1302 106591 1 SM PDF
1302 106591 1 SM PDF
Oleh : Sugijono
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl,Prof.Sudarto, SH, Tembalang, Semarang 50275
sugipoli@gmail.com
Abstrak
Pada dasarnya transformator 3 fasa terdiri dari 3 buah transformator 1 fasa yang dirangkai dengan
belitan primer dalam hubungan segitiga atau bintang dan belitan sekunder dalam hubungan segitiga
atau bintang. Polaritas magnetik belitan primer maupun sekunder dari tiap transformator 1 fasa
tersebut harus diketahui sebelum dirangkai menjadi transformator 3 fasa. Transformator dengan
hubungan segitiga-bintang(Delta-Wye) dan hubungan bintang-segitiga (Wye-Delta) hanya berlaku untuk
jam- jam gasal. Beda fasa antara vektor tegangan primer dan sekunder adalah 30 ° per jam.
Persamaan jam vektor tegangan adalah sama untuk baik transformator hubungan segitiga-bintang
maupun hubungan bintang-segitiga pada jam yang sama. Gambar vektor tegangan meminjam jarum
menit yang menunjuk angka 12 untuk mewakili tegangan tinggi primer dan jarum jam yang menunjuk
angka selain 12 untuk mewakili tegangan rendah sekunder. Dalam menggambar rangkaian
transformator 3 fasa selalu mengikuti gambar vektor tegangan.
81
MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN……………………….……………..…Sugijono
83
MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN……………………….……………..…Sugijono
84
ORBITH VOL. 14 NO. 2 Juli 2018 : 81-90
10 Cc>Bc<Cb>Cc<AB
1 1
11 Cc=Bc<Cb>Cc<AB
2 2 12 Cc<Bc=Cb>Cc<AB
1 1
2 2
1 1 Dd0 Cara menggambar vektor grup Yd1 dan
rangkaian belitan transformator adalah
2 2
sebagai berikut :
85
MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN……………………….……………..…Sugijono
3. Pembahasan
Gambar 2.7. Vektor grup Yd1 3.1. Syarat Merangkai Transformator
Sedangkan untuk menggambar rangkaian Tiga Fasa
belitan transformator, tinggal melihat Ada 4 syarat yang perlu dipenuhi dalam
gambar vektor grup yang telah diberi notasi merangkai transformator 3 fasa, yaitu
tambahan seperti diperlihatkan pada perbandingan tegangan harus sama,
Gambar 2.8. mengetahui polaritas transformator,
1) Gambar rangkaian belitan Wye pada impedansi sama, dan perbandingan
sisi primer reaktansi sama.
2) Fasa r pada belitan sekunder terhubung
pada a1 dan c2 a. Perbandingan tegangan harus sama
3) Fasa s pada belitan sekunder terhubung Perbandingan tegangan harus sama.,
pada a2 dan b1 karena jika tidak sama, maka tegangan
4) Fasa t pada belitan sekunder terhubung induksi pada kumparan sekunder masing-
pada b2 dan c1 masing trafo tidak sama. Perbedaan ini
86
ORBITH VOL. 14 NO. 2 Juli 2018 : 81-90
87
MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN……………………….……………..…Sugijono
d) Dy7
Cc = Bc < Cb > Cc = AB
a) Yd 1
Cc < Bc > Cb = Cc < AB
A2
c1 a2
c2
b1
e) Dy9
Cc = Bc < Cb > Cc = AB b2 a1
C1 A1
B1
C2
B2
b) Yd3
Cc < Bc > Cb > Cc < AB
f) Dy11
Cc = Bc < Cb > Cc < AB
88
ORBITH VOL. 14 NO. 2 Juli 2018 : 81-90
a2
b1 e) Yd9
Cc = Bc < Cb > Cc = AB
b2
c1
A2 a2
c1
a1 c2
c2 A2
b1
a1
C1 A1 b2
B1
C1 A1
C2 B1
B2
C2
B2
c) Yd5
Cc < Bc > Cb < Cc > AB f) Yd11
c1
Cc = Bc < Cb > Cc < AB
a2
b1
c2 a2 A2
b1
a1 b2
b2 A2
c1
a1 c2
C1 A1
C1 A1
B1
B1
C2
C2
B2
B2
d) Yd7 4. Penutup
Cc = Bc < Cb > Cc = AB
4.1. Kesimpulan
b1 1) Transformator 3 fasa dapat dirangkai
a2
dari 3 buah transformator 1 fasa dengan
b2 belitan primer dan belitan sekunder
c1 yang dihubungkan segitiga-bintang
a1 (delta-wye) atau hubungan bintang-
c2
A2 segitiga (wye-delta).
2) Polaritas magnetik belitan primer
maupun sekunder dari tiap
transformator 1 fasa harus diketahui
C1 A1
B1
sebelum dirangkai menjadi
transformator 3 fasa.
C2 3) Transformator hubungan segitiga-
B2 bintang (delta-wye) dan hubungan
bintang-segitiga (wye-delta) hanya
berlaku untuk jam-jam gasal.
89
MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN……………………….……………..…Sugijono
DAFTAR PUSTAKA
J. Nagrath, DP.Kothari, 1989, Electric
Machines, New Delhi, Tata Mc Graw
Hill Publishing Co.Ltd.
Kosow, Irving L, 1991, Electrical
Machinery and Transformers, New
Jersey, Prentice Hall Inc. Englewood
Cliffs.
Leonard R. Andersen, Jack Macneill,
Electric Machines and Transformers,
1988, New Jersey, Prentice Hall Inc.
Englewood Cliffs.
Sugijono. 2000. Paralel Transformator
Satu Fasa. Semarang: Politeknik
Negeri Semarang.
Theraja BL, 1987, Textbook Electrical
Technology, New Delhi, Ninja
Construction andDevelopment Co.
Ltd. Ran Nagar.
90