Anda di halaman 1dari 12

2019

LAPORAN TAHUNAN
PROGRAM LANSIA
PUSKESMAS MONCEK TENGAH

0
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data Perserikaan Bangsa-bangsa (PBB) tentang World Population Ageing,
diperkirakan pada tahun 2015 terdapat 901 juta jiwa penduduk lanjut usia di dunia. Jumlah
tersebut diproyeksikan terus meningkat mencapai 2 (dua) miliar jiwa pada tahun 2050 (UN, 2015).
Seperti halnya yang terjadi di negara-negara di dunia, Indonesia juga mengalami penuaan
penduduk. Tahun 2019, jumlah lansia Indonesia diproyeksikan akan meningkat menjadi 27,5 juta
atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (BPS, Bappenas, UNFPA, 2018).
Berdasarkan data Survey Penduduk antar Sensus (Supas) 2015, Jumlah lanjut usia Indonesia
sebanyak 21,7 juta atau 8,5%. Dari jumlah tersebut, terdiri dari lansia perempuan 11,6 juta (52,8%)
dan 10,2 juta (47,2%) lanjut usia laki-laki (BPS, 2016). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia
termasuk negara yang akan memasuki era penduduk menua (ageing population), karena jumlah
penduduk yang berusia 60 tahun ke atas telah melebihi angka 7,0%.
Dilihat dari distribusi penduduk lanjut usia menurut provinsi, terdapat beberapa provinsi
yang sudah mengalami penuaan penduduk pada Tahun 2015. Hasil Supas 2015 menunjukkan
empat provinsi dengan persentase penduduk lanjut usia tertinggi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta
(13,6%), Jawa Tengah atau Jateng (11,7%), Jawa Timur atau Jatim (11,5%), dan Bali sebesar 10,4%
(BPS, 2016). Meskipun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan proporsi tertinggi di
Indonesia, namun dari segi jumlah lansia, masih lebih sedikit dibanding Provinsi Jabar, Jateng atau
Jatim.
Seiring dengan meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah berusaha
merumuskan berbagai kebijakan untuk usia lanjut tersebut, terutamanya pelayanan
dibidang kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia
melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah Posyandu
Lansia. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini
dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat,
sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus
digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan
keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi
peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak
pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat
menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya.
2. Tujuan Khusus
a. Menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran lansia baik secara psikis
maupun fisik.
b. Menjalin tali silaturahmi para lansia di wilayah kerja Puskesmas Moncek Tengah
c. Menjaga kestabilan psikologi dan psikososial para lansia

2
BAB II

PROFIL PROGRAM LANSIA 2019

A. JUMLAH PENDUDUK MASING-MASING WILAYAH

JUMLAH LUAS
TOTAL JUMLAH
WILAYAH
DESA PENDUDUK DUSUN
(KM2)
L P
Moncek Tengah 1929 954 975 1,37 3
Moncek Timur 2121 1017 1104 2,41 3
Moncek Barat 1283 715 568 6,97 3
Billapora Rebba 4222 2064 2158 6,97 4
Banaresep Barat 1507 740 767 3,10 2
Banaresep Timur 4453 2201 2252 4,68 6
Lembung Barat 2446 1292 1154 6,97 2
Lembung Timur 4708 2142 2566 2,71 5
Tarogan 810 389 421 1,81 2
Kambingan Barat 1230 587 643 1,41 2
JUMLAH 24709 12101 12608 30,88 32
Sumber : Profil Kec. Lenteng 2017

B. JUMLAH SASARAN PRA LANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MONCEK
TENGAH TAHUN 2019
NO DESA PRA LANSIA (45-59) LANSIA LANSIA
TAHUN (≥ 60 TAHUN) (≥ 60 TAHUN)
L P L P L P
1 MONCEK TIMUR 163 181 63 83 24 56
2 MONCEK TENGAH 164 182 63 83 24 56
3 MONCEK BARAT 105 119 40 54 16 37
4 BILAPORA REBBA 359 397 138 182 53 123
5 BANARESEP BARAT 121 134 46 61 18 42
6 LEMBUNG BARAT 200 222 77 102 30 69
7 LEMBUNG TIMUR 282 313 108 144 42 97
8 BANARESEP TIMUR 324 359 124 165 48 111
9 TAROGAN 81 90 31 41 12 28
10 KAMBINGAN BARAT 83 91 32 42 12 28
JUMLAH 1882 2088 722 957 279 647

3
C. JUMLAH POSYANDU LANSIA

NO. NAMA DESA JUMLAH POSYANDU NAMA POSYANDU

1 2 3 4
Sejahtera 1
MONCEK TIMUR
1 3 Sejahtera 2
Sejahtera 3
Mulia Werda 1
MONCEK TENGAH
2 3 Mulia Werda 2
Mulia Werda 3
MONCEK BARAT Utara
3 2
Selatan
Al – Waqiah
BILAPORA REBBA Al – Furqon
4 4
Al – Kautsar
Al - Kahfi
BANARESEP BARAT Istiqomah
5 2
Amal Jariyah
Darma Bhakti
LEMBUNG BARAT
6 3 Insan Bhakti
Kabule Bhakti
Papaya
Nangka
LEMBUNG TIMUR
7 5 Jeruk
Delima
Belimbing
Sehat
Sentosa
BANARESEP TIMUR
8 5 Bahagia
Ceria
Sejahtera
Barokan
TAROGAN
9 3 Fatonah
Amanah
Kenari
KAMBINGAN BARAT
10 3 Cendrawasih
Merpati

4
BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM LANSIA 2019

A. JUMLAH PRA LANSIA DAN LANSIA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU DAN DI PUSKESMAS 2019

Sasaran
Jumlah Pra Lansia / Lansia Yang di Bina / Yang mendapat pelayanan
Jumlah Lansia
Jumlah Pra Jumlah Pra lansi (45-59) Jumlah Lansia ≥ 60 Jumlah Lansia ≥ 70
Jumlah
No Nama Desa lansia (45-59 Tahun Tahun Tahun
posyandu ≥ 60 Tahun ≥ 70 Tahun
Tahun)
Total % Total % Total %

L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 9 10 13 14 17 18
1 MONCEK TIMUR 3 163 181 63 83 24 56 142 159 87 88 51 67 81 81 22 47 92 83
2 MONCEK TENGAH 3 164 182 63 83 24 56 140 158 85 87 52 66 83 80 24 48 100 85
3 MONCEK BARAT 2 105 119 40 54 16 37 89 104 85 87 34 46 84 84 16 36 100 97
4 BILAPORA REBBA 4 359 397 138 182 53 123 252 329 70 83 111 147 80 81 48 90 91 73
5 BANARESEP BARAT 2 121 134 46 61 18 42 101 115 83 86 41 55 89 90 19 35 103 83
6 LEMBUNG BARAT 3 200 222 77 102 30 69 170 194 85 87 63 88 82 86 28 58 92 84
7 LEMBUNG TIMUR 5 282 313 108 144 42 97 212 245 75 78 83 111 77 77 38 78 90 80
8 BANARESEP TIMUR 5 324 359 124 165 48 111 281 309 87 86 99 131 80 79 40 89 83 80
9 TAROGAN 3 81 90 31 41 12 28 63 68 77 75 24 32 78 78 10 26 83 93
10 KAMBINGAN BARAT 3 83 91 32 42 12 28 65 89 78 98 26 42 82 100 10 29 83 104
TOTAL 33 1882 2088 722 957 279 647 1514 1770 80 85 585 784 81 82 254 535 91 83

5
B. GRAFIK PENCAPAIAN KUNJUNGAN PRA LANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MONCEK TENGAH TAHUN 2019

CAPAIAN PRA LANSIA DAN LANSIA YANG MENDAPAT


PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU 2019
Jumlah Pra lansi (45-59) Tahun % L Jumlah Pra lansi (45-59) Tahun % P
Jumlah Lansia ≥ 60 Tahun % L Jumlah Lansia ≥ 60 Tahun % P
Jumlah Lansia ≥ 70 Tahun % L Jumlah Lansia ≥ 70 Tahun % P
Target % L Target % P
MONCEK TIMUR
120
KAMBINGAN BARAT 100 MONCEK TENGAH
80
60
TAROGAN 40 MONCEK BARAT
20
0

BANARESEP TIMUR BILAPORA REBBA

LEMBUNG TIMUR BANARESEP BARAT

LEMBUNG BARAT

C. PENCAPAIAN BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM LANSIA 2019

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO KEGIATAN
ABS % ABS % ABS %

1 Jumlah POSYANDU LANSIA


33 100% 33 100% 0 0
yang dibina

2 Jumlah LANSIA dan


PRALANSIA baru yang
6575 100% 5441 83% (-)1134 (-)17%
mendapatkan pelayanan
kesehatan (sasaran =6575)

6
BAB IV

ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. FISHBONE DIAGRAM
MAN

Sasaran Belum semua masy


MACHINE
MONEY Terutama tahu adanya
pralansia msh posyandu lansia
obat2an dan alat aktif bekerja
pemeriksa an
penunjang krg Sasaran tidak tahu
Sasaran Capaian kunjungan
lengkap /lupa jadwal
enggan ke
posyandu posyandu Pralansia dan lansia yg

Mempunyai
“pencegahan” Jarak pos kesenjangan (-) 17 %
belum mjd pelayanan jauh
budaya, mlainkan dari rumah
“pengobatan” lbh sosialisasi (-)
membudaya Jenis pelayanan
kesehatan di
posyandu terbatas Koordinasi kader
dan petugas dalam
penentuan jadwal
ENVIRONMENT

METHODE

7
B. PENYEBAB MASALAH

1. Terbatasnya pemeriksaan penunjang yang bisa dilaksanakan di Posyandu Lansia


dikarenakan terbatasnya alat pemeriksaan penunjang dan obat-obatan.
2. Sasaran tidak tahu atau lupa dengan jadwal Posyandu Lansia karena kurangnya
koordinasi antara petugas dan kader untuk menentukan jadwal dan kunjungan setiap
bulan untuk setiap Posyandu berdasarkan hari tertentu dan minggu ke sekian pada
bulan tersebut sehingga sasaran bisa saja lupa dengan jadwal posyandu, selain itu
sasaran juga kadang menunggu siaran terlebih dahulu untuk datang ke posyandu,
sehingga yang tidak mendengan siaran tersebut tidak akan datang ke posyandu.
3. Belum semua masyarakat (terutama sasaran ) yang mengetahui mengenai kegiatan
Posyandu Lansia
4. Sasaran (terutama pra lansia) masih banyak yang aktif bekerja sehingga tidak
memungkinkan untuk datang ke Posyandu Lansia
5. “Pencegahan” belum membudaya di masyarakat. Masyarakat cenderung meminta pengobatan
sehingga lebih senang langsung ke Puskesmas.

8
BAB V

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1.Jenis pelayanan kesehatan  Sosialisasi mengenai fungsi Posyandu Lansia bukan


di Posyandu Lansia yang sebagai sarana pengobatan harus ditingkatkan
terbatas untuk merubah mindset sasaran mengenai
Posyandu Lansia
2. Sasaran tidak tahu atau  Setiap kunjungan harus sudah dikonfirmasikan
lupa dengan jadwal sebelumnya pada kader maksimal 1-2 hari
Posyandu Lansia sebelumnya.
 Pada pertemuan lintas sektor tribulan pertama,
jadwal juga diserahkan/ disosialisasikan.
3.Belum semua masyarakat  Sosialisasi di pertemuan-pertemuan kader
(terutama sasaran ) yang
 Sosialisasi di kegiatan PROLANIS , melalui FMPP,
mengetahui mengenai
kegiatan Posyandu Lansia MMD, dan pertemuan-pertemuan lain yang
melibatkan masyarakat
 Refresh kader
4.Sasaran (terutama pra Dikarenakan PKP 2019 sasaran pralansia ditiadakan
lansia) masih banyak yang dan hanya fokus pada lansia > 60tahun maka
aktif bekerja sehingga tidak
kemungkinan lansia aktif bekerja diusia tersebut
memungkinkan untuk
datang ke Posyandu Lansia sangat sedikit sehingga masalah ini tidak
memerlukan pemecahan.

5.“Pencegahan” belum Topik penyuluhan sebisa mungkin menyesuaikan


membudaya di masyarakat. dengan informasi kesehatan yang dibutuhkan
Masyarakat cenderung
sasaran diwilayah tersebut. Kebutuhan tersebut
meminta pengobatan
sehingga lebih senang bisa dilihat dari mayoritas keluhan kesehatan atau
langsung ke Puskesmas kondisi lingkungan yang berpengaruh pada
kesehatan di wilayah tersebut.

9
BAB VI

RENCANA KEGIATAN

VOLUME RINCIAN PELAKSA LOKASI


UPAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET P.JWB JADWAL PELAKSANA BIAYA
KESEHATAN KEGIATAN NAAN AN

1 Kesehatan Lansia Pelayanan di meningkatkan usia 45 th > 30 pos Perawat 12 x dalam Januari - 2 ptgs x 33 pos x 12 kali x Posyandu 29.700.00-
posyandu lansia jangkauan Ponkesdes, setahun Desember. Rp 30.000,-
pelayanan Bidan Polindes
kesehatan lansia di
masyarakat

2 Pemantauan mendekatkan > 60 th usial 10 desa Perawat 12 kali Januari s/d 1 ptgs x 10 Ds x 12 Desa 3,600,000
lansia risiko pelayanan dan dg penyakit Ponkesdes Desember kali x Rp 30.000,-
tinggi meningkatkan degeneratif,
kesadaran >70th
pada lansia
untuk
membina
kesehatannya
sendiri

10
BAB VII

PENUTUP

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada
lanjut usia di masyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh
masyarakat bersama dengan Puskesmas, dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan pada
upaya promotif dan preventif. Disamping pelayanan kesehatan, di Posyandu Lanjut Usia juga
dapat diberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan ,ketrampilan, olah raga dan seni budaya
serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam rangka meningkatkan kualitas
hidup melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan mereka.Selain itu mereka dapat
beraktifitas dan mengembangkan potensi diri.
Dengan dibuatnya laporan tahunan 2019 ini diharapkan kendala-kendala di tahun 2019
dapat teratasi di tahun 2020 dan Pelaksanaan Program Lansia dapat memberikan manfaat bagi
penduduk lanjut usia di wilayah Puskesmas Moncek Tengah.

11

Anda mungkin juga menyukai