Anda di halaman 1dari 8

BAB II

ISI

2.1 Data Diri Pasien

Table 2.1.1 Identitas Pasien


Nama : Ny. H No. RM :-
Umur : 54 tahun Ruang :-
Sex : Perempuan Tgl Masuk :-
Pekerjaan :- Tgl Keluar :-
Pendidikan :- Alamat : Cempaka
Agama : Islam Diagnose Medis : Dislipidemia
2.2 Assesmen Gizi

Table 2.2.1 Riwayat Penyakit


Keluhan Utama Nyeri dibagian lutut
Riwayat Penyakit Utama Tidak ada riwayat penyakit utama
Riwayat penyakit Dahulu Cholesterol
Table 2.2.2 Riwayat Gizi

Data Sosio Ekonomi Penghasilan : -


Jumlah anggota keluarga : -
Suku : -
Aktifitas Fisik Jumlah kerja : - jumlah jam tidur sehari : -
jam
Jenis olahraga : - Frekuensi : -
Alergi Makanan Makanan : -
Jenis Diet Khusus : -
Penyebab : -
Alasan : -
Yang Menganjurkan : -
Masalah Tidak ada masalah
Gastrointestinal
Penyakit Kronik Jenis Penyakit : -
Modifikasi Diet : -
Jenis dan Lama Pengobatan : -
Kesehatan Mulut -
Pengobatan Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : -
Frekuensi dan jumlah : -
Perubahan Berat Tidak ada perubahan berat badan
Badan
Riwayat Pola Makan Riwayat makan pasien adalah mengkonsumsi
makanan pokok atau nasi 3x sehari @200g, lauk
hewani seperti ikan asin 1x sehari @15g dan
ikan nila bakar 2x seminggu @80g, sayur
rebusan seperti wortel 1x sehari @50g dan
papaya muda 1x sehari @50g.
Perhitungan Nutrisurvey:
Energi: 1039,8 kkal
Protein: 40,8 gr
Lemak: 10,8 gr
Karbohidrat: 189,2 gr

Table 2.2.3 Tingkat Kecukupan Konsumsi Energi dan Zat Gizi


Asupan Lebih Baik Cukup Kurang
Energi >110 % >80-110 % 70-80 % <70 %
Protein >110 % >80-110 % 70-80 % <70 %
Lemak >110 % >80-110 % 70-80 % <70 %
Karbohidrat >110 % >80-110 % 70-80 % <70 %
Sumber : Depkes RI 1996
Kesimpulan :
Pasien perempuan berumur 54 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri dibagian lutut selamat 1 tahun. Berdasarkan pola makan yang
dibandingkan dengan AKG 2013 diperoleh asupan energi sebesar 99 %,
protein sebesar 82 %, lemak sebesar 48 %, dan karbohidrat sebesar 126 %.
Menurut Depkes RI 1996 asupan energi dan asupan protein tergolong baik
dan lemak tegolong kurang. Sedangkan asupan karbohidrat tergolong lebih.
Berdasarkan diagnosa medis pasien menderita Dislipidemia.
Tabel 2.2.4 Antropometri
TB RL BB LLA
137 cm - 54 kg -

BBI = (TB-100)-10% (TB-100)


= (137-100)-10% (137-100)
= 37-3,7
= 33,3 kg

BB (kg)
IMT =
TB (cm)²
54
=
1,37²

= 27 kg/m2 (gemuk)

Tabel 2.2.5 Kategori Batas Ambang IMT


IMT Batas Ambang
< 17,0 Sangat kurus
17,0-18,4 Kurus
18,5-25,0 Normal
25,1-27,0 Gemuk
>27,0 Obesitas
(sumber : departemen Kesehatan RI, 2003 )
Kesimpulan :
Dilihat dari hasil perhitungan diperoleh IMT (Indeks Massa
Tubuh) sebesar 27 kg/m2 (gemuk), maka status gizi pasien tersebut adalah
gemuk.
Tabel 2.2.6 Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan Status/Nilai Awal Masuk Awal Kategori
Urin/Darah Normal RS Kasus
Cholesterol N: < 200 212 mg/dl -
total mg/dl
Asam urat N: 3,4 – 7 8 mg/dl -
mg/dl
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil laboratorium tersebut cholesterol total, yaitu 212
mg/dl dan asam urat, yaitu 8 mg/dl maka pasien didiagnosa menderita
Dislipidemia.
Tabel 2.2.7 Vital Sign
Vital Sign Nilai Normal Awal Masuk
Tekanan Darah (mmHg) 120/90 mmHg 120/80 mmHg
Respirasi (x/mnt) 12-20 x/mnt 20 x/mnt
Nadi (x/mnt) 60-100 x/mnt 60 x/mnt
Suhu (oC) 36,5-37oC 36,7oC
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah pasien tergolong
normal, sehingga pasien tidak menderita hipertensi. Pemeriksaan respirasi,
nadi dan suhu normal.

2.3 Diagnosa Gizi

Problem Gizi :

1. Domain Intake : NI-5.6.1 Kekurangan Intake Lemak


NI-5.8.2 Kelebihan Intake Karbohidrat
2. Domain Clinic : NC-2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat
Gizi Khusus
3. Domain Behaviour : NB-1.2 Kepercayaan atau Sikap yang Salah
Mengenai Makanan atau Zat Gizi

Kesimpulan :

1. NI-5.6.1 Kekurangan Intake Lemak


Kekurangan intake lemak berkaitan dengan pemilihan makanan secara
spesifik ditandai dengan lemak yang kurang, yaitu 194 % (lebih).
NI-5.8.2 Kelebihan Intake Karbohidrat
Kelebihan intake karbohidrat berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
tentang nutrisi dan makanan ditandai dengan karbohidrat yang berlebih,
yaitu 126% (lebih)
2. NC-2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Khusus
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan
tingginya asupan makanan tinggi kalori dan gangguan metabolism purin
ditandai dengan hasil laboratorium cholesterol total, yaitu 212 mg/dl
(tinggi) dan asam urat, yaitu 8 mg/dl (tinggi).
3. NB-1.2 Kepercayaan atau Sikap yang Salah Mengenai Makanan atau Zat
Gizi
Kepercayaan atau sikap yang salah mengenai makanan atau zat gizi
berkaitan dengan kebiasaan makan tidak untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi ditandai dengan intake makan menunjukkan ketidakseimbangan zat
gizi.

2.4 Rencana Intervensi Gizi

A. Tujuan Intervensi
Untuk memberikan terapi diet yang cocok pada pasien penyakit
dislipidemia agar nilai cholesterol total dan asam urat menjadi normal.
Jenis Intervensi:
a. Pemberian makanan dan zat gizi
 Tujuan Diet
Diet Dislipidemia
1. Menurunkan berat badan bila kegemukan
2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
3. Menurunkan asupan kolesterol makanan
4. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan
asupan karbohidrat sederhana.
 Syarat Diet
1. Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut nerat badan dan
aktifitas fisik.
2. Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan total
3. Lemak sedang, yaitu < 30% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total
5. Serat tinggi, terutama serat larut air yang terdapat dalam apel, beras
tumbuk atau beras merah, havermour, dan kacang-kacangan
6. Vitamin dan mineral cukup. Suplemen multivitamin dianjurkan
untuk pasien yang mengkonsumsi ≤ 1200 kkal energi sehari
 Perhitungan
Energi Basal = BBI X 30 Kkal
= 33,3 x 30 Kkal
= 999 Kkal

FA = 999 x 10%

= 99,9 Kkal

Koreksi umur = 999 x 5%

= 49,95 Kkal

TEE = Energi Basal + FA – Koreksi umur

= 999 + 99,9 – 49,95

= 1.048,6 kkal
Protein = 20% (999) : 4

= 50 gr

Lemak = 20% (999) : 9

= 22,2 gr

Karbohidrat = 60% (999) : 4

= 150 gr

B. Konseling Gizi
Sasaran: Pasien
Waktu: ±15 mnt
Tempat: Ruang Poli Gizi
Tujuan:
1. Agar dapat menurunkan kadar kolesterol pada pasien
2. Agar dapat membantu pasien merubah hidup sehat
3. Agar dapat membantu pasien mengatur pola makan yang baik dan
benar

Materi:

1. Menjelaskan apa itu kolesterol


2. Menjelaskan makanan apa yang boleh atau yang tidak boleh
3. Menjelaskan pola makan seperti apa yang baik

Metode : langsung, menggunakan leaflet dan wawancara

Evaluasi: menanyakan kembali kepada pasien apakah sudah jelas

2.5 Rencana Monitoring dan Evaluasi Gizi


Tabel 2.2.8 Rencana Monitoring dan Evaluasi Gizi

Yang diukur Pengukuran Evaluasi/Target


Anamnesis/keluhan Keadaan Umum - Baik
Antropometri BB Awal Normal
TB
Biokimia Cholesterol total 1 hari Normal
Asam urat
Klinik TD, RR, suhu 1 hari Normal
dan nadi
Asupan zat gizi Energi, protein 1 hari Energi: 1.048,6
lemak dan Kkal
karbohidrat Protein: 37,5 gram
Lemak: 27,8 gram
Karbohidrat: 150
gram

Anda mungkin juga menyukai