Anda di halaman 1dari 3

ketidaksepakatan medis sebanyak 51 %, yang diduga karena dokter

atau DPJP dalam pendokumentasian sering tidak improvement misalnya

antara klinis, pemeriksaan penunjang, terapi asuhan, prosedur tindakan ada

gap, tidak akurat atau komplet dan ambigu. Sehingga BPJS mengembalikan

berkas klaim untuk diverifikasi dan dikoding ulang yang akhirnya menjadi

dokumen pending. Permasalahan pending klaim sebagian besar karena

ketidaksepakatan masalah medis dengan BPJS. Dari wawancara dengan

beberapa DPJP, koder klinik dan dokter verifikator internal RSUD Ambarawa

serta beberapa penelitian terdahulu diduga karena adanya faktor –faktor

yang berhubungan dengan kinerja DPJP dalam melaksanakan clinical

document improvement

Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah faktor-faktor apa saja yang mempunyai hubungan dengan kinerja

DPJP dalam melaksanakan clinical document improvement di dokumen

rekam medik rawat inap RSUD Ambarawa

A. Pertanyaan Penelitian

Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kinerja DPJP dalam

melaksanakan clinical document improvement di dokumen rekam medik

rawat inap RSUD Ambarawa.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Menganalis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja DPJP dalam

melaksanakan clinical document improvement di dokumen rekam medik

rawat inap RSUD Ambarawa

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah:


a. Mendiskripsikan dan menilai kinerja DPJP dalam melaksanakan

clinical document improvement di dokumen rekam medik rawat inap

dengan standar clinical document improvement

b. Menganalisis hubungan antara motivasi dengan kinerja DPJP dalam

melaksanakan clinical document improvement.

c. Menganalisis hubungan antara pelatihan dengan kinerja DPJP dalam

melaksanakan clinical document improvement

d. Menganalisis hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja

DPJP dalam melaksanakan clinical document improvement.

e. Menganalisis hubungan antara reward dan punishment dengan

kinerja DPJP dalam melaksanakan clinical document improvement.

f. Menganalisis hubungan antara beban kerja dengan kinerja DPJP

dalam melaksanakan clinical document improvement.

g. Menganalisis hubungan antara kompensasi dengan kinerja DPJP

dalam melaksanakan clinical document improvement.

h. Mengkaji lebih dalam faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan

kinerja DPJP dalam melaksanakan clinical document improvement

dengan observasi dan indepth interview melalui penelitian kualitatif

setelah kuantitatif dilakukan.

C. Manfaat Penelitian

1. Bagi manajemen rumah sakit

Sebagai bahan pertimbangan membuat kebijakan bagi manajemen

rumah sakit berkaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan

kinerja DPJP dalam melaksanakan clinical document improvement di

dokumen rekam medik rawat inap RSUD Ambarawa.

Anda mungkin juga menyukai