Anda di halaman 1dari 14

Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII

PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara membubuhkan tanda silang (X) pada
huruf A, B, C, D, atau E di lembar jawaban yang tersedia!

KD. 3.1
1. Pada awal kemerdekaan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia mendapatkan ujian dan cobaan
dari dalam negeri. Ujian tersebut adalah …
A. Kedatangan tentara Sekutu dan NICA yang ingin kembali menjajah Indonesia
B. Terjadinya pemberontakan yang dikarenakan faktor idiologi, kepentingan dan ketatanegaran
C. Bentuk negara yang bersifat federal atau RIS sehingga tidak sesuai dengan UUD 1945
D. Terjadinya nasionalisisi ( pengambil alihan ) perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia
E. Berlakunya sistem Demokrasi Liberal Parlementer yang berdampak buruk bagi pemerintahan.

2. KLasifikasi pemberontakan dan gangguan keamanan dalam negeri berdasarkan faktor penyebabnya adalah :
Faktor idiologi Faktor Kepentingan Faktor Pemerintahan
APRA, RMS dan Andi Azis PRRI dan Permesta PKI Madiun, DI/TII, G 30 S
A
PKI
DI/ TII Jawa Barat dan Jawa DI/ TII Kalimantan Selatan DI/ TII Jawa Tengah dan Aceh
B
Tengah dan Sulawesi Selatan
PRRI dan Permesta PKI Madiun, DI/TII/, G 30 S APRA, RMS dan Andi Azis
C
PKI
PKI Madiun, DI/TII/, G 30 S APRA, RMS dan Andi Azis PRRI dan Permesta
D
PKI
E PKI Madiun dan RMS PRRI dan Andi Azis APRA dan DI/TII

3. Perundingan Renville yang berakhir dengan kerugian pihak Indonesia berdampak pada jatuhnya kabinet
Amir Syarifudin dan kemudian digantikan kabinet Hatta. Amir Syarifudin kecewa dan kemudian
memberontak bersama dengan kekuatan sayap kiri. Dipihak lain kelompok sayap kanan juga kecewa atas
hasil perundingan itu. Mereka bersikeras pihak Indonesia tidak perlu mentaatinya dengan melakukan
pemberontakan dan sabotasi terhadap TNI Divisi Siliwangi yang hijrah dari Jabar ke Jateng. Kedua
pemberontakan tersebut adalah ….
A. PKI Madiun 1948 dan DI/TII Jabar
B. DI/TII Jawa Tengah dan Jawa Barat
C. Angkatan Perang Ratu Adil dan RMS
D. PKI Madiun 1948 dan G 30 S/ PKI
E. DI/TII Aceh dan Sulawesi Selatan.

4. Munculnya pemberontakan DI/TII di Indonesia selain dilatarbelakangi oleh berkembangan paham


ekstrimisme Islam juga dipicu oleh kekecewaan mereka terhadap beberapa kebijakan pemerintah.
Beberapa dari kebijakann tersebut adalah rasionalisasi di tubuh TNI/ APRIS dan penurunan status Aceh
menjadi karisidenan. Kebijakan tersebut menyebabkan timbulnya pemberontakan di ….
A. Jawa Barat dan Jawa Tengah D. Sumatera Barat dan Aceh
B. Jawa Barat dan Aceh E. Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
C. Aceh dan Sulawesi Selatan

5. Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada puncaknya tanggal 18 September 1948 yakni ketika
diproklamirkan berdirinya negera Republik Sovyet Indonesia. Adapun beberapa tokoh dari
pemberontakan itu adalah ….
1
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
A. Syarifudin Prawiranegara dan Muso D. DN. Aidit dan Syarifudin Prawiranegara
B. DN. Aidit, Alimin dan Muso E. Muso dan Amir Syarifudin.
C. Alimin, Darsono dan Dr. Subandrio

6. Rongrongan lain terhadap pemerintahan RIS yang datang dari Makasar Sulawesi Selatan adalah adanya
Pemberontakan Andi Azis yang terjadi pada tanggal 5 April 1950. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1) Menuntut eksistensi bekas tentara KNIL di negara Pasundan
2) Meminta agar Andi Azis diangkat sebagai kepala pemerintahan NIT
3) Menuntut keamanan di NIT hanya merupakan kewenangan pasukan bekas KNIL saja
4) Menentang campur tangan pasukan APRIS terhadap konflik di Sulawesi Selatan
5) Mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur.
Berdasarkan data tersebut diatas, latarbelakang pemberontakan Andi Azis ditunjukkan pada nomor ….
A. 1), 2) dan 3) C. 1), 3) dan 5) E. 1), 4) dan 5).
B. 3), 4) dan 5) D. 2), 4) dan 6)

7. Pemberontakan APRA terjadi di Bandung Jawa Barat pada tanggal 23 Januari 1950. Pemberontakan itu
dilakukan dengan menyerbu kota Bandung oleh 800 pasukan KNIL dan menculik Sri Sultan HB IX, TB.
Simatupang dan Ali Budiarjo. Pemberontakan yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling dan
didalangi oleh Sultan Hamid II dengan tujuan ….
A. penolakan KNIL terhadap berdirinya negara Pasundan
B. menuntut eksistensi KNIL di negara pasundan
C. menuntut eksistensi Belanda di negara Indonesia
D. KNIL menuntut bergabung ke dalam APRIS
E. menolak pengaruh Belanda di negara Pasundan.

8. Faktor utama yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa pemberontakan G 30 S/ PKI adalah ….


A. para perwira TNI AD yang dianggap menghalang-halangi program-program PKI
B. terjadinya penculikan terhadap para petinggi Angkatan Darat
C. siaran berita yang menyatakan bahwa PKI melakukan penangkapan terhadap Dewan Jenderal
D. terjadinya propaganda PKI tentang berdirinya Negara Komunis Indonesia
E. tindakan penghasutan PKI terhadap masyarakat yang berdampak pada timbulnya kekacauan

9. Pemberontakan DI/ TII di Jawa Tengah merupakan kelanjutan pemberontakan yang terjadi di Jawa Barat
pimpinan Kartosuwiryo. Adapun daerah-daerah tempat terjadinya DI/TII Jawa Tengah adalah ….
A. Semarang, Demak, dan Jepara
B. Kebumen, Purwokerto dan Cilacap
C. Magelang, Salatiga dan Yogyakarta
D. Tegal, Pekalongan dan Brebes
E. Purworejo, Wonosobo dan Banjarnegara.

10. Pemberontakan RMS yang dipimpin oleh Dr. Soumokil bercita-cita untuk mendirikan Negara Maluku
Selatan lepas dari wilayah NKRI. Pemberontakan tersebut terjadi di daerah ….
A. Makasar
B. Kupang
C. Ambon
D. Halmahera
E. Ternate.
2
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII

11. Pemberontakan yang dipimpin oleh Ibn Hajar ini bertujuan untuk menolak kebijakan pemerintah. Mereka
menamakan dirinya sebagai pasukan tertindas. Pemberontakan ini adalah ….
A. Andi Azis
B. RMS
C. APRA
D. DI/TII Sulawesi Selatan
E. DI/TII Kalimantan Selatan.

12. Salah satu faktor yang melatarbelakangi munculnya pemberontakan-pemberontakan di Indonesia adalah
adanya faktor idiologi yang akan mengganti dasar negara Pancasila. Idiologi tersebut adalah ….
A. Liberalisme dan kapitalisme
B. Agama dan komunisme
C. Sosilaisme dan komunisme
D. Liberisme dan komunisme
E. Agama dan liberalism.

13. Salah satu penyebab terjadinya pemberontakan yang terjadi antara tahun 1948-1965 adalah keberadaan
tentara KNIL dan kaum pendukung negara RIS yang selalu menolak bergabung terhadap RI, terutama
pada pada saat pembentukan APRIS dan terutama pada saat kembalinya ke bentuk NKRI. Golongan ini
disebut dengan kelompok ….
A. Unitaris
B. Republik
C. Nasionalis
D. Ekstrimis
E. Federalis.

14. Tahun 1945-1949 dalam sejarah nasional Indonesia disebut dengan masa …
A. Kemerdekaan
B. Pembangunan
C. Perang kemerdekaan
D. Kesatuan dan persatuan
E. Perjuangan NKRI.

15. nama-nama tokoh pemberontakan antara 1948-1965 yang disebabkan faktor kesalahan kebijakan
pemerintah adalah ….
A Letkol Akhmad Husein dan Kol Vantje Samuel D D.N. Aidit, Amir Fatah dan Muso
B Kyai Sumolangu dan S,M Kartosuwiryo E Andi Azis, Kahar Muzakar dan Ibn Hajar.
C Raymond Westerling dan Sultan Hamid II

KD. 3.2

3
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
1. Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan tokoh penting dalam masa revolusi. Beliau dikenang karena
keputusannya tentang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa di R.I. dan prinsipnya tentang “Tahta Untuk
Rakyat”. Meskipun seorang raja, beliau adalah tokoh yang suka membaur dengan masyarakat biasa. Saat
peristiwa Agresi Militer II istananya didatangi para pengungsi yang ketakutan oleh tentara Belanda.
Berdasarkan pernyataan itu maka sikap keteladanan yang beliau tunjukkan adalah ….
A. kerja keras, kreatif, mandiri dan demokratis
B. demokratis, rasa ingin tahu, komunikatif dan rendah hati
C. religius, jujur, toleransi dan disiplin
D. peduli sosial, nasionalisme dan bersahabat
E. mandiri, kerja keras, toleransi dan komunikatif.

2. Pertempuran Lima Hari di Semarang yang terjadi pada tanggal 15-20 Oktober 1945 merupakan peristiwa
penting bagi usaha mempertahankan kemerdekaan. Pada saat itu Jepang secara tegas menolak penyerahan
senjata kepada para pejuang. Maka terjadilah pertempuran hebat yang menelan banyak korban. Salah satu
tokoh pahlawan dari Kabupaten Demak yang gugur dalam dalam peristiwa itu adalah ….
A. Kyai Turmudi C. dr. Karyadi E. dr. Sutomo.
B. Kyai Mawardi D. drg. Sunarti

3. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh nasional pada masa perang kemerdekaan yang patut
dijadikan teladan bagi generasi muda. Hal ini dikarenakan beliau merupakan tokoh yang menunjukkan
sikap rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara terutama pada saat Belanda melakukan Agresi
Militernya pada tanggal 19 Desember 1948. Keteladanan beliau dalam hal ini adalah ….
A. memerintahkan kepada Letkol Isdiman untuk mengadapi tentara Sekutu di Ambarawa
B. melakukan perang gerilya untuk menjaga eksistensi negara, meskipun sedang sakit
C. bersedia diangkat sebagi Panglima Tertinggi TKR pada tanggal 18 Desember 1945
D. membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948
E. memerintahkan untuk melakukan Serangan Umum 1 Maret tahun 1949.

4. Peristiwa pertempuran 10 Nopember di Surabaya tidak lepas dari peran Bung Tomo. Pasca Proklamasi
Kemerdekaan Bung Tomo berhasil mengajak rakyat Surabaya untuk berjuang mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dari serangan pasukan Sekutu dan NICA. Kedekatan dengan rakyat inilah
yang membuat Bung Tomo populer. Bung Tomo mempunyai cara yang berbeda dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan di Surabaya yakni ….
A. melaksanakan aksi penembakan terhadap Brigjen AWS Mallaby
B. membakar semangat pemuda Surabaya untuk berdamai dengan Belanda
C. membakar semangat perjuangan dengan pekik “Allahu Akbar” melalui radio
D. mengangkat senjata dalam menghadapi kedatangan tentara NICA
E. memimpin pasukan dalam peristiwa Merah Putih di hotel Yamato.

5. Salah seorang tokoh nasional yang tak pernah dilupakan jasa-jasanya adalah Drs. Muhammad Hatta.
Selain sebagai sang proklamator kemerdekaan Indonesia beliau juga dijuluki sebagai Bapak Koperasi
Indonesia. Beliau pernah mengembalikan dana taktis Wakil Presiden yang telah menjadi kewenangannya.
Beliau juga mengajarkan agar keluarga dan masyarakat melakukan gerakan menabung untuk keperluan
masa depan. Beliau juga berpesan agar dimakamkan di pemakaman rakyat. Berdasarkan cerita itu maka
sikap keteladanan beliau adalah ….
A. disiplin, kreatif, rela berkorban dan rendah hati
B. harga diri, keras pendirian, religius dan toleransi
4
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
C. cinta damai, peduli lingkungan, jujur dan religius
D. demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat dan komunikatif
E. rasa ingin tahu, komunikatif, cinta damai dan mandiri.

6. Perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi upaya kembalinya penjajahan Belanda di Indonesia
pasca Proklamasi Kemerdekaan tidak lepas dari peran para tokoh nasional dan daerah, baik dalam jalur
pertempuran maupun diplomasi. Adapun beberapa tokoh nasional yang berjasa dalam perjuangan
diplomasi menegakkan kemerdekaan adalah ….
A. Sultan Hamid II, Andi Azis dan Amir Fatah
B. SM. Kartosuwiryo, Amir Syarifudin dan Bung Tomo
C. DN. Aidin, Amir Syarifudin dan Muso
D. Kahar Muzakar, Ibn Hajjar dan Tengku Daud Beureueh
E. Mr. Moh. Roem, Drs. Moh. Hatta dan Sutan Syahrir.

7. Silas Papare merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam mewujudkan keutuhan NKRI. Peranannya
dalam hal ini adalah …
A. mediator perundingan antara Indonesia dan Belanda
B. memimpin pasukan Indonesia dalam merebut Irian Barat
C. membantu pembangunan ekonomi di Irian Barat
D. tokoh yang memperjuangkan integrasi Papua
E. menyerang pasakan Belanda dengan penuh patriotik.

8. Perhatikan gambar tokoh pahlawan di bawah ini !

Nama pahlawan pada gambar di atas secara urut dari kiri ke kanan adalah …
A. Martin Indey, Silas Papare dan Frans Kasiepo
B. Silas Papare, Martin Indey dan Frans Kasiepo
C. Frans Kasiepo, Silas Papare dan Martin Idey
D. Silas Papare, Frans Kasiepo dan Martin Indey
E. Frans Kasiepo, Martin Indey dan Silas Papare.

9. Sultan Syarif Kasim II adalah raja Siak yang sangat mendukung kemerdekaan Indonesia. Tak lama
setelah proklamasi kemerdekaan ia menyumbangkan hartan kekayaannya sebesar 13 juta Gulden untuk
pemerintah RI uang setara dengan 69 Euro. Bersama Sultan Serdang ia juga membujuk raja-raja Sumatra
Timur untuk memihak kepada RI. Berdasarkan uraian itu maka raja Syarif Kasim telah menunjukkan
sifat keteladanannya berupa ….
A. kerja keras, kreatif, mandiri dan demokratis
B. demokratis, rasa ingin tahu, komunikatif dan rendah hati
C. religius, jujur, toleransi dan disiplin
D. persatuan, cinta tanah air, dan rela berkorban
E. mandiri, kerja keras, toleransi dan komunikatif.

5
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
10. Opu Daeng Risadju adalah salah seorang pejuang wanita Indonesia dari Sulawesi Selatan yang
mendapatkan gelar pahlawan. Ia merupakan anggota bangsawan kerajaan Luwu. Sejak kecil ia habiskan
untuk belajar mengaji tanpa sekolah formal. Sejak kenal dengan H. Muhammad Yahya ia sangat aktif
dalam Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Melalui organisasi ini Opu Daeng Risadju mendapatkan
dukungan yang luas dari rakyat. Karena kemarahan Belanda ia akhirnya tercabut dari gelar
kebangsawanannya dan dipenjarakan secara berpindah-pindah. Berdasarkan uraian itu maka Opu Daeng
Risadju telah menunjukkan sifat keteladanannya berupa ….
A. kerja keras, kreatif, mandiri dan demokratis
B. demokratis, rasa ingin tahu, komunikatif dan rendah hati
C. religius, patriotisme, cinta tanah air, rela berkorban dan berani
D. persatuan, cinta tanah air, dan rela berkorban
E. mandiri, kerja keras, toleransi dan komunikatif.

KD. 3.3

1. Masa Demokrasi Liberal di Indonesia berlangsung pata tahun ….


A. 1945-1949
B. 1949-1950
C. 1950-1959
D. 1959-1965
E. 1965-1998.

2. Perhatikan pernyataan dibawah ini !


1) Setiap warga negara bebas menyampaikan aspirasinya melalui parpol
2) Diterapkan liberalisme untuk menarik simpati golongan federalis
3) Adanya pemisahan kapala negara dan kepala pemerintahan
4) Presiden bertanggungjawab kepada Perdana Menteri
5) UUD yang berlaku adalah UUD 1945
6) Pemerintahan bersifat sentralistik.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan karakteristik sistem pemerintahan Demokrasi Liberal di
Indonesia ditunjukkan pada nomor ….
A. 1), 2) dan 3) C. 1), 3) dan 5) E. 1), 4) dan 5).
B. 3), 4) dan 5) D. 2), 4) dan 6)

3. Perhartikan nama-nama Kabinet demokrasi Liberal dibawah ini !


1 Djuanda
2 Ali Santroamijoyo 1 5 Wilopo
3 Burhanudin Harahap 6 Sukiman
4 Ali Santroamijoyo 1 7 Muhammad Natsir
Pada masa demokrasi Liberal sering terjadi pergantian pemerintahan sebelum masa tugasnya berakhir.
Hal ini dikarenakan fraksi-fraksi dari partai opisisi selalu menyampaikan mosi tidak percaya. Adapun
nama-nama kabinet yang yang berkuasa di pemerintahan secara urut ditunjukkan pada nomor ….
A. 1), 2), 3), 4), 5), 6) dan 7)
B. 4), 5), 6), 7), 1), 2), dan 3)
C. 7), 6), 5), 4), 3), 2) dan 1)
D. 7), 6), 5), 4), 1), 2) dan 3)
E. 1), 2), 3), 4), 7), 6) dan 5).
6
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII

4. Pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955) telah dilaksanakan pertemuan
internasional yakni Konferensi Asia Afrika yang dihadiri 29 negara Asia dan Afrika pada 18-24 April
1955. KAA bukan hanya sekedar pertemuan biasa namun sebuah konferensi yang dapat membangun
solidaritas dan kemerdekaan bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika. Bagi Indonesia pelaksanaan
KAA memiliki arti penting yakni ….
A. mulai dikenal dunia internasional sebagai negara yang kuat
B. mendapatkan pengakuan kemerdekaan secara luas
C. mendapatkan dukungan dan bantuan finansial dari negara-negara maju
D. mendapatkan dukungan Internasional atas upaya pengembalian Irian Barat
E. banyak negara-negara di kawasan Asia dan Afrika yang mendapatkan kemerdekaan.

5. Sejak tanggal 17 Agustus 1950 merupakan fase penting dalam perubahan ketatanegaraan. dimana Indonesia
resmi kembali ke bentuk NKRI. Pada saat itu terjadi perubahan baik pada UUD, sistem demokrasi, bentuk negara,
maupun sistem kabinet. Adapun perubahan tersebut adalah ….
Sistem demokrasi Bentuk negara UUD Sistem kabinet
A liberal kesatuan UUDS 1950 parlementer
B Terpimpin federasi UUD RIS 1949 presidensial
C Pancasila serikat UUD RIS 1949 presidensial
D federasi kesatuan UUDS 1950 Zaken kabinet
E liberal kasatuan UUDS 1950 Koalisi.

6. Pada masa pemnerintahan Burhanudin Harahap telah berhasil dilaksanakan Pemilu I yang dianggap
sangat demokratis pada tanggal 29 September dan 15 Desember 1955. Adapun lembaga tinggi negara
yang dibentuk dalam pemilu tersebut adalah ….
A. DPR & MPR D. DPR & Konstituante
B. DPRGR & MPRS E. MPRS & DPAS.
C. Konstituante & DPAS

7. Pada masa Demokrasi Leberal perekonomian nasional masih bercirikan kolonial, yakni masih di kuasai
asing dan non pribumi. Pada saat itu jumlah pengusaha pribumi masih sangat sedikit. Maka salah satu
pemikirin penting dari Sumitro Joyohadikusumo pada saat itu adalah terbentuknya pengusaha pribumi
sebagai indikator terwujudnya kedaulatan ekonomi nasional. Untuk merealisasikan gagasan itu
dikeluarkanlah sebuah paket kebijakan ekonomi yang disebut ….
A. Gunting Sarifuddin D. Persetujuan Finansial Ekonomi
B. Sistem ekonomi Ali Baba E. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT).
C. Gerakan Benteng

8. Masa demokrasi liberal ditandai dengan di berlakukannya UUDS 1950 yang sangat berpengaruh terhadap
perubahan sistem politik dan ekonomi yang bersifat liberal. Pada masa ini sistem politik maupun
ekonomi menggunakan prinsip-prinsip liberal. Salah satu karakteristik dari ekonomi liberal adalah
diterapkannya prinsip laissez faire laissez passer, yang berarti ….
A. perekonomian diserahkan swasta sedangkan campur tangan pemerintah sangat minim
B. pasar sebagai pelaku ekonomi utama sedangkan pemerintah ketat mengentrol
C. swasta sebagai pelaku utama ekonomi sedangan pasar sebagai pengontrol
D. pemerintah mendominasi kegiatan perekonomian dan minimnya campurtangan swasta
E. antara pemerintah dan swasta bekerja sama secara sinergi dalam membangun ekonomi.
7
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII

9. Perolehan suara PKI berdasarkan hasil pemilu I tahun 1955 adalah menempati urutan ke empat. Namun
demikian pengaruh PKI sangat kuat dalam pemerintahan era Demokrasi Terpimpin. Hal ini dikarenakan
keberhasilan dalam strategi PKI yang mampu menyusup ke semua organisasi pemerintahan. Salah satu
wujud dari adanya pengaruh komunis dalam kebijakan pemerintah adalah ….
A. normalisasi hubungan dengan Malaysia
B. penerapan NASAKOM dalam kehidupan bernegara
C. politik LN anti kepada Blok Timur
D. pelaksanaan politik LN Bebas Aktif
E. keikutsertaan Indonesia dalam pembentukan ASEAN.

10. Pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955) telah dilaksanakan pertemuan
internasional yakni Konferensi Asia Afrika yang dihadiri 29 negara Asia dan Afrika pada 18-24 April
1955. KAA bukan hanya sekedar pertemuan biasa namun sebuah konferensi yang dapat membangun
solidaritas dan kemerdekaan bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika. Bagi Indonesia pelaksanaan
KAA memiliki arti penting yakni ….
A. mulai dikenal dunia internasional sebagai negara yang kuat
B. mendapatkan pengakuan kemerdekaan secara luas
C. mendapatkan dukungan dan bantuan finansial dari negara-negara maju
D. mendapatkan dukungan Internasional atas upaya pengembalian Irian Barat
E. banyak negara-negara di kawasan Asia dan Afrika yang mendapatkan kemerdekaan.

11. Sejak tanggal 17 Agustus 1950 merupakan fase penting dalam perubahan ketatanegaraan. dimana Indonesia
resmi kembali ke bentuk NKRI. Pada saat itu terjadi perubahan baik pada UUD, sistem demokrasi, bentuk negara,
maupun sistem kabinet. Adapun perubahan tersebut adalah ….
Sistem demokrasi Bentuk negara UUD Sistem kabinet
A liberal kesatuan UUDS 1950 parlementer
B Terpimpin federasi UUD RIS 1949 presidensial
C Pancasila serikat UUD RIS 1949 presidensial
D federasi kesatuan UUDS 1950 Zaken kabinet
E liberal kasatuan UUDS 1950 Koalisi.

12. Pada masa pemnerintahan Burhanudin Harahap telah berhasil dilaksanakan Pemilu I yang dianggap
sangat demokratis pada tanggal 29 September dan 15 Desember 1955. Adapun lembaga tinggi negara
yang dibentuk dalam pemilu tersebut adalah ….
A. DPR & MPR D. DPR & Konstituante
B. DPRGR & MPRS E. MPRS & DPAS.
C. Konstituante & DPAS

13. Pada masa Demokrasi Leberal perekonomian nasional masih bercirikan kolonial, yakni masih di kuasai
asing dan non pribumi. Pada saat itu jumlah pengusaha pribumi masih sangat sedikit. Maka salah satu
pemikirin penting dari Sumitro Joyohadikusumo pada saat itu adalah terbentuknya pengusaha pribumi
sebagai indikator terwujudnya kedaulatan ekonomi nasional. Untuk merealisasikan gagasan itu
dikeluarkanlah sebuah paket kebijakan ekonomi yang disebut ….
A. Gunting Sarifuddin D. Persetujuan Finansial Ekonomi
B. Sistem ekonomi Ali Baba E. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT).
C. Benteng Group
8
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII

14. Masa demokrasi liberal ditandai dengan di berlakukannya UUDS 1950 yang sangat berpengaruh terhadap
perubahan sistem politik dan ekonomi yang bersifat liberal, yakni diterapkannya prinsip laissez faire
laissez passer, yang berarti ….
A. perekonomian diserahkan swasta sedangkan campur tangan pemerintah sangat minim
B. pasar sebagai pelaku ekonomi utama sedangkan pemerintah ketat mengentrol
C. swasta sebagai pelaku utama ekonomi sedangan pasar sebagai pengontrol
D. pemerintah mendominasi kegiatan perekonomian dan minimnya campurtangan swasta
E. antara pemerintah dan swasta bekerja sama secara sinergi dalam membangun ekonomi.

15. Dibawah ini adalah prestasi-prestasi penting yang diperoleh pemerintahan demokrasi Liberal, kecuali ….
A. Merebut kembali Irian Barat dan masuk menjadi wilayah NKRI
B. Menjalin hubungan kerjasama dengan Amerika melalui Mutual Scuruty Act
C. Mengubah batas teritorial laut Indonesia dari 2 mil menjadi 12 mil
D. Melakukan nasionalisasi perusahaan-perusaan Belanda di Indonesia
E. Menyusun UUD yang baru, menggantikan UUDS tahun 1950.

16. Bukti bahwa sistem Demokrasi Liberal Parlementer kurang cocok bagi bangsa Indonesia adalah ….
A. Politik Luar Negeri Indonesia condong kepada blok Timur
B. Instabilitas politik dan pemerintahan selama tahun 1950 sd. 1959
C. Diterapkannya sistem kabinet Parlementer yang dipimpin oleh presiden
D. Kegagalan pelaksanaan Pemilu 1 tahun 1955 yang dimenangkan oleh PKI
E. Munculnya partai oposisi yang yang selalu mencari kesalahan pemerintah.

17. Setelah kegagalan program Benteng Group, maka pemerintah berusaha membangun kemitraan antara
pengusaha pribumi dan non pribumi. Program tersebut tidak lain untuk memberdayakan pengusaha
pribumi dalam kancah perekonomian nasional. Program tersebut adalah …
A. Gerakan Banteng
B. Ali-Baba
C. Sanering
D. Gunting Syafrudin
E. Nasionalisasi.

18. Terjadinya hiper inflasi yang sangat parah pada awal kemerdekaan, penyebab utamanya adalah ….
A. Beredarnya mata uang Hindia Belanda, Jepang dan De Javasche Bank secara tidak terkendali
B. Kekosongan kas pemerintahan akibat belum adanya pemasukan negara
C. Blokade ekonomi yang diterapkan Belanda melalui perairan laut Indonesia
D. Kerusakan lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan akibat perang
E. Dilarangnya peredaran ORI, Oeang Republik Indonesia oleh NICA.

19. Untuk mengatasi blokade ekonomi Belanda, maka pemerintah melakukan tindakan berupa ….
A. Melakukan diplomasi beras ke India
B. membentuk Planning board
C. melaksanakan Kasimo Plan
D. melaksanakan Program Pinjaman Nasional
E. membentuk Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE).

9
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
20. Salah satu prestasi penting pemerintah era Demokrasi Liberal adalah UUD nomor 4/PRP/1960 tentang
Deklarasi Djuanda. Deklarasi tersebut berisi tentang ….
A. Batas territorial laut Indonesia menjadi 200 mil
B. Batas territorial laut Indonesia menjadi 12 mil
C. Hukum Laut Internasional
D. Larangan blokade laut oleh Belanda
E. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

KD. 3.4

1. Era Demokrasi Terpimpin di Indonesia berlangsung pada tahun ….


A. 1945-1949
B. 1949-1950
C. 1950-1959
D. 1959-1965
E. 1965-1998.

2. Setelah menjadi anggota Kabinet Kerja, Subandrio dan J. Leimena harus keluar dari keanggotaan partai
politik. Nilai-positif tersebut perlu diberikan apresiasi karena ….
A. Menjalankan pemerintahan tanpa harus terikat dengan partai politik
B. Mengesampingkan partai politik dapat memajukan negara
C. Kepentingan negara wajib didukung oleh masyarakat
D. Tujuan negara akan terlaksana apabila tanpa campur tangan partai politik
E. Menjalin kerja sama diperlukan untuk membangun bangsa.

3. Setelah presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 di Indonesia
diterapkan kembali UUD 1945, namun sistem demokrasi yang berlaku adalah Demokrasi Terpimpin.
Pengertian Demokrasi Terpimpin sesuai pancasila diartikan sebagai pemerintahan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Namun dalam pelaksanaannya sistem
diartikan sebagai sistem demokrasi yang dikendalikan dan dikuasai oleh .....
A. DPR-GR C. DPAS
B. Dewan Konstituante D. MPRS E. Presiden Soekarno

4. Perhatikan pernyataan dibawah ini !


1 Menolak kemerdekaan Malaysia 4 Ikut serta dalam pembentukan ASEAN
2 Pemutusan hubungan dengan China 5 Pemprotes keanggotaan Malaysia dalam DK-PBB
3 Anti kepada Barat dan pro Blok Timur 6 Normaslisasi hubungan dengan Malaysia
Berdasarkan data di atas yang merupakan wujud politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin ditunjukkan pada nomor ….
C. 1), 2) dan 3) C. 1), 3) dan 5) E. 1), 4) dan 5).
D. 3), 4) dan 5) D. 2), 4) dan 6)

5. Berdasarkan persetujuan KMB wilayah Irian Barat (Papua) akan dikembalikan setahun kemudian setelah
pengakuan kedaulatan. Namun pada kenyataannya setelah lebih dari satu tahun Belanda tidak segera
menyerahkan wilayah itu kepada Indonesia, bahkan pemerintah Belanda memasukkannya menjadi
Propinsi Seberang Lautan. Maka dengan kejadian itu pemerintah Indonesia mengambil langkah
konfrontatif dengan Belanda sebagaimana tersebut dibawah ini, kecuali ….
A. tanggal 17 Agustus 1956 membentuk Provinsi Irian Barat yang berkedudukan di Saosiu
10
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
B. tanggal 17 Agustus 1960 memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda
C. meningkatkan hubungan antar negara dalam bentuk Uni Indonesia Belanda
D. menasionalisasi 700 perusahaan milik Belanda di Indonesia
E. Pada tanggal 3 Mei 1956 melakukan pembatalan hasil-hasil KMB.

6. Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah perang mengenai masa depan Malaya, Brunei, Sabah dan
Sarawak yang terjadi antara Federasi Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962-1966.
Perang ini berawal dari keinginan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan
Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan Persetujuan Manila.
Oleh karena itu keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap hal itu sebagai
proyek neokolonialisme Inggris serta dukungan terhadap pemberontakan di Indonesia. Untuk itu presiden
Soekarno mengeluarkan perintah yang disebut ….
A. Eka Prasetia C. Nawaksara E. Dwi Komando Rakyat.
B. Tri Tuntutan Rakyat D. Tri Komando Rakyat

7. Sejak pelaksanaan sistem Demokrasi Terpimpin sejak 5 Juli 1959 maka dalam bidang ekonomi
dipraktekkan sistem Ekonomi Terpimpin, Presiden Soekarno secara langsung terjun dan mengatur
perekonomian-perekonomian yang terpusat pada pemerintah pusat yang menjurus pada sistem ekonomi
etelisme (ekonomi komunis). Dalam prakteknya di Indonesia sistem ekonomi tersebut menyebabkan ….
A. meningkatnya perekonomian dan pembangunan di segala bidang
B. semakin menguatnya krus nilai rupiah terhadap mata uang asing
C. kegiatan ekspor meningkat dan sebaliknya impor menjadi menurun
D. menurunnya ekonomi dan terjadinya inflasi yang cukup parah
E. terjadinya praktek persaingan bebas antar pengusaha.

8. Setelah presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 di Indonesia
diterapkan kembali UUD 1945, namun sistem demokrasi yang berlaku adalah Demokrasi Terpimpin.
Pengertian Demokrasi Terpimpin sesuai pancasila diartikan sebagai pemerintahan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Namun dalam pelaksanaannya sistem
diartikan sebagai sistem demokrasi yang dikendalikan dan dikuasai oleh.....
C. DPR-GR C. DPAS
D. Dewan Konstituante D. MPRS E. Presiden Soekarno

9. Perhatikan pernyataan dibawah ini !


1 Menolak kemerdekaan Malaysia 4 Ikut serta dalam pembentukan ASEAN
2 Pemutusan hubungan dengan China 5 Pemprotes keanggotaan Malaysia dalam DK-PBB
3 Anti kepada Barat dan pro Blok Timur 6 Normaslisasi hubungan dengan Malaysia
Berdasarkan data di atas yang merupakan wujud politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin ditunjukkan pada nomor ….
E. 1), 2) dan 3) C. 1), 3) dan 5) E. 1), 4) dan 5).
F. 3), 4) dan 5) D. 2), 4) dan 6)

10. Perolehan suara PKI berdasarkan hasil pemilu I tahun 1955 adalah menempati urutan ke empat. Namun
demikian pengaruh PKI sangat kuat dalam pemerintahan era Demokrasi Terpimpin. Hal ini dikarenakan
keberhasilan dalam strategi PKI yang mampu menyusup ke semua organisasi pemerintahan. Salah satu
wujud dari adanya pengaruh komunis dalam kebijakan pemerintah adalah ….
A. normalisasi hubungan dengan Malaysia
B. penerapan NASAKOM dalam kehidupan bernegara
11
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
C. politik LN anti kepada Blok Timur
D. pelaksanaan politik LN Bebas Aktif
E. keikutsertaan Indonesia dalam pembentukan ASEAN.

11. Berdasarkan persetujuan KMB wilayah Irian Barat (Papua) akan dikembalikan setahun kemudian setelah
pengakuan kedaulatan. Namun pada kenyataannya setelah lebih dari satu tahun Belanda tidak segera
menyerahkan wilayah itu kepada Indonesia bahkan pemerintah Belanda memasukkannya menjadi
Propinsi Seberang Lautan. Maka dengan kejadian itu pemerintah Indonesia mengambil langkah
konfrontatif dengan Belanda sebagaimana tersebut dibawah ini, kecuali ….
A. tanggal 17 Agustus 1956 membentuk Provinsi Irian Barat yang berkedudukan di Saosiu
B. tanggal 17 Agustus 1960 memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda
C. meningkatkan hubungan antar negara dalam bentuk Uni Indonesia Belanda
D. menasionalisasi 700 perusahaan milik Belanda di Indonesia
E. Pada tanggal 3 Mei 1956 melakukan pembatalan hasil-hasil KMB.

12. Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah perang mengenai masa depan Malaya, Brunei, Sabah dan
Sarawak yang terjadi antara Federasi Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962-1966.
Perang ini berawal dari keinginan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan
Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan Persetujuan Manila.
Oleh karena itu keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap hal itu sebagai
proyek neokolonialisme Inggris serta dukungan terhadap pemberontakan di Indonesia. Untuk itu presiden
Soekarno mengeluarkan perintah yang disebut ….
A. Eka Prasetia C. Nawaksara E. Dwi Komando Rakyat.
B. Tri Tuntutan Rakyat D. Tri Komando Rakyat

13. Sejak pelaksanaan sistem Demokrasi Terpimpin sejak 5 Juli 1959 maka dalam bidang ekonomi
dipraktekkan sistem Ekonomi Terpimpin, Presiden Soekarno secara langsung terjun dan mengatur
perekonomian-perekonomian yang terpusat pada pemerintah pusat yang menjurus pada sistem ekonomi
etelisme (ekonomi komunis). Dalam prakteknya di Indonesia sistem ekonomi tersebut menyebabkan ….
A. meningkatnya perekonomian dan pembangunan di segala bidang
B. semakin menguatnya krus nilai rupiah terhadap mata uang asing
C. kegiatan ekspor meningkat dan sebaliknya impor menjadi menurun
D. menurunnya ekonomi dan terjadinya inflasi yang cukup parah
E. terjadinya praktek persaingan bebas antar pengusaha.

14. Salah satu karakteristik dari pelaksanaan sistem Demokrasi Liberal adalah penerapan politik mercusuar.
Adapun beberapa bangunan fisik yang dibangun dalam rangka pelaksanaan politik mercusuar adalah,
kecuali ….
A. Tugu Monas
B. Masjid Istiqlal
C. Istora Jakarta
D. Hotel Indonesia
E. Pasar Tanah Abang.

15. Era Demokrasi Terpimpin sangat identik dengan tindakan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD
1945. Beberapa tindakan yang menyimpang dalam bidang pemerintahan sebagaimana tertulis dibawah
ini.
12
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
1) Pembubaran DPR oleh Presiden karena menolak nota RAPBN
2) Pidato Presiden berjudul Manipol Usdek dijadikan GBHN
3) Presiden menjadi ketua DPAS
4) Dihapuskannya Nasakom
5) Diterapkannya sistem ekonomi terpimpin
6) Pembentukan Poros Jakarta-Peking-Pyongyang-Hanoi
Berdasarkan data di atas jawaban yang benar ditunjukkan pada nomor ….
A. 1), 2) dan 3) D. 2), 4) dan 6)
B. 4), 5) dan 6) E. 1), 4) dan 5).
C. 1), 3) dan 5)

16. Kebijakan pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan milik Belanda di Indonesia dilator belakangi
oleh ….
A. Belanda ingkar janji menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia
B. Belanda menolak pinjaman dana dari pemerintah Indonesia
C. Balasan atas blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia
D. Indonesia tidak mampu membayar hutang kepada Belanda
E. Keinginan para pakar untuk mengubah ekonomi nasional menjadi kolonial.

17. Ellswort Bunker merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam penyelesaian masalah Irian Barat.
Adapun peran utamanya dalam hal ini adalah ….
A. Mediator perundingan antara Indonesia dan Belanda
B. Senator Pemerintah Amerika
C. Pelaksana referendum di Irian Barat
D. Pendukung Belanda dalam masalah Irian Barat
E. Utusan khusus UNTEA.

18. Karakteristik utama yang menandai pemerintahan pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ….
A. Ketidakstabilan politik dan pemerintahan
B. Pemerintahan yang melanggar Pancasila dan UUD 1945
C. Pelaksanaan terhadap Politik Luar Negeri Bebas Aktif
D. Keinginan Belanda untuk kembali berkuasa di Indonesia
E. Terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.

19. Salah satu kebijakan pemerintah era Demokrasi terpimpin adalah menyatukan semua golongan yang
saling berseberangan agar dapat bersatu dan bergotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kebijakan tersebut adalah ….
A. Nasakom
B. Dwikora
C. Manipol Usdek
D. Trikora
E. Tritura.

20. Perhatikan pernyataan berikut ini!


1) Penghapusan politik mercusuar
2) Diterapkan ekonomi liberal
3) Politik luar negeri condong kepada blok Barat
13
Ulangan KD 1-4 SMAN3 Demak/Sejarah Indonesia XII
4) Dominasi presiden dalam pemerintahan sangat kuat
5) Pengaruh komunisme semakin besar
6) Masuknya militer sebagai sosial-politik.
Berdasarkan pernyataan tersebut karakteristik pemerintahan era demokrasi Terpimpin ditunjukkan pada
nomor ….
A. 1), 2) dan 3) D. 2), 4) dan 6)
B. 4), 5) dan 6) E. 1), 4) dan 5).
C. 1), 3) dan 5)

14

Anda mungkin juga menyukai