com
PROPOSAL MUSYAWARAH
FEDERASI OLAH RAGA KARATE-DO INDONESIA
KABUPATEN SIDOARJO 2019
I. PENDAHULUAN
Maju mundurnya suatu organisasi terletak pada kualitas dan kuantitas pengurus yang
ada di dalamnya. Namun, itu saja tidak cukup. Diperlukan loyalitas dan konsistensi terhadap
mempertahankan atau mengembangkan organisasi. Maka dari itu diperlukan pengurus-
pengurus yang aktif dalam mengembangkan FORKI Kabupaten Sidoarjo ke depannya.
II. DASAR
a. Maksud
Melaksanakan agenda kepengurusan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga FORKI.
Guna mewujudkan rasa peduli terhadap olahraga Karate dan keinginan untuk
membangun organisasi olahraga karate kearah yang lebih baik lagi
b. Tujuan
Menetapkan garis-garis besar program kerja FORKI Kab. Sidoarjo
Mengangkat dan memberhentikan Ketua Umum FORKI Kab. Sidoarjo
Meminta dan membahas laporan pertanggugjawaban dan laporan keuangan
Pengurus FORKI Kab. Sidoarjo.
Membahas dan memutuskan hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan
perkembangan olahraga Karate di Kab. Sidoarjo
IV. PELAKSANAAN
b. Susunan Acara
Adapun susunan acara dalam MUSKAB FORKI Kab. Sidoarjo sebagai berikut :
c. Undangan Muskab
Utusan Perguruan Cabang anggota FORKI Kabupaten Sidoarjo
Pengurus FORKI Kabupaten Sidoarjo
Undangan Panitia Muskab
4
V. SUSUNAN PANITIA
SEKRETARIS : SUTANTO
VI. PENUTUP
RANCANGAN
TATA TERTIB MUSYAWARAH
FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA
KABUPATEN SIDOARJO, TAHUN 2019
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dasar dan Sifat
1. Musyawarah Pengurus FORKI Kab. Sidoarjo selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebut
Muskab adalah merupakan forum tertinggi dari segenap warga pecinta olah raga karate,
khususnya yang ada di Sidoarjo, sesuai AD/ART FORKI.
2. Muskab diselenggarakan berdasarkan masa bakti yang telah berakhir.
3. Kedaulatan berada ditangan utusan dan dilaksanakan oleh peserta dan semua keputusan
diambil secara musyawarah dan mufakat.bila tidak dapat secara musyawarah mufakat, dapat
dilakukan secara pemungutan suara / voting
4. Utusan Muskab terdiri dari Peserta dan Peninjau.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
1. Waktu Muskab dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 12 Agustus 2014, pukul 09.00 Wib.
sampai dengan selesai
2. Tempat Muskab dilaksanakan di The Sun Hotel, Jl. Pahlawan No.01 Kab. Sidoarjo.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Tujuan
Muskab mempunyai tugas dan wewenang yang tertuang dalam pasal 23 ayat (3) Anggaran Dasar
FORKI, yaitu :
1. Menetapkan garis-garis besar program kerja FORKI Sidoarjo, tahun 2019 - 2023.
2. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Umum dan Pengurus FORKI Kab. Sidoarjo
3. Meminta dan membahas laporan keuangan pengurus FORKI Kab. Sidoarjo 2014 - 2018
4. Membahas dan memutuskan hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan
perkembangan olahraga karate
-2-
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 4
2. Peninjau :
Adalah mereka yang diundang oleh panitia
a. Pejabat KONI
b. Pengprov FORKI Jawa timur
c. Perguruan yang SK-nya sudah habis tetapi belum diperbaharui dan tidak membawa
surat mandate.
d. Undangan lainnya
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN UTUSAN (PESERTA / PENINJAU)
Pasal 5
Pasal 6
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan Muskab dipilih oleh dan dari peserta dalam sidang paripurna.
2. Pimpinan terdiri atas 3 (tiga) orang yang merupakan satu kesatuan yang bersifat kolektif /
kolegial
3. Komposisi pimpinan ialah :
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Anggota
Pasal 7
Pimpinan bertugas :
a. Mengatur dan memimpin jalannya persidangan.
b. Melaksanakan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat.
c. Bertanggung jawab terhadap jalannya Muskab.
Pasal 8
Sidang Paripurna :
a. Sidang paripurna adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan.
b. Pimpinan sementara Sidang Paripurna dilaksanakan oleh Pengurus FORKI Kabupaten
Sidoarjo atau Steering Committee (SC) atau bagian persidangan pada panitia Muskab, hingga
terpilihnya pimpinan Muskab.
c. Menyimpulkan hasil rapat dan melaporkan ke sidang .
d. Tugas pimpinan sementara adalah menetapkan Jadwal , Tata Tertib dan mengantar pemilihan
Pimpinan Muskab.
Pasal 9
2. Tim perumus bertugas merumuskan hasil bahasan dan melaporkan kepada Pengkab FORKI
Sidoarjo terpilih, paling lambat 30 hari selesai Muscab.
-4-
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10
1. Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk
mencapai mufakat, dan dalam hal kesepakatan tidak tercapai, maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak dari peserta.
2. Apabila hasil pemungutan berdasarkan suara terbanyak menunjukkan jumlah yang sama,
maka diadakan pemungutan suara sekali lagi.
3. Bila hasil pungutan suara ayat 2 pasal ini sama banyaknya maka usulan ditolak.
4. Peserta sidang wajib menandatangani daftar hadir dalam setiap acara .
5. Sidang dianggap sah bila dihadiri oleh ½ + 1 (setengah ditambah satu) dari jumlah peserta.
Pasal 11
Pasal 12
1. Perguruan sebagai peserta, mempunyai 1 (satu) hak suara yang digunakan dalam
pengambilan keputusan.
2. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan
perhitungan suara secara langsung.voting tertutup
3. Keputusan sidang pleno yang telah disepakati bersama , bersifat mengikat dan tidak dapat
diganggu gugat.
.
BAB VI
FORMATUR
Pasal 13
1. Sebelum dilaksanakan pemilihan Formatur maka dilakukan pemilihan Ketua Umum FORKI
Kab. Sidoarjo, Periode 2019 – 2023 .
2. Selanjutnya untuk menyusun kepengurusan maka disusun Formatur paling banyak, berjumlah
5 (lima) orang sebagai berikut :
-5-
Pasal 14
Kriteria Calon Ketua Umum
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pemerhati dan peduli terhadap olahraga karate
3. Mempunyai reputasi nama baik dan tidak tersangkut perkara hukum.
4. Berdomisili di Jawa Timur
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Diusulkan oleh Perguruan anggota FORKI Sidoarjo
7. Tidak sedang menjabat ketua di FORKI kabupaten/kota lain atau ketua di cabang olahraga
lain dalam naungan KONI
8. Mengisi blanko kesediaan menjadi ketua umum FORKI Sidoarjo, pereode 2019 – 2023
Pasal 15
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum/ Ketua Formatur
1. Ketua Umum dipilih melalui sidang pleno pada saat Muskab FORKI Sidoarjo
2. Pemilihan berdasarkan musyawarah / suara terbanyak (voting)
3. Pemilihan dilakukan melalui 2 tahap
a. Tahap pertama adalah Usulan Nama Bakal Calon oleh peserta Muskab secara terbuka
b. Nama bakal calon, ditulis pada papan sehingga diketahui oleh peserta Muskab,
selanjutnya semua nama yang ditulis tersebut, ditetapkan sebagai Bakal Calon Ketua
Umum FORKI Kab. Sidoarjo periode 2019 – 2023.
c. Selanjutnya dilakukan pemilihan melalui musyawarah / voting . Jika voting , secara
tertutup dengan menulis nama calon atau nomor urut
d. Calon yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Umum dengan masa
bhakti tahun 2019 – 2023, sekaligus sebagai ketua Formatur
4. Jika terdapat suara sama maka pemilihan diskors selama 15 menit untuk lobby atau
dilanjutkan pemilihan kembali
5. Jika masih terdapat suara sama, maka diadakan musyawarah sesama bakal calon ketua umum
-6-
6. Jika tidak ada titik temu untuk menetapkan ketua umum maka diserahkan kepada Pengprov
FORKI Jawa Timur untuk memutuskan dan Keputusan Pengprov FORKI Jawa Timur adalah
Mutlak, tidak dapat diganggu gugat
7. Ketua umum terpilih juga sebagai ketua Formatur.
8. Apabila ada calon Ketua Umum tunggal maka langsung dapat ditetapkan sebagai Ketua
Umum secara Aklamasi.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 16
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan diputuskan oleh
Muskab.
2. Tata Tertib ini dibuat untuk ketertiban jalannya persidangan Muskab.
3. Semua peserta Muskab harus mentaati dan menghormati tata tertib .
4. Tata Tertib ini berlaku sejak disetujui.