Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa

Judul Karya : Tak Semanis Harapan

Nama Seniman : Adithya Kreshna
Bahan : Coffee on Canvas
Ukuran : 140 x 110
Tahun Pembuatan :-
Nama Kritikus : Rizqa Maulana Putri

Kelas : XII-MIPA1

1. Deskripsi Karya
Lukisan karya Adithya Kreshna ini memiliki judul “Tak Semanis Harapan”. Lukisan yang
memiliki ukuran 140 x 110 centimeter ini dilukis menggunakan ampas kopi atau cethe
dengan media kanvas. Pada lukisan ini tampak sebuah wajah dari berbagai sisi yang
memiliki ekspresi yang berbeda di tiap sisinya. Ekspresi ini terlihat pada sorot matanya
yang semakin ke kanan semakin redup. Karena bahannya hanya menggunakan ampas
kopi, warna yang dihasilkannya pun hanya warna coklat dengan intensitas gelap terang
yang beragam.
2. Analisis
Dari judul “Tak Semanis Harapan”, tampak bahwa pelukis ingin menunjukkan sebuah
rasa kekecewaan. Perasaaan ini kecewa ini juga dapat dilihat dari penggunaan ampas kopi
yang identik dengan rasa pahit sebagai bahannya. Garis-garis yang terlukis tegas yang
menghubungkan antar sisi wajah ini menunjukkan sebuah gerakan gelengan kepala yang
berarti tidak atau gagal. Tidak hanya itu, ekspresi dari berbagai sisi ini juga memiliki
maksud yang berbeda-beda. Ekspresi sebelah kiri yang memiliki sorot mata yang tajam
menunjukkan bahwa seseorang dalam lukisan mengharapkan sesuatu yang sangat
diimpikannya. Namun, semakin ke kanan ia semakin melihat kenyataan bahwa
harapannya akan sulit terwujud sehingga pelukis menyimbolkannya dengan sorot mata
yang semakin redup. Pada akhirnya, timbulah sebuah rasa kekecewaan dan keputusasaan
orang dalam lukisan yang disimbolkan dengan ekspresi dari sorot mata yang sayu.
Apalagi, warna yang digunakan pelukis cenderung gelap menambah kesan suram dari
lukisan ini.
3. Interpretasi
Lukisan ini secara keseluruhan menyimbolkan sebuah kehidupan manusia yang senang
dan susah. Sebagai manusia, tentunya pasti memiliki pengharapan yang baik akan
kehidupan esok hari. Namun, harus diingat bahwa harapan tidak akan selalu terwujud.
Ada fase di mana harapan terwujud dan hidup terasa sangat bahagia. Tetapi, ada pula fase
di mana harapan tidak terwujud dan hidup terasa sangat berat. Bagaimanapun
keadaannya, sejatinya manusia harus bersiap dan mampu menerima apa yang akan Allah
berikan esok hari.
4. Penilaian
Adithya Kreshna selaku pelukis sangat inovatif dalam menggunakan bahan yang tidak
biasa diapakai untuk melukis. Penggunaan ampas kopi atau cethe sebagai bahan lukisan
ini juga mampu membuat barang tak bernilai menjadi sebuah karya seni yang
mendatangkan income yang cukup besar. Namun, penggunaan ampas kopi sebagai bahan
juga memiliki kekurangan, seperti lukisan yang dihasilkan hanya memiliki satu warna
sehingga terkesan monoton. Hal ini akan lebih baik lagi jika bahan yang digunakan tidak
hanya ampas kopi, teteapi dikombinasi dengan cat.