LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS

KELOMPOK (TAK)

A. Struktur kelompok

Leader : Satnawati
Co-leader : Erlin
Observasi : Osi Draini
Fasilitator : 1. Rumdari
2. Imelda
3. Siska
4. Linda
Tanggal kegiatan : 16 Oktober 2019

B. Input
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan stimulasi persepsi merupakan
sebagian terapi aktivitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam konteks
keperawatan jiwa. Terapi ini diharapkan dapat memicu klien untuk dapat bersosialissi
dan dapat mengidentifikasi dan mengklarifikasi stimulus exsternal yang diberikan
melalui pesan yang ada dalam perintah. Terapi aktivitas kelompok ini diikuti oleh 8
peserta, yaitu:Tn K,Tn A,Tn H,Tn A,Tn A,Tn A,Tn I,Tn A, Tn S, Tn, J Terapi
dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2019 jam 14:00 wib.

C. Proses
a. Fase Orientasi
Pada proses fase ini, co-leader memberrikan salam keoada semua peserta, co-
leader memperkenalkan diri, dan tim lainnya serta menjelaskan tujuan dan
kontrak dengan pasien yang sebelumnya dievaluasi atau melakukan validasi
dengan pasien yaitu dengan cara pasien diminta untuk memperkenalkan diri dan
menyebutkan nama anggota kelompoknya dan menyebutkan 2 orang perawat
yang ada didekatnya sampai semua peserta mendapat giliran. Bagi pasien yang
dapat menyebutkan dengan baik dan benar diberikan reinforcement yaitu dengan
 pujian atau tepuk tangan. Setelah semuanya mendapat giliran, selanjutnya co-
leader membacakan aturan main tentang hal-hal yang haarus disepakati bersama
selama kegiatan terapi aktivitas kelompok berlangsung. Pada mulanya, seluruh
peserta duduk melingkar dengan seorang leader berada di depan. kemudian co-
leader menjelaskan tujuan dan peraturan kegiatan dalam kelompok. Bila peserta
akan mengemukakan perasaannya, maka diminta untuk menunjukkan tangannya.
Selain itu, jika klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada
perawat. Selama kegiatan
berlangsung, observer mengamati jalannya acara

b. Fase Kerja
Leader menjelaskan cara permainanannya, fasilitator mencontohkannya,
musik dimulai,saat musik berbunyi, permainan dimulai dengan mengoper bola
tangan, dimana musik berhenti dan bola ada ditangan pasien, pasien diminta untuk
berdiri dan menyebutkan jenis halusinasi, cara mengatasi halusinasi dengan
menghardik serta memperagakan cara menghardik halusinasi serta menilai
respondnya.

c. Fase Terminasi
Leader mengexsplore perasaan klien satu persatu setelah mengikuti kegiatan
terapi aktivitas kelompok tersebut. Hal ini dibuktikan dengan selama kegiatan
berlangsung, pasien tetap antusias dan kooperatif bahkan sampai melewati kontrak
yang ditentukan pun mereka tidak merasa bosan ataupun lelah. Setelah itu mereka
dievaluasi secara obyektif yaitu diminta untuk menyebutkan kembali tujuan dari
kegiatan yang sudah dilaksanakan kemudian leader menjelaskan kembali tentang
tujuan dan manfaat dari kegiatan kelompok ini sekaligus menutup kegiatan
dengan kesimpulan bersama-sama.
- Selama proses terapi aktivitas kelompok berlangsung tidak ada kendala,
semua pasien aktif
- Kegiatan berlangsung cukup lancar dan kondusif sesuai dengan yang telah
direncanakan.
- Leader, co leader, fasilitator maupun observer telah bekerjasama dengan
cukup baik.
 - Selama kegitan berlangsung, vokal tervis cukup baik, pengorganisasiannya
baik, urutan kerja terapis cukup baik.
- Leader telah mampu memberikan motivasi yang cukup baik kepada klien
sehingga klien telah dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
- Co leader sudah berperan aktif dalam membantu Leader baik untuk
berbicara maupun untuk menghangatkan suasana.
- Fasilitator sudah berperan dengan baik selama kegiatan berlangsung
- Klien cukup koopertif dan mengikuti kegiatan TAK dari awal hingga
akhir.
- Observer dapat mengobservasi kegiatan.

Evaluasi hasil :
Sesi II TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemempuan mengatasi halusinasi dengan cara menghardik
No Inisial klien Menyebut Menyebutkan Memperagakan Respond
jenis halusinasi cara mengatasi cara menghardik
halusinasi halusinasi
dengan
menghardik
1. Tn.K    Tegas
2. Tn. A    Binggung
3. Tn. H    Gembira
4. Tn. A    Tegas
5. Tn. A    Tegas
6. Tn. I    Tegas
7. Tn. A    Tegas
8. Tn. S    Pelan
9. Tn. J    Tegas

Kesimpulan yang didapat di sesi II TAK :

Secara keseluruhan semua klien mampu mengikuti kegiatan SESI II TAK
simulasi persepsi : halusinasi klien mampu menyebutkan jenis halusinasi, menyebutkan
cara mengatasi halusinasi dengan cara menghardik dan memperagakan cara menghardik
halusinasi. Menganjurkan untuk menghardik jika mendegar suara-suara yang berbisik.
Secara keseluruhan tingkat keberhasilan 100%.