J2 - 19 09211950025020 Forecast
J2 - 19 09211950025020 Forecast
MANAJEMEN PROYEK
NRP : 09211950025020
JAKARTA
2019
Forecasting Kebutuhan Air Bersih di Kawasan Mandalika
A. Latar Belakang
Tugas ini berkaitan dengan tugas sebelumnya tentang peramalan kebutuhan air
bersih berdasarkan jumlah kamar. Namun hal yang berbeda adalah peramalan
ini bertujuan untuk meramalkan kebutuhan air bersih berdasarkan satuan waktu.
Jadi dalam tugas ini, penulis akan memprediksi kebutuhan air di Kawasan
mandalika untuk 3 tahun kedepan.
B. Tujuan
Adapaun tujuan dari tugas ini adalah sebaai berikut:
1. Untuk mengetahui model peramalan yang paling baik untuk meramalkan
kebutuhan air bersih.
2. Untuk meramalkan kebutuhan air bersih pada satu tahun kedepan
C. Pengambilan data
Clean Water
Tahun
Demand
2018 613.578
2019 60.741
2020 1280.4875
2021 642.695
2022 773.536
2023 1613.6975
2024 156.6
2025 1738.3135
2026 638.76
2027 1259.88
2028 1518.075
2029 1164.1725
2030 2007.488333
2031 1267.445
2032 280.8495
2033 960.229
2034 802.967
2035 1035.1845
2036 244.98
2037 398.7265
2038 281.1815
2039 1069.5975
2040 400.335
D. Analisa data
Untuk melakukan peramalan, digunakan metode Moving Average dan
Exponential Smoothing di mana kedua metode ini merupakan metode untuk
peramalan jangka pendek. Dalam menganalisa peramalan kebutuhan air
bersih, penulis menggunakan software minitab. Berikut tahapan dalam
penggunaan software minitab:
1. Input data dlaam bentuk number ke minitab
2. Klik stat, time series, time series plot
2000
Clean Water Demand
1500
1000
500
0
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Year
Dari plot diatas, bisa dilihat jika data terlihat stationer, maka data
memenuhi syarat untuk bisa dilakukan peramalan.
Maka dari hasil analisis diatas, bisa dilihat peramalan untuk satu
tahun kedepan ( 2042 ) serta nilai MAPE, MAD, dan MSD. Untuk
mengetahui metode peramalan mana yang paling baik bisa dilihat
dari nilai MAPE, MAD, dan MSD dimana metode paling baik adalah
metode peramalan dengan nilai MAPE, MAD, dan MSD paling kecil.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa metode Moving Average ( 3
Tahunan ) menjadi metode paling baik untuk data kebutuhan air bersih
dengan nilai MAPE = 96, MAD = 443 dan MSD = 201327. Hasil peramalan
kebutuhan air bersih dengan menggunakan metode Moving Average
( 3 Tahunan ) menunjukan bahwa kebutuhan air bersih pada tahun
2042 diperkirakan sebesar 583.705 m3/hari.