0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi standar operasional evaluasi reagen di rumah sakit umum daerah La Temmamala Kabupaten Soppeng. Prosedur evaluasi meliputi pemeriksaan kondisi reagen saat diterima, penyimpanan sesuai standar, dan pemantauan masa kadaluarsa. Reagen disimpan di lemari pendingin laboratorium dengan suhu sesuai syarat kemasan. Petugas melaporkan persediaan reagen yang hampir habis untuk pemesanan ulang.
Dokumen ini berisi standar operasional evaluasi reagen di rumah sakit umum daerah La Temmamala Kabupaten Soppeng. Prosedur evaluasi meliputi pemeriksaan kondisi reagen saat diterima, penyimpanan sesuai standar, dan pemantauan masa kadaluarsa. Reagen disimpan di lemari pendingin laboratorium dengan suhu sesuai syarat kemasan. Petugas melaporkan persediaan reagen yang hampir habis untuk pemesanan ulang.
Dokumen ini berisi standar operasional evaluasi reagen di rumah sakit umum daerah La Temmamala Kabupaten Soppeng. Prosedur evaluasi meliputi pemeriksaan kondisi reagen saat diterima, penyimpanan sesuai standar, dan pemantauan masa kadaluarsa. Reagen disimpan di lemari pendingin laboratorium dengan suhu sesuai syarat kemasan. Petugas melaporkan persediaan reagen yang hampir habis untuk pemesanan ulang.
NIP. 19660220 199803 2 001 PENGERTIAN Suatu kegiatan melakukan pengendalian reagen meliputi penerimaan, penyimpanan, dan kontrol kadaluarsa reagen TUJUAN Untuk mengevaluasi pemesanan,penerimaan,penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng
Nomor: 167/RSUD/SK/XII/2016 tentang Pelayanan Laboratorium RSUD La Temmamala Soppeng.
PROSEDUR 1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang
2. Memeriksa keadaan pembungkus reagen,reagen dalam keadaan tersegel tidak terbuka dan tidak rusak,maupun robek. 3. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa,bila mendekati masa kadaluarsa 3 bulan maka segera dilaporkan kebagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier. 4. Reagen disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen 5. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu diperiksa suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen dengan cara: a. Letakkan thermometer dalam kulkas b. Atur suhu kulkas sesuai syarat penyimpanan reagen c. Usahakan kulkas selalu dalam keadaan hidup d. Catat suhu kulkas setiap pergantian shift dalam checklist pemantauan suhu e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan 6. Reagen yang sudah dibuka akan bertahan sampai habis jika disimpan pada suhu 2-8°C 7. Jika suhu penyimpanan dilemari pendingin diluar 2-8°C Maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan sampai 1 minggu, reagen yang sudah terbuka dapat bertahan sampai 3 hari. 8. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis(tinggal 1 box atau 20 test). 9. Reagen yang akan habis dicatat dan dilaporkan kepada kepala ruangan. 10. Kepala ruangan memeriksa kembali laporan yang diberikan. 11. Kemudian kepala ruangan mengajukan pemesanan reagen ke bagian pengadaan alkes rumah sakit. 12. Alur pengelolaan reagen yaitu: Penerimaan reagen Penyimpanan Reagen Kontrol Kadaluara Pemesanan Reagen 13. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu kondisi tempat penyimpanan reagen yang sesuai standar sesuai pada petunjuk kemasan reagen. UNIT TERKAIT 1. Bagian Perencanaan 2. PPTK 3. Gudang Logistik 4. Instalasi Laboratorium