Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Volume sample yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan parameter kimia air minimal
adalah :
A. 2 liter
B. 100 ml
C. 20 liter
D. 5 liter
3. Titik pengambilan sample air bersih pada sumur gali yang paling tepat pada :
A. Permukaan air
B. Kedalaman 20 cm di bawah permukaan air
C. Kedalaman ½ dari kedalaman air.
D. Dasar sumur.
4. Slope (kemiringan) saluran pembuangan air limbah (tinja) yang disarankan minimal adalah
:
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
7. Fungsi Bak control selain untuk pembersihan saluran juga untuk menampung endapan.
Untuk itu sebaiknya pada saluran yang lurus dan panjang bak control harus dibuat setiap jarak :
A. 10 meter
B. 25 meter
C. 50 meter
D. 100 meter
Dapat dibuat sebanyak mungkin, terutama pada bagian persilangan atau belokan dan saluran
yang cukup panjang. Jarak minimal bak control untuk saluran lurus adalah minimal 15m.
Kedalamannya sampai dengan 1m, dengan garis tinegah 60 - 80 cm.
8. Parameter yang digunakan untuk penentuan kualitas bakteriologis sample air bersih adalah:
A. Coliform total
B. E. coli
C. Jumlah koloni total
D. Bakteri pathogen.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
11. Sampel air yang telah dimasukkan dalam wadah diberi label, dengan informasi sebagai
berikut :
1. Waktu pengambilan (tanggal dan jam)
2. Jenis sample yang diambil
3. Lokasi sampling
4. Peralatan yang digunakan mengambil sample
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran bangunan pengolahan limbah cair (volume
septic tank) adalah :
1. Jumlah penghuni/pemakai
2. Kualitas limbah cairnya
3. Waktu detensi (waktu tinggal)
4. Jumlah mikroorganisme dalam septic tank.
15. Pengawasan kualitas air minum, air bersih, maupun air badan air meliputi kegiatan :
1. Inventarisasi dan review peraturan dan perundangan terkait yang ada.
2. Inspeksi sanitasi
3. Penyuluhan penyehatan air
4. Pengambilan dan pengiriman sample air.
PILIHAN TUNGGAL
17. Fasilitas sanitasi seperti air bersih, pembuangan air limbah, Jamban keluarga, pengolahan
sampah dan pengendalian vector harus tersedia dalam rumah. Persyaratan Jamban keluarga
adalah . . . .
A. Tersedia air bersih yang cukup, tidak bau, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan
bersih
B. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan ada grees trap
C. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan tidak terang
D. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan di dalam rumah.
18. Kepadatan hunian dalam kamar diukur dengan luas kamar yaitu 8 m², yang dihuni tidak
lebih dari :
A. 1 (satu) orang
B. 2 (dua) orang
C. 3 (tiga) orang
D. 4 (empat) orang.
Persyaratan kepadatan hunian rumah berdasarkan Kepmenkes RI No. 829/1999 yaituluas ruang
tidur minimal 8 m2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orangdalam satu ruang tidur,
kecuali anak dibawah umur 5 tahun
19. Apabila dalam satu rumah ada penderita positip TBC, maka perlu dilakukan pengukuran
mikrobiologi udara dalam ruangan, lokasi pengambilan sampel yang sesuai adalah di:
A. Ruang keluarga dan ruang tamu
B. Ruang keluarga dan ruang makan
C. Ruang keluarga dan kamar tidur penderita
D. Ruang keluarga dan semua kamar tidur.
20. Dalam lingkungan pemukiman yang sehat harus tersedia fasilitas sanitasi meliputi
A. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan
fasilitas perbelanjaan
B. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan
sampah dan fasilitas jalan.
C. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah
D. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan
fasilitas kesehatan.
21. Pembusukan makanan adalah proses dekomposisi makanan sebagian atau seluruhnya dari
makanan dari keadaan normal menjadi tidak normal, sebagai akibat dari proses berikut ini
KECUALI:
A. Pemanasan (Hot storage).
B. Pematangan (maturasi).
C. Pencemaran (kontaminasi).
D. Pemeliharaan (Fermentasi),
22. Adanya E Coli dalam makanan menunjukkan bahwa telah terjadi praktek pengolahan
makanan yang buruk, akibat dari berikut ini, :
A. Higiene perorangan penjamah yang buruk.
B. Bahan mentah tercemar berat.
C. Sanitasi peralatan makan kurang tepat.
D. Waktu dan suhu pengolahan yang tepat.
23. Kelompok mikroba utama & umum digunakan sebagai indikator kualitas pangan adalah:
A. Streptococcus
B. Coliform.
C. Staphilococcus
D. Shigella.
•
Salmonella
merupakan bakteri patogen yangsering digunakan sebagai indikator keamananproduk-produk
daging, udang beku, dan telur.
•
Saphylococcus aureus
digunakan sebagaiindikator keamanan produk-produk dagingolahan bergaram seperti sosis
dan ikan/dagingasap.
24. Tata cara penyimpanan bahan makanan adalah seperti dibawah ini, KECUALI :
A. Bahan bahan makanan di bungkus dengan plastik atau aluminium foil.
B. Bahan basah disimpan dalam suhu yang sesuai seperti dalam kulkas atau kamar pendingin.
C. Bahan kering disimpan dalam gudang atau wadah tertentu dengan cara teratur.
D. Menyimpan bahan harus menganut azas FIFO (Fist.
25. Sumber cemaran dari tubuh manusia yang penting adalah pada bagian . . .
A. Hidung, mulut, rambut, kaki, tangan, mata.
B. Hidung, mulut, kaki dan tangan.
C. Hidung , mulut, jari jari dan tangan.
D. Hidung, mulut, telinga, isi perut, rambut,dan kulit.
26. Yang tidak termasuk sumber cemaran karena perilaku penjamah makanan adalah:.
A. Menggunakan celemek/apron.
B. Batuk, bersin percikan ludah.
C. Menyisir rambut dekat makanan.
D. Perhiasan yang dipakai.
27. Penyimpanan bahan makanan sangat penting mendapat perhatian, faktor yang sangat
berpengaruh dalam penyimpanan bahan makanan tersebut adalah :
A. Suhu dan tekstur makanan.
B. Suhu dan wadah yang digunakan.
C. Suhu dan kelembaban.
D. Suhu dan pH makanan.
Soal Kasus
Setelah suatu pesta perpisahan kelas, banyak undangan yang mengeluh sakit perut. Ada 34 orang
yang sampai rawat inap dengan gejala sakit perut 32 orang, mual dan muntah 30 orang, diare 4
orang, dan pusing 20 orang. Setelah dilacak ke penyelenggara pesta, ternyata tamu yang hadir
berjumlah 49 orang dan yang tidak sakit 9 orang. Diantara yang tidak berobat ke rumah sakit,
ternyata ada 6 orang yang mengalami mual dan muntah ringan. Dari pihak katering, ternyata juga
ada 1 orang yang ikut makan hidangan pesta, tetapi tidak jatuh sakit.
30. Diare tergolong gejala yang tidak spesifik (penting) dalam KLB ini, karena:
A. Persentase diare hanya 11,76%
B. Persentase gejala terbesar adalah mual-muntah 88,24%
C. Persentase gejala sakit perut adalah 94,12%
D. Persentase gejala diare hanya 10%
31. Kalau gejala sakit mulai dirasakan oleh para penderita 2-3 jam setelah acara pesta, maka
kemungkinan penyakitnya adalah:
A. Infeksi, karena tidak ada gejala panas.
B. Keracunan, karena masa inkubasi panjang
C. Infeksi, karena masa inkubasi panjang
D. Keracunan, karena gejala utama terdapat pada saluran cerna bagian atas
32. Jenis makanan yang mungkin menjadi penyebab KLB ini adalah:
A. Yang berasal dari makanan kaleng
B. Jenis sayur-sayuran
C. Yang berasal dari hewan laut
D. Yang berasal dari daging dan telur ayam
33. Yang paling bertanggung jawab atas terjadinya KLB ini adalah:
A. Penjamah makanan.
B. Masing-masing tamu sendiri, yang makan hidangan pesta.
C. Penyelenggara acara pesta.
D. Pihak katering, penyedia makanan.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
PILIHAN TUNGGAL
(Hanya ada satu jawaban yang benar)
38. Tindak lanjut dari hasil menganalisis masalah/data yang dikumpulkan dari lapangan dapat
berupa kegiatan yang tersebut dibawah, kecuali :
A. Evaluasi
B. Pembuatan Rencana
C. Perbaikan
D. Penyuluhan
39. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggara-kan
upaya kesehatan dengan pendekatan :
A. Promotif dan preventif.
B. Pemberantasan penyakit menular
C. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
D. Kesehatan lingkungan
40. Sikap dan tindakan petugas kesehatan di wilayah kerjanya akan mempengaruhi perubahan
perilaku kesehatan di masyarakat.Pengaruh tersebut merupakan faktor :
A. Predisposing : pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan
B. Enabling : sarana dan prasarana
C. Removing.
D. Reinforcing : sikap dan perilaku tokoh
41. Ranah atau domain perilaku adalah yang tersebut dibawah ini, kecuali:
A. Cognitif : knowledge
B. Afectif : attitude
C. Praktice : praktik
D. Persuasif.
42. Setelah mengikuti penyuluhan tentang pembuangan tinja yang baik, seseorang mempunyai
rencana segera akan membangun jamban keluarga sendiri dirumahnya, maka orang tersebut
sudah berubah perilakunya pada ranah :
A. Pengetahuan
B. Sikap
C. Pengetahuan dan sikap.
D. Tindakan
44. Yang tersebut dibawah ini adalah usaha petugas untuk berkomunikasi dengan masyarakat
dengan harapan terjadi dua arah kecuali menggunakan:
A. Penyebaran poster
B. Sarasehan
C. Interaktif.
D. Surat menyurat
45. Yang tersebut dibawah ini salah satunya adalah bukan langkah Kegiatan Promosi
Kesehatan
A. Advokasi.
B. Bina Suasana
C. Kepedulian
D. Penggerakan
46. Prinsip penggerakan/pemberdayaan masyarakat adalah yang tersebut dibawah ini kecuali :
A. Non instruktif
B. Gotong royong
C. Sentralisasi
D. Bekerja bersama
E. Keputusan ditangan masyarakat.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
49. Beberapa contoh metode penyuluhan yang dapat merubah ranah pengetahuan dan ranah
sikap pada masyarakat, adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penyebaran poster
4. Simulasi
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
56. Keberadaan gas karbon monooksida di dalam tubuh manusia akan mempengaruhi:
A. Pencernaan
B. Persendian.
C. Peredaran oksigen.
D. Panca indera.
Pencemaran udara dapat terjadi secara alamiah dan aktivitas manusia, dimana pencemaran udara
yang terjadi pada umumnya menghadirkan bahan pencemar berupa: SOx, CO, Ox, NOx, debu,
Hidro carbon dan pencemar lainnya telah melampaui ambang batas kualitas udara yang
dipersyaratkan. Bahan pencemar udara tersebut mempunyai dampak terhadap kesehatan
masyarakat dan lingkungan yang berbeda-beda. Akhir pencemaran udara ini akan
mempengaruhi lapisan udara, satu diantaranya berakibat terjadi lubang ozon, yang sangat
mempengaruhi kehidupan di muka bumi.
57. Dengan kejadian pencemaran udara diatas, sebagai petugas kesehatan lingkungan
seharusnya Saudara melakukan pemantauan dengan tujuan utama adalah:
A. Mendapatkan gambaran yang akurat tentang kualitas udara ambient dan emisi guna
melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran.
B. Mengambil tindakan hukum terhadap pelaku pencemaran sehingga pencemaran dapat
dicegah.
C. Untuk memperingatkan kepada pemilik pabrik/ industri dan mengurangi pencemaran yang
terjadi.
D. Melakukan inspeksi sanitasi untuk memperoleh masukan tentang penyebab terjadinya
pencemaran udara.
58. Dalam melakukan pemantauan kualitas lingkungan diperlukan dasar pertimbangan seperti
disebutkan di bawah ini KECUALI:
A. Adanya standard / kriteria Emisi dan kriteria kualitas udara ambient.
B. Industri yang berlokasi dekat permukiman.
C. Penyebaran bahan polutan yang sempit dan tidak mengikuti mata rantai makanan.
D. Industri dengan bahan baku yang dapat memberikan dampak kesehatan masyarakat baik
akut maupun kronis.
59. Pada tahap persiapan pemantauan kualitas lingkungan maka mekanisme yang harus
Saudara (sebagai petugas kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Menghubungi industri yang akan dipantau supaya mempersiapkan diri.
B. Menentukan lokasi industri, waktu / jadwal serta mempersiapkan sarana
pemantauan.
C. Meakukan pengambilan sampel di lapangan.
D. Melaporkan kejadian pencemaran kepada atasan dan yang berwajib.
60. Pada tahap perlaksanaan pemantauan kualitas lingkungan / udara, maka kegiatan yang
harus Saudara (sebagai petugas kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Pengukuran dan pengambilan sampel di lapangan serta mengirimkan sampel ke
laboratorium.
B. Menganalisis data yang terkumpul sebagai dasar untuk melakukan tindakan.
C. Mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan oleh BBTKL/
laboratorium pemerintah yang lain.
D. Tidak melakukan tindakan apapun karena tidak ada anggarannya.
61. Dalam pelaksanaan pengambilan sampel kimia gas udara (SOx, CO, Ox, NOx, Hidro
carbon) digunakan instrument / alat penyerap parameter kimia gas udara berupa:
A. Personal dust sampler.
B. Migget Impinger.
C. High volume sampler.
D. High volume dust sampler.
PILIHAN GANDA
Jawablah dengan huruf : (pada lembar jawaban yang tersedia)
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
62. Metode analisis Pararosanilin dan peralatan yang digunakan berupa spektrofotometer
dalam pemeriksaan parameter adalah:
1. Oksigen Oksida
2. Karbon monooksida.
3. Sulfur dioksida
4. Hidrogen Sulfida
63. Sedangkan metode analisis Gravimetric dan peralatan yang digunakan berupa High
Volume untukpemeriksaan parameter::
1. Debu.
2. Karbon monooksida.
3. Sulfur dioksida
4. Hidrogen Sulfida
64. Pengukuran bising di lingkungan harus menentukan titik pengukuran yang representative.
Berdasarkan sifat alat ukur yang peka terhadap pantulan maka jarak dari tembok adalah:
1. Minimal 1,5 meter.
2. Minimal 5 meter.
3. Maksimal 15 meter
4. Maksimal 3,5 meter.
65. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer Dan fotografik lingkungan adalah:
1. Partikulat.
2. Oksida Sulfur
3. Hidrokarbon.
4. Difusi.
66. Sampling udara dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
1. Sampling menerus/ continue
2. Sampling setengah continue
3. Sampling sesat tidak continue
4. Sampling bebas.
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
68. Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis dan tersusun atas bahan utama. Pada tanah
yang tidak porous seperti tanah liat (kaolin), maka bahan utama yang terbanyak didalamnya
adalah :
A. Organik
B. Mineral
C. Udara dan air
D. Bahan organik dan an-organik
70. Berikut di bawah ini merupakan undang – undang yang digunakan sebagai landasan kerja
di bidang pengelolaan sampah :
A. Undang – undang nomor 23 tahun 1997
B. Undang – undang nomor 23 tahun 1992
C. Undang – undang nomor 18 tahun 2008
D. Undang – undang nomor 15 tahun 2005
73. Pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi gangguan keseimbangan ekologi. Yang
dimaksud gangguan ekologi adalah :
A. pollution
B. Eutrofication
C. Magnification
D. Ecological
75. Akibat proses pembusukan sampah yang terjadi di TPA sebagai proses an – aerob yang
berupa gas yaitu :
A. Karbon monoksida
B. Karbondioksida
C. Sulfurdiokasida
D. Methana
76. Berikut di bawah ini yang termasuk dalam kelompok sampah medis atau limbah infectius
dalam rumah sakit adalah sebagai berikut :
A. Dari dapur rumah sakit
B. Dari ruang rawat inap
C. Halaman dan parkir rumah sakit
D. Dari ruang administrasi
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
78. Salah satu manfaat pengelolaan sampah menurunkan kejadian penyakit. Hal ini disebabkan
adanya bahan-bahan yang menjadi penyebab sakit, yaitu :
1. Bahan organik
2. Bahan sisa manakan
3. Bahan anorganik
4. Bahan beracun
79. Berikut ini merupakan faktor yang menentukan posisi organisasi pengelolaan sampah
dalam suatu kota praja, adalah:
1. Perkembangan masyarakat
2. Sikap pejabat
3. Besarnya pelaksanaan pengelolaan sampah
4. Keberadaan peralatan pengelolaan sampah
81. Menurut hasil penyelidikan, cara pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan
dapat menurunkan :
1. Angka kehidupan lalat 90%
2. Angka kehidupan tikus 65%
3. Angka kehidupan nyamuk 30%
4. Angka pertumbuhan penduduk 3,5%
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
82. Yang tidak termasuk dampak pemanfaatan tempat-tempat umum bagi masyarakat adalah:
A. Timbulnya kecelakaan
B. Timbulnya penyakit
C. Terjadinya penularan penyakit
D. Keramaian semakin tinggi
83. Sasaran utama dari pengawasan dan pengendalian Sanitasi Tempat-tempat umum :
A. Promotive
B. Rehabilitatif
C. Preventif
D. Kuratif.
86. Di dalam pengawasan STTU yang perlu diawasi adalah masalah yang bernilai sanitasi:
A. Masalah yang mudah diselesaikan
B. Masalah bisa dinilai dari segi persyaratan dan kebersihan
C. Masalah yang mempunyai nilai bersih dan lengkap
D. Masalah yang tidak mempunyai standart
92. Yang tersebut dibawah ini salah satu unsur digunakan untuk mengukur kejernihan air
kolam renang:
A. Tawas
B. Cakram
C. Kaporit
D. Chloor.
93. Sisa chlor yang seharusnya ada di air kolam renang adalah . . . . .
A. 0,1 – 0,4 ppm
B. 0,2 – 0,5 ppm
C. 0,2 – 0,8 ppm
D. 0,1 – 1,0 ppm
94. Pemeliharaan kebersihan air kolam renang dengan cara mengganti seluruh isi kolam secara
periodik disebut . . . . . .
A. Filldraw
B. Sirculation
C. Flowthru
D. Recycle.
95. Kandungan chlor pada air kolam renang akan menurun disebabkan oleh hal tersebut
dibawah ini, kecuali :
A. Waktu
B. Sinar mata hari.
C. Jumlah Kaporit
D. Banyaknya pemakai/pengunjung
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
Demikian, semoga soal-soal ini bermanfaat sebagai pengayaan dan selamat mencari jawabannya
sambil baca-baca materi seputar kesehatan lingkungan ya!