ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny
A DENGAN ANSIETAS
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 67 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Tgl. Pengkajian : 22 November 2019
RIWAYAT KESEHATAN
Kesehatan sekarang: klien mengatakan akhir-akhir ini, kurang lebih satu
minggu, mempunyai banyak pikiran mengenai penyakitnya, makan kurang
teratur
Kesehatan Dahulu: klien memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus.
Kesehatan keluarga: klien mengatakan tidak ada gangguan jiwa dalam
keluarganya, pernah dirawat di rumah sakit beberapa hari karena penyakit
diabetesnya kambuh, klien mengatakan hubungan dengan menantu dari
anak pertama kurang baik.
.
III. FISIK
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Respiratory Rate : 18 x/mnt
Heart Rate : 96 x/mnt
Berat Badan : 63 kg
Gula Darah Sewaktu : 286
Keluhan fisik : Pusing, lemes.
Riwayat penyakit : Diabetes Mellitus kurang lebih selama 2 tahun
B. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan saat ini orang yang berarti adalah anak
perempuannya yang sering memperhatikan beliau dan juga cucu-
cucunya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan cukup aktif mengikuti kegiatan seperti
pengajian, arisan RT yang diadakan satu bulan sekali.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan jarang berhubungan dengan tetangga karena
tetangganya sibuk bekerja dan kebanyakan pulang di sore hari,
hanya jika ada waktu yang benar-benar luang baru bisa
berkomunikasi dengan tetangga, kadang-kadang ada anak kecil
dari tetangga sebelah main ke rumahnya, hubungan dengan
tetangga cukup baik.
3. Spiritual
X. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan apabila ada permasalahan yang dihadapi, ia melakukan
refreshing dengan cara merawat tumbuhan yang ditanaminya didepan
rumah.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS: Ansietas berhubungan dengan
- Klien mengatakan cemas karena ancaman pada status kesehatan.
gula darahnya naik dan merasa
pusing.
- Klien mengatakan akhir-akhir
ini, kurang lebih satu minggu,
mempunyai banyak pikiran
mengenai penyakitnya.
DO:
- Tekanan Darah : 140/90
mmHg
- Gula Darah Sewaktu : 286
- Keluhan fisik : Pusing,
lemes.
- Skor Hars : kecemasan sedang
- Riwayat penyakit :
Diabetes Mellitus kurang lebih
selama 2 tahun
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Resiko Ketidakberdayaan
pada lansia 1. Kaji pengetahuan tentang karakteristik
lansia.
2. Beri pendidikan kesehatan mengenai
a. Ciri-ciri perkembangan lansia yang
normal dan tidak normal
b. Penanganan yang bisa dilakukan
keluarga dalam menghadapi lansia
dengan perkembangan tidak normal
c. Cara menstimulasi perkembangan lansia
Activity therapy : Senam Lansia
Hemodinamik Status
1. Ukur tanda-tanda vital
2. Ukur gula darah sewaktu
EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi Sumatif
1 Ansietas berhubungan S:
dengan ancaman pada status - Klien mengatakan bahwa sekarang
kesehatan. kecemasannya sudah mulai terkontrol cukup
baik dan merasa lebih rileks.
- Klien mengatakan mencapatkan manfaat dari
terapi tersebut.
- Klien mengatakan senang karena kadar gula
darah sudah berangsur turun.
- Klien mengatakan dengan melakukan
sembahyang dan SEFT ia merasakan lebih
tenang, nyaman dan ikhlas.
- Klien mengatakan akan melakukan terapi
spiritual dan SEFT secara rutin.
- Klien mengatakan sangat senang dengan adanya
keberadaan mahasiswa.
O:
- Berdasarkan pengkajian kecemasan dengan
HARS mendapatkan hasil tidak ada kecemasan.
- TTV: TD: 130/80 mmHg, HR: 88 x/mnt, RR:
18 x/mnt, GDS: 142
- Klien kooperatif, klien tampak lebih rileks.
A:
Masalah ansietas teratasi.
P:
- Lanjutkan penggunaan terapi spiritual, nafas
dalam dan SEFT untuk mengurangi kecemasan.
- Kontrol diit diabetes mellitus.
2 Resiko Ketidakberdayaan S:
- Klien mengatakan kesehatan mental itu sangat
penting mbak, tapi kadang melakukan cara
untuk meningkatkan kesehatan mental itu tidak
mudah karena kadang sering terhanyut dengan
masalah yang dihadapi.
- Klien mengatakan baru mengerti bahwa ada
tahapan tumbuh kembang psikososial lansia
yang normal.
- Klien mengatakan lebih segar setelah
melakukan senam.
- Klien mengatakan senang mengikuti senam
karena bisa berkumpul dengan warga lain.
O:
- Senam lansia di lakukan di mushola dusun dan
diikuti oleh 34 orang lansia dan pra lansia dusun
Gunung sari
- Klien terlihat antusias mengikuti gerakan senam
yang dicontohkan oleh mahasiswa.
- Klien mengikuti senam lansia dan pendidikan
kesehatan sampai selesai.
- Klien terlihat antusias mendengarkan
pendidikan .kesehatan yang diberikan
mahasiswa
- Klien juga aktif bertanya tentang keluhan
mereka masing-masing tentang stress atau
kecemasan yang mereka alami.
A:
Resiko ketidakberdayaan teratasi
P:
- Tetap mempertahankan terapi aktivitas
kelompok: senam lansia.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN ANSIETAS DI RT 04
DUSUN GUNUNGSARI DESA GULON KECAMATAN SALAM
KABUPATEN MAGELANG
Oleh:
Septianingtyas
22020113210050