No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Pengertian
2. Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan gastritis
Tujuan
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ciptomulyo Nomor
440/C.VII.SP.0001.01/ 436.6.3.45/2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Ciptomulyo
Kebijakan
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK
02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama.
Referensi
5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Perawat mencatat keluhan pasien pada rekam medis
pasien
4. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, nadi
dan suhu bila diperlukan
5. Petugas melakukan anamnesa (onset, pencetus,
riwayat alergi, Nyeri atau perih atau tidak enak di ulu
hati, Kadang disertai dengan kembung atau rasa
penuh, mual, muntah, nyeri tekan ulu hati)
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, berupa nyeri
epigastrium, abdomen distended, bising usus normal.
7. Petugas menegakkan diagnosis
8. Petugas memberikan resep
a. Berikan Antasida 3 x 1 selama 3 hari, dan atau
b. Ranitidine 2x1 selama 3 hari
c. Apabila pasien dengan perdarahan hematemesis
atau melena, harus dirujuk ke RS, karena
kemungkinan terjadi perdarahan tukak lambung
menjadi perforasi
d. Pasien diminta untuk kontrol bila obat habis.
e. Pasien dirujuk ke rawat inap bila :
Disertai dengan penyakit penyerta yang
memerlukan perawatan.
Ada advis Dokter.
9. Petugas memberikan konseling kepada pasien atau
keluarga agar pasien membiasakan diri makan secara
teratur, menghindari makan yang merangsang
lambung dan menghindari stress.
10. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan di
Rekam medis pasien
11. Petugas melakukan entry data pcare
12. Petugas mencatat di buku register poli umum
6. Bagan Alir
Rekam medis pasien
Petugas
menegakkan Petugas Petugas
diagnosis memberikan memberikan
resep konseling
7. Unit 1. Apotek
Terkait
8. Dokumen 1. Rekam medis pasien
2. Buku register poli umum
2/3 Petugas
memberikan
resep
Terkait
3/3