat
digunakan sebagai bumbu masakan. Kunyit tidak hanya memberikan rasa rempah pada
makanan, tetapi juga memberikan manfaat pada tubuh seperti sebagai antioksidan yang
dapat mencegah penyakit. Beberapa penelitian pun membuktikan bahwa kunyit dapat
mengurangi nyeri haid, kolesterol, sakit kepala, diabetes, depresi, dan masih banyak
manfaat lainnya jika dikonsumsi dengan baik. Karena kunyit memiliki banyak manfaat,
kita lebih cenderung percaya bahwa kunyit itu sangat bermanfaat bagi kesehatan semua
kalangan baik dari anak-anak hingga sampai orang dewasa. Tapi bagaimanakah dengan
ibu hamil? Amankah kunyit dikonsumsi oleh ibu hamil?

Banyak pro kontra terkait dengan konsumsi kunyit asam pada ibu hamil. Sebagian
orang percaya bahwa kunyit asam memiliki manfaat yang luar biasa bagi ibu hamil,
tetapi tidak sedikit yang beranggapan bahwa konsumsi kunyit asam pada ibu hamil
akan menimbulkan risiko yang besar serta berbahaya bagi janin yang dikandungnya.
Lalu, anggapan mana yang menunjukkan kebenaran?

Ternyata oh ternyata, kunyit itu memiliki beberapa manfaat dan efek samping bagi ibu
hamil, Penasaran? Yuk kita bahas bersama

 Manfaat Kunyit Asam Bagi Ibu Hamil

Banyak rumor beredar yang mengatakan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi
kunyit asam akan membuat Rahim / kandungan menjadi kering. Benarkah
demikian? Oke, di dalam dunia kesehatan tidak ada istilah kekeringan rahim.
Bahkan, kunyit memiliki beragam kandungan zat penting bagi ibu hamil. Orang-
orang meyakini bahwa apabila ibu hamil mengkonsumsi kunyit maka bayi yang
akan dilahirkan akan bersih dari lemak yang menempel pada bayi. Tetapi itu
hanyalah mitos, karena pada dasarnya kunyit mengandung banyak zat yang baik
bagi kesehatan seperti kurkumin, desmetoksikumin, minyak atsiri, lemak,
karbohidrat, protein, vitamin, garam mineral, serta kalsium yang bagus untuk
kesehatan tulang.

Meskipun demikian, konsumsi kunyit asam pada ibu hamil tidak boleh
berlebihan karena dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Ibu hamil
sebaiknya membatasi dalam konsumsi jamu dengan memerhatikan beberapa hal
diantaranya adalah: berkonsultasi kepada dokter/bidan terlebih dahulu, pilih
jamu kunyit asam yang alami (buatan sendiri), tidak mengkonsumsi jamu kunyit
asam bersama dengan obat, menghindari pengkonsumsian jamu kunyit asam
pada trimester pertama atau awal-awal kehamilan.
 Efek Samping Kunyit Asam Bagi Ibu Hamil

Kunyit tidak hanya memiliki manfaat bagi ibu hami, tetapi juga bisa
menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa jamu kunyit asam yang dikonsumsi rutin oleh ibu hamil akan memicu
terjadinya koontraksi rahim hingga dapat menyebabkan keguguran. Ada
beberapa efek samping yang bisa muncul diantaranya adalah:

1. Merangsang kontraksi rahim

2. Perdarahan
3. Reaksi alergi, seperti ruam pada kulit dan gatal
4. Memicu detak jantung yang tidak normal
5. Gangguan pada hati
6. Gangguan pada pencernaan.

Nah, jika Moms termasuk orang yang suka mengkonsumsi jamu kunyit asam,
ada baiknya untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut selama
hamil. Selalu berusahalah untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan/ bidan
terlebih dahulu jika ingin tetap mengkonsumsi jamu.

Tetap semangat untuk Moms yang sedang menjalani kehamilan ataupun yang
sedang program kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat. Sehat selalu Moms .